Laporan Grab 2022: Layanan Pesan-Antar Makanan Masih Dapati Tren Pertumbuhan

Tren layanan pesan-antar makanan diprediksi akan terus diminati masyarakat Indonesia. Menurut laporan Grab, platform ini memberikan dampak pada cara konsumen Indonesia memesan makanan, berbelanja kebutuhan harian, dan mencari hal baru.

Lebih lanjut dalam hasil riset bertajuk “Tren Layanan Pesan-Antar Online di Indonesia 2022”, disampaikan 7 dari 10 responden mengatakan bahwa layanan tersebut merupakan aktivitas harian wajib pasca-pandemi. Kemudian, 9 dari 10 merchant mengungkapkan bahwa layanan tersebut merupakan hal wajib bagi bisnis mereka.

“Orang Indonesia juga tercatat mengeluarkan uang lebih banyak untuk pesan-antar makan dan kebutuhan harian online, berdasarkan data kenaikan jumlah nilai belanja di GrabFood dan GrabMart,” tulis laporan tersebut.

Survei online ini dilakukan di enam negara tempat Grab beroperasi, dengan melibatkan 20 ribu responden. Pengumpulan data dimulai dari Januari hingga September 2022, termasuk menarik data analisis platform GrabFood dan GrabMart antara Januari 2019-Juni 2022.

Dari data internal, setelah pandemi kebiasaan pengiriman tetap ada sehingga bukan menjadi tren musiman. Tercatat pemesanan melalui GrabFood naik hingga 1,5 kali lipat di tahun ini daripada di 2019. Kenaikan yang sama untuk GrabMart dibandingkan dengan 2020.

Hasil survei juga mengungkapkan adanya peningkatan ketergantungan konsumen pada aplikasi layanan pesan-antar dengan kecenderungan untuk mengandalkan platform tersebut sebagai alat pencari dalam menemukan dan mencoba merchant yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya secara langsung.

Head of Marketing GrabFood & GrabMart Hadi Surya Koe menyampaikan, optimisme konsumen Indonesia dalam menggunakan layanan pesan-antar online sebagai aktivitas keseharian mereka akan terus meningkat, seperti yang terjadi pada negara-negara lain di Asia Tenggara. Kebiasaan baru bagi banyak anggota masyarakat tersebut menjadi kesempatan tambahan bagi merek dan pelaku bisnis lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen mereka di ranah online.

“Hal ini tentunya kembali menginspirasi kami untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman yang lebih baik di aplikasi Grab, guna menghadirkan fitur pencarian makanan yang lebih intuitif bagi pengguna serta mendukung pertumbuhan mitra merchant kami,” kata Hadi.

Temuan lain

Ada beberapa poin menarik dalam laporan tersebut. Pertama, dari data internal Grab, secara regional, pengeluaran bulanan untuk layanan pesan-antar makanan dan belanja harian meningkat sebesar 30% lebih tinggi pada Mei 2022 dibandingkan dengan November 2021.

Di Indonesia saja, rata-rata jumlah uang yang dibelanjakan per pesanan di layanan GrabFood meningkat sebesar 54% dari 2019-2022. Adapun untuk jumlah pembelanjaan terbesar tahun ini mencapai Rp9 juta. Sedangkan untuk GrabMart, rata-rata jumlah pembelanjaan per pesanan tumbuh 90% lebih tinggi dari 2020.

Lebih lanjut, konsumen regional terus belanja lebih banyak hingga tahun ini. Pengeluaran untuk pengiriman makanan dan bahan makanan meningkat 1,3 kali lipat antara 2021-2022. Alasan orang Indonesia menggunakan layanan pengiriman karena kenyamanan, sesuai kebutuhan, dan menyenangkan keluarga.

Kedua, dari sisi demografi sebanyak 82% keluarga muda dengan anak di Indonesia menggunakan layanan pesan-antar makanan lebih dari 8 kali dalam sebulan karena tidak ada waktu untuk memasak, tidak ingin mengantre, dan memiliki keinginan untuk menyenangkan keluarganya.

Selain itu, 80% pasangan yang sama juga melakukan belanja harian online lebih dari 10 kali dalam sebulan karena kenyamanan dalam menelusuri produk secara online, mencari promosi khusus, dan menemukan berbagai produk baru.

Secara keseluruhan, 25% pengguna yang belanjanya terbanyak berkontribusi terhadap tiga perempat (71%) jumlah yang dibelanjakan untuk layanan pesan-antar dalam skala regional. Untuk layanan pesan-antar makanan, GrabFood menjadi brand yang paling sering digunakan konsumen di Asia Tenggara.

