20 Game Klasik dan Satu Bonus Unik yang Dihidangkan Untuk Pelanggan Nintendo Switch Online

Nintendo Switch Online merupakan jawaban sang produsen terhadap permintaan pengguna akan platform online yang andal buat menyempurnakan pengalaman bermain di console hybrid Nintendo. Penggarapannya sudah terdengar sejak pertengahan tahun lalu, dan di bulan Mei kemarin, perusahaan akhirnya menyingkap apa saja yang mereka tawarkan melalui Nintendo Switch Online.

Disajikan sebagai layanan berlangganan, Nintendo Switch Online memungkinkan kita menikmati mode multiplayer online, menyimpan progres permainan di cloud, berkomunikasi via aplikasi smartphone, serta mengakses game-game NES klasik. Dan lewat presentasi Direct di tanggal 13 September kemarin, Nintendo menyingkap informasi lebih jauh terkait NSO, termasuk kapan ia akan meluncur dan permainan lawas apa saja yang dibundel bersamanya.

Nintendo sebelumnya telah mengumumkan 10 game console NES yang bisa dinikmati via Nintendo Switch Online. Dan melalui Direct, mereka menyingkap 10 judul klasik lagi, plus menginformasi permainan-permainan yang akan menyusul.

NSO 4

10 game yang dahulu telah diungkap meliputi:

  • Baloon Fight
  • Donkey Kong
  • Dr. Mario
  • Ice Climber
  • The Legend of Zelda
  • Mario Bros.
  • Soccer
  • Super Mario Bros.
  • Super Mario Bros. 3
  • Tennis

 

Selanjutnya, Nintendo menambahkan 10 judul ini:

  • Ghosts ’n Goblins
  • Excitebike
  • Tecmo Bowl
  • Yoshi
  • Double Dragon
  • Gradius
  • Ice Hockey
  • River City Ransom
  • Pro Wrestling
  • Baseball

 

Sang publisher juga telah mengonfirmasi rencana buat menghadirkan lebih banyak permainan Nintendo Entertainment System, di antaranya:

Oktober 2018

  • Solomon’s Key
  • NES Open Tournament Golf
  • Super Dodge Ball

 

November 2018

  • Metroid
  • Mighty Bomb Jack
  • TwinBee

 

Desember 2018

  • Wario’s Woods
  • Ninja Gaiden
  • Adventures of Lolo

Sebagai strategi promosi, konsumen yang memutuskan untuk jadi pelanggan Nintendo Switch Online akan mendapatkan kesempatan untuk membeli controller berdesain gamepad Nintendo Entertainment System untuk Switch. Gamepad bergaya 80-an itu didesain untuk menemani Anda menikmati game-game jadul, terhubung ke Switch secara wireless, dan bisa dicantumkan ke bagian samping tablet layaknya Joy-Con.

Tapi perlu diketahui bahwa controller tidak bisa digunakan buat bermain game yang lebih baru, misalnya Breath of the Wild atau Xenoblade Chronicles 2.

NSO 1

Nintendo Switch Online dijajakan secara berlangganan dengan biaya mulai dari US$ 4 per bulan hingga US$ 35 per tahun untuk keluarga – dapat diakses hingga delapan user. Layanan ini akan tersedia pada tanggal 18 September 2018 nanti, dan di hari yang sama, konsumen dipersilakan memesan controller NES buat Switch seharga US$ 60.

NSO 2

Sumber: Nintendo.

Nintendo Pemerkan Console Switch Edisi Spesial Super Smash Bros. Ultimate

Setelah kita menyaksikan gencarnya Sony dan Microsoft memperkenalkan console edisi khusus, belakangan Nintendo juga mulai terpicu untuk meramu Switch versi terbatas. Awal minggu ini, perusahaan mengumumkan Switch Pikachu & Eevee Edition buat mengiringi pelepasan Pokémon: Let’s Go. Dan kali ini, Nintendo mengangkat tema Super Smash Bros. dalam meracik produk barunya.

