Cara Mengelola Toko di Selleri, Mulai dari Menambah Produk Hingga Memproses Pesanan

Menambah penghasilan bisa didapatkan dengan berbagai cara. Salah satu solusi menambah penghasilan yang mudah dilakukan adalah bisnis dropship, di mana Anda tidak perlu memiliki modal dan tidak perlu stok barang.

Nah, hal tersebut yang ditawarkan oleh Selleri. Bukan hanya dropship, Anda juga bisa menjual produk Anda sendiri. Untuk produk dropship, Anda bisa menentukan harga jual sesuai komisi yang ingin Anda dapatkan. Menarik, bukan?

Hanya dengan bermodalkan ponsel pintar, Anda bisa mengelola toko online Anda sendiri dan meraih cuan hingga puluhan juta per bulannya. Lalu, bagaimana cara mengelola toko online? Simak artikel ini hingga akhir, ya.

Cara Memasukkan Produk ke Etalase Toko

Pertama-tama, tentunya Anda harus sudah memiliki aplikasi Selleri di ponsel Android dan membuat toko online. Selanjutnya, Anda perlu mengetahui bahwa terdapat dua jenis produk yang bisa Anda jual, yakni produk Anda sendiri dan produk yang disediakan oleh supplier Selleri. Cara untuk memasukkan kedua jenis produk tersebut ke etalase toko cukup berbeda, namun keduanya sama-sama mudah.

Menjual Produk Anda Sendiri

  • Buka aplikasi Selleri di ponsel Anda, klik Toko Saya kemudian klik Step 2
  • Masukkan foto produk dan lengkapi keterangan produk
  • Isikan variasi produk (bila ada), masukkan harga modal, dan jangan lupa untuk mengatur harga jual produk. Klik Simpan.
  • Selesai! Produk Anda berhasil masuk ke etalase.

    Menjual Produk secara Dropship

  • Langkah pertama, pergi ke halaman beranda dan pilih produk yang ingin Anda jual
  • Klik produk kemudian klik + Toko Saya

  • Langkah selanjutnya, naikkan harga untuk mengatur keuntungan yang Anda raih. Klik Simpan.
  • Selesai! Produk telah berhasil masuk ke halaman toko Anda.

Cara Memproses Pesanan

Terdapat dua metode yang perlu Anda ketahui dalam memproses pesanan. Pertama, pembeli dapat melakukan check out dengan memesan langsung ke WhatsApp Anda. Kedua, pembeli melakukan check out melalui website toko Anda.

Memproses Pesanan dari WhatsApp

  • Bila Anda menerima pesanan dari pelanggan, tanyakan detail informasi pesanan, alamat pengiriman, serta metode pembayaran
  • Cari produk yang dibeli di etalase Anda dan klik + Keranjang

  • Klik Keranjang kemudian klik Checkout Pesanan
  • Selanjutnya, lengkapi kontak pengirim serta alamat pembeli
  • Gulir layar, lalu isikan harga jual produk dan pilih pengiriman. Setelah selesai, klik Bayar Tagihan. Pesanan Anda telah berhasil diproses dan akan dikirimkan ke pelanggan Anda.

Memproses Pesanan Langsung di Website

Bila Anda menerima order dari pembeli yang langsung melakukan pemesanan di website toko Anda dan sudah melakukan pembayaran, maka akan masuk ke halaman order.

Selanjutnya, bila order tersebut merupakan produk dropship, pesanan akan secara otomatis diproses oleh supplier. Yang perlu Anda lakukan hanya mengawasi pesanan tersebut melalui halaman order.

Bila order tersebut merupakan produk jualan Anda, Anda hanya perlu memasukkan nomor resi pengiriman di kolom pesanan. Kolom pesanan dapat Anda temukan di halaman order.

