Indosat Ooredoo Resmikan Dompetku+ dan Perluas Kerja Sama dengan MatahariMall

Indosat Ooredoo meresmikan inovasi layanan pembayaran digital teranyarnya Dompetku+, sebuah layanan pembayaran yang menggunakan email sebagai identitas akun. Berbagai transakasi keuangan dapat dilakukan dengan Dompetku+, mulai dari transfer uang, tarik tunai, hingga untuk pembayaran di layanan e-commerce. Pemanfaatan email sebagai identitas akun membuat Dompetku+ dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa tergantung dengan operator telekomunikasi tertentu.

Di kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo juga meresmikan bergabungnya layanan e-commerce MatahariMall sebagai merchant resmi Dompetku+. Beberapa penawaran pun turut disematkan dalam persemian awal kerja sama ini. Sebelumnya beberapa merchant juga sudah bergabung, di antaranya Cipika, foodpanda, elevenia, dan wellcommshop.

Dompetku+ menggunakan mode notifikasi yang akan selalu dikirimkan ke pengguna ketika ada aktivitas penggunaan akun. Untuk mekanisme pembayaran dengan kartu kredit sistem juga telah dilengkapi dengan verifikasi keamanan 3 Domain Secure (3DS).

Untuk menikmati Dompetku+, pelanggan cukup melakukan registrasi secara online, kemudian melakukan aktiviasi akun. Di rekanan toko online Dompetku+, di bagian pembayaran kini juga telah tersemat opsi pembayaran dengan metode ini.

Pelanggan dapat memilih 2 cara mekanisme pembayaran dalam melakukan transaksi di Dompetku+, yaitu menggunakan saldo Dompetku+ atau menggunakan kartu kredit yang telah didaftarkan pada akun Dompetku+. Pengisian saldo Dompetku+ dapat dilakukan di Alfamart seluruh Indonesia, transfer melalui jaringan ATM Bersama dan melalui aplikasi mobile dari bank dengan jaringan ATM Bersama.

Sebelumnya layanan pembayaran digital Dompetku juga didesain dalam sebuah layanan keuangan mikro berbasis mobile bernama Dompetku Nusantara. Dompetku Nusantara adalah layanan laku pandai dan keuangan mikro berbasis mobile dari Indosat yang bertujuan untuk memberikan kemudahaan akses layanan finansial kepada masyarakat, terutama unbanked people.

Pada tahun 2020 mendatang, studi Indosat Ooredoo mengatakan bahwa akan ada 87 persen dair total pengguna perangkat mobile yang menggunakan perangkatnya untuk melakukan belanja online. Kendati hingga sampai saat ini mekanisme transfer manual masih banyak menjadi pilihan, namun diyakini ke depan model pembayaran digital akan makin dipilih, karena risio dan kemudahan yang ditawarkan lebih menjamin.

Hal ini pun turut menjadi kesempatan bagi para pengembang untuk berinovasi dalam sistem pembayaran digital. Sebagai informasi tambahan, bagi pengembang lokal yang tertarik untuk mendalami seputar sistem pembayaran digital, dalam waktu dekat DailySocial akan mengadakan serangkaian acara terkait dengan inovasi tersebut.

Platform Payment Gateway ESPAY Mulai Bermanuver di Kancah E-Commerce Nasional

Sistem pembayaran online menjadi salah satu komponen penting bagi bisnis e-commerce. Saat ini jika melihat berbagai layanan e-commerce di Indonesia, terdapat banyak sekali cara pembayaran yang dapat dipilih. Di antaranya via transfer antar bank, kartu kredit, debit langsung, e-Money, COD (Cash on Delivery) dan lainnya. Untuk memudahkan penyedia layanan dalam memenuhi kebutuhan transaksi ini, biasanya penyedia layanan menggunakan platform payment gateway.

Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang menyediakan platform payment gateway, salah satunya adalah PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses (PLUS) dengan produk payment gateway bernama ESPAY. ESPAY memberikan kemudahan pembayaran e-commerce melalui berbagai bank nasional seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, Permata, RHB Malaysia, Maybank Indonesia, Nobu Bank, serta puluhan bank daerah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu layanan e-commerce nasional yang sudah menggunakan ESPAY adalah Mataharimall. Per 9 Februari lalu Mataharimall secara resmi menambahkan fitur pembayaran e-Money dari ESPAY di situsnya yaitu NobuPay. NobuPay sendiri merupakan aplikasi hasil kerja sama Bank Nobu dengan PT Square Gate One (induk PT PLUS) yang sudah berjalan sebelumnya.

