Cara Mudah Menjumlahkan Total Penjualan Bulan Berjalan di Excel

Dalam era digital ini, data menjadi aset berharga bagi perusahaan, dan kemampuan untuk mengelolanya dengan efisien adalah hal yang penting. Terlebih, dunia bisnis yang terus berkembang menuntut pemahaman mendalam terhadap data untuk pengembangan bisnis.

Salah satu aspek data yang krusial adalah pemantauan dan analisis penjualan, termasuk menghitung total penjualan bulan berjalan. Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan Excel sebagai alat pengolah data merupakan pilihan yang sangat efektif untuk memahami, mengelola, dan menganalisis total penjualan dengan presisi tinggi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya menghitung total penjualan bulan berjalan dan memberikan panduan langkah demi langkah cara menghitung total penjualan bulan berjalan menggunakan Microsoft Excel.

Mengapa Total Penjualan Bulan Berjalan Penting?

Total penjualan bulan berjalan memberikan pandangan menyeluruh tentang perkembangan bisnis. Melihat data penjualan harian dalam bulan berjalan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tren penjualan sekaligus pola perilaku pelanggan.

Dengan total penjualan bulan berjalan, perusahaan juga dapat mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran mereka. Ini mencakup pemahaman terhadap respons pasar terhadap promosi dan penawaran khusus yang dapat menjadi dasar perencanaan kegiatan pemasaran selanjutnya.

Cara Menghitung Total Penjualan Bulan Berjalan di Excel

Cara Pertama: Menggunakan Rumus SUM

  • Buka data di Excel. Pastikan data penjualan harian Anda telah dibuka di Microsoft Excel dan tersusun dengan baik di lembar kerja.

  • Gunakan rumus SUM. Untuk menghitung total penjualan bulan berjalan, gunakan rumus SUM. Misalnya, jika data penjualan harian Anda berada di kolom B seperti pada contoh gambar, rumusnya adalah =SUM(B2:B2).

  • Penguncian sel (F4 atau fn+F4). Tekan tombol F4 atau fn+F4 untuk mengunci B2 yang pertama pada rumus. Setelah penguncian, rumus otomatis akan berubah menjadi =SUM($B$2:B2).

  • Tekan Enter. Setelah mengunci sel dengan benar, tekan tombol Enter. Hasil penghitungan total penjualan bulan berjalan akan muncul.

  • Tekan sel yang sudah terhitung, lalu tarik ke bawah. Dengan melakukan ini, rumus akan otomatis menyesuaikan diri, dan semua sel penghitungan bulan berjalan akan terhitung dengan benar.

Cara Kedua: Menggunakan Fitur Quick Analysis

  • Siapkan data penjualan harian Anda di lembar kerja Excel.
  • Blok semua data penjualan harian Anda. Pilih sel pertama, lalu seret hingga sel terakhir.
  • Klik tombol Quick Analysis yang muncul setelah Anda memblok data. (Tombol ini muncul di pojok kanan bawah blok data.)

  • Pilih tab menu Totals, lalu pilih Running Vertical yang berwarna oranye.

  • Setelah menekan tombol tersebut, Excel akan secara otomatis menghitung total penjualan bulan berjalan untuk seluruh data yang Anda blok.

Menggunakan Excel untuk menghitung total penjualan bulan berjalan tidak hanya mempercepat proses penghitungan, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam pemantauan dan analisis data penjualan. Dengan menggunakan fungsi-fungsi Excel, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat.

Cara Mudah Menghitung Peringkat Penjualan dengan Excel

Dalam dunia bisnis yang dinamis, memiliki visibilitas yang jelas terhadap performa produk adalah suatu keharusan. Pengetahuan yang mendalam mengenai peringkat penjualan tidak hanya memberikan wawasan yang kuat, tetapi juga berfungsi sebagai fondasi untuk mengambil keputusan strategis yang lebih baik.

Salah satu cara terbaik untuk menganalisis dan menghitung peringkat penjualan adalah melalui penggunaan Microsoft Excel. Dengan alat ini, kita dapat dengan mudah menyusun dan menganalisis data penjualan secara sistematis.

Mengapa Penting untuk Mengetahui Peringkat Penjualan Produk?

Sebelum memasuki rincian langkah-langkah perhitungan peringkat penjualan, perlu kita pahami mengapa proses ini menjadi krusial dalam perjalanan pengembangan bisnis.

Fokus Strategis

Mengetahui produk-produk yang paling banyak terjual memungkinkan bisnis untuk fokus pada area yang paling menguntungkan. Alokasi sumber daya yang lebih baik dapat membawa efisiensi dan pertumbuhan yang lebih cepat.

Optimasi Stok

Informasi peringkat penjualan membantu dalam mengelola stok dengan lebih efisien, menghindari kelebihan atau kekurangan yang dapat merugikan keuangan perusahaan.

Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Analisis peringkat penjualan memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan. Manajemen dapat merencanakan strategi berdasarkan data konkret tentang kinerja penjualan dari setiap produk.

Pemantauan Tren

Melihat peringkat penjualan seiring waktu membantu dalam mengidentifikasi tren pasar. Ini memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan dalam perilaku pelanggan dan dinamika pasar.

Evaluasi Kinerja Tim dan Produk

Peringkat penjualan adalah ukuran objektif yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja tim penjualan dan efektivitas kampanye pemasaran.

Cara Menghitung Peringkat Penjualan dengan Microsoft Excel

Menghitung peringkat penjualan produk menggunakan Microsoft Excel bisa menjadi tugas yang lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang detail untuk membantu Anda:

  • Buka Microsoft Excel dan masukkan data penjualan Anda. Pastikan tabel tersebut mencakup informasi tentang nama produk dan jumlah penjualan masing-masing produk. Sebagai contoh, berikut data yang akan dihitung:

  • Untuk menghitung peringkat penjualan, Anda bisa menggunakan rumus RANK di Excel. Dalam contoh ini, rumusnya adalah =RANK(C4,C4:C11), dimana C4 adalah sel barang yang mau dihitung peringkatnya dan C4:C11 adalah rentang data jumlah penjualan untuk perbandingan.