Nah, itu tadi tutorial untuk mengelola toko Anda, mulai dari memasukkan produk ke etalase hingga memproses pesanan. Jika ada hal-hal yang ingin Anda tanyakan, Anda bisa menghubungi customer care Selleri atau menghubungi 087878983919.

Tutorial Menarik Saldo di Aplikasi Selleri, Mudah Dapat Cuan!

Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal? Apapun pekerjaan Anda, mulai dari mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, atau bahkan karyawan memiliki kesempatan untuk mendapat penghasilan hingga puluhan juta dengan aplikasi Selleri.

Selleri merupakan platform dropship  yang menyediakan fasilitas jualan bagi siapapun yang ingin berjualan online tanpa mengeluarkan modal, tanpa stok barang, dan hanya memerlukan ponsel.

Sebagai penjual di Selleri, Anda dapat menjual produk Anda sendiri maupun menjual kembali produk yang tersedia di Selleri dengan mudah. Menariknya, Anda bisa menentukan keuntungan yang ingin Anda dapatkan di setiap produk yang Anda jual.

Terdapat dua jenis saldo yang bisa Anda cairkan di aplikasi ini. Yang pertama adalah penjualan, yaitu hasil dari penjualan produk yang Anda jual sendiri. Yang kedua yakni komisi. Komisi merupakan keuntungan yang Anda raih dari hasil penjualan secara dropship.n

Cara Menarik Saldo di Aplikasi Selleri

Ketika saldo sudah terkumpul, Anda bisa menarik saldo tersebut dengan mudah dan cepat langsung melalui aplikasi Selleri. Biaya yang dikenakan juga relatif kecil, hanya sebesar Rp3.500 rupiah saja.

Simak langkah-langkah untuk menarik saldo di aplikasi Selleri berikut ini, ya.

  • Buka aplikasi Selleri kemudian masuk ke halaman Admin
  • Klik icon dompet

  • Selanjutnya, klik Cairkan Dana
  • Lakukan verifikasi dengan mengisi nama lengkap, NIK, foto KTP, serta foto selfie Anda bersama KTP
  • Setelah akun Anda terverifikasi, Anda bisa mencairkan dana penjualan maupun komisi. Pilih sumber dana lalu tuliskan jumlah yang Anda inginkan.
  • Langkah selanjutnya, isi informasi rekening kamu dengan melengkapi nama bank, nomor rekening, serta nama pemilik. Sebagai informasi, nama pemilik rekening harus sama dengan nama pengguna yang telah terverifikasi demi mencegah penipuan.
  • Klik Simpan

  • Pilih rekening dan klik Transfer ke Rekening

  • Masukkan kode OTP yang telah dikirim ke email Anda, lalu klik Transfer ke Rekening

  • Selesai! dalam kurun waktu 1×24 jam saldo akan segera masuk ke rekening Anda

Nah, itulah langkah-langkah untuk mencairkan Saldo di aplikasi Selleri. Praktis, bukan? Hanya dalam waktu satu hari saldo Anda akan ditransfer ke rekening Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Cara Gabung Jualan di Selleri, Raih Keuntungan Jutaan Per Bulan

Selleri merupakan platform dropship yang menyediakan fasilitas jualan bagi siapapun yang ingin berjualan online tanpa mengeluarkan modal, tanpa stok barang, dan hanya memerlukan ponsel.

Selleri akan memberikan website toko online dan berbagai fitur guna memperlancar kegiatan jual beli secara gratis kepada seluruh penjualnya. Selleri menyediakan layanan pengiriman produk produk ke seluruh Indonesia, sehingga pangsa pasar Anda luas. Anda juga tidak akan dipungut biaya sepeserpun untuk mendaftarkan diri

Yang menariknya lagi, para penjual dapat mengatur sendiri komisi penjualan dalam tiap produk yang dijual, serta mendapat bonus mingguan dan bulanan. Selleri mengklaim bahwa melalui platformnya, penjualnya mampu mencetak 5 juta per bulan, bahkan lebih!

