Berkat Smart Reply, Hangouts Chat Jadi Sedikit Berbeda dari Slack

Februari lalu, beredar kabar bahwa Google berniat menghadirkan fitur Smart Reply pada semua produknya yang mendukung fungsi pengiriman pesan. Akurasi kabar itu sudah mulai kelihatan; Google baru saja merilis Smart Reply untuk Hangouts Chat, aplikasi komunikasi timnya yang banyak terinspirasi Slack.

Sekadar mengingatkan, Smart Reply memanfaatkan kecerdasan machine learning untuk mengenali pesan-pesan dalam bahasa Inggris, lalu menyuguhkan tiga respon anjuran yang bisa diberikan. Respon anjurannya ini tentu saja disesuaikan dengan konteks pesan yang ada.

Fitur ini pertama hadir di aplikasi Inbox by Gmail tiga tahun silam. Secara perlahan, Smart Reply kemudian diwariskan ke Gmail, sekaligus berevolusi menjadi fitur lain bernama Smart Compose, yang memungkinkan pengguna untuk menulis email dari awal sampai akhir dengan bantuan anjuran yang serupa.

Hangouts Chat Smart Reply

Kehadiran Smart Reply di Hangouts Chat merupakan langkah evolusi yang masuk akal. Tidak seperti di Gmail, di Hangouts Chat beberapa pesan dari orang yang berbeda sekaligus bisa masuk secara bersamaan, dan Smart Reply semestinya bisa membantu pengguna tidak mangkir dari konteks yang dibicarakan ketika ada beberapa pesan yang perlu dibalas.

Perlu diingat juga, respon anjuran yang disajikan Smart Reply tidak bersifat mutlak. Setelah memilih salah satu dari tiga opsi balasan yang tersedia, pengguna masih bisa mengeditnya atau menambahnya jadi lebih panjang lagi jika perlu.

Sumber: Google.

Google Docs Kini Dilengkapi Fitur AI ‘Grammar Nazi’

Sudah bukan rahasia apabila Google berniat memanfaatkan AI di hampir seluruh produk dan layanannya. Selama kurang lebih dua tahun terakhir, tidak terhitung jumlah fitur baru layanan Google yang berbasis teknologi AI, tidak terkecuali salah satu fitur teranyar Google Docs berikut ini, yaitu AI ‘grammar Nazi’.

Fitur koreksi grammar memang bukan hal baru di kategori aplikasi word processor. Namun Google mengklaim bahwa pemanfaatan AI memungkinkan Docs untuk mendeteksi kesalahan dan menyuguhkan pembenarannya secara real-time.

Bukan cuma itu, AI Google Docs juga bisa mengatasi berbagai jenis kesalahan tata bahasa, mulai dari yang simpel sampai yang cukup rumit, seperti misalnya cara penggunaan klausa subordinatif dalam kalimat. Seperti biasa, AI dengan metode machine learning-nya bakal terus membaik kinerjanya seiring waktu, hingga pada akhirnya bisa mendeteksi kesalahan grammar yang lebih kompleks.

Bagi pengguna Google Docs yang sering mengetik dokumen dalam bahasa Inggris dan ingin dibantu oleh fitur ini, Anda harus mendaftar dulu di G Suite Early Adopter Program mengingat fitur ini masih belum siap untuk dirilis secara luas.

Smart Reply in Hangouts Chat

Di samping itu, Google juga telah menyiapkan sederet pembaruan untuk sejumlah layanan lain yang tergabung dalam layanan G Suite. Salah satu yang paling menarik adalah implementasi fitur Smart Compose di Gmail, yang dalam waktu dekat bakal tersedia untuk semua pelanggan G Suite.

Di sisi lain, Smart Reply mulai melebarkan sayapnya di luar Gmail, diawali dengan Hangouts Chat. Google bilang bahwa Smart Reply di Hangouts dapat mendeteksi pesan mana yang paling perlu direspon, lalu menyuguhkan tiga anjuran balasan yang berbeda, dengan gaya bahasa yang santai namun masih layak di lingkungan kerja.

Terakhir, Google juga menghadirkan security center investigation tool buat para admin akun G Suite, dan yang mungkin lebih menarik, dukungan perintah suara untuk set perangkat video conferencing Hangouts Meet hardware.

Sumber: Google.

Google Hangouts Chat, Aplikasi Komunikasi Tim Penantang Slack

Aplikasi komunikasi tim Slack tidak kekurangan jumlah rival, bahkan dari nama-nama besar seperti Facebook Workplace, WeChat Enterprise, atau Microsoft Teams. Kini Google pun ikut bergabung dengan meluncurkan Hangouts Chat dan berharap bisa mencuri loyalis Slack.

Hangouts Chat adalah chat-based workspace atau alat komunikasi tim cerdas yang bisa dinikmati oleh pelanggan G Suite. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan tepat setahun yang lalu sebagai bagian dari Early Adopter Program dan kini Google menjadikan Hangouts Chat sebagai fitur inti dari G Suite-nya.

google-hangouts-chat-2 google-hangouts-chat-1

Serupa dengan Slack dan aplikasi pesan instan untuk tim lainnya, Hangouts Chat memungkinkan kita membuat group chat atau room yang dapat menampung hingga 8.000 anggota. Layanan seperti Docs, Sheets, Slides, Vault, dan Hangouts Meet pun telah terintegrasi ke dalam Hangouts Chat.

Aplikasi yang ditujukan untuk perusahaan maupun organisasi dengan skala apapun itu tersedia dalam 28 bahasa untuk memudahkan komunikasi antar tim tanpa dibatasi jarak.

Google tidak lupa menyertakan dukungan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat proses kerja manual seperti memesan ruang konferensi, mencari file, dan lainnya. Untuk meningkatkan produktivitas, Hangouts Chat juga mendukung bot, ada 25 bot saat ini termasuk Xero, Freshdesk, Kayak, Trello, Zenefits, dan lainnya.

Hangouts Chat telah tersedia untuk platform Android, iOS, Windows, dan Mac. Jika Anda pengguna laptop berbasis Chrome OS, Anda masih bisa menggunakan aplikasi web Hangouts Chat atau menggunakan aplikasi Android untuk laptop Chromebook yang telah memiliki akses ke Google Play Store.

Application Information Will Show Up Here

Sumber: Android Central