Jolla Umumkan Sailfish 3 OS, Lebih Aman dan Mendukung 4G LTE

Pengembang asal Finlandia, Jolla baru saja mengumumkan versi baru Sailfish OS di Mobile World Congress, yang akan dikenal sebagai Sailfish 3. Versi baru ini akan menampilkan toko aplikasi yang diperbarui, mendukung 4G VoLTE dan memiliki peningkatan kinerja yang nyata. Sailfish 3 juga akan tersedia untuk lebih banyak perangkat.

Sailfish OS adalah sistem operasi mobile yang diproduksi sebagai penerus platform MeeGo Nokia. Ponsel pertama dengan Sailfish OS diluncurkan pada 2013 dan pengerjaan versi 3.0 telah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu dengan target peluncuran pada kuartal ketiga tahun 2018.

Dalam pengumumannya, Jolla mengklaim telah memperluas fitur dan opsi keamanan di dalam Sailfish 3 OS untuk menjadikannya sebagai opsi “solid” untuk berbagai kebutuhan korporat. Sistem operasi mobile yang baru tersebut juga mendapat dukungan penuh untuk infrastruktur regional, termasuk upgrade OS, pendirian pusat R & D independen beserta layanannya, hosting lokal, pelatihan, dan rangkaian fitur yang fleksibel. Sedangkan bagi pengguna publik, OS ini diklaim memiliki kemampuan untuk mendukung konfigurasi di perangkat yang mempunyai spesifikasi rendah dan bahkan mampu menjalankan aplikasi Android.

jolla sailfish 3 OS

Sailfish 3 OS juga memiliki dukungan VoLTE untuk menghadirkan jaringan berkecepatan tinggi di smartphone 4G masa depan. Selanjutnya, Jolla mengumumkan bahwa mereka telah menjalin kerjasama dengan salah satu pabrikan perangkat papan atas, Sony. Di masa mendatang, Sailfish 3 OS bahkan disebut akan berjalan di Sony Xperia A2.

Terakhir, Jolla mengumumkan dukungan untuk beberapa perangkat lain seperti smartphone Gemini dari Planet Computers dan dua tablet dari Inoi yang ditujukan untuk pasar Rusia.

Sumber berita PhoneArena dan gambar header Jolla.

Jolla Perkenalkan Sailfish X, OS untuk Smartphone Xperia X

Pengguna perangkat Sony Xperia X bakalan mendapat tatap muka alternatif dari Sailfish OS, sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Jolla. Ketersediaan ini diumumkan langsung oleh Jolla melalui situs resminya. Tapi, untuk bisa menggunakan Sailfish OS di perangkat Xperia Z, Anda harus menebusnya terlebih dahulu.

Yap, cukup mengejutkan memang, Sailfish X- sebutan untuk versi ini – dilepas dengan mahar. Untuk bisa memasang Sailfish X, pengguna diminta untuk membayar seharga €49.90 termasuk VAT dan bisa segera diunduh pada tanggal 11 Oktober 2017 mendatang. Menarik untuk melihat bagaimana respon publik atas penawaran ini, mengingat Sailfish OS belum begitu populer di ranah mobile. Penjualannya sendiri baru akan dimulai pada tanggal 27 September di Eropa, kemudian disusul Amerika Serikat dan Kanda.

Sailfish OS merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux yang dikembangkan oleh Jolla. Berbasis di Finlandia, sejumlah perusahaan telah menggandengnya sebagai pemasok OS. Beberapa nama antara lain Intex, Fairphone dan Tri.

Anehnya, meski sudah bersiap menjajakan OS-nya, Jolla masih mengakui bahwa sistem operasi Sailfish X masih dalam tahap pengembangan. Bahkan, beberapa fitur dipastikan masih akan ditahan sampai benar-benar matang dan siap dilepas. Seperti fitur Bluetooth, sensor barometer, step counter, fingerprint, dan FM-radio.

Tetapi Jolla menjanjikan bakal memberikan panduan selengkap dan semudah mungkin bagi mereka yang membeli produknya. Konsumen juga diwajibkan mempunyai komputer berbasis Linux untuk bisa memasang OS ke dalam perangkat Sony Xperia X dan hanya untuk versi single SIM.

Dengan segala keterbatasan itu, masihkah ada konsumen yang bersedia membeli? Sebuah tantangan berat menunggu bagi Jolla tampaknya.

Sumber berita Jolla.

