10 Gadget Pilihan untuk Hadiah Lebaran di Harga 1-2 Juta Rupiah

Untuk yang kedua kalinya, Lebaran tahun ini terpaksa harus kita habiskan di rumah saja. Namun yang namanya momen Lebaran, suasananya sudah pasti akan tetap ceria, dan kita bisa membuatnya semakin menggembirakan lagi dengan memberikan hadiah kepada orang-orang tersayang.

Salah satu alternatif hadiah Lebaran yang menarik adalah gadget. Tidak perlu yang mahal, sebab di rentang harga 1-2 juta rupiah saja sebenarnya sudah ada banyak opsi gadget menarik yang bisa dihadiahkan ke orang-orang terdekat. Berikut 10 rekomendasinya.

1. realme C21

Bicara soal gadget, pilihan pertama yang muncul pasti adalah smartphone. Di rentang harga ini, ada realme C21 yang dapat menjadi pilihan, dengan keunggulan utama berupa baterai 5.000 mAh yang sangat awet, serta layar 6,5 inci yang begitu lapang. Untuk kebutuhan fotografi, perangkat dibekali kamera utama 13 megapixel, lengkap dengan dukungan fitur Super Night Mode untuk pemotretan di kondisi minim cahaya.

realme C21 saat ini dijual dengan harga Rp1.699.000 untuk varian 3 GB/32 GB, atau Rp1.999.000 untuk varian 4 GB/64 GB.

2. Rode NT-USB Mini

Kalau Anda memiliki anggota keluarga atau kerabat yang hobi podcasting atau live streaming, maka Rode NT-USB Mini cocok dipilih sebagai hadiah di momen Lebaran. Mikrofon USB berwujud ringkas ini menjanjikan kualitas suara kelas studio, lengkap dengan output headphone 3,5 mm beserta kontrol volume yang presisi. Harganya dipatok Rp1.699.000, dan paket penjualannya mencakup dudukan yang dapat diputar-putar 360 derajat.

3. Huawei Watch Fit

Smartwatch berdesain sporty ini mengemas layar AMOLED yang luas sekaligus tajam. Selain untuk memonitor detak jantung dan saturasi oksigen (SpO2), perangkat juga menawarkan 96 mode olahraga dan 12 animasi untuk memandu penggunanya. Secara fisik, ia tahan air hingga kedalaman 50 meter, sedangkan baterainya diklaim mampu bertahan hingga 10 hari. Di Indonesia, smartwatch ini dijual dengan harga mulai Rp1.399.000.

4. Manfrotto Lifestyle Windsor Reporter

Tas kamera yang ideal adalah yang menawarkan keseimbangan antara desain, fungsionalitas, sekaligus harga. Manfrotto Lifestyle Windsor Reporter adalah salah satu yang bisa memenuhi tiga kriteria tersebut. Tas bergaya vintage dengan aksen kulit ini mampu menampung satu kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa 24-70mm yang terpasang, serta dua lensa tambahan, termasuk halnya lensa 70-200mm. Harganya dibanderol di kisaran 1,8 jutaan rupiah.

5. Mito Digital Air Fryer AF1

Bagi yang hobi memasak, ada Mito Digital Air Fryer AF1 yang bisa dipakai untuk memanggang ataupun membakar tanpa membutuhkan minyak, cocok dijadikan hadiah buat mereka yang ingin memulai gaya hidup sehat pasca Lebaran. Pengoperasiannya pun cukup mudah, terutama berkat beberapa preset bawaan untuk menggoreng kentang, ikan, ayam, memanggang daging, sampai preset untuk memanaskan makanan beku. Perangkat ini memiliki kapasitas maksimum 4 liter dan konsumsi daya 650 W. Harganya dipatok Rp1.059.000.

6. Polytron Vacuum Blender PVB 112G

Masih dalam konteks gaya hidup sehat, ada Polytron Vacuum Blender PVB 112G yang dapat diandalkan untuk menghidangkan berbagai macam jus. Tidak seperti blender biasa, proses vacuum blending yang diterapkannya bakal mengeluarkan udara yang ada di dalam wadah, sehingga proses oksidasi pada jus pun akan berkurang drastis demi mempertahankan nutrisinya. Perangkat ini dijual dengan harga Rp1.899.000.

7. Xiaomi Mi Air Purifier 3C

Pemurni udara dengan fitur canggih dan desain yang manis di mata tidak harus mahal. Dengan dana sekitar 1,7 jutaan rupiah saja, Anda sudah bisa mendapatkan Xiaomi Mi Air Purifier 3C yang berfitur lengkap. Perangkat dibekali filter HEPA yang mampu menghilangkan 99,97% partikel berukuran 0,3 µm, serta sanggup menyediakan 5.330 liter udara bersih setiap menitnya. Ia cocok digunakan di ruangan dengan ukuran maksimum 38 m².

8. Zhiyun Smooth-Q2

Besarnya cuma setara kaleng minuman, akan tetapi gimbal smartphone ini punya baterai yang cukup untuk penggunaan selama 17 jam. Pengoperasiannya mudah berkat joystick lima arah, dan perangkat juga menawarkan berbagai mode pengambilan gambar seperti Follow, POV, Lock, Vortex, Go, maupun Pan Follow. Di Indonesia, Zhiyun Smooth-Q2 dijual di kisaran 1,2 jutaan rupiah.

9. Sony WF-XB700

Tidak semua TWS diciptakan sama. Ada yang karakter suaranya netral, ada pula yang dirancang secara spesifik untuk menghasilkan dentuman bass yang lebih mantap dari biasanya, contohnya seperti Sony WF-XB700 berikut ini. Lebih lanjut, baterainya juga tergolong sangat awet, mampu bertahan hingga 9 jam pemakaian, atau 18 jam jika digabung dengan charging case-nya. Selama bulan Ramadan, perangkat ini dijual seharga Rp1.199.000.

10. Polytron Multipurpose Sterilizer Box

Pandemi atau tidak, perangkat seperti Polytron Multipurpose Sterilizer Box ini akan selalu relevan berkat kemampuannya mensterilkan berbagai macam benda. Memanfaatkan sinar UV-C, perangkat ini diklaim mampu membunuh bakteri dan virus hingga 99,99%. Alternatifnya, ia juga dapat dipakai untuk mengeringkan beragam peralatan makan, termasuk halnya botol susu untuk bayi. Perangkat ini dijual dengan harga sekitar 1,5 jutaan rupiah.

10 Gadget Pilihan untuk Hadiah Lebaran di Bawah 1 Juta Rupiah

Hadiah yang berkesan itu tidak harus mahal, demikian pula hadiah yang akan diberikan kepada orang-orang terdekat di momen Lebaran nanti. Dengan dana ratusan ribu rupiah saja, kita sebenarnya sudah bisa membeli berbagai gadget menarik untuk dijadikan hadiah.

Berikut ini adalah 10 gadget pilihan dengan harga di bawah 1 juta rupiah yang pantas dijadikan hadiah dalam menyambut momen Lebaran 2021.

1. OPPO Band

Dengan harga cuma Rp649.000, OPPO Band merupakan opsi yang sangat menarik, terutama bagi yang tengah mencari smart band berfitur lengkap. Selain mampu memonitor laju jantung secara konstan, perangkat ini juga sanggup memantau saturasi oksigen dalam darah (SpO2) secara berkelanjutan. Fisiknya pun ringkas, dengan layar AMOLED 1,1 inci dan baterai yang tahan sampai 12 hari pemakaian.

2. Philips Smart Wi-Fi LED

Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa ini merupakan lampu pintar yang dapat dikendalikan via aplikasi ketika terhubung ke jaringan Wi-Fi. Tanpa memerlukan perangkat tambahan maupun sakelar, warna pancaran cahayanya bisa kita ubah-ubah sesuai selera, demikian pula tingkat kecerahannya. Seri Philips Smart Wi-Fi LED terdiri dari banyak varian, yang paling murah dijual mulai dari 200 ribuan rupiah untuk varian Color & Tunable White.

3. Sandisk USB OTG Type-C

Dengan konektor bolak-balik USB-C dan USB tradisional, Sandisk USB OTG Type-C diciptakan untuk memudahkan transfer file antar berbagai macam perangkat, mulai dari komputer sampai smartphone. Saat hendak menonton film di ponsel misalnya, cukup pasangkan perangkat ini di port USB-C pada smartphone, maka Anda pun bisa menikmatinya tanpa perlu mengorbankan kapasitas penyimpanan internal perangkat. Harganya? Rp155.000 saja untuk kapasitas 64 GB.

4. Xiaomi Deerma CM800

Untuk membantu memudahkan kegiatan bersih-bersih rumah, ada baiknya Anda mempertimbangkan Xiaomi Deerma CM800. Jangan tertipu oleh wujudnya yang ringkas, sebab daya hisapnya mampu mencapai angka 13.000 pa, dan ia turut dilengkapi sinar lampu UV untuk mematikan tungau maupun kuman. Kebutuhan dayanya sendiri sekitar 450 W. Vacuum cleaner ini dijual di harga Rp459.000.

5. Philips UV-C Desk Lamp

Sesuai namanya, Philips UV-C Desk Lamp adalah lampu dengan sinar ultraviolet C (UV-C) yang mampu membunuh bakteri dan virus di kamar tidur atau ruang keluarga. Berdasarkan hasil pengujian Philips sendiri, perangkat ini diklaim mampu melawan virus SARS-CoV-2 di area permukaan dengan waktu paparan 6 detik.

