migme Semakin Serius Garap Platform Penghubung Fans Dengan Artis Musik

music-crowd

Kolaborasi apik terbaru kembali dijalin oleh migme. Startup mobile lawas yang dahulu dikenal dengan Mig33 ini tak henti-hentinya untuk rajin berkolaborasi dengan beragam entitas demi meningkatkan kualitas layanannya. Kali ini, startup yang digawangi oleh Steven Goh tersebut baru saja meresmikan kerja samanya dengan sejumlah perusahaan label rekaman lokal seperti Sony Music Indonesia, Warner Music Indonesia, E Motion Entertainment dan GP Records. Apa yang diincar oleh migme dari kolaborasi ini? Continue reading migme Semakin Serius Garap Platform Penghubung Fans Dengan Artis Musik

migme Partners with Doku to Provide Selection of Payment Methods

migme messaging service provider has just announced the establishment of a partnership with Doku payment solution which enables migme users using Doku to buy credits that can be exchanged with various virtual items. The purchase may be done via Internet Banking, ATM transfer, Alfa mini mart network, or Doku Wallet. Doku is currently one of largest online payment service providers in Indonesia which has had more than 2000 merchants as its partners. Continue reading migme Partners with Doku to Provide Selection of Payment Methods

migme Bermitra dengan Doku untuk Pilihan Solusi Pembayaran

Layanan messaging migme mengumumkan kerja samanya dengan layanan solusi pembayaran Doku. Pengguna migme bisa menggunakan solusi Doku untuk membeli credit yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam benda virtual. Solusi pembayaran yang didukung antara lain Internet Banking, transfer ATM, jaringan mini market grup Alfa, atau Doku Wallet. Doku saat ini merupakan salah satu layanan pembayaran elektronik terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 2000 merchant.

Continue reading migme Bermitra dengan Doku untuk Pilihan Solusi Pembayaran

Migme Umumkan Bentuk Kerja Sama dengan Universal Music Indonesia dan Smartfren

Platform hiburan sosial Migme mengumumkan bentuk konkret kerja samanya dengan Universal Music Indonesia (UMI) dan Smartfren. Melalui kolaborasi ini, Migme akan membantu aktivasi setidaknya dua artis setiap bulannya melalui pemanfaatan platform yang saat ini memiliki 5 juta pengguna aktif. Selain itu Migme juga tersedia secara preloaded untuk seri Andromax C3.

Seperti diinformasikan di keterbukaan Migme yang terdaftar di Bursa Efek Australia,  artis UMI akan memanfaatkan Migme untuk keperluan promosi musik, video, berbagi foto, dan berbagai aktivitas media sosial lainnya. Setiap aktivasi akan melibatkan pembagian pendapatan (revenue sharing) yang diperoleh dari penjualan benda virtual (virtual goods). Artis yang mendapatkan kesempatan perdana memanfaatkan peluang ini adalah pemenang Indonesian Idol Season 8 Nowela Elizabeth Auparay dan boyband populer 5 Romeo.

CEO Migme Steven Goh dalam rilis persnya mengatakan, “Bekerja bersama artis baru UMI membantu kami mengembangkan konten dan menyampaikan lebih banyak hiburan di dalam platform. Hal ini mendorong engagement dengan konsumen dan peluang pembagian pendapatan untuk semua partner kami. Kami menanti untuk menghadirkan lebih banyak kerja sama seperti ini di seluruh dunia.”

Head of Marketing and Promotion Universal Music Indonesia Perry Parikesit menambahkan, “Kami sangat senang bekerja sama dengan Migme melalui skema ini dan kami menantikan kesempatan memperluas jangkauan artis kami ke suluruh Indonesia dan ke kawasan regional.”

Selain itu, di kesempatan yang sama, Migme juga mengumumkan kerja sama ketersediaan aplikasinya secara preloaded di 700.000 perangkat Smartfren Andromax C3. Nantinya Migme juga akan berbagi untuk pendapatan yang diperoleh melalui platform ini. Selain dengan Smartfren, Migme juga telahmenjalin kesepahaman dengan Nexian/Spice Global dan Trikomsel untuk distribusi platform-nya di lebih banyak piranti, termasuk akses ke 1200 toko yang tergabung dalam jaringan Trikomsel di seluruh Indonesia.

