Merangkul Talenta IT untuk Masa Depan Digital Banking

Revolusi teknologi yang sedang kita hadapi saat ini berada pada masa pertumbuhannya. Keterjangkauan teknologi dan aksesibilitas memungkinkan munculnya inovasi baru yang juga turut mempengaruhi industri perbankan.

Pada tahun 2016, penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta dari total populasi 256,2 juta jiwa. Sementara perangkat yang digunakan untuk mengakses internet dari smartphone sebanyak 63,1 juta. Hal inilah yang mendorong berkembangnya dunia digital serta munculnya inovasi-inovasi baru yang memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari hanya melalui smartphone yang terkoneksi dengan internet.

Mengacu pada fakta tersebut, maka preferensi nasabah akan produk dan layanan perbankan kini tidak lagi terpaku pada kehadiran kantor cabang. Artinya bahwa agar perbankan dapat terus memberikan layanan serta produk terbaik kepada nasabah, perbankan harus inovatif dalam menciptakan produk dan layanan sejalan dengan kemajuan teknologi salah satunya dengan digital banking.

Sejak tahun 2011, digital banking di Asia mengalami peningkatan. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh McKinsey menunjukkan bahwa pelanggan jasa keuangan kini telah beralih ke komputer, smartphone, tablet dalam menjalankan aktivitas perbankan dibandingkan harus mengunjungi cabang atau menghubungi hotline layanan.

Maraknya digital banking di Asia juga didorong dengan adanya ekosistem yang jauh lebih kuat untuk memungkinkan terwujudnya digital banking, yang mencakup peningkatan pesat dalam adopsi internet dan smartphone serta pertumbuhan e-commerce yang mengakibatkan permintaan akan digital banking dapat menjangkau pelanggan lebih luas lagi.

Dalam Survei yang dilakukan McKinsey di tahun 2014 menunjukkan bahwa 92 persen responden menggunakan internet banking jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya 52 persen. Selain itu, 61 persen responden telah mengakses layanan perbankan dengan menggunakan smartphone, atau meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2011. McKinsey mengungkapkan bahwa di seluruh Asia, terdapat lebih dari 700 juta pelanggan menggunakan digital banking dan diperkirakan akan menjadi 1,7 miliar pada tahun 2020.

Indonesia adalah salah satu negara yang masuk dalam daftar 10 besar negara Asia dengan peningkatan penetrasi digital banking. Hasil survei yang dilakukan McKinsey pada 2014 lalu menunjukkan bahwa Indonesia mengalami peningkatan penetrasi digital banking sebesar 36 persen dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

Digital banking dianggap sebagai cara baru melakukan transaksi perbankan terutama berkat potensinya untuk menghemat biaya. Bank sebaiknya melihat bahwa hal tersebut bukan sekedar men-digitalisasi produk yang sudah ada, tapi merubah pola pikir dan solusi menjadi digital sesuai perilaku dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan laporan Indonesian Tech Startup 2016, DailySocial.id melakukan survei kepada sejumlah investor mengenai sektor apa saja yang menjadi primadona dan fokus mereka tahun 2017 dimana terdapat empat sektor yang diperkirakan akan menjadi pusat perhatian yaitu fintech (financial technology), e-commerce, Software-as-a-Service (SaaS) dan on-demand atau layanan marketplace.

Fintech merupakan pengembangan industri jasa keuangan yang sangat bergantung dengan internet dan inovasi digital. Fintech hadir karena ada segmen layanan keuangan konvensional yang belum bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat.

Peluang inilah yang mampu ditangkap dengan baik oleh PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) dengan menyelenggarakan BCA Finhacks (Financial Hackathon). Berbekal ide-ide terbaru dan kerja sama antara pelaku industri dan developer IT, melalui Finhacks diharapkan akan hadir inovasi-inovasi digital dan menjadi solusi bagi dunia keuangan, khususnya perbankan.

Finhacks sendiri telah diselenggarakan pada 2016 lalu. Hampir 500 ide inovasi dari developer TI di seluruh Indonesia telah berhasil dijaring oleh Finhacks dan menghasilkan inovasi-inovasi sistem pembayaran menggunakan e-wallet. Mengusung konsep #Codescape, BCA kembali menggelar Finhacks 2017 yang mengajak para developer atau praktisi TI berkolaborasi dan berlomba menghasilkan inovasi yang dapat menjawab tantangan dalam menciptakan inovasi teknologi layanan perbankan yang lebih mudah, aman dan menyenangkan bagi gaya hidup nasabah sehari-hari.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama BCA dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Finhacks 2017

Masa Depan Kolaborasi Startup

Jika mengacu pada hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 dapat diketahui bahwa penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta dari total populasi penduduk Indonesia yaitu 252,4 juta jiwa. Di samping itu, perilaku pengguna internet di Indonesia didominasi oleh penggunaan mobile yang mencapai 63,1 juta atau 47,6% dari populasi pengguna internet di Indonesia.