Satu hal yang perlu dicatat adalah, paparan sinar UV-C berbahaya untuk mata dan kulit. Beruntung perangkat ini dilengkapi sensor yang akan membuatnya otomatis berhenti ketika mendeteksi gerakan manusia atau hewan. Selama bulan Ramadan, perangkat ini dijual seharga Rp799.000.

6. Logitech G304 Lightspeed

Dengan banderol Rp499.000, Logitech G304 Lightspeed bakal menjadi kado yang sangat menarik untuk para gamer, khususnya mereka yang gemar bermain game kompetitif. Fitur unggulannya? Apa lagi kalau bukan konektivitas nirkabel Lightspeed yang sangat minim delay, tidak ketinggalan pula daya tahan baterai hingga 250 jam hanya dengan menggunakan satu baterai AA.

7. Zhiyun Smooth-X

Bagi yang rutin mengambil video menggunakan smartphone, gimbal 2-axis sekaligus selfie stick kaya fitur ini pasti bisa menjadi hadiah yang menarik. Saat sedang tidak digunakan, Zhiyun Smooth-X bisa dilipat sehingga memudahkan penyimpanan, dan bobotnya pun tak lebih dari 264 gram. Di Indonesia, perangkat ini dijual di kisaran harga 800 ribuan rupiah.

8. realme Buds Air 2

realme Buds Air 2 adalah satu dari segelintir TWS berharga terjangkau yang menawarkan fitur active noise cancellation (ANC). Menurut realme, ANC yang tersematkan di TWS ini mampu mengurangi kebisingan hingga 25 dB, serta sanggup menyaring sebagian besar suara di frekuensi rendah. Baterainya bisa tahan sampai 5 jam pemakaian dalam sekali pengisian, atau 25 jam jika digabungkan dengan charging case. Harganya dipatok Rp799.000.

9. Philips Shaver S3122/51

Philips Shaver S3122/51 merupakan pencukur elektrik yang bisa digunakan untuk pencukuran basah atau kering. Ia dibekali 27 mata pisau serta kepala yang fleksibel yang dapat mengikuti lekuk wajah sehingga nyaman digunakan. Baterainya sendiri bisa tahan sampai satu jam per charge. Perangkat ini dijual di kisaran 800 ribuan rupiah.

10. Xiaomi Mi TV Stick

Solusi murah untuk menikmati Android TV tanpa perlu membeli unit TV baru, Xiaomi Mi TV Stick dapat menyulap hampir semua TV yang dibekali port HDMI menjadi sebuah smart TV berbasis Android, lengkap dengan dukungan beragam aplikasi streaming seperti Netflix, Disney+ Hotstar, Vidio, HBO Go, dan lain sebagainya. Harganya? Cukup 500 ribuan rupiah saja.

10 Gadget Pilihan untuk Hadiah Lebaran bagi Pelajar dan Mahasiswa

Bicara soal hadiah Lebaran, mereka yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa mungkin sangat menanti-nanti hadiah dalam bentuk gadget yang dapat membantu melancarkan rutinitas mereka, terutama di masa-masa pandemi seperti sekarang.

Dalam artikel ini, kami telah merangkum 10 gadget pilihan yang cocok diberikan sebagai hadiah kepada para pelajar dan mahasiswa. Semuanya dengan harapan agar mereka bisa tetap semangat belajar dan beraktivitas selama pandemi.

1. OPPO Reno5

Namanya pelajar atau mahasiswa, sudah pasti mereka senang mengambil foto maupun video. Maka dari itu, kalau memang ingin menghadiahi mereka smartphone baru, carilah yang punya kemampuan kamera mumpuni. Tidak perlu yang terlalu mahal, sebab di kelas menengah sudah ada pilihan menarik yang bisa dijadikan kandidat, yakni OPPO Reno5 yang dihargai Rp4.999.000. Selain jago foto dan video, performanya pun bisa diandalkan untuk gaming maupun multitasking.

2. ASUS VivoBook Flip 14 TP470

Sesuai namanya, ASUS VivoBook Flip 14 TP470 merupakan sebuah laptop convertible yang layarnya dilengkapi engsel 360 derajat. Bodinya ramping sekaligus ringan, tapi di saat yang sama kinerjanya sangat mumpuni berkat penggunaan prosesor Intel generasi ke-11. Lebih menarik lagi, ia datang bersama software Office yang pre-installed, sehingga para pelajar dan mahasiswa dapat langsung menggunakannya begitu selesai unboxing. Harganya dibanderol mulai Rp13.799.000.

3. DJI FPV

Bagi yang gemar membuat konten, DJI FPV mungkin bisa menjadi kejutan yang membuat keranjingan. Drone ini menawarkan konsep hybrid dengan kemampuan terbang dan kendali yang sangat responsif seperti drone balap, tapi dengan kemudahan pengoperasian ala consumer drone pada umumnya, tidak ketinggalan pula kamera yang sangat kapabel. Di Indonesia, DJI FPV sudah bisa dibeli dengan harga Rp19.999.000 untuk paket Combo yang mencakup segudang aksesori.

4. Samsung Odyssey G5 dan G3

Salah satu hadiah terbaik yang bisa diberikan kepada anak muda yang gemar bermain game PC adalah sebuah monitor gaming, dan di sini ada dua model yang bisa dijadikan kandidat. Yang pertama adalah Samsung Odyssey G5 yang mengusung layar curved dengan kurvatur 1000R dan refresh rate 144 – 165 Hz. Ia hadir dalam tiga ukuran — 27 inci, 32 inci, dan 34 inci — dan dijual di kisaran 5 – 7 jutaan rupiah. Alternatifnya, ada Odyssey G3 yang mengemas layar datar 27 inci, dengan resolusi 1080p dan refresh rate 144 Hz, yang dijual di harga Rp3.699.000.

5. GoPro HERO9 Black

Buat para muda-mudi yang gemar melakukan aksi-aksi menantang, GoPro HERO9 Black pasti akan menjadi hadiah yang sangat berkesan untuk mereka. Action cam ini mampu merekam video 5K yang sangat mulus tanpa harus terpasang di atas gimbal, dan layar kecilnya di bagian depan bakal sangat memudahkan mereka yang hobi vlogging. Harganya dipatok di kisaran 8 jutaan rupiah.

6. Moza Mini S

Dengan banderol hanya 800 ribuan rupiah, Moza Mini S sudah bisa merangkap peran gimbal 3-axis sekaligus tongkat selfie berkat bagian lehernya yang bisa dipanjangkan sampai sekitar 18 inci. Beragam mode pengambilan gambar yang kreatif juga hadir di sini, termasuk halnya beberapa yang mempunyai efek sinematis, dan baterainya cukup untuk pemakaian selama sekitar 8 jam dalam sekali pengisian.

7. Harman Kardon Aura Studio 3

Anak muda mana yang menolak menikmati musik dalam kualitas tinggi? Di rentang harga 3 jutaan rupiah, Harman Kardon Aura Studio 3 bisa jadi pilihan berkat spesifikasinya yang mencakup subwoofer 130 mm dan enam buah driver mid-high range berdiameter 40 m. Semua itu dikemas dalam wujud yang minimalis sekaligus elegan, cocok untuk ditempatkan di ruangan mana saja.

8. Logitech G733 Lightspeed

Tanpa kabel, latensi rendah tanpa delay, dan baterai yang tahan sampai 29 jam pemakaian, apa lagi hal positif yang dicari dari sebuah gaming headset? Desain yang estetis sekaligus ergonomis tentu saja, dan Logitech G733 mampu memenuhi semua kriteria tersebut. Di Indonesia, perangkat ini dijual di kisaran 2,3 jutaan rupiah. Ia hadir dalam pilihan warna hitam atau putih.

9. Canon PIXMA G2020

Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, keseimbangan antara belajar dan bermain sangatlah penting. Untuk menunjang produktivitas mereka, printer multifungsi macam Canon PIXMA G2020 bisa dijadikan opsi hadiah yang menarik. Jika menggunakan mode ekonomis, tintanya cukup untuk dipakai mencetak sampai sekitar 7.600 halaman dokumen, dan tentu saja pengisian ulangnya begitu mudah dengan bentuk botol seperti itu. Printer ini dijual dengan harga Rp2.249.000.

10. Logitech MX Anywhere 3

Mouse nirkabel yang bisa diandalkan kapan saja dan di mana saja tentu bakal menjadi hadiah yang menarik bagi para pelajar dan mahasiswa. Logitech MX Anywhere 3 yang dijual di kisaran 1,4 jutaan rupiah patut menjadi pilihan berkat sederet fitur canggihnya, mulai dari scroll wheel elektromagnetis yang resistensinya bisa berganti secara otomatis tergantung cara kita menggulirkannya, sampai sensor 4.000 DPI yang dapat dipakai di hampir semua jenis permukaan datar.

[Review] vivo X60 Pro, Unggulkan Lensa Zeiss dengan Spesifikasi dan Harga yang Pas 

Bagi para penggemar fotografi, tentunya sudah mengenal Zeiss. Produsen sistem optik terkemuka asal Jerman ini dikenal dengan kualitas lensanya yang tinggi. Kini label Zeiss melekat di smartphone terbaru vivo X60 Series 5G yaitu vivo X60 dan vivo X60 Pro. 

