Go-Life Beri Opsi Pembayaran Go-Pay di Lebih Banyak Layanan

Go-Life mengumumkan kehadiran dompet digital Go-Pay sebagai metode pembayaran yang bisa digunakan untuk menikmati layanan Go-Clean, Go-Auto, Go-Glam, dan Go-Fix. Sayangnya pembaruan baru bisa dinikmati versi iOS.

Sebelumnya, Go-Massage jadi layanan pertama yang mendukung fitur Go-Pay. Adapun secara total, Go-Life memiliki lima layanan unggulan. Selain terhubung dengan Go-Pay, pengguna bisa mendapatkan reward dari program loyalitas Go-Points.

Sejak pertama kali aplikasi Go-Life resmi di-spin off dari Go-Jek pada tahun lalu, Go-Life terus aktif mengembangkan layanannya. Yang terbaru adalah pembaruan layanan Go-Fix untuk melayani reparasi dan instalasi untuk kebutuhan rumah, di antaranya CCTV, saluran air, pompa, air, perbaikan atap, dan pengecatan.

Sementara ini layanan Go-Fix dan Go-Daily baru bisa dinikmati pengguna Go-Life yang berlokasi di Jakarta, sedangkan layanan lainnya sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Selain mengumumkan integrasi Go-Pay, Go-Life juga permudah pencarian layanan dengan fitur “Search”. Cukup memasukkan kata kunci yang dibutuhkan pengguna.

Application Information Will Show Up Here

GO-LIFE Berekspansi ke 17 Kota, Fokus pada Layanan GO-AUTO dan GO-GLAM

Setelah sebelumnya resmi mengumumkan total ekspansi di 50 kota untuk layanan GO-JEK, khususnya yang difasilitasi moda transportasi motor, kali ini giliran layanan GO-LIFE yang diperluas jangkauannya. Perluasan ini memfokuskan pada GO-AUTO (layanan jasa otomotif) dan GO-GLAM (layanan jasa kecantikan).

GO-LIFE adalah aplikasi yang menyediakan berbagai layanan on-demand mulai dari layanan pijat profesional, layanan kebersihan, layanan kecantikan, dan layanan solusi otomotif dengan menghubungkan pengguna dengan mitra yang saat ini diklaim telah mencapai 12.000 orang. Sebelumnya GO-LIFE menjadi satu aplikasi dengan GO-JEK, akan tetapi untuk efektivitas pengguna, Nadiem Makarim dan tim memutuskan untuk memisahkannya menjadi dua aplikasi berbeda. Kendati tetap sama-sama bisa menggunakan GO-PAY di akun tunggal.

Persisnya GO-AUTO berekspansi di 11 kota baru di Indonesia, yakni Bali, Bandung, Surabaya, Palembang, Malang, Jogja, Medan, Bogor, Makassar, Balikpapan dan Manado. Sementara layanan GO-GLAM kini hadir di 6 kota baru, meliputi Palembang, Manado, Medan, Jogjakarta, Malang dan Makassar.

“GO-LIFE memiliki misi untuk memudahkan kehidupan masyarakat perkotaan dengan menyediakan layanan jasa profesional seperti jasa kecantikan, kebersihan, pijat dan otomotif sekaligus memberdayakan mitra jasa profesional melalui teknologi. Dengan memanfaatkan layanan kami, masyarakat bisa mengakses layanan yang diinginkan kapan saja dan di mana saja, dan penghasilan mitra akan bertambah secara signifikan,” ujar Dayu Dara Permata selaku Head Of GO-LIFE.

Ini adalah upaya lanjutan yang dilakukan GO-JEK dalam strategi ekspansinya. Sebelumnya, setelah memantapkan layanan GO-RIDE di berbagai wilayah, layanan GO-MART turut dipesatkan sebarannya.

Application Information Will Show Up Here

Strategi “SALON by Houzcall” Bersaing di Kancah Layanan “On Demand”

Berawal dari pengalaman pribadi dari salah seorang Co-Founder David Susanto, SALON by Houzcall mencoba untuk menghadirkan berbagai layanan yang biasanya bisa dinikmati di salon kecantikan. SALON by Houzcall memudahkan pengguna menikmati berbagai layanan hanya melalui aplikasi yang saat ini sudah bisa diunduh di Android dan iOS.

