Analogue Mega Sg Adalah Reinkarnasi Modern Sega Genesis

Penggemar game console klasik semestinya sudah tidak asing dengan perusahaan bernama Analogue. Mereka adalah sosok di balik Analogue Nt Mini dan Analogue Super Nt, reinkarnasi modern console NES dan SNES, yang menjanjikan nostalgia sesi gaming lawas secara autentik.

Kalau kita ingat, pada masa keemasan console 16-bit, SNES punya musuh yang tidak kalah populer, yaitu Sega Genesis. Analogue pun tidak mau melupakan eksistensi console berwarna hitam itu. Alhasil, lahirlah Analogue Mega Sg.

Sama seperti Nt Mini dan Super Nt, Mega Sg menjanjikan pengalaman bermain game retro yang autentik berkat penggunaan chipset tipe FPGA ketimbang mengandalkan emulasi software. Untuk bisa bermain, pengguna harus punya cartridge atau kaset game Sega, dengan mekanisme pemasangan yang sama persis.

Analogue Mega Sg

Perihal kompatibilitas, Mega Sg siap dipasangi kaset game Sega Genesis, Sega Mega Drive maupun Sega Master System. Sega CD pun turut didukung lewat sebuah expansion port tersembunyi, dan Analogue juga berencana merilis sejumlah adaptor tambahan di tahun 2019 demi semakin memperluas kompatibilitasnya.

Semua itu dapat dimainkan dalam resolusi 1080p, 720p, atau 480p tanpa lag sedikit pun dengan menyambung ke TV via HDMI. Audio tidak lupa dijadikan prioritas; Mega Sg sanggup menghasilkan output suara stereo 16-bit/48kHz, plus ada pula jack 3,5 mm untuk mencolokkan headphone.

Analogue Mega Sg

Mega Sg memiliki dimensi yang cukup ringkas: 138 x 168 x 47 mm. Satu kekurangannya adalah, tidak ada satu pun controller pada paket pembeliannya. Konsumen dibebaskan memakai controller lawas mereka, atau controller wireless 8BitDo M30 seperti yang tertera pada gambar, yang dijual secara terpisah.

Rencananya, Analogue Mega Sg bakal dipasarkan secara global mulai April 2019. Harganya dipatok $189, sama persis seperti Analogue Super Nt.

Sumber: GameSpot.

Setelah 3 Dekade Berlalu, Sega Mega Drive Akan Kedatangan Game Baru

Ketika dirilis perdana di wilayah Jepang di tahun 1988, Sega Genesis (atau Mega Drive) masih belum bisa menumbangkan kepopularitasan dua rival utamanya, yaitu SNES dan NEC PC Engine. Namun berbekal sejumlah port permainan arcade, franchise Sonic the Hedgehog dan langkah promosi yang agresif, Mega Drive ternyata sangat sukses di kawasan Amerika, Brazil dan Eropa.

Perjalanan Sega memproduksi console berakhir setelah Dreamcast, namun beberapa IP yang mereka populerkan terus dikenang serta diwariskan ke platform game modern. Dan terdengar kabar gembira mengejutkan belum lama ini. Setelah hampir tiga dekade meluncur, Sega Genesis ternyata akan mendapatkan sebuah permainan baru, yakni game berjudul Tanglewood buatan developer indie Big Evil Corporation.

Tanglewood adalah permainan orisinal yang digarap khusus untuk Mega Drive. Proyeknya dimulai dua tahun silam, namun baru di awal Agustus kemarin game akhirnya mendapatkan tanggal rilis resmi. Tanglewood menyuguhkan gameplay action side-scrolling 2D, dibangun sebagai permainan 16-bit sejati baik secara visual ataupun audio. Ia siap menemani para gamer veteran mengenang masa mudanya.

Tanglewood 1

Kosep, penyajian, serta karakter utama di Tanglewood mengingatkan saya sedikit pada Ori and the Blind Forest. Di game, Anda akan memandu seekor makhluk kecil dengan fisik menyerupai rubah bernama Nymn buat menemukan kembali keluarganya. Untuk bertahan hidup, Nymn harus pintar dalam menghidari bahaya dan jebakan, serta memanfaatkan segala kemampuan yang ia miliki. Game menghidangkan sistem perputaran siang dan malam, dan hal ini memengaruhi jenis musuh yang akan Anda hadapi.

