Lenovo ThinkPad P1 Adalah Workstation yang Menyamar Sebagai Ultrabook

Laptop kelas workstation identik dengan perangkat berdimensi bongsor dan tebal, tapi menawarkan performa di atas rata-rata. Namun zaman jelas sudah berubah, sebab deretan workstation terkini yang ada di pasaran tidak kalah ringkas jika dibandingkan dengan ultrabook.

Salah satu contoh terbarunya adalah Lenovo ThinkPad P1. Desainnya sepintas mengingatkan kita akan ThinkPad X1 Carbon, dan rupanya sasis P1 juga sudah dibalut perpaduan material serat karbon dan magnesium. Tebalnya berkisar 18,4 mm, sedangkan bobotnya 1,7 kg; sedikit lebih tebal tapi juga lebih ringan dibanding MacBook Pro.

Lenovo ThinkPad P1

Kendati demikian, Lenovo berhasil membenamkan spesifikasi kelas workstation pada bodi seringkas itu. Utamanya ada pilihan prosesor berinti enam Core i7, Core i9, atau Xeon generasi kedelapan, plus GPU Nvidia Quadro P1000 atau P2000. RAM DDR4-nya bisa dikonfigurasikan sampai 64 GB, sedangkan kapasitas SSD tipe PCIe-nya mencapai 4 TB.

Layarnya pun tidak kalah istimewa. Opsi yang tersedia mencakup panel 1080p, atau panel sentuh 4K dengan tingkat kecerahan 400 nit dan coverage 100% spektrum warna AdobeRGB. Lenovo membekali P1 dengan baterai berkapasitas 80 Wh, serta sebuah power supply yang diklaim 35 persen lebih ringkas dari biasanya.

Lenovo ThinkPad P1

Perihal konektivitas, P1 juga tidak pelit. Selain dua port USB-C (Thunderbolt 3), ada dua port USB standar, HDMI 2.0, slot card reader, dan Bluetooth 5.0. Kamera infra-merah dan sensor sidik jari untuk Windows Hello juga datang sebagai fitur standar.

Di Amerika Serikat, laptop ini akan dipasarkan mulai akhir Agustus mendatang dengan harga $1.949 untuk konfigurasi terendahnya. Sayang belum ada informasi terkait ketersediaannya di kawasan lain.

Sumber: 1, 2, 3.

Lenovo V330 Ialah Laptop Bisnis Terjangkau Dengan ‘Baterai Ganda’

Dengan semakin banyaknya pilihan laptop, garis pemisah antara perangkat segmen end-user dan bisnis jadi kian mengabur. Karena bertambah canggihnya kinerja hardware serta desain produk yang semakin atraktif, tak sedikit dari para profesional lebih menyukai perangkat-perangkat kelas ‘mainstream‘. Meski demikian, prosedur perancangan laptop bisnis tak sama seperti produk konsumen.

Berbeda dari laptop konsumen, dalam mendesain notebook bisnis, produsen biasanya memerhatikan kelengkapan konektivitas, faktor daya tahan konstruksi, hingga memberikan dukungan layanan purna jual lebih lama dan lengkap. Kehadiran fitur-fitur serta servis tambahan tersebut pasti berdampak pada harga. Namun Lenovo sudah menyiapkan solusi yang lebih terjangkau melalui produk bernama V330.

V330 18

Lenovo V330 diramu sebagai versi lebih high-end dari V310 yang telah diperkenalkan sebelumnya. Ia memang bukan anggota keluarga ThinkPad, tetapi sang produsen sudah membekali V330 dengan sejumlah fungsi yang tidak bisa Anda temukan di laptop konsumen. Dan seperti notebook bisnis Lenovo, pelanggan mereka dipersilakan menentukan sendiri konfigurasi hardware-nya.

Cara Lenovo dalam memasarkan V330 tergolong unik. Perusahaan tentu saja dapat memesan produk ini langsung dari Lenovo, namun V330 juga bisa diperoleh dari channel retail. Sedikit info buat Anda: Produk segmen bisnis Lenovo-lah yang paling tersebar luas di pasar retail.