  • Tekan tombol F4 atau fn+F4 pada keyboard untuk mengunci rumus. Setelah dikunci, rumus akan otomatis disesuaikan menjadi =RANK(C4,$C$4:$C$11).

  • Tekan tombol Enter untuk menghitung peringkat produk tersebut.

  • Anda tidak perlu menghitung peringkat satu per satu. Klik sel peringkat yang sudah dihitung, lalu seret ke bawah untuk mengotomatisasi perhitungan seluruh peringkat penjualan produk. Ini akan mempercepat proses dan meminimalkan risiko kesalahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan cepat dan mudah menghitung peringkat penjualan produk menggunakan Microsoft Excel. Proses ini tidak hanya efisien namun juga dapat diterapkan pada sejumlah produk dengan cepat, memudahkan analisis performa penjualan secara menyeluruh.

Menghitung Penjualan Maksimal dengan Fitur Solver di Microsoft Excel

Dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian, kemampuan untuk menghitung perkiraan penjualan maksimal merupakan aset berharga bagi pelaku bisnis. Microsoft Excel, dengan Fitur Solver, menyediakan alat yang efektif untuk melakukan optimasi dan mencapai proyeksi penjualan yang lebih akurat.

Artikel ini akan membahas pengenalan Fitur Solver di Excel dan bagaimana penggunaannya dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaku bisnis yang ingin menghitung perkiraan penjualan maksimal.

Apa itu Solver?

Solver adalah add-in (perangkat tambahan) di Microsoft Excel yang menyediakan fungsi optimasi. Dengan menggunakan Solver, pengguna dapat menemukan nilai-nilai optimal untuk sel atau sel-sel yang memenuhi sejumlah batasan atau persyaratan tertentu.

Dalam konteks proyeksi penjualan, Solver dapat membantu menentukan jumlah optimal unit yang harus dijual untuk mencapai penjualan maksimal dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga, biaya produksi, dan batasan-batasan lainnya.

Cara Mengaktifkan Solver di Microsoft Excel

  • Buka Excel dan pilih tab File di kiri atas layar.
  • Klik Options.
  • Pilih opsi Add-Ins.
  • Pada bagian Inactive Application Add-ins, pilih Solver Add-in dan klik Go.
  • Aktifkan opsi Solver Add-in dan klik OK.
  • Solver yang sudah aktif akan muncul di tab Data pada bagian kanan atas layar.

Cara Menggunakan Solver untuk Menghitung Perkiraan Penjualan

  • Buka Excel dan siapkan data Anda.

Credit picture by Ignasius Ryan

  • Klik tab Data, lalu pilih Solver.
  • Pada kolom Set Objective dan pilih sel yang akan dihitung. Pada contoh ini, sel yang akan dihitung adalah sel G7 yang menunjukkan total keuntungan.
  • Terdapat 3 pilihan, yaitu Max untuk mencari nilai terbesar dari G7, Min untuk mencari nilai terendah dari G7, atau Value Of untuk mencari nilai tertentu dari G7. Untuk mencari nilai terbesar, silakan klik Max.
  • Klik kolom By Changing Variable Cells, lalu pilih kolom Jumlah Yang Harus Dibuat. Dalam contoh ini, pilih sel B2 hingga B6.
  • Pada kolom Subject to the Constraints, klik Add.
  • Pilih sel B2 hingga B6 dan masukkan pada kolom Cell Reference.
  • Pilih Constraint int dan integer, lalu klik Add.
  • Klik pada kolom Cell Reference, lalu klik sel B7 yang menunjukkan sel jumlah yang harus dibuat. Pilih tanda sama dengan (=), lalu pada kolom Constraint pilih sel kapasitas produksi. Dalam contoh ini, sel kapasitas produksi adalah B9. Kemudian klik Add.
  • Klik kolom Cell Reference, pilih sel B2 hingga B6. Pilih tanda <=, lalu pada kolom Constraint klik sel C2 hingga C6. Kemudiaan klik Add.
  • Terakhir, klik F7 pada kolom Cell Reference, pilih ikon <= (kurang dari sama dengan), lalu klik sel B10 pada kolom Constraint. Kemudian klik Ok.

Credit picture by Ignasius Ryan

  • Klik Solve.
  • Lalu klik Ok.

Credit picture by Ignasius Ryan

Credit picture by Ignasius Ryan

Fitur Solver di Microsoft Excel adalah alat yang sangat berharga bagi pelaku bisnis yang ingin menghitung proyeksi penjualan maksimal. Dengan memanfaatkannya dengan bijak, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan akurat dalam menghadapi dinamika pasar yang selalu berubah.

Solver bukan hanya alat untuk mengoptimalkan penjualan, tetapi juga merupakan kunci untuk meningkatkan strategi bisnis dan meraih keunggulan kompetitif di pasar yang bersaing.

Apa Itu Hypno Selling dan Bagaimana Teknik Ini Bisa Membantu Penjualan?

Dalam dunia pemasaran yang semakin kompetitif, teknik-teknik konvensional terkadang tidak lagi mencukupi untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu pendekatan inovatif yang kini mulai mendapat perhatian adalah ‘Hypno Selling’.

Teknik ini menggabungkan prinsip-prinsip psikologi dengan strategi penjualan untuk menciptakan pengalaman yang memikat bagi konsumen, mempengaruhi keputusan mereka, dan pada akhirnya meningkatkan konversi penjualan. Mari kita selami lebih dalam bagaimana ‘Hypno Selling’ dapat menjadi game-changer dalam strategi pemasaran Anda.

Apa Itu Hypno Selling?

Hypno selling, atau penjualan hipnotis, adalah pendekatan dalam penjualan yang menggabungkan teknik komunikasi persuasif dengan prinsip-prinsip dasar hipnotis untuk mempengaruhi keputusan pelanggan.