“Channel pembayaran NobuPay saat ini memang hanya tersedia di platform ESPAY. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena metode pembayaran kami terpasang di salah satu situs e-commerce terbesar di Indonesia,” ujar Project Manager PT SGO untuk aplikasi NobuPay Albert Johannes.

ESPAY dinilai memiliki kelebihan dalam proses settlement yang real-time oleh bank-bank yang sudah integrasi dengan ESPAY. Hal ini merupakan keuntungan bagi pelaku bisnis yang menggunakan ESPAY di dalam situsnya. Transaksi yang mudah dan aman sangatlah penting baik bagi para pelaku bisnis e-commerce dan terutama customer sehingga mereka akan melakukan repeat purchase.

“Kelebihan dari payment gateway kami adalah kerja sama yang luas dengan beragam bank nasional, bank-bank daerah serta institusi keuangan. Kami juga sudah bekerja sama dengan PayPal dan Bitcoin Indonesia sehingga setiap merchant yang bergabung dengan ESPAY dapat menikmati layanan pembayaran online dengan pilihan yang yang lebih banyak,” ujar Joshua A. Dharmawan selaku Direktur PT PLUS.

Resmikan Kantor Baru MatahariMall, Perkuat Tim Untuk Jadi Layanan E-Commerce Terdepan

faMMilia, begitulah sebutan karyawan dari e-commerce besutan Lippo Group MatahariMall, secara resmi hari ini MatahariMall meresmikan kantor baru mereka di gedung Lippo Kuningan Jakarta Selatan. Dibangun dengan desain modern dan warna-warni unik khas MatahariMall, acara peresmian ini turut dihadiri oleh Direktur Lippo Group John Riady, Chairman MatahariMall Emirsyah Satar, dan tentunya CEO MatahariMall Hadi Wenas.

Dalam kesempatan tersebut media diberikan kesempatan untuk melakukan tur keliling kantor yang dipandu langsung oleh Hadi Wenas.

“MatahariMall memiliki visi untuk menjadi perusahaan e-commerce nomor satu di Indonesia, visi tersebut bisa diwujudkan dengan mendorong talenta-talenta terbaik Indonesia untuk bergabung dan bekerja dengan nyaman dan kerasan seperti di rumah, karena itulah kantor kami sebut hoMMe,” kata Hadi.

Saat ini karyawan MatahariMall berjumlah sekitar 300 orang, dengan fungsi dan tugas masing-masing setiap ruangan dibagi berdasarkan tim dan diwakilkan dengan warna-warna pendukung sesuai dengan ciri khas dari matahariMall yaitu merah, hijau, biru dan kuning dan kultur dari MatahariMall yaitu bold, fast, fun.

“Bukan hanya bermain dengan warna-warna cerah, lantai kantor juga kami desain seperti race track untuk memacu semangat kerja pegawai lebih cepat lagi dan tak kalah bersaing dengan kompetitor lainnya,” kata Hadi.

Dengan memanfaatkan seluruh ruangan yang ada di lantai 20 Lippo Kuningan, lahan seluas 1635 meter persegi didesain dengan konsep unik sarat dengan ruangan meeting, playground, dan masih banyak lagi.

hoMMe adalah istilah yang digunakan untuk kantor pusat MatahariMall yang juga memiliki 2 buah sauna room, yaitu ruangan meeting informal dengan format tempat duduk berundak dan rumput sebagai alasnya. Ruangan ini biasa dimanfaatkan untuk melakukan ‘brainstorming’ untuk menemukan inspirasi, inovasi dari tim MatahariMall.

Untuk menambah motivasi kerja dari tim di tempat karja, disetiap sudut ruangan juga ditempatkan berbagai macam kutipan yang mewakili masing-masing tim.

“Lippo Group telah memantau secara khusus dan menyaksikan betapa pesatnya pertumbuhan MatahariMall selama beberapa bulan terakhir, dengan alasan itulah kami berusaha menghadirkan ruangan kantor modern yang dapat menyamai intesitas, semangat dan budaya yang telah ditunjukan oleh tim MatahariMall,” kata Chairman MatahariMall Emirsyah Satar.

