Laporan Google Indonesia: Lebih​ ​dari​ ​70%​ ​Orang​ ​Indonesia​ ​Mencari​ ​Informasi​ ​Keuangan Online

Sebagai salah satu mesin pencari paling popular, Google telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari orang banyak untuk menemukan informasi hingga rekomendasi secara online. Salah satu informasi yang paling dicari oleh orang adalah informasi keuangan, pinjaman uang hingga tabungan. Makin banyaknya layanan fintech (financial technology) saat ini ternyata sudah menarik perhatian orang banyak untuk menemukan pinjaman yang tepat saat ini.

Melihat besarnya minat dari orang banyak, Google Indonesia meluncurkan laporan “Think Finance” baru dari Google dan Kantar/TNS, seputar gambaran umum tentang proses kompleks yang dilalui nasabah sebelum akhirnya melakukan pembelian. Survei ini dilakukan melalui wawancara dengan 501 orang Indonesia pengguna internet yang mengambil pinjaman pribadi atau mendaftar kartu kredit dalam satu tahun ke belakang.

Gambaran jelas pinjaman yang sesuai

Beberapa data menarik yang dihasilkan dari riset tersebut mengungkapkan, sebanyak 74% orang atau nasabah melakukan riset secara online sebelum menentukan pinjaman yang tepat untuk mereka. Sementara waktu rata-rata dari pertama kali terpikir sampai akhirnya membeli produk adalah 26 hari. Alasan utama nasabah mengambil pinjaman antara lain keadaan darurat (37%) dan peristiwa besar dalam hidup seperti menikah atau memiliki bayi (26%). Orang Indonesia mengajukan rata-rata 11 pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang mereka butuhkan.

Fakta menarik lainnya yang disampaikan dalam laporan tersebut adalah orang biasanya menggunakan referensi baik offline maupun online dalam melakukan riset, dan Google Penelusuran menjadi sumber informasi paling bermanfaat kedua. Setidaknya separuh (54%) dari orang Indonesia mengatakan bahwa mereka mencari informasi untuk membantu menyaring opsi dan menemukan fitur terbaik.

Hal lain yang juga disampaikan dari laporan tersebut adalah, besarnya pengaruh dari testimoni hingga rekomendasi yang beredar secara online terkait bank hingga layanan keuangan yang telah digunakan. Proses penyaringan ini dilakukan setidaknya 7 dari 10 orang (72%) membuat ulasan dan rekomendasi online sedangkan 4 dari 10 orang (42%) melakukan riset lebih lanjut setelah mengambil pinjaman.

Kurangnya informasi keuangan dari instansi terkait

Besarnya jumlah orang Indonesia yang melakukan pencarian secara online memanfaatkan Google Penelusuran, membuktikan bahwa saat ini informasi yang tersedia di situs bank hingga layanan keuangan belum memuaskan orang banyak. Setidaknya 8 dari 10 orang (83%) tidak memiliki atau kekurangan informasi tentang cara mengajukan permohonan kartu kredit atau pinjaman pribadi dan mereka cenderung tidak mencari informasi di situs perusahaan keuangan, tidak sampai satu dari sepuluh orang (6%) melakukannya.

Untuk itu Google menyarankan bagi pihak terkait untuk bisa memberikan informasi yang relevan dan tidak terlalu rumit untuk nasabah atau calon nasabah. Dengan demikian bisa membantu mereka menemukan informasi dengan mudah secara online.

Daftar Layanan Manajemen Keuangan untuk UKM Indonesia

Manajemen keuangan yang rapi menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha kecil menengah. Sebagai pelaku bisnis dengan skala yang tidak terlalu besar, tak sedikit dari orang-orang di dalamnya menganggap pencatatan keuangan dan tata kelola aktiva tidak terlalu penting. Padahal, untuk berhasil dalam bisnis, dibutuhkan dukungan yang solid dari segala aspek, bukan hanya soal modal, ide dan pemasaran. Tapi juga hal kecil seperti penggajian, pencatatan penjualan, dan aliran kas.

Di era digital sekarang, kita beruntung dipertemukan oleh internet. Di mana kini bermunculan sejumlah layanan manajemen keuangan dalam berbagai skala yang menawarkan solusi pengelolaan finansial khususnya bagi para pelaku UKM. Beberapa di antaranya:

MOKA

42033-Logo-MOKA-Selling-Made-Easy-01

MOKA adalah startup layanan point-of–sale mobile (mPOS) yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2014. Menyasar UKM, MOKA menawarkan sistem POS yang lebih modern, lebih murah dan mudah dipergunakan.

