Jajal Kamera Smartphone Realme 5 Pro: Bagus namun Mirip Realme X

Realme baru-baru ini mengajak para jurnalis untuk bergabung pada acara yang bertajuk “Realme Amazing Race“. Pada acara tersebut, Realme pun juga meminta para jurnalis untuk menjajal kemampuan kamera dari Realme 5 Pro. Realme 5 Pro sendiri rencananya akan diluncurkan pada pertengahan sampai akhir bulan September 2019 ini.

Realme 5 Pro experience

Sama seperti Realme X, Realme 5 Pro juga menggunakan kamera utama dengan sensor Sony IMX 586. Seperti yang diketahui, sensor ini jarang menghasilkan gambar yang jelek. Hasil kamera dari Realme 5 Pro juga demikian, mampu menghasilkan gambar yang tajam minim noise.

Realme kali ini menggunakan slogan “Leap to Quad Camera” yang berarti menggunakan empat buah kamera. Pada sisi belakang Realme 5 Pro, memang terdapat kamera utama yang menggunakan sensor Sony IMX 586 dengan resolusi 12 MP yang dapat dinaikkan hingga 48 MP, kamera wide angle dengan resolusi 8 MP, kamera makro dengan resolusi 2 MP, dan kamera bokeh dengan resolusi 2 MP.

Oleh karena kebutuhan fotografi para penggunanya meningkat, ternyata Realme 5 Pro dan Realme 5 merupakan langkah awal mereka dalam menggunakan empat kamera. Mereka pun mengklaim bahwa nantinya jajaran berikutnya juga bakal menggunakan empat buah kamera. Hanya sayangnya, Realme belum menyematkan kamera tele yang berguna untuk melakukan zoom non software.

Realme 5 Pro experience - Phone

Kami pun sudah memiliki beberapa contoh gambar dari kamera Realme 5 Pro. Saat ini, kami sudah mengambil beberapa gambar yang menggunakan kamera utama. Oleh karena unitnya sudah kami pegang, kami juga bakal melakukan uji lebih mendalam pada smartphone yang satu ini.

Berikut adalah contoh gambar yang kami ambil pada saat Realme mengadakan acara di Dunia Fantasi

Realme sendiri sudah menetapkan tanggal 19 September 2019 untuk meluncurkan dua perangkat terbarunya. Oleh karena itu, yuk kita tunggu saja kehadiran smartphone terbaru mereka.

Realme dan Redmi Adu Cepat Merilis Smartphone Pertama dengan Kamera 64 Megapixel

Tidak lama lagi, dunia bakal berjumpa dengan smartphone berkamera 64 megapixel, dan pihak yang bertanggung jawab rupanya bukan cuma satu. Baik Realme dan Redmi sama-sama sedang mengambil ancang-ancang untuk merilis ponsel berkamera 64 megapixel dalam waktu dekat.

Di kubu Realme, perangkat yang dimaksud adalah Realme XT, yang gambar teaser resminya sudah disingkap oleh salah satu petinggi Realme sendiri. Total kamera belakangnya ada empat, sama seperti Realme 5 dan 5 Pro, akan tetapi salah satunya ditenagai oleh sensor 64 megapixel bikinan Samsung.

Redmi di sisi lain belum banyak membeberkan detail, akan tetapi diduga kuat perangkat yang dimaksud adalah Redmi Note 8 Pro. Seperti halnya Realme XT, perangkat ini juga dilaporkan bakal mengusung sensor Samsung ISOCELL Bright GW1 dengan resolusi 64 megapixel yang sama.

Realme XT

Terlepas dari siapa yang bakal lebih cepat, yang pasti kedua ponsel ini bakal diluncurkan dalam waktu yang hampir bersamaan. Meski begitu, Realme sepertinya sudah mencuri start lebih dulu dengan menghelat event pre-launch, dan beberapa media Tiongkok pun sudah diberi kesempatan untuk melangsungkan sesi hands-on.

Dari foto-foto hands-on yang tersebar, tampak bahwa fisik Realme XT lebih mirip seri Realme 5 ketimbang Realme X. Utamanya karena Realme XT memiliki notch pada layarnya, bukan mengandalkan kamera depan tipe pop-up seperti Realme X.

Juga sudah sedikit terungkap adalah rincian spesifikasinya, yang mencakup chipset Qualcomm Snapdragon 712, RAM 8 GB dan storage internal tipe UFS 2.1 berkapasitas 128 GB, serta layar AMOLED 6,4 inci. Secara keseluruhan, spesifikasinya cukup mirip dengan Realme 5 Pro, terkecuali kamera utamanya itu tadi.

Sumber: Android Central dan GSM Arena.

Realme 5 dan Realme 5 Pro Dirilis, Andalkan Total Lima Kamera di Tubuhnya Masing-Masing

Realme sedang di atas angin. Hasil riset Counterpoint dan Canalys baru-baru ini menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya sub-brand OPPO tersebut berhasil menjadi salah satu dari lima brand smartphone dengan pangsa pasar terbesar di tanah air, dan ini mereka capai dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Dalam waktu yang singkat ini, mereka juga telah menelurkan banyak ponsel menarik, termasuk Realme X yang bisa dibilang merupakan model flagship pertama mereka. Saking semangatnya, bahkan Realme 3 dan Realme 3 Pro kini telah kedatangan suksesornya masing-masing, yakni Realme 5 dan Realme 5 Pro.

