[Review] Overwatch Open Beta

Banyak developer besar membuktikan bahwa eksekusi jitu dan kematangan teknis tak kalah penting dari ide orisinil. Meskipun tak sedikit orang melihat kesamaan Overwatch dengan Team Fortress 2, Blizzard membenamkan beragam elemen unik ke dalam game sehinga formulanya terasa segar. Setidaknya inilah kesan yang saya dapatkan selama menjajal Overwatch di masa open beta.

Sebelum membahas lebih detail, saya ingin sedikit meng-highlight fenomena menarik selama periode uji coba ini berlangsung. Pertama, ada lebih banyak rekan sesama gamer menikmati Overwatch dibanding Battleborn ataupun Star Wars Battlefront. Lalu saya juga setuju pada salah satu komentar: Overwatch bukanlah permainan eksklusif para ahli bidik. Melipahnya pilihan hero memungkinkan gamer beradaptasi terhadap situasi dan bebas bermain dengan gaya mereka.

Technical & graphics

Secara teknis, Blizzard Entertainment sama sekali tidak mengecewakan. Open beta Overwatch terasa sematang versi retail. Developer mengerti bagaimana seharusnya game shooter online dibuat. Ia tidak menuntut Anda menyediakan hardware canggih, tidak pula memakan ruang terlalu banyak di hard drive, dan gamer cuma memerlukan beberapa kali klik saja untuk masuk ke pertandingan.

Review Overwatch Open Beta 11
Tampilan main menu Overwatch.

Buat pengujian, saya menggunakan versi PC di notebook MSI Prestige PX60 – menyimpan GPU GeForce GTX 950M, Intel Core i7-4720HQ dan RAM 16GB. Di setting grafis default di 1080p, Overwatch berjalan sangat mulus, mengamankan frame rate di atas 50 per detik. Seperti yang Blizzard bilang sebelumnya, hampir seluruh konten game bisa diakses, termasuk ke-21 karakter, seluruh map, mode permainan, sampai Loot Box. Dan hebatnya, Overwatch hanya mengonsumsi ruang 6GB.

Review Overwatch Open Beta 7
Versi PC Overwatch tidak menuntut hardware terlalu canggih.

Bagi saya pribadi, tak ada yang dapat dikritisi dari sisi grafis. Blizzard telah memutuskan buat mengusung arahan ala Pixar dan itulah yang kita dapatkan. Overwatch menyajikan visual cerah serta penuh warna. Petunjuk warna secara intuitif menginformasikan pemain mana lawan dan mana kawan. Tiap karakter mempunyai animasi unik, dan di sejumlah adegan (emote atau saat Reinhardt mengaktifkan shield), perspektif berubah dari orang pertama ke third-person.

Review Overwatch Open Beta 2
Tracer akan menyapa Anda di tutorial.

Kendala yang saya temui berkaitan dengan koneksi internet. Beberapa kali di dalam pertandingan, sambungan ke server (Asia) tiba-tiba terputus dan saya harus keluar dan menekan tombol Play di app Battle.net agar bisa kembali masuk ke game.

Review Overwatch Open Beta 9
Pastikan komposisi tim Anda seimbang.

Gameplay

Saat baru memulai, Overwatch akan menuntun Anda melewati tahapan: tutorial, practice (di mana Anda dapat menjajal semua hero), kemudian Play vs. AI. Sesudah itu, Anda baru ‘diperbolehkan’ memilih Quick Play. Satu dari banyak aspek yang saya puji dari Overwatch adalah cara Blizzard meramu tiap hero sehingga gamer mudah beradaptasi tanpa menghilangkan kejutan serta gaya distingtif.

Review Overwatch Open Beta 3
Di Play vs. AI, gamer dihimpun secara online buat menghadapi musuh komputer.

Contohnya begini, Genji ialah ninja, dan sangat mematikan di jarak menengah. Gamer awam umumnya akan memanfaatkan kelincahan (ia bisa melompat dua kali di udara) serta jarak tempuh proyektil shuriken yang jauh; namun pemain veteran tak takut buat bertarung secara langsung, apalagi Genji mempunyai kemampuan memantulkan peluru serta skill menyabet katana ala Kenshin Himura.

Review Overwatch Open Beta 6
Tiap hero akan berpose saat memenangkan match.

