[Review] ASUS Zenfone Max Pro M2: Kencang dan Tetap Pure Android

Popularitas lini smartphone dari ASUS, yaitu Zenfone Max Pro sepertinya secara tiba-tiba meningkat pada tahun 2018 ini. Saat ASUS mengumumkan Zenfone Max Pro M1, pasar sepertinya gaduh menginginkan perangkat dengan harga yang murah namun memiliki kinerja yang tinggi ini. Bagaimana tidak, dengan harga 2,3 juta saja bisa mendapatkan nilai Antutu di atas 100.000!

ASUS Zenfone Max Pro M2

Nilai 100.000 dari Antutu di atas kertas menjamin bahwa banyak game yang dapat dimainkan secara lancar. Oleh karenanya, ASUS pun melabel “Limitless Gaming” pada Max Pro M1. Sayangnya, keterbatasan akan chipset, produksi, serta kebijakan dari ASUS sendiri membuat mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar. Akhirnya, smartphone ini dijuluki perangkat ghoib oleh para netizen.

Sekitar tujuh bulan kemudian, ASUS pun meluncurkan sang penerus, yaitu Zenfone Max Pro M2. Tentunya, sang penerus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, baik dari sisi SoC maupun kameranya. Satu hal yang pasti, ASUS mempertahankan penggunaan pure Android pada smartphone yang satu ini.

DailySocial sudah menggunakan perangkat ini selama lebih dari dua minggu atau sebelum acara peluncurannya yang bersamaan dengan ROG Phone. Dengan menggunakan layar berponi, membuat smartphone ini memiliki layar lebih lebar dibandingkan dengan Max Pro M1. ASUS juga mengubah desain bagian belakang dari Max Pro M2 dengan menggunakan bahan kaca.

ASUS Zenfone Max Pro M2 - Belakang

Peningkatan yang paling dirasakan pada smartphone ini adalah pada bagian kamera. Hasilnya cukup menawan untuk sebuah smartphone yang memiliki harga mulai dari dua jutaan. Tentunya membuat para pengguna Max Pro M1 ingin langsung menukar perangkatnya ke M2. Hasilnya akan bisa dilihat pada segmen kamera pada artikel ini.

Untuk spesifikasi Max Pro M1 dan M2 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Zenfone Max Pro M1 Zenfone Max Pro M2
SoC Snapdragon 636 Snapdragon 660
Prosesor 4×2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 4×2.2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260
GPU Adreno 509 Adreno 512
RAM 3 / 4 / 6 GB 3 / 4 / 6 GB
Penyimpanan 32 / 64 GB + microSD 32 / 64 GB + microSD
Layar 5.99 inci 19:9 2160 x 1080 6.26 inci 19:9 2280 x 1080
Baterai 5000 mAh 5000 mAh
OS Android Oreo 8.1 Pure Android Oreo 8.1 Pure
Kamera Depan 8 / 16 (6 GB) MP 13 MP
Kamera Utama 13 MP /16 MP + 5 MP Omnivision 12 MP Sony IMX 476 + 5 MP

Untuk sisi kinerja, saat tidak bermain game, tidak ada perbedaannya saat menggunakan M1 maupun M2. Keduanya terasa sangat responsif dan nyaman saat digunakan. Hal tersebut memang salah satunya disebabkan menggunakan UI bawaan Android.

Sensor yang dimiliki smartphone ini juga lengkap, terlihat dari aplikasi berikut ini:

Unboxing

Zenfone Max PRo M2 - Unbox

Desain

ASUS sepertinya ingin meninggalkan desain dengan menggunakan bahan metal pada body perangkatnya. Hal ini terlihat pada Max Pro M2 yang menggunakan bahan kaca pada bagian belakangnya. Seperti smartphone lain yang menggunakan bahan tersebut, tentu saja banyak sidik jari yang bakal menempel. Gunakan saja casing bawaan dari paket penjualannya.

ASUS Zenfone Max Pro M2 - Kanan

Untuk sebuah smartphone mainstream, akhirnya desain notch digunakan pada Max Pro M2. Dengan poni tersebut, ukuran layar menjadi lebih lebar dengan resolusi 2280 x 1080 berdimensi 6,26 inci. Yang membuatnya menjadi lebih nyaman, ASUS pun mengklaim bahwa Max Pro M2 sudah menggunakan Gorilla Glass 6 yang diklaim oleh Corning sangat kuat sehingga sudah 15 kali jatuh pun masih tidak pecah.

ASUS Zenfone Max Pro M2 - Kiri

Saat digunakan untuk bermain game, kami menggunakan Free Fire yang shortcut-nya sudah tersedia pada smartphone ini. Layarnya memang tergolong cukup licin sehingga nyaman saat menggerakkan kursor dari segala arah. Dengan menggunakan case bawaan, tentu saja bagian belakangnya menjadi tidak licin sehingga tidak mudah jatuh.

ASUS Zenfone Max Pro M2 - Bawah

Desain belakangnya masih mirip dengan Max Pro M1. Kamera ada pada bagian kiri atas dengan LED serta pemindai sidik jari berada pada bagian tengah. Posisi sidik jari pada bagian belakang ini memang terhitung sangat ergonomis karena tidak perlu mengubah posisi saat memegang smartphone.