Fakta tersebut menjadikan bisnis rintisan atau yang dikenal dengan startup di bidang teknologi merupakan salah satu sektor yang semakin diminati dan terus berkembang dengan cepat. Perkembangan tersebut diikuti dengan munculnya startupstartup lokal maupun masuknya startup luar ke Indonesia serta bermunculannya investor baik venture capital maupun angel investor untuk mendorong ekspansi bisnis startup.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara potensial dalam perkembangan startup di bidang teknologi. Tetapi, untuk mendorong lebih banyak lagi startup yang muncul dan berkembang di Indonesia, dibutuhkan kerja sama atau kolaborasi dari para stakeholders baik itu perusahaan konvensional, pelaku startup, institusi pendidikan, komunitas hingga para investor. Diharapkan dengan adanya kolaborasi tersebut akan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bidang teknologi.

Fintech (Financial Technology) sebagai Primadona Baru

Fintech kini menjadi primadona baru dalam dunia startup. Financial technology (Fintech) muncul di tengah masyarakat karena adanya kebutuhan bertransaksi keuangan secara cepat, mudah, dan praktis. Kebutuhan cash less yang semakin besar, membuka peluang pelaku perusahaan rintisan atau startup mengembangkan aplikasi fintech.

Fintech yang banyak dilirik seperti peer-to-peer lending (pinjam meminjam uang melalui aplikasi), pengaturan investasi saham dan reksa dana, sampai pembayaran melalui uang elektronik. Fintech yang dianggap masa depan bagi industri keuangan sudah disadari banyak pihak, terutama dari sektor perbankan. Mereka berlomba-lomba meluncurkan inovasi di bidang fintech

Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi fintech bakal mencapai 1,9 miliar dolar AS atau Rp 25,28 triliun (kurs Rp 13.308/dolar AS) pada tahun 2017. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan investasi yang digelontorkan pada sektor fintech sampai tahun 2018 nanti mencapai angka 8 miliar dollar AS.

Data tersebut membuat investor melirik potensi pasar fintech di Indonesia. Dalam laporan Startup Teknologi Indonesia 2016, DailySocial melaporkan bahwa 60 persen investor setuju jika fintech akan menjadi tren di 2017. Disusul sektor Software-as-a-Service (SaaS) yaitu adopsi perangkat lunak sebagai service atau layanan sebesar 20 persen, lalu e-commerce 10 persen, dan lainnya (revenue generating business) sebesar 10 persen.

Inovasi dan Kolaborasi

Berdasarkan hasil survei General Electric Global Innovation Barometer tahun 2016 melaporkan bahwa 85 persen perusahaan mengungkapkan bahwa kolaborasi akan mendorong keberhasilan organisasi di masa mendatang.

Begitupun yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) yang mengusung inovasi dan kolaborasi sebagai spirit awal terbentuknya BCA Finhacks (Financial Hackathon). Berbekal ide-ide terbaru dan kerja sama antara pelaku industri dan developer IT, melalui Finhacks diharapkan akan hadir inovasi-inovasi digital dan menjadi solusi bagi dunia keuangan, khususnya perbankan.

Finhacks sendiri telah diselenggarakan pada 2016 lalu. Hampir 500 ide inovasi dari developer TI di seluruh Indonesia telah berhasil dijaring oleh Finhacks dan menghasilkan inovasi-inovasi sistem pembayaran menggunakan e-wallet. Jika tahun lalu mengusung tema #HackByTheBeach dengan suasana tepi laut. Finhacks 2017 ini mengusung tema #Codescape dengan nuansa pegunungan yang akan mengambil lokasi di BCA Learning Institute, Sentul. Sebelum menuju perhelatan Finhacks 2017, BCA dan DailySocial terlebih dahulu akan mengadakan meetup dan Mini Finhacks.

Tahun ini, perhelatan Finhacks 2017 menyiapkan total hadiah uang tunai senilai 120 juta rupiah untuk tiga tim pemenang utama yang dapat menghadirkan solusi yang berkaitan dengan digital banking. Bahkan, lebih dari itu, para pemenang juga secara otomatis akan mendapatkan MacBook Pro 13.3″ Retina Display (juara pertama), MSI GE62 2QL (juara kedua), dan Ricoh Theta S 360 Degree (juara ketiga).

Melalui Finhacks 2017, BCA mengajak para developer atau praktisi TI berkolaborasi dan berlomba menghasilkan inovasi yang dapat menjawab tantangan dalam menciptakan inovasi teknologi layanan perbankan yang lebih mudah, aman dan menyenangkan bagi gaya hidup nasabah sehari-hari.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama DailySocial dan BCA, sebagai bagian dari rangkaian acara Finhacks 2017.