Jika Anda masih bingung menentukan karakter, Blizzard menandai tingkat kesulitannya dengan bintang: satu artinya gampang digunakan, dan tiga maksudnya paling menantang. Sebelum memulai match, Overwatch akan menganalisis struktur tim serta memberi tahu misalnya Anda butuh lebih banyak hero defense, tidak ada support ataupun sniper, dan sebagainya. Tim jadi maksimal jika komposisinya seimbang – saya merasakan langsung bagaimana berantakannya tim yang diisi oleh tiga orang sniper.

Review Overwatch Open Beta 14
Di misi escort, karakter bertahan seperti Bastion juga bisa bermanfaat buat menyerang.

Koordinasi memang krusial, dan agar efektif, Anda disarankan memakai set headphone dan mic. Tapi Blizzard juga tak lupa menyediakan shortcut dial untuk mengaktifkan perintah-perintah penting semisal ‘regroup on me‘ atau ‘affirmative‘ demi menyederhanakan komunikasi, karena chatting mustahil dilakukan di tengah-tengah pertempuran.

Review Overwatch Open Beta 5
Sebetulnya penempatan seperti ini sangat rentan terhadap sergapan musuh.

Mudah dipelajari namun sukar dikuasai, itulah yang saya rasakan dari Overwatch. Seiring waktu bermain, Anda akan mengetahui hero terbaik untuk situasi tertentu; namun kreativitas dan improvisasi tak kalah esensial. Contoh: saya menyadari skill ultimate D.Va, yaitu meledakkan mech miliknya, sangat efektif buat membersihkan capture point dari gerombolan musuh.

Review Overwatch Open Beta 16
Taruh turret Torbjorn di tempat yang tepat dan biarkan dia ‘memanen’ lawan.

Lalu di skenario lain, turret punya Torbjorn ternyata sangat ampuh jika diposisikan di area yang tepat. Dan seringkali, pertahanan dapat menjadi metode serbu efisien: di misi escort, letakkan turret di atas payload, Reinhardt membantu melindunginya dengan shield, Mercy/Zenyatta mendukung via healing, lalu sisanya berupaya membungkam lawan sebanyak mungkin.

Review Overwatch Open Beta 17
Tiap kali pertandingan usai, Overwatch akan mengumumkan pemain terbaik.

Detail-detail kecil seperti inilah yang perlu diapresiasi dari Overwatch. Irama permainannya dinamis, dan bahkan di situasi paling genting sekalipun, pemain bisa membalikkan keadaan. Membunuh musuh sebanyak-banyaknya belum tentu Anda menang. Sejauh ini saya tidak marasakan ada hero yang terlalu kuat dan tak seimbang, tapi tentu saya punya karakter favorit: Genji, Tracer, Torbjorn, Pharah, D.Va dan Zenyatta.

Review Overwatch Open Beta 12
Isi Loot Box bisa berupa skin, spray, sampai cash in-game.

Verdict

Meskipun saya tetap menentang praktek pre-order game, saya bisa memahami jika gamer akhirnya tergoda buat memesan Overwatch sebelum tanggal tayangnya. Selama open beta berlangsung, permainan setidaknya dua kali terkena patch kecil, indikasi positif bahwa Blizzard berupaya maksimal agar peluncuran Overwatch berjalan lancar. Entah Anda menyukai FPS atau tidak, saya merekomendasikan Anda untuk mencobanya sendiri.

Review Overwatch Open Beta 13
Pharah ialah salah satu hero dengan tingkat damage paling besar.

Dan mengenai open beta-nya, Blizzard mengumumkan periode uji coba Overwatch diperpanjang hingga tanggal 10 Mei pukul 10:00 PDT atau hari Rabu tanggal 11 Mei jam 00:00, berlaku baik buat versi PC, PlayStation 4 maupun Xbox One. Setelah beta ditutup, selanjutnya permainan akan dirilis pada tanggal 24 Mei 2016.

 

Siap-Siap, Open Beta Overwatch Akan Digelar Akhir Minggu Ini

Semenjak diungkap, Overwatch mencuri perhatian gamer karena ia merupakan game shooter multiplayer pertama Blizzard semenjak mulai berkiprah di gaming seperempat abad silam. Tak heran banyak orang tertarik mengikuti program tes beta di akhir 2015, sayangnya diadakan secara terbatas. Dan beberapa jam lalu, developer menyingkap kabar gembira bagi fans yang penasaran.

