Myspace Sediakan Fasilitas ‘Mashup’ Dari Akun Facebook

Kalau hubungan Google dan Facebook semakin renggang, lain halnya dengan Myspace dan Facebook. Myspace, hari Kamis, minggu kemarin mengumumkan sebuah berita tentang integrasi layanan mereka dengan Facebook, istilah yang digunakan Myspace adalah ‘mashup with Facebook’.

Secara sederhana, ‘mashup’ ini memberikan fasilitas pada penguna Myspace untuk melakukan log masuk dengan menggunakan akun Facebook mereka, nantinya Myspace akan mengambil berbagai informasi yang ada di akun Facebook pengguna seperti aktivitas ‘like’ atas musik, film, dan selebriti, serta keterangan yang ada pada profil publik seperti nama, email, gender, tanggal kelahiran serta foto. Fitur ini dikatakan Myspace sebagai fasilitas yang bisa digunakan untuk membuat stream yang terpersonalisasi atas konten hiburan yang bisa di dapatkan di Myspace.

Continue reading Myspace Sediakan Fasilitas ‘Mashup’ Dari Akun Facebook

MySpace Umumkan Logo Baru

MySpace mengumumkan perubahan pada logo mereka. Kalau Anda sebelumnya mengenal tampilan logo MySpace yang berbentuk ikon manusia setengah badan ditambah dengan teks MySpace menggunakan huruf Arial, kini logo baru MySpace tampil dengan huruf ‘my’ menggunakan jenis huruf Helvetica ditambah dengan simbol yang menggambarkan ‘space’.

Seperti yang dituliskan TechCrunch, logo baru MySpace ini ditampilkan ada konferensi Warm Gun Design di San Fransisco, dan dikatakan oleh pihak MySpace, logo ini dibuat dengan filosofi bahwa MySpace merupakan sebuah platform yang bisa digunakan oleh para pengguna untuk menjadi apa pun yang mereka inginkan, dan MySpace memutuskan untuk memberikan sebuah ruang pada para pengguna untuk melakukan hal tersebut.

Continue reading MySpace Umumkan Logo Baru

Dari Virb: Goodbye Profile, Hello Website

Bulan lalu gue dapat email dari Virb, sebuah layanan jejaring sosial yang, jujur aja, gue sendiri udah lupa punya account di sana. Mereka mengabarkan bahwa mulai bulan ini, Virb akan mengubah total layanan mereka. Dari judul emailnya sudah jelas: Goodbye Profile, Hello Website.

Sambil membuka kembali profil gue di situ, samar-samar gue teringat bahwa dulu banyak yang bertaruh bahwa Virb akan bisa menggantikan MySpace, yang 3-4 tahun lalu masih merajai jejaring sosial khususnya di Amerika Serikat, dan lebih khususnya lagi yang memfokuskan di musik. Dibanding MySpace, Virb jelas tampak lebih bersih dan elegan, dan banyak pengamat media sosial yang meramalkan bahwa MySpace pasti akan dibabat oleh Virb.

Well yang jelas itu ngga kejadian. Apa saja yang terjadi dalam 3 tahun ini dan ke mana Virb akan dibawa?

Continue reading Dari Virb: Goodbye Profile, Hello Website

Facebook Mengaku Bersalah

Berbicara tentang privasi di Facebook memang cukup ‘seru’, bukan hanya karena topik ini sedang hangat dibicarakan tetapi menjadi menarik juga untuk melihat dua sisi rantai utama dari efek bola salju privasi di Facebook ini, user dan Facebook itu sendiri.

Jika anda membaca tulisan Rama di sini menjadi salah satu artikel DailySocial yang banyak di re-tweet, selain itu melihat dari diskusi yang terjadi di kolom komentar juga bisa mengindikasikan bahwa user Facebook peduli dengan masalah privasi di Facebook ini, minimal bagi para pembaca DailySocial.

Continue reading Facebook Mengaku Bersalah

Konten Dari MySpace Hadir di Pencarian Real Time Google Search

Sejak kemunculannnya bulan Desember tahun lalu, Google Real Time Search memang layak untuk diperhatikan, apalagi dengan tingkat persaingan yang terus memanas antara search engine dengan social networking. Google Real Time search akan memberikan hasil pencarian real time, tidak hanya dari situs, blog secara real time, tapi juga menampilkan hasil pencarian dari social networking.

Google bekerjasama dengan berbagai pemain di ranah social network untuk memberikan hasil pencarian real time, sepertiĀ  dari Twitter, Facebook dan MySpace.

