Yahoo Kembalikan Koprol Kepada Para Founder, Koprol 2.0 Mungkin Akan Hidup Kembali

Yahoo! mengumumkan hari ini lewat rilis pers bahwa mereka akan mengembalikan hak cipta yang berhubungan dengan Koprol para para founder mereka, Fajar Budiprasetyo, Satya Witoelar, dan Daniel Armanto, yang telah meninggalkan Yahoo awal bulan ini setelah pengumuman ditutupnya layanan Koprol awal bulan Juni. Ini berarti kepemilikan nama, domain, dan merek dagang dari Koprol kembali milik para founder mereka.

Dalam pengumumannya, co-founder Koprol dari Satya Witoelar mengatakan, “Yahoo! telah bekerja sama dengan kami dan kami sampai pada hasil yang memuaskan kedua belah pihak dan kami sangat puas dengan keputusan ini.”

Koprol diakuisisi tahun 2010 dan dirayakan oleh komunitas startup di Indonesia sebagai contoh keberhasilan dari usaha pengembangan layanan Internet asal Indonesia. Sayangnya meskipun besar dorongan untuk mendapatkan lebih banyak pengguna dan pengenalan dari berbagai fitur baru di Koprol setelah akuisisi, layanan ini tidak pernah mendapatkan popularitas yang cukup besar di luar Indonesia.

Continue reading Yahoo Kembalikan Koprol Kepada Para Founder, Koprol 2.0 Mungkin Akan Hidup Kembali

[Music Monday] Menilik Kembali Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia

Indonesia adalah negara demokratis, paling tidak pada prinsipnya. Setidaknya ‘demokratis’ tidak datang dalam tanda kutip lagi, seperti pada masa Orde Baru. Kini, demokrasi membuat kita bisa memilih atau berdiskusi tentang apapun, atau menunjuk perwakilan untuk melakukan voting dan proses diskusi, dan dengan demikian memutuskan apa yang akan disahkan, yang akan diikuti dan dikawal oleh cabang eksekutif (hanya mengingatkan, ini berarti Presiden dan pemerintahnya). Sekarang apa hubungannya dengan bisnis musik digital? Hukum/undang-undang, itulah hubungannya.

Secara dasar industri musik adalah bisnis berbasis konten, dan sangat terpengaruh oleh undang-undang hak cipta – bagaimana pemerintah melihat isu ini yang berkenaan dengan hak cipta, dan bagaimana pandangan pemerintah tentang implementasi terbaiknya. Dan, dari sekian juta hal yang membutuhkan regulasi di negara ini, Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia yang paling baru disahkan sebagai pada tahun 2002, dibawah kepemimpinan presiden Megawati Soekarnoputri. Meskipun menurut beberapa orang undang-undang ini masih kurang di beberapa area, pembaruan yang dibuat telah menambahkan proteksi hukum yang sangat dibutuhkan untuk karya sinematografi sampai dengan program komputer, memperbaiki versi undang-undang hak cipta yang sebelumnya disahkan pada tahun 1979.

Continue reading [Music Monday] Menilik Kembali Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia

YouTube Tambahkan Lagi Durasi Maksimal Video Di Layanan Mereka

YouTube kini menambahkan kembali durasi maksimal video yang bisa diunggah di layanan mereka, setelah sebelumnya YouTube menambahkan durasi maksimal video menjadi 15 menit, kini bagi pengguna terpilih, bisa mengunggah video dengan durasi lebih lama, setidaknya lebih dari 15 menit.

Dalam pengumuman resminya, YouTube memang tidak menyebutkan secara spesifik berapa menit jumlah tambahan video yang bisa diunggah, mereka hanya menyebutkan ‘lebih dari 15 menit’. Tidak semua pengguna juga bisa menikmati fasilitas ini, hanya pengguna yang mematuhi beberapa persyaratan, seperti Community Guidelines dari YouTube serta peraturan yang berhubungan dengan masalah hak cipta.

Continue reading YouTube Tambahkan Lagi Durasi Maksimal Video Di Layanan Mereka