Belum punya rencana buat menghabiskan liburan panjang minggu ini? Para gamer tak perlu pergi ke mana-mana. Blizzard Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan segera membuka gerbang open beta Overwatch, tepatnya pada tanggal 5 sampai 9 Mei 2016. Beta bisa dinikmati oleh seluruh pemilik platform current-gen, termasuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One; dihadirkan melalui dua tahapan.

Overwatch Open Beta 03
Mei dan robot punya D.Va.

Blizzard sangat dermawan dalam menyuguhkan konten open beta. Di sana Anda dapat mengakses seluruh karakter hero, peta, dan fitur-fitur semisal Custom Games, Loot Boxes serta Weekly Brawl. Anda dipersilakan memilih 21 hero Overwatch, dan dibebaskan bermain di 12 map yang terbagi dalam empat kategori mode: Assault, Escort, hybrid Assault/Escort, serta Control.

Semua mode menopang total 12 pemain, membaginya jadi dua tim. Melengkapi opsi Quick Play (segera membawa Anda masuk ke game), Anda bisa memilih Play vs. AI atau Custom Game di mana kita dapat mengutak-atik peraturan permainan buat bermain bersama kawan atau komputer. Di Weekly Brawl, pemain ditantang dengan sejumlah restriksi serta rule set berbeda. Selain itu tersedia pula Tutorial, Practice Range dan Practice vs. AI.

Overwatch Open Beta 02
Robjorn versus Lucio versus Tracer.

Untuk di PC, Overwatch disajikan melalui aplikasi Battle.net. Anda hanya berlu mengunduh dan menginstalnya (jika belum), kemudian log-in. Selanjutnya klik icon Overwatch di sebelah kiri app desktop Battle.net, tentukan region di menu drop-down, dan jangan lupa tekan Install. Setelah selesai, Overwatch siap mainkan.

Buat pemilik console PlayStation 4 atau Xbox One, langkah-langkahnya lebih sederhana. Gamer PS4 bisa melakukan search di PlayStation Store dengan keyword ‘Overwatch’. Di Xbox One: masuk ke akun Xbox Live, kunjungi Xbox One Store, pilih Games kemudian Search All Games. Masukkan kata ‘Overwatch’ dan akan keluar Overwatch Open Beta. Tinggal klik Download.

Sempat disebut di atas, ada dua tahapan beta Overwatch. Early Access tersaji secara eksklusif untuk mereka yang sudah pre-order, sudah terbuka mulai hari ini. All Access sendiri baru menyusul tanggal 5 Mei besok. Setelah open beta rampung, Overwatch akan meluncur pada tanggal 24 Mei 2016.

[Review] Doom Open Beta

Sesuai janji, id Software membuka gerbang open beta Doom hari Jumat silam. Animo gamer tampaknya cukup tinggi, mendorong publisher Bethesda memperpanjang periode uji coba sampai tanggal 18 April pukul 23:59 (atau 19 April 10:59 WIB). Di sana, developer menyajikan potongan porsi multiplayer yang bisa dinikmati gamer PC, PlayStation 4 serta Xbox One.

Untuk open beta ini, saya menggunakan versi Windows via Steam. Varian game di PC membutuhkan banyak ruang di hard disk, mencapai 22GB. Anda bisa menjajal dua mode multiplayer, yaitu deathmatch klasik dan Warpath; dalam dua map: Heatwave serta Infernal. Game bisa diakses gratis, jadi akan lebih baik jika Anda mencobanya sendiri. Tidak sempat? Tak masalah, silakan simak ulasannya:

Doom Open Beta Impression 06
id Software mengingatkan bahwa beta mungkin menyimpan beragam error.

Graphics

Teknologi engine id Tech 6 melakukan debutnya di Doom, memastikan game tampil prima. Gamer PC direkomendasikan buat menyiapkan sistem mumpuni ber-hardware high-end untuk menjalankan Doom (GeForce GTX 970 atau Radeon R9 290), namun mengejutkannya, permainan tetap bisa dinikmati dari notebook kelas menengah. MSI Prestige PX60 yang saya pakai hanya dibekali GTX 950M, tapi Doom bisa berjalan di kisaran 30 frame rate per detik di resolusi 720p – tentu dengan sedikit konfigurasi menu grafis.

Doom Open Beta Impression 11
Bahkan di resolusi 720p, game tetap terlihat apik.

