WhatsApp Segera Bisa Menjawab dan Mematikan Notifikasi Status

Tim pengembang di balik aplikasi WhatsApp tampaknya berencana menghadirkan rombakan besar untuk fitur Status-nya. Dari laporan sebelumnya disebutkan bahwa pengguna WhatsApp bakal mendapatkan fitur yang memungkinkan mereka memperoleh notifikasi ketika teman mengubah statusnya. Kini, muncul lagi bocoran baru dari WABetaInfo yang mengindikasikan adanya fitur untuk mematikan dan menghidupkan kembali notifikasi untuk pengguna tertentu.

Ditujukan untuk pengguna Windows Phone, dalam screenshot yang dibocorkan oleh WABetaInfo tampak adanya opsi baru di WhatsApp beta untuk Windows Phone 1.17.40+ berupa tombol mute/unmute pemberitahuan status. Pada dasarnya, tombol ini memungkinkan Anda untuk mematikan dan menghidupkan kembali pemberitahuan adanya perubahan status kontak. Jika Anda memutuskan untuk mematikan (mute) pemberitahuan, maka perubahan status kontak terkait tidak akan muncul lagi di panel Status Anda.

whatsapp_main_one_1486368021751

Selain itu, WABetaInfo juga membagikan sebuah screenshot yang menampilkan opsi baru untuk menjawab notifikasi perubahan status, fitur baru yang tampaknya diadopsi dari Snapchat Stories. Fitur yang sama juga bisa dijumpai di BlackBerry Messenger yang ditampilkan dalam bentuk kutipan di dalam jendela obrolan.

Saat ini kedua fitur baru di atas masih dalam tahap pengujian, dan kemungkinan besar butuh waktu untuk hadir di platform Android dan juga iOS. Namun, cepat atau lambat keduanya bakal jadi tambahan baru yang menggembirakan bagi kedua platform tersebut.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Beta Terbaru Dapatkan Fitur Berbagi Lokasi Secara Live

Saat lokasi terkini seorang teman sangat penting untuk diketahui, saat itu pula Anda akan berpikir iPhone lah perangkat paling berguna. Pasalnya, iMessage yang hanya ada di iPhone menawarkan informasi lokasi seseorang secara real-time dan cukup akurat. Di situasi tertentu, informasi semacam ini menjadi sangat penting, misalnya ketika Anda terlambat menghadiri rapat dan semua orang menunggu info dari Anda, fitur lokasi real-time akan sangat membantu.

Hal ini yang coba dilakukan oleh tim di balik WhatsApp. Menurut laporan, WhatsApp beta terbaru kini sedang menggodok fitur berbagi lokasi secara live, di mana pengguna di dalam grup dapat mengetahui titik lokasi tepat seseorang, seberapa jauh ia dari tempat yang sudah ditetapkan untuk bertemu.

Dalam screenshot yang bocor, fitur berbagi lokasi secara live ini bakal dihadirkan untuk iOS dan juga Android. Bekerja secara terus menerus – meski setingan awalnya dalam kondisi mati, tetapi jika diaktifkan fitur akan mengirimkan titik terakhir pengguna ke anggota percakapan grup. Dengan informasi ini, anggota grup tidak lagi bertanya-tanya di mana lokasi Anda, seberapa jauh dan kapan kira-kira sampai ke tempat berkumpul.

Saat ini WhatsApp sudah mempunyai fitur berbagi lokasi yang memanfaatkan fitur GPS di perangkat masing-masing. Bedanya, fitur ini hanya membagikan lokasi terkini tanpa memberikan rincian pergerakan secara berkala. Artinya, jika Anda dalam posisi bergerak, fitur ini menjadi tidak berguna secara optimal.

Mengingat fitur masih dalam fase beta, kemungkinan besar kita baru akan menjumpai versi finalnya beberapa bulan ke depan.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Android Beta Kini Terintegrasi dengan Giphy

Setelah ditunggu sekian lama, WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan gambar animasi GIF di bulan November tahun lalu. Saat itu iPhone beruntung dapat jatah duluan, baru di bulan Desember giliran Android. Tapi WhatsApp rupanya ingin memberikan dukungan yang lebih matang dengan melakukan pengujian versi beta yang dilengkapi dengan integrasi pencarian gambar GIF melalui Giphy dan meningkatkan batas gambar dari 10 ke 30 buah gambar.

