Lenovo ThinkPad X1 Nano Adalah Laptop Premium dengan Bobot Kurang dari 1 Kg

Lenovo hari ini memperkenalkan sejumlah laptop baru. Namun dari semua perangkat anyar yang diumumkan, setidaknya ada dua model yang menurut saya sangat mencuri perhatian, yaitu ThinkPad X1 Nano dan ThinkBook 15 Gen 2.

Kita mulai dari ThinkPad X1 Nano lebih dulu, yang diproyeksikan sebagai laptop bisnis kelas flagship. Embel-embel “Nano” pada namanya mengindikasikan bahwa fisik laptop ini lebih ringkas daripada mayoritas perangkat lain di kelasnya. Benar saja; tebal bodi X1 Nano hanya 13,87 mm, dan bobotnya malah cuma berada di kisaran 907 gram.

Lebih istimewa lagi, Lenovo rupanya masih bisa menjejalkan komponen-komponen premium di sasis sekecil itu. X1 Nano ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 generasi ke-11, lengkap beserta chip grafis terintegrasi Intel Iris Xe yang terbukti sangat cekatan, bahkan untuk urusan gaming sekalipun.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM LPDDR4x 16 GB dan SSD PCIe 1 TB pada konfigurasi termahalnya. X1 Nano tercatat memiliki baterai berkapasitas 48 Wh, dan Lenovo mengklaim daya tahannya bisa mencapai angka 17 jam.

Bodi enteng rupanya bukan satu-satunya highlight dari X1 Nano. Ia juga merupakan ThinkPad modern pertama yang mengemas layar dengan aspect ratio 16:10 ketimbang 16:9. Tentu saja kita perlu berterima kasih pada Microsoft selaku pihak yang memopulerkan tren layar yang meninggi ketimbang melebar, dan belakangan memang mulai banyak pabrikan yang mengadopsi tren ini, Dell salah satunya.

Layarnya sendiri memiliki bentang diagonal 13 inci dengan resolusi 2160 x 1350 pixel, serta telah mendukung teknologi Dolby Vision. Perangkat turut dilengkapi sistem audio Dolby Atmos, serta empat buah mikrofon omnidirectional supaya suara pengguna bisa terdengar jelas di tengah sesi video conference.

Lanjut ke ThinkBook 15 Gen 2, laptop ini bisa dibilang agak nyeleneh hanya karena satu fitur: ia memiliki slot khusus untuk menyimpan TWS. Ya, Anda tidak salah baca. Laptop ini dibundel bersama sebuah TWS, dan kebetulan TWS-nya punya rumah sendiri di laptop-nya. Selama tersimpan, tentu saja baterainya akan di-charge secara otomatis.

Lebih keren lagi, TWS ini akan terhubung secara otomatis ke laptop setiap kali dikeluarkan dari wadahnya yang terintegrasi dengan sasis laptop. Di masa-masa seperti sekarang di mana laptop hampir selalu kita pakai untuk video conference, solusi cerdas semacam ini jelas bakal sangat memudahkan, apalagi mengingat TWS-nya juga mengusung sepasang mikrofon serta mendukung pengoperasian berbasis gesture.

Adanya kompartemen khusus untuk menyimpan TWS sempat membuat saya curiga bahwa bodi laptop ini cukup tebal. Namun ternyata saya salah, sebab tebalnya tidak sampai 19 mm, dan bobotnya juga tidak terlampau berat di angka 1,7 kg.

Terkait spesifikasi, ThinkBook 15 Gen 2 ditawarkan dalam tiga varian yang berbeda. Di posisi teratas, ada ThinkBook 15p i yang ditenagai oleh kombinasi prosesor Intel generasi ke-10 dan kartu grafis Nvidia GTX 1650. Varian ini juga mengemas layar yang telah lulus uji sertifikasi warna dari X-Rite Pantone.

Varian yang kedua adalah ThinkBook 15 Gen 2 i yang dibekali prosesor Intel generasi ke-11, lengkap beserta chip grafis Intel Iris Xe. Terakhir, tersedia pula ThinkBook 15 Gen 2 AMD yang mengusung prosesor AMD Ryzen 4000 Series. Ketiga varian sama-sama mengemas layar 15,6 inci beresolusi 1080p.

Mengenai harga dan ketersediaan, Lenovo ThinkPad X1 Nano rencananya akan dijual dengan harga mulai $1.399 pada kuartal keempat tahun ini juga. ThinkBook 15 Gen 2 di sisi lain akan segera dipasarkan dengan harga awal $549.