Realme 5 / Realme
Realme 5 / Realme

Angka 5 di sini bukanlah untuk menghindari angka 4 yang sering dianggap membawa sial berdasarkan kepercayaan kaum Tionghoa, melainkan sebagai pertanda bahwa total ada lima kamera pada tubuhnya; satu di depan, dan empat lainnya di belakang. Meski Realme 5 dan 5 Pro sama-sama mengemas empat kamera belakang, spesifikasinya berbeda satu dengan yang lainnya.

Pada Realme 5 Pro, kamera utamanya mengandalkan sensor Sony IMX586 megapixel dan lensa f/1.7, sedangkan Realme 5 hanya mengandalkan kamera utama 12 megapixel f/1.7. Tiga kamera sisanya sama persis: satu kamera 8 megapixel dengan lensa wide-angle, satu kamera 2 megapixel khusus untuk mengambil gambar macro, dan satu lagi kamera 2 megapixel untuk merekam informasi depth (untuk efek portrait atau bokeh).

Kamera depannya juga sedikit berbeda: Realme 5 Pro dengan kamera depan 16 megapixel f/2.0, sedangkan Realme 5 dengan kamera depan 13 megapixel f/2.2. Perbedaan antara kedua ponsel ini terus berlanjut sampai ke spesifikasi sekaligus fisik.

Realme 5 Pro / Realme
Realme 5 Pro / Realme

Untuk Realme 5 Pro, chipset yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon 712, yang dipercaya menawarkan peningkatan performa prosesor sebesar 10% dan performa grafis sebesar 35% jika dibandingkan dengan Snapdragon 710 milik Realme 3 Pro. Mendampingi chipset tersebut adalah pilihan RAM 4/6/8 GB, storage internal tipe UFS 2.1 berkapasitas 64 atau 128 GB.

Layar Realme 5 Pro merupakan panel IPS 6,3 inci beresolusi 2340 x 1080 pixel. Kapasitas baterainya tercatat 4.045 mAh, dan ini sudah kompatibel dengan teknologi fast charging VOOC 3.0 via sambungan USB-C.

Realme 5 di sisi lain mengandalkan chipset Snapdragon 665, didukung oleh pilihan RAM 3 atau 4 GB, serta storage internal 32 atau 64 GB. Baik Realme 5 Pro ataupun Realme 5 sama-sama dibekali slot microSD, headphone jack, serta sensor sidik jari di bagian punggungnya.

Meski performanya lebih inferior, Realme 5 justru mengemas layar yang lebih besar: IPS 6,5 inci, tapi dengan resolusi 1600 x 720 saja. Kapasitas baterainya juga lebih masif di angka 5.000 mAh, tapi charging-nya masih mengandalkan sambungan micro USB lawas.

Semua ini tentu tanpa melupakan komitmen Realme untuk menyediakan smartphone dengan harga yang terjangkau. Di India, Realme 5 akan segera dipasarkan dengan harga mulai 10.000 rupee (± Rp 2 juta), sedangkan Realme 5 Pro mulai 14.000 rupee (± Rp 2,8 juta).

Sumber: XDA Developers.

Mengambil Gambar dengan Kamera 64 MP dari Realme

Pertarungan pada pasar perangkat smartphone Android sepertinya bakal lebih memanas lagi. Saat ini, smartphone dengan kamera resolusi 48 megapiksel sudah banyak di pasaran. Sebentar lagi, realme akan digadang sebagai vendor asal Tiongkok yang memperkenalkan sensor 64 megapiksel untuk pertama kalinya.

Realme 64 MP Launch

Pada tanggal 18 Agustus 2019, realme mengundang para jurnalis pada hotel Century Park untuk memperkenalkan teknologi terbaru mereka. Teknologi tersebut adalah sensor kamera dengan resolusi 64 megapiksel. Sensor kamera ini merupakan buatan Samsung, yaitu ISOCELL Bright GW1.

ISOCELL Bright W1 menggunakan piksel berukuran 0.8um yang meningkatkan sensivitas cahaya serta memproduksi foto yang lebih cerah. Teknologi Tetracell pada sensor ini juga membuat foto dengan resolusi 16 MP lebih baik pada kondisk rendah cahaya. Algoritmanya juga diklaim bakal membuat gambar dengan resolusi 64 megapiksel akan lebih baik jika cahayanya cukup.

Realme mengemas sensor 64 MP ini ke dalam sebuah smartphone yang memiliki empat buah kamera. Realme juga berjanji bahwa akan merilis perangkat dengan quad-camera 64 megapiksel sebelum akhir tahun di Indonesia, yang membuatnya menjadi pertama di Asia Tenggara.

Realme X 64 MP

Min, Manajer produk kamera realme, mengatakan GW1 hadir dengan ukuran 1/1.72” dan resolusi ultra 64MP, dan ukuran satu pikselnya adalah 0.8um. Yang mendukung teknologi piksel Tetracell 4-in-1. GW1 juga dilengkapi dengan ISOCELL Plus yang mampu meminimalisasi crosstalk antar piksel. Dan menghasilkan performa lebih baik di SNR, warna dan AF dengan piksel 0.8um.

Dailysocial juga sudah mengambil beberapa gambar saat mencoba menggunakan perangkat dengan kode RMX1921. Melihat dari kodenya, sepertinya ini akan menjadi perangkat realme X generasi kedua. Berikut adalah hasil gambarnya

Untuk resolusi penuh silahkan lihat pada tautan yang satu ini

Krisva Agnieszca, PR Manager realme Indonesia mengatakan bahwa mereka akan memboyong tiga perangkat quad-camera ke Indonesia. Dia juga berjanji bahwa harga yang ditawarkan juga bakal terjangkau. Tentunya, hal ini patut ditunggu mengingat kamera masih menjadi pilihan utama saat membeli sebuah smartphone.

