5G Myth-busting Bersama Samsung dan Telkomsel

Sampai artikel ini ditulis, pengguna smartphone di tanah air memang masih belum bisa menikmati jaringan 5G. Namun hal itu rupanya tidak mencegah pabrikan-pabrikan meluncurkan smartphone yang sudah sepenuhnya mendukung teknologi jaringan seluler generasi kelima tersebut di Indonesia.

Samsung adalah salah satunya. Trio Galaxy S21 Series 5G yang diperkenalkan pada bulan Januari lalu hadir membawa dukungan penuh terhadap jaringan 5G, meski memang untuk sementara masih dikunci via software sampai jaringannya benar-benar sudah tersedia secara resmi.

Harapannya adalah ketika jaringan 5G sudah resmi beroperasi di Indonesia, konsumen Galaxy S21 Series 5G hanya perlu mengunduh pembaruan perangkat lunak guna memaksimalkan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan teknologi 5G. Buat sebagian besar konsumen, ada semacam rasa lega yang didapat ketika membeli perangkat yang future proof, jadi wajar apabila Samsung dan pabrikan-pabrikan lainnya merasa perlu untuk meluncurkan smartphone 5G.

Selain meluncurkan smartphone 5G, pabrikan juga berupaya mengedukasi konsumen lewat semacam ajang sosialisasi. Melalui sebuah workshop bertemakan “5G Myth-busting”, Samsung mengundang Harry Utama, Manager Network Master Plan Telkomsel sebagai perwakilan dari operator untuk membahas mengenai mitos dan fakta seputar 5G beserta pengaruhnya bagi konsumen di Indonesia.

Taufiqul Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile (kiri) dan Harry Utama, Manager Network Master Plan Telkomsel / Samsung
Taufiqul Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile (kiri) dan Harry Utama, Manager Network Master Plan Telkomsel (kanan) / Samsung

Menurut Harry, keunggulan 5G dapat dipecah menjadi tiga karakteristik utama: kecepatan yang sangat tinggi (hingga 20 Gbps), latency yang sangat rendah (hingga 1 milidetik), dan kapasitas yang sangat besar (hingga 1 juta perangkat terhubung per km²). Selain berpotensi mengubah cara kita menjalani rutinitas sehari-harinya, 5G tentu juga bakal membawa perubahan besar terhadap transformasi di berbagai sektor industri.

Namun tetap saja semuanya kembali ke pertanyaan yang paling penting, yaitu kapan 5G akan tersedia di Indonesia. Sayangnya Harry pun juga belum bisa menjawab pertanyaan ini. “Tantangan terbesar penerapan 5G adalah terkait resource, dalam hal ini pengadaan spektrum yang masih dikaji oleh pemerintah,” ucap Harry dalam workshop yang berlangsung via Zoom ini. Menurutnya, kajian sangat perlu dilakukan demi memastikan pengalaman yang didapat konsumen nantinya bisa benar-benar optimal.

Dari pihak Samsung, upaya yang dilakukan adalah memastikan supaya perangkat 5G yang dijual telah mendukung banyak frekuensi sekaligus, termasuk yang kemungkinan besar bakal dipakai di Indonesia. Dengan kata lain, dari segi device-nya sudah benar-benar siap, demikian pula dari pihak operator. Kesimpulan yang serupa juga bisa ditarik dari acara 5G Academy yang diselenggarakan oleh OPPO bulan lalu.

Cukup disayangkan hingga kini masih banyak pertanyaan lain yang belum terjawab, seperti misalnya berapa kira-kira kenaikan harga tarif 5G jika dibandingkan dengan 4G. Semoga saja dengan semakin banyaknya smartphone 5G yang diluncurkan, pemerintah bisa tergerak untuk mempercepat komersialisasi jaringan 5G di tanah air.

Cerita Dua Kreator Profesional Mengenai Pengalamannya Syuting Iklan Menggunakan Samsung Galaxy S21 Series

Hampir semua ulasan yang saya baca dan tonton mengenai Samsung Galaxy S21 Series 5G di internet menunjukkan sentimen yang positif, terutama terhadap kemampuan kameranya. Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, bagaimana jika yang dimintai pendapat adalah mereka yang memang bekerja secara profesional di bidang fotografi maupun videografi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Samsung Indonesia pun menggelar workshop online bertajuk “Make Storytelling Epic” pada tanggal 19 Februari kemarin. Dua narasumber sekaligus mereka hadirkan, yakni Muhammad Fenno yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang Digital Creator, dan Taba Sanchabachtiar yang sudah malang-melintang sebagai Creative Director.

Kedua narasumber membagikan pengalamannya membuat video menggunakan Galaxy S21 Series 5G. Dari tangan Muhammad Fenno, lahirlah dua video bertajuk “Epic Couple Ride” dan “Epic Duel” berikut ini.