ThinkPad X1 Fold sudah mulai dijual

Dalam kesempatan yang sama, Lenovo turut mengumumkan bahwa mereka pada akhirnya sudah mulai memasarkan ThinkPad X1 Fold, laptop spesial dengan layar foldable yang Lenovo perkenalkan pertama kali pada bulan Januari lalu.

Sekadar mengingatkan, X1 Fold sangatlah unik karena Anda tak akan menemukan keyboard di laptop ini. Sebagai gantinya, seluruh permukaan sisi dalamnya didominasi oleh layar OLED 13,3 inci yang fleksibel. Bayangkan saja Samsung Galaxy Fold, tapi dengan dimensi yang jauh lebih besar.

Versi final X1 Fold mengandalkan prosesor Intel dengan arsitektur Lakefield, lengkap beserta RAM LPDDR4x 8 GB dan SSD NVMe 1 TB pada varian termahalnya. Yang cukup membuat saya terkesan adalah, Lenovo berhasil membenamkan itu semua ke dalam sasis dengan bobot hanya 999 gram.

Lenovo mematok harga mulai $2.499 untuk X1 Fold. Cukup mahal mengingat harga ini belum termasuk aksesori opsional seperti keyboard Bluetooth yang dapat dilipat, stylus serta easel stand.

Sumber: Lenovo dan Windows Central.

Lenovo Luncurkan Keyboard Wireless dengan Joystick Kecil Khas Seri Laptop ThinkPad

Tidak semua orang paham atau suka dengan bulatan merah kecil di tengah-tengah keyboard milik seri laptop Lenovo ThinkPad. Maklum, bulatan kecil bernama resmi TrackPoint itu berbeda dari joystick pada umumnya. Padahal, ia sudah eksis sejak branding ThinkPad masih berada di bawah naungan IBM.

Kalau ditanya apa keuntungannya dibanding trackpad/touchpad biasa atau mouse, setidaknya ada dua jawaban gamblang yang bisa saya berikan: 1) TrackPoint hemat tempat, dan 2) TrackPoint bisa mengeliminasi gerakan tangan yang tidak diperlukan, sebab posisinya memang sengaja ditempatkan di dekat posisi default jari telunjuk di atas keyboard (tombol “F” dan “J”).

Terlepas dari itu, TrackPoint sekarang bukan lagi fitur eksklusif milik laptop ThinkPad. Lenovo baru saja meluncurkan ThinkPad TrackPoint Keyboard II yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna perangkat desktop. Dibandingkan seri sebelumnya, versi keduanya ini sudah mengadopsi teknologi wireless.

Lenovo ThinkPad TrackPoint Keyboard II

Baik via Bluetooth 5.0 atau dongle USB, keyboard dapat disambungkan ke dua perangkat sekaligus. Lenovo bahkan melengkapinya dengan tuas khusus untuk berganti antara mode Windows atau Android, memberikan fleksibilitas ekstra kepada para konsumennya.

Keunggulan utamanya tentu saja adalah TrackPoint itu tadi. Layout keyboard-nya diadaptasikan dari ThinkPad X1, dan di bagian bawah ada tiga tombol mouse yang bisa digunakan.

Dalam sekali pengisian via USB-C, baterainya diklaim bisa tahan sampai sekitar 2 bulan pemakaian. Di Amerika, ThinkPad TrackPoint Keyboard II saat ini telah dipasarkan seharga $100.

Untuk siapa keyboard ini? Untuk yang menyukai TrackPoint sebagai metode input tentu saja, tapi saya juga melihat kegunaannya bagi mereka yang meja kerjanya cukup sempit, entah karena terlalu banyak barang atau memang mejanya kelewat kecil. Menggunakan TrackPoint jelas butuh waktu untuk beradaptasi, sama seperti metode input non-konvensional lainnya.

Sumber: Windows Central.

Lenovo ThinkPad X1 Fold Siap Memulai Tren Baru Foldable Laptop

Mei tahun lalu, Lenovo memamerkan prototipe foldable laptop di tengah-tengah semaraknya tren foldable phone. Sekarang, di hadapan para pengunjung CES 2020, perangkat tersebut sudah diresmikan sebagai Lenovo ThinkPad X1 Fold.