Ketiga, jenis makanan yang paling banyak dipesan responden Indonesia di GrabMart dan GrabFood adalah mie instan dan nasi goreng. Dengan 10 bungkus terjual setiap menit di 2022, mie instan menduduki posisi teratas dalam daftar barang yang sering dipesan di GrabMart, diikuti dengan bahan belanja harian lainnya, seperti sayur-sayuran, kopi, nasi, dan minyak goreng.

Keempat, platform digital telah menjadi bagian integral dalam perjalanan konsumen sebab mereka sekarang berharap bisa menemukan, ikut serta, dan memesan dari merek favorit melalui beberapa bentuk sarana digital. Menurut laporan, konsumen menemukan berbagai merchant baru melalui aplikasi layanan pesan-antar.

Sebanyak 88% konsumen mengetahui toko baru karena aplikasi pengiriman, 74% di antaranya mengakses layanan pesan-antar makanan online tanpa memikirkan restoran yang spesifik. Lebih lanjut, waktu rata-rata yang dihabiskan konsumen untuk menjelajah katalog restoran di GrabFood sebelum memesan mencapai 17 menit.

Kelima, perubahan kebiasaan konsumen di atas menyebabkan penyesuaian dari strategi bisnis merchant. Mereka perlu terus melakukan digitalisasi melalui bisnis layanan pesan-antar. Rata-rata total penjualan merchant mengalami peningkatan 15% dibandingkan para merchant yang belum bergabung pada layanan aplikasi pesan-antar.

McDonald’s misalnya, sebanyak 30% dari hasil penjualannya di Asia berasal dari layanan pesan-antar online, meningkat dari 10% sebelum periode COVID-19.

Sebagai penutup, Hadi menyampaikan, pihaknya berharap laporan seperti ini dapat mendorong para pelaku bisnis kuliner dan bisnis kebutuhan harian untuk dapat mengembangkan serta menerapkan berbagai ide strategis guna memperluas jangkauan bisnis serta hasil penjualan mereka melalui kanal digital.

“Dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang sudah melek digital, kami melihat adanya tren perilaku yang berkelanjutan pada superapp GrabFood dan GrabMerchant untuk beberapa bulan mendatang. Ke depannya, Grab akan terus berkomitmen untuk membantu konsumen dan brand terus tumbuh, mengoptimalkan sistem operasional, dan menghadirkan layanan terbaik yang terintegrasi pada satu aplikasi,” tutup Hadi.

Application Information Will Show Up Here

Cara Jualan di GrabMart Menggunakan Aplikasi GrabMerchant

Jika Anda adalah seorang pemilik usaha yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, Anda bisa meningkatkan omset penjualan Anda dengan cara jualan di GrabMart. GrabMart merupakan layanan di bawah platform GrabMerchant untuk membantu pengembangan usaha dengan kategori produk tertentu.

Pada artikel ini akan dijelaskan cara lengkap berjualan sebagai mitra GrabMart di aplikasi GrabMerchant, mulai dari cara setting toko hingga cara memproses pesanan.

Mulai Jualan di GrabMart

Setelah menyelesaikan pendaftaran, Anda akan diarahkan untuk masuk ke aplikasi GrabMerchant untuk mulai mengelola toko dan menerima pesanan dari customer Grab yang menggunakan layanan GrabMart.

Untuk memudahkan Anda dalam berjualan, Anda tentu harus tahu cara menggunakan aplikasi GrabMerchant, seperti cara mengubah harga, mengubah jam operasional, mengganti alamat toko, menerima pesanan, hingga membatalkan pesanan.

Tapi, jangan khawatir, karena Anda akan mendapatkan informasinya di bawah ini.

Cara Menambahkan Produk Baru

Cara menambahkan produk baru pada GrabMart kurang lebih sama seperti menambahkan menu baru pada GrabFood. Jika Anda juga memiliki restoran di GrabFood, Anda mungkin sudah tidak asing saat mengelola usaha di GrabMart. Tapi, jika belum pernah sebelumnya, berikut adalah langkah-langkahnya:

 

cara jualan di grabmart

 

  • Kemudian, klik Buat Katalog.

 

 

cara jualan di grabmart

 

  • Tekan Tambah Baru untuk menambahkan produk baru.
  • Selanjutnya, pilih Tambah Barang.
  • Masukkan detail produk seperti nama, deskripsi, harga, dan pilih kategori.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Jika sudah, klik Periksa Pesanan.
  • Untuk menyimpan, klik Buat Barang.

