Giliran WhatsApp iOS yang Diganjar Fitur Edit Foto ala Snapchat

Facebook punya ambisi yang sangat besar untuk menggulingkan Snapchat. Setidaknya itu yang tersirat dalam setiap penyegaran aplikasi-aplikasinya. Setelah menghadirkan Stories ala Snapchat di Instagram, Facebook kemudian dikabarkan sedang menguji fitur editor foto yang mirip dengan kepunyaan Snapchat, serta fitur Day yang lagi-lagi meniru fitur Stories-nya aplikasi rival yang sama, Snapchat.

Belum cukup dengan Instagram dan aplikasi utamanya, Facebook juga melakukan penyegaran baru “berbau” Snapchat untuk properti mereka lainnya, WhatsApp. Yang terbaru, tim pengembang WhatsApp menambahkan sejumlah peningkatan fitur kamera untuk platform iOS. Kemampuan baru yang memungkinkan pengguna untuk menggambar, menulis dan menyisipkan emoji di foto dan video sebelum dikirim. Fitur ini sangat mirip dengan apa yang sudah Facebook hadirkan di Instagram Stories.

whatsapp ios

Setelah pembaruan ini, pengguna dapat menangkap foto atau merekam video langsung dari WhatsApp. Dari jendela yang sama, sebelum dikirimkan, foto atau video tersebut dapat diolah dulu dengan tool editing baru seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tambahannya, pengguna juga dapat mengubah warna dan jenis huruf yang disisipkan.

Tak hanya tool editing baru, WhatsApp untuk iOS juga memperoleh peningkatan berupa dukungan flash untuk kamera depan, bar geser untuk zoom in dan out, dan navigasi baru untuk berganti dari kamera depan ke kamera belakang atau sebaliknya dengan dua kali tap cepat.

Pembaruan ini merupakan lanjutan dari rangkaian update serupa yang mendarat lebih dahulu di Android dua minggu lalu.

Sumber berita GSMArena dan gambar header WhatsApp.

Fitur Baru WhatsApp Memunginkan Anda Menggambar di Foto dan Video

Bukan hal yang baru melihat produk-produk milik Facebook menjiplak fitur kepunyaan Snapchat. Bahkan baru-baru ini, aplikasi pesan miliknya juga sudah menggulirkan fitur Messenger Day yang sangat mirip dengan Snapchat Stories. Anda mungkin masih ingat fitur Stories di Instagram, itu juga meniru Snapchat.

Setelah Messenger dan Instagram, sekarang giliran WhatsApp yang juga merupakan properti Facebook, ikut-ikutan menjiplak Snapchat.

Diumumkan melalui blog resminya, WhatsApp menghadirkan sejumlah fitur baru untuk kameranya. Sekarang, setelah pengguna menjepret kamera ataupun video, pengguna dapat menambahkan coretan warna-warni menggunakan jarinya atau menambahkan emoji-emoji menggemaskan. Jika Anda perhatikan dengan seksama, atau coba membandingkan, fitur ini sudah lebih dulu populer di Snapchat.

update kamera WhatsApp

WhatsApp menjelaskan, kini pengguna dapat menggambar bentuk hati untuk menunjukkan rasa cinta yang teramat untuk seseorang. Atau bisa juga menambahkan teks tertawa, atau menakutkan dengan gaya dan format masing-masing.

Selain menambahkan coretan, tool editor baru juga menyuguhkan pilihan lain berupa caption yang jenis dan warna hurufnya bisa diubah sesuai selera. Di samping penambahan dukungan flash untuk kamera depan. Tambahan fitur yang ditujukan untuk mempertajam jepretan selfie menggunakan kamera depan di malam hari atau di situasi yang minim cahaya.

Terakhir, Whatsapp juga menambahkan fitur zoom yang praktis untuk merekam video. Cara kerjanya, Anda cukup menggeser jemari ke atas dan ke bawah untuk memperbesar atau memperkecil. Sedangkan untuk beralih dari kamera depan dan kamera belakang dengan cepat, ketuk dua kali pada layar.