Tidak seperti Microsoft Surface Neo yang mengemas sepasang layar, ThinkPad X1 Fold mengusung satu panel pOLED fleksibel hasil kolaborasi Lenovo bersama LG Display selama sekitar empat tahun. Di samping desain engsel yang unik, bagian belakang layarnya juga dilengkapi lapisan serat karbon guna semakin menjamin durabilitasnya.

Durabilitas merupakan faktor esensial jika membicarakan perangkat foldable. Berdasarkan estimasi Lenovo, mekanisme rancangannya diyakini bisa tahan sampai 30 ribu kali lipatan, setara dengan pemakaian normal selama sekitar tiga sampai empat tahun. Layarnya sendiri memiliki bentang diagonal 13,3 inci dengan resolusi 2048 x 1536 pixel (aspect ratio 4:3).

Lenovo ThinkPad X1 Fold

Masuk di kategori laptop bisnis, ThinkPad X1 Fold yang berbobot kurang dari 1 kg ini tentu dirancang untuk menunjang produktivitas dengan baik. Pertanyaannya, bagaimana ini bisa maksimal jika konsumen harus terus mengandalkan keyboard virtual? Itulah mengapa Lenovo turut membundel aksesori berupa keyboard dan trackpad Bluetooth.

Aksesori tersebut dapat ditempelkan ke separuh layar perangkat secara magnetis. Menyimpannya juga mudah; biarkan saja keyboard tersebut menempel pada layar, lalu saat perangkat dilipat atau ditutup, baterai keyboard-nya akan otomatis terisi secara wireless. Satu sentuhan desain yang cukup manis adalah, keyboard ini justru akan mengisi celah yang tampak saat perangkat dalam posisi terlipat.

Lenovo ThinkPad X1 Fold

Untuk spesifikasinya, ThinkPad X1 Fold dikabarkan mengusung prosesor terbaru Intel Lakefield yang mengadopsi arsitektur model hybrid. Sistem operasi yang dijalankan adalah Windows 10 Pro dengan sedikit modifikasi, namun ke depannya Lenovo juga akan merilis versi yang ditenagai Windows 10X, yang Microsoft siapkan khusus untuk perangkat berlayar ganda.

Rencananya, Lenovo bakal memasarkan ThinkPad X1 Fold mulai pertengahan tahun nanti dengan banderol mulai $2.499; terkesan mahal, tapi masih rasional untuk ukuran laptop bisnis.

Sumber: Wired dan Lenovo.

Lenovo Luncurkan ThinkPad P1, Mobile Workstation High-End Dengan Rasa Ultrabook

Saat membahas workstation, hal yang terbersit di benak kita ialah perangkat-perangkat kerja raksasa yang disiapkan untuk menangani tugas-tugas berat. Konsep mobile workstation memang telah muncul beberapa tahun silam, namun perubahan karakteristik pekerja mendorong produ-sen membuat terobosan, salah satu bentuknya adalah memangkas ukurannya lebih jauh lagi.

Lenovo sendiri bukanlah nama baru di bidang penyediaan workstation. Bahkan sebelum diakusisi oleh Lenovo di tahun 2006, ThinkPad telah menjadi pilihan favorit sejumlah perusahaan dalam menyediakan alat kerja bagi para staf. Ada banyak opsi laptop kerja persembahan brand asal Tiongkok itu, tapi mungkin belum ada yang seunik ThinkPad P1. Rekan saya Glenn bilang, workstation ini lebih ringan dari MacBook Pro.

P1 5

Kurang lebih sebulan setelah diperkenalkan, Lenovo resmi meluncurkan ThinkPad P1 di Indonesia. Acaranya dilakukan secara istimewa, dilaksanakan di showroom Aston Martin Jakarta. Mungkin Anda penasaran apa yang mencetus kerja sama kedua nama ini. Lenovo menjelaskan bahwa mobile workstation ThinkPad mempersilakan para teknisi otomotif bekerja di mana pun, misalnya buat mengerjakan desain 3D atau melakukan simulasi wind tunnel.

Peluncuran ThinkPad P1 dilaksanakan tak lama setelah mendaratnya Aston Martin New Vantage di Indonesia. Menurut general manager marketing Aston Martin Francisca Prandayani, Lenovo dan brand mobil sport mewah Inggris itu punya banyak kesamaan visi, dari mulai fokus pada desain mutakhir, teknologi canggih, serta betul-betul memperhatikan ‘craftsmanship‘ dalam menggarap produk.

