OPPO Watch 2 Diumumkan, Lebih Ngebut tapi Tetap Irit Baterai

OPPO baru saja mengumumkan OPPO Watch 2, penerus dari smartwatch pertamanya yang dirilis tahun lalu. Meski tidak kelihatan jauh berbeda dari segi desain, OPPO Watch 2 membawa sejumlah pembaruan yang signifikan.

Yang paling utama adalah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon Wear 4100. Kalau merujuk pada klaim Qualcomm sendiri, chipset ini menawarkan peningkatan performa prosesor hingga sebesar 85% jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yakni Wear 3100. Kinerja grafisnya pun juga diklaim 2,5x lebih kencang, tapi di saat yang sama konsumsi dayanya justru 25% lebih rendah berkat proses pabrikasi yang lebih advanced (12 nm).

Chipset tersebut ditemani oleh custom co-processor Apollo4s hasil kolaborasi OPPO bersama Ambiq. Mekanisme chipset ganda ini sebelumnya juga diterapkan pada OPPO Watch generasi pertama, sekaligus menjadi rahasia di balik ketahanan baterainya yang cukup lama. Untuk OPPO Watch 2, OPPO mengklaim daya tahan baterai hingga 4 hari dalam setiap pengisian, atau sampai 16 hari jika pengguna mengaktifkan fitur Power Saver.

Sesuai ekspektasi kita terhadap OPPO, smartwatch ini pun turut dibekali teknologi fast charging yang sangat gegas. Menurut OPPO, 10 menit pengisian saja sudah cukup untuk menenagai perangkat selama satu hari, sedangkan untuk mengisi dari kosong hingga penuh dibutuhkan waktu cuma 60 menit saja.

Seperti pendahulunya, OPPO Watch 2 juga hadir dalam dua varian ukuran: 42 mm dan 46 mm. Varian 42 mm hadir dengan layar AMOLED 1,75 inci beresolusi 372 x 430 pixel, sedangkan varian 46 mm dengan layar AMOLED 1,91 inci beresolusi 402 x 430 pixel. Selain touchscreen, ada dua tombol di sisi kanan yang akan membantu pengoperasian. Secara keseluruhan, fisiknya tahan air hingga kedalaman 50 meter.

Dari segi fitur, OPPO Watch 2 menawarkan fitur heart-rate monitoring, blood oxygen (SpO2) monitoring, sleep analysis, stress monitoring, dan masih banyak lagi. Total ada 100 jenis olahraga yang bisa dikenali, dan perangkat dibekali chip GPS-nya sendiri sehingga tidak perlu terus bergantung dengan smartphone.

OPPO Watch 2 menjalankan sistem operasi ColorOS, namun ini semestinya cuma berlaku untuk versi yang dijual di Tiongkok saja. Kalau mengikuti jejak pendahulunya, versi internasionalnya semestinya bakal menjalankan sistem operasi Wear OS. Pun begitu, sejauh ini OPPO memang sama sekali belum menyinggung soal penjualan OPPO Watch 2 di negara-negara lain. Bisa jadi mereka sengaja menunggu sampai Google meluncurkan Wear OS 3 secara resmi.

Untuk sekarang, OPPO Watch 2 hanya akan dipasarkan di Tiongkok dengan harga 2.000 yuan (± 4,5 jutaan rupiah) untuk varian 46 mm, dan 1.500 yuan (± 3,4 jutaan rupiah) untuk varian 42 mm. Tersedia pula varian 42 mm yang tidak dibekali eSIM seharga 1.300 yuan (± 2,9 jutaan rupiah).

Sumber: 9to5Google dan GSM Arena.

OPPO Umumkan Pemenang Ajang Reno4 Virtual Run

Setelah berlangsung selama lebih dari dua pekan dan diikuti oleh 2.593 peserta, ajang OPPO Reno4 Virtual Run akhirnya usai, dan sudah terpilih lima orang pemenang yang ternyata berhasil menyelesaikan lomba hanya dalam dua hari pertama. Mereka adalah:

  • Juara 1: Yudo Adrian, dengan total jarak tempuh 68,14 km
  • Juara 2: I Dewa Gede Astawa, dengan total jarak tempuh 63,17 km
  • Juara 3: Johan Tri Efendi, dengan total jarak tempuh 55,45 km
  • Juara 4: Fadli Ariesta, dengan total jarak tempuh 53,44 km
  • Juara 5: Pajrin, dengan total jarak tempuh 51,10 km

“OPPO mengucapkan terima kasih untuk partisipasi para peserta, komunitas lari, dan media partner yang telah memeriahkan gelaran Reno4 Virtual Run. Untuk seluruh peserta juga bisa mengunduh sertifikat yang telah disediakan secara daring. Event lari virtual ini semoga menjadi penyemangat kita untuk terus hidup sehat dengan terus berolahraga mandiri,” ucap Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia, dalam siaran persnya.