 

Hands-on

Dengan ketebalan di atas dua-sentimeter, V330 memang belum bisa masuk ke kategori laptop ultra-thin, tapi ia tetap mudah keluar masuk tas kerja. Lenovo juga berupaya meminimalkan bobot laptop ini, menjaganya berada di bawah 2-kilogram, agar tidak terlalu membebani punggung jika kita harus membawa-bawanya setiap hari.

V330 6

V330 5

V330 mengusung tubuh dengan konstruksi plastik. Walaupun begitu, produsen memastikan agar V330 tidak terlihat hambar. Lenovo memanfaatkan pewarnaan abu-abu metalik, dipadu bersama finishing ala brushed metal di bagian punggungnya. Selain itu, konsumen juga diberi pilihan untuk menggunakan keyboard backlight ber-LED putih.

V330 17

V330 10

Unit yang dipamerkan di sesi hands-on terbatas kemarin merupakan V330 berlayar 14-inci. Sebagai alternaifnya, Lenovo menyediakan opsi 15,6-inci, serta dua ukuran resolusi layar: 1080p atau 720p. Panel tersebut diberikan lapisan anti-glare untuk meminimalkan efek pantulan – berguna bagi mereka yang dituntut buat bekerja di luar lingkungan kantor atau di kondisi outdoor.

V330 3

V330 14-inci ini menyuguhkan keyboard tanpa numpad dengan touchpad yang diposisikan sejajar tombol spasi. Meski lokasinya tidak betul-betul berada di tengah wrist rest, penempatan touchpad masih menyisakan ruang cukup luas untuk tangan kiri Anda. Di area kanan, Anda akan menemukan sensor sidik jari, berguna untuk menyederhanakan proses unlocking.

V330 13

Di sisi atas layar, Anda dapat menemukan fitur unik bernama ThinkShutter. ThinkShutter adalah penutup fisik webcam, bermanfaat bagi Anda yang ingin memastikan tidak ada siapapun yang bisa melanggar privasi serta mengawasi gerak-gerik Anda.

V330 11

V330 12

Kelengkapan konektivitas menjadi salah satu fitur andalan di V330. Lenovo sudah menyiapkan berbagai port, dari mulai jenis baru hingga legacy. Di sana ada USB 3.0, USB 3.0 ‘always-on‘ yang dapat mengisi baterai perangkat lain meski laptop berada dalam keadaan mati, USB 3.1 type-C, HDMI, slot SD card reader, LAN hingga port analog VGA. Jumlah port tersebut bisa ditambah sesuai permintaan.

V330 15

V330 16

Bagi saya, satu fitur V330 yang paling mencuri perhatian adalah kapabilitas hot swap baterai. Tergantung dari permintaan client, laptop bisnis ini bisa dibekali dua unit baterai sekaligus: satu non-removable 30Wh dan satu lagi baterai eksternal 39Wh. Berkat ‘dual battery‘, proses penggantian baterai eksternal bisa dilakukan ketika laptop dalam kondisi menyala. Kombinasi keduanya menjanjikan waktu pemakaian hingga 14 jam.

V330 9

 

Hardware

Komposisi hardware V330 juga diserahkan pada pemesan. Bergantung dari modal Anda, V330 dapat dipersenjatai oleh Intel Core generasi keenam hingga Core i7 8th-Gen. Lalu jika Anda memerlukan dongkrakan kemampuan olah grafis, tersedia GPU discrete AMD Radeon 530 2GB opsional.

V330 4

Laptop ini menyimpan memori RAM DDR4 ‘embedded‘ sebesar 4GB yang bisa ditambah lagi via slot berbeda, maksimal jadi 20GB. Untuk medium penyimpanan, V330 siap mendukung SSD M.2 dan hard disk (500GB/1TB/2TB).

