Quipper Luncurkan Super Teacher, Masih Fokus Penggunaan Format Video

Melihat tren video dan penggunaannya yang makin marak dikalangan siswa, platform edutech Quipper menghadirkan rangkaian fitur yang mengedepankan video. Kepada DailySocial di sela-sela peluncuran program Super Teacher, Country Manager Quipper Indonesia Takuya Homma mengklaim, dengan video siswa tidak hanya menikmati proses belajar menjadi lebih menarik, namun terbukti mampu meningkatkan minat dan konsentrasi siswa.

Layanan terbaru yang dihadirkan Quipper sendiri adalah Super Teacher. Menggandeng selebritas dan tutor yang sebelumnya sudah bergabung dengan Quipper, Super Teacher bisa membantu siswa belajar lebih mendalam suatu materi, mengedepankan focus group discussion. Tidak hanya mempelajari rumus atau pelajaran secara tulisan, melalui Super Teacher siswa diajak berpikir lebih kritis, membahas sebuah soal dengan pendekatan analisis dan uji coba.

Quipper Video masih favorit

Saat ini layanan Quipper Video yang bisa dinikmati siswa adalah Master Class, berupa pilihan untuk belajar lebih mendalam langsung dari tutor. Ada juga bimbingan online yang bisa dimanfaatkan oleh siswa yang ingin mengetahui lebih lanjut, jurusan universitas apa yang sesuai dengan siswa, budget yang harus disiapkan, dan dukungan lainnya yang diberikan coach dari Quipper.

“Kita telah melakukan banyak percobaan dan ternyata video merupakan salah satu fitur favorit Quipper saat ini. Siswa lebih menyukai menyaksikan video secara langsung, kita juga menyediakan wadah untuk menampung pertanyaan siswa (questions bank), dan kami telah melakukan percobaan video seperti apa yang menjadi favorit dari siswa.”

Semua layanan tersebut bisa dinikmati siswa dengan cara berlangganan per tahun, mulai dari Rp 790 ribu sampai Rp1.190.000. Saat ini Quipper telah memiliki sekitar 200 ribu siswa yang terdaftar sebagai pelanggan.

“Meskipun sangat terjangkau, [..] kami juga memiliki rencana untuk mengurangi biaya berlangganan tersebut untuk merangkul lebih banyak pelanggan. Saat ini kami mencatat siswa yang berlangganan menjadi lebih rajin belajarnya dibandingkan dengan cara belajar secara gratis,” kata Takuya.

Pelokalan format video

Selanjutnya Quipper akan mulai membuat konten original yang menggabungkan animasi dan cara belajar-mengajar konvensional dalam bentuk video. Menurut Takuya, proses ini bisa membantu siswa yang menyukai format video, dengan menambahkan animasi yang relevan sesuai dengan pelajaran tersebut. Video juga menjadi salah satu fokus dari Quipper ke depannya untuk merangkul lebih banyak siswa yang berlangganan platformnya.

“Pada dasarnya siswa menonton video dan mempelajari basic concept, kemudian mereka perlu melakukan latihan dan bukan hanya menyaksikan video. Semua program, video dan format dibuat di Indonesia, bukan dari Jepang. Hal tersebut sengaja kita lakukan untuk menyesuaikan kebiasaan dari masing-masing negara. Saat ini Quipper sudah beroperasi di Filipina, Jepang, juga Meksiko,” kata Takuya.

Application Information Will Show Up Here

Quipper Kenalkan Fitur Belajar Online Dua Arah dengan Pembimbing Pribadi

Salah satu platform pembelajaran online Quipper memperkenalkan layanan terbaru mereka yang dinamai Quipper Video Masterclass. Layanan ini memungkinkan penggguna mendapatkan kemudahan proses belajar online dua arah dengan tutor atau pembimbing pribadi yang bisa dioptimalkan untuk persiapan Ujian Nasional dan SBMPTN.