Seperti yang sudah dijanjikan, kelima pemenang ini berhak mendapatkan hadiah yang menarik. Juara pertamanya berhak memperoleh OPPO Reno4 Pro, model paling premium dari seluruh lini Reno4 yang dilengkapi layar 90 Hz dan dukungan fast charging 65 W, tidak ketinggalan pula OPPO Watch varian 46 mm dan TWS anyar OPPO Enco W51 yang dibekali fitur active noise cancellation.

Untuk runner-up-nya, OPPO menyediakan Reno4 dan OPPO Watch 46 mm sebagai hadiah. Reno4 sendiri adalah model tengah yang memiliki spesifikasi nyaris identik seperti Reno4 Pro, dengan perbedaan utama pada refresh rate layar, desain, dan kecepatan teknologi fast charging yang didukung. Reno4 juga unik karena dilengkapi dengan fitur AON Smart Sensor.

Di posisi ketiga, pemenangnya berhak mendapatkan hadiah Reno4 F yang masih sangat gres, dan yang desainnya paling berbeda sendiri dengan modul kamera mengotak ketimbang memanjang, plus sebuah OPPO Watch varian 41 mm. Untuk pemenang keempat dan kelima, masing-masing berhak mendapatkan hadiah berupa Reno4 dan Reno4 F.

Selain itu, OPPO tidak lupa mengumumkan tiga pemenang social media competition yang juga menjadi bagian dari ajang Reno4 Virtual Run. Juara pertamanya berhak mendapatkan hadiah berupa OPPO Reno4 F, juara keduanya OPPO Watch 41 mm, dan juara ketiganya OPPO Enco W51.

OPPO Watch dan Enco W51 Adalah Tandem Terbaik untuk Berolahraga Selama Pandemi

Di masa-masa sulit seperti ini, menjaga kebugaran tubuh masing-masing tidak kalah pentingnya dari menjaga jarak dengan orang lain. Itulah mengapa belakangan ini kita melihat semakin banyak orang yang memanfaatkan waktu luangnya untuk berolahraga.

Buat sebagian orang, mereka mungkin butuh motivasi ekstra selain sebatas fakta bahwa mereka punya lebih banyak waktu luang di saat seperti sekarang. Trik paling jitu biasanya adalah dengan membeli fitness tracker atau smartwatch, dengan harapan rutinitas olahraganya bisa dipantau dan pada akhirnya menjadi motivasi tersendiri.

Namun tidak semua orang punya banyak waktu luang selama pandemi. Sebagian dari kita mungkin juga ada yang jadi lebih sibuk karena harus selalu mendampingi buah hati, akan tetapi ini semestinya tetap tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Waktu luang sesingkat lima menit pun sebenarnya juga bisa dimanfaatkan untuk berolahraga.

Inilah yang pada akhirnya menjadikan OPPO Watch terdengar lebih menarik ketimbang smartwatch lain di pasaran. Salah satu fitur unggulannya adalah aplikasi bernama Latihan 5 Menit (5-Minute Workout), yang akan memandu pengguna untuk melancarkan satu sesi kegiatan fisik dalam waktu yang sangat singkat. Kegiatannya pun bervariasi, bisa cardio, atau bisa juga sesederhana meregangkan tubuh sebelum tidur.

Panduan yang diberikan oleh aplikasi memastikan pengguna tidak salah melakukan dan malah mengalami cidera otot karena terburu-buru. Alternatifnya, tentu saja OPPO Watch juga menawarkan opsi yang lebih komprehensif untuk memantau sesi olahraga yang lebih intens. Data-data yang direkam pun juga bisa disinkronisasikan ke Google Fit yang mendukung lebih dari 90 jenis olahraga.

Tanpa harus terkejut, detak jantung pengguna juga akan selalu dipantau sepanjang waktu dengan empat sensor yang akurasinya sangat terjamin. Untuk perkara sepele pun OPPO Watch juga bisa membantu, seperti misalnya ketika pengguna sudah terlalu lama duduk, di mana perangkat bakal membantu mengingatkan pengguna untuk berdiri dan bergerak.

e29bea52ff37189b3f6f336eae95e171_oppo-watch-02

Semua itu ditampilkan di atas layar AMOLED beresolusi tinggi. Untuk varian 41 mm, OPPO Watch mengemas layar 1,6 inci beresolusi 320 x 360 pixel, sedangkan varian 46 mm-nya mengusung layar 1,91 inci beresolusi 402 x 476 pixel. Pengguna juga tidak perlu khawatir baterai perangkat cepat habis karena layarnya yang kelewat tajam, sebab OPPO Watch datang membawa co-processor yang sangat efisien yang mendampingi Snapdragon Wear 3100 selaku chipset utamanya.

Pada kenyataannya, OPPO Watch diklaim bisa tahan sampai 36 jam pemakaian dalam satu kali charge. Proses charging-nya pun juga luar biasa cepat: 75 menit dari kosong sampai penuh. Lalu seandainya sedang terburu-buru, charging selama 15 menit saja sudah cukup untuk menenagai perangkat selama sekitar 18 jam penggunaan.