Ada banyak update soal game menarik di presentasi Nintendo Direct kemarin, namun salah satu hal yang cukup mencuri perhatian adalah pengungkapan Switch edisi terbatas Super Smash Bros. Ultimate. Langkah tersebut memperlihatkan pada kita betapa besarnya perhatian Nintendo terhadap permainan itu, mengingat di akhir Agustus silam mereka sudah mengumumkan game edisi deluxe plus controller.

Nintendo Switch Super Smash Bros. Ultimate 1

Pendekatan ala Switch Pikachu & Eevee Edition kembali digunakan dalam meracik edisi ini. Identitas permainan dituangkan pada desain console, khususnya pada unit docking dan controller Joy-Con. Bundel tersebut didominasi oleh warna monokromatis, dan Anda akan menemukan pola ‘plus’ berwarna abu-abu muda yang menjadi logo permainan di Joy-Con. Efeknya cukup keren, terlihat serasi saat controller dicantumkan pada tablet ataupun grip.

Docking-nya sendiri dibekali desain istimewa. Di sana Nintendo membubuhkan ilustrasi karakter-karakter game legendaris bergaya gray scale yang bisa dimainkan di Super Smash Bros. Ultimate – di antaranya ada Kirby, Samus Aran, Mario, Falco, Donkey Kong, Link, Pikachu dan Yoshi. Tim developer Bandai Namco Studios sendiri sejauh ini telah mengonfirmasi 74 tokoh game yang bisa Anda pilih.

Nintendo Switch Super Smash Bros. Ultimate 2

Nintendo sepertinya tidak memodifikasi bagian tablet dari Switch Super Smash Bros. Ultimate. Sebagai pembanding, sisi punggung tablet Switch Pikachu & Eevee Edition dihias oleh siluet Poké Ball dan kedua Pokémon itu dalam beragam gaya.

Edisi spesial ini sangat cocok dipinang oleh mereka yang belum memiliki Nintendo Switch atau fans hardcore Nintendo. Tak seperti pada varian PlayStation 4 versi terbatas (khususnya PS4 Pro 500 Million Limited Edition), tidak ada perbedaan komposisi hardware di dalamnya. Produk ini tentu saja dibungkus dalam packaging khusus, lalu turut dibundel bersama kode unduhan Super Smash Bros. Ultimate.

Hal paling menarik dari penawaran Nintendo ini ialah, Switch edisi Super Smash Bros. Ultimate rencananya akan mulai didistribusikan pada tanggal 2 November 2018, jauh lebih cepat dari perilisan game di tanggal 7 Desember 2018. Belum diketahui apakah mereka yang memesannya mendapatkan akses lebih dulu untuk menikmati permainan. Gerbang pre-order akan dibuka sebentar lagi.

Rangkuman Presentasi Nintendo Direct Terkini

Sejak dicetus tujuh tahun silam, Nintendo Direct telah menjadi tradisi Nintendo dalam memperke-nalkan produk-produknya, baik hardware maupun game. Berdasarkan temanya, sang perusahaan hiburan Jepang itu memecah Direct menjadi beberapa tajuk, misalnya Nindies Showcase khusus game-game indie serta presentasi soal judul tertentu semisal Fire Emblem atau Super Smash Bros.

Untuk agenda terkini, Nintendo awalnya berencana buat menggelar Direct di tanggal 6 September kemarin. Namun acaranya ditunda karena terjadinya bencana gempa bumi di Hokkaido, dan akhirnya baru dilangsungkan pada tanggal 13 September kemarin. Jika Anda melewatkan presentasi berdurasi hampir 40 menit itu atau hanya membutuhkan rangkumannya, seluruh game baru dan update info yang diungkap di Nintendo Direct kemarin bisa disimak di sini.

 

3DS

Kirby’s Extra Epic Yarn akan hadir di Nintendo 3DS. Game sebelumnya meluncur di tahun 2010 untuk Wii. Akan tersedia tahun 2019.

Mario and Luigi: Bowser’s Inside Story + Bowser Jr.’s Journey akan meluncur di 3DS pada tanggal 11 Januari 2019.

Luigi’s Mansion juga akan mendarat di Nintendo 3DS, pertama kalinya didukung oleh mode dua pemain dan ditunjang pula oleh Amiibo. Tersedia pada tanggal 12 Oktober 2018.