Pembaruan ini sudah dapat dicicipi oleh pengguna Android versi terbaru, sedangkan untuk iPhone masih harus menunggu gilirannya tiba.

Sumber berita WhatsApp dan gambar header Pixabay.

Di WhatsApp Sekarang Bisa Mention Teman Grup

Percakapan grup biasanya diikuti oleh banyak pengguna, akibatnya jika semua orang bicara, notifikasi yang Anda terima bisa sangat mengganggu dan sulit diikuti. Terlebih jika topik yang dibicarakan tidak menarik bagi Anda. Untuk mengurangi “gangguan” itu, WhatsApp menyediakan fitur “mute” yang sayangnya bila digunakan, Anda justru bisa ketinggalan informasi penting yang mungkin saja relevan untuk Anda.

Sekarang, solusi lain telah dihadirkan oleh WhatsApp yang baru saja merilis fitur “mention” untuk percakapan grup. Memungkinkan Anda atau siapapun yang tergabung di dalam grup untuk mendapatkan perhatian pengguna dengan cara menandainya.

WhatsApp-Mentions-796x398
fitur baru Mention di aplikasi WhatsApp

Fitur baru mention ini bekerja seperti yang biasa kita jumpai di Twitter, Facebook atau Instagram, yakni dengan menggunakan simbol @ yang diikuti nama pengguna. WhatsApp juga memberikan bantuan cepat dengan menampilkan beberapa saran nama saat Anda mengetikkan karakter pertama.

Anda juga diperbolehkan menandai lebih dari satu kontak meskipun belum ada dalam daftar kontak. Selama pengguna tergabung di dalam grup, maka siapapun bisa menandai mereka. Kontak yang ditandai (ditag) selanjutnya akan memperoleh notifikasi meskipun sebelumnya mereka mengaktifkan fitur “mute” untuk mengurangi notifikasi percakapan grup.

Penambahan fitur mention merupakan bagian dari serangkaian update yang dirilis oleh tim WhatsApp dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, mereka juga menambahkan fitur “quote” yang memudahkan anggota grup untuk mengutip pesan pengguna lain. WhatsApp juga mengubah kebijakan batas jumlah anggota grup dari 100 menjadi 256.

Ke depan, WhatsApp berpeluang kembali diperkaya sejumlah fitur baru. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir versi beta WhatsApp dikabarkan sedang menguji sederet fitur, antara lain dukungan Gif, voicemail, callback, format huruf dan video call.

Sumber berita Thenextweb dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Android Beta Sudah Bisa Mengirim Gambar Gif

Memilih aplikasi pesan instan sekarang tidaklah mudah, setiap aplikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Satu aplikasi tidak benar-benar secara mutlak mendominasi aplikasi pesan lainnya mengingat fitur di satu aplikasi mungkin tak dijumpai di aplikasi lainnya, kendati fungsi dasarnya tetaplah sama. Kondisi ini mendorong banyak pengguna untuk memasang lebih dari dua bahkan tiga aplikasi pesan instan dalam satu perangkat.

Tapi bicara soal popularitas, kita bisa dengan mudah menunjuk WhatsApp aplikasinya. Padahal bila bicara kelengkapan, WhatsApp masih kalah dari LINE atau bahkan BBM. Ke depan, anggapan itu mungkin lambat laun akan berubah setelah WhatsApp versi beta telah menambahkan dukungan pengiriman video dalam format GIF ke sesama pengguna Android. Fitur ini merupakan salah satu fitur yang tidak dimiliki oleh WhatsApp saat ini.

Berbeda dengan cara pakai fitur serupa di iOS, di platform Android pengguna dapat mengirim gambar bergerak gif melalui kamera dengan mengonversinya dari rekaman video. Jadi, cara kerjanya pengguna cukup merekam video melalui melalui WhatsApp, dan setelah video terekam, pengguna akan memperoleh opsi untuk mengubahnya menjadi gambar gif. Selama video yang direkam berdurasi enam detik atau kurang, video dapat diubah menjadi gambar bergerak gif.
whatsapp beta_1

Fitur ini hanya dapat dijumpai di WhatsApp Android beta versi 2.16.244 namun mungkin belum disebar secara merata. Dikutip dari AndroidPolice via Fonearena, di versi ini bahkan WhatsApp sudah menambahkan direktori Animated Gif baru yang sayangnya tidak bisa diakses dengan mudah.

whatsapp beta_2

Pengguna yang belum mendukung fitur ini tetap dapat menerima kiriman video, namun bukan dalam format gif, melainkan dalam bentuk video biasa. Begitu juga jika direktori folder diakses melalui komputer, ia akan tampil dalam forma MP4.

