Cara Menjual Ebook di Google Play Store

Di era digital ini, berjualan eBook telah menjadi salah satu cara yang efektif bagi penulis untuk menjangkau pembaca di seluruh dunia. Google Play, sebagai salah satu platform distribusi terkemuka, memberikan peluang besar bagi para penulis untuk mengoptimalkan potensi penjualan mereka melalui Google Play Book.

Artikel ini akan memberikan panduan bagi para penulis yang ingin memanfaatkan pasar digital secara maksimal dengan membahas langkah-langkah praktis dan strategis untuk memulai berjualan eBook di Google Play.

Peluang Menjual eBook di Google Play

Google Play menyediakan sebuah platform yang ramah pengguna dan tanpa biaya untuk menjual eBook. Penerbit dan pengarang dapat bergabung dengan Program Partner Google Buku dengan menyediakan file buku dalam format .pdf atau .epub.

Melalui Pusat Partner Google Play Buku, Anda dapat mengelola setelan buku, menentukan harga jual, dan memilih negara tempat penjualan dilakukan. Sementara itu, Google akan bertanggung jawab atas hosting, penjualan, dan distribusi buku Anda melalui Google Play.

Anda dapat memantau performa buku melalui laporan terperinci terkait pratinjau, penghasilan, dan penjualan sambil tetap menerima sebagian besar pendapatan dari setiap transaksi. Sementara itu, pembeli akan dengan mudah menemukan dan membeli buku Anda melalui Google Play Store atau dengan mengikuti link pratinjau di Google Buku.

Cara Menjual eBook di Google Play

Dirangkum dari laman Support Google, berikut langkah-langkah untuk mulai menjual eBook di Google Play:

  • Masuk menggunakan akun Google Anda yang sudah ada atau buat akun baru jika belum memiliki.
  • Jika membuat akun baru, aturlah profil pembayaran saat mendaftar dengan menambahkan metode pembayaran di kotak pop-up. Jika menggunakan akun yang sudah ada, buka Pusat Pembayaran dan tambahkan profil pembayaran di bagian Profil Pembayaran.
  • Tentukan wilayah penjualan dengan memilih daftar negara atau wilayah tempat konfigurasi akan diterapkan. Wilayah yang dipilih akan menjadi wilayah penjualan buku Anda.
  • Lengkapi informasi buku, termasuk ISBN (jika ada), genre, dan sampul buku. Berikan detail bibliografi umum untuk memudahkan pembaca menemukan buku Anda.
  • Unggah file konten buku dalam format .pdf atau .epub. Disarankan untuk mengirimkan kedua format untuk memberikan lebih banyak pilihan pembaca.
  • Masukkan harga buku yang diinginkan.
  • Pada tab Setelan, sesuaikan cara buku ditampilkan dan didistribusikan. Setelan tambahan ini memungkinkan penyesuaian lebih lanjut sesuai preferensi Anda.
  • Setelah semua informasi dan setelan buku siap, klik opsi “Siap diublikasikan” lalu klik “Publikasikan ke Google Play dan Google Buku”.
  • Terakhir, pastikan untuk menambahkan detail rekening bank agar Google dapat mentransfer pembayaran hasil penjualan buku ke akun Anda.

Mengambil langkah untuk merambah dunia berjualan eBook di Google Play bukan hanya tentang menghasilkan pendapatan, tetapi juga memperluas jangkauan pembaca. Jangan ragu untuk menjelajahi peluang, mengasah keterampilan pemasaran digital, dan terus berinovasi agar bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Selamat mencoba!

Google Play Bakal Kedatangan Fitur Family Plan

Kabar gembira bagi semua pengguna Android. Google dikabarkan bakal segera menghadirkan fitur family plan untuk Google Play. Berkat fitur ini, pengguna nantinya bisa saling berbagi aplikasi, game, film maupun buku yang mereka beli dari Google Play bersama lima anggota keluarga lainnya.

Menurut laporan Gizmodo, fitur ini tidak memerlukan biaya tambahan setiap bulannya. Usai diaktifkan, semua konten yang Anda beli akan otomatis muncul di akun keluarga. Tentu saja, Anda bisa memilih siapa saja anggota keluarga yang termasuk dalam akun tersebut, dan Anda juga bisa memilih satu per satu konten yang hendak dibagikan.

Jadi semisal Anda tidak ingin game baru yang Anda beli dimainkan oleh anak Anda yang masih duduk di bangku SMP karena usianya belum mencukupi, Anda bisa menghapusnya dari akun keluarga tersebut supaya anak Anda tidak dapat mengunduhnya begitu saja di ponselnya.

Sama seperti family plan di iOS, fitur ini tidak berlaku untuk in-app purchase. Kendati demikian, fitur ini masih sangat bermanfaat dimana Anda bersama kekasih Anda tidak perlu membayar dua kali untuk memainkan game yang sama atau menonton serial TV yang sama.