Berhubung OPPO Watch menjalankan sistem operasi Wear OS, ini berarti pengguna bisa mengunduh beragam aplikasi yang tersedia di Google Play, termasuk halnya Spotify untuk menikmati alunan musik selama berolahraga. Alternatifnya, pengguna juga bisa menyimpan file musik langsung di storage internal OPPO Watch yang berkapasitas 8 GB.

Kalau memilih jalur offline seperti ini, pengguna OPPO Watch pada dasarnya dapat berolahraga tanpa harus membawa smartphone-nya, apalagi mengingat OPPO Watch dilengkapi modul GPS-nya sendiri, yang berarti kegiatan seperti berlari atau bersepeda pun tetap bisa dimonitor dengan baik. Cukup sambungkan TWS ke OPPO Watch, maka pengguna bisa langsung beraktivitas sembari mendengarkan musik.

OPPO Enco W51

Bicara soal TWS, kebetulan OPPO juga punya TWS baru bernama Enco W51. Keistimewaan TWS ini terletak pada teknologi active noise cancellation (ANC) yang disematkan, yang sanggup mengurangi tingkat kebisingan di sekitar sampai sebesar 35 desibel. Jadi walaupun di rumah atau di sekitar sedang banyak orang, suara riuhnya tidak akan mengganggu alunan musik upbeat yang tengah menemani sesi olahraga pengguna.

Bodi OPPO Enco W51 juga tahan air dengan sertifikasi IP54, yang berarti berolahraga di musim hujan pun – yang bakal datang tidak lama lagi – tidak akan jadi masalah besar. OPPO Watch sendiri malah sebenarnya bisa Anda ajak berenang jika perlu.

Dalam sekali pengisian, Enco W51 sanggup beroperasi sampai 3,5 jam nonstop, atau 20 jam kalau dipadukan bersama charging case-nya. Jika fitur ANC-nya dimatikan, maka daya tahan baterainya akan naik sedikit menjadi 4 jam, atau 24 jam bersama charging case. Supaya praktis, charging case milik Enco W51 dapat diisi ulang secara nirkabel menggunakan Qi wireless charger.

Kalau memang masih memerlukan insentif ekstra, kebetulan OPPO juga tengah bersiap mengadakan acara bertajuk Reno4 Virtual Run. Lomba lari ‘bernuansa’ pandemi tersebut akan berlangsung mulai 12 – 31 Oktober dengan total hadiah senilai 80 juta rupiah. Pendaftaran acaranya masih dibuka sampai tanggal 12 Oktober dengan mengunjungi situs resmi Reno4 Virtual Run.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Bagaimana OPPO Reno4 dan OPPO Watch Bisa Tetap Mendukung Hobi Berolahraga di Masa Pandemi

Kedengarannya memang klise, akan tetapi saya yakin tidak ada yang bisa memungkiri fakta bahwa peran smartphone dalam keseharian kita terus meningkat seiring berjalannya waktu. Situasi pandemi seperti sekarang pun juga semakin memantapkan posisi smartphone sebagai kebutuhan primer bagi sebagian besar orang.

Dari kacamata sederhana, smartphone sekarang kita pakai untuk hampir semua kegiatan. Bekerja atau belajar mungkin adalah kegiatan yang paling umum, tapi tidak sedikit juga yang mengandalkan smartphone untuk hal lain seperti memantau kesehatannya. Dalam konteks ini, tentu saja pengalaman yang terbaik bisa didapat ketika smartphone ditandemkan dengan smartwatch.

Bicara soal tandem smartphone dan smartwatch, OPPO Reno4 dan OPPO Watch adalah salah satu pasangan yang cukup memikat. Reno4 merupakan smartphone kelas menengah dengan spesifikasi yang mumpuni, sedangkan OPPO Watch merupakan smartwatch Wear OS dengan desain yang premium nan tangguh.

OPPO Reno4

Berbagai keunggulan Reno4 sangatlah relevan buat para penggemar olahraga. Ambil contoh baterainya, yang sudah mendukung teknologi pengisian daya cepat 30W VOOC Flash Charge 4.0, sehingga kapasitas baterainya bisa terisi cukup lumayan meski hanya dicolokkan sebentar selagi pengguna bersiap untuk lari pagi.

Fitur lainnya, seperti Smart AirControl yang memungkinkan pengendalian berbasis gesture, bakal sangat bermanfaat ketika pengguna harus mengoperasikan ponsel dengan tangan yang berkeringat di tengah-tengah sesi olahraga.

Lalu buat yang ingin tetap eksis di media sosial selama sedang berlari atau bersepeda, video selfie yang mereka ambil untuk diunggah ke Instagram atau TikTok dipastikan tidak terguncang-guncang berkat kamera depan yang mendukung fitur Ultra Steady Video.

OPPO Watch

Lalu untuk memantau aktivitas olahraganya sendiri, OPPO Watch dengan lima buah sensornya menjamin data yang direkam bisa lebih akurat ketimbang menggunakan smartwatch lain yang mengemas sensor lebih sedikit.

Berhubung OPPO Watch memakai sistem operasi Wear OS, integrasi dengan platform Google Fit merupakan salah satu keuntungan yang bisa dinikmati konsumen. Apapun jenis olahraganya, besar kemungkinan Google Fit bisa mengenalinya, sebab tercatat ada lebih dari 90 aktivitas fisik yang didukung.

