Apa Itu Mentor: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Ciri-ciri Mentor Berkualitas

Memiliki seorang mentor merupakan hal yang istimewa. Bersama dengan mentor, kamu bisa mempelajari banyak hal, seperti mempelajari alurasi pekerjaan hingga belajar beradaptasi dengan lingkungan perusahaan.

Selain mendapatkan bimbingan dan pelatihan secara intens, kamu juga bisa mendapatkan dukungan penuh dari mentor, supaya kamu terus termotivasi menjadi semakin berkembang. Lalu, apa saja sih tugas seorang mentor? Berikut artikel mengenai mentor.

Pengertian Mentor

Mentor merupakan seseorang yang memiliki suatu keahlian pada bidang tertentu lalu berkenan membagikan ilmu dan pengalamannya dalam berbagai bentuk, seperti mengadakan pelatihan, bimbingan, maupun sharing. Biasanya mentor membantu secara sukarela mengembangkan keterampilan, dan pengetahuan kepada orang lain.

Seorang mentor juga harus memberikan pendampingan secara intens selama mentoring berjalan. Jadi, jika nanti terdapat masalah atau kendala, mentor bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut. Tentu saja, seorang mentor harus bisa diandalkan.

Manfaat Mentor

Pada pelaksanannya, terdapat beberapa manfaat yang bisa dirasakan bagi kamu yang memiliki mentor. Selain bisa membantu membimbingmu sampai mahir terhadap satu keahlian tertentu, mentor juga bisa memberikan perspektif baru saat kamu ingin mengambil keputusan dalam lingkungan kerja nanti. Berikut manfaat memiliki seorang mentor.

  • Mengembangkan suatu bidang keahlian tertentu.
  • Menjadi pelatih, pembimbing sekaligus support system.
  • Membangun jejaring dengan profesional.
  • Meningkatkan rasa percaya diri.

Jenis-jenis Mentor

Memiliki seorang mentor bisa membawa banyak dampak positif bagi pekerja, terutama jika belum berpengalaman. Terdapat beragam jenis mentor yang memiliki fungsi dan kelebihannya masing-masing. Berikut jenis-jenis mentor.

1. Peer Mentor

Jenis mentor pertama yang bisa kamu temui di perusahaan yaitu, peer mentors. Peer mentors merupakan rekan kerja satu perusahaan denganmu yang membantu dan mengajarkan banyak hal saat kamu baru pertama kali bekerja di perusahaan tersebut. Peer mentors biasanya sering berinteraksi  dengan pekerja dalam bentuk meeting, juga acara informal seperti makan siang bersama.

2. Career Mentors

Jenis mentor selanjutnya yaitu career mentors. Career mentors umumnya berperan sebagai pemandu karier dan membantu pekerja untuk memahami peran pekerja di perusahaan. Career mentors bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan bakat pekerja.

3. Life Mentors

Life mentors merupakan orang yang bisa memberimu masukan saat kamu sedang dihadapkan dengan keputusan yang rumit. Misalnya, saat kamu ingin resign dari pekerjaanmu saat ini, mengganti bidang pekerjaanmu, dan masih banyak lagi.

Ciri-ciri Mentor Berkualitas

Kamu bisa memilih mentor yang baik dan berkualitas untuk mendukung pengembangan keahlian pada bidang tertentu. Berikut ciri-ciri mentor berkulaitas.

1. Memberikan Dukungan Penuh

Seorang mentor profesional sangat berperan penting terhadap keberlanjutan karier pekerja. Mentor tidak direkomendasikan menjatuhkan mental pekerja jika terjadi kesalahan. Melainkan, mentor memberikan nasihat dan solusi secara baik-baik, serta menjadikannya sebagai evaluasi bagi pekerja.

2. Menguasai Bidang Keahlian Tertentu

Selanjutnya, seorang mentor harus mampu dan menguasai bidang keahlian tertentu. Jadi, seorang mentor memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pekerja berdasarkan pengalaman yang dimilikinya.

