Jadwal Pemesanan Tiket Mudik Lebaran Tahun 2023

Kereta api terus menjadi sarana transportasi paling populer bagi masyarakat pada lebaran. Tiket KA untuk mudik lebaran sudah bisa dipesan mulai 26 Februari 2023 atau H-45 Lebaran. PT. Kereta Api Indonesia telah memperkenalkan prosedur ticketing agar masyarakat dapat dengan mudah pulang menggunakan kereta api pada mudik lebaran.

PT. Kereta Api Indonesia menyiapkan jadwal pembelian tiket kereta api melalui sistem pemesanan tiket normal terbuka. Reservasi tiket KA dibuka mulai tanggal 26 Februari 2023 untuk keberangkatan tanggal 12 April 2023 dan seterusnya.

Syarat Dan Ketentuan Pemesanan

  • Tiket Kereta Api komersial & PSO jarak jauh menengah dapat dipesan mulai tanggal 26 Februari 2023 untuk keberangkatan tgl 12 april 2023 (pemesanan h-45); Mulai pukul 00:00 WIB.
  • Untuk keberangkatan tanggal 4 Mei 2023, tiket dapat dipesan mulai tanggal 4 April 2023 (pemesanan h-30).
  • Pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website kereta api, contact center 121 dan channel eksternal mitra penjualan perusahaan.
  • Loket stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Nah demikianlah informasi untuk pemesanan tiket mudik lebaran dengan kereta api. Akan lebih baik jika calon pembeli tiket tetap memantau aplikasi KAI Access dan Instagram @kai121 untuk mendapatkan informasi terbaru.

Cara Membeli Tiket Tambahan Kereta untuk Mudik Tahun 2023

Kamu pasti tahu cara mudah beli tiket KA Mudik Lebaran 2023 lagi. PT KAI mulai menjual tiket KA tambahan sejak Senin (13/3) lalu. Tiket KA tambahan dapat dipesan melalui Aplikasi KAI Access, website resmi KAI, Call Center 121 dan beberapa official ticket partner yang bekerja sama dengan PT KAI.

Agar lebih mudah, kami mengulas detail cara mudah beli tiket KA Mudik Lebaran 2023 lainnya sebagai berikut.

  • Tiket KA tambahan di masa angkutan lebaran 2023, sudah dapat dipesan mulai 13 Maret 2023, pukul 00.00 WIB.
  • Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website: kai.id, Contact Center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerjasama dengan KAI.
  • Loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show, mulai 3 (tiga) jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
  • Hindari melakukan transaksi pembelian tiket melalui pihak-pihak yang membebankan bea tidak wajar.

Tiket tambahan ini tersedia untuk beberapa rute sebagai berikut:

  • KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta (pulang-pergi) untuk tanggal 1, 2, 6-9, dan 13-30 April 2023.
  • KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng – Malang (pulang-pergi) untuk tanggal 1, 2, 7-9, dan 14-30 April 2023.
  • KA Argo Sindoro Tambahan relasi Semarang Tawang – Gambir (pulang-pergi) untuk tanggal 1-10, dan 12-30 April 2023.
  • KA Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir (pulang-pergi), KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (pulang-pergi), KA Argo Sindoro Tambahan relasi Semarang Tawang – Gambir, KA Argo Muria Tambahan relasi Gambir – Semarang Tawang untuk tanggal 6-30 April 2023.
  • KA Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen), KA Brantas Tambahan relasi Blitar – Pasarsenen, KA Ciremai relasi Semarang Tawang – Bandung untuk tanggal 11-30 April 2023.

Selain beberapa rute tersebut, masih banyak rute perjalanan kereta api tambahan yang tersedia bagi masyarakat yang hendak mudik Lebaran tahun ini.

Jadwal Kereta KRL Jabodetabek Tahun 2023, Catat Jadwalnya!

Bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan KRL pagi atau larut malam, wajib mengetahui jam buka KRL Jabodetabek 2023 untuk penumpang KRL.

