Menyimak Transformasi Fitur dan Layanan LINE Indonesia

Berawal dari platform messenger yang menawarkan tampilan unik dan ikonik, aplikasi LINE telah bertransformasi menjadi lebih dari sekedar chat platform dan mulai menjelajah ke ranah fintech. Bukan hanya menawarkan kemudahan transaksi dalam satu platform, mereka juga menyematkan konsep sosial dengan beberapa fitur yang telah dihadirkan.

Gebrakan paling kini yang telah dilancarkan oleh LINE adalah meluncurkan LINE Bank by Hana Bank (LINE Bank). Dalam sesi #SelasaStartup, Director of Strategy, Content, and New Biz LINE Indonesia Fanny Verona berbagi cerita seputar transformasi layanan social-fintech dan strategi LINE lainnya di Indonesia.

Layanan social-fintech

LINE Bank by Hana Bank / LINE Bank
LINE Bank by Hana Bank / LINE Bank

Meskipun masih menyasar target pengguna dari kalangan milenial dan gen Z, saat ini LINE Indonesia telah meningkatkan layanan finansial mereka dengan meluncurkan bank digital. Indonesia menjadi pasar ketiga LINE Bank, menyusul Thailand dan Taiwan.

Kerja sama ini dimulai sejak Oktober 2018, ketika LINE Financial Asia mengakuisisi 20% saham Bank Hana melalui perjanjian penyertaan modal. Hal tersebut menjadi awal terbentuknya layanan perbankan digital asing pertama, antara bank dengan perusahaan teknologi.

“Kami tentunya mengikuti semua regulasi yang ada, namun yang membedakan LINE Bank dengan perbankan lainnya adalah kemudahan yang kami tawarkan dan pengalaman pengguna yang berbeda. LINE Bank juga menargetkan kalangan milenial dan gen Z,” kata Fanny.

Fitur Split Bill Line Indonesia
Fitur Split Bill Line Indonesia

Di negara asalnya Jepang, LINE memiliki fitur yang banyak dan telah digunakan oleh pengguna. Namun demikian, tidak semua fitur tersebut bisa di implementasikan di setiap negara, termasuk Indonesia. Sebelum meluncurkan produk, tim LINE Indonesia melakukan sejumlah riset dan mencoba untuk menemukan solusi terbaik.

“Salah satu kendala yang masih kami temui adalah persoalan Split Bill atau pembagian pembayaran saat acara makan bersama di restoran. Selama ini kami masih menemui banyak orang yang menggunaan cara konvensional seperti menghitung memanfaatkan Excel untuk menentukan pembayaran masing-masing,” kata Fanny.

Dengan menghadirkan fitur Split Bill yang telah diluncurkan oleh LINE Indonesia sejak tahun 2019 lalu, memungkinkan pengguna untuk menghitung dan membagi tagihan. Fitur ini dikembangkan menggunakan teknologi OCR (Optical Character Recognition) sehingga memungkinkan untuk memindai dan menghitung tagihan secara otomatis. Diklaim menjadi fitur hitung dan bagi tagihan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi OCR.

Varian fitur LINE Indonesia

Perbedaan secara signifikan di negara lain dengan Indonesia terkait fitur lainnya adalah Line Official Account. Di Jepang fungsi fitur ini banyak dimanfaatkan oleh pemlik restoran sebagai marketing tools. Sementara di Indonesia fitur ini justru banyak digunakan oleh penjual online sebagai media promosi dan engagement dengan pelanggan di akun media sosial.

Fitur menarik lainnya yang juga mulai banyak digunakan oleh target pengguna adalah Open Chat. Sebelumnya dikenal dengan nama LINE Square, pengguna dapat dengan bebas memperluas cakupan komunikasi mereka tanpa perlu memberikan identitas asli dan tetap menjaga privasi dari akun personal mereka. Keunikan lain yang dimiliki adalah besarnya kapasitas ruang obrolan, setiap ruang obrolan dapat menampung hingga 5000 anggota.

Transformasi juga bakal dilakukan untuk LINE Today. Jika sebelumnya hanya fokus kepada berita hangat seputar politik dan hot issue lainnya, nantinya juga akan diperkaya dengan cerita seru dan menarik, menyesuaikan tren dan minat target pengguna mereka yaitu kalangan milenial dan gen z.

