Arrow Launcher Versi Baru 10% Lebih Efisien, Lebih Cepat dan Mendukung Gesture Baru

Tak hanya sebatas ikut bermain, Microsoft ternyata sangat serius menggarap setiap aplikasi yang mereka luncurkan ke platform Android. Plaftorm yang notabene bukan habitat aslinya. Salah satu aplikasi yang mendapatkan pembaruan secara rutin adalah aplikasi launcher, Arrow Launcher.

Menurut PhoneArena, Arrow Launcher memperoleh pembaruan rutin setiap bulan. Bahkan versi beta-nya jauh lebih sering. Sejumlah laporan juga mengatakan hadirnya sejumlah peningkatan di Arrow Launcher yang tampak fokus pada efisiensi dan performa. Para pengembang bekerja ekstra untuk memangkas konsumsi memori sehingga makin ramah bagi lebih banyak perangkat dengan spesifikasi rendah.

Di update terbarunya Arrow Launcher memangkas beban memori di kisaran 10% yang berdampak pada performa ketika berjalan di perangkat. Kendati terbilang kecil dan bersifat relatif, peningkatan ini dinilai bakal mampu menjawab tuntutan banyak orang akan peningkatan performa. Sekecil apapun akan berarti besar bagi pengguna yang memiliki perangkat kelas low-end.

Dijelaskan pula di changelog soal hadirnya dukungan gesture baru untuk mengaktifkan fitur pencarian dengan cara men-swipe dari atas ke bawah. Dari sana pengguna kemudian dapat menemukan konten atau aplikasi yang diinginkan.

Pengembang juga menambahkan fitur kustomisasi untuk mengubah tampilan menu aplikasi dengan pilihan 4×5, 4×6 dan lain-lain. Tak lupa tim juga melakukan perbaikan bugs khususnya untuk memperbaiki tool wallpaper, widget dan kekurangan lainnya.

Sumber berita Play Store.

Application Information Will Show Up Here

Firefox OS Bisa Dicicipi Lewat Wujud Launcher Android

Anggapan bahwa Firefox OS sudah sukses melewati hadangan pertama tidak sepenuhnya salah. Platform baru berbasis HTML5 ini tak ditampik telah banyak ditanamkan ke sejumlah perangkat mulai dari smartphone hingga televisi. Tapi untuk bisa menandingi duo Android dan iOS, sepertinya masih sangat jauh.

Walau begitu, setidaknya pengembang telah mengupayakan segala cara untuk mengklaim satu posisi di ekosistem sistem operasi mobile. Salah satu cara terbaru yang mereka tempuh adalah dengan memberikan akses kepada pengguna Android agar mencicipi sendiri seperti apa rasanya menggunakan Firefox OS.

Sebelumnya hanya ada dua cara untuk bisa merasakan Firefox OS, yaitu pertama dengan membeli perangkatnya langsung. Kedua dengan cara memasang ROM Firefox. Tapi sekarang, pengembang Firefox OS memberikan satu cara baru yang lebih mudah dan sederhana, yaitu dengan membuatkan aplikasi launcher yang dapat dipasang ke smartphone Android layaknya aplikasi lain. Artinya, Anda tidak perlu melakukan root, flash dan install ROM yang prosedurnya sudah barang tentu membingungkan dan beresiko.

Yang menjadikannya cukup menarik, selain interface Mozilla mengklaim aplikasinya ini akan menggantikan beberapa perilaku Android. Menghadirkan pengalaman yang mendekati versi penuh Firefox OS.

Namun berhubung aplikasi masih dalam fase pengembangan, Mozilla tak menampik aplikasinya ini masih menyimpan bugs di beberapa fungsi yang diakibatkan oleh konflik antara aplikasi bawaan Firefox OS dan sistem Android.

Prio1_2-250x444

Secara umum, Firefox OS dalam wujud launcher ini menyuguhkan beberapa hal menarik. Pertama ia mendukung tambahan add-ons seperti halnya aplikasi peramban Firefox di desktop. Add-ons ini akan memperkaya fungsionalitas aplikasi untuk berbagai keperluan.

Private Browsing juga dihadirkan oleh Mozilla, plus fitur Tracking Protection yang baru saja diluncurkan. Memungkinkan pengguna untuk total tersembunyi kala menjelajah dunia maya.

Terakhir, Pin the Web yakni fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyematkan halaman web apapun ke layar home.

Seperti apa pastinya, silahkan unduh aplikasi Firefox OS 2.5 Developer Preview di tautan ini.

Sumber berita Mozilla dan gambar header mozilla/community.

Aplikasi Launcher Android Paling Ringan yang Bikin Smartphone Kian Ngacir

Ini yang kedua kalinya TRL membahas aplikasi launcher Android, sebelumnya berupa daftar launcher yang paling populer di Play Store. Kali ini TRL ingin menyoroti aplikasi launcher yang berukuran ringan dan menawarkan kecepatan.