Pure Android

ASUS meneruskan penggunaan Pure Android pada smartphone Zenfone Max Pro M2. Walaupun Google sudah mengeluarkan Android Pie, ASUS masih menggunakan Oreo pada smartphone ini. Oleh karena itu, tidak banyak feature yang diberikan pada Max Pro M2.

Sampai tulisan ini diturunkan, kami masih menggunakan firmware dengan versi 15.2016.1811.164-20181203. Sayangnya, kami masih menemukan banyak bug. Salah satunya yang paling menyebalkan adalah aplikasi Caping yang bahkan membuat bootloop pada saat di-disable dan melakukan factory reset.

Beberapa bug juga bahkan merepotkan kami saat melakukan pengujian, terutama baterai.

Jaringan LTE

ASUS selalu mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia pada setiap smartphone mereka. Max Pro M2 sendiri mendukung band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 20(800), dan 40(2300) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Namun sebuah kekurangan pada Max Pro M1 pun dibawa oleh smartphone ini.

Max Pro M2 masih menggunakan LTE CAT 4/5 yang saat ini belum mendukung 4G+. Hal ini membuat kinerja internet pada smartphone ini tidak sekencang pesaingnya yang saat ini sudah menggunakan CAT 6 ke atas.

Kamera

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamera pada Max Pro M2 memang jauh lebih baik dibandingkan dengan Max Pro M1. Hal ini dikarenakan Max Pro M2 menggunakan sensor Sony IMX 486 yang baru. Kami pun dapat mengambil gambar dengan sangat baik pada kondisi cahaya yang terang mau pun kurang cahaya.

Beberapa kali kami menggunakan Zenfone Max Pro M2 untuk mengambil gambar pada saat menghadiri konferensi pers. Hasilnya pun cukup memuaskan dengan noise yang lebih sedikit serta mengeluarkan gambar yang tajam. Contoh hasil foto dapat dilihat berikut ini

Kamera depan juga memiliki sensor yang lebih baik dari Max Pro M1. Hasil fotonya, walaupun tidak sebaik kamera belakangnya, dapat diandalkan dan memiliki minim noise pada kondisi cahaya yang cukup.

Pengujian

ASUS Zenfone Max Pro M2 menggunakan chipset mainstream yang saat ini sepertinya banyak digunakan oleh produsen smartphone, yaitu Snapdragon 660. Dengan hadirnya Snapdragon Kryo 260 Gold yang berbasiskan Cortex A73 tentu saja mampu menggenjot segala aplikasi game yang ada.

Kami juga mencoba bermain dengan menggunakan Free Fire, sebuah game yang bekerja sama langsung dengan ASUS. Permainan pun dapat berjalan dengan mulus dan tidak terasa lag sama sekali. Dan seperti yang sudah ditulis di atas, layar pada smartphone ini juga cukup nyaman untuk digunakan.

Sintetis

Pengujian kami lakukan dengan menggunakan beberapa benchmark sintetis. Hal ini tentu untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari ASUS Zenfone Max Pro M2. Pada pengujian kali ini kami kembali menghadirkan Zenfone 5 dan Zenfone Max Pro M1, agar didapatkan gambaran mengenai kinerja ketiga perangkat

Uji dengan MP4

DailySocial melakukan pengujian dengan menggunakan video MP4. Hal ini dikarenakan adanya bug pada Max Pro M2 yang membuat beberapa aplikasi benchmark, terutama untuk baterai, crash. Oleh karena itu, kami menggunakan sebuah video MP4 yang di loop sehingga mendapatkan nilai waktu baterai yang cukup presisi.

Zenfone Max Pro M2 dapat bertahan selama 17 jam 10 menit dalam pengujian kali ini. Tentu saja hal ini dapat berkurang pada saat digunakan untuk bermain game.

Kesimpulan

Mungkin banyak orang akan pesimis mengenai tagline Gaming pada smartphone ASUS Zenfone Max Pro M2. Akan tetapi, sebuah perangkat gaming tidak harus yang paling kencang, karena tentu akan berimbas pada harga. Oleh karena itu, untuk para gamer yang memiliki dana pas-pasan, ASUS menyediakan Zenfone Max Pro M2.

Kinerja yang ditawarkan oleh Zenfone Max Pro M2 memang tergolong kencang untuk sebuah smartphone dua sampai tiga jutaan. Dengan menggunakan Snapdragon 660 tentu saja dapat memuaskan hasrat untuk bermain game pada Android. Selain itu, untuk mereka yang suka melakukan video editing pada perangkat ini juga dapat merasakan kinerja yang lebih baik lagi.

Kamera pada Max Pro M2 pun dapat diandalkan, dibandingkan dengan Max Pro M1. Oleh karena itu, smartphone ini pun cocok untuk mereka yang suka menangkap momen-momen setiap harinya. Pada kondisi gelap, hasilnya memang tidak sebaik pada siang hari, namun masih dapat diandalkan.

