Panduan Mengatur Tampilan Katalog Online Shop Tanpa Coding di Plugo

Fakta bahwa mayoritas masyarakat Indonesia lebih senang berbelanja online memang sudah bukan suatu rahasia umum lagi. Berdasarkan hasil survei Populix, persentase masyarakat Indonesia yang lebih menyukai belanja di e-commerce adalah sekitar 54%. Namun, bagi para penggiat online shopping, ada satu hal yang kerap lebih penting ketimbang barang yang akan dibeli, yaitu katalog produk yang ditampilkan di toko online.

Mengapa katalog produk menjadi sangat penting? Jawabannya adalah katalog online shop dapat membuat keseluruhan pengalaman berbelanja menjadi lebih menarik. Tampilan katalog yang eye-catching dan profesional dapat menciptakan kesan positif dan membuat hati pelanggan tergerak untuk menjelajahi produk-produk yang ditawarkan.

Selain itu, katalog online shop yang menyajikan informasi produk dengan baik juga dapat memengaruhi pelanggan untuk membuat keputusan pembelian yang tepat. Informasi yang menjadi aspek vital dari sebuah produk yang dipajang di katalog antara lain yaitu gambar yang berkualitas tinggi, deskripsi yang rinci, fitur-fitur produk, dan ulasan pelanggan. Orang bisa saja mengurungkan niatnya untuk membeli produk jika informasi-informasi tersebut tidak disajikan dengan baik atau tidak dimuat sama sekali di katalog.

Akan tetapi, bagi para pemilik toko online, membuat atau mengatur tampilan katalog produk di online shop mereka bisa jadi suatu hal yang menyulitkan. Pengaturan tampilan katalog produk biasanya akan memerlukan kemampuan coding, terlebih lagi jika pemilik toko membangun sendiri online shop-nya dari awal.

Artinya, pemilik toko online tidak hanya harus memusingkan masalah pengelolaan bisnisnya saja, tetapi ia juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bahasa pemrograman tertentu untuk membuat katalog, seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan sebagainya. Hal ini tentu dapat menjadi beban bagi pemilik toko online yang tidak pernah bersentuhan dengan dunia coding sama sekali sebelumnya.

Di tengah kesulitan tersebut, Plugo hadir sebagai solusi yang cemerlang. Tidak hanya bertindak sebagai platform manajemen online shop all-in-one yang memungkinkan pengguna mempersonalisasi toko online mereka, Plugo juga menghadirkan fitur yang membuat para penggunanya dapat mendesain toko online mereka sendiri, termasuk salah satunya mengatur tampilan katalog produk. Dengan menggunakan Plugo sebagai platform untuk berjualan online, seller tidak perlu kelimpungan belajar coding lagi, sebab katalog produk dapat dibuat dengan sangat mudah.

Lantas, bagaimana cara mengatur tampilan katalog produk dengan sederhana dan mudah untuk menarik pelanggan? Simak panduan berikut ini.

  • Masuk ke akun PlugoStore Anda.
  • Masuk ke submenu katalog yang ada di menu Tampilan > Katalog.

    Foto diambil dari https://help.plugo.co/pusat-bantuan/cara-mengatur-tampilan-toko-katalog/
  • Terdapat tiga hal yang dapat dikostumisasi pada pengaturan ini, yaitu tampilan produk, kategori, dan subkategori.

Mengatur tampilan produk

  • Pada bagian “Tampilan produk”, Anda dapat menyesuaikan penampilan produk di halaman katalog sesuai kebutuhan Anda. Anda juga dapat mengatur urutan produk, baik berdasarkan produk terbaru, terlama, atau berdasarkan harga.

    plugo.co
  • Selain itu, Anda dapat memilih efek yang ingin Anda terapkan pada katalog, antara lain yaitu Slideshow dan Hover.
Slideshow

Jika Anda memiliki lebih dari satu foto produk, Anda dapat menggunakan efek Slideshow. Efek ini akan secara otomatis mengganti antara foto produk yang tersedia.

Hover

Jika Anda menggunakan efek Hover, foto produk akan otomatis berubah saat kursor mendekatinya.

  • Selanjutnya, terdapat label status produk yang akan menampilkan informasi terkait ketersediaan stok, seperti “Ada Stok”, “Daftar Tunggu”, “Pre-order”, dan sebagainya. Label status produk akan terletak di sudut kiri bawah dari foto produk, diikuti oleh label diskon pengiriman jika Anda telah mengaturnya terlebih dahulu.