Yo-Kai Watch Blasters resmi dilepas di Nintendo 3DS, juga akan kedatangan update Moon Rabit Crew di tanggal 27 September.

 

Switch

Luigi’s Mansion 3 diumumkan untuk Nintendo Switch.

Update Ver. 4 di Splatoon 2 akan membawa mode Turf War.

Pendaratan sang Blue Bomber di Switch lewat Mega Man 11 akan diiringi ketersediaan Amiibo Mega Man. Game dirilis tanggal 2 Oktober 2018.

Mario Tennis Aces akan kehadiran sejumlah karakter baru, di antaranya Birdo, Shy Guy, Koopa Paratroopa, dan Petey Piranha. Nintendo juga berjanji untuk terus memperkaya kontennya. Selain itu, Nintendo turut membubuhkan mode kooperatif dengan waktu terbatas. Update versi dua akan tiba di tanggal 19 September 2018.

Game-game action klasik Capcom akan tersedia di Switch melalui Capcom Beat ‘Em Up Bundle. Mereka bisa dimainkan secara offline via screen sharing dan juga online. Siap mendarat di tanggal 18 September 2018.

Super Mario Bros. U Deluxe akan dilepas pada tanggal 11 Januari 2019, ditunjang mode multiplayer empat pemain.

Katamari Damacy di-remaster untuk Switch, diperkenalkan lagi dengan judul Katamari Damacy Reroll. Versi baru ini menyuguhkan visual HD, ditopang sistem kendali gyro Joy-Con, HD Rumble, serta mode multiplayer. Game akan meluncur di ‘musim dingin’ 2018.

Layanan Nintendo Switch Online akan tersedia mulai tanggal 18 September, peluncurannya akan disertai dengan Joy-Con berwujud controller NES.

Nintendo kembali mengingatkan bahwa Pokemon: Let’s Go akan dirilis pada tanggal 16 November, akan disertai aksesori Poke Ball Plus dan bundel console edisi spesial.

Diablo III akan mendarat di Switch pada tanggal 2 November, ditunjang mode empat pemain via multiplayer offline atau online serta kompatible dengan Amiibo.

Super Mario Party siap meluncur di Switch tanggal 5 Oktober, akan membawa sejumlah mode baru, termasuk single-player.

Tim di belakang game Pokemon, Game Freak, tengah mengembangkan permainan role-playing petualangan baru, dengan judul sementara ‘Town‘. Game punya agenda untuk dirilis di tahun depan.

Cities Skylines juga akan tersedia di Switch. Edisi ini dibundel bersama seluruh DLC, di antaranya After Dark dan Snowfall, sudah tersedia sekarang di nintendo eShop.

Daemon X Machina versi Switch dapat dimainkan secara kooperatif oleh empat pemain, akan dilepas di tahun depan.

Yoshi’s Crafted World akan dirilis di console hybrid Nintendo itu di musim semi 2019.

Asmodee Digital mengadaptasi permainan tabletop Carcassonne, The Lord of the Rings: Living Card Game dan Pandemic buat Switch, dapat Anda nikmati di bulan Desember 2018.

Permainan turn-based 4X fenomenal Sid Meier’s Civilization VI akan tiba di Switch di tanggal 16 November 2018.

Starlink: Battle of Atlas dijadwalkan buat meluncur di pada tanggal 16 Oktober 2018.

The World Ends With You: Final Remix akan dilepas di Switch pada tanggal 12 Oktober.

Xenoblade Chronicles 2: Torna – The Golden Country di-setting 500 tahun sebelum Xenoblade Chronicles 2 berlangsung, meluncur di tanggal 21 September.

15 tahun setelah melakukan debutnya, versi remaster Final Fantasy Crystal Chronicles akan dilepas lagi di tahun 2019 di Switch.

Seperti yang mungkin sudah Anda dengar sebelumnya, Final Fantasy XV: Pocket Edition juga digarap untuk Switch. Game sudah bisa dinikmati.

World of Final Fantasy Maxima siap dirilis 6 November.

Animal Crossing Switch kabarnya akan tiba tahun depan.