Melancarkan strategi O2O dan mendukung UKM Nusantara

Di awal tahun 2016 ini, MatahariMall mengklaim telah melakukan pendekatan kepada UKM di 5 kota besar di Indonesia. Hadi menegaskan berdasarkan pilot project yang ada besar kemungkinannya MatahariMall untuk memperluas proses perekrutan UKM untuk mempromosikan produknya di MatahariMall.

“Sebagai salah satu e-commerce B2C terbesar di Indonesia, MatahariMall berusaha untuk menjadi yang terdepan dengan menghadirkan produk berkualitas dan unik, dengan memanfaatkan strategi O2O (Online-to-offline) kami berharap bisa menjangkau lebih banyak pembeli di kota-kota kecil,” kata Hadi.

Selain menempatkan eLocker, fasilitas online-to-offline lain yang dihadirkan MatahariMall adalah memanfaatkan jaringan Matahari Department Store di seluruh Indonesia dengan sistem pembayaran langsung untuk pelanggan MatahariMall yang membeli barang secara online dan membayar langsung di Matahari Departemen Store.

“Kami melihat saat ini masih banyak masyarakat kalangan non-metro yang tidak percaya dengan sistem pembayaran belanja online, karena itulah pembayaran melalui Matahari Departemen Store banyak dipilih oleh kalangan tersebut untuk menjaga keamanan dan kepercayaan yang ada,” kata Hadi.

Hadi juga menambahkan kecenderungan kalangan non-metro tersebut di antaranya adalah yang lebih menyukai interaksi dengan petugas atau layanan langsung dari orang dan tentunya eksistensi belanja produk secara langsung.

“Bagi mereka akan jauh lebih bergengsi jika pulang berbelanja di toko sambil membawa tas atau plastik dengan nama departement store yang ada, karena itulah sebagian besar pembeli di daerah memilih pembayaran melalui Matahari Departement Store,” kata Hadi.

Sejak diluncurkan pada bulan September 2015, MatahariMall berhasil memanfaatkan jaringan O2O terbesar, infrastruktur pengiriman yang lancar dan mengahdirkan harga yang kompetitif. MatahariMall juga secara aktif telah membentuk kemitraan dengan berbagai penyedia keuangan, jasa logistik, maupun komunitas.

Application Information Will Show Up Here

Matahari Department Store Kini Miliki 10% Kepemilikan MatahariMall

Berselang dua minggu setelah peningkatan kepemilikan di PT Global eCommerce Indonesia (GEI) menjadi 5%, Matahari Department Store (MDS) hari ini mengumumkan telah meningkatkan kepemilikannya di layanan marketplace O2O milik Grup Lippo ini menjadi 10%. Meskipun sama-sama berada dalam satu grup, realisasi opsi ini disebutkan menjadi tolak ukur exposure online yang semakin dijelajahi MDS yang sudah lebih dari 130 outlet di seluruh Indonesia. MatahariMall sendiri menjalankan konsep bisa membeli secara online dan mengambil barang di gerai Matahari terdekat.

Tidak disebutkan berapa nilai akuisisi ini, tetapi berdasarkan pengumuman sebelumnya yang meningkatkan nilai kepemilikan MDS di MatahariMall dari 1,99% ke 5% senilai 53 miliar Rupiah, atau sekitar 17,6 miliar per 1% saham, nilai akuisisi kali ini kira-kira bernilai 88 miliar Rupiah.

GEI sendiri memiliki MatahariMall melalui anak perusahaannya PT Rekata Sinar Bumi dan PT Lenteng Lintas Benua, yang masing-masing memiliki kepemilikan 99% dan 1% di PT Solusi Ecommerce Global, perusahaan pengelola langsung MatahariMall.

CEO MDS Michael Remsen dalam pernyataannya menyebutkan, “Traksi dan pertumbuhan MatahariMall.com sangat mengesankan. Tim MatahariMall.com dan pencapaian yang mereka wujudkan dalam setahun terakhir sangat luar biasa. MDS sangat bangga untuk bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ini dan kami juga berharap untuk terus dapat memperdalam pemahaman kami terhadap ruang ritel online”.