Mengatur kategori

  • Anda dapat menyesuaikan posisi kategori sesuai dengan preferensi desain Anda.
  • Saat ini, tersedia dua opsi posisi yang dapat Anda pilih, yaitu Side navigation dan Top navigation.
  • Pada Side navigation, kategori akan ditempatkan di sebelah katalog produk.

    plugo.co
  • Sementara itu, pada Top navigation, kategori akan ditempatkan di atas katalog produk.

    plugo.co
  • Pengaturan ukuran gambar kategori hanya berlaku jika Anda menggunakan Top navigation.
  • Terdapat beberapa ukuran gambar yang dapat dipilih, yaitu:
    1. Penuh (dengan rasio 4:1 disarankan).
    2. Kecil (dengan rasio 1:1 disarankan).

Mengatur subkategori

  • Gunakan opsi “Personalisasi” untuk membuat subkategori dan sesuaikan kategori produk Anda.

    Foto diambil dari https://help.plugo.co/pusat-bantuan/cara-mengatur-tampilan-toko-katalog/
  • Buat kategori utama dengan memilih tipe “Kelompok item”, contohnya kelompok item “Makanan”.
  • Setelah itu, tambahkan submenu ke dalam kategori “Makanan”, dan pilih tipe item “Kategori”
  • Pilih kategori yang diinginkan.Dengan menggunakan Plugo, pengguna dapat dengan mudah mengatur tampilan katalog produk tanpa harus menguasai coding. Fitur-fitur yang disediakan, mulai dari penyesuaian tampilan produk hingga pengaturan kategori dan subkategori, dapat diakses melalui interface pengguna. Hal ini dapat memberikan keleluasaan bagi pemilik toko online untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik kepada pelanggan tanpa harus khawatir tentang aspek teknis yang rumit.

Panduan Membuat Katalog WhatsApp Business Bagi Pemilik Bisnis

Menggunakan katalog di WhatsApp business akan memudahkan Anda untuk menawarkan produk dan layanan kepada customer. Bagi yang belum tahu, WhatsApp business memiliki beragam fitur yang memudahkan para pemilik bisnis untuk mempromosikan usahanya dengan mudah dan secara digital. Salah satu fitur tersebut adalah katalog.

Fitur katalog berguna untuk men-display atau menampilkan foto produk Anda dengan lengkap, mulai dari nama, deskripsi produk, harga, jumlah item, hingga tautan ke situs web. Maka, tak heran fitur ini memudahkan Anda selaku pemilik bisnis termasuk customer Anda.

Sekarang, DailySocial mau bagikan cara membuat katalog di WhatsApp bisnis. Yuk, buruan disimak!

Cara Membuat Katalog di WhatsApp Bisnis

Sebelum membahas tutorial membuat katalog, DailySocial mau memberitahu kalau cara-cara ini bisa Anda terapkan melalui smartphone dan laptop ya. Jadi, tenang saja karena caranya tidak beda jauh.

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat katalog di WhatsApp business:

  • Buka aplikasi WhatsApp business.
  • Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas.

  • Pilih “Setelan“.

 

 

  • Pilih “Fitur Bisnis“.

  • Pilih “Katalog“.

  • Klik “Tambah item baru” untuk menambahkan produk atau layanan Anda. Pada tahap ini, Anda akan memulai memasukkan produk-produk yang dijual beserta harga dan deskripsi produk.

  • Klik “Tambah gambar” untuk memilih foto produk dan pastikan pilih foto yang bagus ya. Selain itu, yang menguntungkannya lagi, Anda bisa menampilkan hingga 10 foto di masing-masing katalog, loh. Lalu, Anda bisa mengisi informasi produk seperti gambar di bawah ini:

  • Terakhir, klik “Simpan”.

Bagaimana? Langkah-langkah di atas mudah untuk diikuti bukan? Dengan menggunakan katalog di WhatsApp business, customer dapat melihat detail item dari produk Anda dengan mudah. Selamat mencoba!

Cara Membuat Katalog Produk di Toko Online Lakoo

Cara membuat katalog produk di Lakoo dapat Anda lakukan dengan mudah. Katalog produk berfungsi untuk mengelompokkan produk-produk yang Anda miliki jika produk Anda terdiri dari lebih dari satu jenis.

Lakoo sendiri merupakan aplikasi pembuatan toko online gratis untuk bisnis. Di toko online Lakoo, Anda dapat mengkategorikan produk-produk Anda dengan koleksi atau katalog sehingga memudahkan pelanggan dalam menemukannya.

Cara Membuat Katalog di Lakoo

Sebelum masuk ke tutorial, untuk Anda ketahui, katalog dalam aplikasi Lakoo disebut dengan koleksi. Jadi, selanjutnya Anda akan melihat penyebutan katalog sebagai koleksi.

