Pengalaman Bermain Game di OPPO Reno6, Genshin Impact Rata Kanan

Sebelum pandemi terjadi, popularitas game mobile kompetitif dan industri eSports tengah mengalami perkembangan. Salah satu pendongkraknya ialah game bergenre MOBA dan battle royale seperti Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile. Saya masih ingat betul betapa antusias dan meriahnya saat nonton bareng grand final turnamen MPL season 1 di Mall Taman Anggrek.

Memasuki masa pandemi covid-19, aktivitas bermain game mobile pun meningkat pesat. Tak hanya untuk menghabiskan waktu luang di rumah sebagai alternatif hiburan, ada juga yang mengejar impian menjadi pemain eSport atau menjadi content creator.

Nah untuk memenuhi kebutuhan gaming, tentunya dibutuhkan smartphone yang tepat. Selain memiliki desain yang stylish dan kamera canggih, OPPO Reno6 juga digadang-gadang merupakan perangkat ideal untuk bermain game. Apa alasannya, mari bahas sambil saya main beberapa judul game.

Genshin Impact di OPPO Reno6

Saya mulai dari segi hardware, dapur pacu Reno6 ini mengandalkan chipset premium dari Qualcomm, Snapdragon 7 Series yakni Snapdragon 720G Mobile Platform. Dari sini saja sudah tergambar jelas performa dari Reno6, hampir semua game yang ada di Play Store dapat berjalan dengan baik.

SoC ini dibangun pada proses fabrikasi 8nm, dengan AI Engine generasi ke-5, dan didukung sejumlah fitur Snapdragon Elite Gaming. Memiliki octa-core Kryo 465 hingga 2,3GHz dan GPU Adreno 618. Serta, didukung RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.

Untuk membuktikan performanya, saya mengujinya dengan Genshin Impact. Di Reno6, game action RPG Open World yang dikembangkan oleh miHoYo ini berukuran 11,3GB dan saya tak segan mengubah pengaturan grafisnya ke kualitas tertinggi (highest). Hasilnya visual game ini tampil sangat memukau di panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+.

Menurut sistem Genshin Impact, beban perangkat dengan konfigurasi rata kanan tersebut dinilai ‘terlalu berat’ di Reno6, yang mana berpotensi menimbulkan panas berlebih dan konsumsi dayanya lebih besar. Namun dari pengalaman yang saya rasakan, di frame rate 30fps gameplay masih berjalan cukup mulus tetapi agak tersendat bila memilih frame rate 60fps. Solusinya harus turunkan kualitas grafisnya dari tertinggi ke tinggi saja.

Saya tak perlu khawatir baterai cepat habis, karena beterai berkapasitas 4.310 mAh pada Reno6 didukung pengisian daya cepat 50W dan dapat diisi hingga 100% dalam 45 menit saja. Selain itu, berkat faktor bentuk ringkas dengan ketebalan hanya 7,8mm dan bobot ringan 173 gram, bermain game dalam jangka waktu yang lama tidak membuat tangan cepat pegal.

Game Kompetitif di OPPO Reno6

Berbeda dengan game open world yang bisa dimainkan dengan santai, game kompetitif membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Saat ini, kita memang tidak kekurangan judul game kompetitif yang bisa dimainkan di smartphone, dua genre yang populer ialah MOBA seperti Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, Vainglory, League of Legends, dan sebagainya. Sementara, untuk game battle ada PUBG Mobile, Free Fire, Fortnite, Call of Duty: Mobile, dan lainnya.

Untuk game MOBA, saya memainkan Mobile Legends pada Reno6 dan itu pun hanya beberapa match, rasanya sudah terlalu lemah untuk melakukan push solo rank. Saya hanya memastikan bahwa Reno6 memang optimal untuk bermain Mobile Legends dan kualitas grafisnya juga mendukung sampai ultra.

Pada game kompetitif, layar dengan refresh rate tinggi 90Hz dan touch sampling rate 180Hz pada Reno6 sangat berperan penting untuk meningkatkan peluang mendominasi permainan. Di mana kita bisa melihat berbagai efek dan gerakan cepat dengan baik, serta dapat melepas skill lebih tepat.

Selain itu, serangkaian fitur gaming-nya juga membantu kita mengerahkan segalanya. Pada Game Space, kita bisa memilih mode performa ‘pro gamer‘ untuk mengeluarkan potensi penuh kekuatan Reno6. Kemudian ada game focus mode yang akan memblokir semua notifikasi. Fitur dapat diakses melalui Game Assistant, dengan cara usap bagian tepi kiri layar pada permainan. Mode ini akan meminimalisasi notifikasi termasuk panggilan, navigasi gesture, alarm, Game Assistant, dan bahkan petunjuk volume di layar.

Beralih ke game battle royale, PUBG Mobile masih menjadi game favorit yang rutin saya mainkan setiap minggu. Di Reno6, kualitas grafisnya mendukung sampai HD dan frame rate high atau bisa pakai konfigurasi grafis balance dengan frame rate ultra.

Tak seperti game MOBA yang menuntut kita mengeluarkan upaya terbaik dari awal, di game battle royale PUBG Mobile terutama mode classic, pertempurannya tidak terlalu intens di awal. Di Reno6 ada fitur Bullet Screen Message, di mana kita bisa membalas chat sambil looting tanpa harus meninggalkan permainan. Aplikasi yang didukung meliputi WhatsApp, Telegram, LINE, Messenger, dan SMS.