Cara Mengatur Jam Operasional Toko

Ketika menjadi mitra GrabMart, penting untuk Anda bisa membuka toko tepat waktu agar customer tidak perlu menunggu lama sampai pesanannya diproses. Jika terdapat perubahan jam buka toko, update jam operasional di aplikasi GrabMerchant Anda dengan cara berikut ini:

  • Masuk ke aplikasi GrabMerchant.
  • Buka menu Akun dan klik Profil toko Anda.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Anda akan melihat informasi jam buka toko Anda pada halaman tersebut. Klik tanda panah ke kanan (>) di samping jam buka.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Kemudian, klik Edit di bagian Jam Buka Reguler.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Atur jam operasional selama satu minggu sesuai dengan jam buka toko Anda.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Jika sudah, klik Simpan.

Cara Memproses Pesanan Masuk

Cara memproses pesanan masuk pada GrabMart juga terbilang sama dengan GrabFood. Anda yang sudah terbiasa memproses pesanan GrabFood pasti sudah tidak asing lagi. Namun, jika ini adalah orderan pertama Anda, Anda perlu memprosesnya seperti ini:

  • Buka tab Cek Pesanan pada menu Pesanan untuk melihat apakah ada pesanan yang masuk.
  • Jika Anda menyanggupi dan ingin memprosesnya, klik pesanan tersebut dan tekan Terima Pesanan.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Kemudian pesanan akan otomatis pindah ke tab Sedang Menyiapkan.
  • Jika pesanan sudah siap dan dikemas dengan baik, klik kembali pada pesanan. Lalu, infokan nomor pesanan kepada driver sebelum menyerahkan pesanan kepada driver.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Anda juga bisa melacak posisi driver atau melakukan panggilan kepada driver apabila driver terlambat.

 

cara jualan di grabmart

 

Mengatur Pengingat Orderan Otomatis

Ada kalanya dimana Anda tidak sadar bahwa ada pesanan masuk. Hal itu sering terjadi dan tentu bisa merugikan Anda jika melewatkan pesanan begitu saja. Untuk mengatasinya, Anda bisa memasang pengingat pesanan otomatis di aplikasi GrabMerchant. Begini caranya:

  • Masuk ke menu Lainnya.
  • Klik opsi Pengingat Telepon Otomatis.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Masukkan nomor HP aktif Anda untuk mendapatkan pengingat via telepon.
  • Lalu, tekan Aktifkan Telepon Pengingat.
  • Kemudian, aktifkan opsi Telepon untuk mengingatkan saya dan Telepon lagi kalau tidak diangkat untuk mendapatkan telepon pengingat kedua.

Mengubah dan Membatalkan Pesanan

Saat ini, aplikasi GrabMerchant memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengubah pesanan atau membatalkan pesanan jika produk pesanan tidak tersedia. Sebelum masuk ke tutorial, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai fitur tersebut, antara lain.

  • Pastikan Anda konfirmasi ke pelanggan terlebih dahulu agar pelanggan tidak bingung mengapa produk pesanannya diubah atau dibatalkan.
  • Total pesanan harus sama atau di bawah pesanan semula. 
  • Hanya berlaku untuk metode pembayaran OVO, OVO points, cash, dan kartu kredit
  • Anda hanya bisa mengubah pesanan maksimal satu kali.
  • Tidak berlaku untuk pesanan dengan fitur Ambil Sendiri, Pesanan jumlah Besar, dan Pesanan bareng teman.
  • Berlaku perhitungan ulang promo.

Setelah memahami ketentuan di atas, berikut ini langkah-langkah mengubah atau membatalkan pesanan GrabMart:

  • Buka aplikasi GrabMerchant.
  • Masuk menu Pesanan dan klik pada Pesanan yang ingin diubah atau dibatalkan.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Kemudian, tekan Ubah atau Batalkan Pesanan.
  • Setelah mengubah atau memilih untuk membatalkan pesanan. Lakukan konfirmasi dengan menghubungi pelanggan melalui nomor yang tersedia.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Jika pelanggan telah setuju, klik Lanjutkan.

Cara Melaporkan Masalah pada Pesanan GrabMart

Ada masalah pada orderan GrabMart? Jangan khawatir. Anda bisa melaporkan dan berkonsultasi dengan GrabSupport dengan menempuh langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi GrabMerchant.
  • Masuk ke menu Akun/Lainnya.
  • Kemudian, klik Hubungi Grab dan pilih topik masalah Anda. Apakah Tentang GrabMerchant, Masalah OVO, atau ingin melihat riawayat chat.