Untuk cara membuat koleksi di Lakoo, simak dan ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka aplikasi Lakoo. Pastikan Anda telah membuat akun Lakoo. Jika belum, lihat caranya di sini.
  • Selanjutnya, masuk ke menu Produk.

  • Di bagian atas halaman produk, Anda akan menemukan dua pilihan tab, Produk dan Koleksi. Klik tab Koleksi.

  • Lalu, klik tombol Tambah Koleksi berwarna merah untuk menambahkan kategori baru.
  • Setelah itu, masukkan nama kategori yang ingin dibuat pada kolom Nama koleksi.

  • Kemudian, pilih produk mana saja yang ingin Anda masukkan ke dalam koleksi tersebut.
  • Apabila semua produk telah dipilih, klik Simpan untuk menyimpan katalog tersebut.

Jangan khawatir. Anda tetap bisa menambahkan atau mengurangi daftar produk pada setiap koleksi yang Anda miliki melalui tab Koleksi pada menu Produk. Anda selanjutnya juga dapat langsung mengkategorikan produk baru ketika Anda menambahkannya di tab Produk.

Bagaimana? Mudah, bukan? Itu dia cara membuat katalog di aplikasi toko online Lakoo. Masih banyak fitur lainnya dari Lakoo yang bisa Anda eksplor untuk membuat tampilan toko online Anda lebih maksimal. Selamat mencoba!

ehalal Hadirkan Katalog E-Commerce Produk Halal Malaysia dan Indonesia

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) secara resmi telah mendaftarkan produk halal buatan Indonesia dalam portal e-commerce asal Malaysia ehalal. Berbeda dengan Aladdin Street marketplace Malaysia yang sebelumnya diberitakan akan melakukan ekspansi ke Indonesia, ehalal merupakan katalog yang berisikan ragam produk halal dari Indonesia dan Malaysia yang bisa dijual. Nantinya semua mitra yang bergabung dan telah diverifikasi akan terdaftar dalam portal ehalal dengan tautan langsung ke situs terkait.

Saat ini sudah ada 12 e-commerce Malaysia yang bergabung dengan ehalal dan menawarkan kanal khusus di masing-masing situs dengan pilihan khusus produk halal. Diharapkan dengan dukungan langsung dari Kadin, penjual online hingga e-commerce asal Indonesia bisa turut bergabung dan menjual produk halal di portal ehalal.

“Tercatat produk halal memberikan kontribusi sekitar 11% dari total keseluruhan produk di dunia, sekitar 67% merupakan produk makanan dan minuman dan 22% adalah produk farmasi hingga produk kecantikan,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika, Penyiaran dan Ristek Ilham Habibie kepada Asiaone.

Disertai sertifikat resmi MUI

Selain menampilkan daftar lengkap e-commerce yang menjual produk lokal dan telah terverifikasi, rencananya untuk menambah penyaringan produk, ehalal juga akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan memberikan sertfikat halal kepada mitra yang bergabung dengan ehalal.

Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Utama Halal Industry Development Corporation (HDC) Malaysia Dato Seri Jamil Bidin:

“Nantinya kami akan bekerja sama dengan MUI dan melakukan proses penyaringan produk dengan memanfaatkan database halal yang telah dimiliki oleh MUI untuk kemudian menjadi rekomendasi produk di ehalal.”

Selama ini MUI merupakan lembaga yang memberikan sertifikat kepada semua produk makanan, minuman, obat-obatan hingga kecantikan di Indonesia. Dengan sertfikat tersebut menjadi kepastian yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk menjual produk. Dalam hal ini ehalal akan menggunakan sertifikat halal tersebut dan konsumen bisa melihat langsung sertifikat halal yang telah dikeluarkan oleh MUI dalam halaman produk ehalal.

Selain produk asal Malaysia dan Indonesia, nantinya Halal Industry Development Corporation (HDC) Malaysia akan melakukan perjalanan bisnis ke negara lainnya seperti Thailand, Australia, Jepang dan Eropa. Pada bulan Agustus dan September, perjalanan tersebut dilancarkan untuk menambah jumlah mitra di portal katalog e-commerce ehalal.

3 Aplikasi Android Minimarket atau Supermarket di Indonesia

Dengan segala kesibukan yang sudah dilalui hampir seharian, ketika sudah sampai rumah rasanya sudah terlalu capek untuk pergi ke minimarket. Apalagi kalau hanya untuk membeli 1 – 2 barang yang tidak terlalu besar tetapi dibutuhkan.

Continue reading 3 Aplikasi Android Minimarket atau Supermarket di Indonesia