Mengenal Dusdusan.com dan Syarat Bergabung

Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang Dusdusan.com? Bukan berjualan kardus, namun pemain dalam industri e-commerce Indonesia ini merupakan platform reseller yang menyediakan beragam barang. Dusdusan.com diklaim sebagai komunitas reseller terbesar di Indonesia, yang membidik pasar reseller kecil seperti ibu rumah tangga.

Pada awalnya, Dusdusan.com berdiri pada Desember 2014 dengan model B2B yang menyasar reseller besar dan korporasi. Namun karena respon pasar yang kurang baik, Dusdusan.com tutup sementara dan kembali hadir pada Februari 2015 dengan banyak perubahan.

Saat ini, Dusdusan.com memiliki visi yakni menumbuhkan semangat usaha bagi para stockist dan reseller skala kecil. Dusdusan.com menggunakan model bisnis yang fleksibel yaitu sistem reseller dan dropship, di mana reseller tidak diberikan target, tidak ada poin yang harus dipenuhi, dan tidak perlu untuk stok barang.

Kini, lebih dari 250.000 reseller telah bergabung di seluruh Indonesia. Siapapun bisa menjadi reseller dan mendapat penghasilan tambahan tanpa modal, serta tanpa tenaga dan waktu yang besar.

Syarat Bergabung sebagai Reseller Dusdusan.com

Untuk bisa bergabung sebagai reseller di Dusdusan.com hanya perlu bermodalkan ponsel. Anda akan dibimbing oleh ahlinya melalui berbagai kelas mentoring untuk bisa berjualan dan meraih omzet besar. Selain itu, terdapat komunitas reseller di berbagai platform online, seperti Facebook dan grup WhatsApp.

Lalu, apa saja syaratnya? Simak dua syarat berikut ini.

Membayar biaya pendaftaran

Biasanya, beberapa program reseller mematok harga tinggi bagi orang yang ingin bergabung. Namun, di Dusdusan.com harga yang perlu dibayar cukup terjangkau bila dibandingkan dengan keuntungan yang akan Anda dapat.

Biaya pendaftaran reseller Dusdusan.com yakni seharga 299 ribu rupiah. Sementara, Anda juga akan mendapatkan e-book cara berjualan senilai 594 ribu rupiah dan katalog online Dusdusan.com senilai 50 ribu rupiah.

Kabar baiknya, Dusdusan.com seringkali memberikan harga promo. Pada saat artikel ini ditulis, biaya yang perlu dibayar untuk mendaftar sebagai reseller adalah 129 ribu rupiah saja.

Melakukan pendaftaran

Selain membaya biaya pendaftaran, Anda juga harus mendaftarkan diri melalui website Dusdusan.com. Anda hanya perlu mengisikan nama dan email, kemudian ikuti petunjuk berikutnya. Mudah bukan?

Syarat Bergabung sebagai Dropship Dusdusan.com

Selain reseller, Dusdusan.com juga memiliki fitur Titip Dropship atau yang disingkat dengan TDS. TDS merupakan fitur yang memungkinkan reseller yang memiliki stok barang untuk membantu reseller yang tidak memiliki stok barang, dan sebaliknya. Dengan begitu, reseller dapat berjualan tanpa harus memiliki stok barang.

Kini, terdapat 98 TDS di seluruh Indonesia. Untuk mendaftarkan diri, berikut syarat-syarat yang perlu Anda penuhi:

Modal awal

Berbeda dengan reseller yang tidak harus memiliki modal, TDS diwajibkan untuk memiliki modal sebesar 100 hingga 500 juta rupiah untuk stok awal berbagai produk di Dusdusan.com.

Rumah atau toko strategis

Kriteria selanjutnya untuk menjadi TDS adalah memiliki rumah atau toko di jalan primer atau sekunder, agar mudah diakses oleh reseller maupun pembeli yang hendak mengambil barang.

Bersikap proaktif

Syarat terakhir yang harus dipenuhi adalah bersikap proaktif dalam memenuhi kebutuhan reseller Dusdusan.com maupun penjualan langsung ke pembeli. Dusdusan.com membatasi jumlah TDS di setiap kota guna menjaga profit tiap TDS tetap stabil, sehingga Anda perlu berkomitmen bilamana sudah terdaftar sebagai TDS.

 

Nah, itu tadi pembahasan mengenai Dusdusan.com, komunitas reseller terbesar di Indonesia yang memungkinkan siapa saja untuk menambah pemasukan di mana saja dan kapan saja. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi reseller atau TDS pun tidak sulit, sehingga Anda bisa mendaftarkan diri tanpa berlama-lama.

Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir karena menjadi reseller Dusdusan.com sangat fleksibel. Tidak ada target, tanpa modal, bahkan terdapat kelas yang akan mengajarkan Anda untuk berjualan. Semoga bermanfaat!

Modal Cekak Tapi Pengen Punya Bisnis? 12 Ide Bisnis Reseller ini Patut Dicoba

Memulai usaha kini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Anda tidak perlu menunggu hingga Anda bisa memproduksi barang sendiri untuk mendapatkan penghasilan dari berbisnis. Melainkan, Anda bisa memulainya dengan beberapa ide bisnis untuk reseller yang akan dipaparkan pada artikel ini.

Peluang usaha sebagai reseller juga tidak kalah menjanjikan, terutama jika diiringi dengan jenis produk yang juga menjanjikan. Jika Anda tertarik menjadi  reseller dan sedang mencari ide bisnis yang berpeluang memberikan Anda banyak keuntungan, simak rekomendasinya di bawah ini.

Ide Bisnis Reseller Menjanjikan

Menjadi reseller adalah sebuah alternatif untuk memulai usaha dengan menjual kembali produk dari toko lain (supplier). Cara ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang belum memiliki banyak modal untuk memproduksi barang sendiri atau pemula yang baru ingin terjun ke dunia usaha.

Reseller dapat menjual berbagai macam produk. Namun, terdapat beberapa produk yang terbilang menjanjikan untuk reseller. Berikut informasinya.

Pakaian Anak

Ide bisnis pertama yang menjanjikan untuk reseller adalah ide bisnis pakaian anak. Mengapa menjual pakaian anak terbilang menjanjikan? Secara umum, orang tua atau orang dewasa akan cenderung lebih sering membeli pakaian anak karena anak masih dalam masa pertumbuhan. 