Sumber gambar header Pixabay.

WhatsApp Beta Kedatangan Fitur Baru, Voicemail dan Call Back

Setelah meluncurkan program beta melalui Google Play Store Februari lalu, WhatsApp terus secara konsisten melahirkan inovasi-inovasi baru bagi partisipan. Maret lalu misalnya, WhatsApp menambahkan dukungan format huruf yang memungkinkan pengguna membuat pesan dengan cetak tebal atau miring. Dan sekarang, WhatsApp kembali membawakan fitur baru yang diuji melalui fase beta. Fitur tersebut antara lain, Voicemail dan opsi Call Back.

Kehadiran dua fitur baru ini sebenarnya bukan kabar yang mengejutkan, pasalnya pada bulan April lalu keduanya memang sudah disebut-sebut bakal diluncurkan dalam waktu dekat. Di WhatsApp beta versi 2.16.189, keduanya dipastikan sudah bisa dijajal.

Dua tombol opsi baru di WhatsApp Beta Android
Dua tombol opsi baru di WhatsApp Beta Android

Bagi para partisipan versi beta, bakal mendapati sebuah layar baru yang menampilkan tiga opsi, cancel, call back dan record voice. Tombol cancel digunakan untuk secara instan menutup jendela, call back memudahkan pengguna untuk menelpon kembali kontak bersangkutan, dan opsi record voice message berfungsi seperti voicemail. Pesan suara yang direkam kurang lebih bekerja seperti fitur yang tersedia di jendela obrolan.

Tapi perlu diingat bahwa fitur-fitur ini baru diuji cobakan di versi beta, jadi belum ada kepastikan apakah keduanya bakal dihadirkan ke versi final. Sebelumnya, WhatsApp juga pernah menguji opsi untuk fitur panggilan video sebelumnya akhirnya ditarik kembali. Belum lama ini juga muncul bocoran bahwa WhatsApp sedang menguji fitur berbagi musik yang bakal mendukung Apple Music.

Baru-baru ini WhatsApp juga mendapatkan fitur berupa opsi huruf baru. Fitur yang memberikan akses kepada pengguna ke pilihan huruf baru guna menggantikan huruf lawas yang membosankan.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header Pixabay.

WhatsApp Kini Dibekali Fitur Quote Message

Usai dirumorkan bakal membawa dukungan format GIF, WhatsApp kini malah diam-diam meluncurkan fitur baru yang cukup menarik, yakni kemampuan untuk membuat balasan berupa quote message. Fitur ini tentunya terdengar sangat ideal dalam skenario group chat.

Sederhananya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membalas pesan spesifik yang disampaikan oleh lawan bicaranya. Cara kerjanya mirip seperti fitur Quote Tweet di Twitter, dimana balasan yang Anda buat akan ditampilkan bersama dengan pesan yang di-quote.

Cara membuat quote message sangatlah mudah: Anda hanya perlu memilih balon pesan yang ingin dibalas dengan cara menyentuh dan menahannya, lalu pilih opsi “Reply” di sebelah tanda bintang, copy, forward dan delete. Sesudahnya, akan muncul preview pesan yang hendak di-quote tepat di atas kotak untuk menuliskan balasan Anda.

Tampilan fitur quote message WhatsApp di iPhone / Screen capture pribadi
Tampilan fitur quote message WhatsApp di iPhone / Screen capture pribadi

Setelah tombol Send ditekan, maka balon pesan akan menampilkan balasan sekaligus pesan yang di-quote, seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas. Fitur ini sangatlah bermanfaat dalam percakapan grup, dimana kita bisa merespon satu orang yang spesifik tanpa membingungkan pengguna lain yang juga tergabung dalam grup.