Kesimpulannya tiga game populer yang mewakili tiga genre yang berbeda dapat berjalan dengan baik di OPPO Reno6. Rangkaian fitur gaming-nya menjadikannya perangkat yang ideal untuk gaming, baik yang bermain untuk merintis masuk di dunia eSport atau yang sekedar bermain game untuk hiburan. Sebagai pengingat, OPPO Reno6 sendiri merupakan smartphone kelas menengah yang dibanderol tidak terlampau mahal yakni Rp5.199.000. Bila budget Anda lebih dari itu, Reno6 5G Series yang terdiri dari Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G juga bisa menjadi alternatif lain yang lebih mahal dan powerful.

 

OPPO Resmikan Reno6 Series 5G, Lebih Stylish dan Powerful untuk Merekam Momen Portrait

OPPO kembali menghadirkan versi 5G dari perangkat Reno terbaru dan kali ini ia juga ditemani versi Pro-nya. Ya, OPPO telah resmi meluncurkan Reno6 Series 5G di Indonesia yang terdiri dari Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G.

Sama halnya seperti Reno6 versi 4G, kedua smartphone 5G ini memiliki desain stylish bahkan lebih menarik. Pada Reno6 5G misalnya, ia punya bingkai tegas yang sekilas mirip ‘iPhone 12’. Sementara, Reno6 Pro 5G memiliki 3D curved display yang melengkung di sisi kiri dan kanan mengikuti kontur bodinya yang ramping.

Dari segi layar, Reno6 5G Series mengusung panel AMOLED 6,4 inci dan 6,5 inci (Pro) beresolusi FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Ada single punch hole di pojok kiri atas, untuk menempatkan kamera depan 32MP.

Untuk konfigurasi kamera belakangnya, Reno6 5G hanya mengandalkan tiga unit kamera saja yang meliputi kamera utama 64MP, kamera dengan lensa ultrawide 8MP, dan kamera macro 2MP. Sementara, Reno6 Pro 5G membawa kemampuan kamera yang lebih superior.

Terdapat empat unit kamera di belakang Reno6 Pro 5G, di mana kamera utamanya 50MP menggunakan sensor Sony IMX766 yang punya sensor berukuran besar 1/1.56 inci. Selain punya kamera ultrawide 16MP dan kamera macro 2MP, bagian paling seru pada kamera Reno6 ialah keberadaan kamera dengan lensa telephoto 13MP.

Tentu saja, Reno6 5G Series juga telah dilengkapi rangkaian fitur kamera canggih berbasis AI untuk merekam momen portrait. Sebut saja, Bokeh Flare Portrait Video untuk video dengan efek bokeh sinematik dan AI Highlight Video yang dapat meningkatkan kualitas video di kondisi menantang.

Aspek pembeda utama dari perangkat Reno6 5G Series ialah dapur pacu, Reno6 5G ditenagai oleh chipset 5G MediaTek Dimensity 900, didukung RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB, serta baterai 4300 mAh 65W SuperVOOC 2.0 yang mampu mengisi daya 100% hanya dalam 28 menit. Sedangkan, Reno6 Pro 5G mengandalkan chipset flagship Snapdragon 870 5G, dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB, serta baterai 4500 mAh 65W SuperVOOC 2.0 yang dapat mengisi daya penuh dalam 31 menit.

OPPO Reno6 Series 5G ingin merangkul budaya anak muda melalui fotografi yaitu dengan kompetisi foto OPPO Renovators yang mengangkat tema ‘Forgotten Emotion’, esports dengan kolaborasi bersama Bigetron, dan musik dengan OPPO Reno6 Pro Fest. Patrick Owen, Chief Creative Officer, OPPO Indonesia, mengungkapkan, “OPPO Reno6 Series 5G menawarkan performa mumpuni dengan pilihan chipset MediaTek Dimensity 900 dan Qualcomm® Snapdragon™ 870 5G yang akan memberi kenyamanan baik untuk aktivitas profesional maupun gaming di sela waktu.”

OPPO Reno6 5G dibanderol dengan harga Rp7.999.000 dengan ketebalan 7,59 mm dan berat 182 gram tersedia dua warna, Aurora dan Stellar Black. Sedangkan, Reno6 Pro 5G dijual dengan harga Rp10.999.000, serta hadir dengan warna Lunar Grey dengan ketebalan 7,99 mm dan berat 188 gram. Keduanya tersedia di OPPO Gallery, OPPO Store, gerai partner smartphone yang menjual OPPO, dan e-commerce terkemuka termasuk Akulaku, Blibli, JD.ID, Lazada, Shopee dan Tokopedia.

Selama pre-order 19-27 Agustus 2021 dan program Flash Sale e-commerce 19 Agustus 2021, konsumen akan mendapatkan OPPO Band secara gratis untuk pembelian OPPO Reno6 5G dan OPPO Enco Air untuk pembelian OPPO Reno6 Pro 5G, serta penawaran khusus cashback Rp 750.000,00 bagi pengguna kartu kredit BRI, CIMB Niaga, Citibank, DBS, Mandiri, Standard Chartered, dan UOB TMRW via pembelian online di platform e-commerce.