Ide bisnis satu ini juga cocok untuk Anda yang telah memiliki anak atau sebelumnya merupakan konsumen baju anak karena Anda tentunya memahami trend pakaian anak.

Perlengkapan Rumah Tangga

Mengingat kegiatan belanja umumnya identik dengan perempuan dan ibu rumah tangga, maka menjual perlengkapan rumah tangga juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk para reseller. Perlengkapan rumah tangga yang dijual bisa berupa perlengkapan dapur, kebersihan, dan lain-lain.

Fashion Muslim

Rekomendasi ide bisnis selanjutnya adalah menjual produk fashion muslim. Ide bisnis ini terbilang menjanjikan, terutama pada momen menjelang hari raya. Anda bisa menjual beberapa produk fashion muslim seperti baju koko, gamis, mukena, satu set baju muslim keluarga, atau kerudung. 

Tas

Tas merupakan fashion item yang penggunaannya kini sudah menjadi kebutuhan, baik untuk sekolah, bekerja, atau hanya sekedar hang-out bersama teman. Anda bisa menyesuaikan produk tas yang akan Anda jual dengan target market Anda.

Jika Anda adalah seorang mahasiswa atau pekerja dengan target market teman-teman Anda, maka Anda bisa menjual berbagai macam model tas jinjing, seperti tote bag, hand bag, dan lain-lain.

Sepatu

Masih dari produk fashion, Anda juga bisa menjual sepatu dengan sistem reseller. Jenis-jenis sepatu juga sangat bervariasi dan bisa Anda sesuaikan dengan target market Anda. Di antaranya Anda bisa menjual sepatu olahraga, sepatu sneakers, sepatu wanita dan lainnya.

Setelah menentukan jenis sepatu apa yang Anda jual, selanjutnya Anda bisa mulai mencari supplier yang menyediakan produk sepatu berkualitas.

Baju Thrift

Sejak dua tahun terakhir, usaha pakaian thrift menjadi ide usaha yang tren, terutama di kalangan anak muda. Ide usaha ini menjadi tren tentu karena banyaknya minat dari masyarakat.

Jika tertarik untuk menjual pakaian thrift tanpa harus pergi keluar untuk berburu pakaian bekas pakai yang layak, Anda bisa menjadi reseller di berbagai toko thrift online yang mayoritas juga menjual paket reseller.

Makeup

Tidak hanya produk fashion, produk makeup juga memiliki banyak peminat pada kalangan perempuan dan berpeluang untuk memberikan Anda banyak keuntungan dengan menjualnya. Jenis dan brand makeup itu sendiri juga sangat banyak, sehingga Anda bisa mengundang para pecinta berbagai brand makeup ke toko Anda.

Skincare

Tidak hanya makeup, kebutuhan penggunaan skincare kini juga meningkat. Sama seperti makeup, jenis dan brand skincare juga sangat beragam. Pastikan Anda melakukan riset terkait berbagai jenis skincare dan kegunaannya, sehingga bisa dengan lebih mudah dalam menjual produk skincare tersebut.

Aksesoris Fashion

Masih dengan produk yang didominasi pembeli perempuan, aksesoris juga merupakan ide usaha yang dapat dicoba untuk para reseller. Aksesoris yang bisa Anda jual antara lain ikat rambut, jepitan, scrunchie, bros, sarung tangan, topi, kalung, gelang, anting, cincin, hingga strap masker.

Perlengkapan Bayi

Selain pakaian anak, perlengkapan bayi, seperti pakaian bayi, selimut, peralatan mandi, peralatan makan, atau sarung tangan, juga bisa menjadi ide bisnis yang berpeluang untuk meraih keuntungan untuk reseller.

Pasalnya, perlengkapan bayi ini tidak hanya dicari oleh para orang tua, melainkan banyak yang mencari produk ini untuk dijadikan kado.

Makanan

Jika dibayangkan, menjual makanan yang tidak langsung diproduksi sendiri memang terdengar merepotkan. Tapi, kini sudah banyak toko yang menyediakan makanan dalam kemasan frozen untuk memudahkan proses penjualan online di segi pengiriman dan memudahkan Anda yang ingin menjualnya kembali.

Selain menjual frozen food, Anda juga bisa menjadi reseller dan menjual makanan-makanan ringan.

Aksesoris Smartphone

Melihat penggunaan smartphone yang kini sudah menjadi kebutuhan, menjual aksesoris smartphone bisa menjadi pilihan ide usaha yang menguntungkan. Anda bisa mencari toko yang menyediakan produk case HP, pop socket, atau ring sebagai contoh.

Jika ingin menarik pelanggan dengan aksesoris yang tidak ada pada toko lain, Anda bisa menjadi reseller custom case.

Itu dia 12 ide bisnis untuk Anda yang ingin memulai usaha sebagai reseller. Menjadi reseller kini sudah menjadi alternatif banyak orang untuk memulai usaha dengan mudah.

Terlebih lagi, di era digital seperti sekarang sudah banyak platform yang mempermudah reseller dengan menyediakan beragam produk untuk dijual kembali.

Header by Pexels.

Mau Gabung Jadi Reseller di Evermos? Ikuti Step-step Berikut ini

Pada artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai platform Evermos dan cara kerjanya. Evermos menjadi solusi bagi siapapun yang ingin berjualan secara gratis, mudah, halal, dan dipandu agar menjadi reseller profesional. Bahkan, Evermos memberikan solusi untuk berjualan tanpa modal dan stok produk.

Lalu, bagaimana untuk mendaftarkan diri sebagai reseller? Caranya sangat mudah. Anda bisa melakukannya pada wesbite Evermos atau aplikasi Evermos yang tersedia di Google Play Store. Kemudian, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Pada halaman ini, isikan  nomor telepon aktif, nama, kata sandi, serta kecamatan domisili Anda. Bila Anda memiliki kode referral, Anda bisa mengisinya pada tahap ini.

Lalu, klik pada kotak “Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan sebagai Reseller Evermos”.

  • Klik Lanjutkan Pendaftaran untuk melanjutkan pendaftaran.
  • Selanjutnya, lakukan verifikasi dengan memasukkan kode yang dikirim ke WhatsApp Anda. Anda juga bisa memilih pengiriman kode verifikasi melalui SMS.

Klik Verifikasi.

  • Selesai! Anda telah bergabung sebagai reseller Evermos.

    Selanjutnya, akan muncul pop-up banner panduan penjualan yang bisa Anda pelajari sekarang ataupun nanti.