Moka menerapkan biaya berlangganan bulanan, tergantung pada jumlah barang. Manfaat lain dari Moka adalah bahwa data transaksi langsung tersimpan di cloud. Hal ini tidak hanya memberikan jaminan keamanan. Teknologi berbasis cloud juga memungkinkan pengguan dapat mengakses data penjualan kapan saja, dan di mana saja.

Application Information Will Show Up Here

 

Olsera

Olsera

Seperti MOKA, Olsera menawarkan solusi manajemen terpadu untuk UKM dengan mengandalkan dukungan teknologi. Bermarkas di Batam, Olsera mempunyai tiga layanan utama, yaitu Point of Sale (POS), Online Store, hingga Mobile Apps untuk Android dan iOS. Olsera hadir untuk memberikan kemudahan dalam mengelola produk, persediaan dan laporan manajemen baik untuk bisnis kecil menengah berbasis offline atau online.

Application Information Will Show Up Here

 

Sleekr

Sleekr

Sleekr adalah startup yang berada di bawah bendera Harnods, agensi yang fokus pada usaha pengembangan solusi digital bagi korporat. Sukses diterapkan di internal Harnods, Sleekr pun dilempar ke publik khusus untuk para pelaku UKM. Menyajikan layanan manajemen sumber daya manusia mulai dari pencatatan data karyawan, kebijakan privasi, gaji, cuti dan absensi berbasis teknologi.

CyberLabs

CyberLabs

CyberLabs mempunyai tiga layanan utama, yaitu Atom, Hydro dan Molecule. Layanan Atom menawarkan solusi pembuatan aplikasi mobile berbasis iOS, Android dan Windows. Sedangkan Hydro untuk UKM yang ingin membuat situs ecommerce. Kemudian Molecule, layanan Point of Sale yang merupakan layanan paling bungsu dari Cyberlabs.

Modalku

Modalku

Modalku yang merupakan perusahaan teknologi pinjam meminjam langsung (peer-to-peer lending) yang berada di bawah PT Mitrausaha Indonesia Group. Diluncurkan pada awal tahun 2016 lalu, Modalku adalah model bisnis pertama di Indonesia yang meluncurkan produk bisnis alternatif dari investasi yang berbasis teknologi digital.

Application Information Will Show Up Here

 

Cashlez
cashlez

PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) ikut meramaikan sektor bisnis kelas menengah dengan menawarkan layanan dongle mPOS (mobile point of sales) yang sudah menyediakanpenggunaan PIN untuk otorisasi kartu debit dan kredit. Layanan yang juga tersedia di platform Android ini menawarkan banyak kemudahan, seperti e-receipt, photo description, dan calculator.

Application Information Will Show Up Here

 

Jurnal.id

jurnalid

Jurnal merupakan startup lokal yang menawarkan layanan piranti lunak akunting berbasis cloud yang menjanjikan kemudahan dan keamanan. Menyasar usaha kecil dan menengah di Indonesia, Jurnal ingin memberikan solusi permasalahan terkait administrasi, operasional, dan perpajakan kepada pelaku usaha.

Zahir

zahir-pos-6

PT Zahir Internasional menghadirkan produk peranti lunak akuntansi yang ditempa oleh pengalaman selama 20 tahun. Beberapa produk yang mereka tawarkan, antara lain Zahir Accounting 6, Zahir Point of Sale (POS) 6, Zahir POS Mobile, Zahir Report Server 6, Zahir Sales Order Mobile, Zahir Enterprise Plus, dan Zahir Online.

Hingga tahun 2016 ini, Zahir telah digunakan oleh lebih dari 30.000 perusahaan berskala kecil, menengah, dan besar dengan 50.000-an pengguna (user/ lisensi) di Indonesia dan juga mancanegara.

Application Information Will Show Up Here

 

Itu dia 8 startup lokal yang menawarkan manajemen keuangan bagi para pelaku bisnis kecil menengah. Masing-masing punya keunggulan dan faktor pembeda. Sebagian berupaya mencakup beberapa layanan lain demi memenuhi kebutuhan di segmen yang lain.

Sumber gambar header Pixabay.