Ingin tahu bagaimana cara untuk mendaftarkan diri dan mulai berjualan? Simak hingga akhir, ya.

Tutorial Gabung Jualan di Selleri

Sumber: Selleri

Untuk bisa berjualan di aplikasi Selleri, Anda harus memiliki ponsel Android. Hal tersebut dikarenakan Selleri hanya terdapat pada Google Play Store, sehingga belum bisa diakses menggunakan komputer, laptop, atau gawai iOS.

Cermati langkah-langkah berikut ini, ya!

  • Download aplikasi Selleri di Google Play Store
  • Buka aplikasi lalu isikan alamat email Anda
  • Kemudian, masukkan kode OTP yang telah dikirim ke email Anda
  • Setelah masuk ke halaman utama, pergi ke halaman toko saya dan lakukan verifikasi nomor WhatsApp dengan memasukkan kode OTP yang telah dikirim ke WhatsApp Anda
  • Selanjutnya, beri nama toko semenarik mungkin dan dapatkan link website toko Anda. Lalu klik Buat Toko.
  • Lengkapi alamat toko Anda
  • Kemudian, Anda dapat menambahkan berbagai produk untuk Anda jual melalui kolom di Step 2. Untuk menambahkan produk milik Anda sendiri, masukkan foto-foto produk dan lengkapi informasi produk seperti nama, kategori, deskripsi, berat, serta harga.
  • Anda juga bisa menjadi dropship dengan menjual produk yang disediakan Selleri. Caranya, pilih produk yang ingin Anda jual di halaman beranda.
  • Klik produk kemudian klik + Toko Saya

  • Langkah selanjutnya, naikkan harga untuk mengatur keuntungan yang Anda raih. Klik Simpan.
  • Produk akan masuk ke halaman toko Anda.

    Selesai! Itulah tadi langkah-langkah untuk mulai berjualan di Selleri dengan cara membuat toko dan memasukkan produk yang akan dijual.Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, toko Anda siap digunakan untuk berjualan.

Selleri, Solusi Jualan Online Tanpa Modal

Saat ini, banyak orang yang ingin menambah penghasilan melalui berbagai pekerjaan sambilan. Namun, umumnya orang-orang membutuhkan pekerjaan yang fleksibel dan tanpa memerlukan modal besar. Untungnya, kini muncul berbagai solusi atas hal tersebut, salah satunya adalah platform Selleri. Tanpa modal, tanpa stok barang, dan hanya menggunakan ponsel saja siapapun dapat menambah penghasilan hingga 5 juta per bulan. Menarik, bukan?

Selleri merupakan platform dropship atau reseller yang memberikan fasilitas bagi siapapun yang ingin berjualan online tanpa mengeluarkan modal. Di platform ini, setiap penjual akan dibuatkan website toko online dan berbagai fitur guna memperlancar kegiatan jual beli secara gratis, lho.

Tak kalah dengan platform marketplace lainnya, Selleri menyediakan banyak pilihan produk. Mulai dari produk fashion, gaya hidup, anak-anak, hingga berbagai produk kecantikan disediakan di sini. Kualitasnya terjamin, karena sudah dicek dan difoto langsung oleh tim Selleri agar siap untuk Anda jual.

Cara Berjualan di Selleri 

Sumber: Selleri

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tim Selleri sudah memfoto berbagai produk sehingga Anda tidak perlu repot untuk mencari atau memfoto produk yang ingin Anda jual.

Kemudian, Anda bisa menjual produk tersebut ke siapa saja, seperti teman-teman dan keluarga Anda. Selain itu, terdapat pilihan untuk membagikan produk melalui berbagai platform, yakni WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Hanya dengan beberapa klik, produk Anda bisa tersebar di media sosial dan Anda dapat langsung merasakan keuntungannya.

Berjualan di Selleri sangat mudah, siapapun pasti bisa melakukannya.

