KakaoTalk Growing Rapidly in Indonesia, Planning Something Big

Kakao is apparently comfortable with KakaoTalk’s position in Indonesia. Despite lagging in popularity compared to its competitors, KakaoTalk remains within the top 15 on Google Play in Indonesia and the company is pressing on with a new program that it claims will improve its revenue and popularity.

Continue reading KakaoTalk Growing Rapidly in Indonesia, Planning Something Big

KakaoTalk Hadirkan Fitur Free Call Untuk BlackBerry OS di Indonesia

Merasa perlu bersaing demi menjaring pengguna lebih luas, KakaoTalk, aplikasi penyedia layanan mobile messaging yang iklannya akhir-akhir ini sering beredar di stasiun TV nasional, belum lama ini mengumumkan kehadiran fitur free call atau telepon gratis antar sesama pengguna pada platform BlackBerry. Langkah yang cukup berani diambil oleh KakaoTalk ini dipandang sebagai upaya KakaoTalk dalam bersaing dengan kompetitor lainnya. Continue reading KakaoTalk Hadirkan Fitur Free Call Untuk BlackBerry OS di Indonesia

Layanan Group Messaging Terbatas Semakin Bertambah Dengan Hadirnya KakaoGroup

Sebagai makhluk sosial, setiap insan manusia tentu gemar melakukan apa yang disebut dengan ngobrol, atau berbincang-bincang. Entah itu diskusi, bergosip, ataupun ngobrol untuk sekedar melepas gelak tawa tentu kerap dilakukan setiap orang. Kakao, penyedia layanan mobile messaging yang berasal dari Korea Selatan, mencoba untuk menghadirkan wadah bagi para penggunanya untuk berkumpul dan saling berbagi apa saja melalui KakaoGroup – sebuah rilisan app terbaru yang dikembangkan sebagai ruang private group. Hmm sepertinya menarik.

Continue reading Layanan Group Messaging Terbatas Semakin Bertambah Dengan Hadirnya KakaoGroup

Layanan Group Messaging Terbatas Semakin Bertambah Dengan Hadirnya KakaoGroup

Sebagai makhluk sosial, setiap insan manusia tentu gemar melakukan apa yang disebut dengan ngobrol, atau berbincang-bincang. Entah itu diskusi, bergosip, ataupun ngobrol untuk sekedar melepas gelak tawa tentu kerap dilakukan setiap orang. Kakao, penyedia layanan mobile messaging yang berasal dari Korea Selatan, mencoba untuk menghadirkan wadah bagi para penggunanya untuk berkumpul dan saling berbagi apa saja melalui KakaoGroup – sebuah rilisan app terbaru yang dikembangkan sebagai ruang private group. Hmm sepertinya menarik.
Continue reading Layanan Group Messaging Terbatas Semakin Bertambah Dengan Hadirnya KakaoGroup

Pengguna PicMix Kini Bisa Sunting Foto dengan Bingkai dan Stiker KakaoTalk

Kakao Corp menjalin kemitraan dengan PicMix, di mana pengguna PicMix bisa memanfaatkan bingkai dan stiker KakaoTalk dan menyuntingnya dengan aplikasi mobile populer buatan startup dalam negeri ini. Fitur ini akan tersedia untuk semua platform smartphone, di mana menu “Share to KakaoTalk” untuk berbagi foto dengan teman-teman di KakaoTalk bisa diakses oleh pengguna PicMix di platform Android.

Continue reading Pengguna PicMix Kini Bisa Sunting Foto dengan Bingkai dan Stiker KakaoTalk

Stickers Are Not the Only Way Mobile Messaging Apps Make Money

On Thursday MessageMe became the latest mobile messaging app that joins the sticker craze as it introduces a number of free and paid sets of stickers. The week before, TenthBit’s Couple also added stickers for its users. With Path and Facebook joining the sticker craze this year, it looks as if the prevailing way to monetize messaging apps is by selling stickers instead of charging to use their services. But evidence shows that there are other ways.

Continue reading Stickers Are Not the Only Way Mobile Messaging Apps Make Money

Teman Sherina di KakaoTalk Plus Friend Capai 1 Juta

Penggunaan tokoh selebriti untuk mempromosikan layanan pesan sepertinya membuahkan hasil. KakaoTalk baru saja mengumumkan bahwa akun Sherina Munaf di layanan mereka telah mencapai 1 juta teman.

Continue reading Teman Sherina di KakaoTalk Plus Friend Capai 1 Juta

Can Telcos Take on KakaoTalk and Friends?

With Telkomsel and Indosat announcing the development of their own messaging apps based on the GSMA-approved Rich Communication Services (RCS) standard, Indonesia is about to join countries like Singapore, South Korea, and Spain in rolling out an industry upgrade to the aging SMS. In the meantime, their customers are being drawn away and their revenues siphoned out by communication services companies.

Continue reading Can Telcos Take on KakaoTalk and Friends?

KakaoTalk Rilis KakaoHome

Bulan April lalu kami sempat mengulas mengenai rencana KakaoTalk untuk menyaingi Facebook Home dalam membuat aplikasi launcher untuk Android. Saat itu, CEO KakaoTalk, Sirgoo Lee, menyatakan bahwa aplikasi launcher milik KakaoTalk akan segera dirilis dalam hitungan beberapa pekan.

Janji CEO KakaoTalk tersebut benar-benar terealisasikan kemarin. KakaoTalk akhirnya merilis aplikasi launcher yang diberi nama KakaoHome. Seperti dilansir oleh Tech in Asia, KakaoHome akan berfungsi sebagai tambahan bagi halaman home screen pengguna Android. KakaoHome bisa diakses di bagian kiri layar home screen perangkat Android. Dari sana, pengguna bisa melihat notifikasi dari KakaoTalk, KakaoStory, dan KakaoGame. Pengguna juga bisa membalas pesan KakaoTalk secara cepat dari KakaoHome.

Sebagaimana aplikasi launcher Android pada umumnya, KakaoHome juga menghadirkan beragam pilihan widget bagi pengguna seperti widget untuk cuaca dan jam. Tidak lupa, KakaoHome memberikan beragam tema tampilan antarmuka untuk Android. Pada halaman Google Play aplikasi ini, dikatakan terdapat lebih dari 100 tema yang tersedia secara gratis bagi pengguna KakaoHome.

Namun sayangnya, saat saya mencoba untuk mengunduh aplikasi KakaoHome dari Google Play, nampaknya aplikasi ini belum tersedia bagi pengguna di Indonesia. Sejauh ini, KakaoHome sudah memiliki jumlah unduhan di kisaran 100.000 hingga 500.000 unduhan hanya satu hari sejak dirilis. Ditambah lagi dengan rata-rata rating dari pengguna di angka 4,1 (saat tulisan ini dibuat), sepertinya KakaoHome disambut lebih baik oleh pengguna Android daripada Facebook Home sendiri.

 

Sumber: Tech in Asia.