4 Hal yang Merangkum Keseruan Mini Finhacks 2017

Proses pencarian IT developer terbaik yang dapat mengembangkan sektor digital banking dalam Finhacks 2017 akan dilakukan dengan berbagai cara. Mini Finhacks adalah salah satunya, di mana BCA dan DailySocial akan mampir ke empat kota di Indonesia, agar dapat secara langsung bertatap muka dengan talenta-talenta IT terbaik Tanah Air.

Menariknya, Mini Finhacks lebih dari ajang ‘silaturahmi’ dengan pelaku dunia fintech dan pengembangan aplikasi saja; kegiatan ‘pemanasan’ Finhacks ini juga menjadi tempat berbagi insight, pembuktian kemampuan inovasi, dan wadah untuk mendapatkan tiket emas menuju Finhacks 2017 dengan tema #Codescape.

Seperti apa keseruan yang akan terjadi? Here you go!

Sprint Coding

Seperti namanya, Mini Finhacks adalah versi ‘kecil’ dari hackathon; Mini Finhacks menyambangi tiga kota Indonesia dengan konsep sprint coding yang berlangsung selama tiga jam.

Secara prinsip, sprint coding hampir mirip dengan hackathon, yakni menjadi ajang kompetisi untuk mengembangkan aplikasi. Yang membedakan ialah, di sprint coding, kecepatan menjadi salah satu poin penilaian.

Tapi yang cepat belum tentu yang dapat, karena kemampuan aplikasi menjadi solusi permasalahan juga merupakan salah satu poin nilai lainnya.

Dibuka dengan talkshow

Biarpun konsepnya perlombaan coding, tapi Mini Finhacks tetap memberikan insight-insight menarik kepada para pesertanya. Ilmu ini disajikan di dalam talkshow yang menjadi ‘appetizer‘ dari acara sprint coding.

Membuka pertandingan di Mini Finhacks, talkshow tersebut akan diisi oleh para pakar di dunia perbankan, teknologi, dan local heroes dari kancah startup di setiap kota.

Mereka semua akan mengajak para atlet sprint coding untuk ‘pemanasan’ dengan berbincang santai mengenai isu-isu digital banking melalui tema-tema “Practical Approach on Favorable Digital Banking Product” untuk Mini Finhacks Surabaya, “Developing Favoured Digital Banking Product” untuk Mini Finhacks Yogyakarta, dan “Create Your Own Digital Bank” untuk Mini Finhacks Bandung.

Golden ticket

Di setiap Mini Finhacks, para peserta ditantang memecahkan masalah yang telah disiapkan panitia sebelumnya, selain berpeluang bawa pulang hadiah dengan nilai total Rp 20 juta – lima tim terbaik secara otomatis akan menerima golden ticket ajang utama Finhacks 2017, sehingga berkesempatan meraih jumlah hadiah yang lebih besar lagi.

Beda kota, beda inovasi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, saat sprint coding, peserta akan diminta menghadirkan inovasi yang menjawab sebuah permasalahan. Menariknya, setiap kota punya permasalahannya masing-masing untuk dipecahkan.

Nah, seperti apa tantangan Mini Finhacks yang ada di kotamu? Siapkah kamu menjawabnya?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama BCA dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Finhacks 2017.

Diadakan di Empat Kota Indonesia, Sprint Coding dan Hackathon Mewarnai Rangkaian Finhacks Codescape 2017

Setelah tahun lalu sukses menggelar Financial Hackathon (Finhacks) 2016 dengan tema #HackByTheBeach dan menghasilkan tiga inovasi terbaik, BCA dan DailySocial kembali menggelar Finhacks bertajuk Codescape 2017.

Jika tahun lalu mengusung tema #HackByTheBeach dengan suasana tepi laut. Finhacks 2017 ini mengusung tema #Codescape dengan nuansa pegunungan yang akan mengambil lokasi di BCA Learning Institute, Sentul.

Sebelum menuju perhelatan Finhacks 2017, BCA dan DailySocial terlebih dahulu akan mengadakan meetup dan Mini Finhacks.

Inilah rangkaian perjalanan Finhacks #Codescape 2017!

Meetup

Titik awal perjalanan akan dimulai di Meetup Jakarta. BCA dan DailySocial akan menjumpai rekan-rekan developer Ibu Kota untuk berbincang santai dan sharing seputar dunia fintech dan digital banking.

Bertempat di markas Kaskus, Finhacks Meetup Jakarta akan menghadirkan Hans Lesmana (General Manager of KASKUS Payment), Rahmat Harlyadi (Vice President Marketing DailySocial), dan Petrus Johans Ariwibowo (Project Manager of BCA). Ketiganya membahas soal Driving Digital Banking Breakthrough Among Internet Culture.

Mini Finhacks

Sesuai namanya, Mini Finhacks adalah kompetisi pemrograman dengan skala yang lebih kecil. Jika acara utama dari Finhacks Codescape 2017 adalah hackathon, Mini Finhacks dikemas dalam format sprint coding, atau “balapan ngoding”.