3. Rendah Hati

Mentor yang berkualitas adalah mentor yang tidak angkuh dan sombong. Tentu saja mentor yang baik yaitu rendah hati. Tidak membuatmu merasa rendah sedikitpun dan membuat mentalmu menjadi jatuh.

Berikut artikel mengenai mentor, kamu bisa memilih mentor yang berkualitas untuk mendukung pengembangan keahlianmu. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Kapan Founder Perlu Mendengar Saran Mentor Startup?

Mentor yang bagus adalah mereka dapat mengantarkan startup ke tahap berikutnya. Tapi kapan saran mereka bagus untuk diimplementasikan dan kapan dibiarkan saja di atas meja?

Kebenaran dasar yang terjadi dalam mendirikan startup adalah Anda tidak tahu semua hal yang perlu Anda ketahui. Anda mungkin tahu sebagian dari apa yang Anda ketahui untuk sukses. Tapi Anda tidak perlu melakukannya ini sendirian, tapi perlu bantuan dari mentor.

Tapi mentor bukanlah seseorang yang selalu Anda dengar semua ucapannya. Ada saat tertentu ketika Anda benar-benar harus mendengarkan ucapan dari mentor startup Anda dan ada saatnya ketika Anda tidak perlu melakukannya. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai waktu yang tepat untuk mendengarkan arahan mentor startup, berikut rangkumannya:

Kapan harus mendengarkan saran mentor?

Sosok mentor yang Anda pilih tidak muncul begitu saja. Anda harus memilih mereka karena ada alasan. Mentor itu ditunjuk mungkin dikarenakan founder menilai mentor memiliki keahlian tertentu, dirasa dapat memperluas pengetahuan dan peluang pasar.

Yang pasti, antara Anda dan mentor memiliki kesamaan “common sense”, yang mana ada satu topik yang harus selalu Anda dengarkan. Misalnya berkaitan dengan pemasaran, pengembangan bisnis, penjualan, kehumasan, dan lain sebagainya yang tidak dimiliki oleh founder.

Selain saran, mentor startup yang bagus dapat menghubungkan Anda dengan jaringan yang sudah mereka miliki. Jika seseorang sudah menjadi mentor, kemungkinan besar mereka memiliki jaringan baik yang bisa melakukan banyak hal untuk membantu eskalasi startup Anda.

Kapan tidak harus mendengarkan saran?

Tidak semua saran yang dilontarkan mentor cocok untuk startup Anda. Jadi kapan waktu yang tepat untuk mengetahui saran? Ketika Anda menyadari ada motivasi lain di balik saran yang mereka sampaikan.

Pasalnya ada banyak orang yang bermaksud baik untuk membantu Anda, jika mereka ingin masuk ke perusahaan dan menjalani bisnis Anda itu bukan hal yang baik. Anda ingin memiliki seseorang yang ingin Anda hormati dan orang tersebut bisa menghormati kemampuan Anda.

Terjadi kontradiksi antar mentor

Masalah ini akan terjadi bila Anda ikut dalam program akselerator startup, ada beberapa mentor di sana. Seluruh mentor akan memberikan masukan kepada Anda dan mungkin ada yang kontradiktif di sana.

Ketika ini terjadi, keputusan akhir ada di tangan Anda sendiri. Periksa kembali visi dan misi awal startup Anda. Apa yang Anda sukai ketika mendapat beberapa nasihat yang berbeda, saat itulah Anda harus memutuskan siapa yang harus didengarkan, siapa yang tidak boleh didengarkan. Atau haruskah Anda percaya dengan insting sendiri?

Saran terlalu abstrak untuk startup

Saran yang berbasis pengalaman memang sangat bagus, tapi terkadang nasihat dari mentor bisa terlalu abstrak untuk menyadari bahwa itu bisa bermanfaat bagi startup. Banyak founder yang mendengarkan akan mendengarkan pendapat berdasarkan interpretasi singkat. Padahal dalam pengembangan dan pengelolaan produk perlu melakukan pendekatan logis berdasarkan data dan pengamatan dari pengguna, bukan sekadar saran saja.