CEO MatahariMall Hadi Wenas menyambut langkah ini. Ia mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas dukungan MDS, dan kami menyambut MDS sebagai mitra strategis dan jangka panjang. Sangat sedikit peritel besar yang benar-benar memahami e-commerce, dan MDS adalah salah satunya.”

Secara struktur pendanaan, semua perusahaan ini dimiliki oleh Grup Lippo, tapi secara strategis, langkah ini dikatakan bakal meningkatkan kolaborasi bisnis ritel offline dan layanan online yang cukup mengguncang jagat e-commerce di Indonesia saat pengumuman komitmen investasi senilai $500 juta dari grup. Bisnis e-commerce sendiri, menurut data Kominfo, diperkirakan bakal meningkat menjadi lebih dari $130 miliar di tahun 2020.

MatahariMall Gandeng Pos Indonesia Perkuat Fitur Online-to-Offline

Memahami sendi bisnis ini, tiap pemain e-commerce berlomba-lomba memberikan solusi logistik yang terbaik untuk seluruh konsumennya di Tanah Air. Kini giliran MatahariMall yang memperkuat layanannya dengan bekerja sama dengan Pos Indonesia.

Kerja sama ini memungkinkan konsumen untuk mengambil, mengembalikan, dan membayar barang yang telah dipesan secara online. Fitur Pickup&PayCOD yang dibantu oleh kemitraan strategis ini kabarnya akan tersedia di 199 kota atau kabupaten, dan penempatan eLocker dimulai dari 10 lokasi strategis di Jabodetabek dan Bandung.

Dengan begitu MatahariMall memiliki dua solusi online-to-offline yakni eLocker yang didukung oleh PopBox untuk kota-kota besar dan Pickup&PayCOD untuk kota atau kabupaten lainnya.

“Penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan wujud keseriusan MatahariMall dalam menyajikan pengalaman berbelanja yang unik, berbeda dengan negara-negara lain, bagi para pelanggan di berbagai daerah di Indonesia. Sesaat lagi, para MMall-goers (sebutan konsumennya) bisa melakukan pembayaran di 4.500 titik kantor Pos Indonesia, pengambilan dan pembayaran di 199 kota atau kabupaten, serta pengambilan otomatis eLocker di 10 kantor pos di Jabodetabek dan Bandung,” jelas CEO MatahariMall Hadi Wenas kemarin (7/12).

Menurut Wenas, skema ini mampu memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat di seluruh kota kecil, kabupaten, kecamatan, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Hal ini juga dilaksanakan demi mengakomodir semakin banyaknya masyarakat yang berbelanja online dan terus mendorong kebiasaan tersebut.

“E-commerce memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, kami akan berupaya untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur teknologi yang dapat memaksimalkan pertumbuhan ekosisten e-commerce di Indonesia,” papar Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara yang turut hadir dalam kesempatan yang sama.

Chairman MatahariMall Emirsyah Satar turut mengemukakan pendapatnya bahwa rangkaian inovasi MatahariMall seperti solusi O2O ini merupakan bentuk komitmen pihaknya demi memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik masyarakat.

“Dalam menyajikan pengalaman berbelanja tak terlupakan bagi pelanggan, MatahariMall tidak akan berhenti untuk menghadirkan serangkaian terobosan. […] Layanan baru ini secara bertahap akan dioperasikan mulai esok hari [hari ini], 8 Desember 2015,” tutupnya.

5 Startup Indonesia Terpopuler Sepanjang Tahun 2015

Tahun 2016 akan menjadi tahun yang sangat menarik melanjut kelanjutan perkembangan industri startup Indonesia. Catatan yang patut diapresiasi adalah pengadopsian layanan dari  para startup yang mulai mainstream di tengah masyarakat. Berikut ini kami rangkumkan lima startup yang gaungnya nyaring terdengar sepanjang tahun 2015 sebagai perusahaan baru yang berbasiskan teknologi.

BukaLapak

Dipimpin Achmad Zaky, online marketplace BukaLapak menjadi salah satu pemain yang keberadaannya cukup diperhitungkan. Bermodalkan kucuran dana dari Group EMTEK, BukaLapak gencar melakukan aktivitas pemasaran melalui kanal konvensional seperti iklan televisi dan radio. Belum lama ini BukaLapak juga menerima dua penghargaan sekaligus dalam ajang penganugerahan dan apresiasi industri teknologi bergengsi Indonesia IDByte.

