IDN Media Gains Series B Funding From East Ventures And Central Exchange

IDN Media, a media group company focusing on millennial and Gen Z, announces unspecified amount of Series B funding from East Ventures and Central Exchange. The latter is a Hong Kong Based venture capital company. Using this funding, IDN Media will expand its business into more cities and new vertical.

Founded in 2014 by Winston Utomo and William Utomo, IDN Media currently have 140 team members. They claims to have reached over 1 billion views for all platforms and 62 million views for video channels every month. They currently operate 8 different verticals and will launch a new media vertical for “millennial mama” called Popmama at the end of this year.

In its release, IDN Media’s Co-Founder and CEO, Winston Utomo, said, “IDN Media that we see and feel today is merely the surface of our vision. We are very pleased with this [result] B Series funding and working with new partners, as it will get us closer to our main goal: to be the millennial and Gen Z voice. Using this funding, we will focus on our mission to build a 360 multi-platform media company for millennial and Gen Z.”

Utomo told DailySocial, “We will launch local content to 10 cities in Indonesia and build some media verticals [in addition to Popmama] with further invest to create original content.”

Related to this funding, East Venture’s Co-Founder and Managing Partner Willson Cuaca commented, “They have built strong business fundamentals with significant revenue growth, which generate profitable quarters. We are very pleased to lead this round with new partner.”


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

IDN Media Rengkuh Pendanaan Seri B dari East Ventures dan Central Exchange

IDN Media, perusahaan yang menaungi IDN Times sebagai grup media yang fokus ke kalangan millennial dan Gen Z ,mengumumkan perolehan pendanaan Seri B, dalam jumlah yang tidak disebutkan, dari East Ventures dan Central Exchange. Yang terakhir adalah sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di Hong Kong. Dengan pendanaan ini, IDN Media akan memperluas ekspansinya dalam mencakup lebih banyak kota dan lebih banyak vertikal.

Didirikan tahun 2014 oleh Winston Utomo dan William Utomo, IDN Media kini memiliki 140 anggota tim. IDN Media mengklaim telah memperoleh lebih dari 1 miliar views untuk semua platform dan 62 juta views untuk kanal video setiap bulannya. Saat ini mereka mengoperasikan 8 vertikal bisnis yang berbeda dan bakal meluncurkan vertikal media baru untuk “millennial mama” yang bernama Popmama akhir tahun ini.

Dalam rilisnya, Co-Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo mengatakan, “IDN Media yang kita lihat dan rasakan saat ini hanya sekedar permukaan visi kami. Kami sangat senang dengan [perolehan] pendanaan Seri B ini dan bekerja sama dengan mitra baru, karena membantu kami lebih dekat ke tujuan utama: menjadi suara kaum millennial dan Gen Z. Dengan pendanaan ini, kami akan fokus ke misi kami membangun perusahaan media multi-platform 360 yang lebih baik untuk kaum millennial dan Gen Z.”

Kepada DailySocial, Winston menambahkan, “Kami akan meluncurkan konten lokal di 10 kota di Indonesia dan membangun beberapa vertikal media [selain Popmama] dan berinvestasi lebih jauh untuk menciptakan konten-konten original.”

Tentang pendanaan ini, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca berkomentar, “Mereka telah membangun fundamental bisnis yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, yang bahkan menghasilkan kuartal yang memberi keuntungan. Kami sangat senang memimpin putaran kali ini bersama mitra baru.”

Application Information Will Show Up Here

IDN Times Community Beri Kesempatan Penulis Lepas Mendulang Pendapatan

IDN Media mengumumkan ketersediaan IDN Times Community, sebuah platform berbasis user generated content (UGC), yang memberikan kesempatan penulis untuk mempublikasikan tulisan dan memperoleh pendapatan. IDN Media berharap bisa memperoleh 1 juta penulis di akhir tahun 2017 dan “mewujudkan” impian banyak orang yang berharap menulis bisa menjadi sebuah pekerjaan penuh waktu.

Langkah IDN Media ini mengikuti jejak UC dengan We-Media dan Baca dengan Nulis. Tidak disebutkan berapa budget yang disediakan IDN Media untuk program ini dan bagaimana proses perolehan pendapatan bagi tiap penulis. Mereka hanya menjanjikan potensi jutaan Rupiah yang bisa diperoleh penulis lepas di platform IDN Times Community. Bagian Community dikemas dan ditampilkan tak berbeda dengan bagian berita IDN Times pada umumnya.

Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo dalam rilisnya mengatakan, “Kami sangat bersemangat dan antusias dalam merilis IDN Times Community. Menulis selama ini hanya dapat menjadi sebuah hobi bagi millennials di Indonesia. Dengan adanya platform ini, mereka akhirnya memiliki kesempatan untuk membuat hobi mereka menjadi sebuah pekerjaan profesional.”

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, yang merupakan salah satu investor IDN Media, menambahkan, “IDN Times Community tidak hanya sekedar platform menulis. Platform ini memberikan kontribusi untuk perkembangan ekonomi bangsa dengan membuka lapangan pekerjaan di seluruh penjuru Indonesia, terutama di daerah pelosok di mana tidak banyak kesempatan bekerja di industi kreatif. Ini akan menjadi terobosan besar di dunia media.”