Di PC, FPS maksimal Doom versi beta dikunci di level 60. Tempo permainan sangat cepat, dan kinerja PC sangat memengaruhi respons Anda. Buat sebuah game yang mengusung tema ‘kelam’ (map Infernal di-setting di neraka), Doom terlihat penuh warna. Keleluasaan kustomisasi mendorong pemain menggunakan kostum warna-warni untuk karakter mereka (akan dibahas lengkap di bawah).

Doom Open Beta Impression 02
Doom memang ‘sehangat’ penampilannya.

Doom bukanlah konsumsi pemain di bawah usia 18 tahun, bahkan gamer dewasa-pun mungkin tidak menyukai tema kekerasan yang berlebihan di dalam permainan. Hal ini, ditambah cepatnya irama game boleh jadi membuat Anda mual. Buat meminimalisir efek tersebut, pastikan level field of view sesuai sudah Anda sesuaikan – tak terlalu jauh dan tidak terlampau dekat.

Gameplay

Kendala yang segera saya temui adalah sulitnya menemukan pemain lain di jam-jam sepi. Beberapa kali saya harus menghabiskan bermenit-menit hanya untuk menunggu satu dua pemain masuk ke multiplayer lobby, lalu mereka pergi begitu saja karena match tidak kunjung dimulai. Namun waktu luang ini memberikan saya kesempatan cukup lama buat mengutak-atik menu kustomisasi karakter.

Doom Open Beta Impression 13
Pastikan Anda menekan ‘Ready Up’ agar permainan cepat dimulai.

Basis gameplay multiplayer Doom baru ini lebih menyerupai Quake dan Unreal Tournament ketimbang seri Doom sesungguhnya. Setelah naik beberapa level, Anda bisa menyeleksi sendiri dua senjata favorit plus satu tool (granat atau alat teleport), selain dari preset yang sudah disediakan. Tiap persenjataan mempunyai karakteristik berbeda, dan seiring bermain, Anda akan menemukan set favorit.

Doom Open Beta Impression 05
Mengambil screenshot sambil berusaha tetap hidup ternyata sangat sulit.

Tiap senjata terasa mematikan, dan semuanya berpotensi menjadi alat pembunuh efektif di tangan yang tepat. Saya menyarankan Anda agar tidak terpaku pada beberapa jenis saja, jangan ragu mencoba senjata lainnya.

Doom Open Beta Impression 04
Doom sebaiknya tidak dimainkan oleh mereka yang cepat mual melihat pemandangan seperti ini.

Tak seperti game shooter modern, id Software kembali mengusung sistem armor dan health bar klasik. Sewaktu health berada di level kritis setelah baku tembak, Anda sebaiknya mundur dan mengumpulkan power-up, item-item-nya ditandai warna biru (health) dan hijau (armor). Ada pula power-up lain seperti pendongkrak kecepatan dan sebagainya. Bagi saya, stok amunisi kurang banyak berguna, karena lebih besar peluang Anda untuk tewas ketimbang kehabisan peluru.

Doom Open Beta Impression 10
Bergerombol ialah salah satu cara untuk hidup lebih lama…

Terdapat power-up pentagram yang bisa mengubah pemain jadi iblis (hanya Revenant di versi beta). Begitu Anda ‘kerasukan’, efeknya sangat mematikan bagi lawan, dan saya merasa power-up ini terlalu kuat dan tidak seimbang. Begitu ampuhnya demon possession, ia bahkan menjadi rebutan antar sesama kawan.

Doom Open Beta Impression 09
…Kecuali jika Revenant musuh datang menyerbu.

Dari dua mode, peminat Warpath sangat sedikit. Selama open beta, saya hanya bermain satu match. Karena biasanya pemain langsung meninggalkan lobby Warpath begitu pertandingan usai, sisa waktunya saya habiskan dalam team deathmatch. Tapi apapun modenya, formula Doom kurang mendorong pemain bekerjasama. Hasil pertempuran umumnya ditentukan oleh refleks, bukan taktik, serta tim mana yang paling bergerombol.

Doom Open Beta Impression 03
Gamer tampaknya menyukai kostum warna-warni.

Character customization

Untuk sebuah versi beta, komponen konfigurasi karakter cukup detail dan luas. Dengan meningkatnya level, kian banyak pilihan yang terbuka. Anda bisa mengganti model helm serta pelindung tubuh lain, memadukan warna armor dan senjata, serta memilih taunt – buat ‘mengejek’ lawan saat Anda menang. Anda juga dapat menentukan Hack Modules, yaitu item disposable yang berguna membantu Anda dalam kacaunya pertempuran – misalnya melihat sisa health musuh, dan lain-lain.