Seperti yang bisa kita lihat, kedua video menampilkan adegan bersepeda, dan Fenno rupanya ditantang untuk mengambil semuanya dalam keadaan bergerak, tanpa mengandalkan bantuan perlengkapan lighting tambahan. Hasilnya bisa dibilang cukup mencengangkan, sekaligus berhasil menunjukkan kapabilitas kamera milik Galaxy S21 Series 5G di kondisi low-light.

Pada video yang pertama misalnya, kita dapat melihat adegan yang menunjukkan para pesepeda mengutak-atik smartwatch-nya, dan di situ ternyata tidak ada efek backlight yang biasanya muncul ketika mengambil gambar benda bercahaya dalam kondisi gelap. Kita juga bisa melihat bagaimana fitur Director’s View bekerja, memungkinkan pergantian antara satu lensa ke yang lain secara seamless selagi perekaman terus berlangsung.

“Ini pertama kalinya saya menggunakan smartphone untuk pengambilan video bersepeda. Saya kagum terutama dengan fitur-fitur seperti Director’s View dan Pro Video Mode yang sangat praktis namun tetap memberikan saya kebebasan untuk berekspresi tanpa perlu repot-repot mengganti lensa pada kamera seperti yang biasa saya lakukan ketika mengambil gambar menggunakan kamera DSLR. Fitur-fitur yang ditampilkan oleh Samsung Galaxy S21 Ultra 5G ini memang bukan fitur main-main yang gimmicky, karena memang terasa sekali fungsinya, bahkan bagi seorang Digital Creator seperti saya sekalipun,” ujar Muhammad Fenno.

Juga menarik adalah kesan Fenno terhadap ketahanan baterai S21 Ultra 5G. Untuk video Epic Couple Ride tadi, smartphone sudah dipakai syuting sejak sekitar jam 5 pagi, dan baru selesai mendekati jam 9 pagi. Selama pengambilan gambar, tiga lensa kameranya juga menyala terus menggunakan fitur Director’s View tadi. Namun ternyata saat semuanya sudah selesai, indikator baterainya masih menunjukkan angka 40%.

Beralih ke Taba Sanchabachtiar, beliau ditugaskan untuk menangkap momen yang terjadi di backstage selama acara launching Galaxy S21 Series 5G berlangsung. Berikut video yang dihasilkan oleh timnya.

Di video tersebut, lagi-lagi kita bisa melihat kemampuan kamera S21 Series di kondisi low-light, spesifiknya di suasana balik panggung dengan lorong-lorong yang sempit dan sumber pencahayaan yang minim. Dalam kondisi yang sangat challenging seperti itu, kamera S21 Series pun tetap dapat mempertahankan kinerja autofocus-nya dengan baik.

“Bagi saya, fitur Director’s View merupakan salah satu fitur yang patut diacungi jempol. Dengan mengaktifkan semua kamera, sehingga pengguna dapat mengganti lensa yang diinginkan secara seamless pada saat merekam. Bagi Creative Director seperti saya, hal ini sangat memudahkan untuk menyampaikan story dengan perubahan berbagai angle, bikin story tambah epic dan juga sangat memudahkan tanpa harus repot-repot mengganti lensa. Fitur ini tidak hanya menunjukkan Samsung memiliki performa kamera yang mumpuni, tetapi juga prosesor yang powerful,” ucap Taba.

Taba juga sempat bercerita mengenai kepraktisan fitur Single Take untuk pengguna yang tergolong awam. Beliau mencontohkan Pevita Pearce, yang sempat mengaktifkan fitur tersebut untuk mengabadikan aksi para dancer di panggung. Jadi supaya tidak ada satu pun momen yang terlewatkan, Pevita hanya perlu mengarahkan kamera selama beberapa detik, dan perangkat yang akan bekerja sendiri mengambil foto maupun video dengan berbagai efek yang relevan.

Kedua narasumber sejatinya ingin membuktikan bahwa untuk kebutuhan profesional pun kamera S21 Series 5G sudah bisa diandalkan dengan baik. Yang mereka lakukan pada dasarnya tidak lain dari syuting iklan, dan itu merupakan pencapaian yang cukup mengesankan untuk sebuah smartphone.

Samsung Galaxy S21 Series 5G Sebagai Bagian dari Ekosistem Pendukung Gaya Hidup

Dewasa ini, tidak sedikit pabrikan smartphone yang memasarkan produknya sebagai bagian dari sebuah ekosistem. Meski pastinya ada tujuan dari sisi marketing, pada akhirnya yang hendak dicapai adalah bagaimana konsumen bisa mendapatkan pengalaman yang lebih optimal ketimbang hanya sebatas menggunakan smartphone-nya saja.

Sebagai produsen yang portofolio produknya begitu luas, Samsung tentu tidak luput dari tren ini. Trio Samsung Galaxy S21 Series 5G yang diperkenalkan pekan lalu hadir bersama dua perangkat lain yang tak kalah menarik, yakni Samsung Galaxy SmartTag dan Samsung Galaxy Buds Pro.