Fitur ini sebenarnya sudah dirumorkan sejak beberapa bulan yang lalu, namun Google sepertinya sudah siap untuk merilisnya secara bertahap. Penting juga untuk dicatat bahwa fitur ini tidak mencakup Google Play Music, mengingat layanan streaming musik yang sampai detik ini belum tersedia di Indonesia tersebut mempunyai paket keluarganya sendiri.

Sumber: Gizmodo. Gambar header: Google Play via Shutterstock.

Deretan Aplikasi Google Play Kini Punya Wajah Baru

Deretan aplikasi Google Play yang kita kenal selama ini memiliki variasi icon yang beragam. Play Movies dilambangkan oleh rol film merah, Play Music oleh headphone oranye, Play Books oleh buku biru, dan seterusnya. Begitu beragamnya, terkadang mereka bisa dikira berasal dari pengembang yang berbeda kalau hanya melihat icon-nya saja.

Semua itu berubah hari ini, dimana Google telah menyiapkan wajah (icon) baru bagi seluruh aplikasi Google Play. Mengingat semuanya mengusung nama “Play” di depan, maka sekarang setiap icon-nya pun mengemas siluet tombol “Play” dalam warnanya masing-masing, yang diikuti oleh indikator visual dari jenis medianya.

Pemakaian icon baru ini sekaligus memberikan kesan yang lebih konsisten bagi seluruh aplikasi Google Play, dimana tiap-tiap icon-nya kini tampil senada meski masih cukup mudah dibedakan melalui warnanya. Khusus untuk Play Music, hilang sudah gambar headphone yang selama ini menjadi lambang kebesarannya, digantikan oleh not balok macam milik iTunes.

Iconicon baru aplikasi Google Play ini akan segera hadir dalam beberapa minggu ke depan di semua perangkat dimana mereka tersedia (Android dan iOS), sekaligus di web.

Sumber: Android Blog dan Engadget.

Google Play Books Hadirkan Fitur Baru Supaya Anda Tidak Terus-Terusan Begadang

Sejak menggunakan smartphone, saya sangat terbiasa membaca di malam hari. Sayangnya kebiasaan ini membuat saya jadi sering susah tidur, dan banyak studi ilmiah yang telah membuktikannya. Alasannya sederhana: cahaya kebiru-biruan yang keluar dari layar smartphone membuat produksi hormon melatonin menurun, dan akhirnya kita pun jadi sulit terlelap.

Sebagai salah satu aplikasi bacaan yang paling populer, Google Play Books tampaknya merasa bertanggung jawab atas sebuah solusi supaya kita tidak terus-terusan begadang. Maka dari itu, fitur Night Light pun dihadirkan.

Fitur ini pada dasarnya akan memfilter cahaya kebiru-biruan tadi, sehingga tampilan layar akan tampak kuning atau kemerah-merahan. Tujuannya tidak lain supaya kita bisa memejamkan mata dan terlelap lebih cepat setelah selesai membaca.

Night Light juga akan mengadaptasikan suhu warna cahaya yang tampak pada layar dengan waktu setempat. Semakin malam, suhu warna akan menurun dan tampilan layar akan semakin memerah. Saya sendiri sudah mencoba fitur serupa di PC Windows dengan software bernama f.lux, dan efeknya cukup terasa.

Fitur Night Light ini akan tersedia pada versi terbaru aplikasi Google Play Books di Android maupun iOS. Untuk mengaktifkannya, Anda tinggal masuk ke menu pengaturan. Dari situ Night Light akan menyesuaikan suhu warna cahaya secara otomatis seiring berjalannya waktu.

Sumber: TheNextWeb dan Android Blog.

[Ask The Expert] Library Google Play Books Tidak Menampilkan Buku Yang Dibeli, Bagaimana Solusinya?

Ask The Expert adalah program tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para pembaca Trenologi yang ingin mengajukan pertanyaan. Setiap pertanyaan nantinya akan dijawab oleh tim redaksi yang disebut Trenologist. Mereka adalah para expert di bidangnya dan dengan setia bisa membantu menjawab berbagai pertanyaan Anda.

Continue reading [Ask The Expert] Library Google Play Books Tidak Menampilkan Buku Yang Dibeli, Bagaimana Solusinya?

Berbagai Fasilitas Baru Hadir di Pembaruan Aplikasi Google Play Books

Aplikasi Google Play Books mendapatkan pembaruan. Beberapa fasilitas yang ada di pembaruan ini antara lain peningkatan performa serta fasilitas untuk mengungah file EPUB dan PDF langsung dari perangkat.