 

Rekaman presentasi Nintendo Direct di tanggal 13 September bisa Anda simak di bawah.

Nintendo Siapkan Switch Edisi Spesial Buat Mengiringi Perilisan Pokémon: Let’s Go

Menawarkan produk edisi spesial ialah salah satu cara menjaga penjualan console current-gen tetap tinggi di periode siklus akhir hidupnya. Strategi tersebut dimanfaatkan oleh dua brand raksasa melalui perangkat-perangkat seperti Xbox One X Gold Rush Special Edition hingga beragam model PS4 – dari mulai edisi God of War, Days of Play, hingga Spider-Man.

Kali ini giliran Nintendo yang menggunakan pendekatan serupa, namun hal tersebut bukan dikarenakan Switch mulai menua, tapi dalam rangka merayakan peluncuran satu judul permainan istimewa di console hybrid itu. Setelah sempat mengumumkan sejumlah edisi bundel Pokémon: Let’s Go, kali ini perusahaan hiburan asal Jepang itu menyingkap console Switch bertema Pikachu dan Eevee.

Poke 4

Buat menandai versi game, Nintendo Switch edisi Pikachu dan Eevee serta Pokémon: Let’s Go punya desain bungkus berbeda – satu menampilkan gambar Pikachu dan satu lagi Eevee. Seperti game edisi bundel Pokémon: Let’s Go, Nintendo Switch edisi terbatas itu juga disertai aksesori Poké Ball Plus sebagai metode input alternatif dalam berinteraksi dengan permainan (akan saya bahas di bawah).

Poke 2

Nintendo Switch Pikachu & Eevee Edition menyajikan ilustrasi Eevee dan Pikachu di unit docking, disertai controller Joy-Con berwarna coklat muda dan kuning yang dimaksudkan untuk merepresentasikan warna bulu dua jenis Pokémon tersebut. Lalu di bagian belakang tablet, Nintendo membubuhkan decal siluet Eevee, Pikachu serta Poké Ball. Bergantung dari versi permainan yang Anda pilih, Pikachu dan Eevee akan jadi Pokémon pertama Anda.

Kembali dikembangkan oleh Game Freak, Pokémon: Let’s Go merupakan game Pokémon pertama yang dihadirkan secara eksklusif untuk Switch. Pada dasarnya, permainan ini adalah remake serta penyempurnaan dari Pokémon Yellow yang dirilis di Game Boy pada tahun 1998. Sebagai twist-nya, developer juga mengadopsi elemen gameplay dari Pokémon Go. Di sana, Anda harus menggunakan Joy-Con atau Poké Ball Plus buat menangkap Pokémon.

Poke 3

Poké Ball Plus mempunyai wujud seperti Poké Ball. Controller ini memiliki stik analog, didukung oleh sistem kendali motion, fitur HD Rumble, serta efek pencahayaan. Stik analog tersebut dapat berfungsi sebagai tombol capture bagi pemain yang tak mau menggunakan sistem kendali berbasis motion. Selain itu, game juga punya fungsi integrasi opsional dengan Pokémon Go di perangkat bergerak.

Nintendo Switch Pikachu & Eevee Edition plus Poké Ball Plus akan dirilis di hari yang sama dengan peluncuran Pokémon: Let’s Go, yakni pada tanggal 16 November 2018. Produk bundel ini dijual seharga US$ 400 – US$ 100 lebih mahal dari versi standarnya. Di Indonesia, Switch sendiri dibanderol di kisaran Rp 4,8 jutaan.

Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Nintendo Switch Online

Mulusnya penyajian Xbox Live dan PlayStation Network sudah lama mendorong Nintendo untuk menciptakan platform online serupa buat mendukung console game mereka. Upaya Nintendo dimulai dengan penyediaan Wi-Fi Connection, namun baru lewat Nintendo Network mereka betul-betul fokus pada penyediaan platform. Menariknya, Switch malah tidak ditunjang oleh layanan itu.