Eksplorasi 5 Fitur Cerdas OPPO Reno6 Dalam Kehidupan Sehari-hari

OPPO Reno6 adalah smartphone kelas menengah kekinian yang serbabisa dan lengkap fiturnya. Perangkat ini menjalankan sistem operasi ColorOS terbaru versi 11.1 berbasis Android 11 dengan seabrek fitur yang membuatnya dapat diandalkan untuk mempermudah aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, bukan hanya punya desain ramping nan stylish dengan kamera dan performa yang mumpuni, OPPO Reno6 juga menawarkan penggunanya dengan hal-hal baru. OPPO membekali Reno6 dengan sejumlah fitur cerdas yang mana bila dioptimalkan dapat meningkatkan pengalaman penggunaan secara signifikan.

 

1. Air Gestures

Air-Gestures-OPPO-Reno6

Mari mulai dari Air Gestures, fitur ini memungkinkan kita mengontrol Reno6 menggunakan pengenalan gerakan tanpa perlu menyentuhnya. Air Gestures dapat diaktifkan pada menu settings > convenience tools > gestures & motions.

Untuk saat ini, fungsi yang ditawarkan oleh Air Gestures memang masih terbatas. Seperti untuk menggulirkan dari jauh ke atas dan ke bawah pada aplikasi tertentu yaitu TikTok, YouTube, dan Facebook, serta menjawab panggilan telepon masuk.

Cara menggunakannya dekatkan telapak tangan pada jarak 20-40 cm ke Reno6. Tunggu sampai ikon tangan muncul di layar, setelah itu barulah lambaikan tangan ke atas atau ke bawah.

2. Adaptive Sleep & Anti-peeping

Kamera depan 44MP milik Reno6 dilengkapi dengan algoritma penginderaan cerdas berbasis AI yang dapat mendeteksi keberadaan pengguna. Dengan fitur Adaptive Sleep, layarnya tidak akan meredup atau terkunci saat pengguna masih menatap layar.

Selain itu, fitur anti-peeping juga dapat secara otomatis mendeteksi jika ada orang lain di sekitar Anda mencoba mengintip isi smartphone. Setelah diaktifkan, maka notifikasi pop-up yang masuk dapat secara otomatis menyembunyikan detail ketika ada orang lain yang kepo.

3. O Relax

Menghadapi masa pandemi yang panjang, kondisi fisik dan metal harus selalu dijaga. Sangatlah penting memiliki pemikiran yang sehat, karena kondisi mental yang baik menjadi daya tahan dari tubuh itu sendiri.

Pada Reno6, OPPO menghadirkan aplikasi bawaan unik bernama O Relax yang berisi serangkaian suara menenangkan yang dapat membantu pengguna mengurangi kecemasan, menambah fokus, atau pendamping kala tidur. Ada beberapa kategori yang tersedia, mulai dari ambient sound, music, coloured noise, tuned in colour, dan sebagainya.

Pada versi terbarunya menampilkan The Sounds of the Cities, White Noise Customization, dan mini game penghilang stres. Saat pertama kali mencobanya, saya dibuat terkejut karena setiap suara dilengkapi dengan visual yang terlihat menyenangkan.

4. Freeform Screenshots

Mengambil screenshot di Reno6 sangat mudah, bisa menggunakan cara klasik dengan menekan kombinasi tombol power dan volume bawah atau mengusap layar ke bawah pakai tiga jari. Tak sampai disitu, lewat fitur free screenshot, pengguna juga bisa memilih berbagai bentuk seperti kotak, persegi bahkan bentuk bebas.

Setelah memilih area tangkapan layar, akan muncul menu ‘terjamahan’ di bagian atas. Di mana akan mengaktifkan Google Lens yang dapat membantu menerjemahkan konten ke lebih dari 100 bahasa.

5. Private System

Bagi yang sangat peduli dengan privasi dan keamanan di smartphone, dengan Reno6 Anda dapat membuat clone system yang hanya dapat diakses oleh pemilik. Misalnya pada sistem kedua ini bisa didedikasikan untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif seperti keuangan atau data yang bersifat pribadi.

Cara mengaktifkannya, buka settings > privacy > system cloner. Ikuti petunjuknya, buat password baru yang berbeda dari sistem utama dan mendaftarkan sidik jari yang berbeda pula. Misalnya Anda bisa menggunakan jempol tangan kanan untuk sistem utama dan jempol kiri untuk sistem kedua. Ketika smartphone terkunci, Anda bisa beralih antara kedua sistem hanya dengan menempelkan sidik jari saja.

OPPO sangat memahami pentingnya peran smartphone dalam kehidupan, Reno6 dengan ColorOS 11.1 berbasis Android 11 sangat kaya fitur yang mana bila dioptimalkan dapat membantu aktivitas sehari-hari. Kuncinya Anda harus mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru yang ditawarkan oleh Reno6.