Acara Mini Finhacks rencananya akan dilangsungkan di tiga kota yaitu Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Dengan acara talkshow sebagai pembukanya, Mini Finhacks di setiap kota akan berisi tema berbeda-beda; “Practical Approach on Favorable Digital Banking Product” di Surabaya, “Developing Favoured Digital Banking Product” di Yogyakarta, dan “Create Your Own Digital Bank” di Bandung.

Di Mini Finhacks, selain talkshow–akan diadakan sprint coding mencari 5 tim yang berkesempatan dapatkan golden ticket Finhacks 2017. Selain ‘golden ticket’ Finhacks 2017, lima tim pemenang sprint coding akan mendapatkan total uang tunai sebesar Rp 20 juta.

Pemenang sprint coding di Mini Finhacks akan mendapatkan golden ticket untuk mengikuti hackathon di Sentul, Bogor.

Setelah Mini Finhacks, perjalanan Finhacks Codescape 2017 akan ditutup di Sentul, Bogor.

Hackathon

Ini dia ‘menu utama’ dari Finhacks Codescape 2017! Tanggal 26 – 27 Agustus 2017, BCA Learning Institute akan berubah menjadi colloseum untuk pertandingan developer fintech Tanah Air.

Dalam ajang hackathon Finhacks Codescape 2017, mereka akan berlaga menciptakan teknologi yang mendorong kemajuan digital banking experience. Enam puluh tim developer berlomba untuk menyajikan solusi terbaru di dunia fintech.

So, are you ready to join the journey?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama BCA dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Finhacks 2017.

Finhacks 2017, Kreasi dan Rekreasi dengan Coding

Inisiasi BCA dan DailySocial untuk merangkul talenta-talenta pengembangan aplikasi fintech terbukti dapat berlanjut. Pasca kesuksesan Finhacks 2016 yang mengusung tema #HackByTheBeach setahun silam, Finhacks kembali hadir mengusung tema #Codescape; di mana mengajak para developer untuk coding di tengah-tengah pemandangan hijau.

 

Logo Finhacks 2017 / DailySocial
Logo Finhacks 2017 / DailySocial

Berbeda dengan tahun 2016, Finhacks 2017 mengajak para developer untuk mengembangkan teknologi yang mendorong experience perbankan lebih menyenangkan, aman, dan efisien untuk keseharian pengguna.

Refreshing dengan berkreasi

Tema lomba Finhacks 2017 kali ini adalah #Codescape yang punya makna ganda; code dan escape, yang artinya ajang untuk lepas dari kepenatan rutinitas harian dan berkreasi lewat coding. Tema tersebut pun didukung dengan lokasi coding yang berada di BCA Learning Institute Sentul. Dengan lokasi yang dikelilingi pemandangan hijau dan jauh dari padatnya kehidupan perkotaan, diharapkan ide-ide yang fresh bisa bermunculan.

Lanskap sejuk selama ngoding

Makna lainnya, #Codescape juga merupakan akronim dari code dan landscape, di mana pemkamungan hijau dan futuristik BCA Learning Institute di kawasan Sentul akan menemani para peserta hackathon selama melakukan coding.

BCA Learning Institute berlokasi di daerah yang sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Ada banyak fasilitas yang dapat dirasakan para peserta #Codescape. Sederhananya, tempat ini nantinya akan menjadi semacam karantina para inovator untuk dua hari Finhacks #Codescape.

Pemandangan BCA Learning Institute, Bogor / BCA
Pemandangan BCA Learning Institute, Bogor / BCA

Hadiah Lebih dari 120 Juta Rupiah

Tahun ini, perhelatan Finhacks 2017 menyiapkan total hadiah uang tunai senilai 120 juta rupiah untuk tiga tim pemenang utama yang dapat menghadirkan solusi bagi permasalahan fintech, atau secara spesifik digital banking.

Bahkan, lebih dari itu, para pemenang juga secara otomatis akan mendapatkan MacBook Pro 13.3″ Retina Display (juara pertama), MSI GE62 2QL (juara kedua), dan Ricoh Theta S 360 Degree (juara ketiga).

Macbook Pro 13" Retina Display untuk Juara Pertama Finhacks 2017 / Apple
Macbook Pro 13″ Retina Display untuk Juara Pertama Finhacks 2017 / Apple

 

MSI GE62 2QL untuk Juara Kedua Finhacks 2017 / MSI
MSI GE62 2QL untuk Juara Kedua Finhacks 2017 / MSI

 

RICOH Theta S 360 degree untuk Juara Ketiga Finhacks 2017 / RICOH
RICOH Theta S 360 degree untuk Juara Ketiga Finhacks 2017 / RICOH

Dua Jalur Pendaftaran

Ada dua jalur pendaftaran mengikuti Finhacks 2017. Pertama adalah dengan mendaftarkan ide inovasi kamu di Finhacks 2017; kamu bisa langsung memberikan gambaran aplikasi digital banking yang ingin kamu kembangkan, dan men-submit-nya dengan format word atau ppt.