Jika kamu perlu menggunakan KRL untuk mencapai Stasiun Gambir untuk perjalanan KA jarak jauh, kamu perlu mengetahui dengan pasti kapan KRL Commuter Line mulai beroperasi.

Atau jika kamu harus pulang larut malam, penting juga untuk mengetahui jadwal KRL Commuter Line. Kamu juga dapat mengandalkan alternatif transportasi umum lainnya.

Melalui jadwal Keberangkatan KRL dan KA Lokal yang didownload dari krl.co.id, KRL Commuter Line beroperasi jam 03:00 – 23:59 WIB. Namun tentu saja keberangkatannya tidak merata ke setiap stasiun mulai jam 3 atau kereta terakhir berangkat dari setiap stasiun pada jam 12.

Rangkaian KRL yang Beroperasi Sebelum Pukul 5 Pagi

4000 Depok – Bogor 03:30 WIB

4047 Bogor – Jakarta Kota 04:00 WIB

5013B Manggarai – Angke 04:26 WIB

6000 Kampung Bandan – Pasar Senen – Cikarang 04:16 WIB

1967 Parung Panjang – Tanah Abang 03:50 WIB

1954 Parung Panjang – Rangkasbitung 03:40 WIB

2253 Tangerang – Duri 04:35 WIB

Rangkaian KRL Terakhir

D1/4465A Bogor-Jakarta Kota 23:09 WIB

4450 Jakarta Kota-Bogor 23:45 WIB

6097 Cikarang-Pasar Senen-Jakarta Kota (via kp bandan) 22:24 WIB5074 BAngke-Manggarai-Cikarang 22:59 WIB

2177 Rangkasbitung-Serpong 21:45 WIB

2166 Tanah Abang-Rangkasbitung 22:30 WIB

2363 Tangerang-Duri 22:10 WIB

2366 Duri-Tangerang 23:48 WIB

Beberapa jadwal KRL di atas dapat berubah sewaktu-waktu, silahkan cek kembali jadwal keberangkatan KRL yang bersangkutan. Untuk mengetahui jadwal KRL, kamu dapat mengunduh aplikasi KRL Access PT. KCI. Kamu juga dapat menemukan pembaruan waktu tentang perjalanan KRL melalui aplikasi ini. Semoga bermanfaat!

Gojek Resmikan Kerja Sama dengan KAI

Setelah sebelumnya mengumumkan kerja sama strategis dengan Grab, PT KAI kembali mengumumkan kerja sama strategis dengan Gojek. Kolaborasi kedua perusahaan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman. Melalui kerja sama ini, Gojek akan mendukung integrasi ekosistem digital dan layanan perkeretaapian dalam bentuk penerapan pesanan dan pembayaran dalam satu transaksi, dengan Gojek sebagai penyedia first mile dan last mile, sedangkan KAI sebagai penyedia middle mile.

“Sebagai pemain teknologi terdepan di Indonesia kami sangat bangga dapat menghadirkan layanan digital terintegrasi bagi KAI dan pelanggan. Ruang lingkup kerja sama ini akan meliputi moda transportasi terintegrasi; angkutan barang berbasis kereta api; pembayaran digital; pemanfaatan aset komersial; dan penempatan konten untuk meningkatkan kunjungan pengguna ke masing-masing aplikasi Gojek maupun KAI,” kata Chief Public Policy and Government Relations Gojek Dyan Shinto Nugroho.

Gojek akan memanfaatkan data analytics yang diperoleh untuk meningkatkan customer journey experience para pelanggan di berbagai layanan yang dimiliki kedua perusahaan.

Menurut Head Regional Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma, tak hanya fokus pada kerja sama sektor logistik, kerja sama antara kedua belah pihak juga mencakup beberapa hal strategis lainnya seperti sarana transportasi terintegrasi, pembayaran digital dengan menggunakan GoPay, pemanfaatan aset komersial, dan penempatan konten pada masing-masing aplikasi.