P1 2

P1 17

 

Desain

Lewat ThinkPad P1, Lenovo mencoba memadukan pengalaman mereka dalam menggarap workstation andal dengan konsep mobilitas tinggi dan desain ultrapremium. Tubuh laptop high-end ini tersusun dari konstruksi magnesium yang dikombinasikan bersama serat karbon. Lalu meski menghidangkan layar 15-inci, penampilannya terlihat lebih mungil karena Lenovo telah meminimalkan lebar bingkainya.

P1 8

P1 9

ThinkPad P1 mempunyai dimensi 361,8×245,7mm, berketebalan hanya 18,4mm serta memiliki bobot 1,7-kilogram. Di sisi desain, Lenovo meng-upgrade bagian logo, mengubah font ‘ThinkPad’ berwarna silver menjadi hitam. Jangan cemas, titik di huruf ‘i’ tetap mengusung LED merah. Ketika lid dibuka, Anda disuguhkan keyboard tenkeyless enam baris, touchpad dengan tombol terpisah, serta tombol power dan sensor sidik jari di area kanan.

P1 10

P1 14

Meneruskan tradisi ThinkPad, bagian keyboard kembali menjadi salah satu aspek andalan di ThinkPad P1. Papan ketik ber-backlight itu mungkin masih menggunakan rubber dome (tak seperti sistem magnetic levitation di Dell XPS 15 2-in-1), namun tetap terasa nyaman untuk dipakai mengetik. Perwakilan Lenovo menjelaskan, hal tersebut tercapai berkat pemanfaatan keycap cekung yang mengikuti kontur jari serta dengan menentukan jarak key travel ideal – tidak terlalu jauh ataupun dangkal – di 1,8-milimeter.

P1 11

P1 12

Rasa empuk yang sama juga bisa ditemukan di tombol mouse, diposisikan di atas area touchpad. Touchpad ThinkPad P1 memanfaatkan lapisan kaca bertesktur halus. Dan jika Anda membutuhkan metode pengendalian mouse yang lebih presisi, ThinkPad P1 tak lupa dibekali TrackPoint, berada di antara tombol G, H dan B.

P1 13

Segala port seperti USB 3.1, LAN, audio, card reader dan dua ThunderBolt 3.0 dapat Anda temukan di sisi kiri dan kanan. Absennya konektivitas fisik di bagian belakang membebaskan layar buat bergerak sejauh 180 derajat.

 

Layar

ThinkPad P1 yang Lenovo bawa ke Indonesia adalah unit dengan layar anti-glare 15,6-inci beresolusi 4K 3840x2160p. Panel berjenis IPS tersebut mampu menghidangkan tingkat kecerahan 400-nit, serta memiliki kedalaman warna 10-bit dan kapabilitas reproduksi warna 100 persen color gamut Adobe – dapat menjadi rekan ideal para desainer dan fotografer.

P1 21

 

Hardware

Komposisi hardware ThinkPad P1 dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Lenovo menyediakan pilihan prosesor dari mulai Intel Core generasi kedelapan i7-8850 plus vPro, Core i9, hingga Intel Xeon E-2176M. Selain itu ada opsi kartu grafis Nvidia Quadro P1000 atau P2000, memori dual DIMM hingga 64GB, serta penyimpanan SSD M.2 NVMe ganda, siap mendukung storage sampai 4TB. Lalu, baterai internalnya mampu menjaga laptop tetap aktif hingga 13 jam.

P1 18

Hal yang membedakan laptop biasa dengan mobile workstation ialah sertifikasi independent software vendor (ISV). Itu berarti, hardware-hardware ThinkPad P1 bukan saja telah memenuhi kriteria workstation serta lulus simulasi sesi uji  software. Notebook juga siap mendukung memori ECC untuk CPU Xeon, bisa mendeteksi dan memperbaiki eror single bit.

P1 20

Webcam ThinkPad P1 ditunjang kemampuan mendeteksi inframerah, memungkinkan kita membuka notebook dengan wajah via Windows Hello. Bagian tersebut turut diproteksi oleh ThinkShutter, yaitu penutup lensa yang bisa ditarik jika Anda khawatir ada oknum-oknum yang berusaha melanggar privasi.