OPPO Enco W51

Tentu saja kegiatan berolahraga akan lebih asyik jika ada musik yang menemani, terutama jika alunan musiknya benar-benar tidak terganggu oleh riuh di sekitar – yang pastinya sangat relevan sekarang di saat hampir semua anggota keluarga sebisa mungkin berdiam diri di rumah. Di sinilah TWS seperti OPPO Enco W51 yang dilengkapi fitur active noise cancellation (ANC) datang membantu.

Lebih lanjut, sertifikasi ketahanan air IP54 memastikan perangkat tetap dapat beroperasi dengan baik meski pengguna berkeringat bukan main, atau saat tidak sengaja terguyur hujan. Baterainya pun bisa tahan sampai 3,5 jam dalam sekali charge; kemungkinan besar Anda bakal kelelahan lebih dulu sebelum perangkatnya kehabisan daya.

OPPO Reno4 Virtual Run

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, bagaimana menyiasati hobi berolahraga di masa pandemi seperti sekarang? Mudah saja. Berolahragalah seperti biasa selagi menjaga jarak dengan orang lain. Di rumah atau di sekitaran rumah, ada banyak lokasi yang bisa dipakai tanpa perlu mengambil risiko berada di keramaian.

Bahkan OPPO sendiri juga mengamini ide seperti ini. Bulan Oktober nanti, mereka bakal menghelat ajang Reno4 Virtual Run, mengajak konsumen untuk ambil bagian dalam sebuah event olahraga lari sambil tetap mengikuti protokol kesehatan. Selagi menunggu, tidak ada salahnya Anda mendekatkan diri terlebih dulu dengan fitur-fitur OPPO Reno4 dan OPPO Watch yang sangat bermanfaat untuk kegiatan berolahraga.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Event Olahraga Lari Online Reno4 Virtual Run

 

Berlari merupakan salah satu olahraga yang paling simpel mudah dilakukan. Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga lari menjadi semakin ngetren di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dan menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat. Hal ini terlihat dari maraknya event lari yang diadakan di berbagai kota. Namun, sejak pandemi COVID-19 berlangsung, event ini tidak mungkin dilakukan secara terbuka karena dapat meningkatkan risiko penularan.

Untungnya, perkembangan teknologi dan internet membuat hampir segala hal dapat dilakukan secara virtual, termasuk ajang olahraga lari bertajuk Reno4 Virtual Run yang diselenggarakan oleh OPPO. Ajang ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, sekaligus sebagai upaya OPPO untuk mengajak masyarakat menjaga kebugaran tubuh sambil tetap mengikuti protokol kesehatan.

Aryo Medianto A, PR Manager OPPO Indonesia mengungkapkan “OPPO ikut menyambut Hari Olahraga Nasional 2020 sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap sehat dengan berolahraga melalui Reno4 Virtual Run. Event ini sedianya akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Masyarakat yang berminat untuk mengikuti acara ini cukup melakukan kegiatan lari mandiri dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menetapkan pengaturan jarak sosial, kemudian mencatatkan jarak yang ditempuh dan mengunggah aktivitas lari melalui situs yang nantinya kami sediakan.”

Ajang Reno4 Virtual Run ini juga sekaligus menjadi langkah OPPO dalam memperkenalkan dua produk terbarunya, yaitu smartphone OPPO Reno4 dan jam tangan pintar OPPO Watch. OPPO Reno4 sendiri merupakan perangkat yang ringkas dan ergonomis dengan ketebalan 7.7 mm dan bobot hanya 165 gram. Dengan dimensi yang ringkas ini, OPPO Reno4 sangat cocok digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga sambil mendengarkan musik. Selain itu, OPPO Reno4 juga memiliki spesifikasi yang mumpuni, mulai dari dukungan AI pada sensor kameranya, fitur Ultra Steady Video 3.0 dan 960fps Smart Slow-motion untuk videonya, dan 30W VOOC Flash Charge 4.0 untuk pengisian daya.

Sedangkan OPPO Watch merupakan jam tangan pintar (smartwatch) dengan dukungan sistem operasi Wear OS dari Google. Penggunaan Wear OS pada perangkat ini memungkinkan pengguna terhubung dengan aplikasi Google Fit™ yang memiliki lebih dari 90 mode latihan. OPPO Watch juga memiliki fitur latihan cepat selama 5 menit untuk membuat pengguna selalu merasa bugar. Smartwatch ini juga memiliki 5 sensor yang dapat memberikan hasil pengukuran lebih presisi. Selain itu, OPPO Watch juga dapat digunakan untuk kegiatan berolahraga dalam air seperti berenang, karena dilengkapi pula dengan fitur 5ATM Water Resistant.