 

cara jualan di grabmart

 

  • Setelah itu, tekan Telepon Grab untuk langsung terhubung ke GrabSupport dan melaporkan masalah.

Nah, itu dia kumpulan cara yang akan membantu Anda jualan di GrabMart. Anda juga bisa mengeksplor fitur-fitur lainnya pada GrabMerchant agar semakin terbiasa menggunakannya. Selamat mencoba!

Syarat dan Langkah-Langkah Daftar GrabMart Merchant

Grab Merchant adalah platform khusus dari Grab yang dibuat untuk membantu usaha kecil, mikro, dan menengah agar bisa terus berkembang di era digital. Salah satu layanan dari Grab Merchant ini adalah GrabMart. Cara mendaftar GrabMart Merchant beserta syaratnya akan selengkapnya dibahas pada artikel ini.

Jadi, bagi Anda yang ingin mulai mengembangkan usaha menjadi mitra GrabMart, pastikan Anda membaca artikel ini hingga selesai.

Syarat Daftar GrabMart Merchant

Sebelum masuk ke pendaftaran, ada baiknya Anda menyiapkan terlebih dahulu syarat-syarat dokumen yang nantinya akan digunakan dalam proses pendaftaran. Apa saja? Berikut ini daftar dokumen yang perlu disiapkan melansir dari situs resmi Grab:

  • Foto KTP pemilik usaha.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto KTP yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Selfie pemilik usaha memegang KTP.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto selfie dengan KTP yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Foto tempat usaha tampak depan.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto tampak depan toko yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Foto tampak dalam tempat usaha.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto tampak dalam toko yang benar. Sumber: help.grab.com
  • Foto halaman depan buku tabungan.
cara mendaftar grabmart
Contoh foto buku tabungan yang benar. Sumber: help.grab.com

Selain untuk usaha yang memiliki toko offline, Grab Merchant juga memberikan kesempatan kepada usaha-usaha yang berbasis online dan tidak memiliki toko fisik untuk bergabung di GrabMart.

Apabila Anda termasuk pemilik usaha online-based dan ingin mendaftar GrabMart Merchant, Anda bisa mengganti dokumen foto tempat usaha tampak depan menjadi screenshot akun Instagram bisnis Anda. Kemudian, siapkan juga salah satu gambar produk Anda untuk menggantikan dokumen foto tampak dalam toko.

cara mendaftar grabmart
Contoh foto akun Instagram yang benar. Sumber: help.grab.com
cara mendaftar grabmart
Sample foto produk yang benar. Sumber: help.grab.com

Cara Mendaftar Mitra GrabMart

Semua syarat dokumen telah disiapkan? Berikutnya Anda bisa langsung mendaftar sebagai mitra GrabMart. Simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

cara mendaftar GrabMart
  • Isi informasi yang diminta pada form pendaftaran, antara lain informasi mengenai nama bisnis, alamat bisnis, nama Anda selaku pemilik, nomor HP aktif, dan alamat email.
  • Centang kotak persetujuan syarat dan ketentuan.
cara mendaftar GrabMart
  • Lalu, klik Daftar.
  • Selanjutnya, tunggu hingga pihak GrabMart menghubungi Anda. Jadi, pastikan nomor HP Anda selalu aktif dan rutin cek kotak masuk email Anda.
  • Pihak GrabMart nantinya akan mengumpulkan dokumen yang telah Anda siapkan sebelumnya dan membantu proses pendaftaran usaha Anda.
  • Jika proses pendaftaran Anda sudah selesai, Anda bisa mulai mengelola toko dan menerima pesanan GrabMart Anda melalui aplikasi GrabMerchant.

Nah, itu dia cara mendaftar sebagai mitra GrabMart bagi Anda pemilik usaha yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, obat-obatan, kosmetik, atau sayur dan buah. Bagi Anda yang juga memiliki usaha di bidang F&B, jangan lupa juga untuk cek syarat dan cara bergabung GrabFood Merchant.

GrabMart Merchant, Program untuk Melebarkan Usaha dari Grab

GrabMart adalah salah satu layanan atau program dari Grab untuk para pegiat usaha, seperti halnya GrabFood. Jika GrabFood berfokus kepada makanan siap saji dan diperuntukkan kepada pemiliki usaha di bidang F&B, berbeda dengan GrabMart.