P1 19

Sebelumnya, saya sempat menyampaikan bahwa ThinkPad P1 mempunyai dua port ThunderBolt 3.0. Koneksi berkecepatan tinggi tersebut disuguhkan lewat USB type-C, memperkenankannya menghidangkan visual di resolusi maksimal 8K.

P1 15

 

Ketersediaan

Tim Lenovo menyampaikan bahwa ThinkPad P1 sudah dapat dipesan oleh konsumen di tanah air. Peluncuran produk juga ditemani oleh pelepasan mobile workstation ‘VR ready‘ ThinkPad P52 dan P72. ThinkPad P1 sendiri dijajakan seharga mulai dari Rp 30 juta.

P1 6

Lenovo ThinkPad P1 Adalah Workstation yang Menyamar Sebagai Ultrabook

Laptop kelas workstation identik dengan perangkat berdimensi bongsor dan tebal, tapi menawarkan performa di atas rata-rata. Namun zaman jelas sudah berubah, sebab deretan workstation terkini yang ada di pasaran tidak kalah ringkas jika dibandingkan dengan ultrabook.

Salah satu contoh terbarunya adalah Lenovo ThinkPad P1. Desainnya sepintas mengingatkan kita akan ThinkPad X1 Carbon, dan rupanya sasis P1 juga sudah dibalut perpaduan material serat karbon dan magnesium. Tebalnya berkisar 18,4 mm, sedangkan bobotnya 1,7 kg; sedikit lebih tebal tapi juga lebih ringan dibanding MacBook Pro.

Lenovo ThinkPad P1

Kendati demikian, Lenovo berhasil membenamkan spesifikasi kelas workstation pada bodi seringkas itu. Utamanya ada pilihan prosesor berinti enam Core i7, Core i9, atau Xeon generasi kedelapan, plus GPU Nvidia Quadro P1000 atau P2000. RAM DDR4-nya bisa dikonfigurasikan sampai 64 GB, sedangkan kapasitas SSD tipe PCIe-nya mencapai 4 TB.

Layarnya pun tidak kalah istimewa. Opsi yang tersedia mencakup panel 1080p, atau panel sentuh 4K dengan tingkat kecerahan 400 nit dan coverage 100% spektrum warna AdobeRGB. Lenovo membekali P1 dengan baterai berkapasitas 80 Wh, serta sebuah power supply yang diklaim 35 persen lebih ringkas dari biasanya.

Lenovo ThinkPad P1

Perihal konektivitas, P1 juga tidak pelit. Selain dua port USB-C (Thunderbolt 3), ada dua port USB standar, HDMI 2.0, slot card reader, dan Bluetooth 5.0. Kamera infra-merah dan sensor sidik jari untuk Windows Hello juga datang sebagai fitur standar.

Di Amerika Serikat, laptop ini akan dipasarkan mulai akhir Agustus mendatang dengan harga $1.949 untuk konfigurasi terendahnya. Sayang belum ada informasi terkait ketersediaannya di kawasan lain.

Sumber: 1, 2, 3.

Semua Lini Lenovo ThinkPad Kini Mengemas Desain Lebih Ringkas dan Prosesor Intel Generasi ke-8

Menjelang perhelatan CES 2018, Lenovo memutuskan untuk meng-update semua lini ThinkPad mereka. Perubahan yang paling mencolok adalah penggunaan prosesor Intel Core generasi kedelapan pada seluruh seri ThinkPad X, T dan L, desain yang lebih tipis dan lebih ringan, serta pengadopsian konektivitas USB-C.

Ambil contoh ThinkPad X280, yang jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, mengemas bodi yang 20 persen lebih ringan (1,1 kg) dan 15 persen lebih tipis (17,4 mm). Di saat yang sama, baterainya masih tergolong awet dengan estimasi daya tahan hingga 16 jam lebih, plus dapat di-charge dengan sangat cepat (80% hanya butuh waktu satu jam).

Untuk ThinkPad X380 Yoga, bodi berdesain 2-in-1 miliknya kini lebih sempurna berkat kompatibilitas stylus aktif, plus webcam bermodul infra-merah untuk autentikasi wajah via Windows Hello. Keduanya sama-sama bakal dipasarkan mulai bulan ini juga dengan banderol mulai $999 untuk X280 dan $1.459 untuk X380 Yoga.

ThinkPad T480s / Lenovo
ThinkPad T480s / Lenovo

Lanjut ke seri ThinkPad T, semua model kini dilengkapi cover untuk menutup webcam saat tidak digunakan demi menjaga privasi penggunanya. Webcam infra-merah, sensor sidik jari, semuanya tersedia sebagai metode autentikasi yang aman sekaligus praktis.