Continue reading Konten Dari MySpace Hadir di Pencarian Real Time Google Search

MySpace Rumahkan 30% Karyawannya

MySpace, yang pernah menikmati status sebagai situs jejaring sosial terbesar di dunia, hari ini mengumumkan pemecatan hampir 30% dari total karyawannya. Saat ini jumlah total karyawan yang bekerja di MySpace mencapai 1000 orang.

CEO Van Natta menyatakan bahwa perusahaan yang baru dipimpinnya itu tidak efisien dan terlalu banyak membuang-buang sumber daya yang seharusnya bisa dipotong. Belum lagi masalah perjanjian kerjasama pengiklanan dengan Google yang berakhir tahun depan, dan sepertinya tidak akan diperpanjang dengan harga yang lama.

MySpace memang belakangan ini hampir tidak memberikan inovasi apapun di websitenya dan cenderung kalem – kalem saja ketika disalip oleh Facebook dan layanan jejaring sosial lainnya. Padahal dengan basis pengguna yang begitu besar, seharusnya MySpace bisa lebih termotivasi untuk selalu berinovasi. Masalah juga terjadi di internal perusahaan yang merupakan anak dari News Corp tersebut, sampai akhirnya CEO Chris DeWolfe dipecat dan digantikan oleh Owen Van Natta

Van Natta yang merupakan mantan Chief Finance Office di Facebook diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada MySpace dan juga mendatangkan revenue, serta melapor langsung ke Jonathan Miller, mantan CEO yang juga co-founder dari MySpace yang saat ini bekerja sebagai CEO Digital Media (Chief Digital Officer) di News Corp.

MySpace Terapkan Iklan Interaktif

Seth Goldstein, CEO dari SocialMedia.com hari ini mengumumkan bahwa SocialMedia.com telah mengadakan kerjasama dengan MySpace untuk mengembangkan dan mengimplementasikan ‘Interaction Ads’, sebuah produk iklan yang mampu berinteraksi langsung dengan pengguna seperti memberikan masukan ke sistem untuk menentukan grafik sosial jaringan. Grafik sosial ini nantinya akan digunakan untuk menentukan iklan apa saja yang akan ditampilkan di halaman MySpace. Metode ini akan meningkatkan relevansi iklan menuju targeted ads.

Jadi ketika saya mengunjungi halaman MySpace saya, saya akan disuguhkan iklan yang menanyakan “Rock atau Rap?” dimana saya hampir pasti akan memilih Rock. Lalu ketika salah satu rekan anda mengunjungi MySpace maka rekan anda akan disuguhkan iklan “Rama likes Rock and Roll! Which do you like?”. Metode seperti ini terbukti lebih efektif daripada hanya berupa banner iklan biasa, dan juga anda dapat memonitor grafik sosial dari social peers anda.

Untuk beberapa pengguna mungkin metode ini terkesan agak membingungkan dan rumit, namun di masa yang akan datang metode seperti ini bisa jadi menjadi trend di bidang online advertising.

sumber:techcrunch

Hi5 dan MySpace Dapat CEO Baru

MySpace, situs jejaring sosial nomor dua terbesar setelah Facebook akhirnya mengakhiri spekulasi mengenai CEO baru yang ditunjuk untuk memimpin anak perusahaan News Corp tersebut. Dan benar saja, rumor mengenai Owen Van Natta, mantan executive Amazon dan COO Facebook yang dikabarkan akan menjadi pengganti DeWolfe di posisi CEO MySpace ternyata benar adanya. Dalam sebuah pers release di situs NewsCorp, Van Natta akan segera bertugas dan berada di bawah pengawasan Jonathan Miller ( CEO Of Digital Media dan Chief Digital Officer News Corp). Sebelum menjadi COO di Facebook, Van Natta merupakan co-founder dari mesin pencari A9 di Amazon.

Setelah MySpace, kini giliran Hi5 mendapat penyegaran dengan ditunjuknya seorang CEO baru. Bill Gossman ditunjuk sebagai CEO dari situs jejaring sosial yang berbasis di San Fransisco, AS tersebut. Gossman adalah seorang executive di Mohr Davidow Ventures, salah satu investor terbesar di Hi5 dan sebelumnya menjabat sebagai CEO di AudienceScience yang akhirnya digantikan oleh Jeff Hirsch.

Dengan adanya suntikan semangat baru dari pemimpin baru, diharapkan MySpace dan Hi5 bisa ikut bersaing untuk mengejar ketertinggalan (jauh) dari Facebook.