Trio Lenovo ThinkPad X1 Baru Resmi Mendarat di Indonesia

Kabar gembira bagi yang telah menanti kedatangan Lenovo ThinkPad X1 Fold. Pada tanggal 4 Maret 2021, Lenovo akhirnya telah resmi mendatangkan foldable laptop pertama tersebut ke Indonesia. Bukan cuma itu, Lenovo Indonesia rupanya juga menghadirkan ThinkPad X1 Nano dan ThinkPad X1 Titanium Yoga sekalian.

Untuk ThinkPad X1 Fold, tentu saja yang menjadi sorotan utama adalah layarnya yang dapat ditekuk-tekuk. Panel OLED beresolusi 2048 x 1536 pixel yang fleksibel ini mempunyai bentang diagonal 13,3 inci ketika dibuka penuh, atau 9,6 inci ketika dilipat. Yang istimewa, X1 Fold sama sekali tidak ringkih dan telah lulus sertifikasi uji standar militer (MIL-STD-810H).

Berdasarkan hasil pengujian Lenovo, engsel milik X1 Fold diklaim bisa bertahan hingga 30 ribu kali buka-tutup, setara dengan waktu pemakaian selama sekitar 4 – 5 tahun. Namun rancangan engsel bukan satu-satunya tantangan yang dijumpai selama pengembangan X1 Fold. Lenovo juga harus memikirkan soal manajemen panas mengingat layar fleksibel beserta engselnya memakan lebih banyak ruang ketimbang layar tradisional.

Lenovo pada akhirnya harus merancang sistem pendingin yang benar-benar baru dari nol, memastikan bahwa distribusi panas bisa berlangsung seefisien mungkin sehingga perangkat tetap ideal untuk digunakan dalam waktu yang lama. Guna menunjang performanya, Lenovo membekali X1 Fold dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-11 yang memiliki arsitektur hybrid, lengkap beserta RAM 8 GB dan SSD berkapasitas 1 TB.

Dibandingkan laptop tradisional, X1 Fold tentu mempunyai skenario penggunaan yang lebih bervariasi. Cover kulit premium yang melapisi bagian luarnya ternyata dilengkapi sebuah kickstand agar perangkat bisa diberdirikan dalam posisi layarnya terbuka lebar. Dari situ pengguna tinggal menyambungkan sebuah keyboard Bluetooth, yang kabar baiknya termasuk dalam paket penjualan.

Juga ikut disertakan adalah sebuah stylus, dan ini tentu sangat berguna dalam skenario seperti mengikuti rapat atau webinar. Cukup buka X1 Fold layaknya laptop biasa, maka layar bagian bawahnya bisa langsung digunakan untuk mencatat selagi layar bagian atasnya menampilkan sesi video conference.

Namun pertanyaan yang paling penting mungkin adalah terkait harganya, sebab kita tahu bahwa sejauh ini semua perangkat foldable masih sangat mahal. Di Indonesia, Lenovo ThinkPad X1 Fold dipatok seharga Rp59.999.000 saat mulai dipasarkan pada bulan April mendatang. Bukan harga yang murah bahkan untuk kalangan early adopter sekalipun.

ThinkPad X1 Nano dan ThinkPad X1 Titanium Yoga

Beralih ke ThinkPad X1 Nano dan ThinkPad X1 Titanium Yoga, dua laptop ini sama-sama punya keunggulan tersendiri dari sisi desain. ThinkPad X1 Nano adalah model yang paling ringan dari seluruh lini ThinkPad yang ada saat ini, sedangkan ThinkPad X1 Carbon adalah yang ukuran bodinya paling tipis.

Kita mulai dari ThinkPad X1 Nano terlebih dulu. Dengan mengawinkan bahan serat karbon pada top cover dan magnesium pada sasisnya, perangkat ini tercatat memiliki bobot cuma 907 gram. Layarnya mempunyai ukuran 13 inci dengan resolusi 2160 x 1350 pixel (aspect ratio 16:10), dan konsumen dapat memilih antara varian touchscreen atau non-touchscreen.

Pada varian termahalnya, laptop ini mengemas prosesor Intel Core i7 generasi ke-11, lengkap beserta RAM 16 GB dan SSD berkapasitas 1 TB. Seperti X1 Fold, X1 Nano juga akan dijual mulai bulan April 2021 dengan harga mulai Rp27.249.000.

Untuk ThinkPad X1 Titanium Yoga, perangkat ini tercatat mempunyai tebal bodi hanya 11,5 mm dan bobot 1,15 kg. Label “Titanium” pada namanya merujuk pada logam titanium yang melapisi top cover-nya, sedangkan label “Yoga” mengindikasikan bahwa perangkat ini merupakan sebuah laptop convertible yang mengemas engsel layar 360°.