Sebelumnya Quipper memperkenalkan Quipper Video yang diklaim mendapatkan sambutan cukup baik dari pengguna. Menurut data internal, Quipper Video telah diikuti lebih dari 500.000 pelajar dan telah berhasil membantu 41% siswa dari total pengguna Quipper Video masuk ke Perguruan Tinggi melalui SBMPTN di tahun 2016/2017.

Founding Member Quipper dan Country Manager Quipper Indonesia Takuya Homma mengatakan, “Selaras dengan visi kami sebagai Distributors of Wisdom untuk memberikan pendidikan terbaik ke seluruh Indonesia, inovasi terbaru kami Quipper Video Masterclass diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan siswa akan bimbingan belajar dengan dkungan penuh baik akademik maupun non akademik.”

Di layanan Quipper Video Masterclass terdapat dua fitur utama, yaitu fitur Tanya Tutor dan Bimbingan online. Fitur Tanya Tutor memungkinkan siswa bertanya langsung dengan tutor yang membimbing siswa selama proses belajar melalui live chat.

Sementara fitur Bimbingan Online memungkinkan mendapat pembimbing pribadi yang akan membantu siswa dalam menyusun rencana belajar sesuai kebutuhannya, termasuk memetakan jurusan dan universitas apa yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Sesuatu yang sering menjadi permasalahan pelajar Indonesia, terutama yang berada di tingkat akhir SMA atau sederajat.

Public Relation dan Marketing Manager Quipper Indonesia Tri Nuraini menambahkan, dengan layanan baru dan fitur-fitur di dalamnya, pihak Quipper bisa menghadirkan proses belajar yang membantu siswa layaknya metode belajar secara konvensional atau tatap muka langsung.

“Kami juga memastikan bahwa pengajar-pengajar pembimbing yang terdaftar di Masterclass merupakan orang-orang yang berpengalaman di bidangnya serta memiliki kualitas yang baik sehingga dapat membimbing siswa selama proses belajar secara optimal,” imbuhnya.

Application Information Will Show Up Here

Quipper Campus Ingin Jadi Platform yang Membantu Siswa Tentukan Jurusan Favorit

Bertujuan untuk menambah jumlah siswa sekolah yang melanjutkan jenjang pendidikan ke universitas, platform edutech Quipper secara resmi meluncurkan Quipper Campus. Platform ini berisi informasi seputar kampus berdasarkan kategori lokasi dan jurusan yang diincar. Layanan yang baru tersedia dalam bentuk situs ini mencoba untuk merangkum ribuan universitas negeri dan swasta yang ada di tanah air.

Kepada media hari ini, (24/01), Country Manager Quipper Indonesia Takuya Homma mengungkapkan, sesuai dengan visi dan misi Quipper selama ini yaitu mendukung pertumbuhan edutek di Indonesia, Quipper Campus diharapkan bisa membantu memandu siswa menentukan universitas yang sesuai.

“Karena masih baru meluncur, fokus dari Quipper Campus saat ini adalah mengumpulkan informasi langsung dari universitas sekaligus melakukan kegiatan promosi kepada sekolah yang sudah bekerja sama dengan Quipper sebelumnya.”

Saat ini kurang lebih terdapat sekitar 4500 universitas di Indonesia, namun demikian karena masih belum banyak di antara universitas tersebut yang terakreditasi, Quipper melakukan penyaringan universitas yang paling sesuai untuk pengguna.

“Saya melihat saat ini mungkin hanya sekitar 1000 universitas saja yang sudah terakreditasi. Melalui Quipper [Campus], kami berupaya untuk merangkum universitas yang sesuai dengan kriteria kita langsung dari pihak universitas,” kata Project Leader Quipper Campus Patricia Sanjoto.

Tidak hanya universitas negeri, Quipper Campus juga sarat dengan universitas hingga lembaga pendidikan swasta yang semakin menjamur jumlahnya.

“Saat ini, karena masih baru, kami masih fokus kepada universitas lokal. Namun ke depannya kami juga akan menghadirkan universitas hingga lembaga pendidikan asing ke dalam platform Quipper Campus,” kata Takuya.