“Misi utama dari Houzcall adalah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dengan cara memberikan layanan kecantikan dan kesehatan langsung dari kenyamanan rumah konsumen dan membantu mereka untuk menghemat waktu mereka sehingga waktu tersebut dapat mereka pergunakan untuk melakukan aktivitas lain,” kata Co-founder dan CEO SALON by Houzcall David Susanto kepada DailySocial.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, SALON by Houzcall telah menyediakan berbagai layanan kecantikan seperti perawatan dan penataan rambut, mani dan pedi, waxing, sampai layanan pijat khusus perempuan. Pengguna dapat memesan layanan dan menerima konfirmasi pesanan dengan mudah dari aplikasi.

“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dengan kenyamanan, tidak hanya untuk konsumen namun juga rekan kerja kami, para penyedia layanan (stylist/therapist). Mereka pun memiliki peran-peran yang membebani mereka, antara bekerja untuk memperoleh penghasilan dan mengurus keluarga. Kami ingin rekan kerja kami untuk dapat memiliki penghasilan diatas penghasilan minimum namun juga fleksibilitas dalam mengatur jam kerja, sehingga mereka pun dapat tetap mengurus keluarga di rumah,” jelas David.

Jumlah mitra SALON by Houzcall saat ini hampir mencapai 100 mitra. Selanjutnya SALON by Houzcall berencana untuk meningkatkan tiga kali lipat dari jumlah tersebut di tahun 2018 untuk dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat. Sementara untuk jumlah pengguna saat ini sekitar 5 ribu orang untuk pendistribusian pemesanan yang cukup merata, di antaranya Hair, Nail, waxing, Creambath dan Massage services.

Strategi bersaing dengan Go-Glam dan rencana selanjutnya

Layanan serupa yang saat ini sudah banyak digunakan di kota-kota besar di Indonesia adalah Go-Glam dari Go-Jek, layanan kecantikan on-demand  yang memanfaatkan cara serupa dengan SALON by Houzcall. Untuk membedakan layanan dan tampil lebih unggul dari Go-Glam, Salon by Houzcall memiliki strategi yaitu terus meningkatkan kualitas dan pengalaman pelanggan, baik di sisi pengguna atau mitra dengan terus memantau client engagement dan returning client sebagai indikator brand loyalty  SALON by Houzcall.

“Menurut kami, ketika brand loyalty dan brand attachment sudah terbentuk, besar kemungkinan “trust” sudah terbentuk dan client akan terus setia kepada layanan kami. Di sisi lain mereka akan membantu untuk memberi opini (referral) di lingkungan mereka mengenai SALON by Houzcall,” kata David.

Saat ini SALON by Houzcall hanya melayani daerah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi. Sementara untuk pilihan pembayaran dapat dilakukan dengan tunai (COD), Houzcall Credit, dan transfer bank.

“Memasuki usia 2 tahun pada November 2017 mendatang, rencananya bakal dihadirkan fitur terbaru, meningkatkan Quality Assurance System, menambah layanan beauty dan wellness lainnya, meluncurkan e-Store untuk produk kecantikan dan kesehatan yang relevan, ekspansi ke kota lainnya dan membantu karyawan dan mitra kami memaksimalkan potensi dan pertumbuhan pribadi mereka,” tutup David.

Application Information Will Show Up Here

Go-Jek Luncurkan Aplikasi Baru Khusus Layanan Go-Life

Layanan Go-Life yang mencakup Go-Massage, Go-Clean, Go-Auto dan Go-Glam sejak 1 Febuari lalu telah memiliki aplikasi khusus yang didedikasikan untuk pengguna. Aplikasi yang saat ini sudah bisa diunduh di platform Android dan iOS berisikan tampilan yang berbeda dan diklaim memiliki beberapa penambahan fitur.

Di antaranya adalah pemesanan untuk waktu dua minggu di muka untuk Go-Glam, sementara untuk Go-Massage kini pengguna bisa menambahkan waktu yang diinginkan melalui aplikasi dengan fitur “Extend”.

Fitur lainnya yang tersedia di aplikasi Go-Life terbaru untuk layanan Go-Massage adalah fitur pemilihan “favorite therapist” dengan mengklik “add as favorite therapist” di aplikasi.

Kepada DailySocial, Co-Founder & Co-Head GO-LIFE Dayu Dara mengungkapkan aplikasi Go-Life dari Go-Jek memang sudah bisa dinikmati secara terpisah khusus untuk pengguna setia layanan Go-Life.

“Alasan utama Go-Life memiliki aplikasi sendiri adalah selain untuk kemudahan juga bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna,” kata Dara.