Indonesia merupakan pasar terpenting bagi Migme, yang dahulu bernama mig33 dan sekarang fokus di platform Android. Migme juga akan memperkenalkan tampilan khusus berbahasa Indonesia untuk memanjakan penggunanya di sini.  Selain di Indonesia, Migme juga berusaha memperluas pasarnya di Taiwan dan membangun tim di Taipei.

It’s Official, Migme Partners with Smartfren and Universal Music Indonesia

Migme, previously mig33, has just announced its concrete partnership with both Universal Music Indonesia (UMI) and Smartfren.  The partnership would enable Migme to activate at least two artists per month by making use of its platform that has already gathered around 5 million of active users so far. At the moment, Migme has already been pre-loaded on Smartfren’s Andromax C3 series. Continue reading It’s Official, Migme Partners with Smartfren and Universal Music Indonesia

Migme Umumkan Bentuk Kerja Sama dengan Universal Music Indonesia dan Smartfren

Platform hiburan sosial Migme mengumumkan bentuk konkret kerja samanya dengan Universal Music Indonesia (UMI) dan Smartfren. Melalui kolaborasi ini, Migme akan membantu aktivasi setidaknya dua artis setiap bulannya melalui pemanfaatan platform yang saat ini memiliki 5 juta pengguna aktif. Selain itu Migme juga tersedia secara preloaded untuk seri Andromax C3.

Continue reading Migme Umumkan Bentuk Kerja Sama dengan Universal Music Indonesia dan Smartfren

Migme Umumkan Kerja Sama dengan Sejumlah Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia

Layanan messaging Migme yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX) mengumumkan kerja samanya untuk memperluas pasar di Indonesia. Mereka melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi, yaitu Smartfren, Spice Global (Nexian), dan Trikomsel Oke dalam usahanya untuk tetap relevan dalam persaingan di segmen ini. Indonesia yang selama ini memang menjadi pasar terbesar Migme dipercaya tetap menjadi pasar vital setelah rebranding dan fokus di platform Android.

Continue reading Migme Umumkan Kerja Sama dengan Sejumlah Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia

mig33 Resmi Berubah Menjadi migme

Layanan messaging mig33 resmi berubah menjadi migme, suatu brand baru yang berorientasi sebagai platform hiburan sosial yang berbasiskan penggemar (fan-based social entertainment platform). Sebagai diungkapkan di situsnya, migme akan tetap berkantor pusat di Singapura, terdaftar di bursa efek Australia, dan memiliki kantor operasional di Silicon Valley, Jakarta, Kuala Lumpur, dan Hong Kong.

Rencana perubahan branding ini sesungguhnya telah diungkapkan Project Goth Inc, induk perusahaan mig33/migme, saat memperoleh investasi dari perusahaan investasi FIH Mobile Limited yang dimiliki oleh raksasa perakitan elektronik Hon Hai (atau lebih dikenal sebagai Foxconn). Rebranding  ditujukan untuk mengubah fokus produk ke pasar smartphone dan aplikasi desktop berbasis web. mig33 selama ini kita kenal erat sekali identitasnya dengan produk feature phone.

migme saat ini sudah tersedia untuk platform Android dan aplikasi berbasis web untuk pengguna desktop. Ke depannya migme juga berencana mengakomodasi platform iOS dan BlackBerry. Aplikasi Java mig33 masih bisa digunakan untuk mengakses migme hingga akhir tahun 2014, sebelum akhirnya harus beralih ke aplikasi migme yang baru.

Menurut artikel di blog-nya, saat pertama kali didirikan di tahun 2006, kebanyakan ponsel masih menggunakan teknologi J2ME dan Symbian. Sekarang di tahun 2014, dunia telah berubah dan smartphone memiliki jauh lebih banyak pilihan ketimbang feature phone. Ini merupakan titik tolak migme untuk berevolusi.

migme akan membawa lebih banyak selebritis, konten, kompetisi, dan permainan ke dalam platform-nya. migme ingin menjadi platform terbuka yang lebih luas dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan media. Dengan pendekatan ini, pengembang ketiga juga akan lebih mudah membuat aplikasi dan permainan yang bekerja di atas platform ini.

