Facebook Secara Resmi Telah Menginvasi Windows Mobile

Kemarin menjadi hari yang bersejarah bagi para pengguna Facebook di Windows Mobile yang selama ini menanti kedatangan aplikasi Facebook di OS besutan Microsoft tersebut. Facebook secara resmi telah merilis aplikasi Facebook khusus untuk pengguna Windows Mobile, meskipun sebenarnya bulan lalu sudah ada beberapa rilis beta (test version) dari aplikasi tersebut.

Namun waktu penantian yang cukup tersebut ditebus oleh Facebook dengan memberikan fitur upload video langsung dari aplikasi tersebut, ini merupakan aplikasi pertama yang memiliki fitur tersebut.

Windows Mobile users have long had to live without an official Facebook app. On Thursday, that all changes with the launch of Facebook for Windows Mobile 6. A test version of the app leaked in March, and now it goes on general release. Fitur -fitur yang ada antara lain mengirim pesan ke teman-teman anda, mengambil foto dan video lalu mengunggahnya langsung dari perangkat mobile anda, mengelola profil dan post status.

Agak berbeda ‘feel’ dengan aplikasi Facebook di iPhone dan Blackberry, nuansa Facebook di aplikasi ini tidak terasa kental. Tanya kenapa? Meskipun begitu Microsoft tetap antusias mempromosikan aplikasi ini untuk para pengguna Windows Mobile yang mulai merangkak naik.

Baca review selengkapnya di CNET atau langsung download aplikasinya.

Facebook Upgrade Fitur Analytics

Facebook telah meningkatkan kemampuan (upgrade) dashboard analytics untuk Facebook Pages, mengijinkan para marketer dan siapapun yang memiliki Public Profile mendapatkan informasi lebih banyak mengenai respon pengguna facebook terhadap konten dan komunikasi yang mereka jalin di Facebook

Fitur baru ini antara lain grafic baru yang menunjukkan beberapa tipe interaksi penggemar selama periode waktu tertentu,  jumlah penggemar yang aktif, dan rating untuk post. Efektifitas konten akan dilihat dari seberapa aktif penggemar berinteraksi dengan konten yang dipublish, hal yang sama juga berlaku untuk status updates.

Jelas sudah langkah Facebook ke depan akan memaksimalkan penggunaan Facebook untuk public profile seperti politisi, perusahaan, selebriti, dan public figure lainnya. Memang sejak awal Facebook melarang penggunaan platformnya untuk perusahaan atau organisasi sesuai dengan Terms and Condition yang mengharuskan pengguna untuk menggunakan nama asli dan bukan nama samaran. Kedua langkah strategis ini sukses membawa Facebook ke sebuah jejaring sosial yang sangat minim dengan anonimitas dan dengan demikian mampu “menjual”-nya ke para pengguna korporat dan public figure.

Facebook Keluar Dari Palo Alto

Facebook akhirnya akan meninggalkan pusat kota Palo Alto terhitung mulai 14 Mei mendatang, Situs jejaring sosial nomor 1 di dunia ini akan memindahkan 850 karyawan lokalnya ke sebuah gedung kantor di 1601 S Stanford Research Park, California Ave, mantan gedung kantor HP.

Gedung 3 lantai itu didaulat oleh Facebook menjadi kantor barunya, dimana lantai 1 dihuni oleh para engineer, lantai 2 oleh bagian Marketing, dan Ad Operation (Sales) di lantai 3 dan semua karyawan dijamu dengan kudapan yang katanya *tidak pernah habis*.

Mantan kantor HP itu memang agak jauh dari keramaian, dan memiliki suasana yang mendukung untuk para pekerja Facebook yang juga diberikan fasilitas gratis untuk transportasi Caltrain GO Pass. Facebook kabarnya lebih suka memberikan fasilitas lebih banyak kepada karyawan2nya, daripada menghabiskan uang untuk gedung yang mahal. Ingin menyaingi GooglePlex? FacebookPlex?? Agak sulit sepertinya.