Belum melancarkan monetisasi

Disinggung tentang strategi monetisasi untuk Quipper Campus, Takuya menegaskan saat ini masih belum berencana untuk melakukan kegiatan tersebut. Namun selanjutnya jika permintaan makin besar dari pihak universitas untuk mempromosikan kampusnya, tidak menutup kemungkinan skema berbayar untuk universitas akan diluncurkan.

“Hal tersebut sudah kami lakukan di Jepang, namun untuk Indonesia nampaknya belum kami hadirkan karena masih fokus mengumpulkan data dan informasi yang lengkap kepada pengguna,” kata Takuya.

Saat ini Quipper Campus sudah mengumpulkan informasi sekitar 500 universitas di Indonesia dan jumlah tersebut diklaim akan ditambah berdasarkan rekomendasi dan proses penyaringan.

Menggunakan algoritma khusus untuk pencarian cepat

Terkait teknologi yang digunakan Quipper Campus untuk fitur pencarian universitas yang relevan, Takuya menegaskan Quipper Campus menggunakan teknologi sendiri memanfaatkan algoritma yang ada. Hal tersebut, menurut Takuya, cukup efisien agar memberikan kemudahan kepada pengguna.

“Yang menarik dalam edutech adalah,teknologi AI dan terkait lainnya justru tidak terlalu berpengaruh dalam hal memberikan pengalaman pengguna. Pengguna cenderung lebih menginginkan cara yang konvensional ketika mencari informasi hingga memanfaatkan fitur belajar di Quipper,” kata Takuya.

Takuya menambahkan, fitur Quipper Video dan Quipper Campus kebanyakan digunakan siswa yang masih kesulitan untuk menentukan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan minat dan kemampuan.

“Sebagai perusahaan edutech yang memiliki tujuan untuk mendukung pendidikan di Indonesia, kami akan terus berinovasi dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memastikan siswa-siswi Indonesia dapat bersaing di tingkat global,” tutup Takuya.

Penuhi Akomodasi Calon Mahasiswa, Platform Edtech Quipper Luncurkan Quipper Campus

Platform edutech Quipper resmikan peluncuran layanan terbarunya Quipper Campus, sebuah portal informasi satu atap yang menghubungkan calon mahasiswa dengan perguruan tinggi negeri (PTN) maupun PTS di Indonesia.

Quipper melihat saat ini kondisi para pelajar SMA setelah lulus dari sekolah banyak yang mengimpikan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Namun sulit dilakukan karena banyak hal yang perlu mereka pertimbangkan, mulai dari lokasi, biaya, jurusan, hingga kualitas. Seringkali informasi yang dibutuhkan tidak selalu tersedia, bahkan menimbulkan tantangan tersendiri bagi mahasiswa, PTN, dan PTS itu sendiri.

[Baca juga: Tiga Tahun Beroperasi di Indonesia, Platform Edtech Quipper Telah Digunakan 2,5 Juta Pelajar]

“Kami percaya setiap siswa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Dengan Quipper Campus, kami memperluas upaya untuk memberdayakan ekosisitem pendidikan dengan pemanfaatan teknologi. Ini jadi bagian dari komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk memastikan pelajar Indonesia dapat bersaing di tingkat global,” ucap Country Manager Quipper Indonesia Takuya Homma dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.

Sejak Februari hingga Agustus 2017, Quipper Campus telah menghimpun informasi tentang 78 PTN dan lebih dari 150 PTS dan akademi pendidikan tinggi terpilih di Indonesia. Berdasarkan total kunjungannya, portal telah dilihat lebih dari 175 ribu kali. Untuk memperkaya data, Quipper berkomitmen untuk terus menyempurnakan informasi perguruan tinggi agar dapat memberikan lebih banyak manfaat kepada penggunanya.

Menurut Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), angka partisipasi kasar (APK) untuk kategori usia 19-24 (tingkat perguruan tinggi) masih sangat rendah yakni di bawah 30%. Informasi terbatas yang diperoleh calon lulusan SMA dan sederajat diduga menjadi salah satu hal yang memengaruhi rendahnya APK dalam kategori usia tersebut.