Buat yang pernah memiliki Bluetooth tracker, Anda pasti tidak asing dengan konsep yang ditawarkan Galaxy SmartTag. Cukup kaitkan perangkat mungil ini ke kunci rumah, kunci mobil, tas ransel, dan lain sebagainya, maka objek-objek tersebut jadi bisa Anda lacak lokasinya menggunakan Galaxy S21 Series 5G.

Galaxy SmartTag memanfaatkan konektivitas Bluetooth Low Energy (BLE), dan jangkauannya sangatlah luas di angka 120 meter. Namun seandainya barang Anda berada di luar jangkauan koneksi, Anda masih bisa melacak lokasinya dengan bantuan pengguna perangkat Galaxy lain yang berada di area sekitar barang – dengan privasi yang tetap terjaga tentu saja.

Selain untuk mencegah barang-barang penting Anda hilang, Galaxy SmartTag juga bisa merangkap peran sebagai remote control buat perangkat IoT (Internet of Things) maupun smart home yang kompatibel dengan ekosistem SmartThings. Yang paling sederhana, tombol milik Galaxy SmartTag bisa ditekan untuk menyala-matikan lampu pintar yang terpasang dalam ruangan.

Samsung Galaxy S21 Ultra dan Galaxy Buds Pro

Beralih ke Galaxy Buds Pro, di sini pengguna Galaxy S21 Series 5G dapat memanfaatkannya sebagai mikrofon eksternal ketika sedang merekam video. Fitur ini sangatlah berguna ketika melangsungkan sesi vlogging, di mana suara Anda jadi bisa tertangkap dengan baik oleh mikrofon yang tertanam di Galaxy Buds Pro.

TWS ini juga mengunggulkan pengalaman penggunaan yang seamless berkat fitur Auto Switch. Contoh penggunaannya yang paling gampang adalah, ketika Anda sedang memakainya bersama Galaxy Tab S7 untuk menonton video lalu ada panggilan telepon yang masuk ke Galaxy S21 Series 5G, maka video akan dihentikan secara otomatis sehingga Anda dapat menerima panggilan teleponnya.

Saat panggilan teleponnya sudah selesai, Galaxy Buds Pro pun akan kembali terhubung ke tablet secara otomatis, dan videonya juga akan diputar kembali dengan sendirinya. Semuanya berjalan secara seamless tanpa mengharuskan pengguna menyambungkan Galaxy Buds Pro ke tablet atau smartphone secara manual (kecuali untuk setup awalnya).

Dipadukan semuanya, ekosistem Galaxy ini tentu bisa mendukung gaya hidup pengguna secara optimal. Untuk kegiatan produktivitas pun kombinasi Galaxy S21 Series 5G dan Galaxy Buds Pro pasti sangat ideal, apalagi mengingat Buds Pro punya fitur ANC yang sangat efektif dalam hal memblokir suara di sekitar sehingga pengguna dapat tetap menjaga konsentrasinya. Belum lagi kalau ternyata yang dipilih adalah Galaxy S21 Ultra 5G, yang merupakan model satu-satunya yang mendukung S Pen.

Kabar baiknya, menikmati keunggulan yang ditawarkan ekosistem Galaxy ini tidak sulit mengingat Samsung telah membundelnya menjadi satu dalam program pre-order Galaxy S21 Series 5G sampai tanggal 27 Januari 2021 nanti. Untuk semua pemesanan Galaxy S21 Series 5G, konsumen berhak mendapatkan bonus Galaxy SmartTag (di samping sejumlah bonus lain). Khusus untuk Galaxy S21 Ultra, ada tambahan bonus Galaxy Buds Pro.

Selebihnya, jika memerlukan lebih banyak unit Galaxy SmartTag, ia juga dapat dibeli secara terpisah seharga Rp399.000, sedangkan Galaxy Buds Pro dihargai Rp2.749.000 kalau mau dibeli secara terpisah.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.

Keunggulan Galaxy S21 Series 5G Dari Sisi Desain dan Warna

Salah satu yang mencuri perhatian saat perilisan Galaxy S21 Series 5G adalah kehadiran tampilan desain baru yang sangat berbeda dibanding Galaxy seri S lainnya yang diperkenalkan Samsung. Ikonik dan stylish adalah dua kata kunci yang dilekatkan pada Galaxy S21 5G dan Galaxy S21+ 5G sedangkan sophisticated dan timeless untuk Galaxy S21 Ultra 5G. 

Dengan adanya banyak pilihan yang dihadirkan dari Galaxy S21 Series 5G seperti warna dan varian ruang penyimpanan, menjadikan konsumen memiliki kebebasan untuk memilih perangkat sesuai gaya dan kebutuhannya. Lalu seperti apa cerita dibalik desain ikonik dari Galaxy S21 Series 5G, mari kita simak.