64 MP = 16 MP x 4

Sebenarnya, teknologi 64 MP ini bukanlah hal yang baru. Teknologi ini sudah dipakai pada saat banyak smartphone mengeluarkan kamera dengan resolusi 48 megapiksel. Yup, Tetracell memiliki algoritma yang mirip dengan Quad Bayer yang dimiliki oleh sensor Sony.

Realme X Quad cam

Inti dari teknologi ini adalah membuat satu piksel yang berukuran 0,8 um menjadi 1,6 um yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah satu piksel besar. Hal ini tentu saja akan membuat gambar dan cahaya menjadi lebih baik saat diambil. Hal ini akan membuat gambar yang memiliki resolusi (pada kasus ISOCELL GW1) 16 MP.

Dalam mengambil gambar dengan resolusi di atas 16 MP itu pun juga tidak menggunakan teknologi lama. Sensor akan melakuan konversi dan interpolasi sehingga dapat menjaga gambar dan warna sebaik mungkin.

Sumber: Samsung
Sumber: Samsung

Oleh karena itu, teknologi ini akan memiliki perkalian 4 untuk menghasilkan gambar yang maksimal. Misalkan pada ISOCELL GM1 akan menghasilkan gambar maksimal 12 MP dan 48 MP. Pada kasus ISOCELL GW1, akan menghasilkan gambar yang maksimal 16 MP dan 64 MP. Nantinya, pada ISOCELL HWX akan menghasilkan gambar maksimal 27 MP dan 108 MP.

Realme Bakal Gunakan Sistem Operasi Sendiri

Dari pertama peluncuran hingga smartphone terakhir yang muncul, realme masih menggunakan sistem operasi Android dengan antar muka ColorOS. Seperti yang kita sudah ketahui, ColorOS selalu menjadi antar muka bawaan OPPO, mulai dari kelas pemula hingga kelas premium. Hal ini tentu membedakan realme dari produk keluaran keluarga BBK Electronics lainnya yang memiliki antar muka buatan sendiri.

Realme X - Auf

Hal tersebut sepertinya tidak akan berlangsung lama, karena realme pada akhirnya akan mengeluarkan antar muka sendiri. Sudah sejak lama, spekulasi mengenai realmeOS muncul di internet. Akan tetapi, hal tersebut tidak pernah digubris oleh realme sendiri, hingga saat ini.

Pemimpin realme India, Madhav Sheth dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa mereka akan mengeluarkan RealmeOS sebentar lagi. Akan tetapi, beliau tidak menyebutkan bagaimana sistem operasi tersebut dan seperti apa. Sheth mengatakan bahwa perusahananya telah mendengarkan para pelanggannya mengenai software dan telah bekerja sama dengan tim litbang untuk menawarkan fitur yang diminta paling banyak.

Realme beberapa waktu yang lalu memang mengumumkan Project X yang sampai saat ini masih misterius. Dengan proyek ini, realme mencari beberapa penguji beta untuk mencoba software rahasia dan meminta umpan baliknya. Proyek inilah yang dispekulasikan sebagai sistem operasi terbaru dari realme.

Sheth juga mengatakan bahwa pure Android tidak menggambarkan pengalaman yang sebenarnya. Realme sendiri ingin membawa kinerja dan mendukung Android, namun ingin menambahkan fitur-fitur tambahan. Hal ini tentu saja terlihat seperti OxygenOS yang dimiliki oleh OnePlus.

OPPO F11 Jewelry White - Photo by Lukman Azis / Dailysocial
OPPO F11 Jewelry White – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

RealmeOS nantinya dipercaya akan berbasiskan sistem operasi Android Q dan bisa jadi akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Tentunya, hal tersebut harus menunggu Android Q yang stabil dari Google.

Realme sendiri pertama kali muncul dikenal sebagai sub-brand dari OPPO. Walaupun mereka mengumumkan sudah lepas dari OPPO, namun desain dan antar mukanya masih mirip dengan OPPO. Dengan munculnya RealmeOS, tentu saja membuat realme akan benar-benar terlepas dari OPPO.

4 dari 5 Brand Smartphone dengan Penjualan Terbesar di Indonesia Adalah Brand Asal Tiongkok

Dua tahun terakhir ini kita dihadapkan dengan harga smartphone flagship yang terus melambung. Namun dampak positifnya, smartphone kelas menengah ke bawah kian bertambah banyak, dan kualitasnya pun terus meningkat dari tahun ke tahun.

Bicara soal smartphone kelas mid-end atau low-end, sudah pasti pabrikan smartphone asal Tiongkok yang menjadi subjek bahasan utamanya. Berdasarkan hasil riset Counterpoint, berbagai penawaran dari brand seperti Xiaomi, OPPO, maupun Vivo menjadi salah satu pendorong terbesar pertumbuhan pasar smartphone.

Data mereka menunjukkan bahwa ada peningkatan penjualan smartphone sebesar 6% di pasar Indonesia selama kuartal kedua kemarin jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Juga menarik adalah fakta bahwa empat dari lima brand smartphone dengan penjualan terbesar di tanah air merupakan brand asal Tiongkok, dengan total pangsa pasar melebihi 55%.