Sumber Penghasilan dari Berjualan di Selleri

Sumber: Selleri

Setelah mengetahui apa itu Selleri dan bagaimana cara untuk berjualan, selanjutnya kita akan membahas mengenai sumber-sumber penghasilan di Selleri yang akan Anda dapatkan bila Anda bergabung.

Apa saja? Yuk, simak!

Komisi Keuntungan

Bila Anda tergabung sebagai dropshipper, tentunya Anda akan mendapat keuntungan dari setiap produk yang berhasil Anda jual.

Menariknya, Anda bisa menentukan sendiri harga jual tiap produknya sehingga besar keuntungan dapat Anda atur sendiri.

Yang perlu diingat, harga jual tersebut harus sudah mencakup komisi keuntungan, biaya ongkos kirim, serta biaya admin transfer bank.

Bonus Mingguan

Bila performa Anda baik, pihak Selleri akan memberikan bonus mingguan, lho!

Bonus Bulanan

Bukan hanya bonus mingguan, Anda juga berpotensi untuk mendapat bonus bulanan.

Tak heran, penghasilan dari Selleri bisa mencapai 5 juta rupiah dalam sebulan. Bahkan, salah satu dropshipper Selleri pernah mendapat penghasilan hingga 20 juta hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan. Mantap!

Bagaimana? Menggiurkan sekali bukan? Bila kamu tertarik untuk berbisnis tanpa modal namun bisa meraup keuntungan besar, tak ada salahnya untuk mencoba aplikasi Selleri ini. Semoga berhasil!

Kenali 16 Startup Social Commerce Indonesia 

Dilansir oleh Data Reportal, jumlah pengguna media sosial di Indonesia tiap tahunnya meningkat. Pada Januari 2020 tercatat 160 juta penduduk Indonesia menggunakan media sosial dan tren ini akan terus meningkat. Pertumbuhan ini pun  dipandang menjadi kesempatan tersendiri bagi pelaku social commerce.

Sederhananya sebuah platform social commerce memanfaatkan jejaring yang dimiliki oleh pengguna akhir untuk melakukan transaksi jual-beli barang. Bisa melalui media sosial, aplikasi pesan, bahkan word of mouth. Laporan Mckinsey, juga menyebutkan sekitar 40% dari pasar e-commerce di Indonesia merupakan social commerce

Platform social commerce juga menjembatani mitra pedagang dengan brand principal yang membutuhkan sistem distribusi yang lebih efisien. Berikut ini daftar startup social commerce yang saat ini beroperasi di Indonesia:

Berkahi

Berkahi adalah platform untuk menjual produk-produk UMKM yang halal, aman, dan berkualitas, dengan visi dan tujuan untuk membantu pelaku-pelaku bisnis kecil dan perorangan untuk bersaing dengan perusahaan besar dan yang sudah maju.

Startup social commerce satu ini memungkinkan pelaku bisnis dapat akses ke ribuan produk halal dari dalam dan luar negeri. Proses pengemasan dan pengiriman dilakukan langsung dari gudang yang tersebar di berbagai wilayah, sehingga lebih efisien. Bagi pelaku UMKM sendiri biaya operasional dan fasilitas gudang tidak dikenankan biaya.

Ide perkembangan bisnis berkahi ini rampung pada November 2021 didirikan oleh tiga co-founder yaitu Rowdy Fatha (CEO), Turina Farouk (CTO), dan Andre Raditya Makmur (CMO). 

Saat ini berkahi masih mengandalkan pendanaan dari angel investor untuk menjalankan bisnisnya. Saat ini, Berkahi juga sedang mencari pendanaan tahap awal venture capital.

Chilibeli

Chilibeli adalah aplikasi belanja online kebutuhan sehari-hari yang berkualitas. Mengambil langsung dari petani, Chilibeli menjamin harga terbaik untuk semua. Memiliki visi untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik, segar dan langsung dari sumbernya ke setiap rumah dengan harga murah.