Berikut adalah beberapa poin utama tentang hypno selling:

  1. Bukan Manipulasi: Meskipun namanya mengandung kata “hipnotis”, hypno selling bukanlah tentang mengendalikan pikiran orang lain. Sebaliknya, ini adalah tentang memahami dan berkomunikasi dengan calon pembeli pada tingkat yang lebih dalam.
  2. Kondisi Alami: Hipnotis adalah keadaan alami yang dialami setiap orang setiap hari. Dalam konteks penjualan, ini berarti membawa calon pembeli ke dalam keadaan pikiran yang lebih terbuka dan menerima informasi.
  3. Mendengarkan dengan Cermat: Salah satu aspek kunci dari hypno selling adalah kemampuan untuk mendengarkan dengan cermat. Ini melibatkan memperhatikan kata-kata yang digunakan oleh calon pembeli, nada suara mereka, dan bahasa tubuh mereka.
  4. Bahasa Pelanggan: Mengenali dan mencerminkan gaya berbicara pelanggan (visual, auditori, atau kinestetik) dapa t membantu membangun hubungan dan memahami kebutuhan dan keinginan mereka dengan lebih baik.
  5. Menceritakan Kisah: Orang cenderung terhubung dengan cerita. Dalam hypno selling, menceritakan kisah sukses pelanggan sebelumnya atau memberikan gambaran tentang bagaimana produk atau layanan dapat menguntungkan pelanggan bisa sangat efektif.
  6. Fokus pada Emosi: Orang seringkali membuat keputusan berdasarkan emosi dan kemudian mencari alasan logis untuk mendukung keputusan tersebut. Dalam hypno selling, menemukan dan mempengaruhi pemicu emosi calon pembeli adalah kuncinya.
  7. Penguatan Keputusan: Setelah transaksi selesai, penting untuk memperkuat keputusan pelanggan, memastikan mereka merasa sudah tepat tentang pembelian mereka, dan mendorong mereka untuk berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain.

Secara keseluruhan, hypno selling adalah tentang memahami dan berkomunikasi dengan calon pembeli dengan cara yang lebih mendalam dan persuasif, dengan tujuan mempengaruhi keputusan mereka dengan cara yang positif dan etis.

Manfaat Teknik Hypno selling

Berikut beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh strategi pemasaran hypno selling:

  • Membujuk konsumen untuk membeli produk atau jasa dengan pendekatan yang halus.
  • Pendekatan yang hemat waktu dalam mempromosikan produk atau jasa.
  • Keterampilan ini ideal untuk tim penjualan perusahaan, memperkuat kemampuan berjualan mereka.
  • Berpotensi meningkatkan volume penjualan produk atau jasa perusahaan.
  • Pendekatan penjualan yang kontemporer yang tidak memerlukan investasi besar untuk promosi.
  • Adaptif, di mana perusahaan hanya perlu menyediakan pelatihan hypno selling bagi tim penjualan dan pemasaran.
  • Peluang penolakan dalam penjualan lebih rendah dibandingkan dengan tim yang tidak menerapkan teknik hypno selling.
  • Memungkinkan Anda untuk memahami komunikasi yang terjadi, baik secara sadar maupun tidak, dengan memberikan sugesti agar konsumen menerima tawaran Anda.
  • Membuat konsumen merasa lebih dekat dengan Anda melalui kemampuan Anda dalam berkomunikasi. Ini memungkinkan Anda untuk memahami konsumen dari perspektif psikologis, membuat mereka merasa lebih nyaman dengan Anda.

4 Teknik Dasar Hypo Selling

Ada empat teknik dasar dalam menerapkan hypo selling dalam konteks pemasaran.

Gaya Bahasa Pelanggan

Ada tiga jenis bahasa yang mungkin digunakan oleh calon pembeli: visual, auditori, dan kinestetik. Dengan memahami dan mencerminkan gaya berbicara mereka, Anda bisa membangun hubungan yang lebih dekat dan memahami dunia mereka dengan lebih baik.

Visual (Pandangan)

  • Orang dengan gaya bahasa visual cenderung memahami dan mengingat informasi dengan melihat. Mereka lebih suka melihat grafik, diagram, ilustrasi, dan presentasi visual lainnya.
  • Kata-kata kunci yang sering digunakan oleh tipe ini antara lain: “lihat”, “bayangkan”, “gambaran”, dan sejenisnya.
  • Mereka mungkin akan mengatakan sesuatu seperti, “Saya melihat apa yang Anda maksud,” atau “Bayangkan jika…”

Auditori (Pendengaran)

  • Orang dengan gaya bahasa auditori memahami informasi dengan mendengarkan. Mereka mendapatkan banyak informasi melalui diskusi, ceramah, dan mendengarkan penjelasan.
  • Kata-kata kunci yang sering digunakan oleh tipe ini antara lain: “dengar”, “suara”, “berkumandang”, dan sejenisnya.
  • Mereka mungkin akan mengatakan sesuatu seperti, “Itu kedengarannya bagus,” atau “Saya mendengar apa yang Anda katakan.”

Kinestetik (Perasaan/ Sentuhan)

  • Orang dengan gaya bahasa kinestetik memahami informasi melalui perasaan dan sentuhan. Mereka cenderung memahami konsep dengan melakukan, menyentuh, atau bergerak.
  • Kata-kata kunci yang sering digunakan oleh tipe ini antara lain: “rasa”, “sentuhan”, “pegang”, dan sejenisnya.
  • Mereka mungkin akan mengatakan sesuatu seperti, “Saya merasa itu benar,” atau “Mari kita coba dan lihat bagaimana rasanya.”

Mengenali Karakteristik Konsumen:

  • Tujuan: Memahami latar belakang, kebutuhan, dan keinginan konsumen agar pendekatan pemasaran lebih tepat sasaran.
  • Metode: Sebelum memulai pendekatan pemasaran, penting untuk memahami produk Anda sendiri, seperti keunggulan, fitur, dan cara pemakaian. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat mengaitkan produk dengan karakteristik konsumen, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tempat tinggal. Dengan demikian, komunikasi pemasaran akan lebih relevan dan menarik bagi konsumen.

Preferensi Informasi:

  • Tujuan: Mengetahui alasan spesifik mengapa konsumen tertarik atau membutuhkan produk Anda.
  • Metode: Anda dapat mengamati perilaku konsumen, seperti apa yang mereka bicarakan di media sosial atau pertanyaan yang sering mereka ajukan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan survei atau wawancara langsung untuk mengetahui preferensi mereka. Setelah mengetahui alasan konsumen, Anda dapat menyusun pesan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli.