Saran yang bagus, selain dapat diimplementasikan pada saat ini juga harus tetap memiliki korelasi terkait manfaatnya di masa depan.

Di mana mencari sosok mentor yang baik?

Ada beberapa tempat yang pasti di dalamnya terdapat sosok mentor. Misalnya, dari jaringan Anda sendiri di LinkedIn, Micromentor.org, program akselerator dan inkubator. Sebenarnya ada tempat lain, namun kemungkinan kecil Anda bisa menemukan sosok mentor yang tepat untuk Anda. Seperti orang-orang dari generasi baby boomer dengan karier sukses, namun masih aktif sehingga tidak mencari pekerjaan full time lagi.

Jika orang-orang itu belum termasuk dalam jaringan Anda, saran lainnya adalah bertanya dengan orang-orang yang berusia lebih tua dari Anda. Maksudnya adalah agar mereka dapat mengenalkan Anda siapa teman yang paling sukses dibandingkan mereka. Dapat juga Anda mencari mentor lewat jaringan alumni.

Cara Tepat Memilih Program Akselerator Startup

Saat ini sudah banyak program akselerator yang menawarkan dana, mentorship hingga networking kepada startup. Dari sekian banyak pilihan program akselerator yang ada, hanya beberapa saja yang sesuai dengan kriteria dan tujuan akhir dari startup. Idealnya ketika startup sedang bersiap untuk menjalani program akselerator, jangan sebarkan “aplikasi” ke semua program akselerasi yang ada, coba pilih program akselerator yang sesuai dengan produk, visi dan misi dari startup.

Cara lain yang bisa diterapkan saat berniat untuk menjalankan program akselerator startup, jangan mengikuti program akselerator saat startup sudah mulai menunjukkan penurunan dan tidak berhasil mengalami pertumbuhan. Program akselerator tidak akan mampu untuk membantu startup saat sudah mulai collapse. Jalankan program akselerator, ketika startup mulai mengalami pertumbuhan atau bersiap untuk scale-up. Artikel berikut akan membahas dua kategori program akselerator startup yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan startup.

Program akselerator privat

Biasanya program akselerator yang satu ini lebih memfokuskan kepada startup baru yang masih memerlukan validasi dan pembuktian keberhasilan konsep atau model bisnis yang dimiliki. Program akselerator privat bisa membantu pemilik startup baru untuk fokus menemukan product market fit dan membangun jaringan bisnis.

Program akselerator korporasi

Program akselerator yang satu ini memfokuskan kepada startup yang sudah mulai memasuki tahap scale-up atau startup yang sudah mampu mendatangkan profit, stabil dan memiliki potensi untuk berkembang. Program ini akan membantu startup untuk meningkatkan bisnis dengan memberikan mentorship, informasi tentang manajemen dan bisnis hingga pengetahuan teknik yang dibutuhkan.

Dengan dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan tersebut, memberikan kesempatan untuk startup melakukan kegiatan pemasaran, branding hingga memanfaatkan akses tidak terbatas milik perusahaan tersebut.

Lima Alasan Startup Bukan Hanya untuk Kalangan Millennial

Startup sudah menjadi ladang pekerjaan untuk kalangan millennial, karena model bisnis dan teknologi terkini yang ditawarkan. Namun demikian agar startup bisa tumbuh dengan baik, ada baiknya untuk turut merekrut tenaga profesional dalam tubuh organisasi startup. Salah satu kalangan yang direkomendasikan adalah perempuan yang usianya sudah matang dan memiliki pengalaman cukup untuk bergabung dalam startup.

Artikel berikut ini akan mengupas 5 alasan, mengapa perempuan profesional yang berusia di atas 40 tahun penting untuk menjadi bagian dari startup.

