Bagaimana Big Data dan Komputasi Awan Mengubah Dunia Medis

Dewasa ini dunia medis didorong untuk melakukan pembaruan di teknologi mereka terutama untuk teknologi big data dan komputasi awan. Kedua teknologi tersebut dirasa mampu menjadi ujung tombak untuk ekspansi layanan medis. Selain jangkauan yang lebih luas dari teknologi komputasi awan, teknologi big data juga diharapkan memberikan solusi yang lebih baik bagi industri medis.

Salah satu yang menjadi pembahasan utamanya adalah big data. Selama ini kita kenal dokter sebagai satu-satunya sumber pengetahuan medis. Namun hal ini bergeser hari demi hari berkat hadirnya teknologi. Menggunakan big data dalam sektor medis dapat membantu kinerja dokter. Teknologi big data mampu menyuguhkan data-data konkret untuk mendukung opini seorang dokter. Para dokter mungkin bisa beropini, berspekulasi bahkan menyimpulkan tentang kondisi pasien, sedang big data berperan memproduksi datanya.

Mungkin banyak yang berpendapat bahwa hal tersebut mulai menggantikan peran dokter dengan mesin, tapi sebetulnya tidak. Repositori big data medis berbasis komputasi awan hanya membantu memudahkan dokter, bukan menggantikannya. Salah satu alasannya adalah dokter setiap harinya menghasilkan banyak data, terutama data-data penting. Teknologi big data mampu membantu mereka mengelola dan memberikan efisiensi data yang mereka kumpulkan. Tentu dengan penghematan waktu yang lebih singkat.

Dalam penerapan big data dalam dunia medis, salah satu hal positifnya adalah prediksi. Big data membantu untuk menemukan diagnosa penyakit dengan cara yang sebelumnya belum ada di industri medis. Dengan teknologi ini dokter juga terbantu dalam menemukan korelasi dalam agregasi data yang biasanya mereka abaikan.

Dokter yang menolak bergerak maju, dengan memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan analisis seperti big data dan layanan komputasi awan, akan tertinggal adopsi teknologi. Padahal sudah seharusnya mereka melakukan pembaruan teknologi untuk memudahkan pencatatan EMR (electronic medical report) dan meningkatkan efisiensi dari praktik medis.

Untuk saat ini, hadirnya perangkat lunak manajemen dalam dunia medis hanya akan berfungsi membantu dokter dalam mengatasi permasalahan digitalisasi dan kemudahan bagi pasien mereka. Di sisi lain, masyarakat, dan mungkin juga termasuk para pasien, sudah menjadi seorang tech-savvy yang sudah sangat akrab dengan teknologi. Sudah saatnya dunia medis semakin mendekat kepada pasien dan terhubung dengan mereka dengan teknologi yang lebih maju.

Teknologi selama ini telah dikenal sebagai sesuatu yang bisa meningkat kinerja dan efisiensi, termasuk dalam dunia medis. Big data dan layanan komputasi awan akan menawarkan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi para profesional medis dalam mengurangi beban keseharian mereka.

Dengan analisis data yang lebih baik, dokter akan lebih optimal dalam menegakkan diagnosis pasien. Bagi pasien, ini berarti pencegahan dan pengobatan yang lebih baik. Dengan konektivitas yang disediakan layanan komputasi awan para profesional medis akan lebih dekat dengan para pasien. Terlebih jika sudah menyentuh solusi mobile.

–
Disclosure: DailySocial bekerja sama dengan Bigdata-madesimple.com untuk penulisan artikel ini

Microsoft Perlihatkan Potensi HoloLens Dalam Ilmu Medis

Dengan kemampuan hampir serupa, wajar rasanya jika kita membandingkan HoloLens dengan device augmented reality sejenis. Tapi pendekatan Microsoft sedikit berbeda. Mereka tak sekedar fokus pada hardware, karena HoloLens hanyalah satu bagian dari ekosistem Windows Holographic. Mungkin itu alasannya mengapa pengembangan konten jadi lebih berpotensi. Continue reading Microsoft Perlihatkan Potensi HoloLens Dalam Ilmu Medis

Eargo Adalah Alat Bantu Dengar yang ‘Tidak Terlihat’

Seperti yang kita ketahui, kualitas pendengaran manusia semakin lama akan semakin menurun. Tentu saja tidak ada seorang pun yang ingin memakai alat bantu dengar, tapi kalau memang sudah kesulitan mendengar, tak ada solusi yang lebih baik. Continue reading Eargo Adalah Alat Bantu Dengar yang ‘Tidak Terlihat’

Mungkinkah Kaki Palsu Bisa Digerakkan dengan Pikiran?

Prostetik, dalam kasus ini kaki palsu, selama ini merupakan salah satu solusi terbaik bagi pasien yang membutuhkan. Perkembangan teknologinya tergolong cukup cepat; awalnya hanya berupa sebatang penumpu biasa, kaki palsu kini biasanya mempunyai komponen yang lentur hingga bisa digunakan untuk berlari. Continue reading Mungkinkah Kaki Palsu Bisa Digerakkan dengan Pikiran?

Figure 1 Adalah Aplikasi Berbagi Foto untuk Para Ahli Medis

Sebelum Anda beranjak ke artikel lain karena Anda bukan seorang dokter, ketahuilah bahwa ini juga bisa membawa dampak positif bagi para pasien. Continue reading Figure 1 Adalah Aplikasi Berbagi Foto untuk Para Ahli Medis

Ilmuwan Ini Kembangkan Laser Penyembuh Luka

Selama ratusan atau bahkan ribuan tahun, manusia telah mengenal metode menjahit luka irisan pada tubuh. Metode ini terbukti efektif, meski terkadang bisa meninggalkan bekas luka pada kulit. Continue reading Ilmuwan Ini Kembangkan Laser Penyembuh Luka

Google dan Johnson & Johnson Kembangkan Robot Ahli Bedah

Pemanfaatan robot di bidang medis terutama untuk proses bedah diambil untuk mengatasi keterbatasan metode standard serta meningkatkan performa dokter saat melakukan operasi terbuka. Walaupun sudah lama ada, wilayah ini kabarnya akan didalami lagi oleh kolaborasi raksasa internet Google bersama perusahaan kesehatan Johnson & Johnson. Continue reading Google dan Johnson & Johnson Kembangkan Robot Ahli Bedah

Silmee Bar type, Wearable Device dari Toshiba, Akan Diluncurkan di Bulan September

Smartwatch, smartband, fitness-band, kita sudah pernah menyimak semuanya. Tidak ingin produknya menyerupai para kompetitor, Toshiba menggunakan pendekatan yang unik dalam meracang perangkat wearable perdana mereka. Menamainya Silmee Bar type, ia adalah device yang mungkin belum pernah terbayangkan oleh Anda. Continue reading Silmee Bar type, Wearable Device dari Toshiba, Akan Diluncurkan di Bulan September

Aplikasi Direktori Fasilitas Kesehatan SpotDokter Diluncurkan Hari Ini

Saya akan memulai post ini dengan pernyataan : Beginilah seharusnya anda membuat aplikasi mobile!

Hari ini di Jakarta telah diluncurkan startup baru bernama SpotDokter, sebuah layanan direktori untuk dokter, rumah sakit, apotik dan lab klinik. SpotDokter bisa langsung anda unduh di smartphone anda dan sudah mendukung perangkat Blackberry dan Android. Saya-pun mencoba aplikasi di Android saya, dan saya sangat terkesima dengan aplikasi ini.

Continue reading Aplikasi Direktori Fasilitas Kesehatan SpotDokter Diluncurkan Hari Ini