BCA Launches “OneKlik” Online Payment Service

BCA officially launches OneKlik as an online payment solution in merchant app. Previously, this service was established [pilot] in early 2018 partnering with Blibli.

“Public is now in high demand for online shopping, through our latest innovation, OneKlik, we believe to increase public convenience in making online payment,” Armand Hartono, BCA’s Vice President Director said.

He defines OneKlik as an Application Programming Interface (API-based) innovation to complete another BCA API features, such as online transfer, balance inquiry, account mutation, virtual account, and others.

Since its establishment in early 2017, BCA’s API has been claimed by around 400 business client with major users working in fintech and e-commerce industry.

The company will focus the business clients with the highest transaction as OneKlik partners for beginning. Currently, there are only four partners, Shopee, Bukalapak, Blibli, and Go-Pay.

“We want to approach partners with the highest transaction [using BCA] for beginning,” Henry Koenaifi, BCA’s Director explained.

Henry avoid to mention any further detail related to the target revenue the company can gain from its latest service.

OneKlik is a solution that allows customers to pay at merchant in one click away. They only have to register the funding source from BCA debit card, set the daily shopping limit (currently up to Rp1 million), and input the OTP.

Later, OneKlik can directly be used for payment. There’s no need to re-enter OTP while making payment. When the payment screen popped up, select OneKlik, and it’s done.

Although OTP is no longer needed, BCA ensures OneKlik’s layered security. One funding source can only connect to one merchant app, and one account can only connect to one funding source.

In terms of daily transaction, it is limited to avoid overshopping, and keep the account safe from irresponsible parties.

On the same occasion, participated also Chris Feng as Shopee’s CEO. He explained, OneKlik is a company’s commitment to improve platform’s performance by making new innovation for customers. Including to intensify partnership to offer various payment options.

“Shopee is welcome to the collaboration with BCA in the latest payment method launching, OneKlik. We look forward to the next event in providing more options and easy shopping for all Shopee users,” he added.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

BCA Resmikan Layanan Pembayaran Online “OneKlik”

BCA meresmikan kehadiran OneKlik sebagai solusi pembayaran online di aplikasi merchant. Sebelumnya layanan ini sudah hadir secara pilot sejak awal 2018 dengan menggandeng Blibli.

“Sekarang minat masyarakat sangat tinggi untuk belanja online, melalui inovasi terbaru kami OneKlik, kami yakini dapat menambah kenyamanan masyarakat dalam melakukan pembayaran belanja online,” terang Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono, Rabu (9/1).

Menurutnya, OneKlik adalah inovasi berbasis Application Programming Interface (API) yang melengkapi fitur API BCA lainnya, seperti online transfer, informasi saldo, mutasi rekening, virtual account, dan lainnya.

Sejak diluncurkan pada awal 2017, API BCA diklaim telah dimanfaatkan sekitar 400 nasabah bisnis dengan mayoritas penggunanya bergerak di bidang fintech dan e-commerce.

Perusahaan akan memfokuskan nasabah bisnis dengan transaksi tinggi sebagai mitra OneKlik untuk tahap awal. Saat ini baru ada empat mitra, yakni Shopee, Bukalapak, Blibli, dan Go-Pay.

“Kami mau sasar mitra dengan transaksi [menggunakan BCA] yang tertinggi untuk tahap awal,” tambah Direktur BCA Henry Koenaifi.

Henry enggan membeberkan lebih detail terkait target pendapatan yang bisa diraup perusahaan lewat kehadiran layanan teranyarnya ini.

OneKlik merupakan solusi yang memungkinkan nasabah membayar di merchant dalam satu kali klik. Nasabah cukup registrasi sumber dana dari kartu debit BCA, menentukan limit belanja harian (saat ini maksimal Rp1 juta), dan memasukkan OTP.

Setelahnya, OneKlik dapat langsung digunakan untuk bayar belanja. Saat hendak membayar, nasabah tidak perlu memasukkan kembali kode OTP. Begitu masuk ke layar pembayaran, pilih OneKlik, dan transaksi selesai.

Kendati sudah tidak butuh OTP, BCA menjamin keamanan OneKlik sudah berlapis. Satu sumber dana hanya dapat terhubung ke satu aplikasi merchant, dan satu akun merchant hanya dapat terhubung ke satu sumber dana.