Dengan rentang harga Rp. 2.799.000 untuk 3/32 GB, Rp. 3.199.000 untuk 4/64, dan Rp. 3.699.000 untuk 6/64 tentunya dapat terbilang lebih terjangkau. Akan tetapi, harga pada saat peluncurannya memang lebih mahal dibandingkan sang pendahulu. Oleh karena itu pula, ASUS menjual Max Pro M2 dan M1 secara berdampingan, sehingga rentang harga yang dimiliki lebih beragam dan cocok untuk mereka yang tidak memiliki dana berlebih.

Sparks

  • Kamera baik
  • Kinerja kencang
  • Responsif
  • Layar lebih lebar
  • Daya tahan baterai sangat baik
  • Gorilla Glass 6

Slacks

  • Harga lebih tinggi dari generasi sebelumnya
  • Tidak tersedia NFC
  • Masih banyak bug saat diluncurkan

Selain Kamera 48MP, Honor View 20 Juga Punya Lubang Kamera Selfie di Layar

Mengikuti teaser yang diperlihatkan awal bulan lalu, sub brand Huawei bernama Honor secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, Honor V20 atau disebut juga dengan Honor View 20. Peluncuran Honor View 20 ini sekaligus menjadi bukti bahwa Huawei selalu mampu mengikuti tren dan berani jadi pembeda. Terbukti, ini menjadi salah satu perangkat pertama buatannya yang mengadopsi desain lubang kamera di layar, spesifikasi kamera yang super tinggi, dan pola kaca baru yang keren di bagian belakang.

Kualitas layar Honor View 20 berada di level teratas dengan penampang seluas 6,4 inci yang menampilkan resolusi jernih 2310 x 1080 piksel. Menurut Honor, perangkat ini memiliki rasio bodi ke layar sebesar 91,82% dan lubang cut-out untuk kamera selfie 25MP f / 2.0 berdiameter 4,5mm. Dari segi desain, bagian belakang V20 mendapat bentuk huruf V dengan gradien warna yang memiliki efek reflektif.

Honor menawarkan dua varian RAM dan penyimpanan, 6GB dan 8GB dengan ruang simpan masing-masing 128GB dan 256GB. Sedangkan untuk melahap berbagai kebutuhan operasional, performa dan segalanya, Honor mengandalkan chipset Kirin 980. Sayang, saat menghadirkan kegembiraan berupa kamera selfie di dalam layar, Honor enggan memindahkan sensor sidik jari sekalian di layar yang sama, melainkan menempatkannya tetap di bagian belakang.

honor view 20_3

Beruntung untuk kebutuhan gaming, Honor punya solusi kekinian berupa teknologi GPU Turbo 2.0 yang menjanjikan peningkatan kinerja serta output grafis yang mulus. Selain itu, ia juga dilengkapi dengan sistem pendingin cair The Nine, dirancang dalam bentuk S untuk mendinginkan tiga area inti yang mencakup kamera, CPU, dan IC pengisian daya. Jadi, pemilik perangkat tak harus was-was jika memakai perangkat dalam waktu lama bahkan sembari mengisi ulang baterai.

honor view 20_2

Tak hanya menjadi yang pertama mengemas lubang kamera di layar, Honor View 20 juga menjadi smartphone pertama Huawei yang mengemas kamera belakang sebesar 48MP. Makin istimewa karena Honor menggunakan sensor Sony IMX586 CMOS yang akan menggunakan teknologi pixel binning untuk menggabungkan empat 0,8 mikron piksel menjadi satu untuk menawarkan piksel 1,6 mikron besar. Sebagai penunjang performa kamera, Honor juga menyematkan kamera ToF (time on flight) sekunder untuk mendapatkan informasi kedalaman objek. Di balik cover cantiknya, duduk baterai 4.000 mAh dengan dukungan pengisian daya super cepat.

honor view 20_4

Di smartphone ini juga Honor memperkenalkan teknologi baru bernama Link Turbo. Teknologi ini dirancang untuk membuat perpindahan antara Wi-Fi dan LTE berjalan mulus sesuai dengan tugasnya, menawarkan pengalaman terbaik terutama saat streaming video atau game online.

Seperti biasa, perangkat-perangkat Honor akan diluncurkan pertama kali di Tiongkok termasuk Honor View 20 ini. Harga jualnya mulai $435 untuk varian 6GB+128GB dan $510 untuk varian 8GB + 128GB. Sementara itu, Honor View 20 8GB + 256GB dihargai $580. Kabar baiknya, Honor disebut berencana memboyong View 20 ke pasar global mulai awal tahun depan. Sebentar lagi.

Sumber berita Honor.

OPPO Luncurkan F9 Varian Baru, Jade Green ’19 Edition

Pada bulan Agustus lalu, OPPO menghadirkan jagoan baru F9 yang tak lain merupakan suksesor dari F7 yang sukses besar di pasaran smartphone dunia termasuk Indonesia. Model F9 pun sukses mengulang apa yang pernah dicapai oleh F7 dan di akhir tahun 2018 ini OPPO menghadirkan kejutan bagi para penggemarnya dengan meluncurkan varian baru, F9 Jade Green ’19 Edition yang hadir dalam dua paket: Special Package dan regular.