Jolla Demonstrasikan Sailfish OS untuk Smartwatch

Di saat perkembangan smartwatch tengah terbilang stagnan, startup asal Finlandia yang didirikan oleh mantan karyawan Nokia dan Intel, Jolla, malah melihatnya sebagai peluang untuk memamerkan kreasinya. Bukan dalam wujud hardware, melainkan sistem operasi Sailfish OS yang mereka kembangkan sendiri.

Jolla menilai Sailfish OS sangat ideal untuk perangkat berlayar kecil – smartwatch salah satunya – karena pengoperasiannya banyak mengandalkan gesture. Gagasan ini pun langsung mereka terapkan dengan menyematkan Sailfish OS ke dalam LG Watch Urbane.

Dari video demonstrasinya, terlihat bahwa Sailfish OS versi smartwatch ini banyak terinspirasi oleh Asteroid OS yang bersifat open-source, baik dari segi desain maupun teknis. Kendati demikian, sejumlah elemen utama Sailfish OS yang sudah diterapkan di ponsel dan tablet turut diadopsi, semisal akses aplikasi dari bagian bawah dan tema dari atas layar.

Hampir semua pengoperasian Sailfish OS di smartwatch tidak perlu melibatkan tombol fisik. Prototipenya sendiri sudah mampu melakukan berbagai hal, termasuk meneruskan panggilan telepon dari smartphone. Pun begitu, koneksinya masih memanfaatkan Wi-Fi, sebab Jolla butuh waktu lebih lama untuk mengembangkan versi Bluetooth-nya.

Sejauh ini Jolla memang belum punya rencana untuk benar-benar menyiapkan Sailfish OS sebagai sistem operasi untuk smartwatch. Akan tetapi mengingat Sailfish yang berbasis Linux ini juga bersifat open-source, tidak menutup kemungkinan bagi komunitas developer untauk mengutak-atik dan mengembangkan perangkatnya sendiri.

Sumber: Wareable dan Jolla.

Dipoles Sailfish OS 2.0, Intex Aqua Fish Ramaikan MWC 2016

Setelah purna rupanya sempat mejeng di Shanghai, smartphone berbasis Jolla Sailfish OS, Intex Aqua Fish akhirnya dipamerkan di ajang MWC 2016 yang berlangsung di Barcelona. Mengusung OS yang berbeda dari yang lain, Aqua Fish dijadwalkan mengunjungi India pada bulan April mendatang dengan harga yang masih belum diungkap.

Smartphone dual SIM Intex Aqua Fish memiliki spesifikasi yang cukup apik, ia mempunyai penampang layar TFT selebar 5 inci dengan resolusi 720 x 1280 piksel dan ditenagai prosesor quad core 1,3GHz, RAM DDR3 berkapasitas 2GB dan memori internal seluas 16GB. Sistem operasi Sailfish OS 2.0 akan menghiasi tatap muka perangkat beserta komponen kamera 8MP yang diletakkan di bagian belakang dan 2MP di depan.

Soal konektivitas, Intex Aqua Fish mendukung beberapa opsi seperti WiFi, Bluetoth 4.0, GPS, micro USB dan juga teknologi 4G LTE bersama dengan sokongan baterai 2.500Mah. Smartphone ditawarkan dalam balutan warna hitam dan oranye dan diklaim dapat menjalankan aplikasi Android seperti layaknya smartphone berbasis OS besutan Google lainnya.

Sailfish OS sendiri merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Jolla, pengembang yang didirikan oleh orang-orang yang punya sejarah panjang bersama Nokia ketika mengembangkan MeeGo. Setelah MeeGo ditutup, Jolla dibentuk dan serius mematangkan Sailfish OS yang kemudian dipamerkan di ajang MWC 2015 lalu.

Bagi Jolla ini adalah langkah penting yang akan membantu memuluskan upaya mereka bercokol lebih kokoh di ranah mobile. Selain di smartphone, Sailfish OS juga sudah merambah perangkat tablet melalui Jolla Tablet yang sudah melenggang pada tahun 2014 silam.

Intex sendiri merupakan perusahaan elektronik asal India yang sebelumnya juga telah berhasil memasarkan smartphone Firefox OS di India.

Sumber berita SoftPedia.