Dailysocial Gadget telah kedatangan vivo X60 Pro, smartphone flagship bertenaga chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G ini mengemas teknologi Zeiss Co-engineered Imaging System. Dibanderol dengan harga Rp9.999.000, keistimewaan utama vivo X60 Pro lainnya ialah keberadaan fitur in-body image stabilization (IBIS) yang disebut Gimbal Stabilization versi 2.0. 

Kombinasi optik Zeiss dan Gimbal Stabilization sudah pasti mampu meningkatkan pengalaman mobile photography, tetapi sejauh mana? Berikut review vivo X60 Pro selengkapnya. 

Posisi vivo X60 Pro 

Review-vivo-X60-Pro-2

Sebelum melangkah lebih jauh, mari ketahui dulu posisi dari vivo X60 Pro. Sebetulnya vivo X60 Series 5G memiliki banyak varian, tetapi biar gampang mari fokus pada tiga model internasionalnya. Mulai dari X60 untuk model paling basic, X60 Pro model premium, dan X60 Pro+ sebagai true flagship dengan chipset Snapdragon 888, serta konfigurasi kamera lebih canggih. 

Berdasarkan riset yang mereka lakukan, vivo Indonesia memutuskan hanya membawa vivo X60 dan X60 Pro yang masing-masing dibanderol Rp7.999.000 dan Rp9.999.000. Harga tersebut tergolong sangat masuk untuk konsumen di Indonesia. 

Bila memaksa menghadirkan X60 Pro+ sekalian, perangkat ini jelas sangat mampu bersaing dengan flagship kompetitor dari Samsung maupun Apple. Namun harga X60 Pro+ yang mencapai US$960 atau hampir Rp14 jutaan belum sesuai dengan target pasar vivo Indonesia. 

Duo vivo X60 dan X60 Pro sendiri mengusung spesifikasi yang cukup identik. Sama-sama bertenaga chipset Snapdragon 870 dan mengemas konfigurasi triple camera. Bedanya, vivo X60 menggunakan layar datar dan tanpa fitur andalan Gimbal Stabilization. 

Untuk vivo X60 Pro, smartphone yang berjalan di atas Funtouch 11.1 berbasis Android 11 ini ditopang RAM 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 berkapasitas 256GB. Dengan konfigurasi seperti ini, jelas perangkat ini dapat berlari kencang. 

Review-vivo-X60-Pro-3

Namun perlu dicatat, dari sisi teknologi chipset Snapdragon 870 selangkah mundur ke belakang dibanding Snapdragon 888. Sebab, SoC ini dibuat dengan dasar yang sama seperti generasi Snapdragon 865 series yang mana masih dibangun pada proses teknologi 7nm dan menggunakan CPU Kryo 585 dengan basis Cortex A-77 dan GPU Adreno 650. Tangki dayanya berkapasitas 4.200 mAh dengan teknologi fast charging 33W.

Kamera dengan Zeiss Co-engineered Imaging System

Review-vivo-X60-Pro-4

Setelah memahami posisi vivo X60 Pro, harus diakui perangkat ini berada di titik sweet spot. Di mana kombinasi fitur dan spesifikasinya dengan harga yang dipatok terasa pas, meski spesifikasinya cenderung tanggung.  

Sekarang mari bahas kameranya, tiga unit kamera belakangnya mengadopsi teknologi Zeiss Co-engineered Imaging System. Kamera utamanya 48MP menggunakan sensor Sony IMX598 berukuran 1/2.0 inci, berpadu lensa Zeiss dengan focal length 26mm, aperture f/1.5, serta dilengkapi fitur PDAF, dan Gimbal Stabilization 2.0 yang tercapai berkat peningkatan pada teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging dan stabilisasi gambar 5-Axis VIS Ultra Clear Shifting

Seperti biasa, penggunaan metode Quad Bayer 4-in-1 pada praktiknya secara default output maksimalnya adalah 12MP dengan piksel besar 1.6µm. Pengambilan gambarnya didukung AI Scene Optimization dan vivo turut memperbarui fitur Extreme Night Vision 2.0 dengan AI Noise Reduction untuk foto minim cahaya. 

Kamera utama vivo X60 Pro ditemani dua kamera sekunder beresolusi 13MP menggunakan sensor gambar Samsung S5K3L6. Satu dengan lensa Zeiss telephoto klasik 50mm yang ideal untuk foto portrait dengan kemampuan memperbesar gambar 2x optical zoom dan hingga 20x digital zoom.

Satunya lagi mengenakan lensa Zeiss ultrawide 16mm 120 derajat. Untuk kamera depannya 32MP f/2.5 menggunakan sensor Samsung S5KGD1, namun tidak termasuk Zeiss Co-engineered Imaging System. 

Kata vivo, teknologi ZEISS Co-engineered Imaging System dapat meningkatkan ketajaman dan kejernihan gambar dan warna yang lebih autentik. Pada mode portrait-nya, vivo melengkapinya dengan enam style meliputi natural, Zeiss biotar, vintage film, french impressions, dan flash portrait. Bagi penikmat bokeh, Zeiss biotar menawarkan latar belakang bokeh dramatis khas Zeiss. 

Pada mode night, style yang tersedia berbeda meliputi black & gold, blue ice, green orange, cyberpunk, blue orange, dan silver orange yang siap memberikan foto malam yang memukau. Selain style, juga terdapat rangkaian filter dan light effect yang bisa dieksplorasi pengguna lebih jauh.

Pada aplikasi kameranya, ada empat mode kamera utama, termasuk foto, video, portrait, dan night. Sisanya di taruh di tab ‘more’, meliputi mode 48MP, panorama, live photo, slo-mo, time-lapse, pro yang mendukung format foto Raw, AI stickers, supermoon, doc, astro, pro sports, dan long exposure.

Untuk perekam videonya, kamera utama dan sekunder telephoto vivo X60 Pro dapat mengambil footage beresolusi 1080p dan 4K pada 30/60 fps. Pada mode video, ada opsi standard stabilization dan ultra stable dengan sedikit crop

Desain Premium

Review-vivo-X60-Pro-6

Lanjut ke bagian desain, layar dengan sisi melengkung menjadi pembeda utama dengan versi X60 standar. Kualitasnya sama, membentang 6,56 inci dengan resolusi 1080×2376 piksel dalam aspek rasio 19.8:9. Menggunakan panel AMOLED, ditopang refresh rate tinggi 120Hz, dan mendukung HDR10+. 

Bodinya sangat ramping, berdimensi 158.6×73.2×7.6 mm dan bobot 179 gram. Bagian belakangnya menggunakan material AG glass, dengan bingkai aluminium, dan sudah diproteksi Gorilla Glass 6 depan belakang. Biar lebih aman lagi dalam pemakaian sehari-hari, vivo menyediakan case pada paket penjualannya. 

Review-vivo-X60-Pro-5

Unit vivo X60 Pro yang saya pegang berwarna Midnight Black yang memberi kesan serius dan bingkai modul kamera belakangnya menonjol dilengkapi dengan logo Zeiss di pojok kanan atas. Bingkai kamera ini menonjol cukup tebal 2.3 mm dan kamera utama terlihat paling besar untuk menyediakan ruang kerja sistem gimbalnya.

Keterangan ‘professional photography’ melekat pada sisi atas bodi smartphone. Saya sama sekali tidak meremehkan ‘mobile photography’, juga sudah terbukti banyak digunakan oleh para digital creator dalam pembuatan konten. Kemampuan kamera vivo X60 Pro juga termasuk canggih, namun label ‘professional photography’ mungkin terlalu berat.

Review-vivo-X60-Pro-8

Lebih lanjut, di sebelah kanan tersemat tombol power dan volume, sisi seberangnya kosong melompong. Sisanya berada di sisi bawah, termasuk SIM tray, mikrofon, port USB Type-C, dan speaker. SIM tray-nya berisi dua slot nano SIM dan mendukung fitur dual SIM, tetapi tanpa dukungan microSD. 

Verdict

Review-vivo-X60-Pro-7

Tak diragukan lagi, vivo X60 Pro berhasil tampil sebagai smartphone flagship premium berfitur komplet, racikan spesifikasinya pas, dan harganya tak terlalu tinggi. Dari segi kamera, Zeiss Co-engineered Imaging System dan Gimbal Stabilization 2.0 adalah kombinasi inovatif yang meningkatkan pengalaman mobile photography

Penampilannya premium dengan layar AMOLED yang melengkung pada bagian sisinya. Harga Rp9.999.000 ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G sama sekali bukan hal buruk, walaupun pengguna harus sedikit kompromi tetapi bukan hal yang dipaksakan. Bila ingin hemat Rp2 juta, vivo X60 juga tampil memukau dengan spesifikasi identik. 

Sparks 

  • Mengadopsi optik Zeiss
  • Kamera utamanya dilengkapi stabilisasi ala gimbal
  • Desain premium dengan layar melekung di sisi
  • Layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz
  • Harga kompetitif

Slacks 

  • Konfigurasi kamera tidak terlalu mentereng
  • Spesifikasinya kena tanggung

 

 

10 Gadget Pilihan untuk Hadiah Lebaran di Harga 3-5 Juta Rupiah

Membeli gadget baru sebagai hadiah Lebaran untuk orang-orang terdekat tidak perlu sampai menguras habis tabungan. Pasalnya, ada banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan budget masing-masing.

Di artikel ini, kami telah memilih 10 gadget pilihan di rentang harga 3 sampai 5 juta rupiah yang semuanya dapat dijadikan kejutan yang berkesan menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini.

