Video Ini Ungkap Alasan Mengapa Mass Effect: Andromeda Cocok Dimainkan Para Penggemar Game Action

Elemen role-playing memang tidak bisa dipisahkan dari game kreasi BioWare, namun khusus dalam seri Mass Effect, sang developer mengombinasinya bersama formula action. Di trilogi sebelumnya, kedua aspek ini terpadu seimbang sehingga game mudah dinikmati oleh beragam kalangan pemain. Dan arahan ini kabarnya turut diterapkan di Mass Effect: Andromeda.

Mendekati hari peluncurannya, BioWare meluncurkan seri video untuk memperlihatkan sisi gameplay dari Andromeda, dan episode pertamanya difokuskan pada pertempuran. Di sana, developer memamerkan sejumlah kemampuan, manuver-manuver unik, serta persenjataan yang dapat Anda gunakan untuk menaklukkan lawan. Dan melihat presentasinya, Mass Effect: Andromeda terasa semakin menjanjikan.

Dibanding tiga permainan sebelumnya, penyajian pertempuran Andromeda jauh lebih dinamis. Formula baku tembak berbasis cover digantikan oleh mekanisme yang lebih elegan, menitikberatkan aski bertempo cepat. Dengan kehadiran jump-jet, pemain lebih bebas bergerak – melompat, menghindar, atau menerjang lawan. Meski begitu, sistem cover tidak dihilangkan, memberikan Anda kebebasan dalam menghadapi situasi.

Persenjataan di Mass Effect: Andromeda terbagi dalam lima kategori: jarak dekat, pistol, shotgun, sniper rifle dan senapan serbu. Uniknya lagi, teknologi senjata juga memengaruhi cara penggunaannya. Contohnya, senapan yang dibuat di galaksi Bima Sakti memanfaatkan proyektil fisik, ampuh tapi membutuhkan pasokan amunisi; sedangkan senjata buatan Remnant umumnya sangat akurat dan tidak memerlukan peluru, namun pemakaiannya dibatasi cool-down. Tentu saja, beberapa jenis senjata akan lebih efektif buat menangani musuh tertentu.

Mass Effect Andromeda 1

Tak seperti Mass Effect sebelumnya, Andromeda tidak menyekat pemain dengan pilihan kelas. Kemampuan karakter tersaji lewat tiga kategori, yaitu Combat, Tech dan Biotics; dan Anda dipersilakan mengembangkan karakter sesuai keinginan. Jika lebih menyukai pertempuran jarak dekat, pilihlah pistol, shotgun dan senjata melee. Berencana main aman dan berusaha membungkam lawan sebelum mereka melihat Anda? Gunakan senapan penembak jitu.

Mass Effect Andromeda 2

Skill di opsi Tech memungkinkan pemain mengakses peralatan dan persenjataan eksperimental, sedangkan Biotics memberikan Anda kemampuan ala X-Men seperti telekinesis atau manipulasi gravitasi lewat implant. Dan seperti namanya, skill di kategori Combat memastikan pemakaian senjata lebih efektif dan efisien.

Mass Effect: Andromeda siap dirilis pada tanggal 21 Maret nanti di platform PC via Origin, Xbox One serta PlayStation 4. Sebelum saat itu tiba, BioWare punya rencana untuk memublikasikan video gameplay episode berikutnya.

Sumber: MassEffect.com.

Bersama Trailer Baru, BioWare Perkenalkan Karakter-Karakter Mass Effect: Andromeda

Tujuh bulan lalu, untuk pertama kalinya para gamer diberikan kesempatan buat mengintip galaksi Andromeda yang sedang dibangun oleh BioWare sebagai latar belakang dari game sci-fi baru mereka. Tiga bulan setelahnya, developer memperlihatkan kecanggihan aspek visual Mass Effect: Andromeda ketika game dijalankan di resolusi 4K dalam sesi demo tech di PlayStation Meeting.

Aspek gameplay, grafis dan fitur-fitur yang sudah diungkap BioWare membuat Mass Effect: Andromeda menjadi salah satu permainan paling dinanti di tahun 2017. Dan meneruskan reveal trailer yang dilepas pada perayaan N7 Day (dilangsungkan tanggal 7 November kemarin), BioWare belum lama kembali memublikasikan dua video sinematik. Di sana, para maestro game role-playing asal Kanada itu mengekspos lebih banyak konten serta latar belakang cerita.