V330 8

V330 2

 

Dukungan aksesori

Demi memastikan kelancaran kegiatan kerja, Lenovo V330 didukung oleh beragam aksesori, dari mulai docking ThinkPad USB-C, stand dual platform buat notebook dan monitor, hingga headset USB stereo dengan boom mic 180 derajat.

 

Ketersediaan dan harga

Stefianus Jatiman selaku 4P Manager Lenovo menjelaskan bahwa V330 sebetulnya sudah tersedia di Indonesia sejak bulan lalu. Produsen belum menyampaikan harganya secara rinci dan hanya bilang menjajakannya di kisaran Rp 9 juta sampai Rp 11 juta untuk unit berspesifikasi paling tinggi di tanah air.

V330 7

4 Laptop Baru Dell Ini Diramu Demi Merespons Evolusi yang Terjadi di Tempat Kerja

Cara manusia bekerja saat ini sudah sangat berbeda dari di era terdahulu. Kegiatan tersebut kini tak cuma dilakukan di lokasi spesifik seperti meja kerja atau ruang rapat di kantor, tapi bisa di mana saja. Menurut Dell, perubahan karakteristik pekerja ini harus ditanggapi para produsen secara sigap agar produk dan layanan mereka mendukung kegiatan produktif dengan optimal.

Untuk memberikan solusi atas evolusi tersebut, sang perusahaan komputer multinasional asal Texas itu meluncurkan empat tipe laptop kelas bisnis buat jenis pekerja ‘new generation’ – yakni mereka-mereka yang biasanya melangsungkan kegiatan produktif secara remote, dalam perjalanan, atau di sela-sela meeting. Dell juga sadar, mereka tidak bisa hanya menawarkan perangkat berdesain portable saja.

Dell 1

Dalam meracik produk, ada sejumlah hal yang harus produsen perhatikan: bobot dan portabilitas, reliabilitas, keamanan, daya tahan baterai, kinerja hardware, dan layanan purna jual. Dell sendiri yakin poin-poin ini sudah terpenuhi di laptop-laptop anyar mereka, meliputi Latitude 13 7390 2-in-1, Latitude 13 7390, Latitude 12 5290 serta Vostro 13 5370. Dan seperti biasa, pelanggan dipersilakan menentukan sendiri spesifikasi sistemnya sesuai kebutuhan.

 

Vostro 13 5370

Di antara empat laptop baru Dell, Vostro 13 5370-lah menyuguhkan desain dan fungsi yang paling mendekati produk multimedia kelas konsumen. Perangkat ini menyajikan layar 13-inci beresolusi full-HD, lalu tubuhnya tersusun atas material aluminium, dirancang agar tipis, ringan serta stylish. Lalu buat mendukung penyajian suara, Dell turut membenamkan teknologi Waves MaxxAudio.

Dell 6

Dell 9

Namun karena menunjang bisnis merupakan prioritas utamanya, sang produsen betul-betul memerhatikan kelengkapan konektivitas. Di sana ada USB 3.1, USB 3.1 type-C, HDMI, slot pembaca kartu SD serta webcam HD.

Dell 8

Dell 7

Sebagai otaknya, Dell mencantumkan prosesor Intel Core generasi kedelapan (Intel menjanjikan produktivitas 31 persen lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya). Lalu Anda juga dapat membekali Vostro 13 5370 dengan penyimpanan berbasis solid-state drive berkapasitas hingga 512GB serta RAM DDR4 sampai 32GB. Terdapat pula opsi kartu grafis discrete AMD Radeon 530.

 

Latitude 13 7390

Latitude 13 7390 diramu buat konsumen yang membutuhkan perangkat kerja tahan banting, berkonektivitas lengkap, serta ditopang fitur-fitur keamanan esensial. Device ini ideal digunakan para administrator IT dalam menjalankan enkripsi, melakukan pemindaian malware, serta mengoperasikan software untuk mengamankan data para karyawan. Laptop mengusung arahan desain tradisional, menyuguhkan display 13,3-inci 1920x1080p.