Samsung masih memegang posisi pertama berkat model-model gres seperti Galaxy A50 / DailySocial
Samsung masih memegang posisi pertama berkat model-model gres seperti Galaxy A50 / DailySocial

Keempat brand itu adalah, sesuai urutannya terkait pangsa pasar: Xiaomi (21%), OPPO (17%), Vivo (9%) dan Realme (8%). Untuk Xiaomi, bintang utama mereka di pasar tanah air adalah seri Redmi 7 dan Redmi 6A, dan peningkatan penjualan mereka turut didukung oleh pergeseran strategi dari yang tadinya eksklusif secara online, menjadi lebih banyak membuka toko ritel fisik sekarang.

Untuk OPPO, A5s dan A3s yang berharga terjangkau menjadi motor penjualan di tengah upaya mereka membangun branding di segmen high-end lewat seri Reno. Vivo di sisi lain berhasil meningkatkan angka penjualan mereka berkat strateginya merilis model yang sama seperti yang dijual di pasar Tiongkok, tapi dengan spesifikasi yang lebih rendah demi menekan harga jualnya dan menjadi lebih kompetitif di pasar lokal.

Di posisi kelima, ada Realme yang menjalani debutnya dengan cemerlang, meski eksistensinya belum ada satu tahun. Portofolio yang dimiliki sub-brand OPPO ini terbilang ringkas, dan di saat yang sama mereka juga cukup agresif dalam mematok harga. Ke depannya, Realme bahkan sudah punya niatan untuk membuka sejumlah toko ritel fisik demi semakin mendorong angka penjualan.

Brand non-Tiongkok yang masih bertahan di posisi lima besar adalah Samsung, dan mereka juga masih mantap di peringkat pertama, utamanya berkat tingginya penjualan model seperti Galaxy A50 yang menyasar kalangan muda-mudi. Kalau ditotal, lima brand smartphone dengan penjualan terbesar di Indonesia ini memegang pangsa pasar sebesar 82% sendiri.

Sumber: Counterpoint.

[Review] Realme X: Cara Realme Tantang Smartphone Flagship

Realme sepertinya belum cukup memenuhi pasarnya dengan smartphone Android Realme 3 Pro yang telah saya review sebelumnya. Kali ini, Realme kembali meluncurkan smartphone Android yang memiliki desain kekinian, yaitu dengan menggunakan kamera selfie mekanik yang muncul pada saat dibutuhkan. Smartphone tersebut adalah Realme X.

Realme X - The Phone

Realme X mengusung slogan “Dare to Leap” yang mengadopsi feature yang ada pada perangkat flagship. Salah satunya adalah peningkatan dibidang kamera, seperti menggunakan sensor Sony IMX 586 dan kamera pop up. Audio dengan Dolby Atmos juga dihadirkan oleh perangkat yang satu ini. Realme pun juga menjual harga yang jauh lebih murah daripada perangkat-perangkat flagship yang ada saat ini.

Sama seperti Realme 3 Pro, Realme X juga menggunakan SoC yang sama. Berikut adalah perbandingan spesifikasi antar keduanya

Realme 3 Pro

Realme X
SoC Qualcomm Snapdragon 710
CPU 2×2.2 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver
GPU Adreno 616
RAM 6 GB 8 GB
Internal 128 GB 128 GB
Layar 6,3” 2340×1080 Gorilla Glass 5 6,53” 2340×1080 Gorilla Glass 5
Dimensi 156.8 x 74.2 x 8.3 mm 161.2 x 76 x 8.6 mm
Bobot 172 gram 191 gram
Baterai 4045 mAh VOOC 3 3785 mAh VOOC 3
Kamera utama/depan 16 MP / 25 MP 48 MP / 16 MP
OS Android 9.0 Pie ColorOS 6

Berikut adalah hasil dari pindaian CPU-z dan SensorBox

Sayangnya, perangkat Realme X datang ke meja pengujian DailySocial tanpa perlengkapan dan paket penjualan.

Desain

Jika Anda pernah melihat OPPO F11 Pro, mungkin desain smartphone Realme X akan mengingatkan perangkat yang satu itu. Realme X juga memiliki body yang terbuat dari plastik polikarbonat. Pada bagian belakangnya, Realme menggunakan finishing seperti kaca dan menggunakan warna gradasi. Unit yang kami dapatkan memiliki gradasi biru-hitam.

Realme X - Bawah

Resolusi yang dimiliki oleh Realme X sama dengan Realme 3 Pro, yaitu 2340×1080 yang memiliki rasio 19,5:9. Perbedaannya adalah dimensi layar dari Realme X sebesar 6,53 inci. Layarnya sendiri juga sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 5 yang diklaim dapat bertahan saat jatuh dari ketinggian satu meter. Realme X juga telah memiliki anti gores, sama seperti Realme 3 Pro.

Realme X - Atas

Berbicara mengenai layar, kali ini Realme tidak menggunakan notch pada smartphone X. Realme X merupakan perangkat pertama yang menggunakan layar penuh. Jenis layar yang digunakan adalah Super AMOLED dengan rasio layar berbanding badan 91.2%. Selain itu, Realme juga menghadirkan sensor sidik jari bawah layar berbasis optik dari Goodix. Hasilnya, sensor sidik jari ini memang responsif.

Realme X - Kanan

Pada bagian belakang Realme X dapat ditemukan dua buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret, walau menggunakan kaca Sapphire. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Realme X - Kiri

Pada bagian kiri dari smartphone ini terdapat dua tombol volume. Pada bagian kanannya terdapat tombol daya dan slot SIM tanpa hadirnya tempat untuk microSD. Pada bagian atasnya terdapat modul kamera depan serta microphone kedua. Dan pada bagian bawahnya terdapat slot USB-C untuk mengisi daya, port Audio 3.5mm, serta speaker.