Selain itu, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa PTS kurang berkualitas dan mahal. Padahal kenyataannya ada beberapa PTS yang justru lebih berkualitas daripada PTN dengan biaya yang terjangkau. Untuk menangani masalah ini, pemrintah mulai meningkatkan kualitas PTS.

Lewat Quipper Campus, para calon mahasiswa bisa memperoleh informasi lengkap tentang pendidikan tinggi, termasuk lokasi, jurusan, mata kuliah, informasi administrasi, biaya, dan sebagainya. Quipper Campus dirancang dengan tampilan yang mudah dipahami dan dapat diakses di mana saja.

“Selain memberikan informasi yang lebih luas kepada mahasiswa, perguruan tinggi di Indonesia juga dapat memanfaatkan Quipper Campus untuk menarik lebih banyak siswa untuk belajar di PTS yang bermutu baik,” terang PR & Marketing Manager Quipper Indonesia Tri Nuraini.

Quipper Video Fokuskan Konten untuk Persiapan UN dan SBMPTN

Pengembang layanan belajar online Quipper baru saja meresmikan layanan terbaru Quipper Video. Peluncurannya di Indonesia adalah yang pertama karena Quipper memiliki basis pengguna yang paling besar di Indonesia. Layanan video ini sebenarnya sudah bisa diakses sejak Agustus lalu, sampai hari peluncuran Quipper mengatakan bahwa layanan tersebut sudah diakses ribuan pelajar di Indonesia.

Quipper Video mencoba fokus mendorong kesuksesan siswa kelas 12 dalam mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Konten berbasis video online dinilai dapat memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk belajar mandiri di luar jam sekolah. Saat ini Quipper Video memiliki konten dengan total 220 jam video, 1000 halaman topik belajar dan 4000 lebih soal latihan.

“Platform e-lerning yang kami kembangkan dapat memberikan solusi bagi murid kelas 12 untuk mempersiapkan diri menjelang UN dan SBMPTN. Platform kami memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi setiap murid untuk mempelajari materi pelajaran di manapun dan kapan pun, sehingga mereka bisa mengatur jadwal belajar dan berkegiatan dengan lebih leluasa. Selain itu, dapat menghemat energi dan waktu, karena tidak perlu pergi ke suatu tempat untuk belajar, setelah pelajaran sekolah selesai,” ujar Marketing Manager Quipper Indonesia Tri Nuraini.

Untuk melakukan proses belajar, siswa terlebih dulu akan disuguhkan pada sebuah catatan belajar yang dapat diunduh. Selanjutnya siswa akan menyimak konten belajar berbasis video yang berisi pengajaran oleh tutor yang telah ditunjuk. Video yang dihadirkan berusaha memberikan pengalaman seperti pengajaran di kelas. Dan di setiap akhir segmen, siswa akan disuguhkan dengan soal latihan untuk menguji tingkat pemahaman akan materi yang disampaikan.

Sebagai sebuah antisipasi untuk kebosanan siswa dalam belajar, Quipper Video menyajikan konten dalam sistem gamifikasi. Setiap siswa akan dituntut mendapatkan poin belajar untuk mendapatkan peringkat terbaik. Masing-masing topik berdurasi 15-20 menit, dengan kemampuan dapat diputar ulang sesuai kebutuhan.

Ini adalah inovasi pertama yang kembali diluncurkan oleh Quipper pasca akuisisi perusahaan oleh Recruit Holdings beberapa bulan lalu. Quipper berhasil diakuisisi senilai $39 juta, atau setara dengan Rp 507 miliar. Seperti yang sudah disampaikan pada pemberitaan sebelumnya, kendati memiliki basis advisory baru, Quipper tetap akan melanjutkan visinya untuk mengembangkan ruang kelas maya di dunia.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa solusi edukasi yang dapat dinikmati secara online. Selain Quipper ada RuangGuru yang baru-baru ini juga terus mengembangkan varian produk dan layanan. Termasuk Kelase yang memfokuskan diri sebagai media sosial untuk dunia pendidikan dan terus menghadirkan fitur-fitur terbaru, seperti layanan video conferencing untuk pendidikan jarak jauh.