Alex Feng mendirikan perusahaan ni pada tahun 2019, Chilibeli terakhir kali mendapatkan pendanaan seri A dari Lightspeed Ventures senilai 160 Miliar Rupiah untuk mengekspansi bisnis yang lebih banyak lagi. Dikabarkan Chilibeli telah diakuisisi WeBuy untuk selanjutnya menjadi kendaraan mereka memasuki pasar Indonesia.

Credimart

CrediMart adalah startup social commerce berupa layanan grosir online yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Mulai dari kopi, sabun, snack, hingga alat tulis dan obat-obatan — tersedia dalam bentuk potongan hingga karton. CrediMart akan mengantarkan pesanan ke lokasi bisnis dalam waktu 1 x 24 jam.

Salah satu fitur Credimart adalah Credistore, yang memudahkan penjual warung untuk melakukan stock lebih banyak dan praktis. Startup social commece yang ini didirikan oleh Gabriel Fans (CEO), Christian Lie (COO), Dekha Anggareska (CTO) pada tahun 2021.

Pendanaan seri A Credimart didapat melalui perusahaan induknya Credibook senilai 116 miliar Rupiah diikuti oleh Monk’s Hill Ventures, Insigna Ventures Partners, Wavemmaker Partners, Alpha JWC Ventures, dan lain-lain.

Dagangan

Dagangan ini lebih mengarah belanja sembako online grosir atau eceran. Menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, produk segar juga kebutuhan harian lainnya. Dagangan ini didirikan oleh Wilson Yanapresetya dan Ryan Manafe pada tahun 2016.

Fitur yang dimiliki dagangan sangat menarik. Mereka ini startup social commerce dengan model hub-and-spoke dalam operasionalnya. Dalam artian, membangun pusat pengadaan kebutuhan pokok atau micro fulfillment center (hub) ke kota lapis dua dan tiga dan pedesaan.

Pada bulan Apri 2022, Dagangan mendapatkan pra-seri B senilai 95 miliar Rupiah dari BTPN Syariah Ventura beserta Monk’s Hill Ventures dan Hendra Kwik yang turut serta melakukan penggalangan dana.

Dusdusan

Dusdusan adalah pemasok produk rumah tangga eksklusif yang memiliki komunitas reseller terbesar di Indonesia, lengkap dengan dukungan pelatihan dan materi promosi online dan offline. Visi dari dusdusan adalah menjadi komunitas reseller produk rumah tangga terbesar di Asia Tenggara.

Startup social commerce yang satu ini didirikan oleh Christian Kustedi dan Ellies Kiswoto pada tahun 2014.

Evermos

Evermos adalah sebuah platform social commerce reseller yang menjual berbagai macam produk-produk Muslim Indonesia. Startup social commerce Indonesia ini didirikan oleh Ghufron Mustaqim dan sejumlah rekannya pada tahun 2018.

Evermos ini menawarkan fitur yang menarik bagi pelaku ukm bisnis kecil yang belum memiliki modal, Bisa menggunakan platform yang satu ini.

Pada awal september 2021, Evermos mendapatkan pendanaan seri B dengan perolehan 427 miliar rupiah yang dilibatkan oleh UOB Venture Management dengan MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Future Shape, Jungle Ventures dan Shunwei Capital.

Grupin

Grupin merupakan startup social commerce Indonesia yang didirikan oleh Kevin dan rekannya Ricky Christie pada 2021. Layaknya aplikasi social commerce yang sudah ada, Grupin menawarkan pengalaman belanja berbasis komunitas kepada konsumen secara kolektif, tujuannya untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih baik. 

Barang yang disediakan seputar kebutuhan sehari-hari seperti sembako, perlengkapan dapur, produk bayi, sampai elektronik. Untuk saat ini layanan tersebut baru tersedia untuk area Jabodetabek dan Bandung.