Proses Pengambilan Keputusan:

  • Tujuan: Mempengaruhi konsumen agar memutuskan untuk membeli produk Anda.
  • Metode: Setelah konsumen terpengaruh dengan pesan pemasaran Anda, mereka akan mempertimbangkan untuk membeli. Di sini, teknik hypnotic marketing berperan dalam mempengaruhi keputusan akhir mereka. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan penawaran khusus, menunjukkan testimoni dari pelanggan lain, atau bahkan dengan cara berkomunikasi yang persuasif. Tujuannya adalah untuk mengubah keraguan konsumen menjadi keyakinan untuk membeli produk Anda.

Teknik ini menggabungkan pemahaman mendalam tentang konsumen dengan komunikasi yang persuasif untuk menciptakan sugesti yang kuat bagi konsumen untuk membeli produk Anda.

Mencatat Penjualan dengan Aplikasi Kasir iReap Pos Lite

Di zaman serba digital seperti saat ini, menjalankan usaha dapat Anda lakukan dengan lebih mudah. Salah satu faktor yang memudahkan kegiatan usaha Anda adalah adanya aplikasi kasir digital seperti iReap Pos Lite, di mana Anda dapat menerapkan cara mencatat penjualan yang lebih efektif dengan iReap Pos Lite.

Tapi, jika kita lihat kembali, saat ini sudah banyak sekali aplikasi kasir digital yang bisa dipilih. Lalu, apa yang membedakan aplikasi Cashier iReap Pos Lite dengan yang lain? Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Anda dapat simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu iReap Pos Lite?

Aplikasi kasir iReap Pos Lite merupakan aplikasi POS (Point of Sales) dengan fitur lengkap yang dapat digunakan secara offline tanpa perlu membayar, serta tanpa iklan. Sehingga Anda sebagai pengguna tidak akan terganggu dengan iklan yang akan mengurangi efisiensi kerja Anda.

iReap Pos Lite hadir guna membantu para pelaku usaha retail, khususnya pada kategori UMKM, dalam mengatur usahanya termasuk membantu pelaku usaha dalam manajemen stok, mencatat penjualan, hingga memonitor profit setiap penjualan barang.

Cara Mencatat Penjualan dengan iReap Pos Lite

Setelah mengenal apa itu aplikasi iReap Pos Lite, selanjutnya mari masuk ke tutorial cara mencatat penjualan dengan iReap Pos Lite. Berbeda dengan aplikasi lainnya, untuk mulai mencatat penjualan di aplikasi ini, Anda tidak perlu membuat atau mendaftar akun terlebih dahulu. Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah memilih jenis usaha yang Anda jalankan. 

Setelah itu, Anda dapat mengakses semua fitur aplikasi iReap Pos Lite secara gratis. Tapi, sebelum mulai mencatat penjualan, Anda perlu menambahkan produk terlebih dahulu ke aplikasi iReap Pos Lite.

Jika Anda telah selesai menambahkan produk di aplikasi iReap Pos Lite, Anda dapat melanjutkan ke pencatatan penjualan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi iReap Pos Lite.
  • Lalu, pilih menu Sales / Return Transaction.

  • Kemudian, untuk mencatat penjualan baru, klik ikon tanda tambah di bagian kanan atas halaman.

  • Selanjutnya, pada halaman pencatatan penjualan, klik kembali ikon tanda tambah di pojok kanan atas halaman dan pilih produk yang terjual.

  • Setelah itu, lengkapi keterangan penjualan, seperti jumlah barang yang terjual, diskon yang diberikan, serta catatan (jika diperlukan). Jika sudah, klik Save.

  • Kemudian, lanjutkan ke proses pembayaran. Klik Pay Cash apabila pelanggan membayar dengan uang tunai dan pilih Pay Card apabila pelanggan membayar dengan kartu.

  • Terakhir, proses pembayaran hingga selesai.

Nah, itu dia cara mencatat penjualan dengan iReap Pos Lite. Dengan menggunakan aplikasi kasir digital, Anda sebagai pelaku usaha kecil dan menengah diharapkan dapat mengelola usaha Anda dengan lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba!

Mencatat dan Menghitung Penjualan dengan Fitur Kasir Digital dari Restoku

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital transformation, yakni perubahan yang mengarah ke pemanfaatan teknologi digital secara maksimal. Transformasi digital ini juga akrab dengan bidang usaha kecil dan menengah, salah satunya untuk memudahkan proses mencatat dan menghitung penjualan dengan kasir digital.

Fitur kasir digital ini telah banyak ditawarkan oleh berbagai platform, salah satunya Restoku. Restoku merupakan aplikasi manajemen restoran yang menyediakan fitur kasir digital bernama Point of Sales. Dengan fitur ini, Anda dapat dengan mudah mencatat dan menghitung penjualan usaha restoran Anda.

Tapi, sebelum mulai mencatat pembelian menggunakan fitur kasir digital Restoku, Anda perlu menambahkan menu pada aplikasi Restoku terlebih dahulu. Simak cara selengkapnya di bawah ini.

Cara Menambah Menu di Aplikasi Restoku

Untuk menu, Anda bisa menambahkannya satu per satu dengan cara berikut:

  • Buka aplikasi Restoku.
  • Klik ikon tiga garis di pojok kiri atas. Lalu, pilih Menu.
  • Tambah menu dengan klik tombol tambah di pojok kanan bawah.
  • Lengkapi informasi menu, mulai dari kategori, nama menu, harga, markup untuk GoFood dan GrabFood (apabila Anda menjadi GoFood Partner dan GrabFood Merchant), jumlah stok, dan minimal stok.
  • Jika sudah, klik Simpan.

Anda bisa mengulangi cara tersebut untuk menambahkan menu lainnya.

Cara Mencatat dan Menghitung Penjualan di Restoku

Setelah berhasil menambahkan menu, selanjutnya Anda bisa mulai mencatat penjualan di aplikasi Restoku. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Restoku.
  • Masuk ke menu Kasir.
  • Kemudian, klik tombol ikon tanda tambah di pojok kanan bawah halaman.

  • Selanjutnya, pilih menu yang dipesan dengan klik pada nama menu dan klik ikon centang di pojok kanan atas.