Samsung memiliki perhatian yang cukup tinggi untuk sisi kamera dalam seri flagship mereka, termasuk juga Galaxy S21 Series 5G. Perubahan housing kamera dari seri sebelumnya bisa terlihat jelas, kini Galaxy S21 Series 5G hadir dengan tampilan housing kamera yang sangat menarik, berbeda dan ikonik dibanding seri sebelumnya. 

Samsung menamakan desain housing kamera di seri terbaru ini sebagai Contour Cut. Tampilan ini menghadirkan housing metal dan menggantikan tampilan lama dengan bahan kaca. Salah satu yang penting menjadi perhatian adalah, bagaimana housing ini tampil secara baik dan terintegrasi dengan casing body Samsung Galaxy S21 Series 5G. Anda akan melihat tampilan yang seolah-olah ada tambahan elemen desain tertentu yang menjadi area pelebaran atau ekstensi dari body perangkat. Samsung ingin memberikan kesan mewah dan premium dengan desain ini. 

Untuk Anda yang concern terhadap proteksi pada perangkat keras, maka tidak perlu khawatir karena Galaxy S21 Ultra 5G dan Galaxy S21+ 5G sudah menggunakan Gorilla Glass Victus sebagai pelapis body bagian depan dan belakang perangkat. Ini adalah salah satu fasilitas unggulan untuk perangkat flagship. 

Samsung memposisikan perangkat flagship terbaru mereka ditujukan bagi para social expressor, nah untuk mendukung hal ini beberapa fitur dihadirkan di Galaxy S21 Series 5G antara lain adalah layar Infinity-O Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz yang akan memberikan pengalaman layar menakjubkan vibrant dan cerah. Ini menjadikan salah satu ciri khas dari perangkat yang dirilis Samsung, karena layar perangkat mereka adalah yang salah satu yang terbaik di kelasnya. 

Selain itu Anda juga akan mendapatkan fitur Eye Comfort Shield untuk kenyamanan mata Anda karena ini akan secara otomatis mengatur blue light berdasarkan waktu, konten dan waktu tidur pengguna.

Galaxy S21 Series 5G

Bahasan tentang desain sudah, kita beralih ke hal ikonik lain di Galaxy S21 Series 5G, yaitu tentang warna. Warna menjadi salah satu yang ikonik dari seri flagship Samsung, mulai dari Mystic Brown di Galaxy Note20, lalu warna-warna young dengan banyak varian di Samsung Galaxy S20 FE. 

Kini warna-warna epik lain hadir di seri terbaru mereka, yaitu Phantom Black dan Phantom Silver untuk Galaxy S21 Ultra 5G dan Phantom Black, Phantom Silver, serta Phantom Violet untuk Galaxy S21+ 5G. Sedangkan Samsung Galaxy S21 5G menghadirkan warna Phantom Violet, Phantom White, Phantom Grey, dan Phantom Pink.

Sedikit pembahasan tentang warna terbaru ini, warna Phantom Violet menjadi warna unggulan yang dihadirkan di  Samsung Galaxy S21 5G dan S21+ 5G. Pilihan warna ini menjadi cukup spesial karena menghadirkan warna ungu terang yang berpadu dengan bingkat emas di housing kameranya. Sebuah kesan stylish dan mewah bagi para pengguna yang ingin menjadi trendsetter, para social expressor yang dinamis dan ekspresif. Warna ini dihadirkan untuk memberikan kesan canggih pada perangkat tetapi tetap fashionable. 

Warna unggulan lain yang dihadirkan adalah Phantom Black untuk Galaxy S21 Ultra 5G dan S21+ 5G. Ini adalah warna ikonik yang akan memberikan kesan elegan. Ditujukan bagi mereka yang ingin mencari simbol kesempurnaan yang hadir dalam kesan sophisticated dan timeless pada perangkat smartphone. Warna hitam adalah warna yang cukup sulit untuk dihasilkan. Kehadiran warna true black pada Galaxy S21 Ultra 5G dan Galaxy S21+ 5G adalah keberhasilan tersendiri karena Samsung mampu memberikan warna hitam pada material baru yang menyerap semua cahaya. Kemudian dikombinasikan dengan kaca dan haze finish untuk tampilan  yang benar-benar hitam sempurna. 

Dengan berbagai keunggulan dari sisi desain dan warna, Galaxy S21 Series 5G adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin mencari perangkat smartphone ikonik. Tidak hanya unggul dari tampilan baru dan pilihan warna yang keren tetapi juga dukungan spesifikasi yang unggul dari sebuah perangkat flagship.

Anda yang ingin melakukan pemesanan perangkat ini, kesempatan masih terbuka lebar, berikut informasi pemesanan perangkat yang bisa Anda baca.