Keuntungan Reseller Evermos

Setelah Anda terdaftar sebagai reseller, terdapat beberapa keuntungan yang bisa Anda miliki.

 


Evermos menjadi jembatan yang menghubungkan vendor, reseller, dan konsumen. Di platform ini, reseller bukan hanya mendapat komisi atas penjualan tetapi juga pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan berjualan reseller sesuai dengan fiqih islam. Reseller juga akan tergabung pada komunitas sebagai tempat berdiskusi dan berbagi informasi.

Nah, demikian informasi mengenai cara bergabung sebagai reseller di platform Evermos. Tanpa modal dan tidak dipungut biaya, Anda bisa menambah pemasukan secara halal. Selamat mencoba!

4 Perbedaan Mitra Reseller dan Mitra Keliling Woobiz

Woobiz merupakan platform digital yang berfokus untuk memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri secara finansial melalui dua program kemitraan, yakni Mitra reseller Woobiz dan Mitra Keliling Woobiz yang memiliki konsep berbeda. Keempat perbedaan dari program Mitra reseller dan Mitra keliling Woobiz akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.

Perbedaan Mitra Reseller dan Mitra Keliling Woobiz

Mitra reseller dan Mitra Keliling Woobiz adalah dua program kemitraan yang dibuat untuk tujuan yang sama, yaitu membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan penghasilan. Meski tujuannya sama, namun terdapat perbedaan di antara keduanya. Mulai dari aplikasi yang digunakan, hingga sumber pendapatannya.

Berikut ini adalah rangkuman keempat perbedaa tersebut yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan program yang tepat bagi Anda.

Aplikasi

Woobiz menyediakan dua aplikasi yang berbeda untuk dua program kemitraan tersebut. Untuk program Mitra reseller Woobiz, Mitra dapat menggunakan aplikasi Woobiz. Sedangkan, untuk Mitra Keliling Woobiz, Mitra menggunakan aplikasi dengan nama yang sama, yakni Mitra Keliling, untuk memperoleh penghasilan.

Cara Kerja

Selain aplikasi, cara kerja Mitra reseller Woobiz dan Mitra Keliling Woobiz juga berbeda. Seperti namanya, Mitra reseller Woobiz memiliki cara kerja seperti reseller, dimana Mitra memasarkan produk dari aplikasi Woobiz, membelinya, kemudian meneruskannya ke pelanggan.

Sedangkan Mitra Keliling bisa mendapatkan penghasilan dengan mengunjungi warung-warung, menghubungkan pemilik warung dengan supplier di Woobiz, dan menawarkan pembelian stok warung dari supplier di Woobiz.

Target Pelanggan

Perbedaan ketiga dari Mitra reseller dan Mitra Keliling adalah dari segi target pelanggan. Dari penjelasan perbedaan sebelumnya, Anda tentu dapat melihat bahwa target pelanggan Mitra reseller dan Mitra Keliling cukup berbeda.

Target pelanggan Mitra reseller dapat dikatakan lebih general dibandingkan Mitra Keliling. Anda bisa menawarkan produk-produk dari Woobiz ke siapa saja, baik secara online maupun offline. Berbeda dengan Mitra reseller, target pelanggan Mitra Keliling adalah pemilik warung, mengingat tugas Anda sebagai Mitra adalah menghubungkan Mitra dengan supplier di Woobiz.

Sumber Pendapatan

Terakhir, program Mitra reseller dan Mitra Keliling memiliki perbedaan dari sumber pendapatannya. Melansir Woobiz.id, Mitra Keliling bisa mendapatkan penghasilan dari tiga sumber, yakni dari fitur kunjunan, fitur daftar belanja, komisi transaksi.

Lalu, untuk program Mitra reseller, Mitra bisa mendapatkan penghasilan dari dua sumber pendapatan, yakni dari komisi pembelian setiap produk dan keuntungan yang nominalnya bisa ditentukan oleh Mitra sendiri dalam melakukan penjualan.

Itu dia empat perbedaan program Mitra reseller dan Mitra Keliling Woobiz. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam menentukan program yang paling cocok untuk Anda. Jika sudah berhasil menentukan program mana yang ingin Anda ikuti, Anda dapat melanjutkan ke tahap pendaftaran Mitra Woobiz dengan lihat cara selengkapnya di sini.

Cara Kerja Program Mitra Woobiz untuk Dapatkan Penghasilan

Saat ini banyak sekali pilihan untuk mendapatkan penghasilan dengan mudah. Salah satu caranya adalah dengan bergabung menjadi Mitra Woobiz. Selain bisa sebagai sumber mendapatkan penghasilan, cara kerja Woobiz juga sangat mudah, sehingga cocok untuk siapa saja.

Woobiz merupakan platform digital yang memiliki misi untuk membantu banyak orang agar bisa mandiri secara finansial. Salah satunya dengan program kemitraan Woobiz. Penasaran bagaimana cara kerja Mitra Woobiz? Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Kerja Mitra Woobiz

Mitra Woobiz memiliki cara kerja yang hampir sama dengan sistem reseller di mana Anda sebagai mitra melakukan penjualan produk dari Woobiz. Kemudian, promosi dan penjualan produk dari Woobiz ini dapat Anda lakukan secara online maupun offline.

Namun, sebelum mulai melakukan penjualan produk dari Woobiz, Anda harus melakukan registrasi langsung pada aplikasi Woobiz. Untuk cara daftar Mitra Woobiz, Anda bisa melihat langkah-langkahnya secara lengkap di sini. Jangan lupa juga untuk memperhatikan syarat menjadi Mitra Woobiz.

Setelah berhasil mendaftar Mitra Woobiz, Anda bisa mulai mempromosikan produk dari Woobiz di berbagai media promosi  online, seperti media sosial, atau secara offline ke kerabat di lingkungan Anda. Apabila Anda telah mendapatkan pesanan, selanjutnya Anda bisa melakukan transaksi di aplikasi Woobiz.

Dilansir dari woobiz.id, Anda sebagai Mitra diwajibkan untuk bertransaksi melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Woobiz. Berikut ini adalah cara bertransaksi di aplikasi Woobiz untuk Mitra Woobiz:

  • Buka aplikasi Woobiz.
  • Pilih barang yang ingin di-check out.
  • Klik Pesan dan buka keranjang belanja.

  • Setelah itu, klik Lanjut dan masukkan alamat.