Dara juga menambahkan aplikasi yang didedikasikan khusus untuk pengguna ini sengaja dibuat secara terpisah agar ke depannya Go-Life bisa dengan mudah melakukan inovasi produk lebih cepat.

Hingga kini layanan Go-Life dari Go-Jek masih tetap bisa digunakan di aplikasi Go-Jek, untuk kedepannya layanan tersebut tidak akan di hapus meskipun Go-Life telah memiliki aplikasi sendiri, seperti yang ditegaskan oleh Dara.

“Hingga kini semua layanan dari Go-Life masih tetap tersedia dan bisa digunakan di aplikasi Go-Jek, kami tidak memiliki rencana untuk memisahkan layanan tersebut di aplikasi Go-Jek,” kata Dara.

Pertumbuhan cepat layanan Go-Life

Sebelumnya DailySocial telah menerbitkan artikel khusus yang mengupas eksistensi Go-Life setelah berusia satu tahun. Sebagai layanan tambahan yang di ciptakan untuk memberikan pilihan berbeda kepada pengguna Go-Jek, layanan Go-Life mengalami peningkatan yang cukup baik dan pesat dari sisi pengguna hingga jumlah mitra yang bergabung.

Sesuai dengan rencana untuk terus menambah inovasi yang ada, aplikasi khusus Go-Life ini diharapkan bisa mewujudkan semua rencana tersebut sekaligus mempercepat proses yang ada.

“Kami akan meluncurkan jasa baru lainnya yang tidak kalah bermanfaat bagi pelanggan dan menciptakan kesejahteraan mitra kami di sektor jasa informal,” kata Dara.

Application Information Will Show Up Here

Belum Ada Pesaing, Go-Glam Tambah Layanan untuk Pengguna di Jadetabek

Salah satu layanan Go-Life yang bisa dinikmati di aplikasi Go-Jek adalah Go-Glam. Layanan ini diluncurkan Oktober 2015 lalu dan telah menginjak usia setahun. Menjelang akhir tahun 2016 ini Go-Glam kembali menghadirkan layanan yang lebih lengkap untuk menjangkau target pasarnya, yaitu perempuan muda yang berada di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

“Go-Glam menginginkan perempuan urban di kota-kota besar di Indonesia, tidak hanya di Jakarta yang bisa menikmati layanan beauty on-demand, one stop beauty service ini. Go-Glam ingin memudahkan hidup mereka untuk bisa beraktivitas tanpa pusing memikirkan urusan kecantikan,” kata Co-Founder dan Co-Head GO-LIFE Windy Natriavi.

Layanan dan fitur terkini Go-Glam

Saat ini Go-Glam mengklaim telah memiliki puluhan ribu pengguna aktif di Jadetabek dan kemitraan yang telah dilancarkan dengan beautician hingga pemilik salon sebanyak ratusan mitra yang tersebar di semua lokasi layanan. Kini Go-Glam kembali menghadirkan tambahan layanan dan perubahan fitur di aplikasinya.

“Perubahan ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan kecantikan kaum wanita di Jadetabek. Tak hanya itu, meningkatkan kualitas dari layanan kami merupakan tujuan utama yang kami lakukan, agar seluruh pengguna kami akan selalu merasa puas dengan layanan yang kami berikan,” kata Windy.

Kini Go-Glam menghadirkan layanan terbaru yaitu layanan Make Up, Hair Styling, Nail Art dan Hijab Styling. Selain itu, Go-Glam melakukan pembaharuan fitur yang bertujuan untuk semakin mempermudah penggunanya dalam mendapatkan layanan kecantikan, di antaranya adalah Choose Your Glammer, Look Book dan Advanced booking.

“Pembaruan ini kami lakukan sebagai komitmen kami memberi layanan terbaik untuk para pengguna kami. Antarmuka baru dan layanan baru seperti nail art dan make up ini menjawab keinginan serta kebutuhan pengguna Go-Glam, yang mayoritas adalah perempuan-perempuan yang memperhatikan penampilan namun memiliki waktu yang sangat terbatas,” tegas Windy.

Windy menambahkan alasan dilakukannya penambahan fitur-fitur tersebut, fitur baru ‘Choose Glammers‘ juga menjawab keinginan pengguna untuk menentukan sendiri beautician yang ingin dipilih.

“Kami paham setiap perempuan punya selera dan preferensi masing-masing dalam hal kecantikan,” kata Windy.