1. realme 8

Pada kategori smartphone, ada realme 8 yang bisa dijadikan pertimbangan. Di toko resminya, perangkat ini dijual dengan harga Rp3.599.000, tapi fitur-fitur yang ditawarkan seakan melebihi harga jualnya. Yang paling utama, ponsel ini hadir membawa kamera utama 108 megapixel dan sederet fitur fotografi beserta videografi yang kreatif, seperti misalnya Neon Portrait, Dynamic Bokeh, Tilt-Shift Video maupun Starry Mode Video. Kombinasi tersebut tentu sangat cocok untuk menciptakan beragam konten kreatif selagi liburan.

2. Xiaomi Redmi Note 10 Pro

Alternatifnya, Anda juga bisa meminang Xiaomi Redmi Note 10 Pro yang sama-sama menawarkan kamera utama 108 megapixel. Layarnya pun juga cukup istimewa dengan panel AMOLED yang memiliki resolusi FHD+ dan refresh rate 120 Hz. Ada dua varian yang ditawarkan di pasar Indonesia: 6 GB/64 GB seharga Rp3.499.000, dan 8 GB/128 GB seharga Rp3.899.000.

3. Huawei MatePad

Tablet yang satu ini hadir mengusung layar IPS 10,4 inci dengan resolusi 2000 x 1200 pixel, tidak ketinggalan pula fitur-fitur pendukung untuk membantu menjaga mata tetap nyaman. Beragam fitur cerdas yang diusung juga menjadikan Huawei MatePad sebagai pilihan yang ideal untuk belajar maupun menikmati konten hiburan di mana saja dan kapan saja. Harganya dipatok Rp4.499.000 untuk varian 4 GB/128 GB, atau Rp3.999.000 untuk varian 4 GB/64 GB.

4. Nintendo Switch

Popularitas game console yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Berbeda dari PlayStation maupun Xbox, Nintendo Switch dapat dimainkan sebagai console rumahan maupun sebagai handheld console saat bepergian. Di saat console lain mengedepankan kualitas grafis dan performa prosesor, Switch justru lebih mementingkan keasyikan bermain, dan ini bisa dilihat dari banyaknya game yang mengadopsi mode multiplayer yang unik beserta aksesori kreatif macam Robo Lab.

Pastikan Anda memilih Nintendo Switch versi yang lebih baru, yang daya tahan baterainya jauh lebih baik daripada versi pertamanya. Di Indonesia, Nintendo Switch tanpa bundel game apapun saat ini dapat dibeli di kisaran harga 4,2 jutaan rupiah.

5. HP Laptop – 14s-fq0010au

HP Laptop – 14s-fq0010au termasuk salah satu laptop murah dengan performa yang dapat diandalkan. Perangkat berlayar 14 inci ini ditenagai oleh prosesor AMD 3020e dan dilengkapi SSD PCI berkapasitas 256 GB, cukup sebagai modal untuk mendukung aktivitas belajar anak-anak di rumah secara daring. Harganya dipatok Rp4.399.000.

6. Acer BS-120

Proyektor bernama Acer BS-120 ini dapat menghasilkan gambar dengan resolusi maksimum 1920 x 1200 pixel. Dengan proses pemasangan dan pengaturan yang simpel, proyektor ini bakal sangat cocok untuk menyulap ruang keluarga atau kamar menjadi bioskop dadakan di saat berkumpul dengan keluarga, atau ketika sebatas bosan di rumah. Perangkat ini bisa didapat dengan harga sekitar 4,5 jutaan rupiah.

7. Xiaomi Mi TV 4 43 inch

Alternatif lain untuk menciptakan sistem hiburan di rumah tentu adalah dengan menggunakan TV. Xiaomi Mi TV 4 datang dengan panel 43 inci berteknologi Quantum Dot LED yang sanggup menyuguhkan warna yang lebih menonjol, lebih cerah, sekaligus lebih akurat. TV ini juga sudah mendapatkan sertifikasi Dolby Vision 6, serta menawarkan beragam fungsi yang biasa didapatkan di smart TV untuk mengakses beragam aplikasi dan konten digital. Harga resminya dibanderol Rp4.599.000.

8. Jabra Elite 85t

Sesuai namanya, Jabra Elite 85t merupakan penyempurnaan dari Elite 75t. Ukuran driver yang tertanam lebih besar, rancangannya lebih pas di telinga dan lebih tidak mudah lepas, plus dilengkapi teknologi active noise cancellation (ANC) yang lebih canggih. Semua itu selagi menawarkan baterai yang lebih awet; sampai 5,5 jam dalam sekali charge, atau total 31 jam dengan bantuan charging case-nya. Perangkat ini dapat dibeli seharga Rp3.290.000.

9. Sony WH-1000XM4

Meski berjenis over-ear, headphone nirkabel ini membawa rancangan ringan yang nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lama. Fiturnya pun lengkap dengan teknologi ANC adaptif yang sangat efektif, serta fitur DSEE Extrem untuk membantu mendongkrak kualitas audio. Sony WH-1000XM4 saat ini dapat dibeli dengan harga resmi Rp4.999.000.

10. Samsung Galaxy Watch Active2

Hadi dengan desain yang minimalis sekaligus elegan, jam tangan pintar besutan Samsung ini membawa fitur yang cukup lengkap untuk menunjang gaya hidup sehat. Sebut saja 39 mode olahraga dan sensor laju jantung untuk memonitor aktivitas harian secara cepat dan akurat. Bukan cuma itu, fisiknya pun tahan air dengan standar 5ATM + IP68. Di Indonesia, Samsung Galaxy Watch Active2 dapat dibeli dengan harga mulai Rp3.199.000.

10 Gadget Pilihan untuk Hadiah Lebaran bagi Orang Tua

Lebaran sudah hampir tiba, dan seperti yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, memberikan hadiah kepada orang-orang tersayang akan selalu menjadi kejutan yang menyenangkan, tidak terkecuali buat orang tua.

Hadiahnya tentu bisa bermacam-macam, termasuk halnya gadget. Berikut ini adalah rekomendasi 10 gadget pilihan yang dapat dijadikan hadiah Lebaran bagi orang tua, semuanya demi membuat aktivitas mereka jadi lebih nyaman dan lebih mudah.

1. OPPO A54

Secara umum, pengguna dewasa dan lansia selalu mengutamakan kemudahan penggunaan, dan dalam konteks smartphone, OPPO A54 merupakan pilihan yang tepat. Dari segi hardware, OPPO A54 datang membawa desain yang sangat mewah untuk ukuran harganya, ditambah lagi layar 6,51 inci yang sangat lega. Dari sisi software, perangkat menjalankan ColorOS 7.2 berbasis Android 10 yang mudah dikuasai oleh semua kalangan pengguna.

2. JBL Flip 4

Dengan baterai yang bisa tahan sampai 12 jam pemakaian, JBL Flip 4 adalah pilihan yang tepat untuk menemani para orang tua mendengarkan musik atau menikmati konten multimedia seharian. Perangkat mengemas desain yang ringkas sekaligus tahan air, sehingga pengguna tidak perlu cemas seandainya tidak sengaja menumpahkan air ke atasnya.

3. Netgear Arlo Essential Spotlight

Untuk membantu memberikan rasa aman di rumah, Anda butuh yang namanya kamera pengawas. Netgear Arlo Essential Spotlight adalah pilihan yang ideal untuk dipasang di luar ruangan. Selain menawarkan hasil gambar dalam resolusi 1080p, ia turut menawarkan sederet fitur pintar, seperti misalnya kendali via perintah suara, mode night vision berwarna, maupun sirene yang terintegrasi.

4. OASE LSUV1

Kita semua tahu betapa pentingnya menjaga kebersihan selama masa pandemi. Untuk membersihkan barang-barang yang kerap dibawa seperti dompet, smartphone, maupun aksesori lainnya, solusi termudah yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan perangkat bernama OASE LSUV1 ini. Kotak sterilisasi multifungsi dengan teknologi sinar UV ini bisa langsung melakukan pembersihan dalam waktu lima menit saja.

5. Electrolux EMS3082CR

Microwave besutan Electrolux ini menawarkan lima metode memasak yang berbeda: oven, grill, convection, steam, dan Aircook. Dengan begitu, ia dapat digunakan untuk memasak berbagai variasi makanan yang lebih sehat dengan kadar minyak yang lebih rendah, sangat cocok untuk mendorong orang tua memulai gaya hidup sehat. Guna semakin memudahkan, perangkat juga menawarkan fitur Auto Cook yang bisa membantu membuat masakan hanya dengan menekan satu tombol saja.

6. Blueair Cabin P1 Car Air Purifier

Perangkat pemurni udara ini sangatlah ringkas untuk digunakan di dalam kabin mobil. Berbekal teknologi HEPASilent, kinerja Blueair Cabin P1 Car Air Purifier betul-betul senyap dan nyaris tidak terdengar. Dalam waktu sekitar enam menit saja, udara dalam kabin dapat dimurnikan dari asap kendaraan maupun gas berbahaya lain seperti formaldehyde.

7. Roidmi Vacuum Cleaner S1

Ringkas sekaligus fungsional, Roidmi Vacuum Cleaner S1 mengusung desain 2-in-1 yang sangat praktis dan mudah digunakan oleh orang tua untuk membersihkan ruangan secara menyeluruh dari lantai hingga area sudut yang sulit dijangkau. Meski sangat portabel, perangkat ini dibekali motor dengan daya hisap yang tinggi sekaligus baterai yang amat tahan lama.