Pre-order Samsung Galaxy S21 5G Series

Pada tanggal 14 Januari hingga dan 27 Januari 2021, konsumen yang ingin melakukan pre order dapat mengunjungi www.galaxylaunchpack.com dan Samsung Store terdekat atau partner resmi e-commerce Samsung: Blibli, JD.id, Lazada, Shopee, Eraspace, Tokopedia, Dinomarket, Bukalapak, Akulaku, atau Bhinneka.com dengan keuntungan sebagai berikut:

  • Setiap konsumen yang melakukan pre-order Galaxy S21+ 5G akan mendapatkan Galaxy Buds Live dan Samsung Care+ untuk semua pembelian selama 1 tahun dan kesempatan Bank cashback hingga Rp.1.000.000,-.
  • Setiap konsumen yang melakukan pre-order Galaxy S21 Ultra 5G akan mendapatkan Galaxy Buds Pro dan Samsung Care+ untuk semua pembelian selama 1 tahun dan kesempatan Bank cashback hingga Rp.1.000.000,-.
  • Konsumen juga mendapatkan kesempatan free upgrade ke memori yang lebih tinggi untuk pre-order Galaxy S21+ 5G ataupun Galaxy S21 Ultra 5G hingga tanggal 27 Januari 2021, selama persediaan masih ada.

Semua pre-order juga akan langsung mendapatkan Galaxy Smart Tag. Dengan Galaxy SmartTag Bluetooth Locator, konsumen dapat melacak semua yang penting. Mereka dapat menempelkannya ke kunci, tas, hewan peliharaan, atau apa pun yang ingin mereka awasi.

Di masa pre-order ini juga Samsung menawarkan value hingga hampir 8 juta pada pembelian Galaxy S21 Ultra 5G 512 GB. Bayangkan mendapatkan seri S21 Ultra 5G yang paling tinggi dengan RAM 16GB dan memori 512 GB hanya dengan membayar seharga Galaxy S21 5G dengan memori paling kecil.

Kunjungi www.samsung.com/id untuk mempelajari lebih lanjut. 

Harga untuk Galaxy S21+ 5G mulai dari Rp 15.999.000,- dan mulai dari Rp 18.999.000 untuk Galaxy S21 Ultra 5G. Konsumen bisa mendapatkan Galaxy S21+ 5G seharga IDR 666.625,0 sebulan (selama 24 bulan) sementara S21 Ultra 5G seharga Rp 791.666,- sebulan (selama 24 bulan) dengan nilai tukar tambah yang memenuhi syarat hingga Rp 10.000.000,-. Tawaran untuk waktu yang terbatas. Syarat dan ketentuan berlaku. Kunjungi https://www.samsung.com/id/offer/trade-in/ untuk mempelajari lebih lanjut.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Galaxy S21 5G Series 5G silahkan kunjungi

https://www.samsung.com/id/smartphones/galaxy-s/ dan http://www.samsungmobilepress.com.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.

Tiga Model Samsung Galaxy S21 Series 5G untuk Tiga Jenis Konsumen yang Berbeda

Samsung Galaxy S21 Series 5G telah resmi hadir dalam tiga model yang berbeda, yakni Samsung Galaxy S21 5G, Galaxy  S21+ 5G dan Galaxy  S21 Ultra 5G. Ketiganya pun juga memiliki ukuran yang berbeda – Galaxy S21 5G dengan layar 6,2 inci, S21+ 5G dengan layar 6,7 inci, dan S21 Ultra 5G dengan layar 6,8 inci – akan tetapi memilih mana yang cocok mungkin tidak sesimpel menentukan mana ukuran yang paling pas buat Anda.

Jadi sebelum Anda melakukan pre-order (yang berlangsung sampai tanggal 27 Januari 2021), Anda harus menanyakan kepada diri sendiri dulu: “Galaxy S21 5G yang mana yang cocok buat saya?” Untuk itu, persilakan saya membantu Anda membuat keputusan.

Faktor pertama yang punya pengaruh paling besar tentu adalah harga. Galaxy S21 5G dihargai mulai Rp12.999.000, Galaxy S21+ 5G mulai Rp15.999.000, Galaxy S21 Ultra 5G mulai Rp18.999.000. Samsung menawarkan sejumlah bonus pre-order yang menarik untuk ketiganya, akan tetapi kalau Anda mengincar TWS baru Galaxy Buds Pro, maka tidak ada opsi lain buat Anda selain S21 Ultra 5G.

Samsung Galaxy S21 / Samsung
Samsung Galaxy S21 / Samsung

Selanjutnya, mari kita meninjau spesifikasi masing-masing model. Untuk Galaxy S21 5G dan S21+ 5G, spesifikasi layarnya sama persis – Dynamic AMOLED 2X beresolusi 1080p dengan refresh rate maksimum 120 Hz – dan yang membedakan hanyalah bentang diagonalnya saja. Di saat yang sama, Galaxy S21 Ultra 5G berbeda sendiri. Bukan hanya karena ukuran layarnya paling besar, melainkan juga karena resolusinya paling tinggi di angka 1440p, dan tingkat kecerahan maksimumnya juga paling superior di 1.500 nit.