Jenis usaha apa saja yang bisa dikembangkan dengan bantuan GrabMart? Lalu, wilayah mana saja yang telah terjangkau oleh layanan ini? Informasi tersebut akan selengkapnya dibahas di bawah ini.

Apa Itu GrabMart?

GrabMart adalah

Grab adalah platform berbasis aplikasi yang menyediakan berbagai layanan, mulai dari layanan transportasi, food delivery, hingga belanja kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya memudahkan para customer, Grab juga memberikan kesempatan kepada pemilik usaha untuk bekerja sama dan melebarkan jejaring mereka melalui GrabMerchant.

GrabMart adalah salah satu layanan di bawah GrabMerchant untuk para pengusaha yang bergerak di penjualan produk sehari-hari, makanan mentah, obat-obatan, kosmetik, dan lain sebagainya. Sehingga, layanan ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki usaha minimarket, toko buah, toko obat, atau lainnya.

Untuk informasi lebih lengkap terkait produk apa saja yang boleh dijual oleh mitra melalui layanan GrabMart, Anda bisa melihatnya di sini.

Sistem Komisi GrabMart

Seperti halnya GrabFood, GrabMart juga menerapkan sistem bagi hasil, dimana Grab akan memotong hasil penjualan mitra melalui GrabMart. Untuk persentase bagi hasil mitra GrabMart, Grab sendiri tidak mencantumkan nilai spesifiknya. Jadi, untuk Anda yang tertarik mendaftar sebagai mitra GrabMart, Anda bisa menanyakan langsung kepada pihak GrabMart saat proses pendaftaran.

Wilayah Cakupan GrabMart

Sejak pertama kali aktif, GrabMart Merchant kini telah menjangkau 53 wilayah di Indonesia seperti pada gambar berikut ini yang diambil dari situs resmi Grab:

grabmart adalah
grabmart adalah
grabmart adalah

Keuntungan Menjadi Mitra GrabMart

Banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan apabila Anda memutuskan untuk bergabung sebagai mitra GrabMart, antara lain:

  • Penjualan meningkat karena customer juga akan bertambah.
  • Menjangkau pelanggan lebih luas, tidak hanya pelanggan di lingkungan sekitar tempat usaha.
  • Omset meningkat karena meningkatnya penjualan.
  • Tidak perlu merekrut pegawai delivery.
  • Usaha akan lebih dikenal banyak orang.
  • Jenis produk yang dapat dijual beragam.

GrabMart adalah salah satu solusi untuk Anda pemilik usaha yang menyediakan produk sehari-hari dan lainnya. Apabila produk usaha Anda termasuk ke dalam produk yang diperbolehkan untuk dijual melalui GrabMart, Anda bisa langsung daftar menjadi mitra GrabMart dan mendapatkan keuntungan-keuntungan seperti yang telah dipaparkan di atas.

Warung Pintar Is Now a Part of GrabMart Merchants

Warung Pintar announces a collaboration with Grab in order to make it easier for Grab consumers to shop for their daily needs through warung by Juragan Warung Pintar (as the shop owner is called) through GrabMart. This collaboration has been established since the end of June 2020 and there are dozens of stalls in Jakarta and its surroundings registered as partners.

In fact, Grab already has its own unit to manage the shop, GrabKios. It is a service formed through its acquisition of Kudo. Meanwhile, Kudo and Warung Pintar have been East Ventures’ portfolios since their debut.

Warung Pintar’s Co-Founder and CEO Agung Bezharie Hadinegoro explained that soft drinks, food groceries, household items, and personal care are some of the categories most people sought after at the shop.

“With the shifting trend, where people feel safer when shopping online, we are trying to reach users and fulfill their needs digitally through GrabMart,” he said in an official statement, Wednesday (9/16).

This initiation was first taken after seeing the fact that at the beginning of this pandemic as many as 93% of Juragan had experienced a decrease in income by 28%. However, after entering GrabMart, their income is claimed to increase by 50% with a value of more than IDR50 million per month.

“Aside from that, each shop has experienced an increase in the number of subscribers between 200-800 customers per month.”

GrabMart alone is an expansion of GrabFood service amid pandemic for merchants who want to expand their business by selling fresh products, raw food, snacks, frozen food, to personal needs. For delivery using the GrabBike driver fleet. Compete directly with Gojek’s GoMart.

“We hope that this collaboration with Warung Pintar will help drive the digitalization of traditional businesses that will accelerate economic recovery during the pandemic and ensure more people can benefit from the digital economy,” Grab Indonesia GrabFood’s Head of Marketing, Hadi Surya Koe said.