“Perbedaan dari setiap negara yang menjadikan LINE sangat unik. Bahwa tidak semua negara bisa serupa dalam implementasi fitur, namun dengan mengedepankan lokalisasi menjadi sangat relevan dan tentunya dibutuhkan oleh pengguna di setiap negara,” kata Fanny.

Application Information Will Show Up Here

Aplikasi LINE TODAY Sajikan Tampilan Baru dan Sistem Rekomendasi Berbasis Kecerdasan Buatan

Ada yang baru dari aplikasi LINE TODAY. Kalau Anda mengunduh update versi terbarunya di Android maupun iOS, Anda bakal melihat tampilan baru yang dibagi menjadi tiga bagian: Home, My Category, dan Explore. Bukan cuma itu, LINE TODAY juga telah menambahkan teknologi Artificial Intelligence Recommender System (AiRS) hasil pengembangan induk perusahaannya sendiri, NAVER.

Kita mulai dari perubahan yang langsung kelihatan secara kasat mata terlebih dulu, dan yang sebenarnya sudah tersedia sejak pertengahan Agustus lalu, yaitu penambahan tiga tab baru di baris paling bawah.

Sesuai dugaan, di bagian Home aplikasi bakal menyajikan beragam berita hangat lewat segmen Trending maupun For You. Melalui tampilan ini juga pengguna bisa menemukan fitur News Story, yang dirancang untuk merangkum berbagai pilihan berita harian dalam bentuk yang lebih ringkas dan ringan.

Masuk ke tab My Category, di sinilah pengguna dapat memilih kategori-kategori berita yang sesuai dengan preferensi mereka masing-masing, maupun mengakses kategori populer seperti Showbiz, News dan Life. Kalau mau tampilan kategori yang lebih lengkap, pengguna tinggal membuka tab yang ketiga, yakni tab Explore.

Tampilan baru ini tentunya disiapkan agar pengguna bisa lebih mudah menemukan informasi terbaru melalui LINE TODAY. Namun yang lebih menarik sebenarnya adalah teknologi AiRS itu tadi, yang pada dasarnya merupakan sistem rekomendasi berbasis kecerdasan buatan, yang mampu mengenali kebiasaan membaca pengguna dari waktu ke waktu.

Tujuannya adalah menyuguhkan deretan berita yang benar-benar disesuaikan dengan preferensi setiap pembaca secara otomatis. Tiga variabel yang AiRS perhatikan dalam mengerjakan tugasnya adalah profil pembaca, kebiasaan membaca, dan karakteristik konten dalam artikel, dan hasil rekomendasinya bisa langsung ditemukan pada segmen For You di tab Home itu tadi.

Terlepas dari semua pembaruannya, aplikasi LINE TODAY versi Android rupanya cuma memiliki ukuran sebesar 4 MB saja. LINE TODAY memang bisa diakses langsung dari browser, akan tetapi fitur-fitur di atas tentu cuma tersedia di aplikasinya, dan ternyata kita juga tidak perlu mengorbankan terlalu banyak memori untuk semua itu.

Waktu yang Dihabiskan oleh Pengguna LINE Today Indonesia Per Hari Rata-rata Sekitar 30 Menit

Salah satu fitur andalan LINE di Indonesia adalah LINE Today, fitur ini tersedia dalam aplikasi pesan instan keluaran LINE Corporation pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2018, LINE Today juga tersedia sebagai aplikasi terpisah di platform Android maupun iOS.

LINE Today sendiri merupakan news aggregator atau platfrom pengumpul konten dari berbagai portal berita. Namun selain menyajikan berita trending, pengguna LINE juga dapat mendengarkan podcast dan menonton berbagai video.

Bila dibanding dengan news aggregator kompetitor seperti UC News, Babe, Opera News, dan Kurio – LINE mengklaim daily user spent di aplikasi LINE Today Android adalah yang paling lama.

PSX_20191122_081143

Waktu yang dihabiskan oleh pengguna LINE Today dalam sehari rata-rata sekitar 27 menit 13 detik pada bulan Oktober dan sekitar 30 menit pada bulan November 2019″, ungkap Product Manager LINE Indonesia, Andi Firmanata di sela hari kedua LINE Developer Day 2019.