Sistem operasi yang digunakan pada Realme X sama dengan yang digunakan pada Realme 3 Pro. Dengan basis Android 9 Pie, Realme X menggunakan ColorOS versi 6. Dan berbeda dengan yang digunakan pada OPPO, ColorOS 6 yang digunakan pada Realme X menghadirkan app drawer.

Audio juga menjadi bagian yang cukup mengejutkan pada Realme X. Dengan menggunakan Dolby Atmos, membuat suara yang keluar dari lubang 3.5 mm tersebut terasa bagus untuk didengarkan. Hal ini tentu bisa menjadi bahan pertimbangan saat ingin membeli sebuah smartphone yang sekaligus menjadi perangkat untuk mendengarkan musik dan menonton video.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme 3 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 4(1700/2100), 5(850), 8(900),  34(2000), 38(2600), 39(1900), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme X menggunakan LTE Cat 6 yang mendukung 2 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 300 Mbps.

Kamera

Kamera merupakan satu hal yang paling ditonjolkan pada Realme X. Tidak tanggung-tanggung, kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX 586 yang memiliki fasilitas pixel binning hingga 48 MP. Kamera depannya juga memiliki teknologi yang sama dengan menggunakan sensor Sony IMX 471.

Kamera utamanya juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti Nightscape dan Chroma Boost. Hasil dari kamera utama ini tentu menjadi lebih baik berkat kedua fasilitas tersebut. Noise yang dihasilkan cukup minim serta saturasi warnanya menjadi pas. Ketajamannya juga cukup baik sehingga dapat diandalkan saat mengambil momen di sekitarnya.

Kamera depannya akan muncul dalam waktu 0,74 detik saat dibutuhkan. Hasil tangkapannya pun juga cukup tajam untuk sebuah kamera depan. Mungkin perangkat ini merupakan smartphone Realme dengan hasil kamera depan terbaik di antara perangkat Realme lainnya.

Kamera pop up yang dimiliki oleh smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan sensor jatuh. Saat smartphone terjatuh, kameranya akan langsung menutup sendiri. Pengguna juga akan menerima notifikasi apakah ingin keluar dari aplikasi atau melanjutkan penggunaan kamera tersebut.

Realme X - Kamera Jatuh

Pengujian

Realme X menggunakan chipset high end yang saat ini sepertinya belum terlalu banyak digunakan oleh produsen smartphone, yaitu Snapdragon 710. Snapdragon 710 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan AoV. Akan tetapi, dengan layar yang lebar, pengguna harus melakukan setting ulang letak tombol virtual. Saya sering kali gagal menembak lawan pada game PUBG Mobile karena tombol tembak tidak tertekan karena letaknya berbeda dari biasanya.

Kami kembali menghadirkan SoC lain untuk pengujian kali ini. Oleh karena Realme X menggunakan SoC yang sama dengan Realme 3, kami pun kembali menghadirkan perangkat tersebut. SoC Snapdragon 845 pun dihadirkan kembali sebagai pembanding kecepatan.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi RealMe X ini.

Pengujian berlangsung selama 13 jam 45 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC dengan charger bawaan Realme 3 Pro, karena tidak mendapatkan charger aslinya. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 34 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Realme akhirnya menantang vendor-vendor smartphone lain dengan mengeluarkan perangkat yang memiliki feature yang cukup lengkap. Hal ini pun juga ditawarkan dengan harga sekitar 50% dari para pesaingnya. Selain itu, desainnya juga sangat menarik untuk dilihat.

Realme X - Belakang

Kinerja yang ditawarkan pada smartphone ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan Snapdragon 710, perangkat ini sudah mampu menjalankan semua aplikasi yang ada dengan sangat baik. Apalagi, cip penyimpanan internalnya sudah memiliki kinerja yang lebih baik dari pendahulunya.

Kamera juga menjadi poin penjualan penting pada Realme X. Dengan menggunakan dua sensor Sony IMX menjamin hasil tangkapannya menjadi bagus dan sedikit noise. Dengan kamera yang ada dan harga yang lebih terjangkau dari smartphone flagship lainnya, membuat Realme X patut diperhitungkan jika Anda menginginkan sebuah perangkat yang bisa mengambil gambar dengan baik.

Sayangnya, saat artikel ini diterbitkan, Realme belum mengeluarkan harga resminya (akan kami update). Update: Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp. 4.199.000. Walaupun begitu, rumornya perangkat ini akan memiliki harga empat jutaan rupiah. Dengan segala feature yang ada, membuat Realme X terlihat terjangkau dengan harga tersebut. Bagi yang merasa harga tersebut mahal, saya cukup menganjurkan untuk mengambil Realme 3 Pro.

Sparks

  • Kinerja sangat baik
  • Dolby Atmos
  • Hasil kamera bagus
  • ColorOS 6 yang responsif
  • Pop Up Camera
  • Daya tahan baterai cukup baik
  • VOOC yang mengisi baterai dengan cepat

Slacks

  • Tidak ada NFC
  • Bagian belakangnya mudah meninggalkan bekas sidik jari

[Review] Realme 3 Pro: Smartphone Android Flagship Murah untuk Jiwa Muda

Belum genap setahun, Realme meluncurkan smartphone Android yang bernama Realme 2 Pro ke pasar Indonesia. Tepatnya bulan Oktober 2018, Realme sepertinya membuat kaget para pesaingnya karena memiliki spesifikasi yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Akan tetapi 8 bulan kemudian, Realme sudah mengeluarkan sang penerus, yaitu Realme 3 Pro, yang digadang sebagai flagship.