Intex Aqua Fish, Smartphone dengan OS Sailfish 2.0

Sebagian dari Anda mungkin masih ingat dengan Jolla, perusahaan yang didirikan oleh mantan pegawai Nokia yang pernah merancang platfrom MeeGO, membuat sistem operasi mobile baru bernama Sailfish OS. Nah baru-baru ini Jolla telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk menebar platform Sailfish OS tersebut yang kini telah menginjak versi 2.0. Continue reading Intex Aqua Fish, Smartphone dengan OS Sailfish 2.0

Susul Nokia N1, Jolla Tablet Dengan Sailfish OS Resmi Diperkenalkan

Ada dua kejutan menarik yang terjadi sepanjang minggu keempat November ini, setelah kemarin kita disuguhi come back mengejutkan Nokia bersama N1-nya, semalam giliran vendor asal Finlandia, Jolla yang ambil bagian dengan mengumumkan Jolla Tablet yang juga sempat muncul dalam teaser sehari sebelumnya.

Continue reading Susul Nokia N1, Jolla Tablet Dengan Sailfish OS Resmi Diperkenalkan

Jolla Siapkan Perangkat Baru di Tanggal 19 November

Hampir setahun sejak peluncuran smartphone perdananya, pergerakan Jolla nyaris tak terdeteksi radar media. Baru minggu ini vendor asal Finlandia ini tampak kembali bersiap melepas varian baru setelah melansir teaser melalui jejaring sosial Facebook dan memajang timer hitung mundur di situs resmi mereka.

Continue reading Jolla Siapkan Perangkat Baru di Tanggal 19 November

Gandeng Operator 3, Smartphone Berbasis Sailfish OS ‘Jolla’ Mendarat di Hong Kong

Smartphone berbasis Sailfish OS, Jolla mulai merambah pasar Asia dengan sasaran pertama adalah Hong Kong, menurut Gigaom untuk membantu penjualan produknya di sana Jolla menggandeng operator lokal 3.

Continue reading Gandeng Operator 3, Smartphone Berbasis Sailfish OS ‘Jolla’ Mendarat di Hong Kong

Jolla Launcher Segera Hadir di Google Play

Terakhir kali kita mendengar kabar tentang Jolla, perusahaan produsen ponsel pintar asal Finlandia tersebut sudah berhasil mengembangkan fitur yang memungkinkan sistem operasi mobile besutannya, Sailfish OS, bisa menjalankan aplikasi Android. Masih berusaha menarik minat para pengguna Android, kali ini Jolla merencanakan untuk menghadirkan aplikasi Jolla Launcher ke Google Play.

 

Informasi menarik: Sailfish OS Kini Bisa Menjalankan Aplikasi Android.

 

Pengguna Android tentunya sudah tidak asing lagi dengan aplikasi launcher. Sudah banyak pihak yang mencoba untuk menarik minat pengguna Android dengan mengembangkan aplikasi launcher untuk Android. Layanan media sosial seperti Facebook sudah merilis Facebook Home. Sementara layanan instant messaging seperti KakaoTalk juga sempat dikabarkan akan merilis aplikasi launcher. Demikian juga kompetitor Android seperti Firefox OS. Teranyar, Nokia baru-baru ini juga merilis launcher besutannya sendiri yang disebut dengan Z Launcher.

Di situs resminya, Jolla menyatakan bahwa strategi meluncurkan launcher untuk Android ini bertujuan untuk memperkenalkan pengguna Android dengan antarmuka dan desain interaksi yang ada di Sailfish OS, utamanya penggunaan antarmuka berbasis gestur.

Rencananya Jolla Launcher akan mulai hadir dalam versi alpha di Google Play. Karena masih berstatus versi alpha, jika ingin ikut mencoba Jolla Launcher, Anda harus mengirimkan email ke [email protected] terlebih dulu untuk bisa mendapatkan tautan ke halaman unduhan Jolla Launcher di Google Play. Dalam email tadi, Anda harus menyediakan informasi berupa nama dan jenis perangkat apa yang akan Anda gunakan.

Untuk sementara waktu Jolla Launcher baru tersedia untuk perangkat Nexus 4, Nexus 5, dan perangkat-perangkat ponsel pintar yang sudah menggunakan sistem operasi Android versi 4.3 ke atas. Jolla menjanjikan fase tes versi alpha ini akan mulai bergulir pada pekan ini. Setelah fase tes versi alpha, Jolla Launcher akan disempurnakan lebih lanjut sebelum dibuat tersedia bagi kalangan pengguna yang lebih luas.