Menurut Andi, pengguna LINE Today sebagian besar berusia di bawah 25 tahun dan menggunakan smartphone dengan kapasitas memori internal yang terbatas. Sebab itu, kuncinya adalah mereka membuat aplikasi yang ringan dan cepat digunakan.

Ukuran file aplikasi LINE Today ini tidak lebih dari 5MB, yang mana ukuran file kecil ini penting bagi demografi Indonesia. Pada tahun 2019, tujuan LINE Today adalah untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna.

Kenapa time spent? Dari perspektif pengguna, LINE percaya semakin banyak waktu yang dihabiskan pengguna di dalam aplikasi, semakin besar kemungkinan mereka akan merekomendasikan kepada orang lain sehingga semakin banyak unduhan organik.

Sementara dari perspektif bisnis, model bisnis LINE Today ini dibangun dengan Iklan. LINE Today memonetisasi melalui model CPM (pre-roll dan mid-roll ads). Semakin banyak pengguna menghabiskan waktu di aplikasi, semakin banyak pula LINE dapat memberikan exposure terhadap iklan sehingga menghasilkan pemasukan lebih banyak.

PSX_20191122_081219

Rahasia dibalik kesuksesan LINE Today ini adalah eksperimen, mereka melakukan beberapa eksperimen yang memungkinkan pengguna menikmati konten secara berbeda. Seperti swipe at today yakni menyajikan berita yang dipersonalisasi untuk pengguna, picture-in-picture, easy access bar, dan podcast.

Kami memiliki sistem yang disebut AIRs (Artifiial Intelligent Recommendation System). Setelah pengguna menyukai artikel, sistem akan membaca bahwa kemungkinan besar mereka akan menyukai artikel serupa,” ujar Andi Firmanata. Lalu, apakah ada perbedaan algoritma di versi LINE Today berbasis web dan aplikasi?

Teknologi yang digunakan sama, satu-satunya perbedaan adalah UI dan UX. Di aplikasi LINE Today, UI dan UX akan bergaya ‘swipe’ – macam aplikasi kencan online. Jadi itu juga akan memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan versi messenger,” jawabnya.

Andi juga menjelaskan ketika membangun aplikasi, ada banyak hal yang dipertimbangkan. Aplikasi ini harus ringan, karena pengguna Indonesia sangat sensitif dengan ukuran aplikasi. Aplikasi ini harus memberikan feedback yang cepat dan baik ketika pengguna mengklik berita.

Kami juga perlu mempertimbangkan konektivitas karena banyak daerah di Indonesia memiliki koneksi internet yang lambat. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah konsumsi kuota. Harus meminimalkan konsumsi kuota saat mengakses aplikasi,” tutup Andi.

Line Hadirkan Aplikasi Terpisah untuk Line Today

Line meresmikan aplikasi Line Today yang terpisah dari aplikasi utama. Aplikasi ini dirilis khusus untuk pasar Indonesia dan dikembangkan sendiri oleh tim Line Indonesia.

Line Today memuat beragam fitur seperti konten video terkurasi dan gratis, jadwal dan ulasan film yang informatif, dan Buzz untuk pengguna yang ingin menguggah konten yang menarik. Menariknya, aplikasi ini berukuran mini, hanya 3MB saja di platform Android sehingga akses konten akan lebih cepat. Pengguna pun tidak perlu khawatir perangkat smartphone-nya kehabisan memori.

“Kami selalu berupaya untuk meningkatkan berbagai layanan demi memberikan pengalaman yang dapat memperkaya kehidupan sehari-hari pengguna setia kami, termasuk salah satunya melalui peluncuran aplikasi Line Today,” jelas Managing Director Line Indonesia Dale Kim dalam keterangan resmi.

Aplikasi Line Today hadir dengan beragam fitur menarik. Ketika membuka aplikasi untuk pertama kalinya, pengguna akan dibawa untuk melihat layar onboarding yang berupa tur singkat dari aplikasi ini. Setelah melewati layar onboarding, pengguna disajikan dengan beragam fitur yang terdiri dari Home, Buzz, Channel, Movie, dan More.

Salah satu keunggulan Line Today adalah pengguna bisa mengakses halaman daily highlight yang merupakan halaman berita yang telah dikurasi oleh editor. Selain itu, pengguna dapat mem-bookmark berita yang mereka sukai dan membacanya di waktu lain.