Sekedar pengingat, Reno6 dibanderol Rp5.199.000 di Indonesia. Ia dijuluki sebagai AI Portrait Expert dan mengunggulkan fitur Bokeh Flare Portrait Video yang membuat pengguna Reno6 dapat menghasilkan video dengan efek bokeh sinematik. Dapur pacunya mengandalkan chipset Snapdragon 720G yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB yang dilengkapi fitur extended RAM, serta baterai 4.300 mAh dengan fast charging 50 W.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Umumkan Teknologi Under-Screen Camera (USC), Tawarkan Pengalaman Layar Penuh

Kamera depan merupakan salah satu fitur penting pada perangkat smartphone, baik untuk mengambil foto dan video selfie, video call dan video conference, hingga untuk sistem keamanan face unlock. Seiring waktu, bezel layar smartphone semakin tipis dan berbagai pabrikan smartphone berbondong-bondong menawarkan pengalaman layar penuh.

Mulai dari penggunaan desain notch dan pop-up camera yang sempat tren beberapa tahun yang lalu. Sementara, smartphone terkini kebanyakan memakai desain punch-hole dan kedepannya kamera depan akan ditempatkan di bawah layar.

Salah satunya dari OPPO, mereka telah meluncurkan teknologi Under-Screen Camera (USC) yang menawarkan pengalaman pengguna akan “layar penuh yang sebenarnya”. Teknologi ini menggabungkan inovasi perangkat keras dengan algoritma Artificial Intelligence OPPO.

Mengintegrasikan sistem baru pada kamera depan bawah layar menggantikan kamera depan tradisional untuk memberikan tampilan layar yang luas dan pengalaman imersif. Namun tetap menawarkan kinerja kamera depan yang dapat diandalkan.

OPPO telah memecahkan berbagai tantangan teknis yang ditemui sejak awal pengembangannya, seperti inkonsistensi layar pada area kamera depan, kualitas gambar, dan permasalahan dengan kualitas produk itu sendiri. Pada teknologi Under-Screen Camera, OPPO memperkenalkan beberapa inovasi baru pada desain dan algoritma AI.

Mulai dari inovasi pada piksel Geometri sebagai solusi baru untuk mengecilkan ukuran setiap piksel tanpa mengurangi jumlah piksel dengan memastikan tampilan kualitas tinggi pada kepadatan 400 ppi bahkan di sekitar area kamera. OPPO juga mengganti kabel layar tradisional dengan kabel transparan yang dibuat melalui proses manufaktur presisi tinggi, lebar kabel dapat dikurangi hingga 50%, dan kualitas tampilannya jauh lebih halus.

Berbeda dengan standar industri saat ini yang menggunakan sirkuit 1 piksel untuk menggerakkan 2 piksel (1-ke-2) di area layar di atas kamera. OPPO memperkenalkan fitur baru dengan menggunakan teknologi layar eksklusif, di mana pada setiap rangkaian piksel hanya menggerakkan 1 piksel (1-ke-1).

Ketika dikombinasikan dengan teknologi kompensasi algoritmik yang tepat, memungkinkan kromatisitas dan kecerahan keseluruhan layar dengan tepat, dan hanya memiliki penyimpangan sebesar 2%. Untuk penggunaan seperti membaca buku digital atau melihat peta navigasi, teknologi ini memungkinkan tampilan huruf dalam ukuran kecil lebih akurat dan detail tekstur warna yang lebih baik.

Dengan pengenalan sirkuit piksel 1-ke-1 dan algoritma pengoptimalan khusus, solusi USC OPPO merupakan generasi baru yang mampu memberikan kompensasi tampilan terbaik di area sekitar kamera di bawah layar. Serta, dapat meningkatkan masa pakai layar hingga 50%.

Berkaitan dengan kamera, para pengembang OPPO dari U.S. Research Institutes, telah mengembangkan serangkaian algoritma AI, termasuk pengurangan difraksi, HDR, dan Auto White Balance untuk mengurangi beberapa efek yang biasa ditemukan pada kamera di bawah layar, terutama gambar buram dan berpendar. OPPO membuat pengurangan difraksi berbasis AI dengan menggunakan puluhan ribu gambar untuk mengontrol masalah yang disebabkan oleh difraksi pada sumber cahaya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

6 Fitur Kamera OPPO Reno6 Ini Wajib Anda Eksplorasi

OPPO mengadopsi teknik ‘fotografi komputasi‘ dengan memaksimalkan algoritma AI untuk meningkatkan kemampuan kamera perangkat Reno series. Pada Reno6, OPPO tidak hanya menggunakannya dalam fotografi tetapi juga ke ranah videografi.

Berkat fotografi komputasional, Reno6 dapat menghasilkan video dengan efek ‘bokeh sinematik’ dengan fitur barunya Bokeh Flare Portrait Video. Namun itu hanya satu dari sekian banyak fitur kamera istimewa yang tersedia di Reno6, setidaknya enam fitur berikut wajib Anda eksplorasi lebih jauh.

1. Bokeh Flare Portrait Video

Mari mulai dari Bokeh Flare Portrait, fitur ini bisa diakses di menu style pada mode portrait, tersedia untuk foto dan video menggunakan kamera depan maupun belakang. Skenario terbaiknya ialah di malam hari dengan latar belakang gemerlap lampu kota. Kualitas bokehnya mengesankan, mendekati bokeh yang dicapai menggunakan kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa aperture besar.

Ukuran dan kecerahan lampu bokeh juga akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman (jarak). OPPO menggunakan algoritma AI untuk menunjukkan dengan tepat sumber cahaya asli pada latar belakang dan menciptakan titik cahaya bokeh pada berbagai tingkatan kedalaman.