Cara kedua, bisa melalui Mini Finhacks yang akan hadir di tiga kota; Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Di Mini Finhacks, selain talkshow–akan diadakan sprint coding mencari lima tim yang berkesempatan dapatkan golden ticket Finhacks 2017.

Mencoba ‘Hackathon Versi Mini’

Selain ‘golden ticketFinhacks 2017, lima tim pemenang sprint coding akan mendapatkan total uang tunai sebesar 20 juta rupiah.

Secara umum, dengan ambience seperti ini, peserta Finhacks 2017 akan diminta untuk menciptakan teknologi yang membuat banking experience lebih mudah dan efisien lagi. Jadi, apakah kamu inovator unggulan yang kami cari?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama BCA dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Finhacks 2017.

Inilah 3 Aplikasi Pemenang Finhacks 2016 #HackByTheBeach

Setelah dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 23-24 April 2016 di Segarra Ancol, Finhacks (Financial Hackathon) 2016 #HackByTheBeach telah menemukan tiga pemenang yang berhasil menyuguhkan inovasi terbaiknya. Fariz Tadjoedin berhasil memenangkan juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai 59 juta + Oculus Rift, tim Ambisnis.com berhasil mendapatkan juara kedua mendapatkan hadiah uang tunai 35,9 juta + DJI Panthom 3, dan tim ATOM berhasil mendapatkan juara ketiga mendapatkan hadiah uang tunai 15,9 juta + GoPro Hero 4.

Sebagai pemenang pertama, Fariz menghadirkan sebuah inovasi unik. Ia memandang bahwa saat ini penggunaan aplikasi chatting sangat akrab di masyarakat, untuk itu ia menghadirkan sebuah solusi untuk membuat sistem yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi keuangan melalui aplikasi chatting tersebut. Konsepnya mirip dengan SMS Banking. Solusi tersebut diberi nama “ChatBanking”, memungkinkan pengguna Line, WeChat, KakaoTalk, SnapChat, Telegram, bahkan Facebook untuk berkirim uang atau transaksi lainnya.

Ke depan Fariz akan mengupayakan sistem ini terintegrasi dengan berbagai layanan. Misal dengan PLN, jadi akan memberikan reminder secara otomatis kepada pengguna melalui aplikasi chatting yang dipilih tagihan yang harus dibayarkan, dan saat itu pula pengguna dapat langsung dengan mudah membayar dengan mengetikkan kode tertentu di aplikasi.

Sedangkan pemenang kedua, yakni tim AMBISNIS, mengembangkan sebuah aplikasi bernama “GueBayar”. Aplikasi ini terinspirasi dari sebuah masalah yang sangat sering dijumpai oleh anak-anak muda, terutama mahasiswa dan pegawai kantoran. Masalah tersebut tidak lain adalah masalah pembayaran bill ketika melakukan pemesanan secara bersama-sama, misalnya saat ada acara makan bersama, minum kopi bareng dan sebagainya. Kadang kala koordinator (orang yang mengkoordinir pemesanan) menjadi tumbal karena harus mengumpulkan uang satu persatu dari pemesan, harus mencari kembalian, harus memeriksa apakah masih ada yang belum bayar, dan siksaan-siksaan lainnya yang tiada berakhir.

Dari sini tim AMBISNIS melakukan survei kecil-kecilan di lingkungan sekitar ITB (Institut Teknologi Bandung) dan mendapati 498 responden dari 516 responden setuju akan permasalahan ini. Finhacks 2016 menjadi momentum yang tepat bagi AMBISNIS untuk memecahkan isu ini dengan menghadirkan “GueBayar”. Cara kerjanya cukup sederhana. Untuk membagi tagihan, pertama pengguna masuk ke aplikasi dan memilih menu tambah tagihan. Selanjutnya pengguna mengambil foto struk yang akan dibagi-bagi tagihannya. Setelah itu, aplikasi akan mendeteksi setiap tagihan dan pengguna dapat men-tag tagihan tersebut ke rekannya (seperti proses tag foto di Facebook). Selanjutnya, notifikasi akan diberikan ke setiap pengguna yang di-tag untuk kemudian diproses lebih lanjut.

Sedangkan pemenang ketiga tim ATOM mengembangkan aplikasi bernama InstaPay. Tim ATOM memiliki visi untuk membuat hidup kita lebih baik dengan memberi kemudahan bagi siapa saja (individu maupun pelaku usaha) untuk mengirim atau membayar tagihan secara online, tanpa uang tunai, tanpa bon kertas, melalui aplikasi yang terintegrasi dengan e-wallet BCA.