Salah satu aspek utama yang disorot adalah para karakter yang akan menemani kakak-beradik Sara dan Scott Ryder dalam petualangannya. BioWare memperkenalkan Liam Kosta dan Cora Harper sebagai anggota awal tim Pathfinder. Liam adalah seorang ahli keamanan dengan spesialisasi pada manajemen krisis, sedangkan Cora ialah pakar operasi sekaligus second-in-command di tim penjelajah.

Dan berbeda dari Liam dan Cora, anggota tim lain yang akan Anda temui seperti Vetra (turian, spesies humanoid mirip unggas), Peebee (asari, spesies mirip manusia yang seluruhnya terdiri dari wanita), dan Drack (krogan, spesies reptil raksasa yang berjalan dengan dua kaki) sudah lebih dulu tiba di galaksi Andromeda sebelum Anda.

Selain anggota tim, BioWare juga menginformasikan sejumlah karakter penting di permainan, di antaranya ada Alec Ryder (ayah dari dua tokoh protagonis) dan Kallo Jath, anggota dari spesies amfibi salarian yang jadi pilot pesawat pengintai, Tempest – yakni rumah Anda selama bereksplorasi di Andromeda. Para anggota Prakarsa Andromeda tiba di galaksi itu setelah menempuh perjalanan selama 600 tahun dari Bima Sakti di atas pesawat induk raksasa Nexus.

BioWare juga dengan gembira mengabarkan bahwa Mass Effect: Andromeda siap diluncurkan tidak lama lagi, tepatnya pada tanggal 21 Maret 2017 di Amerika, Kanada, serta negara-negara Asia Tenggara; lalu menyusul di Jepang, Selandia Baru, Brazil, serta kawasan Timur Tengah, Afrika dan Eropa sehari setelahnya. Game bisa dinikmati di PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Ingin mengetahui detail Mass Effect: Andromeda lebih jauh? Silakan simak artikel rangkumannya, bisa langsung dibuka lewat dua tautan ini.

Sumber: MassEffect.com.

Mass Effect: Andromeda Adalah Game Terbesar yang BioWare Buat

Saat membahas game role-playing power world, nama Bethesda akan selalu disebut. Kesuksesan pencipta The Elder Scrolls dan pemilik Fallout itu memicu developer lain untuk mengikuti jejak mereka, termasuk BioWare. BioWare mulai memasukkan elemen open world ke Dragon Age: inquisition, namun Mass Effect: Andromeda boleh dibilang sebagai lompatan terbesarnya.

Dalam trilogi Mass Effect sebelumnya, pemain diberikan kesempatan untuk mengunjungi porsi kecil dari galaksi Bima Sakti untuk mengerjakan tugas tertentu. Memang ada banyak planet di game kedua, tapi yang umumnya bisa Anda lakukan adalah memindai mereka untuk mendapatkan mineral atau artefak. Semua ini kabarnya akan berubah di permainan keempat franchise sci-fi punya Electronic Arts tersebut.

Berbicara pada Game Informer, produser Mike Gamble menyatakan bahwa Mass Effect: Andromeda menyajikan jagat permainan terluas dengan konten terbanyak dibanding para pendahulunya. Planet-planet yang dapat Anda kunjungi mempunyai ukuran berbeda, tak jarang mengharuskan Anda berkendara di atas Nomad (kendaraan sejenis buggy ala Mako di Mass Effect pertama). Di sana, Anda mungkin bisa menemukan koloni makhluk asing, reruntuhan tersembunyi, mineral langka, atau rahasia-rahasia lainnya.

Andromeda diklaim menyuguhkan struktur open world sejati; dan seperti The Elder Scrolls, beberapa planet merupakan lokasi penting penyampaian narasi, sedangkan planet lainnya bersifat opsional (tidak wajib dikunjungi). Sejumlah planet juga menyimpan bahaya, misalnya ada kolam sulfur atau aliran lahar. BioWare mencoba menyediakan aspek eksplorasi yang mendetail, namun tetap membebaskan pemain menikmati game sesuai keinginan mereka.