8. LG NanoCell TV

Berbekal teknologi NanoCell, seri LG NanoCell TV sanggup menyajikan visual yang immersive di resolusi tinggi, lengkap dengan warna yang sangat akurat. Desainnya juga tergolong estetik dan mudah sekali diselaraskan dengan berbagai macam gaya interior di rumah orang tua Anda. Untuk pilihan ukurannya, LG NanoCell TV tersedia dari ukuran 49 inci sampai 86 inci, dengan opsi resolusi 4K atau 8K.

9. Ruark R1 Mk4 Deluxe

Gaya retro dengan material kayu yang diusung Ruark R1 Mk4 Deluxe ini sudah pasti sangat mencuri perhatian dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para orang tua. Selain dapat digunakan sebagai speaker Bluetooth untuk mendengarkan musik dari ponsel, perangkat ini turut menawarkan fungsi radio FM, sangat cocok untuk mereka yang masih sering menikmati konten radio. Dimensinya yang ringkas juga berarti ia bisa ditempatkan di mana saja dengan mudah.

10. Electrolux Pure A9

Electrolux Pure A9 hadir dengan teknologi filtrasi 5 tahap untuk menghasilkan udara bersih di rumahl. Pemurni udara ini juga menghadirkan teknologi AirSurround System yang dapat membersihkan udara tiga kali lebih cepat, dan PureSense untuk mengukur tingkat kualitas udara sekaligus menyesuaikan tingkat pemurnian udara di dalam ruangan. Gaya desain Skandinavian yang diusungnya tentu dapat menjadi nilai ekstra buat interior rumah secara keseluruhan.

[Review] OPPO Reno5 F, Fokus Pengoptimalan dengan Banyak Peningkatan Kecil

Reno5 F adalah smartphone Reno5 series ketiga yang dirilis oleh OPPO Indonesia di tahun 2021. Bermula dari Reno5 pada tanggal 12 Januari, kemudian disusul oleh Reno5 5G pada 22 Januari, dan 24 Maret giliran Reno5 F.

Menurut saya, Reno5 yang dibanderol Rp4.999.00 adalah smartphone kelas menengah rasa premium yang sangat direkomendasikan. Spesifikasi oke dan kaya fitur cerdas berbasis AI.

Dibanding saudaranya tersebut, Reno5 F memiliki posisi yang berbeda. Tetap ditujukan untuk anak muda, tetapi pada rentang usia lebih muda 18-25 tahun, mahasiswa atau mereka yang baru mulai bekerja.

Hadir dengan harga lebih terjangkau yakni Rp4.299.000, tentunya OPPO melakukan sejumlah penyesuaian spesifikasi dan memangkas beberapa fitur. Jadi, mending pilih Reno5 atau Reno5 F? Berikut review lengkapnya.

Desain

Mulai dari gaya penampilan, desain Reno5 F tampak berbeda dari Reno5 maupun pendahulunya (Reno4 F). Terutama pada area belakang, empat unit kameranya tersusun dua-dua, tetapi bingkainya lebih panjang mencakup keterangan AI dan 48MP Camera.

OPPO menjelaskan bahwa Reno5 F mengadopsi Flowing Light Design guna menambah kedalaman warna, pilihannya Fluid Black dan Fantastic Purple. Uniknya OPPO menghadirkan tekstur matte dalam penampang material glossy, berkat penggunaan panel komposit yang punya transparansi tinggi sebanding dengan kaca tetapi lebih tahan terhadap pecah dan retak.

Untuk warna Fluid Black menampilkan gradasi halus dari warna hitam gelap ke hitam yang lebih terang. Sementara pada Fantastic Purple, OPPO untuk pertama kalinya menggunakan proses Liquid Crystal Coating dan menampilkan gradasi warna ungu ke hijau.

Review OPPO Reno5 F 2

Bodi ramping menjadi sorotan Reno5 F, tebalnya di angka 7,8mm dengan berat 172 gram, serta membawa perbaikan dan teknologi multi-cooling system. Penutup baterainya memiliki desain 3D yang melengkung dengan tebal 0,55 mm yang memberikan kesan tipis.

Sementara itu, bagian layar dilengkapi pelat grafit setipis 0,1mm yang membantu membuang panas. OPPO juga melakukan optimasi ukuran motherboard dan memperkuat komponen struktural di dalam Reno5 F. Lebih lanjut, paduan aluminium yang digunakan memiliki konduktivitas termal tinggi sehingga meningkatkan efisiensi pembuangan panas sebesar 30%.

Untuk kelengkapan di tubuhnya, tombol power berada di sebelah kanan dan di sebrangnya ada tombol volume, serta SIM tray yang berisi tiga slot.  Lalu, di sisi atas ada mikrofon sekunder, sementara jack audio 3,5mm, mikrofon utama, port USB Type-C, speaker di sisi bawah.

Layar

PSX_20210408_113606

Reno5 F mengemas panel AMOLED 6,43 inci beresolusi FHD+ dalam aspek rasio 20:9 dan punya single punch-hole di pojok kiri atas untuk menyisipkan kamera depan 32MP. Screen-to-body ratio-nya mencapai 90,8%, namun dukungan refresh rate-nya sebatas 60Hz bukan 90Hz seperti pada Reno5.

Dari segi kualitas, layar Reno5 F bukan hanya memanjakan tetapi juga nyaman. Hal ini karena OPPO melengkapinya dengan All-day AI Eye Comfort dengan kombinasi fitur Sunlight Screen dan Moonlight Screen. Serta, memiliki 4.096 tingkat kecerahan guna mengurangi efek kelelahan mata saat menggunakan smartphone dalam durasi waktu lama.

Sunlight Screen akan meningkatkan visibilitas layar yang memudahkan pengguna melihat konten dengan jelas di siang hari bahkan saat di bawah terik matahari. Sementara pada malam hari, Moonlight Screen akan secara otomatis meredupkan layar dengan mengatur kecerahan terendah pada 2 nit, dengan tingkat kecerahan dan temperatur warna yang lebih rendah, membuat layar terasa lebih lembut di mata.

Selain itu, fitur AI Backlight akan secara otomatis menyesuaikan pengaturan lampu latar sepanjang hari dengan mempelajari pola dan kebiasaan pengguna dalam menyesuaikan kecerahan secara manual dalam kondisi pencahayaan yang berbeda. Tak lupa, Reno5 F juga dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0 untuk membuka kunci layar dengan cepat dan praktis.

Sistem operasi yang berjalan pada Reno5 F adalah ColorOS 11 berbasis Android 11 yang menawarkan berbagai fitur pada sisi produktifitas dan gaming. Sebut saja, Nearby Sharing yang memungkinkan pengguna untuk berbagi dokumen secara cepat dengan pengguna OPPO lain. Menangkap tampilan layar dan langsung menerjemahkan kontennya dengan Three-finger Translate dan Google Lens.

Private Safe memungkinkan pengguna dapat mengakses HeyTap Cloud untuk mengambil data pribadi mereka dari perangkat yang hilang. App Lock untuk kontrol penuh atas aplikasi yang dapat atau tidak dapat diakses oleh pengguna lain. Juga Screencast Privacy Shield yang akan membatasi notifikasi pemberitahuan dan pesan, serta dapat memfilter pesan yang tidak boleh ditampilkan pada layar.

Kamera

PSX_20210408_113128

Pada bagian belakang tersemat AI quad camera 48MP, dengan sensor kamera utama 1/2.0 inci beresolusi 48MP 0.8µm dan aperture f/1.7. Ditemani kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 16mm yang menyuguhkan bidang pandang 119 derajat. Sisanya masing-masing sebatas 2MP f/2.4 untuk macro dan mono.

Lewat metode pixel binning yang menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel, output optimal kamera utama Reno5 F ialah 12MP dengan piksel 1.6µm yang ideal untuk berbagai skenario pencahayaan. Bila ingin mengaktifkan resolusi penuh 48MP 0.8µm, cukup usap bagian kiri pada aplikasi kamera. Di sana juga terdapat pengaturan aspek rasio foto dan timer. Juga terdapat fitur Ultra Clear 108MP Image alias Extra HD bila butuh resolusi lebih tinggi.

Selain itu, kamera utamanya menyodorkan kemampuan optical zoom 2x dan digital zoom 5x yang berguna untuk menangkap detail dan variasi bidikan. Pengambilan gambar pada kamera utama dan ultrawide didukung AI Scene Enhancement 2.0 yang dapat mengenali 20 jenis pemandangan, lalu meningkatkan warna dan saturasi sesuai kondisi pemotretan.

Reno5 F dapat merekam video hingga 4K pada 30fps dan 1080p 60fps, serta mewarisi fitur video yang menjadi ciri khas seri Reno, namun tidak semuanya. Tercatat ada AI Color Portrait yang membuat warna pada latar belakang menjadi hitam dan putih, dan menjaga warna orang di dalam foto atau video tetap tampil dengan warna sesungguhnya. AI Monochrome Video yang mempertahankan warna-warna tertentu saja dalam frame video yaki merah, biru, dan hijau.

Juga ada Dynamic Bokeh menambahkan efek bokeh yang merentangkan cahaya menjadi garis-garis yang bergerak dinamis. Serta, Dual-View Video yang memungkinkan merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, lengkap dengan beberapa opsi framing. Sayangnya, fitur video baru andalan Reno5 seperti AI Highlight Video dan AI Mixed Potrait absen.