Application Information Will Show Up Here

Setahun Go-Life, Siap Melepas Label Beta

Wan Ulfa dan Tito Wandira Dear adalah dua orang dari sekian banyak pelanggan Go-Jek yang sudah pernah menggunakan jasa Go-Massage dan Go-Clean. Ulfa mengatakan dirinya sudah menjadi pelanggan rutin untuk jasa Go-Massage. Bisa dikatakan sudah lebih dari lima kali.

Pada awalnya memang ada keraguan saat pertama kali menggunakannya. Hal ini berhasil ditepis karena penampilan mitra yang bersih dan hasil pekerjaannya diselesaikan secara profesional.

“Saya sudah pakai Go-Massage lebih dari lima kali, namun untuk Go-Clean baru sekali. Sejauh ini performa mereka baik sekali, harganya memang sedikit lebih mahal, tapi worth it kok.”

Hal yang sama diungkapkan Tito. Dia mengatakan Go-Massage terbukti sangat membantu dirinya ketika kelelahan, sehingga membutuhkan terapis pijat yang bisa datang ke rumahnya.

“Terapis datang meminta datang sejam lebih awal dari jadwal booking, justru saya tidak keberatan. Harganya juga sudah fixed, sehingga kita jadi tidak mudah ditipu. Penampilannya juga rapi, bersih dan profesional.”

Setahun Go-Life

Sederhana namun menjadi bagian kehidupan masyarakat menjadi kunci Go-Jek mengembangkan inovasi yang ada. Rutinitas yang banyak dilakukan setiap hari diadopsi dengan mengedepankan teknologi.

Go-Life adalah diversifikasi layanan Go-Jek yang diperkenalkan setahun yang lalu. Awalnya Go-Life berisi Go-Tix, Go-Glam, Go-Clean, dan Go-Massage. Karena dianggap terlalu “berat” ke sektor gaya hidup perempuan, kini Go-Life diperkuat lini Go-Auto yang menyasar kaum laki-laki.

Seperti halnya Go-Ride, Go-Life menggandeng mitra yang dulu bekerja secara independen. Faktor ‘trust’ memegang peranan penting. Go-Glam, Go-Clean dan Go-Massage menerapkan sistem rating atau penilaian langsung dari pengguna sebagai bahan rekomendasi pengguna lainnya.

“Pemberian rating tinggi ini menjadi bukti bahwa lewat seleksi mitra yang ketat, training, re-training, dan performance monitoring membuahkan hasil pelanggan kami puas dengan layanan ketiga layanan lifestyle ini,” kata Co-Founder dan Head of Division Go-Life Dayu Dara Permata.

Setelah setahun beroperasi dalam versi beta, Go-Glam, Go-Massage, Go-Clean diklaim mencatat pertumbuhan double digit setiap bulannya. Menurut Dara, pemberian rating tinggi menjadi indikator bahwa lebih dari 90% pelanggan Go-Jek yang pernah memakai jasa ini merasa puas dengan pelayanannya.

Untuk menjaga kualitas pelayanan mitra Go-Life, ada banyak tahapan seleksi yang harus ditempuh. Persyaratan awalnya, mitra individu atau badan usaha yang ingin bergabung minimal sudah berdiri dan menggeluti bidangnya selama dua tahun. Setelah melewati tahap seleksi harus masuk ke tahap training selama beberapa waktu sebelum akhirnya resmi bergabung.

“Jalan jadi mitra kami memang panjang, tapi ini penting untuk menjaga kualitas Go-Jek tetap prima dan bisa memuaskan pelanggan.”

Jumlah mitra terdaftar hingga kini mencapai 15 ribu yang terdiri dari pihak individu dan badan usaha. Layanan ini sudah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, dan Semarang.

Apresiasi dari sesama penggiat startup

Kecerdasan Go-Jek mengimplementasikan rutinitas yang cenderung membosankan menjadi gaya hidup yang menyenangkan dalam sebuah aplikasi mobile mendapat apresiasi dari sesama pelaku startup, baik lokal maupun asing.

Dalam kunjungannya ke Jakarta awal tahun 2016 lalu, Co-Founder Twitch dan Partner Y Combinator Justin Kan melihat layanan Go-Massage yang dihadirkan Go-Jek berpotensi menjadi besar untuk ke depannya.

“Di Amerika Serikat mahal sekali untuk mempekerjakan pegawai, sehingga sulit untuk mengembangkan model bisnis seperti Go-Jek yaitu dengan kemitraan. Tidak heran ketika layanan on-demand seperti Go-Jek cukup populer dan disukai oleh publik dan tentunya digunakan setiap harinya,” ungkap Justin.