  • Masukkan nama tamu dan pilih apakah ingin menyimpannya terlebih dahulu (pembayaran setelah makan) dengan klik Simpan atau langsung membayar dengan klik Bayar.

  • Jika Anda pilih Bayar, Anda akan langsung masuk ke halaman pembayaran.

  • Masukkan ID order GoFood atau GrabFood jika pesanan berasal dari GoFood maupun GrabFood.
  • Kemudian, masukkan diskon jika ada.
  • Selanjutnya, pilih metode pembayaran (Tunai/Kartu/E-Wallet).
  • Jika pelanggan membayar secara tunai, masukkan nominal pembayaran. Lalu, klik Bayar.

  • Pencatatan penjualan berhasil. Anda dapat mengirim atau mencetak struk.

Kemudian, untuk menghitung penjualan yang telah Anda lakukan, Anda dapat masuk ke menu Laporan tab Penjualan melalui daftar menu dengan ikon tiga garis dari halaman utama aplikasi Restoku.

Demikian informasi mengenai cara mencatat dan menghitung penjualan dengan fitur kasir digital aplikasi Restoku. Semoga panduan yang diberikan pada artikel ini dapat membantu Anda meng-upgrade cara Anda mencatat penjualan usaha Anda dengan memanfaatkan teknologi digital. Selamat mencoba!

Kiat Scale Up Bisnis Beserta Tipsnya, Ronald: Tidak Perlu Tergoda Ikutan Trend, Instant Itu Cenderung Rentan

Istilah scale up mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda pelaku bisnis. Setiap bisnis pasti berharap untuk bisa melakukan scale up. Namun, nyatanya, tidak semua bisa mengeksekusinya dengan baik. Lalu, sebenarnya bagaimana cara untuk melakukan scale up bisnis dengan baik?

Ronald Sipahutar, Country Manager Borong Indonesia, membagikan beberapa tips dan cara melakukan scale up untuk bisnis dari berbagai skala, baik UMKM maupun skala besar sekalipun. Tapi, sebelum itu, simak terlebih dahulu pengertian dari istilah scale up menurut Ronald.

Apa Itu Scale Up?

Secara umum, kata atau istilah scale up ini artinya adalah berkembang. Namun, dalam bisnis, scale up memiliki arti berkembang dalam berbagai bentuk, seperti memperluas cakupan layanan, memperbesar volume produksi, dan menambah jenis layanan. Ronald juga memberikan contoh untuk masing-masing bentuk perkembangan tersebut.

“Memperluas cakupan layanan, misalnya dari penjualan hanya sekitar rumah, sekarang berkembang sekelurahan atau sekecamatan. Memperbesar volume produksi, misalnya selama ini hanya produksi PO based, kemudian kuota per 1000 pack. Menambah jenis layanan, sebelumnya hanya melayani pembelian retail satuan, kemudian mulai menyediakan layanan B2B atau catering untuk F&B,” tuturnya.

Dalam kata lain, scale up dalam bisnis merupakan sebuah strategi untuk mengembangkan bisnis, baik dari segi penjualan, produksi, atau layanan.

Kapan Sebuah Bisnis Harus Melakukan Scale Up?

Ronald mengatakan bahwa terdapat satu hal yang bisa menjadi tanda sebuah bisnis perlu melakukan scale up, yakni ketika growth sales mulai mengalami stagnan.

“Saat market yang mereka layani saat ini sudah mulai masuk tahap mature, yang biasanya ditandai dengan growth penjualan yang mulai mengecil dan cenderung stagnan. Dimana ini artinya frekuensi pembelian sudah mendekati maksimal atau maximum wallet share customer sudah mentok,” ujarnya.

Jadi, ketika jumlah penjualan menurun atau bertahan di angka yang sama, di situlah sebuah bisnis perlu melakukan scale up dari segi penjualan, produksi, atau layanan agar bisa meningkatkan pertumbuhan penjualan atau setidaknya bertahan di market yang sudah ada.

Tahapan Persiapan Scale Up untuk Bisnis

Di atas telah disebutkan bahwa dalam tidak sedikit bisnis yang gagal dalam melakukan scale up. Hal itu mungkin dikarenakan kurangnya persiapan matang sebelum proses eksekusi scale up.

Menurut Ronald, sebelum melakukan scale up, terdapat beberapa aspek yang perlu di-assess sebagai persiapan. Beberapa aspek tersebut kemudian ia bagi menjadi dua, yaitu aspek internal dan eksternal.

Asesmen Aspek Internal

Aspek internal merupakan aspek yang terdapat di dalam bisnis. Melakukan asesmen terhadap aspek internal akan membantu suatu bisnis untuk bisa menilai apakah bisnis tersebut sudah siap atau belum untuk melakukan scale up.

Ronald menyebutkan aspek internal yang perlu dinilai oleh suatu bisnis sebelum melakukan scale up adalah kemampuan atas 3C, capital, capacity, dan capability.

Pertama adalah capital atau modal. Perhitungan modal sangat penting untuk dilakukan oleh bisnis sebelum memutuskan untuk melakukan scale up. Hal ini dikarenakan scale up juga memiliki resiko gagal.

“Apakah kita punya “nafas” untuk membuka market baru misalnya. Karena ingat, langkah ini pasti punya resiko yang artinya bisa jadi failed. Untuk itu mesti dilakukan kalkulasi, untuk tau kapan mesti stop atau lanjut,” kata Ronald.

Kedua, capacity. Capacity ini mencakup kemampuan produksi, jaringan supply chain yang dimiliki, hingga supporting system. Melakukan scale up berarti adanya harapan akan peningkatan penjualan yang mana juga berarti peningkatan jumlah barang keluar. Untuk itu, sangat penting bagi bisnis dapat memastikan bahwa ia bisa memenuhi stok yang diminta.

“Ini tidak hanya soal kemampuan produksi, namun juga keberlangsungan supply dari vendor kita serta jaringan supply chain yang kita miliki. Biasanya ini suka terlupakan sehingga tak jarang saat scale up dimulai tiba-tiba nggak ada stok. Termasuk apakah kita didukung oleh teknologi atau system yang bisa support perkembangan kita. Tanpa itu, cost of growth kita bisa tidak terkontrol.”