Hardware

PSX_20210408_113554

Untuk performa, Reno5 F masih memakai jenis chipset yang sama seperti pendahulunya yakni MediaTek Helio P95. Namun OPPO telah mengoptimalkannya dengan sejumlah teknologi baru seperti System Performance Optimizer yang menawarkan pengoptimalan. Sebut saja, Idle Time Optimizer yang dapat mengenali smartphone saat tidak digunakan atau diisi daya, lalu secara otomatis akan mengoptimalkan sumber daya untuk membersihkan sampah, mendefragmentasi penyimpanan, membersihkan memori, dan lainnya.

Saat penyimpanan hampir habis, fitur Storage Optimizer akan memberi tahu pengguna untuk menghapus atau memindahkan data-data ke cloud untuk menyediakan ruang kosong. Sementara, fitur UI First 3.0 memastikan bahwa aplikasi yang paling sering digunakan akan diprioritaskan.

MediaTek Helio P95 sendiri dibangun pada proses fabrikasi 12nm dan mengemas CPU octa-core dengan yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 bertenaga 2.2 GHz dan enam inti Cortex-A55 efisien 2.0 GHz. Olah grafisnya mengandalkan GPU PowerVR GM9446, serta ditopang RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas lewat kartu microSD.

Reno5 F hadir dengan Cooling System yang disesuaikan untuk secara optimal bisa menghilangkan panas akibat penggunaan game secara intensif. Juga sudah dilengkapi serangkaian mode permainan, seperti Game Focus Mode yang memblokir semua notifikasi termasuk panggilan, gesture, dan petunjuk volume di layar.

Gaming Shortcut Mode mengurangi waktu yang diperlukan untuk memulai permainan. Game Floating Window yang tidak mengganggu gameplay dan tidak menyebabkan keluar dari permainan. Sementara bagi yang tidak ingin memblokir notifikasi sepenuhnya, fitur Bullet Screen Message memungkinkan pesan dari aplikasi yang didukung seperti WhatsApp, Telegram, LINE, Messenger, dan SMS akan bergulir pada layar, sehingga tidak perlu untuk membuka pop-up pesan yang akan mengganggu permainan.

Selain itu, Reno5 F membawa baterai 4310mAh dan dilengkapi teknologi pengisian daya 30W VOOC Flash Charge 4.0, lengkap dengan Smart Power Saving yang menawarkan beberapa mode hemat daya. Pengisian daya 5 menit akan memungkinkan pengguna untuk menonton YouTube selama 2,9 jam dan pengisian penuh menawarkan 16 jam pemutaran video online.

Verdict

PSX_20210408_113241

Sudah menjadi strategi OPPO merilis produk secara berkelanjutan sepanjang tahun dan hanya butuh setengah tahun penerus Reno4 F hadir. Dari segi spesifikasi, Reno5 F jelas tidak membawa pembaruan besar, melainkan berfokus pada banyak peningkatan kecil di sana sini yang akhirnya berhasil membuat perbedaan.

Meski OPPO bilang posisi dan target pasar Reno5 F berbeda dari saudaranya, namun sebagai versi ekonomis dari Reno5 dengan selisih hanya Rp700.000, jujur saya lebih merekomendasikan Reno5. Sebaliknya, Reno5 F bisa menjadi pijakan bagi yang baru melompat dari perangkat OPPO A series.

Sparks

  • Peningkatan desain dengan teknologi multi-cooling system
  • Layar dengan All-day AI Eye Comfort
  • 30W VOOC Flash Charge 4.0

Slacks

  • Tanpa fitur video baru seperti AI Highlight Video dan AI Mixed
  • Selisih harga tipis Rp700.000 dari Reno5

[Review] Infinix Hot 10 Play, Smartphone Pemula Cocok untuk Belajar Online

Infinix Hot 10 Play adalah smartphone entry-level terbaru dari Infinix yang diperkenalkan pada bulan Januari 2021 lalu. Perangkat ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G25 dan menjalankan Android 10 (Go Edition) di atas XOS versi 7.0.

DS Gadget sudah kedatangan smartphone yang dibanderol dengan harga Rp1.349.000 tersebut. Unit review Infinix Hot 10 Play yang saya ulik berwarna Obsidian Black dengan konfigurasi RAM 2GB dan penyimpanan internal 32GB.

Dengan spesifikasi tersebut, apakah ponsel pintar ini dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dasar ber-smartphone di tahun 2021? Berikut review Infinix Hot 10 Play selengkapnya.

Performa

Review-Infinix-Hot-10-Play-8

Mari lompat bahas aspek performa yang menjadi kekhawatiran utama ketika membeli smartphone entry-level. Salah satu faktor yang mempengaruhi performa ialah chipset dan kabar baiknya Infinix Hot 10 Play menggunakan model chipset yang cukup baru yaitu MediaTek Helio G25.

SoC ini diperkenalkan pada pertengahan tahun 2020 lalu, dalam pengumumannya MediaTek mengatakan bahwa Helio G25 dirancang untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih baik di smartphone terjangkau. Lebih detail, Helio G25 sudah dibuat pada proses teknologi 12nm dan mengemas CPU octa-core meski semuanya masih menggunakan Cortex-A53, empat inti berjalan pada 2GHz dan sisanya 1,5GHz.

Berpadu dengan GPU PowerVR GE8320 650MHz, RAM 2GB, dan penyimpanan internal 32GB yang bisa diperluas lewat kartu microSD. Walaupun pas-pasan, tetapi kombinasi tersebut cukup baik di kelas di bawah 1,5 jutaan. Sebagai informasi, perangkat dengan konfigurasi yang mirip seperti Infinix Hot 10 Play adalah Xiaomi Redmi 9A.

Untuk sistem operasinya, Infinix Hot 10 Play menjalankan XOS 7.0 berbasis Android 10 (Go Edition) yang dirancang untuk smartphone pemula. Google juga sudah membuat versi ringan berlabel Go dari sejumlah aplikasi buatannya. Dengan ukuran file lebih kecil dan lebih hemat kuota internet meski beberapa fitur dipangkas, meliputi Google Go, Google Assistant Go, Gallery Go by Google Photos, Google Maps Go, dan Gmail Go.

Review-Infinix-Hot-10-Play-10

Sebagai smartphone entry-level, tentunya skenario penggunaan yang saya coba adalah menjalankan rangkaian aplikasi untuk tugas sehari-hari. Mulai dari aplikasi wajib seperti WhatsApp, Instagram, Netflix, dan Zoom untuk pertemuan virtual atau belajar online, serta aplikasi belanja dan transportasi online.

Secara mengejutkan Infinix Hot 10 Play dapat menjalankan sederet aplikasi tersebut dengan cukup baik. Namun jangan berharap akan responsivitas yang tinggi, hal yang wajar bila menemukan sedikit jeda dan proses loading yang agak lama. Berikut hasil benchmark dari Infinix Hot 10 Play:

Untuk gaming, bisa menjalankan Mobile Legends: Bang Bang dengan lancar rasanya sudah menyenangkan. Termasuk mendukung mode HD dan grafis pada level high. Chipset MediaTek Helio G25 sendiri memang mendukung teknologi gaming HyperEngine yang mengoptimalkan sumber daya CPU dan GPU saat bermain game.

Desain, Layar, dan Kamera

Sekarang beralih ke aspek desain, layar, dan kamera. Penampilan Infinix Hot 10 Play terlihat modern dengan layar besar mencapai 6,82 inci dan memiliki notch bergaya waterdrop untuk menempatkan kamera depan 8MP. Layar 6,82 inci tersebut menggunakan panel IPS yang ditopang resolusi HD+ (720×1640 piksel) dengan kerapatan 263 ppi dalam aspek rasio 20.5:9. Kualitas layarnya bagus, enak dilihat diberbagai sudut dan sudah dibekali fitur adaptive brightness, Eye Care, dan dark theme.

Meski membawa kapasitas baterai jumbo 6.000 mAh, namun ketebalannya masih cukup tipis di angka 8,9 mm dengan bobot 207 gram. Berkat rasio layar yang memanjang 20.5:9, perangkat ini tetap mudah dipegang dengan satu tangan. Dalam paket penjualannya sudah dilengkapi case mika plastik transparan.

Keunggulan baterai 6.000 mAh tersebut menawarkan waktu bermain game hingga 13,8 jam. Infinix turut membekali teknologi Power Marathon dengan dua mode power saving yaitu power boost dan ultra power saving. Sayangnya keunggulan tersebut disertai kekurangan, Infinix Hot 10 Play masih menggunakan port lawas microUSB 2.0 dan belum dilengkapi teknologi pengisian cepat.

Bagian belakang memiliki desain yang cukup menarik, balutan warna Obsidian Black terlihat seperti biru tua gelap bertabur partikel mutiara kecil yang berkilau saat dilihat pada sudut tertentu. Modul dual camera-nya dibingkai persegi panjang dan susunannya seolah memiliki empat kamera, dua bulatan ekstra terdiri dari flash dan satu lagi untuk label AI.

Kemampuan kameranya tidak begitu istimewa, kamera utamanya 13MP f/1.8 dan satu lagi tidak disebutkan resolusinya tetapi berfungsi sebagai depth sensor. Meski terbatas, ternyata hasil fotonya lumayan dan cukup untuk mengabadikan momen sehari-hari dan dibagikan ke media sosial. Saran saya, belajar komposisi, coba berbagai sudut pengambilan, dan bila perlu edit serta permanis dengan preset menggunakan aplikasi edit foto.  Selain itu, baik kamera depan dan belakangnya mendukung perekaman video sampai 1080p.