Fitur ini sekarang sudah bisa dinikmati pada versi terbaru WhatsApp (v. 2.16.6). Saya sendiri berhasil mencoba fitur ini di iPhone tanpa perlu meng-update aplikasi WhatsApp terlebih dulu. Sayangnya fitur ini belum tersedia di WhatsApp versi web maupun desktop.

Sumber: Engadget. Gambar header: WhatsApp via Pixabay.

Diperkaya Fitur Enkripsi, WhatsApp Kini Jauh Lebih Aman

Aplikasi pesan instan kepunyaan Facebook, WhatsApp baru saja mengumumkan bahwa aplikasinya kini secara default menerapkan prosedur enkripsi end-to-end. Artinya, semua konten baik pesan teks, gambar, suara, group chat maupun video yang dikirimkan oleh pengguna akan terlindungi secara optimal.

Untuk memperoleh fitur enkripsi ini pengguna cukup melakukan pembaruan aplikasi WhatsApp di perangkatnya ke versi terbaru.

Menurut keterangan tertulis yang dipublikasikan oleh tim pengembang WhatsApp, bahwa sekarang tak ada satu orang pun yang bisa melihat isi dalaman pesan pengguna. Tidak bagi para penjahat internet, tidak para peretas, tidak pula rezim otoriter, bahkan WhatsApp sendiri.

Fitur enkripsi end-to-end belakang memang menjadi fitur yang banyak digunakan oleh pengembang aplikasi pesan. Beberapa aplikasi yang juga sudah mengadopsi fitur ini antara lain MegaChat, StealthChat, Signal, Telegram dan iMessage buatan Apple khusus iOS.

Bagi WhatsApp ini adalah progres positif atas upaya mereka menghadirkan fitur enkripsi dalam beberapa bulan terakhir. Pembaruan penting dari sekian banyak inovasi yang tampaknya tak lama lagi juga bakal digulirkan. Seperti dikabarkan sebelumnya, WhatsApp sudah secara resmi menghadirkan fitur berbagi dokumen, kemudian di momen yang tak terpaut lama, versi betanya diperkaya dengan fitur fomat cetak tebal dan miring, serta fitur trimmer video yang juga baru diuji cobakan di perangkat Windows Phone.

Berkaca pada deretan fitur tersebut, tampaknya WhatsApp sudah menyusun persiapan matang guna bersaing dengan Telegram yang sedang naik daun belakangan ini.

Sumber berita WhatsApp.

Kirim Dokumen Sekarang Bisa via WhatsApp

WhatsApp kembali melakukan pembaruan untuk aplikasi mobile-nya, kali ini WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengirim dokumen ke pengguna lain. Walaupun untuk saat ini baru terbatas untuk dokumen PDF. Menariknya, fitur ini tampaknya tidak hanya dapat ditemukan oleh pengguna versi beta 2.12.493, tapi juga versi terbaru 2.12.453 resmi di Play Store.

Fungsi fitur ini jelas, memudahkan pengguna saling berbagi dokumen di samping foto, video, suara, lokasi dan kontak. Hal ini memungkinkan Anda yang sedang di luar jangkauan desktop untuk mengirim dokumen pekerjaan yang harus segera dilaporkan ke atasan atau rekan bisnis.

Penggunaannya pun sangat mudah, jika Anda sudah menggunakan WhatsApp terbaru, Anda dapat menjumpai tombol baru di menu lampiran yang terletak di sudut kanan atas jendela chat. Sekarang ada enam pilihan, di mana Document diletakkan di urutan pertama sebelum Camera, Gallery, Audio, Location dan Contact.


whatsapp doc_1

Bila opsi Document Anda pilih, aplikasi akan secara otomatis menampilkan kumpulan dokumen yang tersimpan di perangkat Anda. Jadi, Anda tidak akan dihantarkan ke aplikasi File Manager pihak ketiga ataupun bawaan. Jika tidak ada dokumen yang didukung, maka aplikasi tidak dapat menampilkan pilihan dokumen yang hendak dikirim. Di jendela tersebut juga disediakan tombol untuk menyortir dokumen berdasarkan nama dan tanggal.

whatsapp doc_2

Bagi penerima, dokumen yang diterima akan disimpan ke penyimpanan internal dengan direktori Media/WhatsApp Documents. Kedua pengguna juga dapat mengatur melalui menu Settings – Media Auto-download, apakah ingin mengunduh dokumen secara otomatis baik ketika terhubung melalui data seluler atau Wi-Fi.

