Segway Navimow Ialah Robot Pemotong Rumput Pintar Berbekal GPS

Perlahan tapi pasti, Segway terus mengeksplorasi industri robotik dan menambah variasi produknya semenjak diakuisisi oleh Ninebot di tahun 2015. Yang terbaru, mereka resmi memasuki kategori robot pemotong rumput lewat perangkat bernama Segway Navimow.

Kita di Indonesia mungkin kurang begitu familier dengan kategori produk ini, tapi yang pasti di luar sana sebenarnya sudah banyak beredar robot pemotong rumput. Yang membedakan robot milik Segway ini adalah tingkat kecerdasannya.

Tidak seperti kebanyakan robot pemotong rumput lain, Navimow tidak membutuhkan bantuan kabel pembatas agar tidak keluar dari area tugasnya. Sebagai gantinya, Navimow memanfaatkan Exact Fusion Locating System, yang pada dasarnya merupakan kombinasi GPS dan beragam sensor lainnya.

Pengguna bisa menentukan area tugas Navimow, menetapkan perimeter virtual, serta menginstruksikan Navimow untuk menghindari bagian-bagian tertentu lewat aplikasi pendampingnya di smartphone. Segway mengklaim teknologi positioning Navimow tidak akan meleset sampai lebih dari 2 cm, dan kalaupun sinyal GPS-nya melemah, ia tetap bisa diandalkan berkat deretan sensor yang tertanam.

Sebelum bertugas, Navimow akan merencanakan rute pemotongan yang paling efisien terlebih dulu sehingga ia tidak perlu melewati jalur yang sama sebanyak dua kali. Lalu selagi sibuk memotong rumput, Navimow bisa berhenti secara otomatis apabila ia mendeteksi ada anak-anak atau hewan peliharaan di dekatnya.

Di angka 54 desibel dan dalam konteks mesin pemotong rumput, suara yang dihasilkan Navimow relatif tidak berisik. Ia mampu menanjak dengan sudut kemiringan maksimum 45°, dan fisiknya secara keseluruhan tahan air dengan sertifikasi IPX6.

Saat baterainya kritis, Navimow akan menghampiri charging station-nya secara otomatis. Usai terisi penuh, ia akan melanjutkan tugasnya dari titik terakhir yang ia tinggalkan sebelumnya. Daya tahan baterainya sendiri berbeda-beda tergantung varian yang dipilih oleh konsumen.

Di dataran Eropa, Segway akan segera memasarkan empat model: Navimow H500E seharga €1.199, Navimow H800E seharga €1.499, Navimow H1500E seharga €1.999, dan Navimow H3000E seharga €2.499. Angka pada masing-masing nama modelnya merujuk pada seberapa luas lahan yang bisa di-cover sebelum baterainya kehabisan daya; apakah 500 m², 800 m², 1.500 m², atau 3.000 m².

Sumber: Engadget.

Aksesori Unik Ini Sulap Segway Menjadi Go-kart

Sedgway boleh dikatakan sebagai brand yang mempopulerkan alat transportasi personal jarak dekat. Penggunaannya yang simpel, intuitif dan aman membuatnya jadi pilihan aparat penegak hukum di sejumlah negara dan staf pengaman pusat perbelanjaan. Dan setelah bergabung dengan perusahaan robotik Tiongkok Ninebot, produk-produk mereka jadi kain variatif.

Di bulan Juni kemarin, Segway kembali memperkenalkan inkarnasi terbaru perangkat transportasi personalnya, dengan penyajian yang lebih ringkas (dan berbahaya). Produk bernama Drift W1 itu punya wujud berbeda dari Segway PT/HT. Penampilannya seperti sepatu roda, terbagi jadi dua unit, tapi masing-masing hanya punya satu roda. Lewat cara ini, pengguna bisa bergerak dan bermanuver lebih bebas.

Ninebot Gokart Kit 1

Dan kali ini, Abascus News mengabarkan rencana Ninebot untuk memperkenalkan aksesori unik yang dapat menyulap unit Segway standar menjadi go-kart. Informasi tersebut mereka peroleh dari sejumlah gambar promosi yang dipamerkan di microblog Weibo. Ninebot belum mengungkap detail lebih rinci dari penawaran mereka itu, namun ada indikasi kuat produk ‘Ninebot Gokart Kit’ tersebut akan dipasarkan secara luas.

Kreasi anyar Ninebot ini punya desain yang lebih futuristis serta sedikit lebih mungil dibanding mobil go-kart yang biasa kita temui, tapi ia tetap menyuguhkan pernak-pernik familier: chassis, empat roda, bumper depan dan belakang, pedal gas dan rem, setir, serta tempat duduk. Mereka semua merupakan bagian dari kit aksesori go-kart Segway.

Ninebot Gokart Kit 2

Berdasarkan informasi dari website  KOCPC, Ninebot Gokart Kit bukan hanya sekadar mengubah Segway jadi go-kart. Aksesori ini turut membawa sejumlah fitur penting yang memengaruhi keamanan serta kenyamanan berkendara. Kit dibekali sistem pengereman elektrik serta ban run-flat (memungkinkannya terus berjalan meski tertusuk paku). Tubuhnya dibuat tinggi untuk melindungi pengendara, dan bagian dalamnya diperkuat lagi oleh rangkaian batangan baja. Selain itu, pengguna dipersilakan mengatur sendiri tinggi bangku dan setir.