Buat yang tidak terlalu sering bermain game, mungkin Galaxy S21 5G dengan dimensi yang paling ringkas cocok buat Anda, dan baterai 4.000 mAh miliknya sudah sangat cukup untuk mengakomodasi skenario penggunaan Anda yang tidak kelewat berat. Galaxy S21+ 5G di sisi lain cocok buat yang waktu luangnya banyak diisi dengan sesi gaming, apalagi mengingat kapasitas baterainya mencapai 4.800 mAh.

Buat yang tidak mau pengalaman menggunakan smartphone-nya diganggu oleh terik matahari yang paling terang sekalipun, maka Galaxy S21 Ultra 5G adalah opsi yang paling jitu buat Anda. Anda juga tak perlu khawatir layar yang sangat tajam dan terang ini berujung pada baterai yang cepat habis. Pasalnya, Galaxy S21 Ultra 5G punya kapasitas baterai yang paling besar di angka 5.000 mAh, dan teknologi adaptive refresh rate-nya adalah yang paling canggih (dapat bervariasi antara 10 Hz – 120 Hz).

Samsung Galaxy S21+ / Samsung
Samsung Galaxy S21+ / Samsung

Urusan performa, ketiga ponsel ini menawarkan kinerja yang cukup identik satu sama lain berkat penggunaan chipset 5nm Exynos 2100. Yang membedakan hanyalah kapasitas RAM-nya: 8 GB pada Galaxy S21 5G dan Galaxy S21+ 5G, 12 GB atau 16 GB pada Galaxy S21 Ultra 5G. Maka dari itu, menentukan mana model yang cocok pun jadi lebih mudah; kalau Anda merupakan seorang multitasker ekstrem, RAM 8 GB jelas tidak akan cukup dan S21 Ultra 5G adalah pilihan yang paling tepat buat Anda.

Fakta bahwa Galaxy S21 Ultra 5G adalah satu-satunya model yang membawa dukungan terhadap S Pen maupun stylusstylus lain yang menggunakan teknologi Wacom juga memantapkan posisinya sebagai perangkat pilihan kalangan kreator dan profesional. Galaxy S21 Ultra 5G juga merupakan model yang paling superior kameranya, meski Galaxy S21 5G dan Galaxy S21+ 5G sendiri sebenarnya juga tidak boleh diremehkan.

Secara teknis, Galaxy S21 5G dan Galaxy S21+ 5G  mengusung tiga kamera belakang – kamera utama 12 megapixel f/1.8 dengan Dual Pixel AF dan OIS, kamera Ultra Wide 12 megapixel f/2.2, kamera Telephoto 64 megapixel f/2.0 dengan 3x optical zoom – plus kamera depan 10 megapixel f/2.2.

Galaxy S21 Ultra 5G membawa sistem kamera tersebut ke level yang lebih tinggi: kamera utama 108 megapixel f/1.8, kamera Ultra Wide 12 megapixel f/2.2, kamera Telephoto 10 megapixel dengan 3x optical zoom, kamera periskop 10 megapixel dengan 10x optical zoom, ditambah sensor Laser Auto Focus System dan teknologi Dual Pixel AF pada semuanya.

Samsung Galaxy S21 Ultra / Samsung
Samsung Galaxy S21 Ultra / Samsung

Dari sini bisa kita lihat bahwa Galaxy S21 Ultra 5G menawarkan jangkauan zoom yang paling jauh, namun ternyata ia juga adalah yang paling cekatan soal video. Trio Galaxy S21 5G Series ini memang semuanya mampu merekam video 8K, akan tetapi cuma Galaxy S21 Ultra 5G yang seluruh kameranya (termasuk kamera depan) sanggup merekam video 4K 60 fps. Buat yang memprioritaskan selfie, Galaxy S21 Ultra 5G juga punya kamera depan beresolusi lebih tinggi: 40 megapixel f/2.2.

Kalau boleh menyimpulkan, Galaxy S21 5G adalah pilihan yang pas buat non-gamer yang mendambakan performa dan fitur flagship dalam kemasan yang cukup ringkas, sedangkan Galaxy S21+ 5G dengan layar dan baterai besarnya cocok untuk jenis konsumen yang sama, tapi yang rutin bermain game setiap harinya. Bagi yang mengutamakan kualitas display dan kamera, ditambah lagi kinerja multitasking yang paling optimal, tidak ada pilihan yang lebih baik dari Galaxy S21 Ultra 5G.

Pre Order Samsung Galaxy S21+ 5G 

Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki Samsung Galaxy S21+ 5G, berikut info pre-order perangkat di Indonesia. 

Pada tanggal 14 Januari hingga dan 27 Januari 2021, konsumen yang ingin melakukan pre-order dapat mengunjungi www.galaxylaunchpack.com dan Samsung Store terdekat atau partner resmi e-commerce Samsung: Blibli, JD.id, Lazada, Shopee, Eraspace, Tokopedia, Dinomarket, Bukalapak, Akulaku, atau Bhinneka.com. 