Pembaruan ini dibenamkan di WhatsApp beta v2.17.6 yang secara khusus baru untuk perangkat Android. Fitur baru meliputi kemampuan untuk mencari gambar animasi GIF kemudian mengirimnya ke jendela obrolan. Dan yang terpenting, dukungan ini disebut tak hanya dijumpai di platform mobile tapi juga di obrolan via web.

WhatsApp-Android-GIFs-1

Berbeda dengan dukungan GIF sebelumnya, di versi ini pengguna dapat menjumpai banyak sekali pilihan gambar GIF berkat hadirnya integrasi layanan Giphy. Untuk mempermudah pencarian, pengguna dapat menggunakan kata kunci tertentu kemudian memilih dari hasil pencarian dan mengirimkannya ke teman. Sebelumnya, ketika WhatsApp pertama kali mendukung GIF, pengguna dapat mengonversi video pendek ke format GIF kemudian mengirimkannya melalui WhatsApp.

Perubahan kedua, WhatsApp memanjakan penggunanya dengan menambah batas pengiriman gambar secara bersamaan dari 10 menjadi 30 buah. Peningkatan ini jelas bakal membuat pengguna WhatsApp tersenyum lebar.

Pun demikian, pembaruan ini masih dalam tahap beta yang artinya tidak semua orang bisa menggunakannya sekarang juga sampai WhatsApp merilisnya ke publik. Tapi Anda bisa mencobanya lebih dulu dengan mengunduh versi beta melalui tautan ini.

Sumber berita Androidpolice.

Pengguna WhatsApp Segera Bisa Menarik dan Mengedit Pesan Terkirim

WhatsApp kemungkinan besar tak lama lagi akan memungkinkan penggunanya untuk mencabut atau meng-edit pesan yang sudah dikirim ke teman. Fitur ini sekarang baru tersedia di WhatsApp beta versi iOS dan disebut dalam kondisi nonaktifkan secara default. Artinya, pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu secara manual. Fitur lain yang disebut sedang diuji adalah pilihan untuk melihat versi pratinjau dari berkas ekstrak seperti ZIP dan RAR.

Fitur untuk meng-edit atau mencabut pesan yang sudah terkirim dapat dipergunakan dengan menekan pesan terkait selama beberapa detik. Namun, fitur mencabut pesan yang dikirim mungkin akan bekerja hanya jika penerima belum membaca pesan yang dikirimkan. Saat ini, WhatsApp memungkinkan pengguna menghapus pesan hanya di perangkat pengirim, sedangkan pesan yang dihapus tetap dapat dibaca oleh penerima.

Sayangnya, belum ada informasi kapan fitur untuk mencabut atau meng-edit pesan di WhatsApp ini akan tersedia untuk pengguna Android. Berita ini sendiri pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter @WABetaInfo yang rajin melacak versi beta dari WhatsApp. Bocoran tersebut juga memposting penampakan fitur baru WhatsApp yang sedang diujikan.

whatsapp_beta_info_1482126296138

Di kesempatan terpisah, WhatsApp diberitakan sedang menguji fitur lain di versi iPhone beta yang memungkinkan pengguna melihat isi berkas ekstrak seperti ZIP atau RAR. Fitur WhatsApp ini sekali lagi dibocorkan oleh akun @WABetaInfo.

WhatsApp pertengahan bulan ini menerima pembaruan yang membawa dua fitur baru – video streaming dan dukungan gambar GIF animasi  untuk versi Android. Sebelumnya, dua fitur ini juga hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp versi beta .

Dengan fitur baru ini, pengguna dapat memutar video secara langsung tanpa harus mengunduh berkas video terlebih dahulu. Fitur lain yang tersedia untuk pengguna WhatsApp beta adalah dukungan gambar animasi GIF.

Sumber berita Techdroider dan gambar header Pixabay.