Dipimpin oleh Surge, Grupin mendapatkan pendanaan 42 miliar Rupiah untuk mengekspansi bisnis dan meningkatkan penjualannya.

Ibusibuk

IbuSibuk merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat ibu dengan membuka peluang bagi ibu-ibu untuk menambah penghasilan sebagai brand ambassador, KOL/Influencer (Momfluencer) untuk berbagai brand. Ini merupakan bagian dari Orami yang kini ada di bawah Sirclo Group.

Startup social commerce yang satu ini didirikan oleh Ferry Tenka pada tahun 2022. Investor saat ini digelontorkan oleh Sirclo.

Kitabeli

KitaBeli didirikan oleh Prateek Chaturvedi, Ivana Tjandra, Subhash Bishnoi, dan Gopal Singh Rathore pada Maret 2020. Platform tersebut memfasilitasi pembelian barang kebutuhan pokok, FMCG, dan produk kebutuhan rumah tangga lain secara berkelompok (team buying). Pengguna aplikasi KitaBeli mengundang kenalannya untuk membentuk grup, kemudian membeli produk bersama dengan potongan harga.

Pada tahun 2021 silam, Kitabeli mendapatkan seri A sebesar 144 miliar Rupiah, Hal tersebut ditunjukan untuk melakukan ekspansi bisnis beserta menggunakan program tersebut untuk mengeksplorasi persaingan bisnis social commerce di Indonesia.

Mapan

Startup social commerce ini awalnya adalah salah satu pionir agen layanan pulsadan PPOB (payment point online bank) yang beroperasi di pulau Jawa dan Bali. Setelah diakuisisi oleh Gojek pada tahun 2017, Founder Mapan yaitu Aldi Haroyopratomo mengaskan Mapan akan menjadi salah satu social commerce Indonesia yang mensejahterahkan masyarakat Indonesia dengan Go-Mapan.

Go-Mapan sendiri dinilai sangat efektif untuk masyarakat di Indonesia terutama pada kalangan keluarga driver dari Gojek dan sebagainya.

Otozilla

Otozilla Bertujuan untuk memperluas edukasi dan kesadaran masyarakat umum akan pentingnya perawatan kendaraan pribadi yang digunakan sehari-hari, platform social commerce yang fokus kepada otomotif Otozilla diluncurkan. Salah satu fokusnya ialah mefasilitasi komunitas.

Startup social commerce yang satu ini didirikan pada tahun 2020 oleh Kenny Joseph. Sampai saat ini otozilla mendapatkan pendanaan pree-seed dari Angel Investor.

RateS

Rate adalah startup social commerce, meluncurkan aplikasi mobile terbaru mereka yang bernama RateS. Aplikasi yang berbasis social commerce ini memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk memulai bisnis online mereka dan menjual berbagai barang tanpa memerlukan modal awal.

RateS ini didirikan pada tahun 2018. RateS ini berbentuk social commerce yang memudahkan penggunaannya melakukan bisnis tanpa modal awal. Pada awal Januari 2022, RateS ini menutup pendanaannya yang dipimpin oleh KVision dari Kasikon Bank menjadi investor baru di putaran ini; turut andil juga investor sebelumnya yakni Vertex Ventures, Insignia Ventures Partners, dan Genesis Ventures senilai 85,8 miliar Rupiah. 

Selleri

Selleri adalah sebuah social commerce yang dimana untuk reseller ataupun dropshiper tanpa modal untuk berjualan.  Didirikan oleh Jayant Kumar (CEO), Najmudin Husein (COO), dan Firman Hasan (CCO). Selleri ingin memberdayakan masyarakat Indonesia dengan sistem reseller dan dropshipper agar mudah untuk berjualan tanpa ada modal sepersenpun,

Tahun lalu, Selleri berhasil mengantongi pre-seed sebesar $610.000 dari investor, atau setara dengan 8,7 miliar Rupiah. Venture Capital yang terlibat adalah Orbit Kejora-SBI.