Dell 15

Dell 17

Di dalam, Dell menyematkan prosesor Intel Core vPro generasi kedelapan dan juga pilihan storage SSD. Aspek yang membuat Latitude 13 7390 spesial adalah perhatian produsen terhadap keamanan. Laptop ini ditopang Dell ControlVault 2.0, Smart Card Reader (contactless maupun contacted), kamera inframerah, hingga pemindai sidik jari untuk menyederhanakan proses log-in.

Dell 16

Dell 18

Lalu apa itu vPro? vPro ialah teknologi yang memungkinkan dilakukannya pengelolaan PC dari jarak jauh oleh departemen IT kantor Anda, diterapkan pada sejumlah prosesor Core dan Xeon. Dengan begini, PC bermasalah dapat segera diperiksa tanpa harus dibawa ke tim IT.

 

Latitude 13 7390 2-in-1

Mungkin alasan mengapa banyak profesional lebih memilih laptop clamshell ialah karena adanya kekhawatiran soal ringkihnya perangkat convertible. Namun Latitude 13 7390 2-in-1 adalah makhluk berbeda. Laptop 2-in-1 13-inci ini tak hanya mendukung empat mode pemakaian, tapi juga mempunyai daya tahan tinggi. Tubuhnya terbuat dari logam magnesium serupa varian clamshell, dengan sepasang engsel putar menyambung bagian layar dan body.

Dell 11

Dell 10

Dell menjelaskan bahwa pengguna tidak perlu cemas untuk membuka dan menutup lid buat menggunakan notebook di mode apapun yang mereka inginkan – baik mode laptop biasa, tenda, layar terbaik ataupun tablet. Dalam uji coba lab, engsel putar 360 derajat Latitude 13 7390 2-in-1 tetap bisa bekerja normal bahkan setelah digerakkan 50 ribu kali.

Dell 12

Dell 13

Selain menggunakan keyboard dan touchpad, interaksi dengan koten bisa Anda lakukan via sentuhan jari atau stylus aktif dari Wacom – terutama saat laptop berada di mode tablet. Dell menjanjikan pengalaman penggunaan sealami menulis di atas kertas.

 

Latitude 12 5290

Notebook ini mengadopsi hampir seluruh kapabilitas varian Latitude lain, termasuk teknologi-teknologi pemindai sidik jari, FIPS 201 Smart Card Reader, serta contactless card reader NFC buat mencegah orang-orang yang tidak berkepentingan mengakses PC Anda. Menariknya lagi, Latitude 12 5290 menyajikan ukuran layar yang tidak umum: 12,5-inci dengan resolusi HD.

Dell 5

Dell 2

Dalam presentasinya, perwakilan Dell menyampaikan bahwa terlepas dari maraknya tren memperamping tebal laptop, produsen perlu memikirkan apakah desain tersebut betul-betul menunjang user yang jadi sasaran utama produk itu. Tubuh ramping memang membantu, tetapi rasio panjang dan lebar juga jadi aspek penting sehingga laptop tidak memakan tempat ketika diposisikan di ruang sempit – contohnya meja pesawat.

Dell 4

Dell 3

Dan selain konektivitas wireless wajib, Dell turut menyediakan fitur mobile broadband opsional khusus buat Latitude 12 5290.

 

Baterai tahan lama, bobot ringan

Daya tahan baterai menjadi hal yang paling Dell bangga-banggakan di keempat laptop ini. Tanpa tersambung ke sumber listrik, mereka dapat tetap menyala antara 18 sampai 19 jam. Jika menurut Anda masih kurang, Dell telah menyiapkan aksesori Power Companion, yaitu perangkat sejenis power bank yang mampu mendongkrak durasi pemakaian laptop sampai 33 jam (serta bisa mengisi ulang smartphone berkali-kali).

Dell 22

Namun tingginya kapasitas baterai di perangkat-perangkat ini tidak menyebabkan mereka jadi berat. Sebaliknya, bobot seluruh laptop tidak ada yang melampaui 2kg, berkisar antara 1,2kg sampai 1,42kg.