Dukungan untuk Switch dari sisi online tentu saja telah Nintendo siapkan. Di bulan Mei, sang perusahaan hiburan asal Jepang itu menyingkap detail lebih jauh terkait Nintendo Switch Online, yaitu layanan multi-fitur yang mempersilakan pelanggan menikmati mode multiplayer online, mengakses permainan-permainan klasik, serta mem-backup progres game di cloud.

Koleksi permainan klasik merupakan salah satu fitur andalan di Nintendo Switch Online. Di momen peluncurannya, layanan ini menawarkan tidak kurang dari 20 judul Nintendo Entertainment System, di antaranya ialah Balloon Fight, Dr. Mario, Super Mario Bros. 3, Donkey Kong, Ice Climber, The Legend of Zelda, Mario Bros., Soccer, Super Mario Bros. dan Tennis.

Kata Nintendo, ini pertama kalinya pengguna Switch bisa menikmati game-game lawas di console hybrid tersebut. Di sana, mereka juga diperkenankan mengakses mode multiplayer kompetitif maupun kooperatif. Selain itu, tiap game turut ditunjang fitur voice chat via aplikasi mobile Nintendo Switch Online.

Kapabilitas unggulan selanjutnya yang dihadirkan oleh Nintendo Switch Online adalah sistem backup cloud untuk file save game. Namun perlu diketahui bahwa fitur ini tidak diimplementasikan ke semua permainan, baik first-party maupun kreasi-kreasi developer pihak ketiga. Game-game yang tak ditopang cloud save meliputi:

  • Pokemon Let’s Go Pikachu
  • Pokemon Let’s Go Eevee
  • Dark Souls Remastered
  • Dead Cells
  • FIFA 19
  • NBA 2K19
  • NBA Playgrounds

Via Arstechnica, Nintendo menjelaskan bahwa alasan mereka tidak menerapkan cloud backup di seluruh judul game adalah buat mencegak tindakan kecurangan. Misalnya, mendapatkan kembali item yang sebetulnya sudah diberikan ke pemain lain, atau me-load status terdahulu ketika pemain kalah dalam pertandingan multiplayer ranked. Nintendo tak mau backup ‘Save Data Cloud’ disalahgunakan.

Berlangganan Nintendo Switch Online merupakan sebuah keharusan jika Anda ingin memperoleh dukungan penuh fitur-fitur online untuk game seperti Splatoon 2, Mario Kart 8 Deluxe, ARMS, Mario Tennis Aces serta Sushi Striker: The Way of Sushido. Kabar baiknya, biaya berlangganan NSO cukup terjangkau, berikut detail harganya:

  • Satu bulan: $ 4
  • Tiga bulan: $ 8
  • 12 bulan: $ 20
  • Family membership selama setahun: $ 35, bisa diakses oleh maksimal delapan anggota keluarga.

Layanan Nintendo Switch Online meluncur di bulan September 2018 ini.

Final Fantasy XV: Pocket Edition Akan Hadir di Nintendo Switch

Dirilis untuk perangkat bergerak di bulan Februari 2018, Final Fantasy XV: Pocket Edition merupakan versi ringkas dari permainan role-playing epik terbaru Square Enix. Dengan penyajian lebih simpel serta penyampaian cerita yang tak bertele-tele, Pocket Edition disiapkan sebagai alternatif bagi mereka yang belum sempat menikmati Final Fantasy XV di Xbox One ataupun PlayStation 4.

Namun Square Enix sepertinya punya keinginan agar kreasi mereka itu bisa dimainkan oleh lebih banyak orang, terlepas dari apapun platform yang konsumen miliki. Seperti versi console-nya, Final Fantasy XV: Pocket Edition akhirnya dihadirkan di Windows. Lalu tepat di hari ini, permainan juga meluncur di Xbox One dan PS4. Perjalanannya belum berakhir. Square Enix turut mengumumkan rencana mereka buat merilis game di Nintendo Switch.

Dari kabar yang saya dengar, pengumuman Final Fantasy XV: Pocket Edition di Switch dan seharusnya dilangsungkan dalam Nintendo Direct. Tapi sang perusahaan hiburan Jepang itu memutuskan buat mengundur acara ini karena terjadinya bencana gempa bumi di Hokkaido. Saya menduga, peluncuran versi Xbox One dan PlayStation V dari Pocket Edition dimaksudkan sebagai kejutan buat fans.