Facebook Jual Mahal … lagi.

Facebook dikabarkan sedang menjalani perbincangan serius dengan investor potensial termasuk Providence Equity Partners, General Atlantic, Bain Capital, dan Kohlberd Kravis Roberts. Perbincangan ini berkutat dengan detail perjanjian dari funding dari ke-4 investor besar tersebut, dan berusaha mencari nilai valuasi dari Facebook. Disinilah masalah dimulai sampai akhirnya perbincangan tersebut berakhir dengan sukses karena ketidakcocokan valuasi harga antara pihak Facebook dan pihak investor. Ke-empat investor tersebut ingin mem-valuasi Facebook senilai US$ 2 – 3 Milyar, sedangkan Facebook sendiri mengklaim valuasi dirinya tidak kurang dari US$ 6 Milyar.

Facebook memang sedang bertumbuh gila-gilaan, di Indonesia saja minggu kemarin ada 200.000 pengguna baru yang mendaftar di Facebook (menurut CheckFacebook.com). Dan kabarnya tiap satu pengguna menjadi beban 1 dollar pertahun untuk Facebook, jumlah yang sangat besar mengingat Facebook belum memiliki  revenue model yang jelas dan solid.

Menurut sumber dari dalam Facebook, kalau memang Zuckerberg sangat menginginkan revenue instan bisa saja memberikan space lebih untuk iklan di Facebook namun seperti Zuckerberg sangat menghindari hal tersebut. Bahkan Sheryl Sandbergy (COO) baru-baru menyatakan “Kami mungkin akan mengambil uangnya, tapi bukan berarti kami harus.”.

Kenapa Facebook bisa begitu yakin bisa survive tanpa investor? Apakah Facebook sudah memiliki rencana untuk generate revenue dalam waktu dekat? Bisa jadi.

Facebook Akan Mulai Membuka Diri

Selama ini, Facebook sudah cukup berbaik hati dengan mengijinkan para pengembang pihak ketiga untuk mengakses beberapa data user yang dibuka oleh Facebook. Platform ini kemudian dikenal dengan nama Facebook Connect, dan langsung menerima banyak respon positif maupun negatif. Banyak respon positif karena banyak pula yang mengaplikasikan dukungan Facebook Connect, namun tidak sedikit pula yang mendapat masalah karena tidak mengaplikasikannya.Hal yang kurang lebih sama dilakukan pula oleh Google dengan Google Friend Connect, sebuah platform layanan yang masih kalah populer dibandingkan dengan Facebook Connect.

Sayangnya, kedua platform layanan ini masih sama-sama menutup diri dan seperti “memaksa” pengguna untuk menggunakan kedua aplikasi ini secara berbeda dan terpisah.

Namun, hal ini agaknya akan berubah dalam waktu dekat. Rumor beredar bahwa besok Facebook akan mengumumkan mengenai dibukanya data pengguna tambahan untuk diakses oleh pengembang aplikasi pihak ketiga via Facebook Connect. Menurut laporan dari Wall Street Journal, pengembang pihak ketiga nantinya akan mendapat akses ke foto dan video yang diupload oleh pengguna, bahkan bisa membuat sebuah situs sendiri dari data-data tersebut. Facebook juga akan menggunakan dukungan transportasi data yang lebih standard (Open standard) agar memudahkan lebih banyak pengembang untuk menggunakan fasilitas Facebook Connect.