In acquiring merchants, Grab does not only engage micro-entrepreneurs but also enterprise groceries and online startups. During the pandemic, Grab has digitized more than 185 thousand SMEs and 32 thousand traditional traders in hundreds of cities in Indonesia into its digital ecosystem.

Agung expects, by the end of this year, at least 400 more stalls can be added to GrabMart, located in Jabodetabek, Bandung, and Surabaya. Currently, Warung Pintar has 47 thousand stalls that are incorporated into its network.

“Since the beginning, stalls have always been proven to support Indonesia’s economy and hopefully the stalls can grow as we grow together with warungs. In times like these, our solidarity is encouraged and the solution is to proudly use products and services made in Indonesia,” he concluded.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Warung Pintar Kini Masuk sebagai Merchant GrabMart

Warung Pintar meresmikan kolaborasi dengan Grab dalam rangka mempermudah konsumen Grab berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui warung milik Juragan Warung Pintar (sebutan pemilik warung) di dalam opsi GrabMart. Kerja sama ini sudah terjalin sejak akhir Juni 2020 dan tercatat ada belasan warung di Jakarta dan sekitarnya yang terdaftar sebagai mitra.

Sebenarnya Grab sudah memiliki unit sendiri yang mengelola warung, yakni GrabKios. Merupakan layanan hasil akuisisinya atas Kudo. Sementara Kudo dan Warung Pintar merupakan portofolio East Ventures sejak awal debutnya.

Co-Founder dan CEO Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro menjelaskan minuman ringan, bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, dan perawatan pribadi merupakan beberapa komoditas utama yang paling banyak dicari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hariannya di warung.

“Dengan adanya perubahan tren, di mana orang-orang merasa lebih aman bila berbelanja online, kami mencoba menjangkau para pengguna dan memenuhi kebutuhannya secara digital melalui GrabMart,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (16/9).

Inisiasi ini awalnya diambil setelah melihat fakta bahwa pada awal pandemi ini sebanyak 93% Juragan sempat mengalami penurunan pendapatan hingga 28%. Namun setelah masuk ke dalam GrabMart, pendapatan mereka diklaim naik hingga 50% dengan nilai lebih dari Rp50 juta per bulan.

“Tidak hanya itu, di masing-masing warung pun mengalami peningkatan jumlah pelanggan antara 200-800 pelanggan per bulannya.”

GrabMart itu sendiri adalah perluasan layanan dari GrabFood di tengah pandemi untuk merchant yang ingin melebarkan usaha dengan menjual produk-produk segar, makanan mentah, makanan ringan, makanan beku, hingga barang kebutuhan pribadi. Untuk pengirimannya menggunakan armada pengemudi GrabBike. Bersaing langsung dengan GoMart milik Gojek.

“Kerja sama dengan Warung Pintar kami harap dapat membantu mendorong digitalisasi usaha tradisional yang akan mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi dan memastikan lebih banyak masyarakat dapat mengambil manfaat dari ekonomi digital,” tambah Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya Koe.

Dalam menjaring merchant, Grab tidak hanya menggaet pelaku usaha mikro namun juga enterprise dan startup online groceries. Selama pandemi, Grab telah mendigitalisasi lebih dari 185 ribu UKM dan 32 ribu pedagang tradisional di ratusan kota di Indonesia ke dalam ekosistem digitalnya.

Agung menargetkan, sampai akhir tahun ini setidaknya dapat menambah 400 warung ke dalam GrabMart yang berlokasi di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Saat ini Warung Pintar memiliki 47 ribu warung yang tergabung ke dalam jaringannya.

“Dari dulu, warung terbukti selalu menjadi penyokong ekonomi Indonesia dan harapannya warung dapat bertumbuh sebagaimana kita tumbuh bersama warung. Di masa-masa seperti inilah solidaritas kita dipacu dan solusinya adalah dengan bangga menggunakan produk maupun layanan buatan Indonesia,” pungkasnya.

Grab to Expand User Base, Evolving GrabFood Merchant Into GrabMerchant

Grab replaced the GrabFood Merchant for culinary merchants with the GrabMerchant application. The objective is for Grab to reach more GrabFood culinary merchants, as well as non-culinary merchants, to join GrabMart.

Grab Indonesia’s Managing Director, Neneng Goenadi explained, GrabMerchant is a one-stop solution to take more micro-businesses independently to the digital world. As well as accessing all Grab services which relevant to their business inquiries, starting with the delivery service for food, goods, non-cash payments, and so on.