  • Kemudian, pilih metode pembayaran.
  • Lalu, ikuti instruksi pembayaran dan lakukan pembayaran secepatnya agar pesanan dapat segera diproses.

Sistem Komisi Mitra Woobiz

Bagaimana sistem komisi untuk Mitra Woobiz? Mitra Woobiz bisa mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian produk melalui aplikasi Woobiz.

Nominal komisi yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung keterangan yang ada pada setiap halaman produk. Komisi nantinya akan masuk ke saldo komisi Mitra di aplikasi Woobiz.

Selanjutnya, Mitra dapat mencairkan komisi tersebut melalui fitur Pencairan aplikasi Woobiz. Setiap pencairan komisi ke rekening bank, Mitra akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.2.500 dengan waktu proses pencairan maksimal 3 hari kerja.

Demikian informasi mengenai cara kerja dan sistem komisi di Woobiz. Woobiz menciptakan sistem kerja yang sangat sederhana dan mudah dipahami untuk membantu mitranya yang ingin mulai mendapatkan penghasilan.

Syarat Jadi Mitra Woobiz, Wajib Tahu Sebelum Mendaftar!

Menjadi mitra Woobiz adalah salah satu alternatif untuk bisa mendapatkan penghasilan. Namun, sebelum mendaftar, ada baiknya Anda mengetahui syarat dan ketentuan untuk jadi mitra Woobiz yang selengkapnya akan dijelaskan pada artikel ini.

Tapi, sebelum masuk ke sana, di bawah ini akan disampaikan informasi mengenai apa itu mitra Woobiz bagi Anda yang belum mengetahuinya.

Tentang Mitra Woobiz

Woobiz merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk bisa mendapatkan penghasilan melalui kemitraan. Nantinya, Anda sebagai mitra bisa melakukan penjualan barang-barang dari aplikasi Woobiz yang sistemnya mirip seperti reseller. Sehingga, Anda tidak perlu bingung mencari ide barang jualan ataupun mencari supplier.

Selain menjadi mitra reseller Woobiz, Woobiz juga menyediakan kemitraan lainnya bernama Mitra Keliling. Berbeda dengan Mitra Woobiz, Mitra Keliling bertugas menawarkan produk-produk Woobiz ke warung-warung. Sehingga, mereka pemilik warung tidak perlu repot untuk mencari stok warung.

Syarat Menjadi Mitra Woobiz

Baik Mitra reseller Woobiz dan Mitra Keliling, keduanya perlu memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pihak Woobiz sebelum mendaftar. Apa saja syarat yang perlu disiapkan untuk jadi Mitra Woobiz?

Melansir woobiz.id, berikut ini adalah beberapa informasi yang harus disiapkan untuk daftar mitra Woobiz:

  • Nama lengkap
  • Nomor HP aktif
  • Alamat lengkap sesuai KTP
  • Alamat email untuk dicantumkan saat pendaftaran
  • Tanggal lahir
  • Jenis kelamin

Semua informasi tersebut akan diminta untuk dicantumkan saat proses pendaftaran untuk kemudian akan digunakan tidak lain untuk memproses pengajuan pendaftaran Anda sebagai Mitra, memudahkan proses komunikasi pihak Woobiz dengan Anda selaku Mitra, dan peningkatan layanan Woobiz kepada Mitra.

Untuk informasi selengkapnya mengenai syarat dan ketentuan menjadi Mitra Woobiz, Anda dapat melihatnya di sini.

Setelah mengetahui syarat menjadi Mitra Woobiz, selanjutnya Anda dapat melanjutkan proses pendaftaran mitra di aplikasi Mitra Woobiz atau Mitra Keliling yang langkah-langkahnya sudah dijelaskan secara lengkap di sini.

Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang ingin mulai mendapatkan penghasilan melalui program kemitraan Woobiz. Selamat mencoba!

Cara Kelola Reseller di Platform Social Commerce Avana

Avana adalah salah satu platform social commerce  di Indonesia yang dapat mendukung dan membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam mengoptimalkan pemasaran dan penjualan secara online, melalui website dan media sosial.

Platform social commerce ini bertujuan memberikan pelaku usaha efektifitas dan efisiensi dalam berbisnis online. Melalui layanannya, pelaku usaha dapat menghubungkan seluruh aktivitas dan transaksi toko online di media sosial dalam satu dashboard.

Selain itu, pelaku usaha juga dapat mengunggah produk brand dalam jumlah tidak terbatas ke berbagai saluran sosial media tersebut. Lalu, dapat merespon pesan dari customer dengan cepat secara otomatis. Tak sampai di situ, pelaku usaha juga dapat mengelola reseller secara praktis.

Layanan Manajemen Reseller di Avana

Layanan manajemen reseller di platform Avana memungkinkan pelaku usaha untuk mempunyai reseller sebanyak-banyaknya. Layanan ini memudahkan pelaku usaha mengelola seluruh aktivitas penjualan melalui reseller.

Cara kerjanya adalah pelaku usaha yang dapat merekrut reseller sebanyak-banyaknya, tanpa perlu khawatir akan repot mengurusnya. Pasalnya, layanan social commerce satu ini memungkinkan pelaku usaha dapat mengirimkan link dan pesan sekali ke seluruh reseller.

Kelebihan layanan manajemen reseller yakni pelaku usaha dapat memantau performa masing-masing reseller berdasarkan keaktifannya, secara langsung melalui satu dashboard. Selain itu, pelaku usaha juga dapat mengatur stok barang secara otomatis pada setiap orderan.

Langkah Mengelola Reseller di Avana

Bagi pelaku usaha yang ingin memanfaatkan layanan Avana dalam mengelola reseller, dapat mengakses situs web atau aplikasinya.

Ada pun cara mengelola reseller pada layanan manajemen reseller yang tersedia, antara lain sebagai berikut:

  • Buka menu ‘Agent’ pada dashboard. Kemudian, klik ‘My Agent’.

  • Tambahkan tim reseller ke dashboard, dapat secara manual langsung dari dashboard atau undang melalui email.
  • Selain reseller, pelaku usaha juga dapat menambahkan dropshipper ke dashboard, dapat secara manual langsung dari dashboard atau undang melalui email.
  • Caranya dengan masuk ke menu ‘Invite New Agent’, pilih ‘Level Agent’, isi email, lalu kirim pesan.

  • Atur skema komisi dan diskon untuk masing-masing level reseller dan dropshipper.