Ketiga, capabillity. Asesmen capability ini merujuk kepada penilaian kemampuan atau kesanggupan SDM untuk mengimplementasikan rencana untuk scale up. Scale up bukan berarti hanya menjangkau market baru, tapi juga mempertahankan market yang ada saat ini.

“Apakah kita punya people yang bisa lead dan implementasi ini? Karena scale up artinya current market mesti tetap terjaga saat kita masuk ke market baru,” ujar Ronald.

Asesmen Aspek Eksternal

Pada aspek eksternal, sebuah bisnis perlu melakukan asesmen terhadap Total Available Market (TAM) dan Service Available Market (SAM).

Total Available Market (TAM) merupakan istilah yang merujuk kepada besaran total market potensial. Dengan begitu, sebuah bisnis bisa mengetahui potensi growth yang dapat dijangkau dengan scale up.

Setelah mengetahui Total Available Market, selanjutnya perlu dilakukan penilaian mengenai seberapa besar Service Available Market. Service Available Market (SAM) adalah besaran market yang bisa kita ambil pertama kali dengan melihat kemampuan 3C yang dimilki. Pastikan besaran SAM dapat mendukung basic fundamental growth agar memudahkan proses menjangkau TAM yang tersisa.

Lakukan Pilot Project

Pilot project merupakan proyek percontohan yang biasanya dilakukan sebagai pengujian atau trial. Dalam strategi scale up bisnis, istilah ini merujuk kepada uji coba scale up sebelum nantinya mengeluarkan full effort. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.

“Pastikan kedua hal tersebut (TAM dan SAM) diukur dengan data. Sangat recommend untuk lakukan pilot project sebelum full blown effort dikeluarkan,” kata Ronald.

Tips Melakukan Scale Up untuk UMKM

Scale up tidak hanya bisa dilakukan untuk bisnis dengan skala besar, tapi juga untuk skala kecil dan menengah selama bisnis tersebut siap dengan memperhatikan beberapa aspek yang telah dijelaskan di atas.

Namun, untuk UMKM, Ronald memberikan tips untuk selalu melakukan scale up secara bertahap. Hal ini dapat menjadi cara untuk mengurangi resiko.

“Tips untuk scale up adalah biasakan menggunakan milestone alias bertahap. Ini untuk managing resiko dan memastikan bahwa setiap kali kita scale up, kita benar benar menguasai market-nya. Jangan hanya sekedar ada karena akan jadi sasaran empuk kompetitor,” jelasnya.

Ronald juga memberikan contoh scale up secara bertahap untuk UMKM. Misalnya saat ini penjualannya hanya berfokus di lingkungan komplek, selanjutnya lebarkan sayap untuk menargetkan ke satu kelurahan, kemudian satu kecamatan, hingga dapat mudah menjangkau se-Indonesia.

Apakah Scale Up Membutuhkan Modal Besar?

Jika berbicara tentang rencana mengembangkan bisnis, beberapa dari Anda mungkin langsung bertanya-tanya berapakah modal yang diperlukan? Apakah membutuhkan modal yang besar?

Asumsi scale up membutuhkan modal besar memang telah menjadi asumsi umum. Namun, Ronald berpendapat bahwa scale up tidak selalu membutuhkan modal besar. Semua tergantung pada jenis scale up yang akan dilakukan.

“Tergantung keputusan dari scale up. Biasanya yang butuh modal cukup besar jika scale up menyangkut capacity, karena ini selalu impact dengan pembelian aset.”

Selain itu, melakukan scale up secara bertahap juga bisa menjadi solusi agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Dengan menggunakan milestone, biaya yang dikeluarkan juga akan naik secara bertahap.

Sebaliknya, jika langsung melakukan scale up besar-besaran, maka biaya yang dibutuhkan juga akan langsung besar dengan resiko yang sama besarnya.

“Tidak perlu tergoda untuk ikut trend tiba tiba besar, karena instant itu cenderung rentan akibat tidak memiliki fundamental yang kuat untuk mendukung size yang cenderung besar,” ujar Ronald.

Itu dia kiat-kiat melakukan scale up bisnis ala Ronald. Kesempatan scale up ini terbuka untuk siapa saja, baik untuk bisnis kecil, menengah, maupun besar. Hal yang terpenting adalah selalu melakukan persiapan matang sebelum mengimplementasikannya, serta lakukan secara bertahap. Dengan begitu, resiko dapat diminimalisir dan beban modal tidak terlalu besar.

Jangan lupa juga untuk selalu memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan proses scale up di era digital seperti sekarang.

Memahami Apa Itu Pivot Dalam Bisnis Beserta Jenis-Jenisnya

Tidak ada bisnis yang selalu bergerak maju. Bisnis besar sekalipun pasti pernah mengalami penurunan yang drastis hingga memerlukan tindakan pivot. Apa itu pivot? Mengapa pivot menjadi sebuah tindakan yang dilakukan saat bisnis mengalami penurunan? Continue reading Memahami Apa Itu Pivot Dalam Bisnis Beserta Jenis-Jenisnya

Tutorial Menarik Saldo Penjualan di Aplikasi Mimin ke Rekening Bank

Mimin merupakan aplikasi yang membantu aktivitas bisnis Anda, termasuk menerima pembayaran online. Dengan adanya fitur tersebut artinya Anda dapat menarik saldo di Mimin ke rekening bank setelah menerima pembayaran dari pelanggan.

Untuk melakukan penarikan saldo penjualan dari aplikasi Mimin ke rekening bank tidaklah sulit. Di bawah ini, Anda akan melihat cara selengkapnya.

Cara Menarik Saldo di Mimin ke Rekening Bank

Sebelum melakukan penarikan saldo penjualan dari Mimin ke rekening bank, pastikan Anda telah menambahkan rekening bank Anda yang akan dijadikan sebagai rekening penerima. Jika belum, Anda dapat menambahkan menu Pengaturan Akun aplikasi Mimin.