Belum diketahui varian Segway yang kompatibel dengan Ninebot Gokart Kit, tapi kita boleh berasumsi ia punya kecepatan dan jarak tempuh menyerupai versi dua rodanya. Perangkat ini sepertinya juga disiapkan untuk anak-anak, namun siap mendukung pengendara bertubuh besar – memungkinkan orang tua dan anak-anak bermain bersama.

Ninebot Gokart Kit 3

 

Ada kemungkinan Ninebot akan memperkenalkan kit go-kart untuk Segway tersebut secara global pada tanggal 24 Juli 2018 nanti di kota Los Angeles. Segway sendiri sebelumnya punya rencana buat memamerkan e-skate Drift W1 di IFA Berlin 2018.

Via The Verge.

Loomo Adalah Segway Sekaligus Robot Pendamping Sejati

Nama Segway sudah bisa disinonimkan dengan skuter self-balancing. Selain dipoles kemampuan berkendaranya dan ditingkatkan efisiensi energinya, apa yang bisa dilakukan untuk semakin menyempurnakannya? Berhubung kita membicarakannya di tahun 2018, kita tak boleh terkejut kalau jawabannya tidak jauh-jauh dari topik artificial intelligence (AI).

Perkenalkan Loomo. Ia merupakan produk terbaru Segway Robotics yang, selain dirancang sebagai alat transportasi pribadi, juga merupakan sebuah robot pendamping sejati. Tidak kurang teknologi canggih yang Segway sematkan pada Loomo, tapi perkenankan saya membahas beberapa yang esensial.

Segway Loomo

Sebagai robot, Loomo bisa bergerak dengan sendirinya, mengikuti ke mana pun pemiliknya pergi selagi menghindari rintangan yang ada di rutenya. Untuk itu, Loomo perlu ‘indera penglihatan’ (computer vision), dan ini diwujudkan lewat teknologi kamera 3D Intel RealSense yang ditanamkan pada ‘wajah’ Loomo.

Kamera berkemampuan depth sensing itu dibantu oleh sepasang sensor infra-merah untuk mengukur jarak, plus sebuah sensor ultrasonik. Juga tidak ketinggalan adalah kamera full-HD dengan sudut pandang seluas 104 derajat, yang duduk di atas gimbal 3-axis dan bisa dimanfaatkan pengguna untuk memantau apa saja yang Loomo lihat dari aplikasi smartphone.

Segway Loomo

Interaksi dengan Loomo bisa dilakukan via gesture atau perintah suara berkat integrasi lima mikrofon berteknologi beam-forming. Loomo bahkan bisa merespon dengan suaranya sendiri. Segway memastikan bahwa Loomo memiliki karakter yang menyenangkan sekaligus ekspresif.

Loomo ditenagai oleh sistem operasi berbasis Android 5.1, tapi yang lebih menarik, pengguna bisa menambah fungsionalitasnya secara manual melalui interface drag-and-drop yang sederhana. Semua proses komputasinya dipercayakan pada prosesor quad-core Intel Atom Z8750.

Segway Loomo

Sebagai alat transportasi, Loomo murni ditenagai oleh energi listrik. Baterai berkapasitas 329 Wh-nya diyakini bisa membawa Loomo hingga menempuh jarak sekitar 35 km, sedangkan charging-nya cuma membutuhkan waktu 3 jam.

Kecepatan maksimumnya mencapai angka 18 km/jam, atau 8 km/jam dalam mode robot yang bergerak sendiri. Rangka dasarnya terbuat dari bahan magnesium yang kokoh, dengan bobot total 19 kg. Melintasi genangan air bukan masalah buat Loomo sebab bodinya tahan air dengan sertifikasi IPX4, dan sepasang roda besarnya (11 inci) siap dihadapkan dengan berbagai jenis permukaan.

Segway Loomo

Saat ini Loomo sedang dipasarkan melalui situs crowdfunding Indiegogo, akan tetapi Segway sebenarnya sudah siap untuk memproduksinya secara massal. Harganya tidak murah: $1.299, dan sayangnya ia baru tersedia di beberapa negara di benua Amerika dan Eropa saja.

Xiaomi Perkenalkan Segway Versi Mungil, Ninebot Mini

Xiaomi dikenal sebagai salah satu pabrikan smartphone yang sedang bersinar. Bisnis inilah yang membuat nama mereka begitu dikenal dan menjadi pemain besar di industri perangkat.

Continue reading Xiaomi Perkenalkan Segway Versi Mungil, Ninebot Mini

Segway Kini Resmi Jadi Milik Ninebot dan Xiaomi

Segway yang berlalu-lalang di pusat perbelanjaan modern mungkin bukan lagi merupakan pemandangan aneh. Kombinasi motor, gyroscope dan komputer menjaganya tetap berdiri. Segway PT dibuat oleh inventor Dean Kamen dan diperkenalkan tahun 2001. Menariknya, baru-baru ini ada peralihan kepemilikan perusahaan pencipta kendaraan unik elektrik ini. Continue reading Segway Kini Resmi Jadi Milik Ninebot dan Xiaomi

AirBoard Merupakan Segway Tanpa Setang yang Dirancang untuk Daerah Perkotaan

Berkelana di jalanan perkotaan bisa dilakukan dengan banyak cara. Kendaraan bermotor adalah opsi paling populer, namun banyak juga yang memilih alat bantu seperti skateboard, skuter atau Segway sebagai alat transportasi jarak dekat. Continue reading AirBoard Merupakan Segway Tanpa Setang yang Dirancang untuk Daerah Perkotaan