Ketiga pemenang ditentukan oleh penilaian juri termasuk di dalamnya Andrew Darwis (Founder Kaskus), Axel Grosse (Axway API Lead), Edward Chamdani (Managing Partner Ideosource), Anton Seoharyo (CEO & Founder of TouchTen), Razi Thalib (CEO & Founder Setipe), Batista Harahap (CEO Coral), Rama Mamuaya (CEO & Founder DailySocial) dan Tommy Dian (CTO DailySocial).

Turut hadir dalam puncak acara (Finhacks) 2016 #HackbyTheBeach Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. Dalam sambutannya saat acara Jahja menyampaikan:

“Pada hari, kita patut bersyukur dan berbangga karena rangkaian Finhacks 2016 telah sampai di puncaknya. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar mulai dari diskusi dan pertemuan dengan komunitas IT hingga semifinal. Finhacks 2016 juga telah menemukan 3 aplikasi terbaik. Kami yakin para pemenang yang terpilih pada ajang kompetisi ini menghasilkan berbagai aplikasi terapan solusi keuangan yang akan memberikan sumbangsih pada kemajuan teknologi eWallet yang bermanfaat bagi nasabah. Inovasi para peserta ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi secara nyaman dan aman.”

Rangkaian acara Finhacks 2016 sendiri mengajak seluruh inovator dan pengembang perangkat lunak lokal berkreasi mengembangkan solusi pembayaran digital. Menggunakan API Data yang dirilis BCA, diharapkan keluaran inovasi yang dikembangkan mampu memiliki daya guna tinggi di tengah era ekonomi digital dan pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Hackathon Finhacks 2016 Resmi Dimulai

Finhacks 2016, Hack by the Beach

Pagi hari yang indah, cerah, dan cuaca yang sempurna menyambut Sabtu pagi di Ancol, secara hangat menyambut para peserta Finhacks 2016 yang akan bernaung di kafe Segarra selama akhir pekan dari 23-24 April 2016 untuk membawa ide-ide mereka menjadi nyata.

Setelah beberapa bulan persiapan, acara hari pertama perhelatan acara hackathon fintech, Finhacks 2016, dimulai dengan kedatangan 180  developers dari berbagai penjuru Indonesia ke Segarra, Ancol. Para peserta ini telah datang dari kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Palembang, Pontianak, Semarang, Malang, Bekasi dan berbagai kota lain di Indonesia.

Para developer yang terpilih, mewakili 59 tim tiba di lokasi sejak pagi diperlengkapi dengan persenjataan teknologi mereka beserta amunisi ide dan semangat untuk menjadi pemenang di ajang hackathon fintech paling bergengsi di Indonesia.

Finhacks 2016 / DailySocial

Sambutan dari para leadership Bank Central Asia (BCA) dan DailySocial selaku tuan rumah kian menambah semangat para peserta, dan mimpi untuk mendapatkan posisi juara Finhacks 2016 makin membara. Tidak hanya uang tunai, gadget-gadget luar biasa-pun menunggu untuk bisa bertemu dan bersatu dengan sang juara terpilih.

Tidak lama setelah acara pembukaan dan sambutan, tim DailySocial diwakili Rahmat Harlyadi sempat memamerkan hadiah-hadiah yang telah disiapkan untuk para juara Finhacks. Oculus Rift DK2, drone DJI Phantom 3 dan GoPro Hero 4 Black Edition menyapa para peserta yang menatap penuh harap untuk bisa memilikinya, namun tidak sebelum mereka bisa mengalahkan 58 tim lainnya yang juga sama bersemangatnya.

Finhacks 2016 / DailySocial.id

Tidak butuh lama setelah acara pembukaan selesai, ke-180 developer ini langsung mendedikasikan diri mereka ke tim untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai ide, konsep dan eksekusi selama 24 jam ke depan. Semua dengan tujuan yang sama: menjadi pemenang Finhacks 2016.

Cuaca di Segarra, Ancol di hari pertama Finhacks berlangsung sempurna hingga malam hari. Pengalaman coding ditemani hembusan angin pantai memang menjadi salah satu daya tarik Finhacks 2016, hampir semua developer yang terpilih mengaku tertarik untuk mendaftar karena ingin mendapatkan pengalaman coding di pinggir pantai.

Faktor lain yang menjadi faktor krusial keikutsertaan mereka, adalah ingin membuka jalur interaksi antara developer dengan BCA selaku empunya platform API yang menjadi dasar dari Finhacks 2016. Memang, belum banyak bank sebesar BCA -bahkan di skala Asia- yang berani membuka diri terhadap developer untuk bisa turut membangun ekosistem industri finansial.

Finhacks 2016 / DailySocial.id

Semangat keterbukaan inilah yang akhirnya membuat ekosistem developer juga bereaksi secara positif terhadap program Finhacks, terbukti dengan 460 ide yang datang dari ribuan developer dari seluruh Indonesia. Dan pihak BCA juga terus berkomitmen untuk membantu developer yang terlibat Finhacks dengan menyediakan tim teknis yang juga turut menghabiskan malam dan berdiskusi dengan para developer, membantu mengatasi masalah yang dihadapi, sembari juga belajar mengenai kebutuhan dari para developer.