Setelah berhasil menambahkan rekening bank penerima, Anda dapat menarik saldo Mimin ke rekening terdaftar dengan cara seperti berikut ini:

  • Buka aplikasi Mimin.
  • Masuk ke menu Setting.
  • Kemudian, pilih opsi Tarik Dana.
  • Setelah itu, masukkan nominal jumlah uang yang akan ditarik.
  • Lalu, cek Detail Penarikan. Pastikan nominal dan rekening penerima sudah benar.
  • Apabila sudah benar, klik Konfirmasi Penarikan.
  • Klik tombol Konfirmasi.
  • Selanjutnya, masukkan kata sandi.
  • Terakhir, klik Tarik Dana untuk melakukan penarikan dana.
  • Selesai.

Selain cara penarikan saldo di aplikasi Mimin ke rekening bank di atas, terdapat beberapa ketentuan yang sebaiknya Anda ketahui sebelum melakukan penarikan saldo Mimin. Ketentuannya antara lain sebagai berikut:

  • Minimal penarikan saldo Mimin ke rekening bank sebesar Rp. 100.000,-. Jika hasil penjualan Anda belum mencapai saldo minimal, Anda perlu menunggu hingga terpenuhi.
  • Proses penarikan saldo ke rekening bank selama maksimal 2 hari kerja. Anda akan menerima saldo penarikan di rekening Anda selama 2 hari kerja setelah Anda melakukan penarikan pada aplikasi Mimin.
  • Apabila terdapat kendala atau butuh bantuan lebih lanjut terkait penarikan saldo Mimin ke rekening bank, Anda dapat menghubungi tim Mimin ke email [email protected].

Demikian informasi yang perlu Anda ketahui sebelum menarik saldo penjualan di aplikasi Mimin ke rekening bank terdaftar. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang ingin menarik saldo penjualan dari Mimin untuk pertama kalinya. Selamat mencoba!

20 Ide Bisnis Kreatif yang Menjadi Trend di Tahun 2022

Sejak pandemi 2020, membuka bisnis merupakan salah satu solusi efektif untuk bertahan hidup sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat. Banyak sekali ide-ide bisnis kreatif yang bermunculan bahkan hingga di tahun 2022 ini.

Pada tahun ini, terdapat kurang lebih 20 ide bisnis yang menjadi trend karena adanya permintaan dari pasar. Sehingga, tak jarang banyak para pelaku usaha baru yang akhirnya terjun dan menekuni ide bisnis tersebut.

Ide Usaha Kreatif Tahun 2022

Setiap tahun, trend bisnis memang kerap kali berubah. Meski ada beberapa ide bisnis yang tak lekang oleh waktu, namun ada juga ide bisnis yang menjadi booming di tahun ini dan tengah digandrungi oleh konsumen.

Berikut adalah beberapa ide bisnis kreatif yang dapat menjadi peluang usaha untuk siapa saja, termasuk Anda.

Afiliasi

Bisnis afiliasi sudah menjadi trend bisnis yang banyak ditekuni masyarakat sejak tahun lalu. Tahun ini rupanya afiliasi masih menjadi pilihan ide bisnis populer. Meskipun terkesan mudah, namun nyatanya melakukan bisnis afiliasi menuntut Anda untuk terus berpikir kreatif agar audiences tertarik membeli produk yang Anda promosikan.

Jika Anda tertarik untuk mulai menekuni afiliasi di tahun ini, Anda bisa mengikuti program afiliasi seperti Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, Lazada Affiliate, Blibli Affiliate, ataupun TikTok Affiliate.

Youtuber

Mengelola channel YouTube dengan membuat konten-konten merupakan salah satu ide menambah penghasilan yang tak lekang oleh waktu hingga saat ini. Dengan membuat konten di channel YouTube Anda secara konsisten, Anda bisa mendapatkan hasil yang nominalnya kini tak diragukan lagi.

Bahkan, sebagian orang menjadikan YouTube sebagai sumber penghasilan utamanya. Jika ingin memahami bagaimana menghasilkan uang dari ide bisnis satu ini lebih mendalam, Anda bisa melihat artikel pembahasannya di sini.

TikTok Content Creator

Malas membuat video panjang untuk YouTube dan ingin menggunakan platform video pendek? TikTok jawabannya. Sejak pandemi Covid-19 yang memaksa semua aktivitas beralih secara online, TikTok menjadi salah satu platform media sosial sekaligus bisnis.

Menjadi content creator TikTok adalah salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan melalui platform ini. Ketika Anda telah menjadi content creator dengan banyak pengikut, Anda tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan melalui endorsement, tapi Anda juga berkesempatan untuk diundang ke acara bergengsi seperti TikTok Awards.

Makeup Artist

Punya keahlian dalam merias wajah? Ide menjadi makeup artist bisa menjadi peluang bisnis sukses untuk Anda. Anda bisa menekuni teknik merias wajah untuk pengantin, lamaran, perpisahan, atau untuk acara formal lainnya.

Kemudian, Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti TikTok, Instagram, ataupun Facebook untuk memasarkan bisnis jasa Anda. Dengan begitu, Anda berkesempatan untuk mendapatkan klien dari berbagai daerah dan menghasilkan banyak uang.

Baker

Menjadi baker dan membuka usaha bakery juga menjadi salah satu ide bisnis kreatif yang saat ini tengah booming. Pada awal tahun 2022, Korean Bento Cake menjadi salah satu cake yang sedang trend dan membuat banyak para baker rumahan bermunculan.

Jika Anda memiliki keahlian atau tertarik menekuni bidang baking, Anda bisa mencoba ide bisnis yang satu ini.

Florist

Sejak pandemi, florist adalah salah satu usaha yang banyak ditekuni. Kegiatan merangkai bunga memang susah-susah gampang. Namun, jika Anda tekun dalam mempelajarinya, Anda bisa dengan mudah mendapatkan uang darinya.

Anda dapat membuat bouquet bunga berbagai bentuk dan jenis sebagai hadiah pernikahan, perpisahan, ulang tahun, ataupun wisuda.

Fotografer

Pandai memotret? Memulai usaha jasa sebagai fotografer merupakan pilihan yang tepat. Anda bisa menawarkan jasa Anda sebagai fotografer untuk memotret pada momen-momen penting ataupun membuka studio foto Anda sendiri.

Untuk memulainya, pastikan Anda mengembangkan dan menampilkan hasil foto Anda sebagai portofolio agar menarik para pelanggan untuk menggunakan jasa Anda. Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki kamera, cukup gunakan smartphone Anda sebagai permulaan.