Pocket Edition 4

Game edisi console current-gen itu mengusung judul Final Fantasy XV: Pocket Edition HD, dan mungkin Anda sudah bisa menduga developer tak lupa meng-upgrade aspek grafisnya. Khusus versi Switch, kita juga dapat berasumsi Square Enix dan tim XPEC Entertainment berupaya mengoptimalkan sistem kendali berbasis sentuhan di Switch serta input via Joy-Con.

Pocket Edition 1

Berbeda dari FFXV di console/PC, Pocket Edition tidak menghidangkan gameplay open world, dirancang agar menyajikan pengalaman bermain dan narasi yang lebih fokus, juga dimeriahkan dengan misi-misi sekunder baru. Selanjutnya, kamera diubah ke sudut pandang isometrik. Namun modifikasi terbesar di aspek visual terletak pada perubahan desain karakter – Pocket Edition mengedepankan tema ‘chibi‘. Meski demikian, voice acting-nya tidak banyak diubah.

Pocket Edition 2

Final Fantasy XV: Pocket Edition dibagi dalam sepuluh chapter. Di perangkat bergerak, pemain bisa menikmati bagian pertama secara gratis, tapi harus mengeluarkan uang untuk mengakses chapter-chapter berikutnya. Di PS4, Pocket Edition dijajakan secara utuh sebagai game premium seharga US$ 40 – dengan promo potongan harga sebesar 40 persen selama seminggu.

Pocket Edition 3

Nintendo belum mengabarkan kapan tepatnya versi Switch Final Fantasy XV: Pocket Edition HD tersedia, namun berjanji untuk meluncurkannya di bulan ini juga.

Via Eurogamer.

Game-Game Indie Baru Untuk Switch yang Diumumkan di Nintendo Nindies

Presentasi online Nintendo Direct telah menjadi tradisi sang perusahaan Jepang dalam memperkenalkan segala produknya sejak era Wii. Namun meningkatnya perhatian gamer terhadap permainan-permainan indie mendorong Nintendo untuk menyiapkan program terpisah yang didedikasikan pada judul-judul non-blockbuster. Mereka menamainya Nindies Showcase.

Pada tanggal 28 Agustus 2018 kemarin, Nintendo kembali melangsungkan stream Nindies Showcase di YouTube serta Twitch. Di sana, sang pemilik platform mengungkap lebih dari 20 permainan independen yang akan dilepas di Switch. Menurut Nintendo judul-judul ini sangat optimal dimainkan di console hybrid tersebut karena tingginya fleksibilitas pemakaian – game bisa dinikmati baik dari atas sofa ataupun dalam perjalanan.

Trailer dan jadwal peluncurannya bisa Anda simak di bawah ini:

 

Into the Breach

Sudah tersedia sekarang

 

Hyper Light Drifter – Special Edition

6 September, pre-order sudah dapat dilakukan

 

TowerFall

27 September, pre-order sudah dapat dilakukan

 

Bullet Age

November 2018

 

Levelhead

November 2018

 

Treasure Stack

Musim dingin 2018

 

Mineko’s Night Market

Awal 2019

 

Samurai Gunn 2

Awal 2019

 

The World Next Door

Awal 2019

 

King of the Hat

Awal 2019

 

Untitled Goose Game

Awal 2019

 

Dan di bawah ini adalah game-game indie yang akan sebelumnya telah diumumkan akan hadir di Switch dan akhirnya mendapatkan waktu rilis.

 

The Messenger

30 Agustus

 

Bastion

13 September

 

Wasteland 2: Director’s Cut

13 September

 

Undertale

18 September

 

Light Fingers

20 September

 

Superbrothers: Sword & Sworcery EP

Oktober 2018

 

Jackbox Party Pack 5

Oktober 2018

 

Transistor

November 2018

 

Dragon Marked for Death

13 Desember

 

Desert Child

Desember 2018

Produk-Produk Spesial yang Nintendo Siapkan Untuk Merayakan Perilisan Super Smash Bros. Ultimate

Nintendo sudah lama mempercayakan Sore Ltd. dan Bandai Namco Studios untuk menangani seri permainan fighting crossover Super Smash Bros. Setelah game terakhir dirilis di Wii U dan 3DS, Nintendo mengumumkan eksistensi sekuelnya di acara presentasi Nintendo Direct di E3 2018. Game berjudul Super Smash Bros. Ultimate itu rencananya akan dilepas di Switch akhir tahun nanti.