Bagi Anda yang gemar berolahraga, OPPO Reno4 dan OPPO Watch menjadi pasangan tepat untuk menemani aktivitas Anda sehari-hari. Jangan lewatkan juga ajang Reno4 Virtual Run yang akan diselenggarakan oleh OPPO pada bulan Oktober nanti, apalagi jika Anda sering mengikuti event olahraga lari, dan ingin merasakan sensasi mengikutinya secara virtual di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Informasi lengkap akan diumumkan OPPO selanjutnya. 

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. 

OPPO Gelar Penjualan Perdana Reno4 di Central Park Mall Jakarta

Setelah melalui rangkaian teaser, OPPO akhirnya resmi merilis Reno4 pada tanggal 6 Agustus bersama dengan OPPO Watch. Perangkat tersebut dibanderol Rp4.999.000 dan program pre-order dibuka sejak tanggal 6 sampai 14 Agustus 2020.

Selanjutnya OPPO akan menggelar acara bertajuk ‘OPPO Reno4 1st Sale‘ di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta, pada tanggal 15-16 Agustus 2020. Khusus di acara ini, konsumen berkesempatan mendapatkan penawaran khusus.

Pembeli OPPO Reno4 akan mendapatkan extra cashback hingga Rp300.000 menggunakan kartu kredit BCA. Juga bisa tukar tambah dengan buyback value hingga Rp500.000, dan spesial package hasil kolaborasi desainer ternama Rinaldy Yunardi.

Rangkaian Acara OPPO Reno4

ed41fb71605252878223cae8a33233d7_oppo-reno4-01

OPPO pertama kali memamerkan desain Reno4 kepada awak media pada 20 Juli. Di mana dibanding pendahulunya, bodi Reno4 lebih ramping dengan ketebalan 7,7mm dan bobot 165 gram. Sekedar pembanding, Reno3 punya tebal 7,9mm dan bobot 170 gram.

Untuk warnanya, Reno4 hadir dalam dua balutan warna. Ada Galactic Blue dengan motif gradasi yang terinspirasi pancaran berlian dan punya tekstur matte. Serta, Space Black yang dapat memantulkan kilauan-kilauan kecil saat terkena biasan cahaya dengan monogram logo OPPO di area bawah.

Kemudian pada 23 Juli, OPPO mengungkap fitur-fitur kamera baru yang dimiliki Reno4. Seperti AI Color Portrait Mode, AI Monochrome Video, Night Flare Portrait, 960fps Smart Slow Motion, dan Ultra Steady Video 3.0.

Setelah itu pada 29 Juli, OPPO berbagi informasi terkait perangkat keras dan perangkat lunak, serta fitur-fitur unggulan dari Reno4 secara keseluruhan. Chipset yang digunakan ialah Qualcomm Snapdragon 720G yang mengemas AI Engine terbaru generasi ke-5.

Sementara, untuk sistem operasinya menjalankan ColorOS 7.2 berbasis Android 10 dengan fitur baru Super Power Saving Mode. Juga yang baru ialah adanya AON Smart Sensor untuk fitur Smart Spying Prevention dan Smart AirControl.

e29bea52ff37189b3f6f336eae95e171_oppo-watch-02

Lalu, OPPO mendemonstrasikan kembali kemampuan fotografi dan videografi Reno4 langsung dari content creator langsung dari Daniel Schiffer dan Mango Street. Jelang peluncuran, OPPO mengungkap spesifikasi Reno4 dan juga detail soal OPPO Watch.

Beberapa fitur andalan OPPO Watch mencakup AI Outfit-Matching yang akan meracikkan watch face sesuai dengan gaya busana penggunanya, dukungan VOOC flash charging, dan kemampuan tracking yang komplet. OPPO Watch dibanderol seharga Rp4.499.000 untuk varian 46mm, sedangkan varian 41 mm seharga Rp 3.499.000.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno4 dan OPPO Watch Resmi Diluncurkan di Indonesia

Setelah menjalani teaser demi teaser, OPPO Reno4 akhirnya resmi diluncurkan bersamaan dengan OPPO Watch. Spesifikasi kedua perangkat ini sudah saya bahas secara cukup lengkap, dan di artikel ini saya akan berfokus di harga dan ketersediaan, beserta fitur-fitur unggulannya.

Langsung saja, OPPO Reno4 bakal dipasarkan secara luas mulai 15 Agustus, akan tetapi program pre-order-nya telah dibuka sejak 6 Agustus dan akan berakhir pada tanggal 14 Agustus 2020. Harganya dipatok Rp 4.999.000, dan tentu saja konsumen yang melakukan pre-order bakal mendapatkan sejumlah bonus seperti headset Bluetooth OASE LP02, smart bracelet, smartphone stand dengan nilai total 1 juta rupiah, ditambah lagi bonus kuota Telkomsel TAU hingga sebesar 30 GB.

Konsumen yang tertarik bisa melakukan pemesanan melalui Lazada maupun secara offline melalui beberapa cabang OPPO Store. Semalam, OPPO sebenarnya juga sempat menggelar flash sale Reno4 di Lazada, dan 100 unitnya habis terjual dalam waktu 3 menit. Maklum, karena selain bonus-bonus di atas, flash sale-nya turut menyertakan sebuah speaker Bluetooth.