Secara teknis, X1 Titanium Yoga mengemas layar 13,5 inci dengan resolusi 2256 x 1504 pixel (aspect ratio 3:2). Dapur pacunya berisikan prosesor Intel Core i7 vPro, RAM 16 GB, dan SSD 1 TB pada konfigurasi termahalnya. Seperti X1 Nano, X1 Titanium Yoga juga telah memenuhi sertifikasi Intel Evo, menjadi penanda akan keunggulannya dalam hal daya tahan baterai maupun adanya dukungan terhadap fitur-fitur seperti fast charging dan instant wake.

Di Indonesia, ThinkPad X1 Titanium Yoga kabarnya akan dipasarkan dengan harga mulai Rp33.499.000 pada bulan April mendatang.

Dell Pamerkan Laptop Berlayar Lipat dan Berlayar Ganda, Concept Ori dan Concept Duet

Lenovo ThinkPad X1 Fold rupanya bukan satu-satunya foldable laptop yang tengah dipamerkan di ajang CES 2020. Dalam kesempatan yang sama, Dell pun turut menyingkap foldable laptop versinya sendiri, tidak ketinggalan juga sebuah laptop berlayar ganda ala Microsoft Surface Duo.

Dell menamai foldable laptop-nya Concept Ori, dan sesuai namanya, Dell belum punya rencana untuk memproduksinya secara massal. Namanya berasal dari kata “origami”, sebab seperti halnya ThinkPad X1 Fold, layar milik Concept Ori juga bisa dilipat dengan mudah. Ukuran layarnya pun mirip di angka 13 inci.

Dell Concept Ori

Dell tidak membeberkan terlalu banyak detail mengingat perangkat ini baru berstatus konsep, namun premis yang ditawarkan sejatinya tidak jauh berbeda dari besutan Lenovo. Dari kacamata sederhana, anggap saja Dell Concept Ori maupun Lenovo ThinkPad X1 Fold sebagai tablet Windows yang dapat dilipat saat sedang tidak digunakan.

Dell Concept Duet

Untuk yang berlayar ganda, Dell menamainya Concept Duet. Sama-sama berstatus konsep, kedua perangkat ini mencerminkan kesiapan Dell untuk menyambut era baru di industri laptop. Faktor lain yang juga menjadi pertimbangan terkait status konsepnya adalah sistem operasi; Microsoft belum merilis Windows 10X secara resmi, sehingga wajar apabila Dell memilih untuk menunggu.

Concept Duet sendiri punya banyak kemiripan dengan Surface Duo. Sepasang layar 13,4 incinya disambungkan oleh engsel 360 derajat, dan keduanya sama-sama mendukung input via sentuhan jari atau stylus. Juga mirip dengan Surface Duo adalah aksesori keyboard Bluetooth yang dapat dipasangkan ke salah satu layarnya, menutupi separuh bagiannya.

Dell Concept Duet

Sejauh ini Dell belum menyinggung soal ketersediaan sama sekali. Seperti yang saya bilang, kemungkinan besar Dell menunggu Windows 10X diluncurkan secara resmi, atau bisa juga mereka ingin melihat dulu bagaimana respon publik terhadap Lenovo ThinkPad X1 Fold dan Microsoft Surface Duo sebelum ikut berpartisipasi.


Sumber: SlashGear dan Dell.

Lenovo ThinkPad X1 Fold Siap Memulai Tren Baru Foldable Laptop

Mei tahun lalu, Lenovo memamerkan prototipe foldable laptop di tengah-tengah semaraknya tren foldable phone. Sekarang, di hadapan para pengunjung CES 2020, perangkat tersebut sudah diresmikan sebagai Lenovo ThinkPad X1 Fold.

Tidak seperti Microsoft Surface Neo yang mengemas sepasang layar, ThinkPad X1 Fold mengusung satu panel pOLED fleksibel hasil kolaborasi Lenovo bersama LG Display selama sekitar empat tahun. Di samping desain engsel yang unik, bagian belakang layarnya juga dilengkapi lapisan serat karbon guna semakin menjamin durabilitasnya.

Durabilitas merupakan faktor esensial jika membicarakan perangkat foldable. Berdasarkan estimasi Lenovo, mekanisme rancangannya diyakini bisa tahan sampai 30 ribu kali lipatan, setara dengan pemakaian normal selama sekitar tiga sampai empat tahun. Layarnya sendiri memiliki bentang diagonal 13,3 inci dengan resolusi 2048 x 1536 pixel (aspect ratio 4:3).