Setiap konsumen yang melakukan pre-order, akan mendapatkan Galaxy Buds Live dan Samsung Care+ untuk semua pembelian selama 1 tahun dan kesempatan Bank cashback hingga Rp.1.000.000,-. Selain itu juga konsumen yang melakukan pre-order pada tanggal 14 Januari hingga 17 Januari memiliki kesempatan untuk mendapatkan free upgrade pembelian Galaxy S21+ 5G 128GB langsung mendapatkan Galaxy S21+ 5G 256GB. 

Semua pre-order juga akan langsung mendapatkan Galaxy Smart Tag. Dengan Galaxy SmartTag Bluetooth Locator, konsumen dapat melacak semua yang penting. Mereka dapat menempelkannya ke kunci, tas, hewan peliharaan, atau apa pun yang ingin mereka awasi. Kunjungi www.samsung.com/id untuk mempelajari lebih lanjut.

Selama masa promo berlaku, Anda juga berkesempatan mendapatkan Galaxy Buds Live, potongan diskon sebesar 1 juta rupiah serta cashback dari berbagai bank sesuai dengan pilihan Anda, Samsung Care+ dan Galaxy SmartTag Bluetooth Locator, yang jika ditotal memiliki value sekitar IDR 5,000,000. Dengan skema preorder ini, anda dapat memperoleh Samsung Galaxy S21+ 5G dengan value yang mirip dengan membeli Samsung Galaxy S20 FE. Menang banyak! Harga untuk Galaxy S21+ 5G mulai dari 15.999.000,-. Konsumen bisa mendapatkan Galaxy S21+ 5G seharga IDR 666.625,0 sebulan (selama 24 bulan) dengan nilai tukar tambah yang memenuhi syarat hingga Rp 10.000.000,- . Tawaran untuk waktu yang terbatas. Syarat dan ketentuan berlaku. Kunjungi https://www.samsung.com/id/offer/trade-in/ untuk mempelajari lebih lanjut. 

 

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Galaxy S21 5G dan Galaxy S21+ 5G, Anda bisa kunjungi https://www.samsung.com/id/smartphones/galaxy-s/.

Sedangkan informasi lebih lanjut tentang Galaxy S21 Ultra 5G bisa kunjungi tautan ini

http://www.samsungmobilepress.com, http://news.samsung.com/galaxy atau https://www.samsung.com/id/smartphones/galaxy-s21-ultra-5g/

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung.

Trio Samsung Galaxy S21 Resmi Diluncurkan, Kini dengan Desain Baru yang Lebih Segar

2021 baru berjalan selama dua pekan, akan tetapi Samsung sudah tancap gas dengan meluncurkan lini smartphone flagship terbarunya, yakni Galaxy S21 Series. Melanjutkan tradisi tahun lalu, Samsung menghadirkan tiga model sekaligus: Galaxy S21, Galaxy S21+, dan Galaxy S21 Ultra.

Dibandingkan generasi sebelumnya, trio Galaxy S21 ini mengusung desain baru yang lebih segar. Perubahan yang paling kentara, sekaligus yang kelihatan paling manis, terletak pada bagian kamera belakangnya. Tonjolan kameranya kini dibuat menyatu dengan frame perangkat, dan finish glossy-nya tampak kontras dengan permukaan belakang perangkat yang memiliki finish matte.

Khusus pada Galaxy S21 Ultra, tonjolan kameranya lebih besar karena spesifikasinya memang berbeda cukup drastis. Supaya lebih jelas, mari kita bahas satu per satu.

Galaxy S21 dan Galaxy S21+

Sepintas, kedua ponsel ini memang kelihatan sangat identik, namun sebenarnya masih ada perbedaan fisik yang tidak tampak secara kasat mata. Perbedaan ini baru ketahuan saat kita menggenggamnya; Galaxy S21 memiliki panel belakang yang terbuat dari bahan polikarbonat, sedangkan Galaxy S21+ menggunakan material kaca. Alhasil, selisih bobot di antara keduanya pun cukup signifikan, 30 gram persisnya.

Tentu saja perbedaan bobot ini juga dipengaruhi faktor ukuran. Galaxy S21 hadir mengusung layar 6,2 inci, sedangkan Galaxy S21+ mengemas layar 6,7 inci. Spesifikasi layarnya sendiri sama persis; sama-sama AMOLED beresolusi 1080p, dengan refresh rate maksimum 120 Hz. 1080p? Ya, berbeda dari pendahulunya, Galaxy S21 dan Galaxy S21+ tidak punya opsi resolusi 1440p 60 Hz.

Kesamaannya terus berlanjut sampai ke bagian dapur pacu dan kamera. Menjadi otak keduanya adalah chipset baru Exynos 2100 yang dibuat menggunakan proses pabrikasi 5 nanometer, menjanjikan peningkatan performa sekaligus konsumsi daya yang lebih efisien ketimbang sebelumnya. Prosesor tersebut ditemani oleh RAM LPDDR5 8 GB dan pilihan storage internal 128 atau 256 GB, tapi sayangnya sudah tidak ada lagi slot kartu microSD.