Kultur bangsa Indonesia yang tidak mudah percaya dengan orang asing/baru dan bisa menjadi penghalang adopsi layanan on-demand seperti ini. Meskipun demikian, jika standarnya sudah teruji, akan semakin banyak yang menggunakan layanan ini.

“Orang-orang Indonesia, dari generasi sebelum-sebelumnya sudah sangat terbiasa dengan layanan on-demand dalam bentuk tradisional, yaitu lewat telepon! Nah, Go-Life memberi solusi ini, bisa mendatangkan service kapanpun dan di mana pun. Tapi bukan berarti semuanya jadi langsung berpindah ke Go-Life karena nggak sedikit juga yang takut ada orang nggak dikenal masuk ke rumah dan juga nggak tau apakah therapist yang datang akan memuaskan atau tidak,” kata Co-Founder dan CEO Female Daily Network Hanifa Ambadar.

Hanifa melanjutkan, “Harusnya akan semakin banyak yang menggunakan service ini karena selain Jakarta semakin macet, beauty industry juga lagi berkembang banget dan perempuan Indonesia semakin ambisius dengan kecantikan. Dan yang harus diperhatikan lagi adalah standarisasi kualitas dari setiap therapist karena di sini core business-nya udah bukan teknologinya lagi tapi layanannya.”

Target dan rencana ke depan Go-Life

Dara mengakui potensi layanan Go-Life ke depannya sangat cerah. Masih banyak jasa lainnya yang bisa dikembangkan oleh Go-Jek. Kendati tidak ingin membeberkan jasa berikutnya yang akan diluncurkan, Dara memastikan dalam dua tahun mendatang Go-Jek akan siap menjadi penyedia jasa on-demand terdepan dengan banyaknya variasi jasa yang bisa digunakan oleh penggunanya.

Lokasinya pun ditargetkan bisa terus merambah ke kota besar lainnya di Indonesia. Menurut Dara, secara potensi ada 30 kota besar yang bisa dimasuki oleh Go-Jek dalam memasarkan layanan gaya hidup ini. Dia ingin merealisasikan visi Go-Jek sebagai pihak yang membantu dalam memberdayakan tenaga kerja sektor jasa informal menjadi lebih baik lagi secara ekonomi.

“Kami akan meluncurkan jasa baru lainnya yang tidak kalah bermanfaat bagi pelanggan dan menciptakan kesejahteraan mitra kami di sektor jasa informal.”

Dalam waktu dekat Go-Jek akan meresmikan ketiga layanan ini menjadi full version. Di tahap pertama bulan ini, Go-Massage akan menjadi yang pertama melepas label beta. Bulan berikutnya adalah giliran Go-Clean dan terakhir Go-Glam.

“Jadi secara berturut-turut mulai bulan Oktober hingga akhir tahun, ketiga layanan lifestyle ini akan resmi berbentuk full version. Perbedaannya dalam pengisian data akan lebih terintegrasi dan otomatis, tidak perlu mengetik manual. Kemudahannya akan mirip saat pelanggan memesan jasa Go-Jek atau Go-Car,” kata Dara.


Marsya Nabila berkontribusi dalam pembuatan artikel ini

Application Information Will Show Up Here

Go-Jek Offers New Services in Beta Version

Go-Jek, one of mostly discussed startups nowadays, announces that it’s preparing new lines of services. Within its latest app updates, the company added some new services, including Go-Box and three others, namely Go-Glam, Go-Clean, and Go-Massage. Continue reading Go-Jek Offers New Services in Beta Version

Go-Jek Sediakan Sejumlah Layanan Baru dalam Bentuk Beta

Go-Jek hadirkan sejumlah layanan baru dalam versi beta / Shutterstock

Go-Jek sebagai salah satu startup yang ramai dibicarakan publik berkat inovasi dan kontroversi yang mengiringinya kembali mengejutkan banyak orang dengan sejumlah layanan barunya. Di pembaruan terakhir aplikasinya Go-Jek menambahkan beberapa layanan baru seperti Go-Box yang sudah ramai dibicarakan beberapa waktu lalu dan tiga buah layanan yang masih dalam tahap beta yakni Go-Glam, Go-Clean, dan Go-Massage. Continue reading Go-Jek Sediakan Sejumlah Layanan Baru dalam Bentuk Beta