Inovatif dan efisien

Pengalaman yang cukup serta kemampuan untuk bekerja dan mengatur tugas yang ada, merupakan skill yang pada umumnya dimiliki oleh perempuan profesional yang berusia di atas 40 tahun. Mereka sudah terbiasa melakukan koordinasi dengan rekan kerja hingga atasan, sehingga mampu untuk membuat inovasi sekaligus menjalankan pekerjaan secara efisien. Seperti yang diungkapkan oleh Akademisi, Researcher, Penulis dan Entrepreneur Vivek Wadhwa.

“Older entrepreneurs are just able to build companies that are more advanced in their technology and more sophisticated in the way they deal with customers.”

Perempuan = hasil

Perusahaan yang dipimpin oleh perempuan dewasa, pada umumnya mampu mengungguli perusahaan lain dan memiliki hasil yang sangat baik. Mengapa? Karena tim yang beragam membuat keputusan yang lebih baik. Perusahaan harus mencakup semua jenis kelamin, dari latar belakang sosial ekonomi, profesional dan pendidikan yang bervariasi. Apakah itu kalangan millennial atau kalangan lebih tua yang memiliki pengalaman kerja.

Beberapa studi menunjukkan bahwa untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari keragaman jenis kelamin, perusahaan harus memiliki setidaknya 3 perempuan dalam posisi kepemimpinan. Jika itu terjadi, mengapa tidak membawa seorang perempuan mapan dalam jajaran direksi.

Menghargai waktu

Perempuan di usia matang pada umumnya telah terbiasa untuk melakukan pekerjaan secara tepat waktu. Selain itu mereka juga memiliki kemampuan untuk menentukan prioritas, bisa melakukan kolaborasi dengan banyak orang dan mampu untuk mengurangi hal-hal yang berlebih atau tidak diperlukan. Semua skill tersebut terbilang krusial dalam hal penentuan kesuksesan startup.

Berpengalaman

Perempuan usia di atas 40 tahun memahami berbagai pengalaman hidup dan demografi penting untuk keberhasilan startup. Mulai dari perempuan muda usia 20-an hingga ibu-ibu yang bekerja. Selain itu, sebagai perempuan dewasa, mereka cenderung menjadi pengasuh anggota keluarga yang lebih tua. Pengalaman ini tidak hanya membantu mereka berempati dengan orang banyak, namun juga dapat membantu startup membangun aplikasi baru untuk target pasar tersebut.

Mentor dan advokat

Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan merekrut perempuan yang usianya di atas 40 tahun adalah kemampuan mereka untuk menjadi mentor untuk perempuan muda dan kalangan lainnya. Karena industri teknologi masih dikenal dengan ketidaksetaraan gendernya, menjadi hal yang penting bagi perempuan muda untuk menemukan mentor, tokoh panutan dan pendukung yang membantu menavigasi karier mereka. Namun yang lebih penting adalah membantu advokasi mereka dari posisi tertinggi. Perempuan di atas 40 tahun adalah yang ideal untuk mengambil peran ini, untuk kemudian mempersiapkan generasi pemimpin di industri teknologi.

Penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa tim yang beragam mampu membuat keputusan yang lebih cerdas (dan lebih menguntungkan). Tanpa meninggalkan anggota tim dari berbagai kelompok umur di tim Anda.

Mega Scale-Up Clinic Undang Wirausahawan Berkonsultasi dengan Para Pakar

Setelah sukses pada tiga pagelaran sebelumnya, pada 24 Maret mendatang Endeavor Mega Scale-Up Clinic akan digelar. Menjadi sebuah kesempatan menarik bagi individu atau kelompok yang ingin berkonsultasi langsung dengan pakar seputar kewirausahaan. Pada sesi ini akan dihadirkan para pengusaha, investor, eksekutif dan profesional senior di bidang bisnis yang siap membimbing para peserta.

Sebelumnya, di tahun 2015, Clinic serupa telah diadakan selama tiga batch. Tahun ini akan diawali dengan terobosan besar, mengingat sekitar 300 mentor akan berpartisipasi. Ada beberapa poin penting yang akan dipastikan untuk bisa didapatkan peserta setelah mengikuti Clinic ini.