Tanglewood 2

Tanglewood kabarnya digarap secara murni menggunakan bahasa pemrograman low-key yang dimanfaatkan dalam pengembangan permainan Sega di tahun 90-an. Gameplay-nya mengombinasikan formula platforming dan puzzle, menghidangkan 28 level yang dibagi jadi delapan bab cerita. Soundtrack game dibuat oleh FreezeDream, diramu khusus agar mendukung prosesor Sega Mega Drive.

Tanglewood 3

Aspek yang paling menarik dari Tanglewood adalah, Big Evil Corporation betul-betul akan merilis game via cartridge (PAL, NTSC dan NTSC-J) yang dibungkus dalam boks khas console generasi keempat buatan Sega itu. Di packaging, Anda bisa menemukan tulisan Genesis atau Mega Drive, bergantung dari versinya. Anda kini tinggal mengeluarkan console dari bungkusnya dan jangan lupa bersihkan dulu debu-debunya…

Namun bagaimana jika Anda sudah tidak lagi menyimpan Sega Genesis? Jangan cemas, Tanglewood rencananya juga akan tersedia di Steam, dapat dinikmati di PC ber-OS Windows, Mac dan Linux. Saat artikel ini ditulis, versi Steam masih belum bisa di-pre-order, tapi Big Evil Corporation telah mempersilakan kita  mencicipi versi demonya.

Sumber: TanglewoodGame.com.

Sega Mega Drive Mini Adalah Console Retro Pesaing SNES Classic Edition

Segala kecanggihan grafis, teknologi kendali, serta dukungan internet yang disuguhkan console-console current-gen sama sekali tidak menyurutkan rasa sayang gamer veteran pada platform-platform dan permainan-permainan tua. Sebagai buktinya, antusiasme konsumen terhadap NES dan SNES mini sangat tinggi, dan langkah ini mulai diikuti oleh para pemain besar di era keemasan gaming.

Anda mungkin sudah mendengar rencana Atari untuk memasarkan Atari VCS, namun jika menginginkan pendekatan yang lebih tradisional ala Nintendo Classic Edition tapi tak hanya ingin menikmati game-game mereka saja, Sega punya solusinya. Dalam acara Sega Fes 2018 yang dilangsungkan akhir minggu lalu, perusahaan permainan video asal Tokyo itu memperkenalkan Mega Drive Mini.

Sega Mega Drive Mini 1

Mega Drive Mini akan dilepas bertepatan dengan momen ulang tahun console ke-30. Sistem bernama alternatif Sega Genesis itu melakukan debutnya pada tanggal 29 Oktober 1988 di wilayah Jepang. Seperti SNES Classic Edition, Mega Drive Mini adalah versi miniatur dari hardware gaming 16-bit garapan Sega. Perangkat punya penampilan yang khas, mengusung tubuh kotak berwarna hitam dipadu area bundar yang membingkai slot cartridge.

Meski demikian, kita tidak bisa lagi memasang cartridge permainan di sana. Mega Drive Mini kabarnya telah dibundel bersama game-game legendaris sang publisher. Sejauh ini, Sega belum mengungkap daftar judulnya, tetapi kemungkinan besar mereka akan memilihkan permainan-permainan paling ikonis di era 16-bit.

Berdasarkan gambar yang telah dipublikasikan, console tak lupa dibekali slider volume, switch power dan tombol reset. Belum diketahui apakah kita nanti bisa menambahkan lagi permainan dan seperti apa dukungan konektivitas Mega Drive Mini. Yang jelas, console retro itu akan ditemani oleh unit controller Mega Drive. Saya harap periferal kendali tersebut sudah memanfaatkan konektivitas USB dan kompatibel dengan PC ataupun sistem lain.