2. AI Highlight Video

Beralih ke AI Highlight Video, fitur ini akan mendeteksi cahaya sekitar dan meningkatkan kualitas video dengan menerapkan algoritma khusus. AI Highlight Video dapat diakses pada mode video normal di kamera depan dan belakang.

Ketika merekam video dengan cahaya latar belakang yang kuat atau backlight misalnya mengambil video portrait saat sunrise/sunset, biasanya subjek akan terlihat gelap. Namun dengan algoritma HDR Live, subjek dan keindahan latar belakang bisa terlihat sama jelasnya.

Sementara, ketika merekam video dalam kondisi pencahayaan minim cahaya, giliran algoritma Ultra Night Video yang diaktifkan. Tujuannya untuk meningkatkan kecerahan, sambil menjaga noise, dan mengembalikan warna asli.

3. AI Mixed Portrait

Mengedit foto dengan efek double exposure bukanlah hal yang sulit, namun lain cerita untuk video. Dengan AI Mixed Portrait, kita bisa menggabungkan dua video menjadi satu yakni video portrait dan video latar belakang misalnya landscape tanpa perlu editing yang rumit. Ada dua mode artistik yang tersedia, blend dan silhouette yang bisa dipilih sesuai preferensi.

4. Dual-View Video

Fitur keren berikutnya ada Dual-View Video, yang dapat menangkap video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan sehingga tidak ada momen yang terlewatkan. Ada tiga template yang tersedia, split yang membagi video menjadi dua sama rata, serta round (lingkaran kecil) dan oblong (persegi kecil) yang posisinya bisa diatur suka-suka.

5. AI Color Portrait

Terkadang warna-warni yang berada di latar belakang bisa mengganggu penampilan subjek. Lewat AI Color Portrait, kita bisa lebih menonjolkan subjek dengan membuat latar belakang menjadi hitam putih dan menampilkan subjek dengan warna yang lengkap. Fitur ini berlaku untuk pengambilan foto dan video, baik kamera depan maupun belakang. Terdapat di mode portrait dan video, pada menu style.

6. AI Monochrome Video

Mirip seperti AI Color Portrait, bedanya AI Monochrome Video dapat mempertahankan warna-warna tertentu saja selama pembuatan video yaitu warna RGB. Sebagai contoh, kita bisa menonjolkan warna merah saja, maka semua warna lain yang ada di dalam frame akan dijadikan hitam putih.

AI Monochrome Video hanya tersedia di kamera belakang dan dapat diakses mode video. Lalu, pilih style sky blue untuk menonjolkan warna biru, forest green untuk menampilkan warna hijau, dan crimson untuk mempertahankan warna merah.

Masih ada banyak lagi, fitur kamera OPPO Reno6 yang harus Anda jelajahi sendiri. Termasuk slo-mo, time-lapse, expert, extra HD, Pano, text scanner, macro, sticker, hingga SOLOOP template.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

 

OPPO Gelar Penjualan Perdana Reno6, Tawarkan Bundling Perangkat IoT Enco Buds dan Enco Air

Pada 15 Juli lalu, OPPO Indonesia secara resmi memperkenalkan Reno6. Perangkat yang mengunggulkan ‘AI Portrait Expert‘ dengan teknologi fotografi komputasi berbasis AI ini dibanderol dengan harga Rp5.199.000 dan sebelumnya masa pre-ordernya berlangsung dari 16 hingga 21 Juli.

Hari ini OPPO memulai penjualan perdananya, Reno6 bisa didapatkan konsumen baik secara online maupun offline di Indonesia. Reno6 bisa didapatkan secara online melalui aplikasi OPPO Store atau OPPO Official Store pada situs e-commerce dan secara offline pada jaringan OPPO Store, OPPO Service Center atau toko-toko yang menjual perangkat smartphone OPPO di Tanah Air.

OPPO menawarkan berbagai program pembiayaan pada penjualan perdana perangkat ini seperti cicilan 0% dan bebas biaya admin dari Home Credit Indonesia dan kreditPlus. Gratis biaya admin dan cashback Rp200.000 untuk cicilan pertama dari AEON Fast, serta gratis biaya admin dan gratis cicilan pertama dari Payku.

Selain itu, OPPO juga melakukan bundling Reno6 dengan perangkat IoT di mana pengguna bisa mendapatkan cashback Rp100.000 untuk pembelian Reno6 dengan Enco Buds atau Enco Air. Seluruh program ini berlangsung mulai 23 Juli hingga 31 Agustus 2021.

OPPO Reno6 mendapat respon yang cukup baik terutama dengan kehadiran fitur Bokeh Flare Potrait yang dapat digunakan baik untuk foto dan video yang membuat sebagian besar pengguna muda kami sangat menyukai fitur ini. Warna Aurora sebagai warna yang dapat selalu berubah nyatanya tetap menjadi favorit pengguna dengan persentase 56% pada masa pemesanan, sementara 44% memilih Stellar Back sebagai warna favorit mereka, terutama untuk konsumen pria,” tutur Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Kontribusi penjualan OPPO Reno6 terbesar kali ini dapat dilihat melalui jaringan penjualan offline terutama melalui toko-toko yang menjual smartphone OPPO yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian disusul oleh peritel modern, OPPO Store dan dari penjualan online pada jaringan e-commerce.

