Tap N Swipe, Game Sederhana Untuk Menghabiskan Waktu

Tap N Swipe adalah game yang melatih ketangkasan jari kita sekaligus menguji kemampuan kita untuk fokus. Game yang dikembangkan oleh Ashiwawa Studio ini memiliki tampilan yang sangat sederhana tapi informatif. Hal ini terlihat sangat serasi dengan model gameplay-nya yang juga simple dan mudah dimainkan.

Continue reading Tap N Swipe, Game Sederhana Untuk Menghabiskan Waktu

Bantu Game Lokal DreadOut Memenangkan IndieDB Indie of The Year Award 2014

Game bertema horor buatan game developer asal Indonesia dinominasikan sebagai salah satu pemenang IndieDB Indie of The Year Award 2014. Game DreadOut besutan Digital Happiness kini membutuhkan bantuan dari kita semua berupa vote agar bisa memenangkan penghargaan tersebut.

Continue reading Bantu Game Lokal DreadOut Memenangkan IndieDB Indie of The Year Award 2014

Yuk Belajar Huruf Bali dengan Game Learning Akasara Bali

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Salah satu kekayaan budaya yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan adalah keragaman bahasa di negara kita.

Continue reading Yuk Belajar Huruf Bali dengan Game Learning Akasara Bali

Game Marbel Olahraga Bantu Anak-Anak Mengenal Macam-Macam Olahraga

Pada tanggal 24 November kemarin, Educa Studio kembali merilis seri terbaru dari permainan Marbel dengan judul Marbel Olahraga. Kali ini permaianan yang merupakan lanjutan dari seri Marbel dapat membantu anak-anak dalam belajar mengenal macam-macam olahraga serta deskripsi masing-masing olahraga dan bagaimana cara melakukannya. Aplikasi ini sendiri sudah tersedia untuk perangkat Android dengan sistem operasi 2.3 ke atas di Google Play.

Seri aplikasi Educa Studio selalu menggabungkan konsep belajar dan bermain menjadi satu sehingga melahirkan cara belajar yang lebih menyenangkan terutama untuk target pasar dari Educa Studio yang kebanyakan anak-anak usia 3 sampai 8 tahun. Ilustrasi gambar olahraga dilengkapi dengan animasi dan karakter maskot marbel yang menarik, sehingga dapat membantu anak-anak untuk membedakan masing-masing cabang olahraga.

Aplikasi ini masih terus dikembangkan, terbukti saat ini hanya terdapat dua macam olahraga yang baru dapat dimankan, yaitu olahraga Lari Gawang dan Kayak. Cara bermain Marbel Olahraga ini sangat sederhana, mengingat dari target pasarnya yang merupakan anak-anak dan tujuan untuk memberi edukasi kepada mereka. Pada permainan Lari Gawang, anda hanya diminta menekan layar agar karakter dapat melompati rintangan. Permainan akan berakhir jika karakter tersebut gagal melewati rintangan dan untuk setiap rintangan yang dilewati anda akan diberikan nilai 10.

Screen Shot 2014-12-01 at 9.33.23 AM

Sedangkan pada permainan Kayak, anda hanya diminta menekan tombol yang berada di kiri dan kanan layar agar karakter yang dimainkan dapat mendayung kayak. Jika pada permainan Lari Gawang anda diminta melompati rintangan, maka pada permainan ini anda harus berpacu dengan waktu yang ada. Untuk memperoleh skor anda hanya diminta melewati bendera yang berada di sepanjang jalur sungai yang tentunya harus anda lewati sebanyak mungkin mengingat waktu yang diberikan terbatas.

Seperti biasa, dalam menu utama Marbel terdapat pilihan belajar. Pada permainan ini, pengetahuan yang diberikan tentu berkaitan dengan olahraga. Walaupun saat ini baru bisa memainkan dua permaian saja, namun dalam menu belajar sudah terdapat 20 macam olahraga yang dapat di akses. Sayangnya belum semuanya terdapat informasi tambahan mengenai olahraga bersangkutan,

Jika pada permainan sebelumnya yang kami bahas saya merasa tidak puas dengan penempatan iklan dan tombol bermain, kali ini tidak sama sekali. Tombol bermain yang terdapat di permainan Kayak menurut saya berukuran sangat proposional dan saya tidak kesulitan sama sekali untuk menekannya. Selain itu penempatan iklan di sini buat saya lebih baik jika dibandingkan sebelumnya karena tidak mengganggu jalannya permainan.

Melalui email, CEO Educa Studio Andi Taru mengungkapkan rencananya untuk tahun 2015 mendatang. Andi menjelaskan untuk tahun 2015 mereka berencana untuk melakukan penambahan tim, memperluas variasi produk lebih banyak lagi, memperbaiki efesiensi produk yang sudah ada, dan akan fokus pada produk yang sudah dikembangkan sepertu Marbel, Riri, dan Kabi. Sedangkan untuk model bisnis, Educa Studio menggunakan AdNetwork atau Admob untuk pendanaan melalui aplikasinya.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada. 