Untuk OPPO Watch, OPPO juga telah menerima pre-order melalui Lazada maupun jaringan toko fisiknya mulai 6 – 14 Agustus. OPPO membanderol varian 46 mm-nya seharga Rp 4.499.000, sedangkan varian 41 mm-nya seharga Rp 3.499.000. Selama masa pre-order, konsumen yang memesan berhak mendapatkan cashback sebesar 200 ribu rupiah beserta sebuah strap edisi terbatas senilai 699 ribu rupiah.

Fitur-fitur unggulan OPPO Reno4 dan OPPO Watch

Kalau dipikir-pikir, banderol Rp 5 juta untuk Reno4 tadi bisa dibilang cukup bersaing, apalagi mengingat Reno3 sebelumnya dijual sedikit lebih mahal. Sekadar mengingatkan, Reno4 sendiri hadir membawa sederet penyempurnaan dibanding pendahulunya. Dari segi desain saja, Reno4 sudah jauh lebih menarik berkat bodi yang lebih tipis dan ringan, sekaligus dua pilihan warna yang memiliki keunikannya masing-masing.

Empat kamera belakangnya juga lebih kapabel berkat sederet fitur pendukung macam AI Color Portrait Mode, Monochrome Video, Night Flare Portrait, 960 fps Smart Slow Motion, dan Ultra Steady Video 3.0 yang sekarang bisa diaktifkan juga untuk kamera selfie-nya.

Unik buat Reno4 adalah AON Smart Sensor, sensor tambahan di samping kamera depannya yang menawarkan empat fitur menarik: Smart Spying Prevention, Smart AirControl, Smart Rotation, dan Smart Always-on Display. Seefektif apa fitur-fitur ini tentu masih harus menunggu ulasan lengkapnya.

Perihal performa, Reno4 didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 720G, RAM 8 GB, dan penyimpanan internal 128 GB (plus slot microSD). Baterainya tercatat memiliki kapasitas 4.015 mAh, dan sudah mendukung 30W VOOC Flash Charge 4.0 sehingga dapat terisi penuh dalam waktu 57 menit saja.

Melengkapi semua itu adalah versi terbaru ColorOS 7.2 yang membawa sejumlah pembaruan. Mulai dari yang tidak kelihatan secara kasat mata seperti AI App Preloading dan Anti-Fragmentation Engine, sampai yang sepele namun sangat berguna seperti Quick Return Bubble, Icon Pull Down Gesture, dan fitur-fitur eksperimental lain yang terdapat dalam OPPO Lab.

Beralih ke OPPO Watch, beberapa fitur andalannya, seperti yang sudah dibocorkan sebelumnya, mencakup AI Outfit-Matching yang akan meracikkan watch face sesuai dengan gaya busana penggunanya, dukungan VOOC flash charging yang bisa mengisi penuh baterai dalam waktu 75 menit, sampai kemampuan tracking yang komplet, apalagi mengingat perangkat dengan sistem operasi Wear OS ini tentu sudah mengusung integrasi platform Google Fit.

Desain premium tentu juga menjadi salah satu nilai jual utama OPPO Watch, dan itu langsung terpancarkan lewat layarnya yang nyaris tanpa bezel. Layarnya sendiri merupakan panel AMOLED beresolusi tinggi yang sudah dilapisi kaca Gorilla Glass 3 demi memberikan proteksi ekstra.

Jelang Peluncuran Resminya, Spesifikasi Lengkap OPPO Reno4 dan OPPO Watch Disingkap

OPPO Reno4 akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 6 Agustus nanti. Desainnya sudah sempat kita bahas secara cukup mendalam, demikian pula kemampuan fotografi dan videografinya, tidak ketinggalan juga sejumlah keunggulannya dari segi hardware dan software.

Lewat artikel ini, saya bermaksud untuk merangkum semuanya, serta menambahkan beberapa info yang mungkin terlewatkan sebelumnya. Namun sebelum timbul kesalahpahaman, OPPO hingga kini belum memberikan informasi soal harga jualnya di Indonesia. Jadi kalau untuk harganya, kita masih harus sabar menunggu beberapa hari lagi.

OPPO sendiri bilang bahwa target pasar Reno4 adalah kalangan muda-mudi (20 – 30 tahun) dengan upper middle income, jadi mungkin untuk sekarang kita bisa mengira-ngira sendiri banderolnya seberapa.

Dari segi desain, kita sudah tahu bahwa Reno4 boleh dibilang bakal menjadi Reno yang paling trendi. Ia paling tipis (7,7 mm) dan paling ringan (165 gram) dari semua seri Reno selama ini, dan dua pilihan warna yang tersedia mempunyai daya tariknya sendiri-sendiri; Galactic Blue dengan tekstur matte yang tetap kelihatan mengkilap, Space Black dengan monogram ala brandbrand fashion.

Namun seperti yang sudah menjadi ciri khas seri Reno sejak generasi pertamanya, fitur fotografi dan videografi-lah yang selalu menjadi suguhan utama. Reno 10x Zoom mengandalkan, well, 10x hybrid zoom. Lalu Reno2 hadir memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, disusul oleh Reno3 dengan 108MP Ultra Clear Image.