Berkat dunia permainan yang lebih besar, developer bisa leluasa membubuhkan beragam jenis konten, dari mulai pertempuran, puzzle, hingga menyempurnakan komponen penyajian cerita. Lalu tiap kali masuk ke sebuah wilayah, Anda dapat melacak lokasi drop zone untuk menyingkap area-area menarik di peta. Andai berhasil menemukannya, pemain akan membuka titik-titik fast-travel untuk mempersingkat perjalanan.

Mass Effect Andromeda 3

Hampir setiap planet memiliki lawan yang harus Anda hadapi, dihidangkan lewat base ataupun lokasi persembunyian musuh. Butuh persiapan matang dan waktu cukup lama buat mmenaklukkan area ini, tapi jika berhasil, item-item menarik menanti Anda. Ada indikasi kuat, pemain dipersilakan melakukannya semau mereka. Menyerang secara sembarangan beresiko mengaktifkan alarm dan membuat seluruh musuh jadi siaga, dan agar lebih seru, BioWare turut membubuhkan aksi-aksi pertempuran epik melawan berbagai macam boss.

Mass Effect: Andromeda rencananya akan dilepas di triwulan pertama tahun 2017 di PC, Xbox One dan PlayStation 4. Kabarnya, sang rapper Drake ditunjuk developer untuk jadi pengisi suara salah satu karakter game.

Tambahan: Eurogamer.

4 Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Mass Effect: Andromeda

Setelah beberapa kali di-tease, BioWare akhirnya membeberkan detail mengenai game Mass Effect terbaru dalam perayaan N7 Day tanggal 7 November kemarin. Mass Effect: Andromeda merupakan penerus sekaligus awal dari petualangan baru di franchise sci-fi itu, menyuguhkan elemen-elemen familier namun juga diracik agar bisa dinikmati oleh gamer yang belum pernah memainkan Mass Effect.

Tak sabar menanti perilisan Mass Effect: Andromeda? Anda datang ke tempat yang tepat. Artikel ini ialah rangkuman dari berbagai info yang sempat diungkap developer, ayo disimak.

Cerita, setting dan time frame

Seperti yang sempat diindikasikan di trailer, petualangan dimulai saat karakter protagonis pergi meninggalkan galaksi Bima Sakti, menuju Andromeda – tepatnya di antara Mass Effect 2 dan 3, sebelum invasi Reaper dimulai. Untuk bisa sampai di sana, sang tokoh harus menjalani proses cryosleep. Ia tertidur selama kurang lebih 600 tahun dan jadi manusia pertama yang tiba di cluster Helius, galaksi Andromeda.

Melalui setting ini, BioWare mencoba memberikan Anda lembaran baru. Ceritanya tidak terpengaruh oleh pilihan ending di Mass Effect 3, dan via PC Gamer, developer menegaskan bahwa Mass Effect: Andromeda bukanlah awal dari trilogi baru. Dan karena terpaut jarak ratusan tahun, narasi di Andromeda tidak mempunyai kaitan langsung dengan game-game terdahulu.

Karakter dan ras alien

Perjalanan Commander Shepard sudah berakhir di trilogi orisinal, Andromeda mengenalkan karakter utama baru, kakak-beradik bernama Scott dan Sara Ryder. Mereka ialah anak-anak dari Alec Ryder, dan Anda akan bermain sebagai salah satunya. Ryder adalah seorang Pathfinder, ‘terlatih secara militer tapi belum berpengalaman dalam memimpin ekspedisi’.

Andromeda kembali menyuguhkan satu aspek andalan di Mass Effect, yakni membangun hubungan dengan tokoh-tokoh NPC, hingga ke tingkatan romantis. Anda juga akan menemukan ras-ras non-manusia familier, misalnya asari, salarian dan turian. Karakter-karakter yang telah dikonfirmasi turut menemani petualanan Ryder antara lain ialah mantan polisi bernama Liam, Peebee (gadis asari), Drack (krogan), dan seorang biotic bernama Cora.

Gameplay

Andromeda menghidangkan dunia open world, pertama kalinya di seri ini. Pemain tak lagi disajikan pilihan kelas/peran: spesialisasi Ryder dibangun dengan membubuhkan poin di skill tree yang Anda inginkan. Kemudian, eksplorasi Anda dibantu oleh kendaraan buggy bernama Nomad – mirip Mako di Mass Effect pertama, namun ia tidak dibekali persenjataan.