Sebagai salah satu permainan eksklusif Nintendo, sang perusahaan hiburan asal Jepang sudah menyiapkan sejumlah produk istimewa untuk merayakan pelepasan Super Smash. Bros Ultimate. Nintendo rencananya akan menyediakan ‘Limited Edition’ untuk gamer Eropa yang disertai oleh gamepad GameCube, kemudian menyiapkan bundel terbatas dengan Switch Pro Controller bertema ‘Ultimate’ buat konsumen di Amerika.

Smash 2

Mari kita bahas edisi spesial Eropa terlebih dulu. Berdasarkan gambar yang sudah dipublikasikan oleh Nintendo, varian ini mempunyai packaging produk berwarna hitam yang memperlihatkan seluruh karakter game – kabarnya 73 tokoh telah dikonfirmasi. Di dalamnya, Anda bisa menemukan satu kopi permainan Super Smash Bros. Ultimate, controller Nintendo GameCube berwarna hitam, dan sebuah adapter.

Smash 1

Mungkin Anda penasaran mengapa Nintendo memilih buat menyertakan controller GameCube di sana? Periferal ini kabarnya merupakan alat kendali favorit para gamer Super Smash Bros. veteran, sejak saat Melee meluncur di console generasi keenam Nintendo itu. Di sana, sang produsen mencantumkan thumb stick dengan posisi asimetris, dua trigger button, dan satu set tombol action yang mempunyai bentuk serta ukuran berbeda.

Smash 3

Edisi Amerikanya memang tidak dibungkus bersama controller GameCube. Namun agar konsumen di wilayah tersebut tidak kecewa, paket Super Smash Bros. Ultimate versi terbatas ini diisi oleh Switch Pro Controller dengan tubuh hitam putih (yang membentuk logo permainan). Selain itu, ada pula steelbook berwarna hitam yang dihias oleh logo api Super Smash Bros. Ultimate.

Kedua edisi terbatas itu kabarnya akan tersedia berbarengan di hari peluncuran Super Smash Bros. Ultimate – pada tanggal 7 Desember 2018 – namun harganya sedikit berbeda. Versi Amerika Super Smash Bros. Ultimate Limited Edition disajikan di harga retail US$ 140. Menariknya, Anda bisa membeli Switch Pro Controller bertema Smash secara terpisah, dijajakan seharga US$ 75.

Edisi Eropa dibanderol sedikit lebih murah, di € 90 (atau kisaran US$ 105). Dan seperti penawaran buat gamer Amerika, controller GameCube juga dapat dibeli terpisah, harganya US$ 30. Tapi ingat, Anda tetap membutuhkan adapter jika belum memilikinya (dijual seharga US$ 20).

Via GameSpot.

App InkyPen Mempersilakan Kita Baca Ribuan Komik di Nintendo Switch

Karena pada dasarnya lebih menyerupai perangkat bergerak ketimbang home console tradisional, banyak orang merasa skeptis terhadap kemampuan Nintendo Switch ketika ia pertama kali diperkenalkan. Namun saat tersedia, Switch berhasil membuktikan dirinya sebagai platform game current-gen paling fleksibel, apalagi Switch sudah mulai kedatangan app stream pihak ketiga.

Kali ini, console hybrid racikan Nintendo itu akan kedatangan satu lagi aplikasi menarik. Developer Ronan Thomas Huggard, Peter Wingaard Meldahl, dan kawan-kawan menamainya InkyPen, yaitu sebuah software yang memungkinkan kita membaca cerita bergambar di Nintendo Switch. InkyPen menghidangkan konten berupa beragam pilihan komik untuk dinikmati kapan saja, rencananya akan hadir di bulan November 2018 dan disajikan secara berlangganan.