Pertama, peserta akan mendapatkan insight berkualitas dari sesi konsultasi. Berkomunikasi dengan para mentor secara langsung dapat menjadi kesempatan untuk mencoba menguji seberapa kuat ide dan konsep bisnis yang dimiliki. Kedua, bertumbuhnya jaringan bisnis dengan para wirausahawan, investor dan pengusaha. Selanjutnya peserta akan menjadi bagian dari pemecahan rekor nasional konsultasi terbesar oleh MURI.

Peserta akan berkesempatan berbincang khusus sampai dengan sebanyak-banyaknya 6 mentor dan diberikan waktu 25 menit dengan tiap mentor tersebut.

Endeavor secara khusus juga akan membuka pintu untuk peserta bergabung dalam gerakan kewirausahaan global yang akan turut memberikan dampak sosial di dunia.

Acara ini gratis, namun memiliki tempat terbatas untuk peserta. Setiap peserta diwajibkan terlebih dulu melakukan pendaftaran melalui formulir online yang dibuka hingga 28 Februari mendatang. Tim acara akan melakukan peninjauan apakah pendaftar memenuhi persyaratan sebelum dinyatakan lolos untuk mengikuti acara ini. Untuk itu, sangat disarankan informasi yang dituliskan dalam formulir online berisi resume terbaik dari profil pendaftar.

Berikut ini adalah cuplikan kegiatan Clinic sebelumnya:

SUC3 Session 4

THE DEMO

Bernard Saisse on Kitabisa


Disclosure: DailySocial adalah media partner Endeavor Mega Scale-Up Clinic 2016

“Google Bus” Goes Round Egypt to Find New Technology Startup Talents

As reported by New York Times, Google is doing campaign called Ebda2 in Egypt using a bus with Google logo and visiting some places including universities, with a purpose to find new netpreneur talents. Ebda2 in Arabic means “to start”, it is Google’s initiative to support the ecosystem of the internet on this country which has just changed the government after decades. The agreement of this Google program has been signed with the Egypt government since 2009.

According to Wael Fakharany, Google Egypt Manager, this program was prepared for 9 months to bring the startup enthusiast to join the intensive – 7 months – program with 112 mentors who 47 of them are Google employees. There are 200 candidates will be selected to join this program. After that, the number will be reduced into 20 finalists. In the end of the period, the winner will get $200.000 seed money to realize their dreams. Ebda2 is the first Google project in the world which the purpose is to help technology startup to grow and develop.

Continue reading “Google Bus” Goes Round Egypt to Find New Technology Startup Talents

“Bus Google” Keliling Mesir, Cari Talenta Baru Startup Teknologi

Seperti dilaporkan oleh New York Times, Google saat ini sedang melakukan kampanye Ebda2 di Mesir menggunakan bus berlogo Google, mengunjungi berbagai tempat termasuk sejumlah universitas dengan harapan menemukan bibit-bibit baru pengusaha teknologi. Ebda2 yang dalam bahasa Arab berarti “mulai” (start), merupakan inisiatif Google untuk meningkatkan ekosistem Internet negara yang baru berganti tampuk kekuasaan setelah berpuluh-puluh tahun. Perjanjiannya sendiri ditandatangani dengan pihak pemerintah Mesir sejak tahun 2009.

Menurut Wael Fakharany, Manager Google Mesir, mengatakan bahwa program ini dipersiapkan selama 9 bulan untuk membawa penggiat startup mengikuti program selama 7 bulan yang intensif bersama 112 mentor, di mana 47 orang di antaranya adalah pegawai Google. Ada 200 kandidat yang akan dipilih untuk mengikuti program ini. Berikutnya jumlahnya akan diciutkan lagi hingga mencapai 20 finalis di mana di akhir periode pemenangnya akan mendapatkan $200 ribu seed money untuk merealisasikan mimpinya. Ebda2 sendiri merupakan project Google pertama di dunia yang benar-benar bertujuan membantu startup teknologi untuk tumbuh dan berkembang.

Continue reading “Bus Google” Keliling Mesir, Cari Talenta Baru Startup Teknologi