Moreover, she quoted the data on 13% of Indonesia’s small and micro businesses that have just entered the digital world. In other words, there are still 87% of other businesses still uncovered. Meanwhile, looking at the current situation in Southeast Asia, only 34% of businesses have gone digital.

“Covid-19 pandemic causes significant changes in consumer behavior towards online-based services throughout the world. This also triggers the creation of various innovations in Indonesia, on the other hand, creates the risk of widening the digital gap. […] SMEs should start the digital transformation. The Grab Merchant platform is a form of our long-term commitment,” she explained in an online press conference on Thursday (11/6).

Press Conference - Peluncuran GrabMerchant App / Grab
Press Conference – GrabMerchant App launching / Grab

Further explained, of all GrabFood merchants which joined in Grab, around 80% of them are micro and medium businesses. They have been directed to switch to the latest application. In the Grab consumer application, the merchant marker has switched to a new application visible from the appearance of a blue checkmark.

GrabMart itself is a new feature released by Grab during the pandemic. This feature connects consumers with merchants who sell daily groceries and supply chains. In addition, in Indonesia, Grab collaborates with nine traditional markets for consumers to shop for meat, fish, agricultural products, and others at affordable prices.

GrabMerchant features

GrabMerchant is available in the form of applications and websites, which are equipped with features to help merchants manage daily business operations and access business growth support features.

Meanwhile, the GrabMerchant website provides comprehensive information on business performance throughout the online store network. This site is accessible per July 2020.

The main features of GrabMerchant include:

1. Self registration: merchants can register and sell the fastest within 24 hours. The registration process is fully carried out digitally and merchants can see the registration status in real-time through the application.

2. Profile of the owner, store manager and cashier for extra security: this application included three user profiles. As from the owner who have full access to various GrabMerchant services and features, such as operational management, business performance monitoring and analysis, payment settlement, inventory management, marketing campaigns, to filing financial facilities.

Next, the store manager’s profile helps the owner supervise and manage the day-to-day operations of the store, and the cashier profile is only used to use the payment and order management functions.

Grab parties ensure that there is no limit to the number of employees who can access the application, as long as they have an email account and a registered telephone number.

3. Wholesale: Grab works with partners providing basic ingredients such as TaniHub and Sayurbox. Merchants can purchase supplies and materials at wholesale prices, while enjoying the convenience of a one-day delivery service. This feature is available for 100 thousand merchants in several regions in seven cities in Indonesia.

4. Marketing: merchants can advertise to increase customer awareness and increase sales. Here merchants can create banner ads and search ads, choose the target audience, and access real-time ad performance through easy-to-understand reports. In addition, the advertising budget installed can be adjusted to the merchant’s pocket, starting at $ 1 per day. This feature was only available in July 2020.

5. Business reports: this feature gives merchants an overview of their business in terms of sales performance, operational efficiency, customer spending habits, and effectiveness of the marketing campaigns conducted. These insights can help them find new business opportunities. Just like the previous feature, this feature will be present in July 2020.

For the record, the closest competitor Grab also has a similar application to target culinary merchants, namely GoBiz, a merchant super-app. Its function is to arrange delivery, payment (at outlets and online), business management (POS and keyboard for online stores).


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Perluas Target Pengguna, Grab Ubah GrabFood Merchant Menjadi GrabMerchant

Grab menghapus aplikasi khusus merchant kuliner GrabFood Merchant dan menggantinya dengan aplikasi GrabMerchant. Tujuannya agar Grab bisa menjangkau lebih banyak merchant kuliner GrabFood, juga non-kuliner untuk bergabung di GrabMart.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menjelaskan, GrabMerchant adalah solusi satu pintu untuk menggaet lebih banyak usaha mikro masuk ke dunia digital secara mandiri. Serta mengakses seluruh layanan Grab yang relevan dengan kebutuhan bisnis mereka, mulai dari layanan pesan antar makanan, barang, pembayaran non-tunai, dan sebagainya.

Terlebih itu, dari data yang ia kutip, usaha kecil dan mikro Indonesia yang baru masuk ke dunia digital baru 13%. Dengan kata lain, masih ada 87% usaha lainnya yang belum tersentuh. Adapun, bila melihat kondisi di Asia Tenggara, baru 34% usaha yang sudah go digital.