Hal ini tentu saja akan semakin menguatkan posisi Facebook sebagai jejaring sosial teratas dan juga mulai berlari meninggalkan Twitter yang terus mengejar dengan API-nya. Kekuatan terbesar dari Facebook tentu saja 200 juat penggunanya dan data-data yang mereka miliki (foto, video, link, dll) yang tentu saja akan menjadi senjata bagi Facebook.

sumber:techcrunch

FB App Contest by FB Developers Indonesia

Facebook Developers Indonesia, sebuah komunitas yang dipimpin oleh Ramyaprajna kali ini menggelar kontes khusus untuk para developer aplikasi Facebook lokal. Kontes ini sesuai dengan yang dijanjikan saat berlangsungnya acara Facebook Developer Garage di FX Plaza 28 Maret lalu ini merupakan bagian penutup dari rentetan event FBDGI. Untuk rincian mengenai info kompetisi ini, silahkan kunjungi homepage Facebook Developers Indonesia.

Event-event seperti ini baru pertama kali diadakan di Indonesia dan saya sangat excited melihat dampaknya untuk merangsang kreativitas para developer lokal yang selama ini tercecer di dunia maya. Sayang sekali SDM yang begitu banyak ini tersebar begitu saja tanpa ada sebuah wadah yang menampung dan juga memfasilitasi mereka, FBDGI adalah pelopor di bidang ini dan mari semua kita dukung acara-acara semacam ini agar lebih banyak di Indonesia.

Meskipun begitu, saya memiliki sedikit concern mengenai kompetisi ini. Sayangnya, kompetisi fb-apps ini tertutup hanya bagi para developer yang menghadiri acara pertama di FX Plaza Maret lalu, jadi untuk yang lain ya sabar saja menunggu lomba selanjutnya. Ketika menghadiri acara Facebook Developer Garage bulan lalu saya mendapati beberapa teman yang kecewa karena di acara tersebut tidak dihadirkan topik yang benar-benar membahas secara rinci mengenai bagaimana membangun aplikasi di Facebook, mendengar judul “Facebook Developer Garage” mereka justru mengharapkan acara berupa workshop riil membangun sebuah aplikasi Facebook. Dan alhasil, mereka yang datang jauh-jauh dari luar kota untuk menghadiri acara ini terpaksa bertanya hal – hal yang bersifat teknis, meskipun pembicara yang hadir justru membahas hal yang bersifat general (no coding) dan jadi terdengar tidak nyambung dengan apa yang diutarakan oleh pembicara.

Sepertinya, presentasi semi teknis dari Kukuh TW masih sangat kurang untuk banyak pengunjung, karena memang minim kode dan hanya berupa presentasi saja. Jadi dengan konsep acara yang general (tidak teknis) namun diikuti dengan kompetisi (full teknis) saya rasa merupakan follow-up yang kurang tepat. Ditambah lagi dengan dibatasinya kontestan lomba hanya untuk yang menghadiri acara Facebook Developer Garage, jadi kompetisi ini terkesan terlalu eksklusif.


KukuhTW’s presentation on developing Facebook Apps from Rama Mamuaya on Vimeo.

Facebook Ikut Sarankan Teman

Nampaknya Facebook lagi-lagi mendapat ilham dari Twitter, yaitu fitur “Suggested users” milik Twitter. Yap, sekarang Facebook mulai memasukkan brand dan orang-orang ternama ke daftar “Suggestions“, seperti Jack Johnson, Sarah Lacy, Sheryl Crow, Carmen Electra, dan lain-lain. Metode ini terbukti sukses, Sarah Lacy misalnya, mendapat 3000 fans baru hanya dalam 48 jam terdaftar di Suggested Friend di Facebook. Tentunya fitur ini akan menarik banyak brand dan selebriti mengingat mulai banyak pengguna dari kalangan tersebut yang mulai memasuki dunia Facebook.

Sayangnya fitur ini justru keluar saat pemilu telah selesai. Saya membayangkan akan banyak public figure artis dan politisi yang akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin banyak pengguna Facebook demi kepopuleran mereka. Meskipun begitu, fitur ini masih baru diluncurkan dan hasil yang keluar pun belum terlalu variatif (semua masih positif) dan tentunya seiring dengan waktu akan terlihat seberapa besar efektivitas fitur ini untuk mendongkrak popularitas dari sebuah brand.