Survei internal terhadap konsumen yang dilakukan OPPO ketika masa pemesanan, didapat beberapa alasan konsumen memilih perangkat Reno6. Yang menjadi pertimbangan terbesar membeli perangkat ini adalah kehadiran fitur Bokeh Flare Potrait Video yang menarik konsumen terutama berhubungan dengan kegiatan mereka dalam membuat video pendek, di mana pengguna bisa menghasilkan video dengan efek bokeh sinematik di malam hari yang penuh gemerlap cahaya.

Kemudian, kapabilitas perangkat dalam menyajikan kenyamanan game dengan baterai tahan lama dan pengisian daya cepat 50W menjadikan alasan terkuat kedua. Sementara, faktor desain juga menjadi perhatian konsumen, terlebih pada kehadiran warna Aurora yang dapat menampilkan warna yang dapat selalu berubah, ditambah penampang belakang matte yang bebas sidik jari.

DailySocial Gadget juga telah mengulas Reno6 dan menurut saya Reno6 tampil sangat kompetitif di kelas menengah. Perangkat ini memiliki pesona yang memikat bagi kaum muda dan penuh dengan daya tarik seperti desain stylish, layar AMOLED 90Hz, AI quad camera dengan kamera utama 64MP, dan banyak lagi.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Kesan Awal Menjajal OPPO Reno6, Berapa Banyak Peningkatannya?

Beberapa hari lalu, Reno6 tiba di rumah saya. Kali ini, smartphone Reno series mendatang dari OPPO Indonesia berfokus pada ‘AI Portrait Expert‘ untuk membantu penggunanya dengan mudah mengambil foto dan video portrait dengan efek bokeh berkelas dan sinematik.

Unit Reno6 yang saya terima berwarna ungu aurora yang terinspirasi oleh imajinasi cahaya aurora borealis pada kutub utara. Apa yang membedakannya dengan Reno5 fantasy silver?

Bahasa desain utamanya memang masih sama dengan perangkat Reno generasi sebelumnya, Dazzling Design dengan lapisan Diamond Spectrum dan teknologi pewarnaan Reno Glow. Pada Reno6 aurora, OPPO meningkatkan lapisan Diamond Spectrum menjadi lima atau dua kali lebih banyak dari Reno5 yang menghasilkan sekitar satu juta kombinasi warna, sangat jauh dibandingkan 10.000 warna yang dihasilkan Reno5.

Kotak OPPO Reno6 didominasi warna biru muda pastel dan lapisan keduanya berwarna hitam. Setelah dibuka, plastik yang membungkus perangkat Reno6 menampilkan enam fitur unggulan utamanya. Mulai dari bokeh flare portrait, AI highlight video termasuk ultra night video dan live HDR, portrait beautification video, 50W flash charge, 90Hz refresh rate, dan 64MP AI quad camera.

Layar Reno6 sudah dilengkapi anti gores dan case transparan untuk proteksi ekstra. Kelengkapan aksesorinya termasuk adaptor charger, kabel USB-C, earphone, SIM ejector, serta buku petunjuk penggunaan dan panduan keselamatan.

Hal yang saya suka dari perangkat Reno series ialah dimensi bodinya yang ringkas, sangat nyaman dalam dekapan tangan. Pada Reno6, ketebalannya hanya 7,8mm dan bobotnya 173 gram. Selain itu, jack audio 3,5mm masih tersedia, serta memiliki tiga slot untuk menyisipkan dua kartu SIM dan microSD.

Bagian muka tidak mengalami perubahan, ada single punch hole di pojok kiri atas untuk kamera depan 44MP. Begitu pula dengan layarnya, OPPO masih mengandalkan panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dalam rasio 20:9 dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Tak lupa, Reno6 dilengkapi fitur In-Display Fingerprint 3.0.

Balik ke belakang, konfigurasi kameranya pun masih identik dengan Reno5. AI quad camera dengan kamera utama Omnivision 64MP, berpadu kamera sekunder dengan lensa ultra wide 8MP, sisanya sebatas 2MP untuk mono dan macro. Bila diperhatikan, desain modul kamera belakangnya mengalami sedikit perubahan. Di mana Reno6 mendapatkan dual LED flash dan penempatannya digabungkan dengan kamera 2MP mono.

Perihal dapur pacu, OPPO masih percaya bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang juga menenagai Reno4 dan Reno5 bakal tetap memberikan performa optimal dan memadai untuk target pengguna yang disasar Reno6. Ditambah RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB didukung teknologi Ekspansi RAM, pengguna dapat memilih untuk mengubah sebagian dari penyimpanan internal yang tersedia menjadi RAM virtual sebanyak 2GB, 3GB, atau 5GB.

Bagi yang telah menantikan Reno6, saya tidak ragu untuk merekomendasikannya. OPPO menambah banyak fitur baru dan menawarkan pengalaman penggunaan yang lebih baik dari Reno sebelumnya. Namun untuk pengguna Reno5, mungkin sebaiknya lihat dan tunggu dulu.

Itu kesan awal saya terhadap Reno6, saya masih harus mengujinya lebih dalam untuk berbicara lebih banyak lagi dan nantikan review lengkapnya di DS Gadget. Rencananya OPPO Reno6 bakal resmi diperkenalkan besok tanggal 15 Juli 2021. Acara virtualnya bisa disaksikan di akun media sosial resmi OPPO Indonesia, termasuk YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter, pada pukul 19:00 WIB.