Perubahan terbaru yang juga dihadirkan WhatsApp, terletak pada informasi kontak dan grup, di mana kini terdapat tombol panggilan dan chat, perubahan posisi status dan desain yang lebih padat.

Sumber berita NDTV, AndroidPolice dan gambar header Shutterstock.

Fitur Panggilan Video Segera Tiba di WhatsApp?

Aplikasi pesan mobile populer, WhatsApp tampaknya segera memperoleh penambahan panggilan video ke dalam daftar fiturnya. Menurut bocoran yang merebak di Jerman, versi build terbaru WhatsApp sudah bisa melakukan panggilan video melalui WiFi dan data mobile..

Masih menurut sumber yang sama, WhatsApp v2.12.16.2 disinyalir akan membawa kemampuan untuk menerima dan melakukan panggilan video tersebut. Pengguna juga dapat menampilkan pratinjau wajah sendiri di jendela kecil yang ditumpuk di atas jendela video penelpon. Selain itu, pengguna juga dapat mengganti orientasi kamera, antara kamera depan atau belakang sesuai kebutuhan serta opsi mematikan mikrofon. Perlu diketahui bahwa WhatsApp terkini di App Store masih versi 2.12.12, sehingga hampir dapat dipastikan update selanjutnya akan menghadirkan fitur baru tersebut.

whatsapp_videochat_leak-2-640x640

Di versi yang sama, WhatsApp juga menggulirkan fitur multiple tab untuk percakapan yang akan memudahkan pengguna beralih dari satu percakapan ke percakapan lain tanpa harus kembali ke daftar percakapan. Terakhir, tim WhatsApp juga tampaknya melakukan polesan warna dasar hijau dengan sentuhan warna yang lebih tebal.

Apabila kabar ini dapat dipercaya, maka ini akan jadi penambahan menggembirakan setelah sebelumnya pada tahun ini mereka menghadirkan fitur penting, yakni panggilan suara untuk semua platform. Keputusan tepat mengingat hampir sebagian besar aplikasi pesan sudah lebih dahulu menempuh jalan yang sama.

Kami akan terus pantau perkembangan terbaru berita ini, jadi tetap update informasi Anda di Dailysocial agar tak ketinggalan beritanya.

Sumber berita IBTimes dan gambar header

Apa Itu WhatsApp, Sejarah dan Fitur-fitur Unggulannya?

Sobat DS yang baru beralih ke smartphone barangkali masih meraba-raba hal baru yang ada di perangkatnya. Salah satu yang seharusnya sudah sobat jumpai tapi masih membingungkan, barangkali soal apa itu WhatsApp, apa kegunaannya dan apa saja sih fiturnya. Nah, di artikel ini redaksi akan ulas secara lengkap perihal WhatsApp, termasuk sejarah kelahirannya.

Apa Itu WhatsApp

Yang pertama, tentang apa sih sebenarnya WhatsApp. WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone, jika dilihat dari fungsinya WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS yang biasa Anda pergunakan di ponsel lama. Tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet. Jadi, di aplikasi ini sobat tak perlu khawatir soal panjang pendeknya karakter. Tidak ada batasan, selama data internet sobat memadai.

Meskipun merupakan aplikasi pesan instan, ada yang unik dari WhatsApp. Jadi, sistem pengenalan kontak, verifikasi dan pengiriman pesan tetap dilakukan melalui nomor ponsel yang sudah terlebih dahulu didaftarkan. Cara ini berbeda dengan BBM yang menggunakan PIN, ataupun LINE yang selain nomor ponsel juga mendukung email, dan nama pengguna.