Ini Dia Game Untuk Para Hijabers, Hijab Makeup Salon

Saat ini tren mode dan fashion untuk hijab semakin berkembang. Komunitas yang biasa memadukan fashion terkini dengan hijab yang mereka gunakan sering disebut dengan hijabers.

Continue reading Ini Dia Game Untuk Para Hijabers, Hijab Makeup Salon

Setelah Sukses di Platform Flash, Multishop Tycoon Kini Hadir Untuk Smartphone Android

Platform game flash hingga kini masih merupakan media yang populer bagi para pengembang game untuk membuat dan mendistribusikan karyanya. Salah satu studio game di Indonesia yang memiliki telah berbagai judul flash game adalah Maulidan Studio. Studio game asal Malang ini menurut web resminya telah meluncurkan tujuh judul game.

Continue reading Setelah Sukses di Platform Flash, Multishop Tycoon Kini Hadir Untuk Smartphone Android

Inilah Game Dari Indonesia Yang Meramaikan Game Jam ‘Indies VS Pewdiepie’

Pewdiepie adalah artis YouTube yang membuat channel tentang video game. Pewdiepie biasanya membuat video review tentang video game menarik yang dia temukan dan akun YouTube-nya telah memiliki subscriber lebih dari 32 juta orang.

Continue reading Inilah Game Dari Indonesia Yang Meramaikan Game Jam ‘Indies VS Pewdiepie’

Bermain Sebagai Ahli Pedang dan Sihir Dalam Game Kitaria Heroes: Force Bender

Kolaborasi dua studio game asal Indonesia, Hinocyber dan Enthrean Guardian, mempersembahkan sebuah game berjudul Kitaria Heroes: Force Bender.

Continue reading Bermain Sebagai Ahli Pedang dan Sihir Dalam Game Kitaria Heroes: Force Bender

Aksara Studio Luncurkan Permainan Terbaru Bouncing Sheep di Windows Phone Store

Ranah aplikasi permainan digital memang sedang berkembang pesat akhir-akhir ini. Setelah sebelumnya Altermyth mengeluarkan platform permainan berbasis web bernama Nampol, kini giliran Aksara Studio yang berlokasi di Surabaya meluncurkan permainan terbarunya bernama Bouncing Sheep yang dapat diunduh secara gratis di Windows Phone Store bagi pengguna smartphone ber-platform Windows Phone 8 (dan 8.1).

Aksara Studio sendiri merupakan sebuah studio pengembang untuk permainan dan aplikasi. Fokus pada pengembangan aplikasi untuk platform Windows Phone dan Symbian, yang semuanya diusung oleh Nokia, membuat mereka terpilih menjadi bagian Nokia Development Consultancy Network sejak tahun 2013. Selain itu, pengembang ini juga telah memenangkan beberapa penghargaan dalam berbagai kompetisi yang diikuti. Prestasi lain yang cukup membanggakan bagi Aksara Studio adalah memperoleh penghargaan Asia’s Top 50 Apps di tahun 2011.

Genre games puzzle tampaknya menjadi pilihan bagi Aksara Studio. Ini terlihat dari beberapa permainan mereka seperti Song Freaks, Travel Quiz, Icon Mania, dan Save The Dogs. Tak hanya permainan dan aplikasi, Aksara Studio juga mengembangkan tema (theme) bagi para pengguna produk Nokia terutama sistem operasi Symbian. Aksara Studio sendiri mengklaim konten yang telah dihasilkannya sudah diunduh lebih dari 2,8 juta kali.

Bouncing Sheep memiliki skema permainan yang sederhana dengan gamifikasi yang tidak asing bagi mereka yang sudah sering memainkan permainan Angry Birds. Setiap tahapan dan tema baru bisa diakses (di-unlock) setelah tahapan (dan tema) yang sebelumnya berhasil diselesaikan.

Sesuai dengan tagline mereka “Drop Sheep and Let It Bounce”, pemain diharuskan membantu para domba untuk mengusir para burung pengganggu yang ada dengan menjatuhkannya dari sebuah derek. Tentu saja para domba ini diharuskan melewati beberapa rintangan yang telah disiapkan agar permainan menjadi semakin menarik. Hadir di genre physics puzzle, Bouncing Sheep diharapkan dapat menjadi permainan yang dapat dimainkan secara kolaborasi oleh seluruh anggota keluarga ataupun sendirian.

Baru diluncurkan untuk platform Windows Phone, Bouncing Sheep sempat menjadi nominator untuk kategori games di ajang INAICTA 2014. Fokus ke segmen platform yang digawangi oleh Nokia (sekarang Microsoft Mobile) tampaknya mendorong Aksara berkomitmen untuk terus menghasilkan konten berkualitas.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel. 

[TGS News 2014] Anantarupa Studios Rilis Dua Demo Mobile Game Pertamanya

Kabar mengejutkan dihadirkan Anantarupa Studios, sebuah perusahaan game developer yang berbasis di Jakarta. Dalam acara Tokyo Game Show 2014, mereka memamerkan demo dari dua produk mobile gamepertama mereka.

Continue reading [TGS News 2014] Anantarupa Studios Rilis Dua Demo Mobile Game Pertamanya