Doom Open Beta Impression 07
Anda bisa mengkustomisasi jenis dan warna armor.
Doom Open Beta Impression 08
Pose seksi ini bisa dijadikan tarian kemenangan.

Verdict

Terlepas dari usaha id Software mengemas formula shooter klasik dalam teknologi engine mutakhir, dua mode multiplayer Doom di open beta belum mampu memperlihatkan keunikan permainan, jadi cepat membosankan setelah beberapa saat. Mungkin ini alasannya server seringkali kosong. Dari sisi gameplay, multiplayer di Doom tidak lebih istimewa dari Call of Duty dan sejenisnya. Lalu sistem power-up dan health bar tak banyak memberi rasa baru ke genre first-person shooter.

Tetapi penggemar setia Doom pasti menyadari bahwa multiplayer hanyalah pelengkap. Franchise ini terkenal akan mode singleplayer yang epik, cepat serta brutal (kecuali Doom 3), dan saya harap id Software betul-betul meramu mode ini dengan segenap kemampuan mereka.

Doom rencananya akan dirilis pada tanggal 13 Mei 2016.

Open Beta Game Doom Akan Digelar Minggu Depan

Setelah masa pengembangan berkepanjangan dan kendala yang memaksa developer kembali ke proses pemantapan konsep, Doom akan tiba di bulan Mei nanti. Doom merupakan reboot salah satu permainan shooter paling legendaris, dan berbeda dari game ketiga di seri ini, id Software ingin menyajikan kembali ‘cita rasa klasik’ yang membuatnya begitu populer.

Dan ada berita gembira bagi mereka yang sudah tidak sabar ingin menikmati Doom. id Software mengumumkan bahwa mereka akan memulai open beta di akhir minggu depan, tepatnya pada tanggal 15 sampai 17 April 2016. Program uji coba ini dapat diikuti seluruh gamer – baik para pemilik console Xbox One, PlayStation 4, maupun penikmat permainan di PC. Preload sendiri rencananya dibuka pada 12 April sehingga waktu tiga hari itu dapat Anda manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencicipi Doom.

Doom Open Beta 01

Beta menyajikan porsi multiplayer, berisi dua map (Heatwave dan Infernal), dua mode (team deathmatch enam versus enam dan Warpath), sembilan tipe senjata, dan satu jenis demon yang dapat Anda mainkan; beserta set armor, taunt dan hack module baru. Di versi retail nanti, Doom dibekali enam mode, dan empat spesies ‘iblis’ kabarnya turut meramaikan multiplayer.

Mltiplayer digarap secara kolaboratif oleh id Software dan studio Certain Affinity, didirikan oleh veteran industri gaming dan mantan karyawan Bungie. Gameplay-nya mengingatkan kita pada permainan Doom dan Quake, mengusung formula bertempo cepat dipadu sistem power-up. Pemain bisa mengambil ‘pentagram’, mengubah karakter menjadi iblis, mempermudah mereka melumat lawan-lawannya.

Doom Open Beta 02

SnapMap hadir sebagai salah paling unik di Doom. Ia memungkinkan pemain menciptakan sendiri peta permainan atau membuat mode baru dan men-sharing-nya ke komunitas online.

Tentu saja id Software tidak melupakan komponen singleplayer. Sistem pertempurannya menitikberatkan kecepatan, menyajikan bermacam-macam peralatan tempur. Senjata-senjata lawas akan kembali, contohnya super shotgun (senapan tabur rakasa berlaras ganda) serta BGF 9000. Sistem health dan armor klasik menggantikan peran health-regeneration seperti di game shooter modern, mendorong gamer untuk tidak mengurangi momentum karena power-up didapatkan dengan membunuh musuh.

Versi retail Doom akan meluncur pada tanggal 13 Mei 2016. Jika Anda berencana menjajal open beta di platform Windows PC, pastikan sistem Anda setidaknya sudah ditenagai prosesor Intel i5-2400 atau AMD FX-8320, GPU Nvidia GeForce GTX 670 atau Radeon HD 7820, serta memiliki RAM minimal 8GB.

Sumber: Doom.com.