Sepanjang malam, tiada henti pemandangan para developer yang terus sibuk bergulat dengan keyboard laptopnya, terkadang berbincang dengan rekan satu timnya, tak jarang juga terlihat frustasi ketika terhalang isu teknis. Ditemani kopi, snack, Red-Bull dan apapun yang bisa membuat mereka tetap fokus, 180 developer ini terus berjuang untuk mewujudkan aplikasi mereka menjadi nyata, sambil sesekali berjalan di pinggir pantai untuk menghilangkan penat, mencari inspirasi.

Finhacks 2016 / DailySocial.id

Matahari terbit, disambut beberapa developer yang memang sudah menanti kedatangannya di pinggir pantai sambil memangku laptop. Hari yang baru telah dimulai, dan dengan deadline kurang dari 3 jam, sekarang lah waktunya untuk mempercepat proses penyelesaian pengembangan aplikasi mereka.

It’s now or never.

59 Ide Yang Terpilih Untuk Mengikuti Finhacks 2016 #HackBytheBeach

Setelah melewati babak penjurian, dari 460 ide yang telah disubmisikan oleh para peserta Finhacks (Financial Hackathon) 2016, berhasil terpilih 59 ide aplikasi terbaik yang berhak mengikuti pagelaran puncak Finhacks 2016 #HackByTheBeach yang akan dihelat pada 23-24 April 2016, di Segarra Beach Ancol, Jakarta, sekaligus menjadi agenda puncak rangkaian acara Finhacks 2016. Di hari tersebut, para peserta terpilih akan berkompetisi merealisasikan ide yang telah disubmisikan hingga melahirkan sebuah solusi aplikasi untuk sistem pembayaran digital terbarukan.

Berikut ini adalah daftar 59 peserta/kelompok terbaik yang berhasil lolos ke tahap berikutnya:

No. Nama Peserta/Kelompok Asal Kota
1 Adam Widi Bagaskarta Surabaya
2 Ade Rifaldi Bandung
3 Ahmad Syarif Hidayatullah Bandung
4 Alfat Saputra Harun Jakarta Selatan
5 Alvin Leonardo Malang
6 Andri Yadi Bandung
7 Anselmus Krisma Adi Kurniawan Bandung
8 Arie Rachmad Syulistyo Depok
9 Arief Rahmansyah Jakarta Barat
10 Ary Purnomoz Jakarta Barat
11 Atdy Rosyan Sabtuni Jakarta Selatan
12 Baskoro Aji Susetyo Surabaya
13 Billy Riantono Jakarta Pusat
14 Brian Dwi Murdianto Yogyakarta
15 Christ Angga Saputra Bandung
16 D’abc Depok
17 Daniel Adinugroho Semarang
18 David Wijaya Bogor
19 Dwi Hastoto Jakarta Pusat
20 Edwin Andrianto Jakarta Selatan
21 Eko Purnomo Bogor
22 Escher Marlie Bogor
23 Fajar Purwo Nugroho Jakarta Timur
24 Fariz Tadjoedin Jakarta Barat
25 Fitrah Syuhada Jakarta Selatan
26 Habib Mufid Ridho Bandung
27 Hermansyah Jakarta Timur
28 Ibrahim Jakarta Timur
29 Ihsan Fauzi Rahman Jakarta Selatan
30 Imam Teguh Jakarta Selatan
31 Indra Kurniawan Tangerang
32 Jeffrey Hermanto Hs Jakarta Selatan
33 Jeremy Leonardo Limman Jakarta Selatan
34 Jerry Suryo Bekasi
35 Jouvy Alif Pradewo Jakarta Timur
36 Kenrick Satrio Sahputra Jakarta Utara
37 Kukuh Tw Jakarta Timur
38 Aria Rajasa Jakarta Pusat
39 Leonardus Gazali Jakarta Barat
40 Lie, Albert Tri Adrian Bandung
41 M Sena Luphdika Bandung
42 Muhamad Ircham Semarang
43 Muhammad Dery Rahma Surabaya
44 Muhammad Muhlas Abror Yogyakarta
45 Octavia George Kuningan
46 Pevrizal Bandung
47 Ramadhan Rosihadi Perdana Surabaya
48 Reza Aqrobby Semarang
49 Reza Pawanov Adiatmaja Jakarta Selatan
50 Saepul Bahri Bekasi
51 Sai Nantara Bandung
52 Sefrinaldi Zen Jakarta Selatan
53 Shendy Aprianto Wibowo Jakarta Selatan
54 Tata Taufik Nugraha Bandung
55 Tri Haryo Pratama Jakarta Barat
56 Tri Nugraha Jakarta Barat
57 Ugi Ispoyo Widodo Bogor
58 Albert Surabaya
59 Yulius Kepulauan Seribu

Peserta yang lolos ke Finhacks 2016 #HackBytheBeach berkesempatan untuk memperebutkan hadiah berupa uang tunai Rp 59.000.000 + Oculus Rift untuk aplikasi terbaik pertama, Rp 35.900.000 + DJI Phantom 3 untuk aplikasi terbaik kedua dan Rp 15.900.000 + GoPro Hero 4 Black Ed untuk aplikasi terbaik ketiga.