Fitur Video Streaming Kini Bisa Dipakai Semua Pengguna WhatsApp Android

WhatsApp memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menonton video yang dikirimkan teman atau keluarga. Kini, pengguna dapat menonton video secara streaming tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu. Setelah diuji beberapa minggu lalu di India, fitur itu kini sudah bisa dicicipi oleh semua pengguna WhatsApp berbasis Android.

Fitur pengiriman video sudah sejak lama tersedia di WhatsApp. Tapi isu utamanya, pengguna kerap harus menghabiskan waktu, kuota dan memori karena harus mengunduh berkas sebelum dapat menontonnya. Hal ini dianggap sebagai salah satu kelemahan yang harus segera diperbaiki.

Dengan rilisnya fitur streaming ini, maka terjawablah sudah keinginan banyak pengguna WhatsApp. Bahkan WhatsApp tidak hanya menghadirkan dukungan saja, tapi melengkapinya dengan skenario penggunaan.

new-video-UI-WhatsApp

Fitur streaming ini dirancang untuk bekerja dalam beberapa cara. Jika pengguna mengatur agar seluruh media diunduh secara otomatis, pesan akan langsung mengunduhnya ke dalam memori perangkat dan status unduhan akan terlihat di bawah layar seperti sebelumnya. Dengan sentuhan baru, kini video yang belum diunduh dapat secara instan ditonton kendati berkas belum diunduh.

Dan jika pengguna mengatur agar media tidak diunduh secara otomatis, pengguna tetap dapat menonton video dengan menekan tombol “putar” tanpa mengunduh berkasnya ke memori. Tetapi jika diinginkan, pengguna tetap bisa mengunduh video melalui tombol yang sudah disediakan.

Berlabel sebagai aplikasi pesan instan paling populer, WhatsApp terbilang lambat dalam menghadirkan fitur-fitur baru. Tetapi, dalam beberapa bulan terakhir kebiasaan itu sepertinya mulai ditinggalkan. WhatsApp mulai rajin melakukan pengujian untuk menjajaki fitur mana yang paling mungkin menjawab kebutuhan penggunanya. Beberapa di antaranya, fitur mention, mencoret gambar dan video, fitur status ala Snapchat dan keamanan dua langkah.

Sumber berita Ubergizmo dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Uji Fitur Baru yang Mungkinkan Video Diputar Secara Online

Facebook percaya bahwa konten video bakal menjadi masa depan internet. Raksasa jejaring sosial itu secara perlahan tapi pasti mulai menambahkan fitur yang terkait dengan video untuk layanan populernya satu per satu termasuk Messenger dan Instagram.

Aplikasi terakhir bahkan baru kemarin resmi memperoleh pembaruan fitur siaran langsung seperti halnya fitur Facebook Live di aplikasi utamanya. Dan menurut laporan terbaru, WhatsApp sudah mulai melakukan eksperimen fitur yang berhubungan dengan konten video streaming.

Pengujian fitur streaming video tersebut dilakukan di India, di mana sejumlah kecil pengguna mendapati fitur streaming sudah dapat digunakan di samping hadirnya pembaruan di sisi interface.

new-video-UI-WhatsApp

Menurut screenshot yang diterbitkan oleh AndroidSoul, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menonton video langsung via streaming, tanpa harus mengunduh berkas terlebih dahulu. Pun begitu, ketika menerima sisipan video pengguna masih diberi 2 opsi: menonton secara langsung atau mengunduh video jika dirasa perlu.

Sampai saat ini, pengguna WhatsApp hanya dapat mengunduh video dan menontonnya secara lokal. Di pembaruan yang sedang diuji ini, WhatsApp memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk menonton video yang diterima secara online (streaming).

Saat video diputar, sebuah jendela player akan muncul lengkap dengan status buffering, waktu putar dan durasi video. Secara umum tampilan player tidak jauh berbeda dengan yang digunakan oleh WhatsApp saat ini. Dan jika pengguna lebih memilih untuk mengunduh video, WhatsApp telah menambahkan ikon download yang diltakkan di sebelah kiri bawah.

Saat ini WhatsApp masih menguji fitur ini di India. Facebook juga belum buka suara soal eksperimen yang dilakukan oleh WhatsApp. Tapi, jika nanti resmi, ini akan jadi penambahan yang cukup menggembirakan bagi pengguna setia WhatsApp. Apalagi jika dilengkapi dengan fitur siaran langsung seperti halnya fitur baru Instagram.

