Esports Jadi Olahraga Profesional di Thailand, Kreator Angry Bird Buka Studio Baru

Kabar baik untuk pelaku industri esports di Thailand. Minggu lalu, esports dinyatakan sebagai olahraga resmi. Sementara itu, Misfits Gaming baru saja mendapatkan kucuran dana sebesar US$35 juta. Rovio, developer dari Angry Bird, juga telah membuka studio baru di Kanada.

Esports Jadi Olahraga Resmi di Thailand

Esports telah diakui sebagai olahraga profesional di Thailand. Hal itu berarti, baik organisasi maupun pemain esports kini akan mendapatkan dukungan dari Sports Authority of Thailand (SAT). Popularitas esports di Thailand bisa meroket berkat kerja keras Thailand E-Sports Federation (TESF) dalam mengadakan kompetisi, seminar, dan workshop secara berkala.

Nilai industri esports diperkirakan akan mencapai US$1,5 miliar pada 2023. Mengetahui besarnya potensi esports, pemerintah Thailand bekerja sama dengan TESF untuk mengadakan sejumlah proyek pelatihan. Proyek tersebut ditujukan untuk melatih para pekerja agar bisa memahami esports lebih baik. Orang-orang yang mengikuti latihan juga akan diajarkan tentang cara menggelar kompetisi esports, menurut laporan Inside the Games. Sementara di Indonesia, esports diakui sebagai cabang olahraga prestasi pada tahun lalu.

Misfits Gaming Dapat Investasi Sebesar US$35 Juta

Misfits Gaming Group baru saja mendapatkan kucuran dana segar sebesar US$35 juta. Ronde pendanaan kali ini dipimpin oleh The E.W. Scripps Company.  Scripps sendiri akan memberikan investasi sebesar US$10 juta ke organisasi esports Misfits. Dengan investasi ini, Scripps punya hak untuk mendistribusikan konten media esports dari Misfits melalui platform Over-the-Top (OTT) mereka di Amerika Serikat.

Tim yang dibawahi oleh Misfits Gaming. | Sumber: ESTNN

Ke depan, Misfits mengungkap bahwa mereka akan fokus untuk mendapatkan penghasilan dari konten esports. Mereka memperkirakan, di masa depan, penjualan hak siar media dan konten berdurasi panjang akan memberikan kontribusi lebih besar pada pemasukan mereka daripada sponsorship dan hadiah turnamen, lapor VentureBeat.

NASCAR Buat Server Resmi di Discord

NASCAR baru saja mengumumkan kerja sama mereka dengan Discord. Dengan ini, NASCAR menjadi kompetisi olahraga pertama yang meluncurkan server resmi di Discord. Server tersebut didedikasikan untuk para fans agar mereka bisa saling mengobrol tentang ketertarikan dengan dunia balapan. Tak hanya itu, server NASCAR juga akan menawarkan akses gratis ke siaran live audio dari NASCAR Cup Series Championship.

“Kami dan Discord punya komitmen yang sama untuk membangun komunitas yang terdiri dari kalangan yang sangat beragam,” kata Branden Williams, Senior Manager, Gaming & Esports, menurut laporan Nascar.com. “Kerja sama ini akan mendorong para penggemar — baik fans lama atau fans baru — untuk saling berkomunikasi dengan satu sama lain.”

Amazon Bakal Menjadi Publisher untuk Game Buatan Glowmade

Amazon Games mengumumkan bahwa mereka akan merilis game yang dibuat oleh Glowmade. Bermarkas di Inggris, Glowmade berisi pekerja veteran dari Lionhead Studios, studio di balik Fable, Fable II, dan Fable Legends. Game yang akan dirilis oleh Amazon Games merupakan game yang didasarkan pada intellectual property (IP) baru dari Glowmade. Fokus dari game tersebut adalah co-op play.