Rangkaian acara Finhacks 2016 mengajak seluruh inovator dan pengembang perangkat lunak lokal berkreasi mengembangkan solusi pembayaran digital. Menggunakan API Data yang dirilis BCA, diharapkan keluaran inovasi yang dikembangkan mampu memiliki daya guna tinggi di tengah era ekonomi digital dan pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Selamat bagi peserta terpilih, dan kami ucapkan untuk seluruh peserta yang telah bersemangat mensubmisikan ide aplikasinya. Bagi peserta terpilih akan dihubungi oleh panitia untuk informasi mengenai kegiatan selanjutnya.

Pendaftaran Finhacks 2016 Ditutup Hari Ini

Finhacks (Financial Hackathon) 2016 merupakan sebuah rangkaian acara yang diinisiasi BCA (Bank Central Asia) untuk melahirkan inovasi digital di bidang finansial. Dengan komitmen untuk mendukung pengembang lokal memanfaatkan potensi pembayaran digital dalam negeri, dukungan berupa pembukaan API (Application Program Interface) akan diberikan kepada peserta Finhacks 2016 #HackByTheBeach yang akan dihelat pada 23-24 April 2016, di Segarra Beach Ancol, Jakarta, sekaligus menjadi agenda puncak rangkaian acara Finhacks 2016.

Finhacks 2016 mengajak seluruh inovator dan pengembang perangkat lunak lokal berkreasi mengembangkan solusi pembayaran digital. Setelah dibuka dari tanggal 7 Maret 2016, dalam hitungan jam formulir submisi ide untuk Finhacks 2016 akan segera ditutup. Semua ide yang telah masuk akan diseleksi untuk menghasilkan 59 ide terbaik dan berhak mengikuti acara puncak Finhacks 2016 #HackBytheBeach akhir bulan April.

Pagelaran Finhacks 2016 #HackBytheBeach turut menjadi upaya percepatan inovasi digital Indonesia di bidang teknologi finansial (fintech). Pengembangan inovasi fintech dalam negeri penting untuk memfasilitasi transaksi online yang terus diminati masyarakat, dibarengi dengan makin diminatinya layanan e-commerce dan online marketplace untuk berbelanja.

Terdapat beberapa ketentuan penjurian yang akan digunakan untuk menilai kualitas ide oleh juri, yaitu:

  1. Kesiapan guna aplikasi
  2. Masalah yang bisa diselesaikan
  3. Fitur dan kegunaan aplikasi
  4. Penggunaan API Data
  5. Konsep atau ide inovasi
  6. Kemudahan tampilan dan penggunaan
  7. Kesesuaian dengan tema

Peserta Finhacks 2016 #HackBytheBeach berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp 59.000.000 + Oculus Rift untuk aplikasi terbaik pertama, Rp 35.900.000 + DJI Phantom 3 untuk aplikasi terbaik kedua dan Rp 15.900.000 + GoPro Hero 4 Black Ed untuk aplikasi terbaik ketiga.

Proses penjurian akan dilakukan secara tertutup. Semua keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Setiap pengembang dibebaskan untuk memanfaatkan penggunaan API BCA dalam sistem pembayaran yang dikembangkan tanpa ada batasan. Melalui acara ini diharapkan akan muncul solusi dari para inovator lokal untuk mengimbangi laju transaksi online yang makin hari makin tak terbendung. Dengan demikian, kebutuhan dalam negeri dapat ditopang oleh layanan dan inovasi karya anak bangsa.

BCA Siap Rangkul Developer Indonesia Lewat Inovasi di Sektor Pembayaran Digital

Bidang financial technology (fintech) kini tengah menjadi sorotan karena kehadirannya dapat membuka jalan baru dalam berinteraksi di sektor keuangan. Tren ini ditangkap oleh PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) lewat digelarnya FINHACKS 2016 (Financial Technology Hackathon) dan membuka API yang bisa digunakan ke dalam sistem aplikasi dengan tema #HackByTheBeach demi mendorong lahirnya inovasi di bidang fintech. Lewat ajang tersebut, sebagai sebuah bank, BCA ingin dapat berada di tengah-tengah komunitas TI untuk mendengarkan, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan mereka.

Simak perbincangan kami dengan Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BCA Armand Hartono dan Executive Vice President of Strategic Information Technology Hermawan Tandean untuk mengetahui informasi lebih jauh mengenai acara ini.