Pun dari sisi limit harian transaksi juga dibatasi demi mencegah dampak yang terlalu dalam, serta menjaga akun dari penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir CEO Shopee Chris Feng. Dia menerangkan inovasi OneKlik adalah bentuk komitmen perusahaan untuk meningkatkan platform dengan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Termasuk memperkuat kerja sama dengan mitra untuk menawarkan berbagai opsi pembayaran.

“Shopee menyambut baik kolaborasi bersama dengan BCA dalam peluncuran metode pembayaran terbaru melalui OneKlik. Kami menantikan kerja sama berikutnya dalam menyediakan lebih banyak pilihan serta kemudahan berbelanja bagi pengguna Shopee,” ujar Chris.

BCA Introduces “OneKlik”, New Payment Solution for E-Commerce

BCA introduces OneKlik, an online payment solution for e-comerce using BCA debit account as deposit source in a single click. It allows customer to use digital payment without manual transfer or confirmation. Payment status will be updated automatically. BCA invited Bibli as its launching partner.

“We want to make it easy [for customer], but safe. Blibli is for now [as partner], later there will be others,” BCA’s Director Santoso Liem said to DailySocial, Mon, (2/5).

Furthermore, Liem explained, to use OneKlik, customer is required to register their e-banking phone number in ATM and verify in e-commerce app. OneKlik is ready to be uses after registration is successful.

Unlike Klikpay that requires OTP verification, OneKlik has no other layer for payment confirmation. Transaction is one click away. Customers can choose daily transaction limit to avoid any missuse.

E-commerce service that implementing OneKlik will not be keeping information about debit card to ensure data safety. The encrypted token can only be converted by BCA.

Liem claims, this service is not meant to replace BCA’s existing oayment variants, such as KlikPay, KlikBCA, or Sakuku.

“We have no plans to ditch the others. Let [give] customers [option to] decide.”

Digital payment solutions has increasingly becoming popular among banking. Previously, BNI has launched Yap mobile app for shopping payment with three source options, credit card, debit card, or UniKQu e-money. The payment will be using QR code.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

BCA Tawarkan Solusi Pembayaran Baru untuk Layanan E-Commerce, “OneKlik”

BCA menghadirkan solusi pembayaran online untuk situs e-commerce OneKlik, memanfaatkan kartu debit BCA sebagai sumber dana dalam satu kali klik. OneKlik memungkinkan nasabah melakukan pembayaran digital tanpa repot melakukan transfer atau konfirmasi manual. Status pembayaran langsung dikonfirmasi secara real time. Untuk tahap awal, BCA menggandeng Blibli sebagai mitra pertama menggunakan solusi ini.

“Kita mau buat kemudahan saja, supaya [nasabah] enggak ribet, tapi tetap aman. Saat ini baru Blibli, namun tentunya akan ke [layanan e-commerce] yang lain,” terang Direktur BCA Santoso Liem kepada DailySocial, Senin (5/2).

Untuk menggunakan OneKlik, terang Santoso, nasabah harus mendaftarkan nomor ponsel e-banking di ATM BCA dan memverifikasi nomor ponsel di aplikasi e-commerce rekanan. Setelah registrasi berhasil, OneKlik dapat langsung digunakan untuk bayar belanja.

Dibandingkan Klikpay yang membutuhkan verifikasi OTP, OneKlik tidak memiliki lapisan lain untuk mengonfirmasi pembayaran. Sekali klik dan dana berpindah. Nasabah bisa memilih limit transaksi harian agar dapat membatasi dari penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam menjamin keamanan transaksi, layanan e-commerce yang mengimplementasi OneKlik tidak menyimpan data kartu debit nasabah BCA. Mereka hanya menyimpan token yang telah terenkripsi dan hanya bisa dikonversi sistem BCA.

Menurut Santoso, layanan ini tidak menggantikan variasi produk BCA yang sebelumnya sudah ada untuk pembayaran digital, seperti KlikPay, KlikBCA, atau layanan e-money Sakuku.

“Kita tidak ada rencana untuk geser produk lainnya. Biarkan nasabah yang pilih saja.”

Solusi pembayaran digital semakin menjadi perhatian perbankan. Sebelumnya, BNI juga meluncurkan aplikasi Yap untuk pembayaran belanja dengan memanfaatkan tiga sumber dana yang bisa dipakai nasabah, yaitu kartu kredit, debit, dan uang elektronik UnikQu. Untuk cara pembayarannya, Yap memanfaatkan pemindaian kode QR.