Seri ThinkPad T rencananya juga akan dijual mulai bulan Januari ini. Harga masing-masing model adalah sebagai berikut: ThinkPad T480 mulai $989, T480s mulai $1.269 dan T580 mulai $1.079.

ThinkPad L380 / Lenovo
ThinkPad L380 / Lenovo

Untuk ThinkPad L, Lenovo kini juga menawarkan varian baru berukuran 13 inci yang tentu saja lebih portable, dan bahkan tersedia dalam varian 2-in-1 yang membawa embel-embel “Yoga”. Meski masuk dalam segmen yang lebih terjangkau, setidaknya ada dua model yang bisa dikonfigurasikan dengan kartu grafis terpisah AMD, yakni ThinkPad L480 dan L580.

Seri ThinkPad L dijadwalkan masuk ke pasaran mulai bulan Februari mendatang, dengan harga masing-masing mulai $449 untuk L380, $549 untuk L380 Yoga, $779 untuk L480, dan $769 untuk L580.

ThinkVision P32u / Lenovo
ThinkVision P32u / Lenovo

Melengkapi ketiga seri ThinkPad di atas adalah sepasang monitor ber-bezel tipis. Yang pertama adalah ThinkVision X24, dengan ketebalan hanya 4 mm dan bezel setipis 1,1 mm yang mengitari layar IPS 24 inci beresolusi full-HD miliknya. Yang kedua adalah ThinkVision P32u, yang mengemas layar 4K serta konektivitas Thunderbolt 3.

Konsumen yang tertarik bisa menggaet ThinkVision X24 mulai bulan ini juga seharga $249, sedangkan ThinkVision P32u baru akan menyusul di bulan Maret mendatang seharga $1.349.

Sumber: 1, 2, 3.

Lenovo Resmikan ThinkPad Anniversary Edition 25

Sempat beredar bocorannya belum lama ini, Lenovo ThinkPad Anniversary Edition 25 akhirnya diperkenalkan secara resmi. Seperti yang bisa kita lihat dari namanya, produk ini merupakan edisi khusus yang dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-25 ThinkPad pada tanggal 5 Oktober kemarin.

Lenovo sendiri sebenarnya sudah menggagaskan ThinkPad baru berdesain retro sejak dua tahun silam. Hasil rancangan finalnya tidak jauh berbeda dari konsepnya pada saat itu, menitikberatkan pada elemen-elemen retro khas ThinkPad seperti keyboard 7 baris dan yang bukan bergaya chiclet, serta logo ThinkPad warna-warni.

Lenovo ThinkPad Anniversary Ediiton 25

Acuan desainnya tentu saja adalah ThinkPad 700C orisinil yang dirancang oleh Richard Sapper dan diproduksi di Jepang, yang sendirinya terinspirasi oleh boks bento tradisional khas Negeri Matahari Terbit. Kendati demikian, kemiripannya hanya berhenti sampai di bagian luar saja.

Di dalam, ThinkPad 25 menyimpan deretan komponen modern yang mendefinisikan laptop berperforma tinggi: prosesor Intel Core i7-7500U (Kaby Lake), GPU Nvidia GeForce 940MX, RAM 16 GB dan SSD PCIe 512 GB. Konektivitasnya mencakup port USB-C (Thunderbolt 3), tiga port USB 3.1 standar, HDMI, Ethernet, slot microSD, dan bahkan LTE.

Lenovo ThinkPad Anniversary Ediiton 25

Lenovo tidak lupa menyertakan sensor sidik jari, plus kamera yang kompatibel dengan sistem biometrik Windows Hello di atas layar full-HD 14 incinya. Perangkat ini hanya akan dipasarkan dalam jumlah terbatas, dan penggemar setia ThinkPad harus menyiapkan $1.899 untuk menebusnya.

Sumber: Lenovo dan Ars Technica.

ThinkPad Edisi Ulang Tahun ke-25 Sajikan Desain Bergaya Klasik?

Mobilitas, fleksibilitas dan durabilitas ialah tiga faktor yang dikejar para produsen laptop. Saat ini hampir tiap brand menawarkan opsi ultrabook super-tipis hingga notebook convertible premium dengan chassis logam. Namun jika membahas desain, beberapa model jelas lebih ikonis dibanding produk lain. Salah satunya adalah keluarga ThinkPad milik Lenovo.