Rasakan Sensasi ala Pixar Dalam Film Pendek Overwatch Pertama dari Blizzard Ini

Overwatch boleh dibilang sebagai judul terunik Blizzard. Ia merupakan game shooter multiplayer pertama mereka dan banyak orang mengomparasinya dengan Team Fortress 2. Developer meninggalkan tema kelam yang ada di Diablo serta Warcraft, dan mengusung art direction lebih ceria. Lewat pendekatan ini, trailer debut Overwatch terasa seperti film Pixar.

Setelah masa closed beta khusus gamer Amerika di penghujung tahun lalu, Blizzard belum lama menyingkap tanggal rilis Overwatch. Mungkin Anda sudah tahu, sejak diperkenalkan, Blizzard Entertainment mempunyai rencana besar buatnya. Mereka mengumumkan agenda untuk meluncurkan komik serta film pendek. Dan lewat channel Xbox di YouTube, dilepaslah film pendek Overwatch episode pertama.

Overwatch Animated Short Recall 01

Film ini diberi judul Recall, menceritakan kisah karakter Overwatch bernama Winston. Ia adalah gorilla hasil rekayasa genetika, bekerja sebagai peneliti. Recall fokus pada masa lalu Winston. Kurang familier dengan latar belakang game? Overwatch ialah nama sebuah perkumpulan yang didirikan oleh PBB untuk melindungi manusia dari pemberontakan robot.

Berkat Overwatch, krisis dapat dihentikan, namun karena terjadinya berbagai insiden kriminal, orang-orang mulai curiga dan memusuhi prakarsa ini. Suatu hari, markas utama Overwatch dihancurkan, merenggut nyawa sang pemimpin dan letnan kepercayaannya. Semenjak itu, Overwatch resmi dibubarkan. Di animated short movie, Winston terlihat ingin sekali memanggil kembali para agen Overwatch, hingga laboratoriumnya diserang.

Winston, Overwatch

Kualitas visual film sama seperti trailer sinematik panjang yang Blizzard pamerkan di event BlizzCon 2014, meski tidak terlalu ‘meriah’. Di sana, Reaper lagi-lagi menjadi tokoh antagonis. Recall kembali menunjukkan pada kita bahwa Blizzard sangat mahir dalam menyampaikan cerita, walaupun durasi video tidak sampai delapan menit. Film pendek juga berperan sebagai potongan pertama sisi penyajian narasi permainan.

Di dalam game, Winston ialah salah satu dari empat hero dengan spesialisasi ‘tank‘. Ia bertugas membantu kawan-kawannya memimpin penyerangan, dan sanggup menerima banyak gempuran. Ia dapat lompat melewati penghalang untuk membungkam healer atau penembak jitu tim lawan yang seringkali menyusahkan. Winston juga bisa membantu tim dengan mengeluarkan perisai kubah.

Jika agenda Blizzard berjalan sesuai rencana, periode open beta akan dibuka pada tanggal 3 Mei khusus bagi mereka yang melakukan pre-order. Versi rampung Overwatch sendiri dijadwalkan buat meluncur di tanggal 24 Mei 2016 nanti, di platform Windows PC, PlayStation 4 dan Xbox One.

Simak Overwatch animated short Recall di bawah:

Via Xbox Wire.

Update Info Penting Mengenai Game Titanfall 2 yang Perlu Anda Ketahui

Titanfall bukanlah game sempurna. Visi Respawn Entertainment untuk meleburkan mode campaign dengan multiplayer memang belum mencapai ekspektasi, namun ia merupakan salah satu judul kuat di 2014, dibekali formula gameplay ‘vertikal’ bertempo cepat yang membuat banyak judul FPS lain terasa hambar – terutama seri blockbuster seperti Call of Duty atau Battlefield.

Kelemahan paling besar yang menghalagi tercapainya potensi Titanfall adalah kendala keterbatasan konten. Namun dari info terkini, sekuelnya mengusung pendekatan berbeda. Meski belum resmi diumumkan, Respawn sudah lama mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menggarap Titanfall 2. Jadi seperti apa perbedaan fundamental antara kedua permainan?

Berdasarkan wawancara Forbes dengan lead writer Jesse Stern, Titanfall 2 akan menghidangkan mode campaign singleplayer layaknya game shootermainstream‘. Alasan mengapa mode tersebut tidak disertakan di permainan terdahulu ternyata terkait dana. Saat itu Respawn adalah start-up, belum memiliki biaya besar untuk menyajikan singleplayer dan multiplayer secara bersamaan. Tapi berkat kesuksesan Titanfall menggaet 10 juta gamer lebih, masa depan mereka jadi lebih cerah.