Videografer

Selain fotografer, videografer juga salah satu peluang usaha menjanjikan untuk Anda yang tak hanya pandai memotret, tapi juga merekam. Seperti fotografer, untuk menekuni bidang usaha ini Anda juga tidak harus memiliki kamera. Anda bisa mengandalkan kamera smartphone terlebih dahulu untuk membangun portofolio.

Namun, sebagai videografer, sebaiknya Anda tetap memprioritaskan untuk membeli kamera setelah Anda berhasil mengumpulkan uang.

Jasa Edit Foto

Di zaman canggih seperti saat ini, membuka usaha jasa edit foto ternyata masih sangat berpeluang untuk sukses. Pasalnya, meski sudah banyak tools edit foto yang mudah digunakan, tapi nyatanya tidak semua orang dapat berpikir kreatif untuk mengedit foto.

Ini merupakan kesempatan Anda yang hobi mengedit foto untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari keahlian Anda tersebut.

Les Online

Memiliki keahlian pada suatu mata pelajaran atau bidang pekerjaan adalah suatu hal yang patut Anda syukuri. Mengapa? Karena dengan keahlian tersebut, Anda tidak hanya bisa mendapatkan pekerjaan full-time, melainkan Anda bisa membuka usaha online course sebagai sampingan.

Anda bisa membuka kelas berkelompok ataupun privat secara online. Untuk memudahkan Anda mendapatkan customer di awal, Anda bisa mengadakan free class atau diskon besar yang dapat menarik perhatian target market.

Online Invitation

Undangan online menjadi jenis undangan yang banyak digunakan sejak pandemi hingga sekarang. Jenis undangan ini menjadi pilihan terbaik karena dapat disebarkan dengan mudah dan harganya yang juga terjangkau.

Anda bisa ikut memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membuka ide bisnis kreatif desain undangan online di tahun 2022 ini.

Barang Handmade

Barang-barang handmade merupakan barang yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini dikarenakan produksinya yang tidak mudah dan cepat. Jika Anda memiliki keahlian dalam membuat suatu produk secara handmade, Anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan dari keahlian Anda tersebut.

Namun, pastikan barang tersebut tetap memiliki nilai fungsional atau estetika agar dapat menarik pelanggan.

Barang Fashion

Barang fashion adalah salah satu produk yang tak lekang oleh waktu. Dengan selalu berubahnya trend fashion setiap tahun, bahkan setiap bulan, membuat bisnis barang fashion tidak ada matinya di mata konsumen.

Anda dapat menjual barang fashion berupa pakaian wanita, pakaian pria, pakaian muslim, sepatu, hingga aksesoris sebagai pilihan ide bisnis Anda.

Kosmetik

Selain barang fashion, kosmetik juga merupakan salah satu produk yang terus berkembang dan tentunya dibutuhkan, terutama oleh kaum wanita. Dengan populasi wanita yang lebih banyak dibandingkan pria membuat ide bisnis satu ini menjadi ide bisnis yang menjanjikan.

Selain itu, terdapat banyak merek dan jenis kosmetik yang bisa Anda pilih untuk Anda tawarkan ke calon pelanggan.

E-Book

Menjual digital product seperti E-Book dapat menjadi pilihan yang bisa Anda coba di era digital seperti saat ini. Selain penjualannya yang mudah, kini banyak orang lebih cenderung memilih e-book dibandingkan buku fisik. Kondisi tersebut tentu bisa Anda manfaatkan dengan turut menyediakan e-book untuk para customer.

Online Shop Barang Dekorasi

Segala sesuatu yang memiliki nilai aesthetic kini selalu memukau banyak mata. Barang-barang dekorasi yang umum dijajakan bisa berupa barang dekorasi rumah, kamar, ataupun meja. Anda bisa menjual barang-barang tersebut dengan menjadi reseller atau dropshipper dari platform-platform e-commerce.

Kemudian, pasarkan barang-barang tersebut di platform berbeda seperti media sosial TikTok, Instagram, dan Facebook.

Souvenir

Tak lekang oleh zaman, menjual souvenir juga merupakan salah satu ide bisnis yang bisa Anda tekuni di tahun ini. Anda dapat menjual souvenir untuk pernikahan, ulang tahun, atau event-event lainnya. Kemudian, Anda bisa memasarkannya secara online melalui platformplatform e-commerce dan media sosial untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia.

Wedding Planner

Masih dengan ide bisnis yang berhubungan dengan pernikahan. Jika Anda adalah orang yang senang merancang dan merencanakan suatu acara, khususnya acara pernikahan, Anda bisa memilih ide bisnis wedding planner. Selain menjual jasa planner, Anda juga bisa menyediakan jasa make-up dan souvenir sebagai produk sampingan.

Coffee Shop

Saat ini, penggemar minuman kopi semakin meningkat. Fakta ini dapat Anda manfaatkan dengan membuka coffee shop Anda sendiri. Selain menyajikan kopi, Anda juga bisa menyediakan hidangan pendamping seperti roti atau cake.

Jangan lupa juga untuk membuat coffee shop Anda bernuansa cozy dengan dekorasi aesthetic untuk menarik pelanggan.

Warung Digital

Jika sebelumnya merupakan ide bisnis yang terbilang kekinian, yang terakhir ini adalah ide bisnis yang tak pernah hilang tergeser zaman. Ide usaha warung kini masih tetap eksis dan masih menjadi ide usaha menjanjikan, terutama di lokasi usaha padat penduduk.

Namun, meski terbilang konvensional, kini banyak juga warung yang turut memanfaatkan kecanggihan platform digital, seperti aplikasi pembukuan, aplikasi belanja stok warung, aplikasi kasir, dan lainnya.

Nah, itu dia 20 ide bisnis kreatif yang bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin memulai usaha di tahun 2022 ini.

Beberapa ide bisnis memang membutuhkan keahlian khusus, namun beberapa lainnya dapat dijalankan oleh siapa saja asalkan diiringi dengan perencanaan bisnis yang lengkap, termasuk validasi ide. Selamat mencoba!

Header by Pixabay.