Selain fitur Bookmark, pengguna juga bisa mengakses fitur History yang memungkinkan pengguna untuk melihat rekam jejak artikel yang telah mereka baca sebelumnya.

Terdapat pula, tab Channel yang berisi beragam tayangan video yang menarik secara gratis dan telah dikurasi sebelumnya oleh editor. Dalam tab ini pengguna dapat melihat tayangan-tayangan video yang dikumpulkan melalui popularitasnya.

Dalam tab Movie, pengguna bisa melihat jadwal film berdasarkan lokasi masing-masing dan juga bisa melihat trailer eksklusif, serta ulasan film yang diberikan oleh pengguna lain.

Untuk fitur Buzz, memungkinkan pengguna untuk mengunggah beragam konten menarik dan menyenangkan yang mereka miliki. Jika pengguna lain menyukai unggahan tersebut, pengguna dapat melihat notifikasi nya.

Pengguna bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan beragam hadiah dari Buzz melalui program giveaway.

Application Information Will Show Up Here

Line Indonesia Introduces UGC Platform “Line Today Buzz”

Line Indonesia announces a new feature for Line Today called Line Today Buzz. This feature allows users to upload attractive and entertaining content. On the other hand, Line Today Buzz users can have the latest information in public. Using user generated content (UGC) concept, Line Today Buzz is expected to increase user’s interaction and trigger public’s creativity.

“As a popular service among the public, Line Today make a commitment to provide fascinating content through its service, including Line Today Buzz. We want it to be not only as user generated content platform to improve public’s interaction, but also as a place for Line user’s creative activities in Indonesia,” Dale Kim, Line Indonesia‘s Managing Director, said.

As a social platform, Line aware of UGC’s rising popularity and serve a place for users to upload content, it’s the best effort to acquire users. Line Today Buzz is expected to develop further and support users’ creativity, along with providing attractive and entertaining content for all Line users.

Aside from allowing users to upload content in Line Today Buzz, they can also provide comments or interact between users by tapping the Upvote or Downvote icon located on the bottom left. Users will also be facilitated to access various kinds of information related to the event.

In recent years, Line as an instant messaging platform has made some innovations to maintain its existence. This year, Line Indonesia is said to focus on monetizing strategy.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Line Indonesia Kenalkan Platform UGC “Line Today Buzz”

Line Indonesia mengumumkan fitur baru Line Today, Line Today Buzz. Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah berbagai macam konten yang menarik dan menghibur. Di sisi lain pengguna Line Today Buzz dimungkinkan mendapatkan informasi menarik yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Dengan konsep user generated content (UGC) Line Today Buzz diharapkan bisa meningkatkan keterlibatan pengguna dan memacu kreativitas masyarakat.

“Sebagai layanan yang tengah digemari oleh masyarakat Line Today berkomitmen untuk selalu memberikan konten yang menarik melalui layanannya, salah satunya melalui Line Today Buzz. Kami ingin Line Today Buzz tidak hanya hadir sebagai platform user generated content yang dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat tetapi juga sebagai wadah untuk menampung aktivitas kreatif para pengguna setia Line di Indonesia,” terang Managing Director Line Indonesia Dale Kim.

Sebagai salah satu platform sosial, Line sadar bahwa popularitas UGC semakin berkembang dan menyediakan tempat untuk pengguna mengunggah konten adalah upaya terbaik untuk mengikat pengguna. Dihadirkannya Line Today Buzz diharapkan bisa semakin mengembangkan dan mendukung kreativitas para pengguna dan secara bersamaan memberikan konten yang menarik dan menghibur untuk seluruh pengguna Line.

Selain memungkinkan pengguna mengunggah konten ke dalam Line Today Buzz, mereka juga bisa memberikan komentar atau berinteraksi antar pengguna dengan mengetuk ikon Upvote atau Downvote yang terletak di sebalah kiri bawah konten. Pengguna juga akan dimudahkan untuk mengakses berbagai macam informasi mengenai event.

Line sebagai platform pesan instan dalam beberapa tahun terakhir melakukan sejumlah inovasi-inovasi untuk terus menunjukkan eksistensinya. Tahun ini Line Indonesia menyebutkan akan fokus pada strategi monetisasi.

Application Information Will Show Up Here