Sumber gambar header Pixabay.

Fitur Panggilan Video di WhatsApp Sudah Bisa Dinikmati Semua Pengguna

Penantian pengguna WhatsApp untuk melihat fitur panggilan video di perangkatnya berakhir sudah. Kini, pengguna Android, iOS dan Windows Phone di seluruh dunia sudah bisa mengobrol sambil berhadapan menggunakan aplikasi kepunyaan Facebook tersebut.

Jika sebelumnya fitur ini hanya dapat dijumpai oleh pengguna versi beta, kini dalam hitungan hari sejak 15 November, pengguna non beta untuk semua platform sudah bisa merasakannya juga. Yang perlu dilakukan hanyalah mengunggah versi terbaru dari toko aplikasi masing-masing. Dan yang terpenting, mempunyai jaringan internet yang memadai, baik dari seluler ataupun WiFi.

Pembaruan ini mensejajarkan WhatsApp dengan aplikasi pesan instan lain yang sudah lebih dulu menawarkan fitur serupa. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menelpon pengguna yang memakai platform berbeda. Tapi khusus untuk Android, minimal perangkat harus menggunakan Android 4.1 ke atas.

whatsapp-video-call-800

Pengguna yang sudah melakukan update bakal menjumpai opsi panggilan video yang berdampingan dengan tombol panggilan suara yang sudah lebih dulu tiba. Dan setelah terhubung, pengguna dapat memilih menggunakan kamera depan atau belakang, dan menentukan sendiri pratinjau video adalah gambar utama atau video yang masuk. Pengguna juga dapat mengubah posisi jendela yang lebih kecil di manapun yang menurutnya paling pas.

WhatsApp adalah salah satu dari dua platform komunikasi terbesar milik Facebook. Dengan jumlah pengguna aktif lebih dari 1 miliar, popularitas WhatsApp bahkan mampu mengalahkan aplikasi pesan instan asli buatan Facebook, Messenger.

Sumber berita WhatsApp dan Indianexpress.

WhatsApp Beta Kini Lindungi Pengguna dengan Keamanan Dua Langkah

Kabar soal kehadiran fitur dua langkah (two-factor authentication) di WhatsApp sudah sejak lama beredar, tapi setelah sekian bulan berlalu fitur itu tak kunjung terealisasi. Baru sekarang akhirnya fitur itu mulai diuji secara nyata meskipun masih dalam tahap beta.

Kini, penggung WhatsApp beta versi 2.16.341 ke atas bakal menjumpai sebuah menu baru di pengaturan yang menjelaskan tentang fitur baru itu dan langkah untuk mulai menggunakannya.
whatsapp beta_1

Fitur keamanan dua langkah sudah jadi fitur standar di sejumlah layanan online dan aplikasi mobile. Tujuan dari fitur ini adalah memastikan akun tetap aman dari upaya peretasan. Fungsi yang sama juga ditujukan untuk pengguna WhatsApp.

whatsapp beta_2

Saat pertama kali diaktifkan, WhatsApp akan meminta kode verifikasi 6 digit dan alamat email untuk akses alternatif jika Anda lupa dengan kode tersebut dan untuk jaga-jaga jika suatu hal terjadi dengan aplikasi Anda.

whatsapp beta_3

Setelah proses itu dilakukan, kini tak ada satu orang pun yang dapat menggunakan nomor ponsel yang sama di WhatsApp tanpa kode enam digit tersebut. Yap, berbeda dengan fitur keamanan dua langkah di Twitter atau Instagram, di WhatsApp fitur ini ditujukan untuk mencegah penggandaan akun di perangkat berbeda mengingat akses WhatsApp tidak membutuhkan prosedur login.

Fitur ini menjadi penambahan menggembirakan setelah sebelumnya WhatsApp versi beta juga diperkaya dengan fitur “Status” yang bekerja seperti Story kepunyaan Snapchat dan panggilan video.

Sumber berita AndroidPolice dan gambar header Pixabay.

