Tentang Anak Dikabarkan Kantongi Pendanaan Lanjutan dari Surge, Insignia, Venturra, dan Investor Lainnya

Startup parenting Tentang Anak dikabarkan kembali mengantongi pendanaan awal yang dipimpin oleh SEA Surge Ventures (SURGE). Kemudian, investor terdahulu Insignia Ventures serta angel investor Mohammed Alabsi (Eks CTO Bukalapak dan Amazon) dan Herman Widjaja (CTO Tokopedia dan Eks Facebook) kembali berpartisipasi pada putaran kali ini.

Berdasarkan data yang telah dilaporkan ke regulator, sejumlah investor baru ikut berpartisipasi di antaranya adalah PT Nusa Jaya Cipta (Venturra Discovery), PT Paragon Beneva Investama (ParagonCorp), Goodwater Genesis, Soil ventures, dan Bidakara Legacy. Total nilai pendanaan tercatat sekitar $6,01 juta atau 94 miliar Rupiah.

DailySocial.id telah menghubungi perwakilan Tentang Anak untuk mengonfirmasi kabar pendanaan terbaru ini.

Tentang Anak sebelumnya memperoleh pendanaan awal pada Februari 2022 dari Insignia Ventures dengan nominal yang dirahasiakan. Angel investor ternama lain yang terlibat terdiri dari Cynthia Chaerunnisa (Co-Founder & CMO Kopi Kenangan), Agung Nugroho (Eks CEO Kudo), dan Gita Prihanto (COO Flip & Eks COO Ruangguru).

Tentang Anak didirikan tahun 2020 oleh pasangan suami-istri Mesty Ariotedjo (Co-Founder dan CEO) dan Garri Juanda (Co-Founder). Mesty membawa keahlian dan jaringannya sebagai dokter spesialis anak. Sementara, Garri berpengalaman lebih dari satu dekade pada produk teknologi, pertumbuhan, dan M&A. Sebelum ini, Garri pernah mengawasi berbagai vertikal bisnis, termasuk marketplace dan logistik.

Adapun, aplikasi Tentang Anak menyediakan layanan holistik berupa aktivitas stimulasi anak yang dipersonalisasi, menu nutrisi, pelacak pertumbuhan, konsultasi gratis, dan pelibatan orang tua dalam perkembangan anak, terutama bagi anak usia 0-5 tahun. Aplikasi ini menampilkan informasi yang sangat terkurasi dari jaringan dokter anak, psikolog, pendidik anak, perencana keuangan, dan obgyn.

Memperluas kemitraan

Pada akhir 2022, Tentang Anak memperluas ekosistem layanan dengan meluncurkan Skrining Autisme. Fitur ini ditujukan bagi orang tua Indonesia dalam menjawab keresahan mereka tentang keterbatasan fasilitas klinik di Indonesia untuk diagnosis dan terapi autisme.

Fitur ini merupakan hasil kolaborasi bersama Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K), Ahli Neurologi Anak, Advisor Tentang Anak & Founder @AnakkuID. Ia juga menaungi Klinik Anakku yang fokus menyoroti tumbuh kembang dan gangguan perkembangan anak berkebutuhan khusus.

Selain itu, Tentang Anak juga telah menjadi mitra resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), untuk meningkatkan literasi bagi jutaan orang tua terkait pola asuh, kesehatan fisik, juga mental anak usia dini.

Selain Tentang Anak, beberapa platform parenting yang sudah lebih dulu menawarkan layanan serupa di Indonesia adalah Parentalk. Sekadar informasi, Parentalk baru saja mengakuisisi platform edukasi Good Enough Parents, Fammi dan Orami yang telah memperluas layanannya ke ranah parenting.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi “Parenting” Tentang Anak Tutup Pendanaan Tahap Awal dari Insignia Ventures [UPDATED]

Aplikasi parenting Tentang Anak menutup pendanaan tahap awal dengan nominal dirahasiakan dari Insignia Ventures, dengan partisipasi dari sejumlah angel investor ternama. Dana segar akan dimanfaatkan untuk memperluas konten dan layanan untuk aplikasi yang baru diresmikan, serta memperkuat tim.

Jajaran angel investor tersebut, di antaranya Mohammed Alabsi (Ex Chief Technology Officer Bukalapak dan Ex Amazon), Herman Widjaja (Chief Technology Officer Tokopedia dan Ex Facebook), Cynthia Chaerunnisa (Co-founder & Chief Marketing Officer Kopi Kenangan), Agung Nugroho (Ex CEO Kudo), dan Gita Prihanto (Chief Operating Officer Flip & ex-COO Ruangguru).