Shox

Shox didirikan pada tahun 2013 oleh Sonat Yalcinkaya dan Rayi Pasca Febriani. Shox adalah platform berbasis komunitas untuk memenuhi kebutuhan rumah secara online yang dapat diakses hanya dari rumah dan dilengkapi dengan sistem pembayaran.

Selain memudahkan berbelanja kebutuhan rumah tangga, Shox telah membantu ratusan ibu untuk meningkatkan pendapatan hanya dari rumah dengan membuka peluang berwirausaha melalui komunitas Mitra Shox.

Shox sendiri mendapatkan pendanaan untuk pengembangan yang dipimpin oleh AC Ventures, Teja Ventures, dan sejumlah investor lainnya senilai 79 miliar Rupiah.

Super

Startup social commerce Indonesia yang satu ini mendapatkan pendanaan seri C senilai 1,5 triliun Rupiah pendanaan ini dipimpin New Enterprise Associates. Super merupakan platform social commerce pertama di Indonesia. Ini juga merupakan perusahaan teknologi konsumen Indonesia pertama yang didukung oleh Y Combinator, yang membawahi fitur utama, Superagent, Fitur tersebut adalah perdagangan yang dipimpin oleh agen yang memungkinkan para pemimpin komunitas menjadi pengecer di dalam komunitas mereka.

Super dirintis sejak 2018 oleh Steven Wongsoredjo, membawa diferensiasi yang memanfaatkan platform logistik hyperlocal untuk mengirimkan barang-barang konsumen ke ribuan agen dalam waktu 24 jam dari waktu pemesanan. Super bermitra dengan ribuan agen komunitas seperti individu dan warung untuk mengumpulkan dan mendistribusikan barang bernilai jutaan dolar AS ke komunitas mereka setiap bulan.

Woobiz

Woobiz adalah social commerce yang mampu untuk memberdayakan perempuan di Indonesia untuk tertarik berbisnis atau usaha mikro. Woobiz sendiri didirikan pada tahun 2018 oleh  Putri Noor Shaqina, Rorian Pratyaksa, Josua Sloane, dan Hendy Wijaya pada bulan Desember 2018.

Startup social commerce Indonesia yang satu ini memiliki fitur yang memudahkan para penggunanya untuk melacak atau mendukung bermitra lebih terjangkau melalui channel social neighbourhood community dan social sharing secara online.

Selleri Ingin Berdayakan Peranan Reseller dan Dropshiper di Kota Tier 2 dan 3

Besarnya permintaan dari kota tier 2 dan 3 akan produk fashion lokal, menjadi alasan kuat platform Selleri di luncurkan. Didirikan pada bulan Juni tahun 2021 lalu, fokusnya pada pemberdayaan reseller dan dropshiper. Sellerri menawarkan pilihan untuk semua orang bisa berjualan secara online dan offline.

Kepada DailySocial.id, Co-Founder & CEO Selleri Jayant Kumar mengungkapkan, memanfaatkan kemitraan strategis dengan supplier, memudahkan mereka untuk menambah kanal  penjualan memanfaatkan reseller. Selain Jayant, co-founder lainnya yang mendukung pendirian startup ini di antaranya Najmuddin Husein (COO) dan Firman Hasan (CCO).

“Saat ini kami sudah memiliki sekitar 1000 supplier, 45 ribu reseller, dan kurang lebih 120 ribu SKU dalam platform. Dengan menggunakan aplikasi Selleri, mereka yang ingin berjualan tidak perlu khawatir akan modal usaha, risiko menjalankan usaha dan juga tidak perlu memikirkan gudang untuk menyimpan barang. Semua Selleri yang kelola mulai dari transaksi awal hingga proses akhir ke pembeli,” kata Jayant.