Lenovo ThinkPad X1 Fold

Masuk di kategori laptop bisnis, ThinkPad X1 Fold yang berbobot kurang dari 1 kg ini tentu dirancang untuk menunjang produktivitas dengan baik. Pertanyaannya, bagaimana ini bisa maksimal jika konsumen harus terus mengandalkan keyboard virtual? Itulah mengapa Lenovo turut membundel aksesori berupa keyboard dan trackpad Bluetooth.

Aksesori tersebut dapat ditempelkan ke separuh layar perangkat secara magnetis. Menyimpannya juga mudah; biarkan saja keyboard tersebut menempel pada layar, lalu saat perangkat dilipat atau ditutup, baterai keyboard-nya akan otomatis terisi secara wireless. Satu sentuhan desain yang cukup manis adalah, keyboard ini justru akan mengisi celah yang tampak saat perangkat dalam posisi terlipat.

Lenovo ThinkPad X1 Fold

Untuk spesifikasinya, ThinkPad X1 Fold dikabarkan mengusung prosesor terbaru Intel Lakefield yang mengadopsi arsitektur model hybrid. Sistem operasi yang dijalankan adalah Windows 10 Pro dengan sedikit modifikasi, namun ke depannya Lenovo juga akan merilis versi yang ditenagai Windows 10X, yang Microsoft siapkan khusus untuk perangkat berlayar ganda.

Rencananya, Lenovo bakal memasarkan ThinkPad X1 Fold mulai pertengahan tahun nanti dengan banderol mulai $2.499; terkesan mahal, tapi masih rasional untuk ukuran laptop bisnis.

Sumber: Wired dan Lenovo.

Lenovo Pamerkan Prototipe Foldable Laptop

Tiga bulan terakhir ini industri teknologi sedang digemparkan oleh foldable phone. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya sudah ada tiga pabrikan besar yang memamerkan prototipe besutannya masing-masing: Samsung, Huawei, dan Oppo.

Secara mendasar, premis yang ditawarkan foldable phone cukup simpel: bagaimana konsumen dapat menggunakan perangkat dengan layar sekelas tablet 7 inci, tapi di saat yang sama perangkat itu bisa dibawa-bawa semudah sebuah smartphone. Berkaca dari situ, jangan heran apabila ada yang bertanya, apakah premis sebaliknya tak bisa diterapkan di kategori perangkat lain, semisal laptop?

Jauh sebelum kita menanyakan hal itu, Lenovo sudah lebih dulu merenungkannya sekaligus mengeksekusi gagasannya; bagaimana konsumen dapat menggunakan laptop yang dapat dibawa-bawa semudah sebuah tablet. Buah pemikiran mereka melahirkan prototipe sebuah foldable laptop, yang ke depannya diproyeksikan bakal mengusung titel premium ThinkPad X1.

Lenovo foldable laptop

Dalam posisi layarnya terbuka sepenuhnya, bentuknya mengingatkan saya pada ThinkPad X1 Tablet. Layarnya sendiri menggunakan panel OLED fleksibel 13,3 inci beresolusi 2K (hasil kerja sama Lenovo dengan LG Display), jadi ketika dalam posisi terlipat atau tertutup, dimensi perangkat pun menyusut separuh hingga menyerupai sebuah tablet atau buku.

Lenovo menggambarkan beragam skenario penggunaan yang cukup menarik untuk foldable laptop. Yang paling sederhana, Anda bisa menggunakannya seperti sebuah iPad Pro, atau dalam posisi terlipat sedikit menyerupai sebuah buku – satu sisi membuka halaman browser, satunya lagi untuk corat-coret menggunakan stylus Wacom yang dibundel.

Andai diperlukan, perangkat juga bisa diberdirikan di atas meja (dalam posisi layarnya terbuka lebar), lalu pengguna dapat mengetik menggunakan keyboard wireless yang juga dibundel. Terakhir dan yang paling menarik, pengguna dapat meletakkannya di atas pangkuan selagi layarnya dalam posisi terlipat separuh, lalu menggunakannya seperti laptop berlayar ganda macam Lenovo Yoga Book.

Yang masih misterius adalah spesifikasinya. Sejauh ini belum ada sama sekali rincian komponen yang diusungnya, akan tetapi titel ThinkPad X1 semestinya bisa menjadi jaminan bahwa spesifikasinya pantas masuk di kategori premium.

Seperti yang saya bilang tadi, statusnya pun sejauh ini baru sebatas prototipe, tapi sudah fungsional sehingga bisa Lenovo demonstrasikan ke hadapan media. Detail lebih lengkapnya baru akan diungkap bersamaan dengan peluncuran resminya tahun depan.

Sumber: Lenovo.