  • Jangan lupa berikan harga khusus untuk reseller dan dropshipper di menu ‘Agent Settings’, pilih detail, selanjutnya klik ‘Add Price, lalu simpan.

  • Pelaku usaha juga bisa mengatur harga sesuai dengan jumlah pembelian tertentu.

  • Jila reseller dan dropshipper memiliki performa baik, pelaku usaha dapat melakukan upgrade level bagi mereka.

Demikian penjelasan terkait layanan manajemen reseller, beserta cara pengelolaannya di platform social commerce Avana. Semoga bermanfaat.

4 Perbedaan Reseller dan Dropshipper, Mana yang Lebih Untung?

Saat ini, sistem dropship sudah marak di berbagai platform e-commerce Indonesia. Cara kerjanya yang mirip reseller, terlebih tanpa harus menyediakan modal awal menjadikannya bisnis sampingan yang menjanjikan.

Namun, sebenarnya apa sih bedanya dropshipper dan sistem distribusi menggunakan reseller? Apakah dropshipper memang lebih untung daripada reseller? Kalau kamu ingin tau jawabannya, simak terus artikel ini yang akan membahas secara mendalam tentang perbedaan reseller dan dropshipper.

Apa Itu Reseller dan Dropshipper?

Reseller adalah seseorang yang menjual barang kembali, mempromosikannya, dan menyimpan stok barang di tempat tertentu. Sedangkan, dropshipper adalah seseorang yang juga menjual kembali barang, mempromosikannya, namun tak perlu menyimpan barang.

Seorang reseller harus membeli produk yang akan dijual terlebih dahulu ke supplier atau distributor. Sedangkan, seorang dropshipper tak perlu melakukannya. Selain itu, reseller butuh modal untuk membeli barang, sementara dropshippper tanpa harus keluar modal.

Namun, jika melihat cara kerjanya yang harus membeli barang, bukankah reseller dan dropshipper sama? Well, ada perbedaan kentara antara reseller dan distributor, yaitu dari besaran modalnya. Distributor biasanya mengeluarkan modal lebih besar dibanding reseller.

Selain itu, dalam rantai bisnis, distributor akan berkaitan langsung dengan produsen, sementara reseller tidak tentu. Gampangnya, coba ingat-ingat pernyataan ini:

  • Distributor bisa menjual barangnya ke reseller, tetapi barang reseller tidak mungkin dibeli oleh distributor.
  • Reseller bisa membeli barang langsung dari produsen maupun dari distributor. Reseller yang membeli barang langsung dari produsen adalah reseller

Perbedaan Reseller dan Dropshipper

Stok Barang

Seperti yang disebutkan sebelumnya, perbedaan paling kentara dari reseller dan dropshipper adalah dari stok barang. Reseller harus membeli dan menyediakan stok barang dari supplier sebelum dijual dan dipromosikan.

Sedangkan, dropshipper hanya menjual dan mempromosikan barang tanpa harus menyediakan barang terlebih dahulu. Jika ada pembeli, dropshipper akan memberitahu supplier untuk menyiapkan dan mengirimkan barang.

Besaran Modal

Perbedaan kedua adalah dari besaran modalnya. Jika reseller harus membeli barang terlebih dahulu, maka ia harus menyiapkan modal. Namun, modal yang dikeluarkan tetap tidak sebesar distributor. Sementara untuk dropshipper tak perlu mengeluarkan modal sepeserpun karena ia tak perlu menyimpan stok barang.

Karena reseller keluar modal, biasanya barang yang dijualnya memiliki selisih harga yang biasanya berada di kisaran 20-50% dari harga beli. Nah, dari sinilah reseller mendapat keuntungan.

Sedangkan, dropshipper tak perlu menaikkan harga karena ia tak kehilangan modal. Nantinya, dropshipper akan mendapat komisi dari barang yang sudah dipromosikan.

Profit

Kalau dihitung dari segi effort, baik reseller maupun dropshipper sebenarnya sama-sama menguntungkan. Akan tetapi, jika dilihat dari nominal angka, sudah pasti reseller lebih menguntungkan. Ini karena reseller akan mendapat harga “khusus” barang dari supplier sehingga akan lebih murah.

Belum lagi nanti diterapkan selisih harga oleh reseller. Namun, keuntungan tersebut tentu sebanding dengan usahanya yang harus mengeluarkan modal dan menyediakan tempat untuk stok barang. Di sisi lain, dropshipper tak harus melakukan semua usaha tersebut.

Dropshipper hanya perlu mempromosikan barang dan tentu saja, keuntungan dari komisi tidak sebanding dengan hasil penjualan reseller. Namun, mengingat dropshipper tak perlu keluar modal dan sedia barang seperti reseller, tetap saja hasil komisi menguntungkan.

Risiko

Meskipun reseller terlihat lebih menguntungkan, namun risikonya lebih tinggi karena ia menyimpan barang. Jika barang tersebut tak kunjung laku, bisa jadi reseller akan mengalami kerugian. Reseller harus bekerja lebih keras agar barang bisa laku dan habis.

Sedangkan, dropshipper cenderung minim risiko karena kamu tak perlu pusing jika barang tidak terjual. Paling kamu akan bingung dengan strategi promosi seperti apa yang kira-kira bisa membuat barang tersebut laku.

Kelebihan dan Kekurangan Reseller & Dropshipper

Reseller

Kelebihan

  1. Dapat mengetahui jumlah dan kondisi nyata barang yang dijual, sehingga dapat memasarkan produk lebih detail.
  2. Penjualan bisa dilakukan dalam berbagai opsi, baik langsung maupun online melalui
  3. Profit bisnis lebih menguntungkan.

Kekurangan

  1. Harus berani keluar modal.
  2. Reseller bertanggung jawab langsung atas kondisi barang, misalnya pengemasan, dll. Reseller jugalah yang melakukan pengiriman barang jika layanan tersebut ada.
  3. Risiko kerugian lebih besar dari

Dropshipper

Kelebihan

  1. Tak perlu keluar modal.
  2. Risiko cenderung kecil.
  3. Tidak perlu bertanggung jawab atas kondisi barang.

Kekurangan

  1. Tidak mengetahui kondisi barang secara riil sehingga pemberitahuan kondisi barang bisa jadi hanya template kondisi standar.
  2. Profit bisnis lebih kecil dibanding

Cara Menjadi Reseller dan Dropshipper dalam 5 Langkah

Amati peluang bisnis

Syarat utama seorang pebisnis adalah melihat adanya peluang usaha, ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan cuan. Eits, jangan salah! Meskipun “hanya” menjadi reseller dan dropshipper, bukan berarti kamu males-malesan menjalankannya.