MatahariMall

Marketplace O2O MatahariMall yang merupakan langkah pertama Lippo Group memasuki ranah e-commerce sempat mewarnai headline media-media nasional seputar bisnisnya. Diawali pengenalannya pada bulan Februari lalu, MatahariMall menggebrak industri ini dengan klaim modal dana sekitar Rp 6.6 triliun kala itu. Berangkat dari dana masif tersebut, pihaknya merekrut profil besar seperti Hadi Wenas, Emirsyah Satar, Adrian Suherman, dan lainnya. Pihaknya juga merevolusi konsep online-to-offline dalam pengiriman produknya memanfaatkan eLocker atas kerja samanya dengan PopBox.

Go-Jek

Dalam pembahasan kami tentang startup unicorn, aman untuk menyebutkan bahwa Go-Jek menjadi gerbang bagi masyarakat awam tentang pemahaman startup digital bekerja. Layanannya yang “mengganggu” dalam skala besar, menawarkan alternatif metode transportasi, memberikan kisah inspiratif, dan berita kontroversional lainnya nyaris terdengar sepanjang minggu. Rasanya mayoritas masyarakat di kota besar, yang telah maupun yang belum mencoba layanannya, setidaknya mengetahui apa itu Go-Jek. Penilaian ini juga dilatari bahwa Go-Jek pernah menduduki puncak tertinggi sebagai aplikasi gratis terpopuler di App Store. Di platform Android, Go-Jek terpilih sebagai salah satu aplikasi terbaik Google Play Indonesia tahun ini, bersanding dengan Traveloka dan Tokopedia.

Traveloka

Menjadi platform top-of-mind untuk pembelian tiket pesawat, Traveloka juga dinobatkan sebagai aplikasi terpopuler di Google Play Indonesia dalam segmen travel. Dalam riset Nielsen dikatakan bahwa belanja iklan Traveloka selama tahun 2015 ini mengalami peningkatan hingga 700% hingga senilai Rp 547 miliar. Sama seperti BukaLapak, televisi juga menjadi kanal favorit Traveloka untuk menyuarakan layanannya.

Tokopedia

Riset Nielsen turut memberitakan bahwa Tokopedia memiliki belanja iklan yang senilai dengan Traveloka. Menariknya, peningkatan tersebut tercatat hingga 17 kali lipat dari tahun sebelumnya. Tak jauh berbeda dengan BukaLapak dan Traveloka, Tokopedia turut menjalankan strategi pengiklanan menggunakan cara konvensional yang tidak bisa diukur dalam angka dan data. Metode yang nampaknya berhasil merebut perhatian banyak masyarakat secara luas dengan perlahan. Kita tak bisa melupakan kala Tokopedia mengejutkan industri startup dengan perolehan pendanaan raksasa $100 juta tahun 2014 silam.

Tiga dari lima startup di atas sebelumnya juga kami bahas perihal prediksi label unicorn yang akan disandang pada tahun mendatang. Tidak heran jika sudah semestinya mereka telah diterima dengan akrab oleh masyarakat Indonesia. Kelimanya menjelma menjadi startup yang paling dikenal, dibicarakan, digunakan sepanjang tahun ini.

Pendapat masyarakat

Kami juga membuka polling singkat melalui Twitter mengenai popularitas dari startup-startup tersebut. Go-Jek meraup suara terbanyak dengan perolehan 67% dari total suara, disusul oleh Traveloka, Tokopedia, dan BukaLapak. Polling ini direspon oleh 54 orang dalam waktu 24 jam pada tanggal 1 Desember 2015.

Luncurkan Aplikasi, MatahariMall Ingin Tingkatkan Transaksi dari Perangkat Mobile

Perusahaan e-commerce yang didanai Grup Lippo, MatahariMall, baru saja mengumumkan peluncuran aplikasi mobile untuk konsumen. Aplikasi yang dirilis untuk platform iOS dan Android. Aplikasi yang secara gratis tersebut menjanjikan pengalaman belanja yang mulus bagi konsumen untuk mencari dan memilih SKU produk yang ada di MatahariMall.