“Covid-19 menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang signifikan terhadap layanan berbasis online di seluruh dunia. Hal tersebut turut memicu terciptanya berbagai inovasi di Indonesia, namun di sisi lain menimbulkan risiko semakin lebarnya kesenjangan digital. [..] UMKM harus segera melakukan transformasi digital. Platform Grab Merchant ini salah satu wujud komitmen jangka panjang kami,” terangnya dalam konferensi pers secara online, Kamis (11/6).

Press Conference - Peluncuran GrabMerchant App / Grab
Press Conference – Peluncuran GrabMerchant App / Grab

Dijelaskan lebih jauh, dari seluruh merchant GrabFood yang sudah bergabung di Grab, sekitar 80% di antaranya adalah usaha mikro dan menengah. Mereka sudah diarahkan untuk beralih ke aplikasi terbaru. Di aplikasi konsumer Grab, penanda merchant sudah beralih ke aplikasi baru terlihat dari munculnya tanda centang biru.

GrabMart itu sendiri merupakan fitur baru yang dirilis Grab saat pandemi terjadi. Fitur ini menghubungkan konsumen dengan merchant yang menjual kebutuhan sehari-hari dan bahan pokok. Tak hanya itu, di Indonesia saja, Grab menggaet sembilan pasar tradisional sehingga konsumen bisa belanja daging, ikan, hasil bumi, dan lainnya dengan harga terjangkau.

Fitur GrabMerchant

GrabMerchant tersedia dalam bentuk aplikasi dan situs web, yang dilengkap dengan fitur-fitur untuk membantu merchant mengelola operasional bisnis sehari-hari dan mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis.

Sementara itu, situs web GrabMerchant menyediakan informasi komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang mereka jalankan. Situs ini baru bisa diakses pada Juli 2020 mendatang.

Fitur-fitur utama dari GrabMerchant antara lain:

1. Pendaftaran mandiri: merchant dapat mendaftar dan berjualan paling cepat dalam jangka waktu 24 jam. Proses pendaftaran sepenuhnya dilakukan secara digital dan merchant dapat melihat status pendaftaran secara real-time melalui aplikasi.

2. Profil pemilik, pengelola toko, dan kasir untuk keamanan ekstra: aplikasi ini dilengkapi dengan tiga profil pengguna. Mulai dari profil pemilik yang bisa mengakses penuh ke berbagai layanan dan fitur GrabMerchant, seperti manajemen operasional, pemantauan dan analisis kinerja bisnis, pelunasan pembayaran, manajemen inventaris, kampanye pemasaran, hingga pengajuan fasilitas keuangan.

Berikutnya, profil pengelola toko untuk membantu pemilik mengawasi dan mengelola operasional toko sehari-hari, dan profil kasir hanya digunakan untuk menggunakan fungsi pembayaran dan pengelolaan pesanan.

Pihak Grab memastikan tidak ada batasan jumlah karyawan yang bisa mengakses aplikasi tersebut, asalkan memiliki akun email dan nomor telepon yang didaftarkan.

3. Grosir: Grab bekerja sama dengan mitra penyedia bahan-bahan pokok seperti TaniHub dan Sayurbox. Merchant dapat membeli persediaan dan bahan-bahan dengan harga grosir, sekaligus menikmati kenyamanan layanan pengiriman barang satu hari sampai. Fitur ini tersedia untuk 100 ribu merchant di beberapa wilayah di tujuh kota di Indonesia.

4. Pemasaran: merchant dapat beriklan untuk meningkatkan awareness pelanggan dan meningkatkan penjualan. Di sini merchant dapat membuat iklan banner dan iklan pencarian, memilih sasaran audiens, dan mengakses kinerja iklan secara real-time melalui laporan yang mudah dipahami. Di samping itu, budget iklan yang dipasang dapat disesuaikan dengan kantong merchant, mulai dari $1 per hari. Fitur ini baru tersedia pada Juli 2020.

5. Laporan bisnis: fitur ini memberikan merchant gambaran tentang bisnis mereka dari sisi kinerja penjualan, efisiensi kegiatan operasional, kebiasaan belanja pelanggan, dan efektivitas dari kampanye pemasaran yang dilakukan. Insight tersebut bisa membantu mereka menemukan peluang bisnis baru. Sama seperti fitur sebelumnya, fitur ini akan hadir pada Juli 2020.

Sebagai catatan, kompetitor terdekat Grab juga memiliki aplikasi sejenis untuk menyasar merchant kuliner, yakni GoBiz, super-app khusus merchant. Fungsinya untuk mengatur pesan antar, pembayaran (di outlet dan online), pengelolaan usaha (POS dan keyboard untuk toko online).

Application Information Will Show Up Here