Bahkan setelah diakuisisi Lenovo di tahun 2005 hingga saat ini, perusahaan komputer dari Beijing itu tetap mempertahankan arahan desain ThinkPad. Notebook selalu mempunyai TrackPoint merah di tengah keyboard, garis merah di tombol mouse, serta LED merah di huruf ‘i’ pada kata ThinkPad. Kabarnya, Lenovo berencana untuk kembali mengusung elemen-elemen klasik dalam perayaan ulang tahun ThinkPad yang ke-25.

Lenovo ThinkPad 25, WinFuture 2

Sesudah sempat mengungkap rencananya buat memamerkan ThinkPad edisi khusus di bulan Juni lalu, penampilan serta spesifikasi perangkat tersebut tersingkap lewat bocoran dari blog teknologi berbahasa Jerman, WinFuture. Laptop ini diberi nama ThinkPad 25 dengan branding ‘Anniversary Edition 25’. Sekilas, notebook menyerupai ThinkPad T470, dan beberapa media berpendapat memang T470 digunakan sebagai basisnya.

ThinkPad 25 memiliki beragam elemen desain ThinkPad lawas. Selain TrackPoint merah di antara tombol G, H dan B, laptop menyuguhkan logo ThinkPad multi-warna (di palm rest serta punggung layar) dan tombol Enter berwarna biru. Warna biru yang sama turut dipakai buat meng-highlight fungsi kombinasi tombol. Keycap-nya juga tak menggunakan desain chiclet, tapi memanfaatkan rancangan ala piramida dengan tuts yang berdempetan.

Lenovo ThinkPad 25, WinFuture 1

Dipadu tombol volume, power dan mute speaker/mic, penampilan Anniversary Edition 25 tampak industrial, mengikuti visi sang desainer Richard Sapper yang mengambil inspirasi dari kotak makan Bento. Brand Lenovo sendiri hanya dibubuhkan di bawah kiri layar.

Seperti ThinkPad T470, ThinkPad 25 menyajikan layar IPS 14-inci full-HD. Dan berdasarkan gambar-gambar dari WinFuture, Lenovo membekalinya dengan port LAN, tiga buah USB 3.0 type-A, satu port USB type-C, HDMI, SD card reader, tanpa kehadiran optical disc drive.

Lenovo ThinkPad 25, WinFuture 2

Meski Thinkpad Anniversary Edition 25 disiapkan sebagai laptop penunjang kerja, Lenovo turut dipersenjatai GPU discrete Nvidia GeForce 940MX buat mendongkrak performa olah grafisnya. Notebook diotaki oleh prosesor Intel Core i7-7500U, dilengkapi RAM sebesar 16GB, penyimpanan berbasis SSD 512GB, sensor pemindai sidik jari, serta webcam yang siap mendukung Windows Hello.

Belum diketahui kapan Lenovo akan mengumumkan ThinkPad 25 secara resmi dan berapa harganya, namun ada kemungkinan produsen akan memperkenalkannya tak lama lagi.

Via Engadget & Gizmodo.

Lenovo ThinkPad P Series Tawarkan Layar 4K dan Prosesor Kelas Server

Kalau Anda pernah berkunjung ke situs resmi Lenovo lalu menilik bagian laptop, Anda pasti tahu bahwa lini ThinkPad ada begitu banyak. Namun hal itu tidak menjadi alasan bagi Lenovo untuk berhenti. Mereka baru saja memperkenalkan Lenovo ThinkPad P Series, laptop dengan spesifikasi beringas sehingga ia lebih pantas disebut dengan istilah mobile workstation. Continue reading Lenovo ThinkPad P Series Tawarkan Layar 4K dan Prosesor Kelas Server

Lenovo Gagas Reinkarnasi ThinkPad Jadul yang Dijejali Teknologi Terkini

Apabila Anda masih berkarir atau menempuh pendidikan di tahun 90-an, Anda tentu sangat mengenal dengan baik laptop yang menjadi ikon kala itu, ThinkPad. Laptop yang dirancang oleh Richard Sapper ini memulai debut pada tahun 1992 di bawah bendera IBM dan dengan cepat menjadi primadona terutama di kalangan bisnis.

Continue reading Lenovo Gagas Reinkarnasi ThinkPad Jadul yang Dijejali Teknologi Terkini