OPPO Reno6 Hadir dengan Warna Baru Aurora dan Stellar Black, Keduanya Berpenampang Matte

Ada yang sudah tidak sabar menantikan suksesor Reno5? Setelah terdaftar di Postel dan Kemenperin, hari ini melalui ‘Reno6 1st Appearance Event’, OPPO menunjukkan penampilan luar alias desain dari Reno6. OPPO juga kembali menekankan bahwa Reno6 versi Indonesia telah disesuaikan dan dipastikan berbeda dengan versi Tiongkok.

Ya, Reno6 masih mengadopsi bahasa desain yang sama seperti generasi Reno sebelumnya yakni Reno4 dan Reno5. OPPO menyebutnya sebagai ‘Dazzling Design‘ dengan lapisan Diamond Spectrum dan teknologi pewarnaan Reno Glow. OPPO masih menitikberatkan kenyamanan penggunaan dengan bodi ringkas yang tipis dan ringan, ketebalannya hanya 7,8mm dan bobotnya sekitar 173 gram.

Lalu, apa yang berbeda? Sebelumnya Reno4 tiba dalam warna Galactic Blue dan Space Black, serta Reno5 tersedia dalam warna Fantasy Silver dan Starry Black. Khusus warna hitam klasik OPPO selalu menggunakan sentuhan akhir glossy tanpa dibekali Reno Glow.

Reno6 hadir dengan warna baru, yaitu Aurora dan Stellar Black. Kali ini keduanya dikemas dengan Reno Glow dan hanya tersedia dalam sentuhan akhir bebas sidik jari matte, bukan hanya itu gradasi warna yang dihasilkan bakal lebih kaya tetapi tampil lebih mulus berkat lima lapisan Diamond Spectrum.

OPPO Reno6 masih membawa bahasa desain yang sama dengan suksesornya, mengaplikasikan Reno Glow, OPPO berupaya meningkatkan teknik ini pada perangkat Reno6 dengan 5 (lima) lapisan Diamond Spectrum, setidaknya perangkat ini dapat memancarkan jutaan warna, berkali lipat dari ribuan warna yang dihasilkan dari 3 (tiga) lapisan Diamond Spectrum pada OPPO Reno5. Mengimbangi gaya hidup anak muda modern sebagai targetnya, perangkat ini juga tampil tipis, stylish dan elegan,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Jadi, Diamond Spectrum merupakan salah satu teknik pewarnaan yang dapat memproyeksikan jutaan warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Lima lapisan Diamond Spectrum pada Reno6 memiliki peranan berbeda, di antaranya lapisan reflektif yang dapat menghasilkan rangkaian warna layaknya pelangi, lapisan lensa fresnel yang dapat memproyeksikan spektrum warna beragam, atau lapisan akhir transparan yang dapat memperkuat berbagai refleksi warna pada lapisan sebelumnya.

Dengan proses Diamond Spectrum sebagai dasarnya, OPPO memberikan sentuhan akhir Reno Glow untuk menciptakan efek visual warna yang berkilauan dan juga efek gradasi warna yang lebih halus. Sentuhan efek terbaru ini melalui sebuah ukiran laser lebih padat yang menciptakan banyak sudut reflektif pada penampang belakang Reno6.

Beralih ke bagian muka, Reno6 tampil dengan layar bertipe Single Punch-Hole Display. Sedangkan pada sektor kamera, Reno6 terlihat membawa empat kamera yang disebut Quad AI Camera dengan kamera utama beresolusi tinggi 64MP. Detail lainnya seperti fitur-fitur, spesifikasi lengkap, serta ketersediaan dan harga akan dijelaskan pada rangkaian kegiatan perkenalan Reno6 di acara mendatang.

Tips Mengambil Foto Portrait Ala Rio Motret Pakai Smartphone

Portrait merupakan jenis fotografi dengan manusia sebagai objek utama, meski relatif mudah tetapi juga punya tantangan tersendiri agar bisa menonjolkan karakter orang di dalam foto. Lalu, apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan foto portrait yang bagus?

Idealnya kita perlu mengandalkan kamera digital, terutama mirrorless atau DSLR dan ditambah lensa fix dengan bukaan besar seperti f1.8 atau f1.4. Namun kini foto portrait yang dihasilkan oleh kamera smartphone juga tak kalah kece.

Fotografer profesional Rio Motret membagikan sejumlah tips mengambil foto portrait bermodalkan smartphone. Pertama dan yang paling dasar adalah pencahayaan yang bagus, pastikan subjek foto mendapat cahaya yang cukup.

Tips kedua memberi jarak antara orang dan latar belakang beberapa meter untuk menambah kesan kedalaman dan mendapatkan bokeh atau blur yang cantik. Ketiga mendekat ke orangnya, perhatikan proporsi orangnya misalnya setengah badan, sedada, atau agak closeup.

Rio Motret memberi contoh, saat memotret di luar ruangan di pagi hari, jatuhnya cahaya dan latar belakang perlu diperhatikan. Cari area yang teduh agar wajah subjek tertangkap dengan baik dan pilih latar belakang dedaunan yang dapat memantulkan cahaya matahari sehingga dapat menghasilkan bokeh bulat yang indah.