Sebagai sebuah startup media, IDN Media telah mendapatkan pendanaan dalam 2 putaran dari 4 investor. Terakhir mereka memperoleh pendanaan Seri A dari North Base Media, GDP Venture, East Ventures, dan MNM Creative.

Pengembangan platform komunitas seperti yang dijalankan oleh tiga platform ini bisa disebut sebagai cara crowdsourcing untuk memperoleh konten yang lebih bervariatif tapi tidak melulu dihadapkan dengan keterbatasan sumberdaya.

Publikasi Digital IDN Media Peroleh Pendanaan Seri A

Publikasi digital IDN Media mengumumkan perolehan pendanaan Seri A, dalam jumlah yang tidak disebutkan, dari North Base Media, GDP Venture, East Ventures, dan MNM Creative. Pendanaan akan digunakan untuk memperkuat kualitas dan skalabilitas IDN Media, termasuk mengekspansikan program digital berbasis video IDNtv, memperkuat tim IDN Creative, dan membangun platform iklan IDN Ads.

IDN Media didirikan di tahun 2014 oleh Winston Utomo dan William Utomo. Saat mereka memiliki dua properti utama, IDN Times dan Popbela. Dengan fokus pembaca kaum millenial, IDN Times disebutkan telah memiliki 13 juta pageviews per bulannya, sedangkan Popbela di angka 2 juta.

Co-Founder dan CEO IDN Media Winston Utomo dalam pernyataannya mengungkapkan, “Saat ini adalah waktu yang menarik bagi industri media, ketika terjadi konvergensi antara sosial, mobile, dan digital yang mendorong perubahan cara konsumen mengkonsumsi konten. Kami percaya IDN Media adalah [yang terdepan] di era baru media digital.”

CEO GDP Venture Martin Hartono, tentang keputusannya mendukung IDN Media, menyebutkan, “IDN Media memiliki visi dan pemahaman yang sama dengan kami tentang masa depan media dan peranannya dalam membangun negara yang lebih kuat.”

Sementara Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, dalam partisipasi pendanaan kembali untuk IDN Media, menambahkan, “Mereka telah meraih audiens yang loyal dan masif dan telah terbukti termasuk dalam jajaran pemain media baru yang paling kreatif, populer, dan berpengaruh.”

East Ventures adalah yang pertama secara publik memberikan pendanaan untuk IDN Media persis setahun yang lalu. Di segmen yang menempatkan Buzzfeed sebagai panutan, IDN Media bersaing dengan Hipwee (yang diakuisisi Migme akhir tahun lalu) dan WowShack.


Disclosure: DailySocial dan GDP Venture berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama

Application Information Will Show Up Here

Targetkan Kalangan Perempuan, IDNtimes Luncurkan POPBELA

Hadir dengan informasi seputar dunia Fashion, beauty, relationship, dan karir, media online POPBELA resmi diluncurkan akhir bulan Februari ini di Indonesia. Situs yang dalam tampilannya serta konten yang ditawarkan hampir mirip dengan situs Popsugar, mencoba memberikan konten menarik khusus untuk wanita dengan muda Indonesia usia 20-30 tahun.

“POPBELA lahir dikarenakan dengan adanya kebutuhan para wanita muda di Indonesia. Banyak orang yang mencari inspirasi dan meningkatkan gaya hidup dan berbagai kebahagiaan dan hal-hal positif. Dengan konten yang interaktif dan worth-sharing, POPBELA hadir untuk segala kebutuhan wanita muda Indonesia,” kata Editor-in-Chief POPBELA Elisabeth Kurniawan kepada DailySocial.

Sebelumnya CEO POPBELA Winston Utomo telah menghadirkan media online IDNtimes dengan pendekatan ala Buzzfeed. Kehadiran POPBELA diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan wanita akan informasi terkini, menarik dan tentunya menghibur untuk menginspirasi rutinitas setiap hari.

“Kami melihat banyak wanita muda di Indonesia yang menginginkan  sebuah media yang dapat menginspirasi hidup mereka, mulai dari fashion, lifestyle, karir, sampai hubungan mereka dengan kekasihnya. Hal ini yang ingin dicapai oleh POPBELA, kita ingin menjadi sebuah media online yang dapat menjadi sahabat bagi setiap wanita muda di Indonesia,” kata Winston.

Dipimpin Elisabeth sebagai Editor-in-Chief, yang sebelumnya sempat berkarier sebagai Senior Buyer di Cartier dan Saint Laurent New York, POPBELA mengklaim dalam waktu 3 minggu sejak peluncuran telah mencapai 5 juta pageviews di situsnya.

Konten-konten yang berkiblat ke media seperti Buzzfeed, Popsugar, Lifehack, About.com mengusung konsep buzz untuk meningkatkan daya saingnya di media sosial. Selain menyenangkan dan menghibur, konten-konten tersebut juga bersifat ringan dan dengan mudah diserap oleh pembaca yang menggunakan desktop, tablet, hingga smartphone.

”Kami sangat berambisius untuk menjadi perusahaan media dan teknologi terdepan di Indonesia yang menghubungkan wanita muda melalui creative content yang worth sharing, yang mengutamakan inovasi dan tren terkini,” kata Elisabeth.