Dell 20

 

Harga dan ketersediaan

Sebagai produk komersial, harga empat laptop Dell ini ditentukan oleh spesifikasi sesuai pesanan konsumen. Meski demikian, detail mengenai estimasi harganya bisa Anda lihat di bawah:

  • Vostro 13 5370: mulai dari Rp 10,7 juta; atau alternatifnya Vostro 14 5471: mulai dari Rp 10,3 juta
  • Latitude 13 7390: mulai dari Rp 19,6 juta
  • Latitude 13 7390 2-in-1: mulai dari Rp 23 juta
  • Latitude 12 5290: mulai dari Rp 14,9 juta

Semua produk Dell ini sudah tersedia di Indonesia.

Dell 21

Semua Lini Lenovo ThinkPad Kini Mengemas Desain Lebih Ringkas dan Prosesor Intel Generasi ke-8

Menjelang perhelatan CES 2018, Lenovo memutuskan untuk meng-update semua lini ThinkPad mereka. Perubahan yang paling mencolok adalah penggunaan prosesor Intel Core generasi kedelapan pada seluruh seri ThinkPad X, T dan L, desain yang lebih tipis dan lebih ringan, serta pengadopsian konektivitas USB-C.

Ambil contoh ThinkPad X280, yang jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, mengemas bodi yang 20 persen lebih ringan (1,1 kg) dan 15 persen lebih tipis (17,4 mm). Di saat yang sama, baterainya masih tergolong awet dengan estimasi daya tahan hingga 16 jam lebih, plus dapat di-charge dengan sangat cepat (80% hanya butuh waktu satu jam).

Untuk ThinkPad X380 Yoga, bodi berdesain 2-in-1 miliknya kini lebih sempurna berkat kompatibilitas stylus aktif, plus webcam bermodul infra-merah untuk autentikasi wajah via Windows Hello. Keduanya sama-sama bakal dipasarkan mulai bulan ini juga dengan banderol mulai $999 untuk X280 dan $1.459 untuk X380 Yoga.

ThinkPad T480s / Lenovo
ThinkPad T480s / Lenovo

Lanjut ke seri ThinkPad T, semua model kini dilengkapi cover untuk menutup webcam saat tidak digunakan demi menjaga privasi penggunanya. Webcam infra-merah, sensor sidik jari, semuanya tersedia sebagai metode autentikasi yang aman sekaligus praktis.

Seri ThinkPad T rencananya juga akan dijual mulai bulan Januari ini. Harga masing-masing model adalah sebagai berikut: ThinkPad T480 mulai $989, T480s mulai $1.269 dan T580 mulai $1.079.

ThinkPad L380 / Lenovo
ThinkPad L380 / Lenovo

Untuk ThinkPad L, Lenovo kini juga menawarkan varian baru berukuran 13 inci yang tentu saja lebih portable, dan bahkan tersedia dalam varian 2-in-1 yang membawa embel-embel “Yoga”. Meski masuk dalam segmen yang lebih terjangkau, setidaknya ada dua model yang bisa dikonfigurasikan dengan kartu grafis terpisah AMD, yakni ThinkPad L480 dan L580.

Seri ThinkPad L dijadwalkan masuk ke pasaran mulai bulan Februari mendatang, dengan harga masing-masing mulai $449 untuk L380, $549 untuk L380 Yoga, $779 untuk L480, dan $769 untuk L580.

ThinkVision P32u / Lenovo
ThinkVision P32u / Lenovo

Melengkapi ketiga seri ThinkPad di atas adalah sepasang monitor ber-bezel tipis. Yang pertama adalah ThinkVision X24, dengan ketebalan hanya 4 mm dan bezel setipis 1,1 mm yang mengitari layar IPS 24 inci beresolusi full-HD miliknya. Yang kedua adalah ThinkVision P32u, yang mengemas layar 4K serta konektivitas Thunderbolt 3.

Konsumen yang tertarik bisa menggaet ThinkVision X24 mulai bulan ini juga seharga $249, sedangkan ThinkVision P32u baru akan menyusul di bulan Maret mendatang seharga $1.349.