InkyPen diumumkan melalui sebuah trailer singkat. Di sana, developer menjanjikan para pemilik Switch ‘sebuah cara baru untuk membaca komik’. Dengan menjadi pelanggannya, Anda memperoleh akses ke ribuan judul cerita bergambar. Aplikasi juga telah dirancang buat memudahkan pengguna melakukan navigasi konten, bisa melalui layar sentuh maupun via controller.

Berdasarkan laporan IO9, katalog InkyPen terdiri dari komik-komik hasil publikasi Andrews McMeel, Dynamite, IDW, les Humanoïdes Associés, Valiant, bermacam-macam anime dan karya-karya komikus Perancis serta Belgia. Tampaknya, InkyPen lebih difokuskan pada judul-judul independen. Saat dilepas nanti, aplikasi belum didukung oleh konten-konten Marvel maupun DC Comics. Eksistensi kreasi dua publisher itu di masa yang akan datang juga belum dikonfirmasi.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, ada banyak komik non-DC dan Marvel yang wajib dibaca. Trailer dari InkyPen sendiri memperlihatkan judul seperti Locke & Key (Joe Hill dan Gabriel Rodriguez), The Incal (Alejandro Jodorowsky dan Moebius), hingga adaptasi semisal Transformers, Battlestar Galactica, Dark Souls serta Sonic The Hedgehog.

InkyPen 1

InkyPen akan tersedia di Nintendo eShop pada bulan November. Untuk menikmati seluruh komik di sana, Anda hanya perlu membayarkan uang sebesar US$ 8 per bulan.

Faktor andalan yang ditawarkan oleh InkyPen bukan cuma terletak pada jumlah konten aplikasi, namun pada penyajian Switch yang portable. Console hybrid ini siap dibawa ke mana-mana. Bayangkan, saat Anda sedang merasa bosan, lagi menunggu seseorang atau berada dalam perjalanan, lalu ingin menghibur diri tetapi tidak mood bermain game; InkyPen siap menjadi solusi.

Jika tertarik dengan premis InkyPen, Anda bisa mendaftarkan alamat email di situs resmi mereka untuk mendapatkan update langsung dari developer-nya.

Blizzard Akan Luncurkan Diablo III untuk Nintendo Switch Tahun Ini

Nintendo Switch adalah sebuah fenomena di industri gaming. Satu per satu developer besar berhasil dibujuk untuk merilis game-nya di Switch, tidak terkecuali Blizzard. Ya, Blizzard sedang menyiapkan salah satu game-nya untuk dinikmati para pemilik Switch.

Game tersebut adalah Diablo III, action RPG yang dirilis pertama kali enam tahun silam. Versi Switch-nya yang berjudul “Diablo III Eternal Collection” ini nanti bakal mencakup game aslinya, expansion “Reaper of Souls”, Rise of the Necromancer Pack, dan seluruh update yang sudah Blizzard rilis sejauh ini.

Diablo III versi Switch ini bukan sebatas porting biasa. Blizzard juga paham bahwa multiplayer merupakan komponen penting pada Switch. Untuk itu, selain mode online co-op seperti biasanya, pemain juga bisa menikmati mode local co-op di satu Switch, atau di beberapa Switch sekaligus, tanpa memerlukan koneksi internet. Kombinasi online dan local sekaligus pun juga bisa.

Diablo III Rise of the Necromancer Pack

Diablo III versi Nintendo Switch kabarnya bisa dibeli seharga $60 tahun ini juga, tapi kapan pastinya masih belum diketahui. Anda mungkin penasaran, apakah ini game Nintendo pertama Blizzard? Tentu saja tidak, sebab salah satu game pertamanya yang populer, The Lost Vikings, juga tersedia di platform Super Nintendo.

Pun demikian, terakhir Blizzard merilis game di platform Nintendo adalah ketika StarCraft orisinil diluncurkan di Nintendo 64 pada tahun 2000. Pertanyaan selanjutnya, apakah Blizzard juga berniat membawa game lain mereka ke Switch? Kalau iya, apa itu? Semoga saja Overwatch.

Sumber: Kotaku.