Untuk Reno4, beberapa fitur pendahulunya seperti Ultra Dark Mode dan Ultra Clear Image itu tadi tentu tetap tersedia, sedangkan yang lain seperti Ultra Steady Video malah semakin disempurnakan (yang kini kompatibel dengan kamera depan sekaligus). Fitur-fitur barunya sendiri meliputi AI Color Portrait, Monochrome Video, 960 fps Smart Slow-Motion, dan Night Flare Portrait, yang semuanya sempat saya bahas berdasarkan pengalaman para kreator konten.

Spesifikasi kameranya sendiri adalah sebagai berikut: kamera utama 48 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel yang lensanya kecil sendiri di ujung kanan atas. Beralih ke depan, kita akan melihat layar AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+ (1080p), dan lubang kamera berbentuk kapsulnya itu dihuni oleh kamera selfie 32 megapixel dan kamera ekstra yang bertindak sebagai sensor khusus bernama AON Smart Sensor.

Komponen ini menawarkan empat fitur yang berbeda: Smart Spying Prevention, Smart Air Control, Smart Rotation, dan Smart Always On. Beberapa fungsinya sudah sempat dijelaskan oleh rekan saya Lukman, namun satu yang paling mencuri perhatian saya adalah Smart Rotation.

Fitur ini pada dasarnya memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan sendiri orientasi layar dengan wajah. Jadi meski perangkat sedang kita pakai selagi tidur miring, orientasi layar akan tetap dikunci supaya tidak berubah menjadi landscape. Barulah saat ponsel kita miringkan selagi berdiri, orientasi layarnya berubah jadi landscape seperti yang sudah seharusnya.

Fitur-fitur pintar semacam ini tentu tak akan lengkap tanpa sederet penyempurnaan yang ditawarkan ColorOS 7.2. Salah satu fitur ColorOS 7.2 yang paling menarik kalau menurut saya adalah Quick Return Bubble, yang sejatinya dirancang untuk mereka yang gemar bermain game – sekali lagi tentu ini disesuaikan dengan target market Reno4.

Berkat Quick Return Bubble, proses menunggu (matchmaking) di game seperti PUBG, Mobile Legends, maupun Arena of Valor bisa dibuat jadi lebih tidak membosankan. Pasalnya, selama menunggu, tampilan game dapat kita perkecil hingga membentuk semacam bulatan kecil di samping layar, lalu kita bisa memanfaatkan waktu menunggu tersebut untuk membalas pesan maupun membuka aplikasi-aplikasi lainnya. Saat match sudah siap, tentu saja pengguna bakal menerima notifikasi.

Fitur lain, seperti AI App Preloading misalnya, dirancang untuk semakin memuluskan pengalaman penggunaan. Namun selain via software, tentu saja peningkatan performa itu juga datang dari sisi hardware. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Reno4 datang membawa chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang punya performa CPU sekaligus GPU lebih baik bahkan dari milik Reno3 Pro sekalipun. Melengkapi chipset baru tersebut adalah RAM LPDDR4x berkapasitas 8 GB dan storage internal 128 GB (plus slot microSD).

Yang bertambah gegas pun bukan cuma kinerjanya, tapi juga proses pengisian dayanya. Reno4 datang membawa dukungan VOOC Flash Charge 4.0 dengan output maksimum 30W, dan pada prakteknya ia cuma memerlukan waktu 20 menit untuk mengisi 50% baterainya yang berkapasitas total 4.015 mAh, atau 57 menit hingga benar-benar penuh. Sebagai perbandingan, Reno3 dengan VOOC 3.0 (20W) memerlukan 1 jam lebih sedikit untuk charging sampai penuh.

Sekali lagi, info selengkapnya mengenai Reno4 baru bisa kita pelajari lebih lanjut pada tanggal 6 Agustus mendatang. Selain Reno4, OPPO Indonesia juga akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meluncurkan smartwatch perdananya, OPPO Watch.

Spesifikasi OPPO Watch

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, OPPO Watch akan hadir dalam dua varian ukuran: 41 mm dan 46 mm. Varian 41 mm-nya ini mengemas layar 1,6 inci beresolusi 320 x 360 pixel, sedangkan varian 46 mm-nya dengan layar 1,91 inci beresolusi 402 x 476 pixel. Panel yang digunakan pada keduanya sama-sama AMOLED, dan OPPO juga telah melapisi keduanya dengan kaca Gorilla Glass 3.

Layar dengan bezel yang amat tipis ini kelihatan premium, dan kesan itu semakin disempurnakan oleh sasis perangkat yang terbuat dari aluminium. Khusus varian 41 mm, ada dua pilihan warna yang tersedia, yaitu hitam dan rose gold, sedangkan varian 46 mm hanya tersedia dalam balutan warna hitam saja. Masih seputar fisiknya, satu perbedaan kecil lainnya adalah perihal ketahanan air; varian 41 mm tahan hingga kedalaman 30 meter, sedangkan varian 46 mm hingga 50 meter.