Sumber: 1, 2, 3.

HP EliteBook x360 Adalah Laptop Bisnis Paling Menarik yang Pernah HP Buat

Selain HP Spectre x360 versi 15 inci, HP juga memperkenalkan laptop lain yang tak kalah menarik di event CES 2017 pekan lalu. Laptop yang saya maksud adalah HP EliteBook x360. EliteBook memang merupakan lini laptop bisnis dari HP, tapi yang satu ini saya yakin bakal menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan.

Poin pertama yang perlu disorot adalah desain. HP mengaku desain EliteBook x360 terinspirasi oleh Spectre x360 yang memang terbukti anggun sekaligus tahan banting – untuk EliteBook x360 ini, HP mengklaim perangkat telah lulus uji sesuai standar militer. Dimensinya pun tidak kalah ringkas, dengan tebal bodi kurang dari 15 mm dan bobot cuma 1,28 kg.

Tentu saja, label “x360” mengindikasikan sifatnya yang convertible, dimana layarnya bisa dilipat ke belakang dan perangkat pun dapat digunakan layaknya sebuah tablet. Layarnya sendiri merupakan panel sentuh 13,3 inci dengan resolusi full-HD atau 4K, tergantung konfigurasi yang dipilih.

Berkat layar yang fleksibel, HP EliteBook x360 dapat digunakan dalam empat mode yang berbeda / HP
Berkat layar yang fleksibel, HP EliteBook x360 dapat digunakan dalam empat mode yang berbeda / HP

Spesifikasinya pun tidak jauh berbeda dari Spectre x360, dimana pada konfigurasi termahalnya, prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh (Kaby Lake) dipercaya sebagai otaknya, didukung oleh RAM DDR4 16 GB serta media penyimpanan berbasis SSD. Melanjutkan tradisi HP, komponen audionya digarap oleh Bang & Olufsen.

EliteBook x360 juga unggul soal konektivitas, dimana HP memastikan konsumen tidak membutuhkan dongle selama menggunakan perangkat berkat kehadiran sepasang port USB 3.0, USB-C, HDMI dan slot microSD. Unik juga untuk laptop ini adalah slot kartu SIM, sehingga konsumen tidak harus bergantung pada jaringan Wi-Fi saja.

Fitur eksklusif lain adalah mode privasi yang bisa diaktifkan dengan satu tombol sehingga layar akan tampak gelap di mata orang-orang sekitar. HP juga tidak lupa akan sistem biometrik, dimana otentikasi dapat dilakukan via facial recognition atau sidik jari. Terakhir, HP juga menawarkan aksesori opsional berupa stylus macam Surface Pen.

Sangat jarang ditemui di laptop lain, HP EliteBook x360 mengemas slot kartu SIM sehingga pengguna bisa memanfaatkan jaringan 4G LTE / HP
Sangat jarang ditemui di laptop lain, HP EliteBook x360 mengemas slot kartu SIM sehingga pengguna bisa memanfaatkan jaringan 4G LTE / HP

Baterainya diklaim sanggup bertahan hingga 16 jam lebih. Akan tetapi yang lebih menarik, HP turut menyematkan semacam teknologi fast charging, dimana charging selama 30 menit saja akan mengisi sekitar separuh dari kapasitas penuhnya.

HP belum memberikan detail mengenai ketersediaan maupun banderol harganya. Tapi kalau menimbang fitur-fitur yang ditawarkannya, saya kira harganya akan lebih mahal ketimbang Spectre x360 13 inci.

Sumber: HP.

HP Ingin Mengubah Pandangan Kita Terhadap Laptop Bisnis dengan HP EliteBook 1020

Kita baru saja melihat MacBook generasi terbaru yang hadir dengan desain amat wah. Maklum, Apple merancangnya untuk konsumen dari berbagai kalangan, dan desain pun menjadi salah satu prioritas utama. Continue reading HP Ingin Mengubah Pandangan Kita Terhadap Laptop Bisnis dengan HP EliteBook 1020