Realme 3 Pro

Smartphone ini akhirnya datang ke meja pengujian DailySocial. Realme kali ini menggunakan slogan “Flagship For Young” untuk versi 3 Pro-nya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Realme benar-benar memasarkan Realme 3 Pro untuk mereka yang memiliki jiwa muda serta menentukan bahwa seri Pro merupakan perangkat flagship.

Realme 3 Pro memiliki peningkatan pada sisi system-on-chip yang digunakan. Bobot yang dimiliki juga 2 gram lebih ringan dibandingkan Realme 2 Pro. Untuk lengkapnya, berikut adalah perbandingan kedua smartphone tersebut.

Realme 2 Pro Realme 3 Pro
SOC Snapdragon 660 Snapdragon 710
CPU 4×2.0 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 2×2.2 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver
GPU Adreno 512 Adreno 616
RAM 6 / 8 GB 6 GB
Internal 64 / 128 GB 128 GB
Layar 6,3″ 2340×1080 Gorilla Glass 3 6,3″ 2340×1080 Gorilla Glass 5
Dimensi 156.7 x 74 x 8.5 mm 156.8 x 74.2 x 8.3 mm
Bobot 174 gram 172 gram
Baterai 3500 mAh 4045 mAh VOOC 3
OS Android 8 Oreo Color  OS 5.2 Android 9 Pie Color OS 6

Untuk spesifikasi versi CPU-Z dan Sensor Box, dapat dilihat pada gambar berikut ini

Realme juga mendesain flagship terbarunya tersebut dengan sentuhan gradasi pada bagian belakangnya. Realme juga masih mempertahankan penggunaan poni pada 3 Pro. Secara fisik, bentuknya masih mirip dengan sang pendahulunya.

Yang perlu diperhatikan pula, pada Realme 3 Pro logonya pun sudah berubah. Sepertinya, perubahan logo ini dilakukan oleh semua vendor smartphone di bawah perusahaan BBK. Hal tersebut ditandai dengan Vivo dan OPPO yang mengubah logo mereka pula.

Unboxing

Seperti inilah paket penjualan dari smartphone Android Realme 3 Pro beserta isinya

Realme 3 Pro - Unboxing

Desain

Realme 3 Pro masih menggunakan desain layar Waterdrop yang patennya sepertinya memang dimiliki oleh grup BBK. Bagian bawahnya pun masih memiliki bingkai yang cukup tebal. Oleh karenanya, jika dilihat dari depan Realme 3 Pro tidak memiliki perbedaan yang terlihat dengan Realme 2 Pro.

Realme 3 Pro - Sisi Kanan

Resolusi yang dimiliki oleh Realme 3 Pro adalah 2340×1080 yang memiliki rasio 19,5:9. Layarnya sendiri sudah terlindungi dengan Gorilla Glass 5 yang diklaim dapat bertahan saat jatuh dari ketinggian satu meter. Selain itu, Realme 3 Pro juga sudah menggunakan lapisan anti gores sehingga pengguna tidak lagi perlu membelinya secara terpisah.

Realme 3 Pro - KAmera

Pada bagian belakangnya dapat ditemukan dua buah kamera lengkap dengan LED Flash. Bagian ini cukup menonjol sehingga cukup merisaukan saat smartphone ditaruh di atas meja dan tergeser, membuat kaca lensa dapat baret. Oleh karenanya, gunakan saja back case transparan bawaannya sehingga dapat membuat bagian kameranya tidak menonjol.

Realme 3 Pro - Sisi Kiri

Bagian belakangnya sendiri terbuat dari plastik polikarbonat. Warnanya sendiri menggunakan colorway gradient yang memadukan biru dengan ungu. Untungnya, bagian belakang dari Realme 3 Pro tidak ramah terhadap minyak sidik jari, sehingga tidak akan terlihat kotor karena banyaknya cap jari tersebut.

Realme 3 Pro - Notch

Pada bagian sebelah kiri, terdapat tombol volume dan triple slot SIM dan microSD. Sedangkan untuk tombol power ada di bagian kanan. Hal tersebut cukup ergonomis karena ketiga tombol itu cukup pas dengan posisi jempol dan jadi telunjuk pada saat memegangnya dengan sebuah telapak tangan. Di bagian bawahnya terdapat slot USB dan audio 3.5mm.

Realme 3 Pro - Sisi Bawah

Untuk sistem operasinya, Realme 3 Pro menggunakan Android Pie dengan antar muka ColorOS 6. ColorOS yang digunakan juga berbeda dengan yang digunakan pada OPPO dan Vivo, di mana hadir application drawer pada saat pengguna melakukan pergeseran dari bawah ke atas.

Jaringan LTE

Realme selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Realme 3 Pro sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Realme 3 Pro menggunakan LTE Cat 6 yang mendukung 2 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 300 Mbps.

Kamera

Realme mungkin merupakan salah satu pemain baru yang memperhatikan kualitas kamera mereka. Hal ini ditandai dengan penggunaan sensor Sony IMX 519 yang ternyata menghasilkan gambar yang baik. Dengan resolusi 16 MP, bukaan dari kamera Realme 3 Pro adalah f/1.7 yang cukup andal dalam mengambil gambar saat kurang cahaya.