Tak jauh dari kamera, terdapat area sensor sidik jari konvensional yang dapat membuka kunci layar dengan cepat dan akurat. Selain itu, fitur face unlock-nya juga bekerja dengan cepat dan berfungsi dengan baik di dalam ruangan dengan kondisi cahaya dari lampu.

Verdict

Review-Infinix-Hot-10-Play-3

Gaung Infinix mungkin tidak selantang brand smartphone internasional yang menduduki peringkat lima besar di Indonesia, namun kualitas produk Infinix tentu tidak boleh diremehkan. Infinix Hot 10 Play misalnya berhasil membuktikan keandalannya sebagai smartphone entry-level.

Singkatnya smartphone pemula ini cocok untuk para murid belajar online dan terbukti bisa memainkan game MOBA Mobile Legends dengan lancar. Kekuatannya cukup untuk tugas sehari-hari, namun jangan menuntut performa yang responsif dan kamera yang apik.

Kompetitor terdekat Infinix Hot 10 Play ialah Xiaomi Redmi 9A yang berada di kisaran harga yang sama. Sebetulnya bila ingin menabung sedikit lebih lama, menambah beberapa ratus ribu bisa mendapatkan smartphone entry-level dengan chipset MediaTek Helio G35 seperti Realme C11 dan Xiaomi Redmi 9C yang membawa RAM 4GB.

Sparks

  • Harga sangat terjangkau Rp1.349.000
  • Desain menarik dengan warna Obsidian Black
  • Layar bagus, meski resolusinya sebatas HD+
  • Performa cukup baik berkat chipset MediaTek Helio G25

Slacks

  • Masih pakai port microUSB
  • Kamera sederhana

Bahas Kapasitas Penyimpanan Internal yang Ideal di Smartphone 2021

Perkembangan teknologi smartphone memberi banyak kemudahan di kehidupan new normal. Mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari, pesan makanan, pesan transportasi, bayar tagihan, dan banyak lagi yang bisa dilakukan dari ujung jari lewat ponsel pintar.

Siapa sangka, perangkat yang dulunya dirancang sebagai alat komunikasi ini fungsinya meluas begitu lebar. Bahkan termasuk untuk menunjang produktivitas kerja atau menjalankan bisnis, belajar mengajar, dan bermain, bagi sebagian orang smartphone juga telah menjadi pusat hiburan. Dengan banyaknya fitur yang ditawarkan oleh smartphone, berapa penyimpanan internal ideal untuk smartphone di tahun 2021?

Kapasitas yang Ideal

smartphone-samsung
Smartphone menengah ke bawah Samsung

Saat ini, smartphone Android entry-level terbaru pada rentang harga Rp1-2 jutaan, kebanyakan sudah dibekali penyimpanan internal 32GB atau 64GB. Tahun 2020 lalu, 16GB juga masih dijumpai pada smartphone di bawah satu juta.

Sementara, smartphone kelas menengah rata-rata memiliki penyimpanan berkapasitas 64GB hingga 128GB. Lalu, untuk smartphone flagship umumnya tersedia dengan opsi penyimpanan 128GB dan 256GB, serta hingga 512GB khusus model tertingginya. Seperti smartphone berlabel Ultra dari Samsung (Galaxy Note20 Ultra dan S21 Ultra) dan iPhone Pro Max dari Apple.

Kapasitas ideal di smartphone tentu tidak bisa dipukul sama rata, melainkan harus berdasarkan segmentasinya. Di kelas entry-level misalnya, smartphone ini dirancang untuk menangani kebutuhan dasar komputasi harian. Seharusnya 32GB sudah cukup memadai untuk menampung banyak aplikasi yang dibutuhkan pengguna. Bila ingin menyimpan lebih banyak file, slot microSD masih menjadi fitur andalan untuk memperluas jumlah memori.

OPPO-Reno5
Smartphone kelas menengah OPPO Reno5

Lanjut di kelas menengah, segmennya sebenarnya cukup luas, jadi saya fokuskan pada rentang harga Rp4-6 jutaan. Di kelas ini, chipset yang digunakan sudah cukup powerful untuk bermain game HD dan juga memiliki kemampuan kamera yang bagus.

64GB mungkin masih memadai sebagai opsi penyimpanan minimum di kelas menengah, asalkan dikontrolnya dengan baik aplikasi yang dipasang dan file yang disimpan. Faktanya bahkan smartphone terbaru Apple seperti iPhone 12 dan iPhone SE generasi ke-2 juga masih tersedia dalam varian dasar 64GB.

Meski begitu, saya pikir 128GB adalah yang paling ideal di smartphone menengah pada tahun 2021. Untuk fleksibilitas dan kenyamanan penggunaan jangka panjang tanpa terganggu pembatasan fitur karena memori hampir penuh.

Pada smartphone flagship, 128GB justru menjadi pilihan dasar. Dengan tingginya spesifikasi dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, seperti perekam video 8K dan membengkaknya ukuran game-game HD, opsi 256GB bakal semakin dirilik.

Rekan saya, mas Glenn berpendapat bahwa “berhubung resolusi foto dan video terus naik, seharusnya 128GB menjadi standar minimal di tahun 2021 untuk segmen mid-end sampai high-end. Kecuali paling di segmen budget, mungkin kombinasi 64 GB + microSD masih cukup masuk akal.”

Untuk penyimpanan di smartphone, kalau menurut saya idealnya 128GB dan minimal 64GB. Sisanya pakai cloud sih, sekarang sudah banyak yang kasih free cloud atau kalau pakai Samsung sudah bisa dengan mudah pakai Dex untuk memindahkan ke PC,” tambah Wiku Baskoro,  editor in chief Dailysocial Gadget.

Fitur Canggih dan Jaringan 4G

samsung-galaxy-s21-ultra
Perekam video 8K di Samsung Galaxy S21 Ultra

Kebiasaan orang dalam menggunakan smartphone telah berubah, beberapa tahun yang lalu saya masih suka mengunduh dan mengoleksi lagu dan film. Bahkan saya masih memiliki ratusan film yang tersimpan di harddisk. Mungkin sebagian orang masih melakukannya, tetapi sebagian besar lain sudah lama beralih ke metode streaming.

Untuk musik misalnya, saat ini pengguna smartphone bisa mengandalkan aplikasi seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. Lalu untuk menonton film, ada Netflix, Iflix, Disney+ Hotstar, dan lainnya. Tingginya aktivitas streaming ini tentunya berkat peningkatan kecepatan internet 4G yang semakin stabil dan harga paket internet lebih murah dengan kuota lebih besar, sayangnya di Indonesia masih belum relevan bila bicara tentang 5G untuk sekarang.

Selain metode streaming, faktor lain yang mengurangi kebutuhan memori besar ialah cloud storage. Ada banyak layanan cloud storage, beberapa menawarkan kapasitas gratis dan perlu langganan bila ingin menambah kapasitas lebih besar, termasuk Google Drive, OneDrive, DropBox, dan banyak lagi.

Saat tulisan ini dibuat, sebagai informasi Google Drive menawarkan penyimpanan gratis 15GB, 100GB dengan harga Rp26.900 per bulan, 200GB Rp43.00 per bulan, dan 2TB Rp135.000 per bulan. Saya berlangganan 100GB sebagai penyimpanan sekunder untuk backup arsip penting.

Selanjutnya kita bahas aspek kamera, peningkatan tren konten berbasis video, dan gaming di smartphone yang menuntut ruang penyimpanan sangat tinggi. Terkhusus smartphone flagship, tiap tahun membawa pembaruan sensor gambar yang lebih baik, termasuk ukuran sensor lebih besar dan resolusi tinggi. Belakangan fitur-fitur video juga terus meningkat, termasuk ketersediaan mode video pro dan kemampuan merekam video 4K 60fps, serta video beresolusi 8K pada 24fps.

Bagi content creator, merekam video beresolusi 4K dengan frame rate 60fps merupakan suatu kemewahan dan itu sudah menguras banyak memori. Ditambah kemampuan video 8K, sebagai gambaran footage satu menit bisa memakan 600-800MB. Saat ini, saya belum melihat urgensinya pemanfaatan perekam video 8K dari smartphone.

Genshin-Impact
Game Genshin Impact

Selain itu, tidak diragukan lagi bahwa kualitas game mobile terus meningkat, baik dari sisi grafis dan juga gameplay. Sebagai contoh, game besutan miHoYo Limited yaitu Genshin Impact dan Honkai Impact 3. Pada smartphone Samsung Galaxy A71 saya, masing-masing berukuran 6,74GB dan 4,94GB. Game HD lain yang saya install PUBG Mobile 4,38GB, Mobile Legends: Bang Bang 3,64GB, dan Arena of Valor 3,79GB.

[Review] Lenovo Yoga Slim 7i Carbon, Ringan di Bawah 1 Kg

Memilih laptop untuk bekerja tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan. Meski nyatanya tidak sesederhana itu, sebab beberapa kalangan memerlukan perangkat yang lebih istimewa, misalnya seperti Lenovo Yoga Slim 7i Carbon yang menawarkan portabilitas sekaligus durabilitas pada saat yang sama.