Dari laporan Polygon, Mega Drive Mini tidak diproduksi langsung oleh Sega. Mereka memberikan tanggung jawab tersebut pada AtGames, yaitu perusahaan Shenzhen yang sudah lama menekuni bisnis retrogaming melalui produk-produk ‘Flashback’. Mega Drive Mini sebetulnya bukanlah console retro Sega pertama kreasi AtGames. Sebelumnya, produsen telah memasarkan Genesis Flashback sampai Genesis Portable Player.

Pertanyaan terbesarnya kini: faktor apa yang akan jadi andalan Sega untuk membuat Mega Drive Mini lebih istimewa dari console Genesis sejenis selain lisensi resmi? Dan bukan cuma AtGames, Retro-Bit juga sudah memperkenalkan Super Retro Trio Plus, yakni console retro yang mampu membaca cartridge tua serta mengoperasikan game-game NES, SNES dan Genesis.

Via Polygon.

Sega Mega Drive Mini dan Handheld Siap Tandingi Miniatur Nintendo NES

Saat diumumkan, NES Classic Edition membuat para gamer veteran tersenyum bahagia. Console ini membawa segala macam hal yang diidamkan pecinta permainan retro, dari mulai game-game legendaris hingga penampilan klasik. Tapi tanpa dukungan internet dan ekspansi penyimpanan, miniatur NES itu memang terasa terbatas. Kabar baiknya, sang rival punya alternatif yang tak kalah menarik.

Masih di momen perayaan ulang tahun Sonic the Hedgehog ke-25, perusahaan Jepang yang dulu pernah berduel sengit dengan Nintendo di era perang console 16-bit menyingkap rencana untuk merilis versi baru dari Sega Genesis – atau Mega Drive di luar kawasan Amerika Serikat. Perangkat hadir dalam tua pilihan model, yaitu sistem console berukuran mungil ‘Classic Game Console’ dan wujud handheld ‘Ultimate Portable Game Player’.

Sejumlah aspek membuat Sega Mega Drive anyar itu lebih unggul dibanding NES Classic. Pertama, ketika hardware ‘modern-klasik’ Nintendo hanya menyimpan 30 permainan, console Sega ini dibekali 80 game build-in. Dan jika kebetulan Anda masih menyimpan koleksi cartridge, varian Classic Game Console Mega Drive juga dibekali port orisinil sehingga kita bisa menikmati kembali permainan-permainan lawas tersebut.

Sega mini Mega Drive 1

Kemudian tak seperti NES mini, produsen turut menyediakan opsi untuk memperluas penyimpanan internalnya. Memang belum diinformasikan lebih rinci seberapa besar kapasitas storage dari console, tapi ekspansi tampaknya bisa dilakukan dengan menambahkan kartu SD. Lalu ketika 80 game tersebut belum mampu memuaskan dahaga retro Anda, Anda dapat men-download permainan-permainan lain dari internet. Sebagai tambahan, kita juga disajikan fitur USB charging.

Bundel Sega Mega Drive Classic Game Console disertai dua unit controller wirelessplug and play‘ dengan desain yang khas – bertubuh seperti kacang, memiliki D-pad, enam action button dan sepasang tombol menu/start.

Sega mini Mega Drive
Sega Mega Drive Ultimate Portable Game Player.

Tipe Ultimate Portable Game Player menyuguhkan konten serupa versi console mini Mega Drive, tetapi tentu saja tanpa gamepad tambahan dan tidak dapat disambungkan ke televisi. Device menyuguhkan layar LCD seluas 3,2-inci, baterai build-in yang di-charge dengan kabel USB, port kartu SD, serta mendukung file berformat .BIN dan .SMD.

Berbeda dari NES Classic Edition yang betul-betul diproduksi Nintendo, kedua hardware Mega Drive ini tidak diciptakan langsung oleh Sega. Perusahaan gaming Jepang itu memberikan lisensi pada tim Tiongkok, At Games.

Sega Mega Drive Classic Game Console dan Ultimate Portable Game Player dijajakan seharga US$ 65. Pre-order telah dibuka di situs FunStockRetro, dan segera dirilis di bulan Oktober 2016 nanti.

Via GamesRadar.