Menggunakan kamera utamanya dalam mengambil gambar memang baik. Pada saat kondisi kurang cahaya, menggunakan mode auto juga masih dapat mengambil gambar dengan baik. Realme 3 Pro juga menyediakan mode NightScape yang bisa mengambil gambar pada saat malam hari dengan lebih baik lagi. Syaratnya adalah harus memegang kamera dengan stabil selama dua detik.

Satu hal yang cukup mengganggu adalah pada saat ada pendaran cahaya yang kontras terhadap warna gelap. Hal ini seperti membuat hasil gambar yang keluar seperti lukisan cat air. Ada kemungkinan hal tersebut merupakan algoritma Realme 3 Pro dalam mengurangi noise.

Kamera depan juga memiliki hasil yang cukup baik. Detail gambar yang ditangkap juga membuat gambar menjadi lebih baik. Tentunya, hal ini akan berkurang pada saat kondisi cahaya berkurang.

Pengujian

Realme 3 Pro menggunakan chipset high end yang saat ini sepertinya belum terlalu banyak digunakan oleh produsen smartphone, yaitu Snapdragon 710. Snapdragon 710 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang kencang dalam menjalankan sistem operasi Android.

Jika menggunakan SoC tersebut, tentu saja pengalaman bermain menjadi lebih baik. Kami mencoba beberapa game yang saat ini sedang digemari, seperti PUBG Mobile, LifeAfter, AoV, dan beberapa lainnya. Hasilnya, smartphone ini tidak memiliki kendala sama sekali. Hal tersebut juga sejalan dengan hasil benchmark yang kami lakukan di bawah ini.

Kami kembali menghadirkan SoC lain untuk pengujian kali ini. Snapdragon 660 yang kelasnya berada di bawah Snapdragon 710 serta Snapdragon 845 yang kelasnya di atasnya pun kami hadirkan pada pengujian kali ini.

Uji Baterai dengan MP4

Pengujian kami kali ini menggunakan video MP4 yang dimainkan secara berulang-ulang. Videonya sendiri menggunakan resolusi 1920×1080 dengan codec H.264 dan berdurasi 120 menit. Kami tidak menggunakan BatteryXPRT karena algoritma penghemat baterai yang sangat ketat pada ColorOS 6 versi RealMe ini.

Pengujian berlangsung selama 14 jam 10 menit pada unit yang kami dapatkan. Setelah baterai habis dan perangkat mati, kami langsung menguji VOOC yang dimiliki oleh charger RealMe 3 Pro. Hasilnya, kami dapat mengisi sampai penuh dalam waktu 1 jam 38 menit dengan kondisi perangkat dinyalakan.

Verdict

Smartphone dengan rentang harga dua sampai tiga juta memang sangat menarik untuk dimiliki. Tidak seperti dulu, Smartphone mainstream saat ini memiliki kinerja yang apik dan kamera yang juga dapat menangkap gambar dengan baik. Selain itu, baterai yang ditawarkan juga memiliki kapasitas besar. Hal tersebutlah yang terdapat pada Realme 3 Pro.

Kinerja yang dimiliki oleh Realme 3 Pro mampu bersaing dengan beberapa perangkat flagship yang dimiliki vendor lain. Hal tersebut berkat Snapdragon 710 yang memang memiliki kinerja tinggi. Selain itu, kinerja AI yang dimiliki perangkat ini juga cukup baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir menggunakan aplikasi yang membutuhkan kinerja AI.

Kamera juga menjadi nilai penting dalam Realme 3 Pro. Pada cahaya yang terang, hasil kameranya menjadi baik. Pada kondisi kurang cahaya, Realme memasukkan fasilitas Nightscape yang mampu mengambil gambar dengan baik. Kamera depannya juga dapat menangkap gambar dengan tajam, namun minus Nightscape.

Perangkat yang kami dapatkan dengan RAM 6 GB dijual pada harga Rp. 3.699.000. Realme juga menyediakan versi 4 GB dengan harga Rp. 2.999.000 untuk mereka yang tidak memiliki dana berlebih. Dengan feature, kinerja, serta kamera yang ditawarkan, Realme memang sudah menantang vendor lain yang menjual perangkat setara dengan harga yang lebih tinggi. Dan harga tersebut pun terlihat cukup terjangkau.

Sparks

  • Kinerja kencang
  • Hasil kamera baik
  • Nightscape yang bagus
  • Harga cukup terjangkau
  • Responsif
  • VOOC 3.0 yang dapat mengisi baterai dengan cepat
  • Desain apik

Slacks

  • Tanpa NFC yang saat ini dibutuhkan untuk kartu uang elektronik
  • Masih menggunakan microSD

Dipandang Sebagai Flagship Pertamanya, Realme X Hadirkan Layar Tanpa Notch dan Kamera Belakang 48 Megapixel

Realme 3 Pro resmi diluncurkan belum ada satu bulan yang lalu, namun ternyata itu tidak mencegah sub-brand Oppo tersebut meluncurkan ponsel baru yang bahkan lebih superior lagi. Gambar di atas adalah Realme X, ponsel yang menurut Realme sendiri adalah flagship pertamanya.

Dilihat dari depan maupun belakang, Realme X kelihatan sangat mirip seperti OnePlus 7 Pro yang juga masih sangat gres. Tidak seperti Realme 3 Pro yang masih mengadopsi notch, bagian atas layar Realme X benar-benar mulus tak ber-bezel. Yang tersisa hanyalah bezel bagian bawahnya, yang juga sedikit lebih tebal dibanding milik OnePlus 7 Pro mengingat kasta keduanya memang berbeda.