Permainan kabarnya juga menyajikan misi-misi loyalty seperti dalam Mass Effect 2. Lalu ada mode multiplayer co-op mirip di Mass Effect 3, mode horde terpisah di mana Anda dapat bermain bersama tiga orang kawan, serta mode Deployed Strike Team – tampaknya merupakan adopsi dari misi war table di Dragon: Age Inquisition.

Tanggal rilis

EA dan BioWare belum menyingkap kapan tepatnya Mass Effect: Andromeda akan dirilis, hanya menyebutkan ‘musim semi 2017’ – tersedia untuk platform PC, Xbox One dan PlayStation 4. Tapi dari rumor yang beredar, kabarnya game akan dilepas di tanggal 21 Maret tahun depan.

Via Eurogamer.

Selain Overwatch, Inilah Game-Game Favorit Elon Musk

Selepas perilisannya, demam Overwatch melanda semua kalangan. Hanya dalam seminggu, tujuh juta kopi lebih telah berpindah tangan, menjadikannya sebagai salah satu game dengan peluncuran tersukses. Namun tak cuma gamer, Overwatch tampaknya merupakan permainan favorit insinyur terkenal yang mendirikan SpaceX sekaligus menahkodai Tesla Motors, Elon Musk.

Melalui Twitter miliknya, Elon Musk secara terang-terangan merekomendasikan permainan team-based multiplayer shooter garapan Blizzard itu ke semua orang, terutama pada empat juta lebih follower-nya. Merespons pertanyaan seorang user, Musk memilih untuk menikmati permainan di PC. Namun ternyata bukan hanya Overwatch yang jadi kesukaan sang figur publik, setidaknya ada empat game favorit Musk lainnya.

Elon Musk' Fav Games 5
Overwatch.

Dirangkum oleh Tech Insider dari sesi Ask Me Anything di Reddit setahun silam, permainan-permainan tersebut merupakan perwakilan dari genre berbeda. Ini dia:

Seri Warcraft dan Civilization

Di era populernya MOBA, game strategi real-time yang menjadi cikal bakal genre tersebut pelan-pelan tersingkir, namun Musk tetap dengan bangga mengaku sebagai penggemar berat seri Warcraft dan Civilization. Meski keduanya mengusung formula strategi, gameplay Civilization dan Warcraft jauh berbeda. Di Warcraft (khususnya game ketiga), elemen micromanagement sangat terasa, menuntut Anda mengelola bangunan, populasi, beserta militer.

Elon Musk' Fav Games 1
Civilization VI.

Civilization sebetulnya tidak kalah rumit, tapi gamer lebih leluasa menikmati waktu mereka karena disajikan secara turn-based. Fenomena ‘satu turn lagi’ membuat banyak orang lupa waktu.

Seri BioShock, Fallout dan Mass Effect

Alasannya sederhana, Elon Musk menyukai permainan-permainan shooter dengan jalan cerita yang kuat. BioShock dan BioShock Infinite memang masuk di daftar teratas game-game bernarasi istimewa – mereka memiliki twist tak terduga. Tapi tunggu dulu, apakah Fallout dan Mass Effect masih bisa masuk ke kategori shooter?

Elon Musk' Fav Games 4
BioShock Infinite.

Saya rasa, argumen Musk bisa kita pahami. Walaupun Fallout dan Mass Effect pada dasarnya ialah game role-playing, elemen action sudah mendarah daging di sana (terutama setelah IP Fallout dimiliki Bethesda). Dan Mass Effect kedua di trilogi sci-fi milik EA menurutnya adalah permainan terbaik sepanjang masa.

Elon Musk' Fav Games 3
Mass Effect 2.

Saints Row IV

Di sebuah tweet di tahun 2014, Elon Musk turut menyampaikan bahwa ia juga menyukai Saints Row IV. Anda kurang familier? Seri keempat permainan open world garapan developer Volition ini bahkan lebih ‘aneh’ dibanding pendahulunya. Bayangkan saja Grand Theft Auto, tapi dicampur The Matrix, Independence Day, plus karakter utama yang mempunyai kekuatan super.

Elon Musk' Fav Games 2
Saints Row IV.

Header: Tech Insider.