Alinna Wenxin selaku Marketing Director OPPO Indonesia mengatakan, “Kami mempersiapkan warna baru OPPO F9 sebagai hadiah special di tahun 2019 ini, perangkat berwarna hijau ini terinspirasi dari warna batu giok, dimana bagi masyarakat Asia, batu giok dipercaya memberikan peruntungan dan kesuksesan bagi penggunanya,”

Keistimewaan OPPO F9 varian baru untuk yang versi Special Package ini tidak hanya terletak pada polesan gradasi warna putih dan hijau di sekujur body-nya, tetapi juga ditemani dengan box khusus berisikan beberapa ekstra bonus menarik. Bonus yang pertama, pembeli nantinya memperoleh alat kecantikan jade roller yang memiliki reputasi sangat baik di industri kosmetik. Ekstra bonus yang kedua berupa voucher belanja dari Shopee senilai Rp 100 ribu.

OPPO menjadwalkan penjualan edisi khusus ini pada tanggal 26 Desember sampai dengan 31 Desember. Penjualannya dilakukan secara eksklusif di Shopee.id dengan banderol Rp 4.299 juta. Sayangnya, saat tulisan ini diterbitkan, stock untuk yang Special Edition sudah sold out. OPPO menyebutkan bahwa 200 unit sudah laku dipesan oleh pembeli lewat penjualan online di Shoppe.

 

Anda yang tidak kebagian bisa menunggu tanggal 5 Januari nanti untuk membeli F9 Jade Green versi reguler.

Warna hijau sendiri diambil dari warna hijau khas batu giok yang dipercaya oleh banyak orang akan memberikan kesehatan, keberuntungan dan kesukses bagi penggunanya. Jadi, F9 Jade Green ini akan sangat pas dijadikan hadiah untuk orang-orang istimewa di hidup Anda. IMG-20181226-WA0002

Sementara jika ditanya soal spesifikasinya, F9 Jade Green masih sama dengan varian aslinya. Misalnya di sisi jeroan, perangkat baru ini masih ditenagai Mediatek Helio P60, RAM 4 GB, dan kapasitas penyimpanan seluas 64GB yang mendukung slot microSD jika dirasa masih kurang. Tetapi bintang sesungguhnya ada di pengisian baterai, di mana Anda akan dibuat lupa dengan pengalaman buruk saat menunggu lama hanya untuk mendapatkan separuh tenaga baterai. Karena OPPO F9 Jade Green – seperti varian aslinya – juga membawa teknologi pengisian cepat VOOC Flash Charge yang mampu memberikan masa bicara selama 2 jam hanya dengan 5 menit pengisian. Istilah yang digunakan adalah 5 minute charge, 2 hours talk.

IMG-20181226-WA0003

Daya tarik selanjutnya terletak di bagian poni atau notch yang menggunakan desain waterdrop atau tetesan air, berukuran mungil dan tanpa sudut. Notch minimalis ini menjadi rumah bagi kamera selfie 25MP-nya yang mendukung konsepnya sebagai smartphone selfie-centric, speaker dan juga sensor proximity.

Belum berhenti di situs, F9 juga mempunyai rasio layar 19,5:9, dengan tiga tombol navigasi yang diintegrasikan dalam display. Desain ini memberikan sensasi lega bagi pengguna, sehingga menjanjikan pengalaman visual yang menyenangkan untuk berbagai aktivitas, misalnya menonton video, bermain game, ataupun bekerja.

OPPO F9 Jade Green ’19 Edition Special Package ini mulai dikirimkan ke konsumen pada 2 Januari 2019 mendatang. Sedangkan untuk OPPO F9 Jade Green ’19 Edition versi regular akan dijual mulai tanggal 5 Januari. Harga yang ditawarkan untuk kedua versi ini sama, yakni Rp 4.299 juta.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh OPPO. 

Xiaomi Mi Play Datang dengan Notch Minimalis dan Chipset MediaTek Terbaru

Jelang tahun baru, Xiaomi memberikan kejutan kecil berupa perangkat smartphone baru di kelas entry level bernama Mi Play. Dan jangan salah paham dulu dengan beranggapan bahwa ini smartphone untuk bermain game. Meski mengusung nama Play, smartphone ini mempunyai spesifikasi yang jauh untuk bisa disebut sebagai smartphone yang handal dalam hal performa.

Tetapi ya benar, Mi Play punya keistimewaan di dapur pacunya, di mana ia mengadopsi chipset MediaTek Helio P35 yang bahkan belum diumumkan oleh pembuatnya. Kedua, Xiaomi menyematkan notch tetesan air yang menambah imut penampilan perangkat dari bagian depan.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-05-25

Mari kita mulai saja pembahasan spesifikasi Xiaomi Mi Play ini. Di bagian terdepan, Mi Play mengmas layar 5,84 inci, lebih kecil dari apa yang kita temukan di sejumlah smartphone terbaru keluaran Xiaomi. Kehadiran notch minimalis makin membuatnya tampak berbeda. Detail lainnya terkait layar, ia memiliki resolusi Full HD + (2280 x 1080 piksel), rasio aspek 19: 9, kontras 1500: 1 dan PPI (pixel per inch) 443. Layar Xiaomi Mi Play juga dilindungi oleh lapisan kaca Corning Gorilla Glass dan cover belakang dengan polesan warna Twilight Gold, Fantasy Blue dan Black.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-05-52