Bagaimana menurut anda, apakah fitur ini benar-benar bisa mendongkrak sebuah brand? Atau ini hanya akan menjadi sebuah fitur plagiat yang terbengkalai?

Facebook Terapkan FB Credit

Facebook akhirnya mencoba menerapkan sistem currency yang disebut ‘credit’ di situs mereka. Ini adalah sebuah pengembangan dari fitur Virtual Gifts dan juga fitur “Like” yang beberapa waktu lalu sempat menuai beragam pendapat dari para pengguna. “Credit’ ini nantinya juga dihubungkan dengan uang di dunia nyata yaitu sebesar $1 untuk 100 credit. Jadi sekarang ketika anda memberikan “Like” kepada status / note / feed seseorang, anda juga bisa menggantikannya dengan ‘credit’ yang tentu saja diambil dari dompet anda.

Absurd? Mungkin. Tapi saya melihat hal ini bukan hanya dari sisi “like” saja, melainkan dari sisi pergerakan bisnis di dalam facebook sendiri.Jika nantinya sistem ini bisa diterapkan secara maksimal, Facebook bisa menjadi sebuah marketplace yang sangat besar. Para pengguna bisa jual-beli (pastinya lebih aman daripada FJB Kaskus) secara nyaman dan lebih efektif. Tidak hanya jual beli, Facebook-pun nantinya bisa men-drive Advertising di website mereka agar lebih aktif.

Jika FB Credit ini benar-benar diterapkan, apa yang menurut anda akan terjadi?

Facebook launching fitur update status melalui mesin ATM

Facebook mengumumkan fitur baru, yaitu update status melalui  mesin ATM. Fitur ini dibuka serentak pada 1 April 2009 tepat jam 00:00:00  waktu Palo Alto california, atau Selasa 1 April 2009 jam 12:00 Siang WIB

Fitur ini telah diinstal di ratusan ribu mesin ATM seluruh dunia (tercatat  567,902 mesin ATM pada 31 maret 2009 jam 00:00 waktu Paulo Alto California),  termasuk sejumlah 880 mesin ATM di wilayah Indonesia

Anda dapat menncari mesin ATM dengan stiker logo Facebook Enabled, maka dengan mesin itu, memungkinkan anda dapat melakukan update status melalui mesin ATM  tersebut. Saat ini telah terkumpul 115 beta tester warga negara indonesia yang diberi  kesempatan untuk melakukan ujicoba update status facebook melalui mesin mesin  ATM yang beroperasi di wilayah Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Makasar, Medan)

Kepala Pengembangan Aplikasi Facebook, Mark Morisson menyatakan , bahwa aplikasi ini dapat membantu user merekam aktivasi transfer yang telah dilakukan, tentu saja privacy seperti jumlah amount yang ditransfer kepada partner dapat dirahasaikan. Fitur ini hanya mengingatkan kepada user bahwa hari tersebut user telah melakukan transfer kepada orang tertentu.

D. Johan PL S.Kom. Manager IT operasional suatu bank swasta telah menyambut baik rencana gagasan ini ketika digulirkan sejak 6 bulan silam, dan menyiapkan 10 % mesin ATM untuk dilakukan tester selama kurun waktu bulan february sampai pertengahan maret, dan hasilnya sangat baik sekali. Nasabah kami jadi  tambah puas, dan bisa mengingat apakah mereka sudah pernah melunasi tagihan kartu kredit bulan ini, sudah membayar tagihan PLN, pulsa telpon bulan ini dan  sebagainya.

Anda tertarik mencoba ? silahkan uji coba aplikasinya di  http://apps.facebook.com/mesinatm alamatnya di http://apps.facebook.com/mesinatm. Jangan lupa untuk memberikan permission update status untuk aplikasi ini

Selamat April Mop! 🙂

via : Kukuh TW