Continue reading Aplikasi Launcher Android Paling Ringan yang Bikin Smartphone Kian Ngacir

Microsoft Arrow Launcher untuk Android Akhirnya Dirilis di Google Play

Masih ingat dengan Arrow Launcher, aplikasi launcher Android buatan Microsoft? Buat yang sudah lupa, aplikasi ini telah memasuki fase private beta pada akhir bulan Juli kemarin. Dan sekarang, Microsoft tampaknya sudah siap merilisnya di Google Play. Continue reading Microsoft Arrow Launcher untuk Android Akhirnya Dirilis di Google Play

Yahoo Aviate Launcher Hadirkan Fitur ala Google Now

Setahun yang lalu, Yahoo secara resmi melepas aplikasi launcher-nya, Aviate, ke Google Play. Selain tampilan yang cukup unik, salah satu keunggulan Yahoo Aviate ini adalah fitur bernama Spaces, yang akan mengelompokkan aplikasi berdasarkan waktu dan aktivitas pengguna. Continue reading Yahoo Aviate Launcher Hadirkan Fitur ala Google Now

Launcher Hadirkan Peluncur Pada Notification Center

Pernah mempunyai keinginan untuk bisa membuka sebuah aplikasi lain ataupun mengirim pesan dengan cepat pada perangkat iOS tanpa harus kembali ke menekan tombol Home? Jika ya, maka kini Anda patut bergembira karena aplikasi bernama Launcher hadir kembali dan dapat diunduh melalui App Store.
Continue reading Launcher Hadirkan Peluncur Pada Notification Center

Dirombak Habis-Habisan, Nova Launcher Versi Beta Kini Full Material Design

TeslaCoil Software selaku pengembang aplikasi Nova Launcher sedang mempersiapkan rombakan besar-besaran untuk aplikasi pengganti home screen-nya tersebut. Meski versi beta-nya saat ini sudah bisa dicicipi, namun belum diterapkan di versi standar yang terdapat di Play Store.

Continue reading Dirombak Habis-Habisan, Nova Launcher Versi Beta Kini Full Material Design

Cara Mengubah Tampilan Smartphone Android Menjadi Seperti Xiaomi Tanpa Root

Cara paling ekstrim untuk mengubah tampilan smartphone seperti sistem operasi versi tertentu adalah dengan melakukan root dan pasang custom ROM. Tetapi cara ini beresiko, tak sedikit yang gagal dan akhirnya mati total. Tapi, ada satu cara yang paling mudah untuk mengubah tampilan smartphone Android menjadi seperti Xiaomi misalnya, dan enaknya tanpa perlu root.

Continue reading Cara Mengubah Tampilan Smartphone Android Menjadi Seperti Xiaomi Tanpa Root

Kontrol Akses Smartphone Anak Dengan Kakatu Android Launcher

Akses internet yang kian mudah didapatkan pada masa kini tentu saja memperderas arus informasi bagi masyarakat. Dalam implementasinya, banyak konten yang tidak tepat sasaran menyasar ke penggunanya. Perangkat smartphone seorang anak di bawah umur bisa saja mendapatkan konten yang tidak pantas melalui aplikasi-aplikasi yang tidak sengaja mereka akses.

Continue reading Kontrol Akses Smartphone Anak Dengan Kakatu Android Launcher

Lewat dari Versi Beta, Aviate Launcher Kini Tersedia untuk Publik

Dari beragam aplikasi launcher untuk Android yang ada, Aviate merupakan salah satu launcher yang cukup populer. Sayangnya untuk bisa menggunakan Aviate, pengguna harus terlebih dulu mendapatkan invitasi yang jumlahnya terbatas karena Aviate masih berstatus versi beta. Baru-baru ini Aviate akhirnya telah lewat dari versi beta dan mulai tersedia untuk bisa digunakan siapa saja tanpa invitasi.

Fitur unggulan Aviate adalah sebagai launcher yang pintar. Maksudnya, Aviate secara otomatis berusaha menyederhanakan dan mengatur ponsel Android Anda dengan menampilkan aplikasi dan informasi yang dibutuhkan sepanjang hari. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah, Aviate memiliki beberapa moda yang bisa berganti secara otomatis. Beberapa moda yang tersedia adalah “Today”, “Moving”, “Listening”, “Work”, dan “Nearby”.

Aviate - 4

Pada kondisi normal, moda default adalah “Today”. Pada moda ini, Anda akan ditampilkan dengan aplikasi-aplikasi yang biasa Anda akses bergantung pada waktu saat ini. Pada ponsel saya, di pagi hari biasanya Aviate menampilkan aplikasi-aplikasi berita dan media sosial, di siang hari aplikasi email dan office, di malam hari aplikasi Livescore dan media sosial. Aviate juga menampilkan informasi-informasi kontekstual lainnya seperti perkiraan cuaca hari ini dan perkiraan waktu tiba di kantor.

Aviate - 1

Demikian juga pada moda lainnya, Aviate menampilkan aplikasi dan informasi yang kontekstual. Pada moda “Moving”, Anda bisa mengakses aplikasi-aplikasi seperti Google Maps dan Waze. Pada moda “Listening”, Anda akan disuguhkan dengan aplikasi-aplikasi seperti Google Play Music dan informasi yang berkaitan dengan musisi yang lagunya sedang Anda dengarkan.

Tampilan utama Aviate bisa dibilang minimalis dan fungsional. Pada home screen, Anda bisa menempatkan wallpaper dan ikon-ikon aplikasi sebanyak maksimal 10 ikon dalam dua baris. Sementara dengan menggunakan gestur menggeser ke kanan, Anda bisa mengakses ikon-ikon aplikasi yang sudah dikelompokkan berdasarkan kategori secara otomatis oleh Aviate. Gestur geser ke kanan sekali lagi akan membawa Anda ke daftar lengkap aplikasi Anda yang disusun secara alfabetik vertikal ke bawah. Berbagai moda yang sudah disebutkan di atas tadi bisa dilihat dengan gerakan geser ke kanan dari home screen.

Aviate - 7

Jika Anda ingin mencoba Aviate Launcher ini, Anda bisa langsung mengunduhnya di Google Play secara gratis.