Menjalankan Android 8.1 Oreo di balik custom interface MIUI 10, Mi Play memiliki slot SIM ganda hibrida, dukungan dual 4G VoLTE, Wi-Fi, Bluetooth 4.2, dan port USB Type-C. Kemampuan Mi Play untuk mengabadikan momen juga cukup baik dengan hadirnya modul kamera ganda di belakangnya dengan sensor utama 12MP yang memiliki aperture f / 2.2, PDAF, EIS dan LED flash dan sensor sekunder 2MP. Di bagian depan, ada kamera selfie 8MP. Seluruh komponen di atas bakal disokong oleh baterai sebesar 3000mAh yang beroperasi di balik cover belakang.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-06-18

Untuk pilihan jeroan, Mi Play tersedia dalam satu opsi yang terdiri dari konfigurasi RAM 4GB dan ruang penyimpanan 64GB. Ada ekstra memori yang bisa disematkan dalam slot kartu microSD yang mendukung hingga 256GB.

Harga dan ketersediaan

Xiaomi Mi Play diluncurkan di Tiongkok dalam tiga pilihan dengan harga 1099 yuan (sekitar $159) untuk varian dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB. Sayang belum ada kabar kapan Mi Play akan meluncur di luar Tiongkok.

screenshot-www.mi.com-2018-12-26-10-07-11

Sumber berita Mi.

Mengintip Hasil Foto dari Bidikan Kamera OPPO R17 Pro

Di awal tahun 2019, OPPO telah menyiapkan satu punggawa baru yang unggul dalam hal kamera dan pengisian ulang baterai, R17 Pro. Seperti diberitakan sebelumnya, smartphone dengan tiga buah kamera belakang ini akan secara resmi memulai debut di Indonesia pada bulan Januari mendatang.

Membawa bekal kamera yang dalam hal jumlah unggul dari banyak smartphone di kelasnya, tentu wajar bila publik menyematkan ekspektasi yang tinggi terhadap kemampuan kameranya. Ekspektasi yang tak berlebihan mengingat OPPO sendiri dengan percaya diri menyebutkan kemampuan istimewa R17 Pro dalam mengabadikan momen terutama di malam hari.

“OPPO R17 Pro hadir dengan keunggulan fitur mode malam (night shot), untuk dapat menghasilkan foto malam hari yang jernih, kaya warna namun tetap tajam. Keunggulan foto malam hari ini didukung dengan kehadiran lensa cerdas pada perangkat ini.” Terang Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.

Sebagaimana tertuang dalam spesifikasi teknis perangkat, ada dua diafragma yang membantu kamera menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya, yaitu F/1.5 dan F.24 yang kemudian ditunjang oleh algoritma foto malam Pure Image Technology yang telah ditingkatkan.

DailySocial berkesempatan untuk menjajal hasil kamera dari perangkat OPPO R17 Pro di sekitar Senayan – FX di Jakarta. Menjelang malam kami memulai untuk menjelajah lampu dan jalanan kota Jakarta yang baru saja diguyur hujan. Efek dramatis jalan yang basah, lampu kota dan hirup pikik Jakarta, menjadi momen yang pas untuk diabadikan dengan kemampuan malam hari di kamera OPPO R17 Pro.

4(1)

OPPO R17 Pro

Kemampuan istimewa ini tentu tak terlepas dari konfigurasi perangkat keras dan lensa yang diusung di balik panel belakangnya. Dijelaskan pula di rilis sebelumnya, bahwa smartphone ini membawa sensor utama 12-megapixel dengan ukuran pixel 1.4µm. Kemudian ada juga kamera 20-megapixel yang mendukung autofocus (AF) dan aperture f/2.6. Terakhir, ada sensor kedalaman yang membantu perangkat menangkap objek dengan lebih detail.

Menyempurnakan paket fotografi di R17 Pro, duduk pula kamera depan 25-megapixel yang memiliki spesifikasi terdiri dari lensa 20mm dan aperture f/2.0.

OPPO R17 Pro

 

 

OPPO R17 Pro direncanakan debut di tanah air pada bulan Januari 2019, tetapi dengan banderol harga yang masih dirahasiakan. Apabila Anda sedang berburu smartphone dengan kemampuan kamera tak biasa? Ini bisa jadi pasangan yang tepat!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh OPPO. 

Desire 12s Menutup Tahun Suram HTC

Tahun 2018 bisa dibilang tahun yang relatif suram bagi HTC khususnya di industri mobile. Setelah kehilangan asetnya, peluncuran demi peluncuran perangkat smartphone baru tak lebih dari sebatas formalitas, tanpa passion dan determinasi. Hanya sebagai penanda, mereka masih hidup.