Menargetkan mompreneur atau ibu rumah tangga yang sudah memiliki komunitas dan pertemanan yang kuat di masing-masing wilayah, Selleri hadir untuk membantu supplier memasarkan produk lebih luas sekaligus memberikan penghasilan tambahan kepada reseller. Konsep reseller dan dropship sendiri sebenarnya sudah lama diterapkan oleh marketplace, namun Selleri mencatat beberapa tahun terakhir, potensinya semakin berkembang dilihat dari permintaan yang ada.

Semua akses yang ditawarkan oleh Selleri untuk calon reseller bisa dinikmati secara gratis. Dalam hal ini Selleri mendapatkan komisi langsung dari supplier. Kebanyakan supplier-nya saat ini adalah produk fesyen lokal, yang ternyata memang membutuhkan kanal penjualan tambahan.

“Untuk pembayaran meskipun telah menyediakan bank transfer hingga QRIS, namun Selleri mencatat sebanyak 95% pilihan Cash on Delivery (COD) lebih banyak digunakan oleh pembeli untuk opsi pembayaran,” kata Jayant.

Konsep bisnis semacam ini sebenarnya sudah dikenal dengan istilah “social commerce”. Mengandalkan jaringan reseller, beberapa startup juga menyasar segmen pasar yang sama di daerah-daerah. Beberapa aplikasi yang sudah ada sebelumnya seperti RateS, Evermos, CrediMart, Dagangan, Borzo, dan sebagainya.

Pemasaran melalui media sosial

Selain di Jabodetabek, saat ini layanan Selleri juga sudah menjangkau sampai kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kebanyakan wilayah tersebut adalah kota tier 2 dan 3, yang tengah mengalami peningkatan minat untuk melakukan pembelian memanfaatkan reseller.

Meskipun saat ini aplikasi seperti marketpalce dan e-commerce sudah banyak dimanfaatkan, namun untuk Selleri pilihan terbanyak para penjual untuk memasarkan produk mereka adalah memanfaatkan Facebook Marketplace hingga Facebook Live.

Fenomena ini yang diklaim membedakan Selleri dengan platform lainnya. Selain itu Selleri juga memberikan opsi pembuatan situs, bagi penjual yang ingin menggunakan pilihan tersebut. Namun kegiatan pemasaran terbanyak yang mereka gunakan adalah melalui media sosial.

Memanfaatkan data yang mereka miliki dari reseller dan dropship, kemudian bisa ditentukan produk mana yang dibutuhkan dan dicari oleh pembeli. Sehingga membantu supplier yang menawarkan fesyen lokal seperti dengan brand kecil hingga menengah bisa memasarkan produk mereka secara akurat. Hal ini diklaim oleh mereka bisa menjadi opsi bagi supplier kecil yang kesulitan untuk bersaing dengan brand lebih besar di marketplace.

Saat ini sudah ada 500 kota di 24 kecamatan yang memanfaatkan reseller dan dropship dari Selleri. Masyarakat yang tinggal di kota seperti Semarang, Banyuwangi, Bukittinggi mulai memanfaatkan konsep ini, karena masih banyak dari mereka yang kurang percaya dengan layanan e-commercre dan marketplace.

“Kami juga melihat berdasarkan pembelian dari pelanggan yang dijual dari reseller, pembeli kebanyakan tidak loyal kepada brand, marketplace dan lainnya. Namun mereka loyal kepada komunitas atau orang yang terpercaya. Karena itu konsep yang kita tawarkan cocok untuk kota di tier 2 dan 3,” kata Jayant.

Tahun lalu Selleri telah berhasil mengantongi pendanaan tahap awal dari investor senilai $610 ribu atau setara 8,7 miliar Rupiah. Venture capital yang terlibat di antaranya adalah Kejora-SBI Orbit. Jika sebelumnya perusahaan memiliki target bisa memberikan penghasilan tambahan sekitar 5 juta rupiah kepada 100 reseller, maka usai mendapatkan dana segar targetnya bertambah hingga ke 1000 reseller.

Application Information Will Show Up Here