Absennya notch berarti penampang layarnya lebih luas ketimbang milik Realme 3 Pro. Benar saja, Realme X mengusung layar AMOLED dengan bentang diagonal 6,53 inci, akan tetapi resolusinya masih sama persis di angka 2340 x 1080 pixel. Kaca pelapis terluarnya pun juga dipercayakan kepada Gorilla Glass 5 buatan Corning, dan di baliknya juga masih tersimpan sensor sidik jari.

Realme X

Sesuai dugaan, Realme X mengusung kamera depan 16 megapixel model pop-up, tapi yang bentuknya jauh lebih konvensional ketimbang milik Oppo Reno. Di belakang, tertanam kamera utama dengan sensor Sony IMX586 beresolusi 16 megapixel dan lensa f/1.7, tidak ketinggalan juga kamera tambahan beresolusi 5 megapixel yang bertindak sebagai depth sensor.

Perbedaan antara Realme X dan Realme 3 Pro terhenti sampai di layar dan kamera, sebab spesifikasi yang diusung keduanya nyaris identik. Saya bilang nyaris karena chipset yang digunakan sama-sama Qualcomm Snapdragon 710, akan tetapi konfigurasi RAM/storage yang Realme X tawarkan mencakup 4GB/64GB, 6GB/64GB, dan 8GB/128GB, sedangkan Realme 3 Pro mentok di RAM 6 GB.

Yang mungkin sedikit mengecewakan buat para calon konsumennya adalah tidak adanya slot microSD pada Realme X. Beruntung jack headphone-nya tidak ikut dieliminasi, dan baterai berkapasitas 3.765 mAh miliknya masih mendukung teknologi charging ekstra cepat VOOC 3.0 warisan Oppo.

Di Tiongkok, Realme X bakal segera dipasarkan dengan harga mulai 1.499 yuan hingga 1.799 yuan. Kalau dikonversi menjadi dolar Amerika Serikat ($220 – $260), harganya ternyata tidak terlalu jauh berbeda dibanding Realme 3 Pro ($200 – $245).

Sumber: The Verge.

Mencoba Mode Kamera Nightscape & Super Slow-Mo Realme 3 Pro

Bicara soal smartphone terbaru Realme 3 Pro, tiga aspek yang paling menonjol darinya ialah performa, desain, dan kemampuan kameranya. Chipset Qualcomm Snapdragon 710 yang menjadi bagian inti pemrosesan, menjamin performa yang dikeluarkan lebih dari cukup untuk penggunaan harian dan keperluan gaming.

Panduan desain Dewdrop Full Screen dengan notch di bagian muka dan Speedway Design di punggungnya dengan efek gradasi berbentuk S, Realme 3 Pro pun tampil kekinian dalam balutan warna nitro blue atau lightning purple.

Realme-3-Pro

Dalam acara bertajuk ‘buka puasa bersama’ pada 14 Mei 2019 kemarin, Realme Indonesia bersama Chandler Qian, Camera Developer of realme Research & Development Team – menjelaskan lebih detail mengenai teknologi dibalik fitur-fitur kamera Realme 3 Pro. Pada acara ini, saya berkesempatan mencoba dua fitur kamera yang diunggulkan yaitu Super Slo-Mo Video 960 fps dan Nightscape mode.

Untuk mendapatkan video slow-motion yang bagus, menurut Chandler Qian – ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Misalnya cahaya yang harus berlimpah (rekomendasi siang hari), timing harus tepat karena akan ada sedikit jeda jangan sampai kehilangan momen, dan tentukan fokus karena area fokus akan dikunci setelah Anda mulai merekam.

Pada Realme 3 Pro, ada dua opsi yang bisa dipilih yaitu 960 fps dan 120 fps. Karena waktunya terlalu sore sekitar jam 5 an dan kondisi agak sedikit mendung, hasil slow-mo 960 fps menjadi kurang optimal – gelap dan terlihat banyak noise. Masih lebih acceptable untuk hasil video slow-mo 120 fps-nya.

Realme-3-Pro

Beralih ke fitur malam, yang disebut Nightscape mode. Chandler Qian menjelaskan, bahwa kamera akan mengambil multi foto – jadi tangan kita harus benar-benar stabil setidaknya selama dua detik setelah tombol ditekan dan bila perlu pakai tripod.

Selain itu, foto di malam hari bukan berarti tanpa dukungan sumber cahaya apapun. Cobalah melihat sekeliling Anda dan manfaatkan cahaya lampu. Satu lagi, cobalah foto portrait dengan subjek manusia. Berikut adalah beberapa hasil foto malam Realme 3 Pro.

Soal spesifikasi kameranya, Realme 3 Pro memiliki konfigurasi dual camera di belakang. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX519 beresolusi 16 MP (f/1.7, 1/2.6″, 1.22µm) dengan sistem Dual Pixel PDAF. Kamera sekunder 5 MP (f/2.4) sebagai depth sensor dan kamera depan 25 MP (f/2.0, 1/2.8″, 0.8µm).

Realme 3 Pro juga dilengkapi fitur VOOC Flash Charge 3.0 untuk pengisian baterai 4.045 mAh yang lebih cepat. Smartphone ini dijual dengan harga Rp2.999.000,- (4GB+64GB) dan Rp3.699.000,- (6GB+128GB). Realme juga mengadakan promo JepretRealmeDeal, Anda bisa mendapatkan potongan harga di toko official Realme di Tokopedia dan Lazada.