Continue reading Berbagai Fasilitas Baru Hadir di Pembaruan Aplikasi Google Play Books

Tantangan Google Play Books Mendorong Konsumsi E-Book di Indonesia

Layanan Google Play Books kini sudah bisa dinikmati pembaca Indonesia. Sekilas ini merupakan kabar gembira bagi para penikmat baca buku. Sebagai sebuah media, buku bisa menjadi pusat ilmu pengetahuan atau hiburan. Alasan individu membaca pun menjadi beragam, termasuk pilihan untuk membaca buku secara konvensional (dalam bentuk fisik) ataupun melalui e-book.

Continue reading Tantangan Google Play Books Mendorong Konsumsi E-Book di Indonesia

Pembaca di Indonesia Kini Dapat Unduh E-Book di Google Play Books

Google Play Books sebagai layanan native Android yang menyediakan ribuan judul e-book untuk perangkat smartphone dan tablet, hari ini telah lakukan ekspansi layanan ke sejumlah negara di wilayah Selandia Baru dan delapan negara di Asia, termasuk Indonesia. Per hari ini konsumen yang gemar membaca buku secara digital dapat menikmati layanan dari Google Play Books.

Continue reading Pembaca di Indonesia Kini Dapat Unduh E-Book di Google Play Books

Google Play Books Sekarang Tersedia untuk Pengguna Indonesia

Jika Anda penggemar buku dan sudah terbiasa dengan ekosistem Google Play dari Google, ada berita baik buat Anda. Google Play Books, bagian dari Google Play yang khusus untuk menjual buku-buku elektronik, kini sudah tersedia untuk pengguna Indonesia.

Untuk bisa membeli buku elektronik melalui Google Play Books, pertama-tama tentunya Anda harus mengunduh aplikasi Google Play Books untuk Android terlebih dulu. Setelah selesai mengunduh dan melakukan instalasi aplikasi Google Play Books, Anda akan bisa melihat-lihat katalog buku elektronik yang tersedia di Google Play Books, melihat contoh beberapa halaman dari buku yang Anda suka, dan tentunya membeli buku tersebut untuk ditambahkan ke pustaka Anda.

Sementara untuk melakukan pembayaran, Anda harus memiliki akun Google Wallet serta kartu kredit keluaran Visa, Mastercard, atau American Express. Buku-buku elektronik di Google Play Books rata-rata memiliki harga yang kurang lebih sama dengan harga buku-buku impor versi cetak di toko buku seperti Gramedia atau Gunung Agung. Jika belum memiliki akun Google Wallet, ada juga beberapa buku klasik yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play Books.

Ingin langsung mencoba Google Play Books? Unduh aplikasi Google Play Books di tautan ini dan segera jelajahi katalognya di tautan ini.

Google Play Rayakan Ulang Tahun Pertama

Ketika ponsel pintar berbasis sistem operasi Android pertama kali dirilis pada Oktober 2008, platform marketplace untuk Android masih bernama “Android Marketplace” saja dan masih hanya menawarkan penjualan aplikasi mobile saja. Seiring berjalannya waktu, Google mulai melakukan ekspansi ke berbagai konten digital lainnya seperti Google Music (pada 2011) dan Google Books (yang sudah mulai diinisiasi sejak tahun 2004).

Baru pada tahun 2012 lah kemudian Google berusaha menyatukan marketplace untuk berbagai konten digital yang ditawarkannya ke dalam satu wadah yang terintegrasi. Wadah ini kemudian secara resmi diperkenalkan sebagai Google Play pada 7 Maret 2012. Dengan Google Play, selain membeli aplikasi-aplikasi Android, pengguna juga bisa membeli e-book, musik, serial televisi dan film, meskipun belum seluruh konten digital ini tersedia bagi pengguna di seluruh dunia. Saat ini, Google mengklaim bahwa telah terdapat lebih dari 700.000 aplikasi mobile, lebih dari 5 juta e-book, dan lebih dari 18 juta lagu yang tersedia di katalog Google Play.

Dengan demikian hari ini genap Google Play memasuki tahun pertamanya. Dalam merayakan ulang tahunnya ini, Google Play memberikan beberapa penawaran diskon bagi para penggunanya. Penawaran-penawaran diskon tersebut hanya berlaku untuk jangka waktu tertentu. Sayangnya, saat saya mencoba mengakses, hanya ada sedikit item penawaran diskon yang tersedia untuk pengguna Indonesia yakni dari aplikasi Fancy, Hotels.com, Gnome Village, Yumby Smash, dan Royal Revolt. Hal ini mungkin karena penawaran diskon lain yang disediakan untuk konten-konten e-book, musik, serial televisi dan film belum bisa diakses oleh pengguna Indonesia.

Jika Anda tertarik untuk melihat dan mencoba penawaran diskon dari Google Play, Anda bisa menemukannya pada tautan ini.