Yang teranyar, HTC mengumumkan smartphone baru yang merupakan varian baru dari HTC Desire 12, dinamai HTC Desire 12s. Entah apa makna huruf s yang dipakai, namun terlihat jelas ini adalah smartphone kelas entry level yang dijual murah meriah dengan spesifikasi seadanya.

display-bg

Di atas kertas, HTC Desire 12s menawarkan permukaan glossy dan matte plastic dengan lebar penampang layar seluas 5,7 inci beresolusi HD (720 x 1440 piksel). Aspek rasio yang diadopsi mendekati tren terkini, 18:9 dan tanpa memakai poni di dahinya.

Merangsek ke dalam, kita bisa jumpai chipset Snapdragon 435 yang duduk bersanding dengan RAM seluas 3GB dan memori internal 32GB. Di bagian sisi terdapat lubang untuk menyematkan microSD jika dirasa memori ini terlalu minimalis untuk aktivitas sekarang ini yang luar biasa tinggi.

HTC Desire 12s_front

Sebagai hiburan, HTC membantu pemilik Desire 12s untuk sedikit senang dengan desain kamera belakang yang terlihat seperti memiliki dua buah mata. Padahal, aslinya ini hanya memiliki satu buah kamera dan lubang satunya lagi adalah LED flash. Kamera tunggal 13MP ada tepat di sebelah flash, kemudian sensor dengan resolusi yang sama duduk di bagian depan sebagai penangkap selfie.

main-camera-device02

Smartphone Android 8.0 Oreo dengan dukungan batera 3.075mAh ini disebut sudah dijajakan di Taiwan dengan banderol mulai $195 untuk varian terendah dan $225 untuk yang lebih tinggi. Tersedia tiga warna pilihan, hitam, silver dan merah.

Sumber berita HTC.

Lenovo Perkenalkan Smartphone Pertama yang Mengemas Snapdragon 855

Ketika Qualcomm resmi mengumumkan Snapdragon 855, banyak orang menduga chipset termodern itu bakal mendiami flagship Samsung Galaxy S10 tahun depan. Tetapi, dugaan itu sama sekali keliru karena Snapdragon 855 resmi debut di Lenovo Z5 Pro atau yang disebut juga dengan Lenovo Z5 GT di situs resminya.

Dari nama dan desain, memang benar bahwa Lenovo Z5 Pro sama dengan model terdahulu yang dirilis belum lama ini. Namun ada banyak peningkatan yang ditawarkan oleh Lenovo di model ini. Yang pertama, sudah barang tentu dapur pacu tergarang berupa Snapdragon 855. Kemudian, smartphone ini menjadi smartphone pertama yang mengemas RAM sebesar 12GB untuk varian tertinggi. Kapasitas memori internalnya juga super lega, yakni seluas 512GB. Total ada tiga varian yang diperkenalkan, antara lain RAM 6GB + 128GB, RAM 8GB + 256GB dan RAM 12GB + 512GB.

slider1slider2

Yang menarik, Z5 Pro 2019 ini mengemas konsep slider untuk menyembunyikan dua kamera depan. Hal ini memberikan ruang lebih kepada Lenovo untuk menawarkan layar 6,39 inci yang terasa makin lega lega, tanpa gangguan notch ataupun lubang kamera. Layar ini juga berfungsi ganda sebagai rumah bagi sensor sidik jari yang mengikuti tren terbaru sejak desain lawas dianggap merepotkan.

Hanya ada dua kamera di punggung Lenovo Z5 Pro GT, antara lain sensor 24 dan 16MP, dengan baterai 3,350 mAh yang terbilang tak istimewa untuk menjadi andalan menjaga perangkat tetap menyala. Kamera depannya sendiri menggunakan konfigurasi lensa 16MP dan 8MP.

screenshot-activity.lenovo.com.cn-2018-12-19-11-49-20

Harga Lenovo Z5 Pro

  • 6 GB RAM + 128 GB penyimpanan – 2.698 Yuan ($391)
  • 8 GB RAM + penyimpanan 256 GB – 3998 Yuan ($ 579)
  • 12 GB RAM + 512 GB penyimpanan – 4398 Yuan ($ 638)

 

Sumber berita Lenovo.

Resmi, OPPO R17 Pro Dipastikan Meluncur di Indonesia pada Januari 2019

Pada bulan Agustus lalu, OPPO secara resmi memperkenalkan jagoan barunya di jajaran R bernama R17 Pro yang cukup spesial karena sejumlah fitur wah, salah satunya fitur SuperVOOC Flash Charge 50W yang juga diadopsi oleh seri Find X Lamborghini Edition, smartphone termahal buatan OPPO. Dan kali ini, menyusul Find X dan juga F9, R17 Pro sudah dikonfirmasi secara remi akan segera menyapa para fans Oppo di tanah air dalam waktu dekat ini.

Alinna Wenxin selaku Marketing Director OPPO Indonesia dalam rilis tertulis yang diterima Dailysocial mengatakan, “Akhirnya kami bisa mengonfirmasi kehadiran perangkat R17 Pro di Indonesia, butuh waktu yang panjang untuk menghadirkan perangkat ini, aspek legalitas dan kesiapan pabrik Indonesia menjadi pertimbangan kami sebelum melakukan konfirmasi, kami berharap perangkat ini akan disukai oleh konsumen terutama dari fitur terbaru yang dihadirkan seperti mode foto malam dan SuperVOOC Flash Charge.”

