Setelah Jakarta, RegoPantes Perluas Wilayah Layanan ke Bodetabek

Setelah meresmikan kehadirannya akhir September 2017 lalu, layanan marketplace yang menyasar sektor pertanian RegoPantes secara resmi memperluas wilayah layanannya ke Bodetabek. Sebelumnya Rego Pantes secara khusus hanya melayani wilayah Jakarta saja.

Kepada DailySocial COO 8Villages sekaligus penggagas RegoPantes Wim Prihanto mengungkapkan, salah satu alasan mengapa hanya Jakarta saja yang menjadi wilayah layanan adalah fokus dari RegoPantes untuk menjaga kesegaran sayuran yang akan dikirim kepada pembeli.

“Selama ini sebenarnya rencana untuk memperluas wilayah layanan sudah ada, namun dari mitra logistik masih banyak yang belum bisa menyanggupkan pengiriman cepat tersebut,” kata Wim.

Platform yang menghubungkan petani dan pembeli ini, memiliki perbedaan dari sisi harga yang ditawarkan kepada petani mulai dari proses awal hingga akhir. RegoPantes secara khusus berpihak kepada para petani dan memiliki misi untuk menghilangkan keberadaan tengkulak ”nakal”.

Melihat makin besarnya minat dan permintaan dari pembeli di luar wilayah Jakarta, akhirnya awal Oktober ini pengantaran di Bodetabek mulai dilakukan.

“Banyak konsumen RegoPantes yang tidak bisa pesan langsung karena lokasi pengiriman yang terbatas di Jakarta saja. Pengiriman perdana kami berhasil meyakinkan mitra logistik kami untuk memberikan layanan pengiriman yang lebih luas ke Jabodetabek dengan biaya yang sama. Maka berita gembira ini kami harus bagikan ke konsumen kami,” kata Wim.

Untuk melancarkan proses tersebut, saat ini hub yang dimanfaatkan oleh RegoPantes adalah pasar Rebo dan pasar Cilandak. Selanjutnya RegoPantes menargetkan hanya memanfaatkan satu hub saja untuk semua pengiriman.

Sebagai bagian dari kegiatan promosi, untuk pembeli yang membeli produk sayuran di situs RegoPantes tanggal 4-5 Oktober 2017 untuk wilayah Jabodetabek barang sudah bisa didapatkan tanggal 7 Oktober 2017 mendatang.

“Harga tersebut sudah termasuk ongkos kirim sampai rumah Anda. Percayalah sedikit kesempatan yang Anda berikan sangat berarti untuk petani,” kata Wim.

Application Information Will Show Up Here

Siap-siap Penjual Dari Indonesia: Multiply Persiapkan Dua Model Shopping Cart

Peluncuran shopping cart dari Multiply tinggal menunggu waktu, ini bisa terlihat dari survei yang dilakukan oleh David Hersh, admin Multiply Sellers.

Setelah sebelumnya Multilpy melakukan survei pada penjual dari Indonesia tentang tentang bank asal Indonesia apa yang paling populer atau paling sering digunakan oleh penjual dari Indonesia, kini mereka kembali melakukan survei untuk menentukan bentukan model shopping cart seperti apa yang akan mereka terapkan untuk marketplace dari Multiply.

Multiply menawarkan dua solusi untuk model shopping cart, The Inventory Model dan The Invoice Model. The Inventory Model merupakan model shopping cart yang intinya keseluruhan transaksi terjadi tanpa campur tangan dari penjual sama sekali. Jadi misalnya seorang pembeli mampir ke ‘toko’ Anda, dia melihat produk, membeli dengan menambahkannya pada keranjang belanja mereka lalu melakukan checkout. Penjual akan mendapatkan notifikasi dari pesanan tersebut dan kemudian memenuhi permintaan yang ada.

Continue reading Siap-siap Penjual Dari Indonesia: Multiply Persiapkan Dua Model Shopping Cart