Bagaimana jika produk yang kamu promosikan lewat dropship tidak ada yang melirik? Sia-sia bukan kamu telah berusaha memikirkan strategi promosi hingga melakukan listing barang di marketplace?

Lalu bagaimana jika toko reseller-mu tak ada yang mengunjungi? Tentunya kamu akan rugi besar jika barangmu tak laku bukan? Maka dari itu, amati dengan seksama mana celah bisnis yang potensial. Caranya dengan melakukan riset pasar dan analisis kompetitor.

Tentukan produk yang menjanjikan

Setelah mengamati peluang bisnis, tentukan produk apa yang akan dijual agar bisnis reseller dan dropshipper jadi cuan. Dua langkah ini cukup krusial karena ketika kamu salah, maka langkah selanjutnya bisa jadi tidak memberi pengaruh signifikan.

Misalnya, setelah melakukan pengamatan, orang-orang ternyata sedang gemar mengonsumsi makanan sehat. Dari situ, coba petakan mana produk makanan sehat yang ramai pelanggan, misalnya mie instan tanpa pengawet.

Cari supplier yang tepat

Setelah itu, pilih supplier yang tepat, alias tentukan merek mie instan sehat yang memiliki penjualan bagus. Ini juga penting karena jika kamu memilih merek yang tidak terlalu digemari masyarakat, kemungkinan penjualanmu juga tidak akan terlalu menjanjikan.

Tentukan strategi pemasaran yang baik

Langkah utama sudah dilakukan, lalu selanjutnya adalah membuat promosi yang berpotensi membuat penjualanmu laku keras. Misalnya dengan menjual barang di marketplace, memajang foto produk dengan bagus, hingga menawarkan promo-promo.

Langkah ini juga terbilang krusial, karena jika kamu tak bisa melakukan promosi yang baik, barang yang sudah dibeli bisa jadi tidak terjual. Atau kalau kamu dropshipper, tentunya kamu tidak akan mendapat komisi yang oke.

Evaluasi penjualan

Terakhir, lakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang sudah dilakukan. Apakah dengan strategi tersebut bisa menghasilkan penjualan yang baik atau tidak.

Jika iya, maka pertahankan atau kalau bisa tingkatkan lagi kreativitasmu. Kalau tidak, maka perbaiki dan cari strategi lain agar bisa meningkatkan penjualan.

Sampai di sini bahasan kita mengenai perbedaan antara reseller dan dropshipper. Seperti yang dikatakan, kedua bisnis sebenarnya sama-sama menguntungkan jika ditimbang dari segi effort masing-masing.

Kalau kamu mau repot, silakan coba menjadi reseller. Namun, jika kamu tak ingin usaha lebih, maka menjadi dropshipper saja sudah cukup. Jadi, kamu mau coba bisnis yang mana?

Sumber gambar header: Pixabay

3 Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju dari Nol

Bisnis online pakaian merupakan bisnis yang seringkali dipilih karena memiliki banyak peminat. Cara memulai bisnis online shop baju bagi Anda yang berencana menekuninya bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni dengan membuat brand Anda sendiri, menjadi reseller, atau menjadi dropshipper.

Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju Brand Sendiri

Banyak orang bermimpi untuk memiliki bisnis online shop baju dengan brand sendiri. Jika Anda adalah salah satu orang yang bermimpi sama dan berniat untuk mewujudkannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah memulai bisnis online baju brand sendiri berikut ini.

Riset Produk dan Tentukan Konsep Baju

Langkah pertama untuk memulai online shop baju adalah menentukan konsep baju yang akan dijual. Untuk membantu menentukan konsep, Anda bisa melakukan riset produk. Anda dapat melihat kebutuhan pasar, trend, atau brand baju lain yang sedang naik daun.

Tentukan Nama Brand

Setelah menentukan jenis dan konsep baju yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah menentukan nama brand. Pastikan nama brand unik, namun mudah diingat. Kemudian, pastikan juga nama brand merepresentasikan produk baju yang Anda jual.

Buat Business Plan

Business plan adalah rancangan bisnis yang berisi rencana bagaimana bisnis akan dijalankan. Membuat business plan dapat memudahkan Anda dalam mengeksekusi dan menjalankan bisnis online shop baju Anda. Anda bisa mencoba membuat business plan yang sederhana seperti business model canvas.

Persiapkan Modal

Karena Anda memutuskan untuk membuat online shop baju dengan brand sendiri alih-alih menjadi reseller atau dropshipper, maka Anda akan membutuhkan modal yang jumlahnya lebih besar. Modal tersebut nantinya Anda gunakan untuk proses produksi, pemasaran, dan kegiatan operasional usaha lainnya.

Cari Supplier dan Vendor Sablon

Setelah modal telah siap, langkah berikutnya adalah mencari supplier dan vendor sablon (jika konsep baju yang akan Anda jual adalah baju bersablon). Anda bisa mencari supplier kain atau supplier konveksi sesuai dengan kebutuhan dan konsep baju dari brand Anda sendiri.

Promosi dan Jualan

Apabila semua sudah siap, selanjutnya Anda dapat langsung promosi dan menjual produk Anda melalui platformplatform promosi online yang sebelumnya telah Anda rancang pada business plan Anda.

Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju dengan Menjadi Reseller

Jika bagi Anda membuat bisnis online shop baju dengan brand sendiri membutuhkan terlalu banyak modal, menjadi reseller bisa menjadi cara alternatif yang bisa Anda pilih. Reseller sendiri merupakan sebutan untuk seseorang yang membeli produk untuk kemudian dijual kembali.

Cara ini tentu jauh lebih mudah dan murah dibandingkan cara sebelumnya karena Anda tidak perlu memproduksi produk sendiri. Jika tertarik untuk mencobanya, berikut adalah langkah-langkahnya.

Tentukan Jenis Baju

Seperti pada cara sebelumnya, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan konsep atau jenis baju yang akan Anda jual. Jika belum memiliki preferensi, Anda bisa menentukannya dengan bantuan riset pasar.

Cari Supplier

Berikutnya, cari supplier produk baju yang ingin Anda jual. Jika memungkinkan, Anda bisa mencari supplier yang menerima pembelian dengan jumlah banyak atau menyediakan paket untuk reseller. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh barang dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga untuk konsumen.