Giliran WhatsApp Uji Fitur Contekan dari Snapchat

Facebook makin gencar “menjiplak” fitur-fitur yang dipunyai Snapchat. Setelah sebelumnya meluncurkan fitur contekan ke Messenger dan Instagram, kini Facebook mulai beralih ke WhatsApp, aplikasi pesan instan yang dibeli dua tahun silam. Dalam sebuah temuan, WhatsApp versi beta tertangkap memiliki fitur baru berlabel Status yang fungsinya mirip sekali dengan fitur Story di Snapchat atau Stories di Instagram.

Di versi Android beta, WhatsApp kini mempunyai sebuah menu tab berlabel Status yang terletak di antara menu Chats dan Calls. Tool dengan label yang sama memang sudah ada di WhatsApp. Namun menu baru Status ini tidak akan menggantikan peran dari fitur Status tersebut, melainkan menjadi cara baru bagi pengguna untuk membagikan konten visual dalam bentuk yang menarik dan unik.

whatsapp-status-feature

Konten unik yang dimaksudkan, seperti foto dengan coretan warna-warni, stiker dan emoji. Atau berupa video dengan sisipan serupa plus caption dan juga efek lucu yang kemudian dibagikan di jendela Status. Teman yang terpilih dapat melihat foto dan video yang dibagikan tersebut atau membuat status dengan cara yang sama selama menggunakan versi WhatsApp yang sudah mendukung fitur ini.

Menurut BGR, Status berisikan konten yang dibagikan selama 24 jam tanpa opsi untuk menghapus sebuah Status setelah dibagikan atau mengatur waktu untuk memperlambat atau mempercepat durasi konten.

Pengguna dapat memilih secara spesifik kontak yang dapat menerima dan melihat pembaruan Status, atau memutuskan untuk mengirim semua konten kepada semua pengguna.

Meski masih berada dalam fase beta, kehadiran fitur ini menjadi kabar gembira bagi pengguna WhatsApp yang mulai bosan dengan tampilan yang itu-itu saja.

Sumber gambar header Pixabay.

WhatsApp Android Versi Beta Kebagian Jatah Fitur Panggilan Video

Dari sekian banyak fitur yang biasa ditemukan di aplikasi pesan instan, WhatsApp kekurangan satu fitur penting yaitu panggilan video. Sadar betul betapa pentingnya fitur itu bagi eksistensi mereka, WhatsApp pun mulai merencanakan pengembangan dengan mengujinya di versi beta Android. Tapi, dengan alasan tertentu fitur itu ditarik kembali.

Di saat pengguna Android hanya bisa melakukan panggilan suara, WhatsApp justru menghadirkan panggilan video – yang anehnya – dirilis untuk platform Windows Phone beta. Baru sekarang, menurut bocoran AndroidCentral WhatsApp kembali merilis fitur panggilan video untuk pengguna Android versi beta.

Meski tombol menu sudah dijumpai di WhatsApp Android beta, namun sejumlah rumor mengindikasikan bahwa WhatsApp kembali menelantarkan platform Android dengan memilih untuk merilisnya terlebih dahulu ke iOS.

Apapun alasannya, kehadiran fitur panggilan video ke WhatsApp tetap sebuah pertanda baik. Setidaknya kita sudah tahu bahwa WhatsApp mempertimbangkan untuk menghadirkan fitur tersebut ke versi final setelah melalui proses pengujian yang dibutuhkan.

Jika Anda merupakan pengguna yang mengikuti program betanya, bisa mengunduh versi terbaru WhatsApp beta (v2.16.318) untuk mencoba fitur tersebut. Opsi panggilan video akan ditampilkan ketika pengguna menekan tombol panggilan. Setelahnya akan muncul dua opsi panggilan, yakni panggilan suara dan panggilan video.

whatsapp-videocall-main

Tapi perlu dicatat bahwa fitur ini hanya dapat digunakan oleh dua pengguna yang menggunakan aplikasi versi yang sama. Saat melakukan panggilan video, pengguna dapat memilih orientasi kamera yang diinginkan dan juga dapat mengakses opsi yang disediakan.

Selain itu, bagi pengguna non beta, harus lebih bersabar menunggu karena fitur ini belum dirilis secara publik bagi khalayak umum.

Sumber gambar header Pixabay.