Tentu saja dengan kehadiran singleplayer di Titanfall 2, developer tidak melupakan esensi dari Titanfall. Stern berjanji, aksi multiplayer di sana akan jauh lebih baik lagi. Kemudian yang awalnya franchise cuma dihadirkan di platform Microsoft, judul penerusnya dapat menjangkau lebih banyak sistem gaming, termasuk console Sony PlayStation 4.

Lewat Titanfall 2, Respawn mencoba menyampaikan kembali kisah adaptasi Perang Sipil dan Revolusi Amerika, berlatar belakang luar angkasa. Stern membayangkan kelompok imigran yang berusaha tinggal di sebuah planet baru. Developer tidak mengadopsi setting fiksi ilmiah biasa. Mereka menerapkan arahan unik di sisi desain, sehinggga kendaraan-kendaraan perang di sana tampak lebih praktis – menyerupai alat penggalian dan konstruksi.

Berdasarkan deskripsi sang lead writer, dunia Titanfall 2 mencoba menyatukan ‘ilmu pengetahuan dengan keajaiban’, tapi tetap realistis dan ‘kotor’ layaknya di masa perang. Dan demi membangun jagat fiksi secara lebih detail lagi, Stern juga membenarkan bahwa Respawn sedang menciptakan serial televisi Titanfall, berkolaborasi bersama Lionsgate. Namun developer belum memberi tahu apakah TV show tersebut akan jadi seri berkelanjutan atau tidak.

Buat tanggal rilis sendiri, Respawn hanya memberikan proyeksi secara luas: antara bulan April 2016 sampai Maret 2017. Saya memprediksi, peluncuran game lebih mendekati Titanfall pertama, yaitu di bulan Maret tahun depan.

Via The Escapist. Gambar: Titanfall.com.

Pendaftaran Closed Beta Game Overwatch Dibuka

Sejak awal pengembangannya, Overwatch berpeluang menjadi game Blizzard paling unik. Ia diungkap dengan trailer panjang ala animasi Pixar, dan akhirnya diketahui bahwa Overwatch adalah judul shooter perdana dari sang developer veteran yang menitikberatkan kerja sama tim. Banyak gamer mendeskripsikannya sebagai adaptasi dari Team Fortress 2 buatan Valve. Continue reading Pendaftaran Closed Beta Game Overwatch Dibuka

Sangat Ambisius, Eco Ajak Kita Renungkan Masa Depan Bumi Lewat Video Game

Terlepas dari sejumlah argumen memberatkan, game terbukti memberikan banyak efek positif pada para penikmatnya. Tapi apakah hanya sebatas itu saja? John Krajewski mencoba merombak ide di belakang penciptaan permainan. Ia ingin sebuah karya digital mampu mengubah pandangan manusia terhadap kehidupan, dan mendorong orang melestarikan Bumi. Continue reading Sangat Ambisius, Eco Ajak Kita Renungkan Masa Depan Bumi Lewat Video Game

Star Wars: Battlefront Janjikan Medan Tempur Berskala Raksasa

Star Wars: Battlefront berpotensi untuk jadi permainan terbesar dan terpenting Electronic Arts setelah lisensi Star Wars mereka pegang. Shooter adalah genre favorit banyak orang, baik gamer core maupun hardcore. Lalu Battlefront sudah tentu akan menarik perhatian para fans film original trilogy, belum lagi peluncurannya berdekatan dengan The Force Awakens. Continue reading Star Wars: Battlefront Janjikan Medan Tempur Berskala Raksasa

EA Pamerkan Porsi Pertempuran Udara Epik di Star Wars: Battlefront

Selain pertarungan lightsaber, pertempuran ruang angkasa adalah aspek penting di jagat fiksi Star Wars. Sayangnya bagi fans, bagian ini paling susah ditemukan dalam video game. Mungkin baru X-Wing vs. TIE Fighter dan seri Rogue Squadron yang benar-benar menawarkan aksi memuaskan. Tapi tampak nya ada ‘harapan baru’ tersimpan di Star Wars: Battlefront. Continue reading EA Pamerkan Porsi Pertempuran Udara Epik di Star Wars: Battlefront