Wonderworlds, salah satu game dari Glowmade. | Sumber: Glowmade

“Tim Glowmade telah bekerja keras untuk membuat IP baru kami, dan Amazon Games adalah rekan yang cocok untuk kami,” kata Jonny Hopper, Glowmade Studio Head, seperti dikutip dari VentureBeat. “Kami mengagumi komitmen tim Amazon Games dalam membantu kami dalam merealisasikan visi kami. Kami tidak sabar untuk menunjukkan game yang sedang kami buat.”

Rovio Buka Studio Baru di Toronto

Minggu lalu, Rovio mengumumkan bahwa mereka akan membuka studio baru di Toronto, Kanada. Rovio mengungkap, tim Toronto akan fokus untuk membuat mobile game kasual free-to-play. Namun, mereka juga akan tetap punya tugas untuk mengembangkan game-game lama Rovio dari studio lain. Jabatan Head of Studio untuk studio Toronto akan diisi oleh Julie Beaugrand. Dia juga akan menjabat sebagai Vice President. Sebelum ini, dia menduduki jabatan sebagai Head of Studio Gameloft Toronto dan VP of North American Studios untuk Gameloft, menurut laporan GamesIndustry.

Misfits Gaming Grup Kerja Sama Dengan Dua Klub Basket NBA

Industri olahraga kini terlihat semakin dekat dengan esports. Misfits Gaming Group baru-baru ini mengumumkan kerja sama dengan dua klub bola basket ternama dari NBA, yaitu Miami Heat dan Orlando Magic. Kerja sama dari tiga organisasi yang sama sama berbasis di Florida ini terbentuk dengan tujuan untuk membangun kesempatan lebih jauh lagi, baik di ranah endemik atau non-endemik, melalui kerja sama yang disebut oleh Misfits Gaming Group sebagai Partnership Rights Deal.

Kerja sama ini juga akan melibatkan dua tim esports NBA 2K milik dari klub basket tersebut, yaitu Heat Check Gaming dan Magic Gaming. Jadi dalam kerja sama ini, Misfits Gaming Grup akan mendapatkan akses terhadap rekan-rekan NBA juga para khalayaknya. Sebagai gantinya, MGG akan membantu dua klub NBA tersebut untuk melebarkan sayap ke ranah esports global lainnya. Esports Insider mengatakan hal ini termasuk mencari kesempatan bagi dua klub NBA tersebut untuk terintegrasi ke dalam ekosistem Overwatch, Call of Duty, dan League of Legends, secara “berarti dan alami.”

Sumber: Akshon Esports
Florida Mayhem merupakan tim Overwatch League yang dikelola Misfits Gaming. Sumber: Akshon Esports

Saat ini sendiri Misfits Gaming memegang lisensi atas 3 liga franchise esports besar di Amerika Serikat. Mereka merupakan organisasi di balik tim Florida Mayhem di Overwatch League, Florida Mutineers di Call of Duty League, dan merupakan peserta dari League of Legends European Championship.

Terkait kerja sama ini, Lagen Nash SVP of Partnerships Misfits Gaming Group mengatakan. “Miami Heat dan Orlando Magic adalah inovator di ranah olahraga, dan kami sangat bangga bisa melebarkan hubungan kami, dan memulai tahun pertama kerja sama strategis ini. Kerja sama ini akan menggabungkan tim NBA terbaik dan esports franchise besar asal Florida, untuk saling membawa spesialisasi pengetahuan terhadap market dari masing-masing ekosistem, dan meningkatkan citra esports di Florida.

Sumber: Esports Insider
Sumber: Esports Insider

Lebih lanjut Glen Oskin, Vice President of Corporate Partnership dari Miami Heat menambahkan. Kami telah menjadi rekan bagi MGG sejak dari fase awal dan sangat bangga melihatnya bisa berkembang menjadi salah satu franchise esports kasta atas. Kerja sama ini, termasuk juga dengan Orlando Magic, memperkenankan MGG dan rekan-rekan kami untuk dapat melihat keadaan bisnis esports dan olahraga Florida secara keseluruhan. Pada lain sisi, ini juga memperkenankan franchise NBA asal Florida untuk melebarkan sayap ke ranah esports. Ini adalah situasi win-win bagi kita semua.”

Kerja sama ini bisa dibilang sudah menjadi kali kesekian tim olahraga menjalin hubungan dengan organisasi esports. Sebelumnya ada juga FaZe Clan yang menjalin hubungan dengan Manchester City untuk kerja sama Co-Branding. Selain itu ada juga Paris Saint-Germain, yang beberapa kali mencoba masuk ke esports dengan menggandeng organisasi lokal. Klub sepakbola asal Prancis tersebut sempat menggandeng RRQ untuk masuk ekosistem MLBB pada Februari 2020 lalu, juga menggandeng Talon Esports untuk masuk ekosistem League of Legends Asia Pasifik pada Juni 2020 lalu.

Misfits Gaming Buat Markas di Boca Raton, Dapat Bantuan dari Pemerintah

Misfits Gaming Group berencana untuk memperkuat posisi mereka di Amerika Utara dengan membangun markas di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung, Misfits menyiapkan US$1,3 juta untuk membuat markas mereka. Fasilitas tersebut akan digunakan sebagai kandang tim-tim di bawah Misfits, seperti Florida Mutineers yang berlaga di Call of Duty League dan Florida Mayhem yang bertanding di Overwatch League.

Sekarang, semakin banyak organisasi esports yang membuat markas sendiri. Tidak heran, mengingat Activision Blizzard menetapkan sistem kandang-tandang untuk dua liga esports mereka, Call of Duty League dan Overwatch League. Namun, satu hal yang menarik dalam pembangunan markas Misfits adalah keputusan pemerintah lokal dan pemerintah negara bagian untuk memberikan bantuan dalam bentuk hibah dan tax refund senilai US$200 ribu. Memang, Florida memiliki sejarah panjang dalam dunia olahraga.

“Kami memberitahu semua orang yang tertarik dengan Florida, semua olahraga bisa dimainkan di sini, kecuali ski,” kata Kelly Smallridge, President dan CEO dari Palm Beach County Business Development Board, menurut laporan The Esports Observer. “Misfits masuk dalam sektor industri yang ditargetkan oleh pemerintah daerah dan pemerintah negara bagian. Selain itu, lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh Misfits juga memiliki gaji rata-rata yang lebih tinggi dari gaji rata-rata daerah, yaitu US$53 ribu.” Memang, dengan membuka markas baru, Misfits dapat membuka sekitar 30 lowongan pekerjaan baru dengan gaji rata-rata sebesar US$90 ribu.

Foto dari Boca Raton. | Sumber: Ramey Lo/Wikipedia
Foto dari Boca Raton. | Sumber: Ramey Lo/Wikipedia

Smallridge menjabat sebagai pemimpin dari dewan pengembangan ekonomi untuk kawasan Palm Beach. Selama 10 tahun belakangan, pemerintah Palm Beach memang berusaha untuk mengubah sumber pemasukan finansial mereka, dari wisata menjadi teknologi. Mereka juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk membuat kantor di kawasan Palm Beach. Salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh Boca Raton adalah karena kota tersebut dekat dengan Fort Lauderdale dan Miami, yang memiliki orang-orang bertalenta untuk direkrut sebagai karyawan.

Dia berkata, dalam setahun, dewan bisa memfasilitasi 35 perusahaan yang bergerak di berbagai industri, mulai dari penerbangan, layanan finansial, hingga logistik. “Perusahaan teknologi menganggap Florida sebagai tempat yang strategis, tidak hanya karena ada banyak pekerja berbakat di sini, tapi karena peraturan terkait pajak yang ditetapkan,” kata Smallridge.

Sementara itu, pendiri dan CEO Misfits Gaming Group, Ben Spoont berkata bahwa perusahaannya kini memiliki 40 staf, termasuk 25 pemain dan pelatih. “Kami ingin mengembangkan tim konten kami, mulai dari produksi video sampai desain grafik. Kami ingin menambah tim pengembangan bisnis kami serta staf pendukung untuk para pemain profesional kami,” ujarnya. “Kami juga ingin bisa bekerja sama dengan influencer lokal untuk memperkuat reputasi kami di Florida Selatan.”

Sepanjang 2020, tim Call of Duty dan Overwatch Misfits akan bertanding di markas mereka sebanyak tiga kali. Dalam beberapa tahun ke depan, mereka berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan di markas mereka, seperti acara nonton bareng dan jumpa fans. Selain itu, Misfits juga akan menggunakan markas mereka di Florida sebagai tempat untuk menampung perusahaan yang didukung oleh inkubator dan mendapatkan pendanaan dari mereka. Meskipun begitu, masih belum ditentukan nama dari fasilitas tersebut.

Sumber header: Twitter

Misfits Gaming Group Siapkan Rp141 Miliar untuk Modali Startup Esports

Misfits Gaming Group, perusahaan yang membawahi Misfits Gaming, Florida Mayhem, dan Florida Mutineers, baru saja mengumumkan peluncuran MSF.IO, inkubator dan program pendanaan awal untuk startup yang bergerak di bidang esports. Namun, mereka tidak membatasi diri hanya pada startup esports, tapi juga startup lain yang mendukung esports sebagai ekosistem, seperti perusahaan data dan analitik atau startup edukasi yang siap membantu pemain untuk mengasah kemampuannya. Mereka juga tertarik untuk mendanai studio game. Untuk program pendanaan ini, Misifts Gaming Group menyiapkan US$10 juta (sekitar Rp141 miliar), yang akan diberikan pada lima startup terpilih dalam batch pertama investasi mereka.

“Walaupun ada banyak opsi investasi di tingkat tertinggi dari esports, kami percaya, pelaku usaha kecil di bidang ini sering kesulitan dalam mendapatkan pendanaan,” kata CEO dan Co-founder Misfits Gaming Group, Bent Spoont, menurut laporan The Esports Observer. “Untuk menumbuhkan industri esports, penting untuk mendukung para pengusaha kecil ini. Esports tidak hanya berjalan pada tingkat tertinggi. Perusahaan kecil memiliki ide-ide inovatif yang dapat menantang kita dan menciptakan tool, layanan, dan struktur yang membuat indsutri esports tetap segar dan kompetitif.”

Sumber: MICHAL KONKOL/RIOT GAMES via Forbse
Sumber: MICHAL KONKOL/RIOT GAMES via Forbes

MSF.IO menyebutkan, pendanaan ini ditujukan untuk para “inovator” sehingga mereka bisa mengembangkan ide yang akan mengubah industri gaming dan esports. Selain bantuan dana, MSF.IO juga bersedia untuk berbagi pengalaman mereka dalam dunia esports untuk membantu startup yang mereka pilih. Tak hanya itu, mereka juga bisa membantu para startup untuk menjalin hubungan dengan pelaku industri esports dan grup investor lain. Menurut laporan Forbes, untuk program pendanaan ini, Misfits juga dibantu oleh sejumlah penasehat, seperti James Kuhn, Prseident Newmark Knight Frank, perusahaan real estate, Rich Kracum, co-founder Wind Point Partners, perusahaan permodalan swasta, dan Nicola Piggott, co-founder The Story Sob, perusahaan PR esports, yang pernah menjadi pemimpin divisi komunikasi di Riot Games.

Misfits menjadikan MSF.IO sebagai program global, yang berarti semua startup boleh mencoba untuk ikut serta. Lima startup yang terpilih akan bisa mengikuti kelas pada 2020. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk pergi ke markas Misfits Gaming Group di Florida.

MSF.IO bukan satu-satunya program pendanaan yang ditujukan khusus untuk para pelaku esports. Pada pertengahan November lalu, Capital Management, yang merupakan investor dari organsisasi esports 100 Thieves juga menyiapkan US$100 juta untuk diinvestasikan ke perusahaan-perusahaan esports. Sementara bulan lalu, Hiro Capital diluncurkan untuk mendanai startup yang bergerak di bidang game, esports, dan digital sports. Memang, jumlah pihak yang tertarik untuk menjadi investor di bidang esports terus bertambah. Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa industri esports semakin matang.

Sumber header: Esports Insider

Dignitas dan Misfits Gaming Mau Buat Tim CS:GO Pria Lagi

Satu tahun sejak Dignitas membubarkan tim Counter-Strike: Global Offensive mereka, organisasi esports tersebut berencana untuk kembali membuat tim CS:GO pria. Mereka mengumumkan hal ini melalui video yang mereka unggah di Twitter. Dalam video itu, CEO Dignitas, Michael “Prindi” Prindiville berkata bahwa mereka ingin membangun sebuah dinasti. Sebelum membahas tentang rencananya untuk membuat tim CS:GO laki-laki lagi, Prindiville mengatakan bahwa dia dan tim manajemen Dignitas melihat berbagai masalah di scene CS:GO sekarang.

“Kami melihat perlakuan yang tidak menyenangkan pada para pemain, manajemen yang kurang baik, ketiadaan konten dari para pemain, dan kami bahkan mendengar ada pemain yang tidak menerima bayaran,” kata Prindiville dalam video tersebut. Dia lalu mendorong para pemain yang merasa tidak puas dengan keadaannya saat ini untuk menghubungi manajemen Dignitas dan dirinya. “Saya ingin para pemain yang haus kemenangan dan ingin mendapatkan manajemen, fasilitas, dan struktur terbaik, agar mereka dapat memberikan performa terbaik mereka,” ujar Prindi. “Inilah tim yang akan mengubah keadaan CS:GO.”

Saat ini, Dignitas memiliki salah satu tim CS:GO perempuan terbaik di dunia. Mereka tidak pernah mengubah lini pemain tim tersebut sejak mereka mengakuisisi Selfless pada 2017. Dignitas juga pernah memiliki tim CS:GO laki-laki yang kuat. Pada Februari 2014, mereka mendapatkan kontrak dengan tim asal Denmark bernama Uber G33KZ. Tim tersebut memiliki performa yang sangat baik, terutama setelah mereka mendapatkan pemimpin in-game baru. Sayangnya, tim tersebut menolak untuk memperpanjang kontrak mereka dengan Dignitas. Mereka lalu bergabung dengan Team SoloMid sebelum mereka membuat Astralis.

Dignitas bukan satu-satunya tim profesional yang hendak membentuk tim CS:GO laki-laki kembali. Misfits Gaming juga berencana untuk melakukan hal yang sama. Misfits tak lagi memiliki tim CS:GO sejak awal 2018. Menurut sejumlah narasumber Dexerto, tim tersebut kini tengah mempertimbangkan rencana untuk membuat tim CS:GO dan bertanding di liga Amerika Utara.

Sumber: Misfits Gaming via Dexerto
Sumber: Misfits Gaming via Dexerto

Misfits telah berlaga dalam kompetisi CS:GO sejak awal 2017. Ketika itu, mereka mengakuisisi seluruh roster dari tim Team SoloMid, termasuk sejumlah pemain ternama seperti Russel “Twistzz” Van Dulken yang kini ada di Team Liquid dan mantan pemain veteran Sean “seang@res” Gares yang sekarang menjadi analis. Sayangnya, selama dua tahun, tim tersebut tidak berhasil meraih sukses. Setelah Boston Major pada 2018, tim tersebut kemudian membubarkan diri. Sementara Misfits mengumumkan keputusannya untuk tak lagi bertanding di kompetisi CS:GO.

Pada Juli lalu, CEO 100 Thieves, Matthew “Nadeshot” Haag juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk membuat tim CS:GO. Dengan begitu banyak organisasi esports tertarik untuk membentuk tim CS:GO, menarik untuk melihat perubahan pemain yang akan terjadi di scene CS:GO pada tahun depan.

Sumber: Win.gg, Dexerto, VPesports, Dot Esports

Misfits Gaming dan Kroenke Sports & Entertainment Bakal Bertanding di Liga Call of Duty

Misfits Gaming dan Kroenke Sports & Entertainment (KSE) membeli slot untuk bertanding dalam liga Call of Duty yang akan dimulai pada tahun depan. KSE akan menjadi tim kedua dari Los Angeles. Sebelum ini, Immortals Gaming juga telah mendapatkan spot di kota tersebut. Sementara Misfits Gaming, yang juga memiliki tim Florida Mayhem dalam turnamen Overwatch League, akan mewakili Florida.

Dengan dua tim baru ini, maka telah ada sembilan tim yang akan bertanding dalam liga CoD tersebut. Tim Atlanta Esports Ventures dari Atlanta, Envy Gaming dari Dallas, Sterling.VC dari New York, c0ntact Gaming dari Paris, OverActive Media dari Toronto, WISE Ventures dari Minnesota, dan Immortals Gaming dari Los Angeles. Turnamen CoD ini digelar oleh Activision Blizzard Esports Leagues, yang juga bertanggung jawab atas Overwatch Leagues. Saat pertama kali OWL diadakan, ia mempertemukan 12 tim. Diperkirakan, turnamen CoD ini juga akan dimulai dengan jumlah tim yang sama.

Sebelum ini, Hybrid pernah menjelaskan tentang dua sistem liga esports: terbuka dan tertutup. Sama seperti OWL, liga CoD buatan Activision Blizzard ini menggunakan sistem tertutup. Itu berarti, masing-masing tim harus membayar sejumlah uang agar mereka bisa ikut bertanding dalam kompetisi itu. Disebutkan, untuk bisa masuk ke liga CoD, masing-masing tim harus membayar sekitar US$25 juta.

Sumber: Call of Duty via Esports Insider
Sumber: Call of Duty via Esports Insider

Menurut informasi bocoran yang didapatkan oleh Dexerto, pada akhirnya, akan ada 28 tim esports yang bertanding dalam liga CoD. Beberapa informasi lain yang didapatkan oleh media tersebut adalah tentang persyaratan bagi tim yang hendak ikut. Salah satunya, tim yang ingin bertanding harus memiliki seorang General Manager. Jumlah minimal pemain sebuah tim adalah tujuh orang dengan jumlah maksimal 10 orang.

Sama seperti OWL, ada minimal gaji yang diberikan pada para pemain, yaitu US$50 ribu per tahun. Menyoal hadiah dalam turnamen, manajemen tim boleh menentukan persentase pembagian hadiah yang diterima oleh pemain dan masuk ke kas tim. Namun, Activision Blizzard menyaratkan agar setidaknya 50 persen dari hadiah diberikan pada para pemain.

Sekilas, Activision Blizzard juga membahas tentang kesuksesan Overwatch League. Mereka menyebutkan, dari musim pertama liga tersebut, mereka berhasil mendapatkan US$82 juta. Angka ini lebih dari tiga kali lipat dari perkiraan awal, yaitu US$25 juta. Lebih dari setengah total pendapatan dari OWL berasal dari Twitch, yang membayar US$45 juta per tahun untuk mendapatkan hak siaran. Tidak heran jika Activision Blizzard mengaku bahwa liga CoD ini akan jadi proyek jangka panjang mereka. Dalam 10 tahun ke depan, mereka memperkirakan bahwa nilai slot tim dari turnamen ini akan naik menjadi US$45 juta. Sementara dalam tahun pertama, mereka memperkirakan bahwa mereka akan mendapatkan US$20 juta dari penjualan hak siar.

Sumber: Newzoo
Sumber: Newzoo

Menurut Newzoo, pendapatan esports tahun ini mencapai US$1,1 miliar. Pada 2022, diperkirakan, angka ini akan naik menjadi US$1,8 miliar. Saat ini, kontribusi terbesar untuk pendapatan esports masih sponsorship dengan kontribusi sebesar US$456,7 juta. Kontributor terbesar kedua adalah hak siar dengan nilai US$251,3 juta. Namun, hak siar media merupakan sumber pemasukan esports yang tumbuh paling besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara nilai kontribusi sponsorship naik 34,4 persen, nilai jual hak siar naik 41,8 persen. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan, ke depan, industri esports akan disokong oleh penjualan hak siar, sama seperti turnamen olahraga konvensional.

Sumber: Esports Insider, The Esports Observer, Dexerto

Sumber header: Dexerto