Untuk kameranya, spesifikasinya adalah sebagai berikut: kamera utama 12 megapixel f/1.8 dengan dukungan teknologi OIS dan Dual Pixel AF, kamera ultra-wide 12 megapixel f/2.2, dan kamera telephoto 64 megapixel f/2.0 dengan dukungan 3x optical zoom. Di bagian depan, ada kamera selfie 10 megapixel f/2.2 yang juga dilengkapi teknologi Dual Pixel AF.

Berhubung dimensinya berbeda, otomatis kapasitas baterai yang tertanam pun juga berbeda: 4.000 mAh pada Galaxy S21, 4.800 mAh pada Galaxy S21+. Keduanya sama-sama mendukung wireless charging 15 W dan fast charging 25 W. Namun kabar buruknya, Anda harus menyiapkan sendiri charger-nya, sebab paket penjualan Galaxy S21 Series (termasuk Galaxy S21 Ultra) tidak mencakup satu pun adaptor USB-C (dan juga earphone).

Galaxy S21 Ultra

Beralih ke Galaxy S21 Ultra, konsumen bakal langsung disambut oleh layar yang paling besar sekaligus paling superior: AMOLED 6,8 inci, dengan resolusi 1440p, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan maksimum 1.500 nit. Sisi kiri dan kanan layarnya juga sedikit melengkung mengikuti kontur bodi perangkat, tidak seperti milik Galaxy S21 dan Galaxy S21+ yang datar.

Untuk spesifikasinya, Samsung tetap menggunakan chipset Exynos 2100 pada Galaxy S21 Ultra, akan tetapi ada perbedaan di kapasitas RAM dan penyimpanan internalnya. Konsumen Galaxy S21 Ultra pada dasarnya punya tiga opsi RAM dan storage: 12 GB/128 GB, 12 GB/256 GB, dan 16 GB/512 GB. Sebagai yang paling bongsor, Galaxy S21 Ultra juga punya baterai berkapasitas paling besar di angka 5.000 mAh.

Lalu tibalah kita pada bagian yang paling menjual dari Galaxy S21 Ultra, yakni kamera. Tonjolan besar di belakangnya itu menampung sensor laser autofocus dan empat kamera dengan rincian sebagai berikut: kamera utama 108 megapixel f/1.8, kamera ultra-wide 12 megapixel f/2.2, kamera periskop 10 megapixel dengan 10x optical zoom, dan kamera telephoto 10 megapixel dengan 3x optical zoom.

Yang istimewa, tiga kamera di samping kamera utamanya itu sama-sama dibekali teknologi Dual Pixel AF, dan pengguna kini juga dapat merekam video 4K 60 fps menggunakan keempat kamera yang tersedia. Juga berbeda dari kedua adiknya, Galaxy S21 Ultra punya kamera depan 40 megapixel f/2.2.

Terakhir, Galaxy S21 Ultra juga berbeda sendiri berkat kemampuannya mengenali stylus S Pen milik seri Galaxy Note. Kendati demikian, fitur-fitur yang didukung tidak selengkap di seri Galaxy Note, dan Galaxy S21 Ultra juga tidak punya ruang khusus untuk menyimpan S Pen kecuali Anda membeli casing yang spesifik.

Harga dan ketersediaan

Semua varian warna yang tersedia untuk Galaxy S21 Series / Samsung
Semua varian warna yang tersedia untuk Galaxy S21 Series / Samsung

Tanpa perlu menunggu lama, trio Samsung Galaxy S21 ini sudah langsung tersedia di Indonesia. Untuk Galaxy S21, harganya dipatok mulai Rp12.999.000, sedangkan Galaxy S21+ mulai Rp15.999.000. Galaxy S21 Ultra di sisi lain ditawarkan dengan banderol mulai Rp18.999.000.

Program pre-order untuk ketiga smartphone ini sudah dimulai dari tanggal 14 Januari hingga 27 Januari 2021. Konsumen yang melakukan pemesanan Galaxy S21 atau Galaxy S21+ dalam periode tersebut berhak mendapatkan bonus TWS Galaxy Buds Live, tracker Galaxy SmartTag, langganan gratis Samsung Care+ selama satu tahun, dan cashback hingga sebesar Rp1.000.000. Khusus Galaxy S21 Ultra, bonusnya hampir sama, akan tetapi TWS-nya adalah TWS anyar Galaxy Buds Pro.

Khusus untuk yang melakukan pre-order pada tanggal 14 hingga 17 Januari, mereka punya kesempatan untuk mendapatkan free upgrade pembelian Galaxy S21+ 128 GB ke Galaxy S21+ 256 GB. Galaxy S21 Ultra pun juga demikian; ada bonus free upgrade pembelian dari 128 GB ke 256 GB, dan dari 256 GB ke 512 GB selama melakukan pemesanan sebelum 17 Januari 2021.