Melalui layanan GoSend dan GoBox, yang memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan sehari-hari dari pindah rumah hingga memfasilitasi pengiriman antar bisnis, dan bahkan memungkinkan logistik acara. Saat ini Gojek mengklaim layanan tersebut telah memiliki 100 mitra bisnis, termasuk para pemain e-commerce utama. Selain itu, melalui integrasi dengan mitra, Gojek telah mencapai pencapaian lebih dari 1 juta penjual atau pengirim unik per Juni 2019.

“Sebagai aplikasi yang telah digunakan oleh jutaan konsumen di Indonesia, kami menyambut baik rencana kolaborasi ekosistem Gojek dengan KAI. Kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik untuk para konsumen KAI dan Gojek, baik itu melalui moda transportasi yang terintegrasi, layanan pengiriman barang, pembayaran, dan juga berbagai inovasi lainnya. Hal ini sejalan dengan visi KAI yaitu menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Application Information Will Show Up Here

Grab Gandeng KAI Integrasi Layanan Pengiriman Barang Antar Kota

Grab mencoba memperluas jangkauan GrabExpress dengan menjalin kerja sama dengan layanan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), Rail Express, untuk integerasi layanan pengiriman barang antar kota. Kesepakatan ini ditandatangani langsung Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dan Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di sela-sela perayaan ulang tahun KAI ke-74.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan KAI dalam menghadirkan layanan pengiriman barang first mile yang terintegrasi dan mudah dalam satu aplikasi. Tidak hanya memanjakan pelanggan individu, layanan Grab Rail Express juga dapat membantu bisnis kecil dan komunitas social seller Tanah Air sehingga semakin sukses dalam menjalankan bisnisnya sejalan dengan komitmen Grab for Good lewat pemberdayaan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil,” terang Neneng Goenadi.

Dengan kerja sama ini, Direktur Utama PT. KAI berharap bisa membuka lebih banyak akses kepada pelanggan dan masyrakat Indonesia kepada jenis layanan pengiriman barang antar kota yang dapat diandalkan, mudah, dan didukung dengan teknologi.

Layanan pengiriman barang hasil kerja sama Grab dan KAI ini ke depan juga akan mencakup pelayanan first and last mile dan akan diluncurkan secara bertahap. Pada fase awal ini operasional layanan first mile Grab Rail Express ini akan tersedia dalam layanan dua roda dan pengiriman berasal dari Jakarta ke kota lainnya.

Layanan GrabExpress sendiri saat ini sudah tersedia di 150 kota yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pengguna harian yang diklam terus meningkat. 50% pengguna GrabExpress merupakan UKM yang memanfaatkan berbagai fitur yang ada di dalamnya, seperti pelacakan, “Kirim ke Banyak Tujuan”, dan “Banyak Pemesanan Sekaligus”.

“Kami berharap kerja sama GrabExpress dan KAI dapat membantu meningkatkan pertumbuhan, tidak hanya wirausahawan mikro tetapi juga mitra pengemudi dan pelanggan. Sejalan dengan misi pemanfaatan teknologi untuk kebaikan Grab, kami juga berharap dapat menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan dan peluang bisnis bagi jutaan UMKM di Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat membantu Indonesia memperkuat ekonomi digital di Asia Tenggara,” terang Neneng.

Application Information Will Show Up Here

Gandeng PT KAI, Grab Tempatkan GrabVenue di 49 Stasiun Jabodetabek

Bertujuan untuk memudahkan pengguna kereta api commuter line untuk jalur Jabodetabek, Grab menjalin kerja sama strategis dengan PT KAI dan menempatkan fasilitas GrabVenue di 49 stasiun kereta api di Jabodetabek.

Setelah sebelumnya fasilitas GrabVenue ini sudah bisa dinikmati di mall dan lokasi umum lainnya, GrabVenue di beberapa stasiun di Jabodetabek diharapkan bisa mempermudah pengguna untuk memesan, menunggu poin penjemputan usai turun dari kereta api commuter line.

Dalam rilisnya, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan, tujuan ini dapat terealisasi dengan kemitraan strategis Grab dengan PT KAI untuk menyediakan moda transportasi yang terintegrasi yang dapat menjadi pilihan yang hemat waktu.