“Kami percaya aplikasi mobile akan berperan signifikan dalam membangun masa depan MatahariMall. Kami sangat antusias dengan peluncuran aplikasi mobile kami, karena ini sekaligus menandakan langkah awal kami menuju masa depan MatahariMall. Dengan segala keunikan dan kelebihan yang kai berikan melalui aplikasi, kami optimis para konsumen akan sama antusiasnya seperti kami,” ujar Hadi Wenas selaku CEO MatahariMall.

Keyakinan MatahariMall dengan kekuatan aplikasi mobile salah satunya didasarkan pada penelitian Google yang menyatakan bahwa smartphone penetrasinya terus meningkat, bahkan dalam satu tahun terakhir peningkatan mencapai dua kali lipat. Tren pemanfaatan smartphone di Indonesia, pengguna lebih suka menghabiskan berjam-ham waktu untuk mengakses konten di smartphone mereka. MatahariMall meyakini aplikasi mampu memberikan suplemen untuk kebutuhan belanja mereka.

Terkait dengan pengalaman pengguna yang ditawarkan, ketika pertama kali mengunduh dan memasang aplikasi ini, pengguna akan dihadapkan pada fitur O2O MatahariMall. Fitur O2O memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian produk dan mengambil pada titik O2O yang tersebar. Di halaman utama aplikasi MatahariMall menampilkan tiga elemen utama yaitu promosi terbaru, kategori produk dan penawaran produk terbaru.

Konsep aplikasi MatahariMall diadopsi dari aplikasi kencan populer di smartphone. Konsep yang segar dan unik dinilai menjadi komponen penting untuk mampu menyampaikan visi MatahariMall kepada konsumen, dalam hal ini direalisasikan dengan susuan dan antarmuka yang pas. Salah satu fitur aplikasi menyajikan pilihan produk, pengguna dapat menggeser (swipe) untuk memasukkan produk ke “love list” untuk ditinjau kemudian hari, ataupun melanjutkan memesan.

“Dalam kurun waktu yang begitu singkat MatahariMall telah mencapai jumlah transaksi yang setara dengan yang didapat perusahaan e-commerce lainnya dalam waktu dua tahun, dan kami akan terus berkembang. Selain itu 30 persen dari keseluruhan transaksi kami dilakukan melalui browser yang ada pada smartphone. Karena itu kami percaya bahwa aplikasi mobile kami akan mendorong lebih jauh angka transaksi yang dilakukan melalui smartphone,” imbuh Wenas.

eLocker MatahariMall Sudah Tersedia Di Beberapa Stasiun KRL Jabodetabek

MatahariMall yang menyebut dirinya sebagai e-commerce yang fokus pada pendekatan O2O beberapa bulan lalu diberitakan memberikan inovasi eLocker. Seperti diberitakan Berita Satu, eLocker MatahariMall kini tersedia di beberapa stasiun seperti Cikini, Gondangdia, Tanah Abang, Juanda, Sudirman, Kota, Pasar Minggu, dan Depok Baru. Continue reading eLocker MatahariMall Sudah Tersedia Di Beberapa Stasiun KRL Jabodetabek

Mandiri E-Cash Ditargetkan Miliki 100 Juta Pengguna di Tahun 2020

Mandiri E-Cash ingin optimalkan momentum pematangan adopsi pernagkat mobile / Bank Mandiri

Sebagai salah satu langkah untuk mengkampanyekan transaksi non-tunai di Indonesia, Bank Mandiri berambisi merangkul setidaknya lima juta pengguna aplikasi mobile untuk transaksi mikro di akhir tahun ini. Disampaikan E-Banking Group Vice President Bank Mandiri Budi Hartono bahwa ini merupakan rangkaian dari rencana jangka panjang untuk memiliki 100 juta pengguna Mandiri E-Cash di tahun 2020. Langkah yang dilakukan Bank Mandiri untuk memaksimalkan penggunaan layanan e-cash sejalan dengan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan pemerintah. Continue reading Mandiri E-Cash Ditargetkan Miliki 100 Juta Pengguna di Tahun 2020

MatahariMall is Confident in Conquering Local Market

It seems that Lippo Group is really serious on turning MatahariMall into one of biggest players in local industry. This, and the massive investment it sealed couple of months ago, have made MatahariMall more than confident to capitalize Indonesia. One of its attemps of doing so is by installing e-Lockers in locations, thanks to the partnership with Popbox. Continue reading MatahariMall is Confident in Conquering Local Market