Beli Stok Produk

Jika telah menemukan supplier yang tepat, selanjutnya Anda bisa membeli produk sebagai stok. Anda dapat membelinya dengan jumlah yang Anda inginkan atau sesuai kebutuhan.

Foto dan Pasarkan Produk

Setelah produk berada di tangan Anda, langkah terakhir untuk memulai online shop baju sebagai reseller adalah foto produk dan memasarkannya melalui platformplatform jualan online, seperti media sosial atau e-commerce.

Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju sebagai Dropshipper

Mau memiliki bisnis online shop baju tanpa modal? Sistem dropship memungkinkan Anda untuk bisa mewujudkannya. Dropship adalah sistem dimana penjual (dropshipper) dapat menjual barang tanpa perlu membeli produknya atau menyetoknya terlebih dahulu.

Jika tertarik dengan konsep ini, simak langkah-langkah memulai bisnis online shop baju sebagai dropshipper berikut ini.

Tentukan Konsep Baju yang Ingin Dijual

Sama seperti dua cara sebelumnya, menentukan konsep merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis online shop baju. Untuk membantu menentukan konsep baju, Anda bisa menganalisa trend baju pada target market Anda.

Cari Supplier yang Menerima Dropship

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang menerima dropship karena tidak semua toko menerima sistem dropship dimana pengiriman dilakukan oleh supplier atas nama toko Anda. Jadi, penting untuk memastikan supplier Anda terbuka dengan sistem dropship.

Pasarkan Produk

Langkah ketiga dan terakhir adalah memasarkan produk menggunakan foto yang disediakan oleh supplier. Untuk sistem dropship, disarankan Anda memasarkannya di luar platform e-commerce dengan resi otomatis agar memudahkan proses pengiriman barang dari supplier ke pelanggan Anda.

Itu dia tiga cara memulai bisnis online shop baju, yakni dengan membuat brand sendiri, menjadi reseller, atau menggunakan sistem dropship tanpa modal. Anda bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga berhasil!

Header by Pixabay.

20 Ide Bisnis Kreatif yang Menjadi Trend di Tahun 2022

Sejak pandemi 2020, membuka bisnis merupakan salah satu solusi efektif untuk bertahan hidup sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat. Banyak sekali ide-ide bisnis kreatif yang bermunculan bahkan hingga di tahun 2022 ini.

Pada tahun ini, terdapat kurang lebih 20 ide bisnis yang menjadi trend karena adanya permintaan dari pasar. Sehingga, tak jarang banyak para pelaku usaha baru yang akhirnya terjun dan menekuni ide bisnis tersebut.

Ide Usaha Kreatif Tahun 2022

Setiap tahun, trend bisnis memang kerap kali berubah. Meski ada beberapa ide bisnis yang tak lekang oleh waktu, namun ada juga ide bisnis yang menjadi booming di tahun ini dan tengah digandrungi oleh konsumen.

Berikut adalah beberapa ide bisnis kreatif yang dapat menjadi peluang usaha untuk siapa saja, termasuk Anda.

Afiliasi

Bisnis afiliasi sudah menjadi trend bisnis yang banyak ditekuni masyarakat sejak tahun lalu. Tahun ini rupanya afiliasi masih menjadi pilihan ide bisnis populer. Meskipun terkesan mudah, namun nyatanya melakukan bisnis afiliasi menuntut Anda untuk terus berpikir kreatif agar audiences tertarik membeli produk yang Anda promosikan.

Jika Anda tertarik untuk mulai menekuni afiliasi di tahun ini, Anda bisa mengikuti program afiliasi seperti Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, Lazada Affiliate, Blibli Affiliate, ataupun TikTok Affiliate.

Youtuber

Mengelola channel YouTube dengan membuat konten-konten merupakan salah satu ide menambah penghasilan yang tak lekang oleh waktu hingga saat ini. Dengan membuat konten di channel YouTube Anda secara konsisten, Anda bisa mendapatkan hasil yang nominalnya kini tak diragukan lagi.

Bahkan, sebagian orang menjadikan YouTube sebagai sumber penghasilan utamanya. Jika ingin memahami bagaimana menghasilkan uang dari ide bisnis satu ini lebih mendalam, Anda bisa melihat artikel pembahasannya di sini.

TikTok Content Creator

Malas membuat video panjang untuk YouTube dan ingin menggunakan platform video pendek? TikTok jawabannya. Sejak pandemi Covid-19 yang memaksa semua aktivitas beralih secara online, TikTok menjadi salah satu platform media sosial sekaligus bisnis.

Menjadi content creator TikTok adalah salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan melalui platform ini. Ketika Anda telah menjadi content creator dengan banyak pengikut, Anda tidak hanya bisa mendapatkan penghasilan melalui endorsement, tapi Anda juga berkesempatan untuk diundang ke acara bergengsi seperti TikTok Awards.

Makeup Artist

Punya keahlian dalam merias wajah? Ide menjadi makeup artist bisa menjadi peluang bisnis sukses untuk Anda. Anda bisa menekuni teknik merias wajah untuk pengantin, lamaran, perpisahan, atau untuk acara formal lainnya.

Kemudian, Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti TikTok, Instagram, ataupun Facebook untuk memasarkan bisnis jasa Anda. Dengan begitu, Anda berkesempatan untuk mendapatkan klien dari berbagai daerah dan menghasilkan banyak uang.

Baker

Menjadi baker dan membuka usaha bakery juga menjadi salah satu ide bisnis kreatif yang saat ini tengah booming. Pada awal tahun 2022, Korean Bento Cake menjadi salah satu cake yang sedang trend dan membuat banyak para baker rumahan bermunculan.

Jika Anda memiliki keahlian atau tertarik menekuni bidang baking, Anda bisa mencoba ide bisnis yang satu ini.

Florist

Sejak pandemi, florist adalah salah satu usaha yang banyak ditekuni. Kegiatan merangkai bunga memang susah-susah gampang. Namun, jika Anda tekun dalam mempelajarinya, Anda bisa dengan mudah mendapatkan uang darinya.

Anda dapat membuat bouquet bunga berbagai bentuk dan jenis sebagai hadiah pernikahan, perpisahan, ulang tahun, ataupun wisuda.

Fotografer

Pandai memotret? Memulai usaha jasa sebagai fotografer merupakan pilihan yang tepat. Anda bisa menawarkan jasa Anda sebagai fotografer untuk memotret pada momen-momen penting ataupun membuka studio foto Anda sendiri.