Kemudian saat foto portrait malam hari, juga cari area yang memiliki pencahayaan yang bagus dan pilih latar belakang dengan banyak lampu atau objek cahaya seperti lampu jalan atau lampu dari bangunan lain. Sementara di dalam ruangan, kita bisa menggunakan jendela sebagai latar belakang dan mengandalkan cahaya tambahan menerangi wajah subjek.

Pada kesempatan kali ini, Rio menggunakan smartphone Reno series terbaru, Reno6 yang segera hadir di Indonesia. Rio juga sempat menantang kamera Reno6 untuk mengambil foto portrait pada kondisi backlight. Hasilnya meski tanpa reflektor pun muka yang biasanya gelap bisa tampil cerah.

Menurut Rio dibanding Reno5, Reno6 membawa peningkatan yang sangat signifikan. Dengan Reno6, kita bisa mendapatkan segala macam bentuk fotografi termasuk portrait yang menjadi salah satu fitur unggulannya.

“Fitur dan mode portrait di smartphone sudah sangat canggih dan yang pasti sudah tidak kalah bila dibandingkan dengan kamera mirrorless atau DSLR profesional. Pada Reno6, bokeh yang diciptakan telah disempurnakan dan bulat. Orang dan latar belakang benar-benar terpisah dengan rapi tidak bocor. Banyak orang tidak menyangka, foto-foto di atas merupakan hasil foto dari kamera smartphone,” jelas Rio Motret.

Sebelumnya OPPO mengkonfirmasi bahwa Reno6 akan segera diperkenalkan di Indonesia, serta telah mengantongi sertifikasi dari Postel dan Kemenperin. Reno6 dapat dilihat memalui situs sertifikasi Postel dengan kode produk OPPO CPH2235 dan nomor sertifikat 74568/SDPPI/2021, juga tercatat pada situs TKDN Kemenperin dengan nilai TKDN sebesar 31.15%.

Suksesor Reno5 Bersiap, OPPO Reno6 Terdaftar di Postel dan Kemenperin

Pada tanggal 12 Januari 2021, OPPO Indonesia pertama kalinya meluncurkan smartphone Reno5 series yakni Reno5. Kini usianya hampir setengah tahun, yang berarti sudah waktunya penerusnya bersiap-siap. Hari ini, OPPO mengonfirmasikan bahwa smartphone Reno6 series akan segera diperkenalkan di Indonesia.

Sebagai informasi, OPPO telah memperkenalkan smartphone Reno6 series pada tanggal 27 Mei yang lalu di Tiongkok. Ketiganya merupakan smartphone dengan konektivitas 5G, meliputi Reno6 5G, Reno6 Pro 5G, dan Reno6 Pro+ 5G. Suksesor Reno5 series ini menghadirkan berbagai keunggulan dan peningkatan baik dari sisi perangkat keras maupun beberapa fitur terbaru pada sistem operasi ColorOS 11.

Suksesor OPPO Reno5 telah diperkenalkan resmi pada akhir Mei yang lalu di Tiongkok, tentunya kami juga segera bersiap memperkenalkan perangkat ini untuk pasar Indonesia. Saat ini, yang dapat kami pastikan, perangkat lini seri Reno6 akan memiliki varian dan spesifikasi yang berbeda untuk pasar Indonesia. Dari beberapa lini seri yang diperkenalkan sebelumnya, satu yang dapat kami pastikan adalah perangkat Reno6 yang telah memiliki sertifikasi dari Postel dan Kemenperin,” ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Seperti sebelum-sebelumnya, smartphone Reno series versi Tiongkok memiliki perbedaan spesifikasi dengan yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi karena penyesuaian dengan kondisi dan juga permintaan pasar tanah air. Sebelum meluncurkan perangkat baru, OPPO selalu mengadakan survei untuk menerima umpan balik dari produk yang telah dipasarkan. Sehingga, produk suksesor yang nantinya dipasarkan diharapkan sesuai dengan target pasar yang dituju OPPO di Indonesia.

Tanda kehadiran Reno6 sudah dapat dilihat memalui situs sertifikasi Postel dengan kode produk OPPO CPH2235 dan nomor sertifikat 74568/SDPPI/2021. Selain itu, perangkat ini juga tercatat jelas pada situs TKDN Kemenperin dengan nilai TKDN sebesar 31.15%. Setelah mengantongi dua sertifikat resmi ini, OPPO sudah dapat memasarkan Reno6 secara resmi di Indonesia.

Yang jelas di bulan Juni ini kami berupaya melakukan persiapan menyeluruh untuk meluncurkan perangkat Reno6 di Indonesia, terutama kesiapan dari sisi produksi, distribusi dan juga dalam memberikan program menarik sebagai nilai tambah untuk konsumen di Indonesia,” tutup Aryo.

Seperti yang diketahui, smartphone Reno5 series sendiri di Indonesia terdiri dari tiga model. Pertama Reno5 original yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 720G dan saat dirilis dibanderol Rp4.999.000. Kemudian Reno5 versi 5G dengan Snapdragon 765G 5G seharga Rp6.999.000 dan Reno5 F yang paling terjangkau dengan Mediatek Helio P95 yang dibanderol Rp4.299.000. Jadi, smartphone Reno6 series juga kemungkinan akan diluncurkan secara bertahap.