Tentang Anak didirikan pada 2020 oleh dokter spesialis anak Mesty Ariotedjo dan Garri Juanda. Keduanya merupakan pasangan suami-istri dan memiliki spesialisasi masing-masing. Mesty membawa keahlian dan jaringan medisnya ke Tentang Anak. Sementara Garri membawa 11 tahun pengalaman teknologinya dalam produk, pertumbuhan, dan M&A. Dia sebelumnya mengawasi vertikal bisnis marketplace, adtech, dan logistik Tokopedia; dan merupakan salah satu manajer produk non-Jepang pertama Rakuten Jepang.

Co-founder & CEO Mesty Ariotedjo menceritakan gagasannya dalam mendirikan Tentang Anak itu dalam membina keluarga bersama Garri. Saat ini, banyak orang tua di Indonesia yang tidak memiliki akses langsung ke ahli tumbuh kembang anak. Hal ini menginspirasi mereka berdua untuk membentuk ekosistem yang dapat menjembatani jutaan orang tua di Indonesia dengan pakar tumbuh kembang anak terbaik di kelasnya.

“Kami membayangkan Tentang Anak menjadi platform satu atap terdepan dan terpercaya untuk semua kebutuhan orang tua di Indonesia. Kami telah melihat keterlibatan yang tinggi dari komunitas orang tua kami yang berkembang yang menghargai konten dan komunitas terpercaya yang telah kami bangun, dan kami percaya bahwa komunitas kami dapat memperoleh manfaat lebih banyak dari ekosistem layanan lengkap seputar pengasuhan anak,” kata Mesty dalam keterangan resmi, Selasa (8/2).

Aplikasi Tentang Anak saat ini menyediakan layanan holistik berupa aktivitas stimulasi anak yang dipersonalisasi, menu nutrisi, pelacak pertumbuhan, konsultasi gratis, dan pelibatan komunitas bagi orang tua Indonesia dalam segala hal perkembangan anak, terutama untuk anak usia 0 hingga 5 tahun. Aplikasi ini menampilkan informasi yang sangat terkurasi dari jaringan dokter anak, psikolog, pendidik anak, perencana keuangan, dan obgyn.

Tentang Anak juga telah mengumpulkan lebih dari setengah juta pengikut media sosial di berbagai platform dan menjadi akun parenting TikTok nomor 1 yang paling banyak diikuti di Indonesia. Diklaim aplikasi Tentang Anak dalam dua bulan setelah dirilis mampu menduduki posisi ke-3 di App Store untuk kategori Edukasi dan ke-4 di Play Store untuk kategori Parenting.

Tentang Anak berkomitmen untuk memberikan akses pengetahuan parenting dari para ahli terbaik di kelasnya dan produk terbaik bagi 80 juta anak di Indonesia, sehingga generasi masa depan Indonesia dapat mencapai potensi tumbuh kembang yang optimal bahkan sejak usia dini. Tentang Anak akan menambahkan lebih banyak vertikal, yang bertujuan untuk memberikan perjalanan perdagangan yang mulus melalui aplikasinya dalam beberapa bulan mendatang.

Secara terpisah, dalam konferensi pers yang diadakan pekan lalu (11/2), Garri melanjutkan bahwa misi sosial Tentang Anak adalah memberikan edukasi secara gratis karena hak tersebut mutlak di era digital ini. Namun demikian, ia menginginkan agar Tentang Anak menjadi perusahaan berkelanjutan dan memiliki bisnis. Ia dan tim sedang mengeksplorasi strategi berikutnya dan terbuka dengan segala masukan dari para pengguna.

Sejauh ini, monetisasi yang sudah dilakukan Tentang Anak adalah dengan meluncurkan buku fisik untuk anak yang dijual melalui platform e-commerce. Mesty mengaku, buku anak yang dijual saat ini adalah hasil saduran dari buku di luar negeri,  sehingga kurang terlokalisasi.

“Dari kami lihat belum ada buku untuk anak yang sesuai dengan fasenya masing-masing. Ini adalah bagian dari mimpi kita dalam memberikan akses produk terbaik untuk para orang tua,” kata Mesty.

Founding Managing Partner Insignia Ventures Yinglan Tan menekankan peran kunci kepercayaan untuk membangun ekosistem yang kuat bagi pengasuhan anak. Dia bilang, dalam ekonomi internet Asia Tenggara, pihaknya menyadari potensi platform dan komunitas vertikal seputar kebutuhan spesifik konsumen.