“Sebagaimana mayoritas komuter telah bergantung pada layanan commuter line untuk menunjang perjalanan sehari-harinya dari/ke Jabodetabek, fokus utama kami di sini adalah untuk membantu mereka secara efisien mencapai destinasinya.”

Besarnya pengguna commuter line setiap hari yang sudah mencapai angka 27.679.000 orang atau setara dengan 81,9% dari total penumpang kereta api di Indonesia. Preferensi ini juga tercermin dari pertumbuhan penumpang commuter line secara year-on-year sebesar 10,9% selama periode Januari – Agustus 2017.

Fasilitas layanan GrabNow dan GrabHitch

Untuk membantu pengguna commuter line kalangan senior yang belum memahami cara memesan Grab melalui aplikasi, GrabVenue juga dilengkapi dengan booth pemesanan layanan GrabNow dan GrabHitch di stasiun kereta. Dengan demikian setelah turun dari commuter line, para komuter kini dapat memulai perjalanannya dengan Grab tanpa harus pergi keluar dari stasiun kereta api.

Mereka dapat memesan perjalanannya dari aplikasi Grab mereka sendiri atau dengan mengunjungi fasilitas GrabVenue di pintu masuk dari setiap stasiun, serta menuju ke titik penjemputan resmi Grab yang berlokasi di pintu keluar.

“Kami berharap program ini dapat menjadi tolak ukur bagi kota-kota lain di Tanah Air, sehingga setiap orang dapat menikmati perjalanan yang lebih mulus dan aman melalui moda transportasi terintegrasi kami,” tutup Ridzki.

Application Information Will Show Up Here

Kai Sulap Kacamata Biasa Menjadi Kacamata Pintar Bertenaga AI

Di saat tren kacamata berkamera terus menjamur berkat Spectacles serta alternatif lain yang modular seperti PogoCam dan Blincam, sebuah startup bernama Glimpse Wearables lebih tertarik untuk menjadikan kacamata sebagai extension dari smartphone. Buah pemikiran mereka? Kai, sebuah modul kecil yang dapat mengubah kacamata biasa menjadi kacamata pintar.

Namun jangan bayangkan kacamata pintar yang dimaksud memiliki display dan kamera macam Google Glass. Dari depan, Kai bahkan sama sekali tidak kelihatan; ia menancap pada ujung tangkai kacamata, lalu duduk manis di belakang telinga Anda tanpa mengundang perhatian dan lirikan tajam dari orang-orang di sekitar penggunanya.

Tanpa layar dan kamera, Kai berfokus pada satu fitur saja, yakni asisten virtual berbasis artificial intelligence. Jadi tanpa perlu mengakses smartphone, Anda sudah bisa berinteraksi dengan asisten virtual yang responsif sekaligus cerdas, yang ditenagai oleh platform AI Houndify besutan SoundHound.

Kai dirancang agar tidak mengganggu penglihatan dan bisa nyaman dipakai dalam durasi yang lama / Glimpse Wearables
Kai dirancang agar tidak mengganggu penglihatan dan bisa nyaman dipakai dalam durasi yang lama / Glimpse Wearables

Dengan Kai dan Houndify, pengguna dapat mengakses beragam informasi menggunakan perintah suara. Mereka bahkan bisa memesan Uber kalau perlu, atau mengontrol perangkat smart home yang kompatibel hanya dengan beberapa frasa saja. Panduan navigasi juga tersedia, begitu pula dengan notifikasi event kalender dan reminder.

Kai mengandalkan teknologi bone conduction untuk mengirimkan suara ke telinga tanpa perlu berada di dalam kanal telinga Anda. Hal ini juga berarti Anda bisa mendengar suara di sekitar tanpa gangguan sedikit pun. Material silikon yang digunakan memastikan agar kulit di belakang telinga tidak iritasi.

Saat ini Kai sedang ditawarkan melalui situs crowdfunding Kickstarter seharga $130 – lebih murah $70 dari estimasi harga retail-nya. Paket penjualannya sudah mencakup sebuah kacamata opsional dengan lensa jernih.