Ya, laptop premium ini terbuat dari material serat karbon yang ringan namun kuat. Bobotnya kurang dari 1 kg dan telah mengantongi sertifikasi ketahanan standar militer MIL-STD 810G. Prosesor Intel Core generasi ke-11 Tiger Lake dan label Intel Evo Platform memastikan performanya andal, responsif, dan punya daya tahan baterainya panjang.

Dibanderol dengan harga Rp15.999.000 untuk konfigurasi Intel Core i5-1135G7 dan Rp19.499.000 untuk i7-1165G7. Lenovo bilang Yoga Slim 7i Carbon dirancang untuk para pemimpin bisnis yang memiliki mobilitas tinggi, wirausahawan, dan milenial yang menginginkan perangkat yang memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. Apa yang bisa dilakukannya? Berikut review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon selengkapnya.

 

Desain

Review-Lenovo-Yoga-Slim-7i-Carbon-2
Cover Lenovo Yoga Slim 7i Carbon | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon merupakan laptop thin & light dengan form factor clamshell, namun memiliki engsel yang bisa ditekuk 180 derajat. Secara keseluruhan desain laptop ini tampak minimalis khas Lenovo dan yang bikin saya kesengsem ialah corak rupa putihnya, Moon White yang terlihat anggun.

Cover finishing Moon White dengan kilau lembut ini diperoleh melalui proses pengecatan unik 6-9 jam di atas material karbon hitamnya dan melibatkan 3-layer high heat. Lengkap dengan lapisan anti sidik jari untuk memastikan warnanya tetap bagus alias tidak kusam, dan dapat dibersihkan dengan mudah bila terkena noda.

Material serat karbon berkekuatan aero-grade di Yoga Slim 7i Carbon digunakan pada bagian cover punggungnya, Lenovo bilang material ini dilapisi dan direkatkan menggunakan proses manufaktur dengan presisi tinggi. Sementara, sandaran tangan dan penutup bawah dibuat dari paduan magnesium dan diperkuat dengan rangka struktural.

Review-Lenovo-Yoga-Slim-7i-Carbon-3
Bobot Lenovo Yoga Slim 7i Carbon hanya 996 gram | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Lenovo menggunakan 2nd generation proprietary Web-Core 2.0 multi-layer Carbon Fibre yang mengurangi berat material hingga 40% dan juga meningkatkan durabilitasnya dengan kekakuan 25% lebih tinggi. Meski bobotnya ringan di angka 966 gram dan memiliki profil ramping dengan ketebalan 14,9mm, Yoga Slim 7i Carbon mampu bertahan saat dites sembilan tahap pengujian military-grade untuk durabilitasnya dan memenuhi standar MIL-STD 810G.

Untuk konektivitas kabelnya, pada sebelah kanan terdapat port USB 3.0 Gen 1 (Type-C), headphone/mic combo, dan tombol power. Sedangkan di sebelah kini ada dua port USB-C Thunderbolt 4 yang mendukung DisplayPort dan power delivery. Tanpa port USB-A mungkin bakal sedikit merepotkan, setidaknya dala paket penjualannya dilengkapi Lenovo USB-C 3-in-1 Travel Hub ke USB 3.0 Type-A, HDMI 1.4, dan VGA.

Review-Lenovo-Yoga-Slim-7i-Carbon-4
Sisi kanan Lenovo Yoga Slim 7i Carbon | Photo by Lukman Azis / Dailysocial
Review-Lenovo-Yoga-Slim-7i-Carbon-5
Sisi kiri Lenovo Yoga Slim 7i Carbon | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Layar

Selain serat karbon, nilai jual utama lain pada Yoga Slim 7i Carbon adalah layar 13,3 inci beresolusi Quad HD (2560×1600 piksel), dengan tepi micro-border 3mm di sisi samping, dan menawarkan rasio area aktif 91%. Aspek rasio yang digunakan sudah 16:10 yang dapat menampilkan lebih banyak konten vertikal saat browsing atau bekerja dengan dokumen dengan scrolling lebih sedikit.

Yoga Slim 7i Carbon juga siap menunjang kegiatan content creation. Layarnya memiliki tingkat kecerahan 300 nit, mengantongi sertifikasi Dolby Vision dengan color gamut sRGB 100%, dan TUV Rheinland untuk Eye Care menyaring sinar biru yang berbahaya. Sementara untuk hiburan, speaker stereo Harman 2x 2W bersertifikasi Dolby Atmos siap menghasilkan suara surround.

Beralih ke papan ketik, Yoga Slim 7i Carbon memiliki fitur 18,7×18,2mm key pitch keyboard dengan travel key 1mm. Tata letak keyboard-nya dirancang secara ergonomis sesuai dengan panduan mengetik dalam periode yang lama dari Occupational Safety and Health administration (OSHA).

Keyboard ini menggunakan mekanisme caterpillar dan sakelar bentuk karet yang sengaja dirancang untuk meniru input resistance yang khas dari laptop yang lebih besar. Sensor cahaya pada laptop ini juga dapat menyesuaikan backlit keyboard tergantung pada kondisi pencahayaan sekitar yang memungkinkan bekerja dengan maksimal dalam cahaya redup.

Performa

Review-Lenovo-Yoga-Slim-7i-Carbon-12
Lenovo Vantage di Yoga Slim 7i Carbon | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Biasanya laptop thin & light hanya memprioritaskan portabilitas dan mengorbankan performa. Namun Yoga Slim 7i Carbon sudah berlabel Intel Evo Platform, keduanya bisa didapatkan termasuk konektivitas cepat WiFi 6 dan port Thunderbolt 4, serta daya tahan baterai seharian.

Unit yang saya review ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-1165G7 generasi ke-11 Tiger Lake, RAM 16GB LPDDR4X, penyimpanan 1TB M.2 Pcle SSD, dan chip grafis Intel Iris Xe. GPU terintegrasi ini menawarkan kemampuan grafis yang lebih baik, termasuk untuk pembuatan konten kreatif seperti edit foto dan video. Berikut hasil benchmark-nya.

No Pengujian Skor
1 GeekBench 5 Single Core 1498
2 GeekBench 5 Multi Core 4959
3 PCMark 10 4946
4 Cinebench R20 1877
5 Cinebench R23 4320

Lewat fitur Lenovo Q-Control dan Intelligent Thermal System 4.0, kinerja laptop ini bisa disesuaikan tergantung kebutuhan pengguna, caranya dengan menekan tombol Fn-Q untuk beralih mode. Untuk kegiatan komputasi harian, rekomendasinya gunakan mode intelligent cooling. Bila butuh performa ekstra untuk menangani tugas berat bisa beralih ke mode extreme performance dan battery saving bila ingin menghemat baterai.

Yoga Slim 7i Carbon memiliki baterai berkapasitas 50Wh yang dapat bertahan hingga 13 jam untuk pekerjaan kantor dan dilengkapi fitur pengisian daya cepat Rapid Charge Boost. Menggunakan baterai intelligent lithium polymer, laptop ini dapat mempertahankan hingga 80% dari kapasitas pengisiannya bahkan setelah 800 siklus pengisian.

Yoga Slim 7i Carbon juga dilengkapi rangkaian fitur berbasis AI yang dapat dikelola melalui aplikasi Lenovo Vantage. Seperti flip-to-boot, di mana laptop akan secara otomatis menyala saat membuka tutupnya dan kemudian dapat masuk secara mulus dengan hands-free facial recognition.

Selain itu, kehadiran sensor time-of-flight membuat Yoga Slim 7i Carbon dapat mendeteksi keberadaan pengguna. Sebagai contoh, saat kita pergi maka layar akan segera terkunci dan ketika laptop kembali mendeteksi orang, layar akan menyala secara otomatis dan berupaya mengidentifikasi penggunanya.

Fitur menarik lainnya ialah AI attention-sensingGlance by Mirametrix yang dapat mendeteksi saat pengguna berpaling dan secara otomatis memburamkan konten di layar. Serta, dapat mengirimkan pemberitahuan postur saat pengguna terlalu dekat dengan layar.

Verdict

Review-Lenovo-Yoga-Slim-7i-Carbon-13
Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon | Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Kembali ke tahun 2019, Intel memperkenalkan program Project Athena untuk laptop thin & light dan convertible 2-in-1. Intel Evo platform merupakan hasil inovasi edisi kedua dari Project Athena yang membawa berbagai keunggulan agar aktivitas komputasi pada laptop semakin lancar dan selalu siap digunakan.

Menurut saya, laptop thin & light berlabel Intel Evo Platform seperti Lenovo Yoga Slim 7i Carbon telah berevolusi dan menjadi pilihan utama sebagai perangkat ideal untuk penunjang produktivitas saat bekerja di rumah. Tak cuma portabel, performanya juga gesit dan paling penting adalah pintar dengan fitur-fitur berbasis AI.

Harga Lenovo Yoga Slim 7i Carbon varian Intel Core i7-1165G7 ini dibanderol dengan harga Rp19.499.000. Dilengkapi layanan Premium Care, Microsoft Office Home & Student 2019, dan Accidental Damage Protection (ADP) yang dapat digunakan untuk berbagai kerusakan dari tumpahan kopi, terjatuh dari meja, malfungsi keyboard, hingga LCD retak.

Sparks

  • Cover dari serat karbon yang ringan dan kuat, bobotnya di bawah 1 kg
  • Layar beresolusi tinggi QHD
  • Ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-11 dan berlabel Intel Evo Platform

Slacks

  • Harga termasuk premium
  • Tanpa port USB-A