Seperti halnya Reno4, OPPO Watch yang dirilis di Indonesia mempunyai spesifikasi yang agak berbeda jika dibandingkan dengan yang dipasarkan di Tiongkok. Yang paling utama adalah chipset yang digunakan, yakni Qualcomm Snapdragon Wear 3100, dibantu oleh Ambiq Apollo3 yang bertindak sebagai co-processor untuk menjalankan tugas-tugas ringan saat perangkat berada dalam mode Power Saver, serta RAM 1 GB dan storage 8 GB.

Perbedaan besar selanjutnya tentu adalah sistem operasi yang dijalankan. OPPO Watch versi Indonesia sepenuhnya menjalankan Wear OS demi memaksimalkan kompatibilitasnya, dan itu berarti ia juga mendukung tracking lebih dari 90 macam aktivitas fisik via Google Fit.

Tanpa perlu terkejut, OPPO Watch juga hadir dengan dukungan VOOC flash charging versinya sendiri, yang diklaim hanya membutuhkan waktu 75 menit saja untuk mengisi baterai perangkat hingga penuh. Kalau sedang buru-buru, charging selama 15 menit diyakini sudah bisa memberikan daya yang cukup untuk penggunaan selama sekitar 18 jam.

Lalu berapa harganya? Lagi-lagi kita harus menunggu sampai peluncuran resminya tidak lama lagi.

OPPO Watch Resmi Diperkenalkan, Punya VOOC Flash Charging-nya Sendiri

Setelah muncul dalam beberapa teaser, OPPO Watch akhirnya resmi diperkenalkan. Diumumkan bersamaan dengan OPPO Find X2, smartwatch pertama OPPO ini datang membawa sejumlah keunggulan, terutama di sektor baterai.

Namun sebelumnya, mari membahas sedikit soal desainnya, yang tak bisa dipungkiri tampak begitu mirip dengan Apple Watch. Perbedaan paling mencoloknya, selain sisi kanan yang dihuni sepasang tombol ketimbang crown, adalah bezel layar yang kelihatan lebih tipis.

OPPO Watch

Layarnya sendiri menggunakan panel AMOLED 1,91 inci beresolusi 402 x 476 pixel. Andai varian 46 mm ini terasa terlalu besar, konsumen bisa memilih varian 41 mm yang mengemas layar 1,6 inci.

OPPO menggunakan material aluminium untuk frame perangkat, sedangkan sisi belakangnya terbuat dari bahan keramik. Untuk strap-nya, tersedia varian kulit atau silikon, dan tentu saja strap-nya ini mudah diganti-ganti. Secara keseluruhan, OPPO Watch disebut tahan air hingga kedalaman 50 meter.

OPPO Watch

Bagus atau tidak penampilannya tergolong relatif, karena saya kenal banyak orang yang anti arloji berwajah kotak. Faktor yang lebih penting menurut saya adalah ketahanan baterainya, sebab baterai memang kerap menjadi titik lemah kategori smartwatch selama ini.

Dalam satu kali pengisian, OPPO Watch diklaim mampu beroperasi sampai 40 jam, sedangkan mode Power Saver malah bisa menambah durasinya lagi sampai 21 hari. Rahasianya menurut OPPO adalah mekanisme chipset ganda; OPPO Watch mengemas dua chipset yang berbeda (Snapdragon Wear 2500 dan Apollo 3 co-processor) dan perangkat dapat menggunakannya secara bergantian tergantung kebutuhan.

OPPO Watch

Kalau Anda jeli, Anda pasti heran kenapa prosesor yang digunakan bukanlah Snapdragon Wear 3100 yang paling baru. Lebih menarik lagi, Snapdragon Wear 2500 sebenarnya dirancang untuk menenagai smartwatch anak-anak. Terlepas dari itu, mekanisme chipset ganda yang melibatkan prosesor utama dan co-processor ini pada dasarnya juga merupakan resep irit daya yang diterapkan oleh Snapdragon Wear 3100.

Masih seputar baterai, yang lebih istimewa lagi justru adalah, perangkat ini turut dilengkapi teknologi VOOC Flash Charging-nya sendiri: charging selama 15 menit cukup untuk mengisi 46% kapasitas baterainya, dan ini diyakini cukup untuk pemakaian selama 18 jam. Untuk mengisinya hingga penuh, waktu charging yang diperlukan cuma berkisar 75 menit.

OPPO Watch

OPPO Watch tidak memakai Wear OS, melainkan sistem operasi bikinan OPPO sendiri, yakni ColorOS Watch yang juga berbasis Android. Seperti halnya smartwatch modern lain, ia turut dibekali seabrek sensor, termasuk halnya heart-rate monitor dan fitur ECG (electrocardiogram).

Di Tiongkok, OPPO Watch kabarnya bakal dipasarkan mulai 24 Maret seharga 1.499 yuan (± Rp 3,1 juta). OPPO berencana untuk memasarkannya secara global, tapi masih belum disebutkan kapan pastinya.

Sumber: 1, 2, 3.