Melanjutkan apa yang disinggung di awal dan juga ucapan Alinna Wenxin, bahwa teknologi SuperVOOC Flash Charge yang diadopsi oleh R17 Pro memungkinkan perangkat untuk mengisi kembali daya yang hilang dalam waktu yang sangat cepat.

Untuk mendapatkan kembali tenaga secara penuh dari kondisi kosong, R17 Pro hanya membutuhkan waktu pengisian ulang selama 35 menit saja. Adanya 5 lapisan perlindungan yang terdapat pada adapter, kabel, port charger, baterai dan perangkat itu sendiri menjadikan faktor keamanan seperti ancaman overheat selama pengisian tak perlu disangsikan lagi. Konfigurasi baterai di OPPO R17 Pro ini juga unik, di mana ia menggunakan komponen baterai 3.700 mAh yang dibagi menjadi dua bagian, masing-masing 1.850 mAh.

OPPO R17 Pro (2)

Di samping keunggulannya dalam memperoleh pasokan daya secara cepat, smartphone dengan notch tetesan air ini juga menawarkan beberapa kemampuan istimewa di sisi kamera. Bukan satu atau dua, smartphone berbasis Android 8.1 Oreo dengan sentuhan ColorOS 5.1 ini mengemas sekaligus tiga buah kamera di bagian belakang, masing-masing memiliki fungsi dan kemampuan berbeda. Sensor utama memiliki lensa 26mm dengan resolusi 12-megapixel, ukuran pixel 1.4µm, dan rentang aperture f/1.5-2.4. Kamera kedua memiliki resolusi 20-megapixel, mendukung autofocus (AF), dan aperture f/2.6. kemudian kamera terakhir merupakan depth sensor yakni TOF 3D stereo camera.

Sementara untuk urusan selfie, R17 Pro tak juga mau kalah dengan bekal kamera 25-megapixel yang memiliki spesifikasi terdiri dari lensa 20mm, dan aperture f/2.0.

OPPO R17 Pro (1)

Kokoh dengan AMOLED dan Pelapis Gorilla Glass 6

Lalu bagaimana dengan performanya? Sebagai penyeimbang, OPPO membenamkan chipset Snapdragon 710. Kapasitas RAM sendiri sebesar 8GB dengan daya tampung seluas 128GB. Seluruh komponen akan dibalut layar 6,4 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel berjenis AMOLED dan pelapis Gorilla Glass 6.

Meski harga jualnya belum diketahui, namun OPPO R17 Pro disebut bakal meresmikan kehadirannya di Indonesia pada bulan Januari 2019 mendatang dan menawarkannya dalam skema pre-order sebelum rilis ke pasaran. Opsi warna radian mist yang merupakan perpaduan warna ungu muda dan biru muda adalah yang paling mungkin ditawarkan terlebih dahulu.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO. 

Tiga iPhone Terbaru Serta Apple Watch 4 Resmi Dijual pada Gerai Erafone

Apple sudah memperkenalkan perangkat baru mereka bulan September lalu dengan nama iPhone XS, XS Max, dan XR. Selain merupakan penerus dari iPhone X, ketiganya juga mengusung teknologi baru yang bahkan belum bisa digunakan di Indonesia. Bersama dengan Erajaya, jajaran iPhone terbaru ini pun diluncurkan pada tanggal 14 Desember 2018 lalu bertempat di iBox Central Plaza Jakarta.

iPhone XRSMAX - Launch

Penjualan dimulai pada pukul 10 pagi dimana barisan dibedakan atas mereka yang melakukan pre order dan yang langsung membeli di tempat. Uniknya, di antara orang yang mengantri untuk membeli, seorang mantan penyanyi cilik terlihat disana untuk membeli satu unit iPhone XR. Antrian pun juga terlihat tidak sepanjang seperti saat iPhone X.

iPhone yang diluncurkan di Indonesia merupakan versi yang menggunakan satu eSIM dan satu SIM fisik. Hal itu berarti pengguna di Indonesia hanya bisa menggunakan satu nomor saja, yaitu menggunakan SIM fisik. Hal itu disebabkan belum tersedianya layanan eSIM oleh operator di Indonesia.

iPhone XRSMAX - Antrian iBoX

Ternyata, hal tersebut merupakan permintaan langsung dari pihak Apple. Menurut Djatmiko Wardoyo selaku Direktur Pemasaran Grup Erajaya, pihak Apple mengetahui bahwa di Indonesia teknologi eSIM belum ada. Namun, alokasi tiap negara ditentukan oleh Apple dan pihak distributor boleh menerima atau tidak. Tentu hal tersebut diterima Erajaya agar mendapatkan alokasinya.

Teknologi eSIM sendiri baru digunakan pada 10 negara, yang meliputi Amerika serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Spanyol, Australia, Republik Ceko, Hungaria, Kroasia, dan India. Beberapa operator di Indonesia sudah memberikan sinyal bahwa mereka juga bakal mengadopsi teknologi tersebut. Google juga tengah mempersiapkan dukungannya terhadap eSIM.

iPhone XRSMAX - Tasya Kamilla

Selain iPhone, Apple Watch generasi ke empat juga dijual pada ajang yang sama. Sayangnya, kami tidak menemukan barang demo yang menyala pada saat acara tersebut.