Untuk memulainya, pastikan Anda mengembangkan dan menampilkan hasil foto Anda sebagai portofolio agar menarik para pelanggan untuk menggunakan jasa Anda. Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki kamera, cukup gunakan smartphone Anda sebagai permulaan.

Videografer

Selain fotografer, videografer juga salah satu peluang usaha menjanjikan untuk Anda yang tak hanya pandai memotret, tapi juga merekam. Seperti fotografer, untuk menekuni bidang usaha ini Anda juga tidak harus memiliki kamera. Anda bisa mengandalkan kamera smartphone terlebih dahulu untuk membangun portofolio.

Namun, sebagai videografer, sebaiknya Anda tetap memprioritaskan untuk membeli kamera setelah Anda berhasil mengumpulkan uang.

Jasa Edit Foto

Di zaman canggih seperti saat ini, membuka usaha jasa edit foto ternyata masih sangat berpeluang untuk sukses. Pasalnya, meski sudah banyak tools edit foto yang mudah digunakan, tapi nyatanya tidak semua orang dapat berpikir kreatif untuk mengedit foto.

Ini merupakan kesempatan Anda yang hobi mengedit foto untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari keahlian Anda tersebut.

Les Online

Memiliki keahlian pada suatu mata pelajaran atau bidang pekerjaan adalah suatu hal yang patut Anda syukuri. Mengapa? Karena dengan keahlian tersebut, Anda tidak hanya bisa mendapatkan pekerjaan full-time, melainkan Anda bisa membuka usaha online course sebagai sampingan.

Anda bisa membuka kelas berkelompok ataupun privat secara online. Untuk memudahkan Anda mendapatkan customer di awal, Anda bisa mengadakan free class atau diskon besar yang dapat menarik perhatian target market.

Online Invitation

Undangan online menjadi jenis undangan yang banyak digunakan sejak pandemi hingga sekarang. Jenis undangan ini menjadi pilihan terbaik karena dapat disebarkan dengan mudah dan harganya yang juga terjangkau.

Anda bisa ikut memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membuka ide bisnis kreatif desain undangan online di tahun 2022 ini.

Barang Handmade

Barang-barang handmade merupakan barang yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini dikarenakan produksinya yang tidak mudah dan cepat. Jika Anda memiliki keahlian dalam membuat suatu produk secara handmade, Anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan dari keahlian Anda tersebut.

Namun, pastikan barang tersebut tetap memiliki nilai fungsional atau estetika agar dapat menarik pelanggan.

Barang Fashion

Barang fashion adalah salah satu produk yang tak lekang oleh waktu. Dengan selalu berubahnya trend fashion setiap tahun, bahkan setiap bulan, membuat bisnis barang fashion tidak ada matinya di mata konsumen.

Anda dapat menjual barang fashion berupa pakaian wanita, pakaian pria, pakaian muslim, sepatu, hingga aksesoris sebagai pilihan ide bisnis Anda.

Kosmetik

Selain barang fashion, kosmetik juga merupakan salah satu produk yang terus berkembang dan tentunya dibutuhkan, terutama oleh kaum wanita. Dengan populasi wanita yang lebih banyak dibandingkan pria membuat ide bisnis satu ini menjadi ide bisnis yang menjanjikan.

Selain itu, terdapat banyak merek dan jenis kosmetik yang bisa Anda pilih untuk Anda tawarkan ke calon pelanggan.

E-Book

Menjual digital product seperti E-Book dapat menjadi pilihan yang bisa Anda coba di era digital seperti saat ini. Selain penjualannya yang mudah, kini banyak orang lebih cenderung memilih e-book dibandingkan buku fisik. Kondisi tersebut tentu bisa Anda manfaatkan dengan turut menyediakan e-book untuk para customer.

Online Shop Barang Dekorasi

Segala sesuatu yang memiliki nilai aesthetic kini selalu memukau banyak mata. Barang-barang dekorasi yang umum dijajakan bisa berupa barang dekorasi rumah, kamar, ataupun meja. Anda bisa menjual barang-barang tersebut dengan menjadi reseller atau dropshipper dari platform-platform e-commerce.

Kemudian, pasarkan barang-barang tersebut di platform berbeda seperti media sosial TikTok, Instagram, dan Facebook.

Souvenir

Tak lekang oleh zaman, menjual souvenir juga merupakan salah satu ide bisnis yang bisa Anda tekuni di tahun ini. Anda dapat menjual souvenir untuk pernikahan, ulang tahun, atau event-event lainnya. Kemudian, Anda bisa memasarkannya secara online melalui platformplatform e-commerce dan media sosial untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia.

Wedding Planner

Masih dengan ide bisnis yang berhubungan dengan pernikahan. Jika Anda adalah orang yang senang merancang dan merencanakan suatu acara, khususnya acara pernikahan, Anda bisa memilih ide bisnis wedding planner. Selain menjual jasa planner, Anda juga bisa menyediakan jasa make-up dan souvenir sebagai produk sampingan.

Coffee Shop

Saat ini, penggemar minuman kopi semakin meningkat. Fakta ini dapat Anda manfaatkan dengan membuka coffee shop Anda sendiri. Selain menyajikan kopi, Anda juga bisa menyediakan hidangan pendamping seperti roti atau cake.

Jangan lupa juga untuk membuat coffee shop Anda bernuansa cozy dengan dekorasi aesthetic untuk menarik pelanggan.

Warung Digital

Jika sebelumnya merupakan ide bisnis yang terbilang kekinian, yang terakhir ini adalah ide bisnis yang tak pernah hilang tergeser zaman. Ide usaha warung kini masih tetap eksis dan masih menjadi ide usaha menjanjikan, terutama di lokasi usaha padat penduduk.

Namun, meski terbilang konvensional, kini banyak juga warung yang turut memanfaatkan kecanggihan platform digital, seperti aplikasi pembukuan, aplikasi belanja stok warung, aplikasi kasir, dan lainnya.

Nah, itu dia 20 ide bisnis kreatif yang bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin memulai usaha di tahun 2022 ini.

Beberapa ide bisnis memang membutuhkan keahlian khusus, namun beberapa lainnya dapat dijalankan oleh siapa saja asalkan diiringi dengan perencanaan bisnis yang lengkap, termasuk validasi ide. Selamat mencoba!

Header by Pixabay.