Fitur-fitur Unggulan WhatsApp

WhatsApp mempunyai beberapa fitur:

  • Mengirim pesan teks
  • Mengirim foto dari galeri ataupun dari kamera
  • Mengirim video
  • Mengirimkan berkas-berkas kantor atau yang lainnya
  • Menelpon melalui suara, termasuk mengirim pesan suara Anda yang dapat didengarkan oleh penerima setiap saat.
  • Berbagi lokasi memanfaatkan GPS
  • Mengirimkan kartu kontak
  • WhatsApp juga mendukung beberapa emoji, namun untuk stiker, WhatsApp tergolong minimalis. Berbeda dengan LINE yang lebih getol mengembangkannnya.
  • Di WhatsApp, pengguna juga dapat mengatur panel profilnya sendiri, terdiri dari nama, foto, status serta beberapa alat pengaturan privasi untuk melindungi profil dan juga alat bantuan untuk membackup pesan, mengubah nomor akun dan melakukan pembayaran. Ah ya, WhatsApp ini akan menjadi aplikasi berbayar setelah setahun digunakan, biayanya hanya Rp 12.000 per tahunnya. Anda dapat juga membantu teman dengan cara membayarkan biaya berlangganan tersebut atas namanya.

Di mana Bisa Men-download WhatsApp?

WhatsApp bisa Anda unduh di aplikasi Play Store. Di setiap smartphone android terbaru secara default tersedia aplikasi toko yang namanya Play Store. Anda dapat menemukan WhatsApp di aplikasi toko tersebut. Atau bagi pengguna iOS bisa mengunduhnya di aplikasi App Store. WhatsApp juga tersedia untuk Nokia S40, S60, BlackBerry dan Windows Phone. Informasi selengkapnya bisa Anda peroleh di situs resmi WhatsApp.

Sejarah WhatsApp

Dikutip dari WikiPedia, WhatsApp didirikan pada 24 Februari 2009, berarti sekarang WhatsApp sudah menginjak usia keenam. WhatsApp didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum yang pernah bekerja sebagai pegawai Yahoo. Bermodalkan tabungan sebesar $400.000 yang diperoleh selama bekerja di sana, Koum mengunjungi temannya, Alex Fishman untuk berdiskusi mengenai App Store yang kala itu baru berusia 7 bulan, Koum merasa toko ini menyimpan potensi. Fishman kemudian membantu Koum mencarikan pengembang aplikasi iPhone bernama Igor Solomennikov yang berasal dari Rusia.

Tapi meskipun WhatsApp Inc telah berdiri, aplikasi WhatsApp sendiri masih jauh dari beres. Dalam beberapa percobaan, WhatsApp mengalami crash dan gagal berjalan seperti yang diharapkan. Putus asa, Koum berniat menutup perusahaannya dan mencari pekerjaan lain. Namun Brian Acton mendorongnya untuk tetap bertahan beberapa bulan lagi. Pada akhirnya setelah melewati fase beta yang cukup panjang, pada bulan November 2009, WhatsApp resmi memulai kiprahnya di App Store. Sebelumnya, Koum telah membujuk Acton dan lima mantan pegawai Yahoo! lainnya untuk berinvestasi. Setelah mengunjungi App Store, pada bulan Januari 2010 WhatsApp mengembara ke BlackBerry Store dan disusul Android pada bulan Agustus.

Meskipun statusnya telah diubah dari gratis ke berbayar, popularitas WhatsApp tetap melesat cepat di hampir semua platform. Per Februari 2013 pengguna aktif WhatsApp meledak di angka 200 juta. Angka ini membengkak dua kali lipat pada bulan Desember dan naik lagi menjadi 500 juta pada bulan April 2014. Dan per September 2015, pengguna aktif WhatsApp tercatat sebanyak 900 juta.

Pesatnya pertumbuhan itulah yang membuat Facebook tergila-gila pada WhatsApp. Gayung bersambut, WhatsApp Inc menerima pinangan Facebook dengan mahar sebesar $19 miliar. Pasca berganti bendera, Facebook tidak melakukan banyak perubahan pada WhatsApp, tetap dipatok banderol per tahun dan tanpa iklan. Tidak seperti yang ditakutkan oleh banyak orang.

Sumber gambar header Shutterstock