Booming aplikasi messaging di Asia tentunya tak luput dari pengamatan kita semua. migme mempunyai peluang untuk menjadi aplikasi berikutnya yang mengikuti kesuksesan Viber, Line, ataupun WhatsApp yang diakuisisi atau telah memiliki pendapatan yang besar melalui platform percakapannya. Dengan diferensiasi yang mengkhususkan diri di layanan komunitas berbasis penggemar, mungkin saja migme bakal menemukan kesuksesannya kembali di pasar smartphone.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

mig33 Resmi Berubah Menjadi migme

Layanan messaging mig33 resmi berubah menjadi migme, suatu brand baru yang berorientasi sebagai platform hiburan sosial yang berbasiskan penggemar (fan-based social entertainment platform). Sebagai diungkapkan di situsnya, migme akan tetap berkantor pusat di Singapura, terdaftar di bursa efek Australia, dan memiliki kantor operasional di Silicon Valley, Jakarta, Kuala Lumpur, dan Hong Kong.

Continue reading mig33 Resmi Berubah Menjadi migme

Dapatkan Pendanaan dari Perusahaan Investasi Foxconn, Mig33 Segera Rebranding Jadi MigMe untuk Sasar Pasar Smartphone

Mig33 melalui induk perusahaannya yang baru Project Goth Inc (PGI) kembali mengumumkan aksi korporasi dengan penerimaan investasi dari FIH Mobile Limited. FIH Mobile Limited yang merupakan investment arm grup Hon Hai (lebih dikenal dengan nama Foxconn) memasukkan investasi yang signifikan hingga mencapai porsi 20% dari total kepemilikan PGI. Mig33 sendiri, seperti dikutip dari VentureBeat, akan segera rebranding menjadi MigMe dan fokus ke pasar smartphone.

Menurut rilis yang kami terima, FIH mula-mula akan menginvestasikan $2.2 juta untuk PGI. Setelah proses reverse takeover PGI/Mig33 dengan Latin Gold yang terdaftar di Bursa Efek Australia berhasil diselesaikan, FIH bakal menyuntikkan tambahan dana $7.4 juta. Secara total nantinya FIH bakal memperoleh 19,9% saham PGI dengan total valuasi PGI/Mig33 mencapai $46 juta. Di bulan Februari lalu, Mig33 telah mengakuisisi situs komunitas dan agensi artis Hong Kong Alivenotdead.

Menurut Co-founder dan CEO PGI Steven Goh dalam rilis persnya menyebutkan perolehan investasi dari grup Foxconn ini sebagai langkah strategis. Dia mengatakan, “Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan salah satu pemimpin hebat di bidang mobile, dan mengamankan hubungan ini bakal menjadi hal penting dalam ambisi kami membuat perusahaan ini menjadi lebih baik.”

Berkaitan dengan investasi FIH ini, PGI akan membangun pusat pengembangan di Taiwan, yang fokus untuk pengembangan bisnis dan peningkatan bisnis perusahaan untuk memasuki ekosistem mobile. Mig33 disebutkan akan mengubah branding produknya menjadi MigMe, seiring dengan perubahan penggunaan ponsel di Asia yang bergeser dari feature phone ke smartphone (terutama Android). Rebranding mungkin dirasa penting mengingat nama Mig33 sangat identik dengan layanan messaging (yang pernah populer) di feature phone.

Saat ini domain Mig.me telah mengarah ke situs Mig33 dan seharusnya bakal diadopsi dalam waktu dekat sebagai rumah baru produk PGI yang fokus sebagai produk messaging untuk smartphone. Seperti kita ketahui pasar messaging di kawasan Asia sangat ramai dengan kompetisi antar raksasa, seperti Line, WeChat, dan KakaoTalk, untuk merebut pangsa kue yang sangat besar dan potensial. MigMe/Mig33 tentu tak ingin ketinggalan.

Mig33 didirikan tahun 2007 dan telah memiliki 95 pegawai di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Hong Kong. Pendapatan Mig33 berjumlah sekitar $3 juta tahun lalu dan memiliki pengguna aktif 4 juta per bulannya. Mayoritas pengguna layanan Mig33 berdomisili di Indonesia.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin.