Chipset Qualcomm Snapdragon 850 Dibuat Khusus untuk Laptop

Ketika membahas mengenai smartphone flagship, hampir bisa dipastikan nama Snapdragon selalu disebut. Chipset buatan Qualcomm tersebut, utamanya seri 8xx, telah menjadi andalan ponsel Android kelas high-end dalam beberapa tahun terakhir.

Namun sejak Snapdragon 835, Qualcomm melihat potensi chipset smartphone andalannya itu untuk digunakan di laptop. Itulah yang menjadi latar belakang di balik lahirnya Snapdragon 850, sebuah chipset yang secara eksklusif dirancang untuk laptop, dan bukan penerus Snapdragon 845 yang menjadi andalan ponsel flagship terkini.

Snapdragon 850 pada dasarnya menjanjikan peningkatan performa, konektivitas dan daya tahan baterai ketimbang Snapdragon 835 yang digunakan pada laptop. Berdasarkan klaim Qualcomm, performanya naik sekitar 30 persen, sedangkan daya tahan baterainya lebih awet 20 persen.

Sejatinya ada banyak kemiripan antara Snapdragon 850 dan Snapdragon 845, mulai dari proses fabrikasi 10 nm sampai integrasi Qualcomm Artificial Intelligence Engine dan Snapdragon X20 LTE, yang memungkinkan kinerja machine learning yang lebih optimal serta kemampuan transfer data hingga secepat 1,2 Gbps di atas kertas.

Dari kacamata sederhana, Snapdragon 850 bisa dianggap sebagai Snapdragon 845 yang telah dioptimalkan untuk ekosistem PC. Qualcomm gampangnya ingin menghadirkan keunggulan-keunggulan smartphone dan arsitektur ARM ke ranah laptop, utamanya prinsip always on dan always connected, serta baterai yang bisa tahan seharian.

Kalau semuanya berjalan sesuai rencana Qualcomm, laptop berbekal chipset Snapdragon 850 dari berbagai pabrikan bakal dirilis pada musim liburan tahun ini juga.

Sumber: Qualcomm.

Snapdragon 636 Jadi Senjata Baru Qualcomm Dominasi Chipset Smartphone Kelas Menengah Atas

Lima bulan setelah peluncuran chipset Snapdragon 630, Qualcomm memperkenalkan pembaruan Snapdragon 636 yang diklaim memberikan peningkatan performa 40% dibanding pendahulunya. Snapdragon 636 untuk smartphone kelas  menengah atas (high tier) disebutkan didesain untuk mendukung pengalaman fotografi dan gaming yang lebih menyenangkan. Snapdragon 636 juga diklaim memberikan ketahanan batere yang lebih baik dan mendukung kecepatan LTE hingga 600 Mbps untuk downlink dan 150 Mbps untuk uplink.

Secara teknis, Snapdragon 636 yang menggunakan basis fabrikasi 14nm menggunakan CPU octacore Kryo 260 64 bit dengan kecepatan hingga 1,8 GHz, GPU Adreno 509, dukungan layar FHD+ (resolusi 2160×1080 piksel yang berdimensi 18:9), dan teknologi Spectra 160 ISP yang dirancang untuk mendukung pengambilan gambar melalui kamera smartphone hingga ukuran 24 megapiksel. Termasuk yang didukung Spectra 160 ISP adalah fitur real time bokeh.

Snapdragon 636 akan bergabung dengan jajaran Snapdragon seri 600 lainnya, seperti 630 dan 660, mulai November 2017 mendatang untuk sampling dan dijadwalkan tersedia di pasaran mulai awal 2018.