Harga jual perangkat yang diluncurkan adalah sebagai berikut
iPhone XS 64GB IDR 20.499.000
iPhone XS 256GB IDR 23.499.000
iPhone XS 512GB IDR 27.499.000
iPhone XS Max 64GB IDR 22.499.000
iPhone XS Max 256GB IDR 25.499.000
iPhone XS Max 512GB IDR 29.499.000
iPhone XR 64GB IDR 15.199.000
iPhone XR 128GB IDR 16.499.000
iPhone XR 256GB IDR 18.299.000
Apple Watch Series 4 40 mm IDR 7.999.000
Apple Watch Series 4 44 mm IDR 8.499.000

iPhone XR Xs Xs Max

It’s an iPhone!

Kami pun mencoba bernavigasi dengan menggunakan perangkat yang ada di depan kami, yaitu iPhone XS, XS Max, dan XR. Perhatian pun langsung tertuju kepada sang layar besar, iPhone XS Max. Di antara ketiganya, iPhone XS lah yang memiliki layar paling kecil.

iPhone XR merupakan yang paling terjangkau di antara dua saudaranya. Walaupun memiliki resolusi yang lebih rendah dari dua jenis lainnya, namun secara sekilas pengguna tidak bakal bisa melihat perbedaannya. Setelah menggunakan cukup lama baru bisa terasa.

iPhone XRSMAX - iWatch

Seperti biasa sebuah iPhone, apalagi baru, mustahil memiliki lag saat digunakan. Akan tetapi, penggunaannya memang mirip dengan iPhone X yang sudah lebih dulu diluncurkan. Pada perangkat yang diluncurkan kali ini, ketiganya menggunakan finishing kaca pada bagian belakangnya. Tentu saja ini bakal membuat sidik jari banyak menempel pada sisi tersebut.

Sekilas, saat melihat hasil kamera pada ketiga perangkat ini memang sangat baik. Sayang, karena keterbatasan waktu serta keadaan lapangan, kami tidak bisa melakukan transfer foto dari ketiga iPhone yang ada. Walaupun begitu, kami cukup mengagumi hasilnya.

[Panduan Pemula] Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi

Smartphone Xiaomi secara default membawa fitur editing video yang disematkan di dalam aplikasi galeri. Namun, karena fitur ini hanya menyediakan editor sederhana, banyak pengguna yang lebih memilih mengunduh aplikasi edit video pihak ketiga yang relatif powerful.

Tapi, jika Anda tak ingin menghadapi berbagai fitur yang rumit dan memilih menggunakan fitur bawaan Xiaomi, tips berikut ini semoga bisa memberikan gambaran langkah apa saja yang bisa Anda lakukan.

  • Jalankan aplikasi Galeri atau Gallery, kemudian tandai satu video yang ingin di-edit. Selanjutnya, tap menu Edit.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_1

  • Fitur pertama yang bisa Anda pergunakan adalah Trim yang fungsinya untuk memangkas bagian video. Caranya mudah, cukup geser garis batas di awal dan ujung video, bagian di tengah adalah video yang akan dipertahankan.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_2

  • Jika bagian yang tak diinginkan sudah dibuang, sekarang Anda bisa menambahkan filter untuk mengubah warna dan pencahayaan video secara instan. Ada banyak sekali filter yang disediakan oleh Xiaomi, Anda tinggal memilih satu yang dirasa paling oke. Atau, Anda bisa melewati langkah ini dan langsung ke langkah berikutnya.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_3

  • Berikutnya, Anda bisa menambahkan teks yang terdiri dari dua opsi, judul dan kredit. Judul akan muncul di detik-detik awal dan akan hilang dengan sendirinya. Caranya cukup tap menu Text, lalu ketikkan kata-kata yang diinginkan, pilih jenis huruf dan selesai.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_6

 

  • Fitur ini merupakan salah satu fitur yang paling saya inginkan, karena dengan fitur ini Anda bisa menyisipkan musik latar untuk menambahkan efek di dalam video. Anda bisa memilih satu dari beberapa pilihan musik, atau bisa saja melewatinya dan menggunakan audio bawaan video.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_4

  • Apabila semua opsi sudah diterapkan dan dirasa sudah cukup bagus, tap menu Done dan aplikasi akan melakukan encoding untuk menggabungkan semua item yang ditambahkan. Nantinya Anda akan mendapati satu berkas video baru di galeri Anda.

Cara Edit Video Sederhana di Smartphone Xiaomi Tanpa Aplikasi_5

Tutorial edit video di smartphone Xiaomi ini relatif mudah dilakukan oleh siapapun, tapi jika dilakukan dengan benar, video yang didapatkan juga tak kalah oke dengan hasil edit-an aplikasi pihak ketiga. Dua bagian yang paling penting untuk dipikirkan baik-baik adalah filter dan musik. Pastikan Anda memilih filter dan musik latar yang sesuai. Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Sumber gambar header Pixabay.