Parenting adalah salah satu area di mana kami melihat nilai dari platform vertikal, dan kami melihat Tentang Anak fondasi kepercayaan yang kuat yang penting untuk menjadi platform parenting terkemuka di Indonesia. Startup ini berasal dari latar belakang pendiri yang kuat, saling melengkapi, dan relevan dalam pediatri dan pertumbuhan produk, jaringan profesional mereka yang disegani di bidang utama pengasuhan anak, dan tim alumni unicorn mereka yang terus berkembang yang memiliki pengalaman dalam meningkatkan ekosistem yang berfokus pada konsumen ini,” kata Tan.

Selain sebagai dokter anak pertama yang mendirikan parenting startup, Tentang Anak juga baru saja menyambut kedatangan Presiden Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat ini, Piprim Basarah Yanuarso, dan mantan Presiden IPS Hardiono D. Pusponegoro sebagai dewan penasihat.

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim Tentang Anak sebagai dewan penasihat untuk menciptakan parenting education yang lebih baik bagi orang tua Indonesia. Dalam mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan banyak kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, bahkan individu untuk memastikan generasi penerus kita dapat tumbuh optimal di tengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini.” kata Hardiono D. Pusponegoro.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dibangun di Tentang Anak, untuk menghadirkan pola asuh yang baik dan sesuai dengan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia.” tambah Piprim Basarah Yanuarso.

Tim Tentang Anak / Tentang Anak

Sebelumnya sejumlah aplikasi yang menyasar segmen keluarga juga sempat muncul, di antaranya Fammi, Orami untuk layanan e-commerce (diakuisisi Sirclo), juga kanal media Popmama dari IDN Media.

 

*) Kami menambahkan informasi mengenai angel investor dan penjelasan mengenai strategi monetisasi

Application Information Will Show Up Here

Fitur Baru Tokopedia Mungkinkan Penjual Buat Promo dan Peroleh Uang di Muka

Akhir tahun identik dengan pesta belanja online. Demi memaksimalkan momen tersebut, para pemain e-commerce dituntut terus berbenah, menguatkan kapabilitas sistem server dan pembaruan fitur. Tak terkecuali bagi Tokopedia, bersiap menghadapi lonjakan besar di akhir tahun, mereka baru saja merilis dua fitur baru yakni Saldo Prioritas dan Voucher Toko.

Saldo Prioritas menawarkan pembayaran dana di muka untuk para penjual dengan hanya memasukkan nomor resi pengiriman. Fitur baru ini diklaim menjadi yang pertama di industri e-commerce Indonesia. Inisiatif peluncurannya didasarkan adanya kesenjangan waktu antara penerimaan pesanan dan pemenuhan pesanan oleh penjual.

Di laman resminya, Tokopedia menjelaskan bahwa fitur Saldo Prioritas memungkinkan pengguna menarik 80% dana pembayaran dan sisanya akan diterima setelah adanya konfirmasi penerimaan barang dari pembeli. Fitur ini hanya akan aktif untuk mitra penjual yang sudah melengkapi data diri, termasuk mengunggah foto dan kartu identitas.

“Dengan mendapatkan pembayaran di muka, penjual bisa menggunakan uang tersebut untuk mempercepat perputaran modal bisnisnya,” terang Head of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana.

Sementara fitur Voucher Toko memungkinkan penjual membuat kode voucher promosinya sendiri, seperti cashback dan potongan ongkos kirim untuk setiap pembeli di Tokopedia. Dua voucher tersebut bisa menjadi salah satu cara penjual untuk menjangkau lebih banyak pembeli.

Biaya promosi yang dibuat melalui Voucher Toko akan dibebankan kepada penjual. Untuk menggunakan Voucher Toko, penjual hanya perlu mengakses halaman dashboard melalui komputer dan memilih menu Voucher Toko.

Sejak diluncurkan pada awal November 2018, fitur Voucher Toko disebut mendapatkan respons positif dari para penjual maupun pembeli di Tokopedia. Saat ini tercatat ada lebih dari 30.000 penjual yang memanfaatkan fitur ini.

“Dengan fitur ini para penjual bisa menawarkan lebih banyak promosi bagi pelanggan dan menjangkau pembeli yang masih di luar platform Tokopedia dengan cara menyebarkan voucher toko di berbagai jejaring sosial, aplikasi chatting, bahkan mencantumkan kode voucher tokonya di flyers atau di depan kasir toko fisik mereka,” terang Associate VP Seller Experience Tokopedia, Garri Juanda.

Application Information Will Show Up Here