Asus Perkenalkan NovaGo, Laptop Windows 10 dengan Chipset Snapdragon 835

Di ajang Qualcomm Snapdraton Technology Summit yang digelar di Hawaii, sejumlah pabrikan perangkat hadir untuk ikut meramaikan acara peluncuran chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 845 sebagai bintang utama. Salah satu yang mencoba ikut mencuri perhatian adalah Asus yang untuk pertama kalinya memperkenalkan perangkat baru bernama Asus NovaGo (TP370), sebuah laptop Windows 10 yang ditenagai chipset Snapdragon 835, mempunyai kemampuan Gigabit LTE dan juga dilengkapi dengan modelm LTE X16.

Kemampuan paling penting dari Asus NogaGo ini adalah kemampuannya menyajikan konektivitas always-on yang diberikan oleh modem-modem bulit-in di dalamnya, dan masa pakai baterai. Asus mengklaim laptop Windows 10-nya ini mampu beroperasi selam 22 jam dengan pemakaian normal, dan 30 hari dalam mode stand-by. Dengan kemampuan ini, Anda dapat membawa perangkat ke kantor atau kampus dari pagi dan kembali ke rumah di malam hari tanpa khawatir baterai menjerit meminta daya tambahan.

Asus NovaGo belakang

Konektivitas yang ditawarkan dirancang untuk memberi pengalaman smartphone di perangkat laptop. Kecepatannya disebut 3-7 kali lebih cepat dibandingkan kecepatan broadband rata-rata.

Asus NovaGo tablet mode

Asus menawarkan dua varian NovaGo untuk dipilih oleh konsumen. Varian terendah menggunakan RAM sebesar 4GB dan memori 64GB UFS 2.0. Kemudian varian kedua dua kali lipat lebih garang dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB di mana harganya terpaut $200. Layar Asus NovaGo dirancang untuk bergerak dengan sudut 360 derajat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Dukungan stylus disertakan untuk berbagai keperluan membuat sketsa, menulis, memilih item, navigasi dan lain-lain. Ukuran layar NovaGo yang seluas 13,3 inci memberikan penampang yang cukup memadai untuk pekerjaan sehari-hari ataupun mendukung produktivitas. Kemudian dikarenakan laptop ini bebasis Windows 10, maka pengguna juga bakal menjumpai aplikasi-aplikasi bawaan seperti Windows Ink, Hello dan Cortana.

Asus NovaGo atas

Ketersediaan Asus NovaGo sendiri belum dikonfirmasi oleh perusahaan peraciknya. Sedangkan harga kedua varian ditetapkan di kisaran $599 dan $799 untuk masing-masing varian. Harga ini akan bervariasi di tiap-tiap pasar.

Sumber berita Asus.

Segala Detail yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Razer Phone, Smartphone Pertama Razer

Saat ini Anda tidak akan kekurangan pilihan smartphone high-end dengan fitur-fitur inovatif. Sebagai device kebanggaan brand-brand terkenal, mayoritas dari mereka tak akan kesulitan menangani permainan-permainan mobile 3D. Tapi hampir tidak ada handset modern yang dari awal diprioritaskan buat gaming, dan Razer melihat ada peluang besar menanti mereka.

Tanggal 1 November (atau tanggal 2 November WIB) merupakan momen bersejarah bagi Razer. Di hari ini, perusahaan gaming gear yang dinahkodai CEO Min-Liang Tan itu resmi masuk ke pasar perangkat bergerak lewat pengumuman Razer Phone, smartphone pertama Razer yang didesain khusus buat para hardcore gamer. Kita boleh bilang bahwa produk ini adalah ‘buah’ dari keputusan sang produsen mengakusisi Nextbit di awal tahun 2017.

Razer Phone 6

Razer phone 2

Seperti yang saya singgung di artikel kemarin, Razer tampaknya ingin menjaga identitas Nextbit di smartphone tersebut. Perangkat ini memiliki sejumlah kesamaan desain dengan Robin, terlihat dari penampilan kotaknya. Semua bocoran info yang terungkap sebelumnya terbukti akurat. Razer Phone memiliki layar selebar 5,7-inci, dengan dimensi 158,5×77,7x8mm. Bezel atas dan bawahnya tampak besar, dan di sanalah Razer menempatkan sepasang speaker Dolby ATMOS bersertifikasi THX.

Razer phone 4

Bagian layar Razer Phone sangat istimewa. Razer memanfaat panel IGZO (biasa ditemui di laptop gaming Razer Blade) QHD 1440×2560, berteknologi UltraMotion 120Hz dan ‘wide color gamut‘, serta diproteksi oleh Corning Gorilla Glass 3. Razer menjanjikan pengalaman gaming bebas lag dan stuttering – semua gerakan di sana tersuguh mulus, dan output gambarnya tersaji tajam serta cerah.

Razer Phone 5

Razer Phone 1

Sebagai otaknya, Razer Phone mengandalkan SoC Qualcomm Snapdragon 835 (desain 10nm, berisi CPU octa-core Kryo 280 2,45GHz and GPU Adreno 540), dipadu RAM sebesar 8GB, penyimpanan internal 64 (bisa diekspansi sampai 2TB), dan ditenagai oleh baterai 4.000mAh. Kabarnya selain berperforma tinggi, Razer Phone juga hemat dalam konsumsi sehingga durasi bermain jadi lebih lama. Handset beroperasi di platform Android 7.1 Nougat dan turut ditunjang fitur Game Booster.

Razer phone 3

Razer Phone 7

Untuk fotografi, Razer menggunakan setup kamera ganda, terdiri dari sensor 12Mp dengan lensa wide-angle f/1.75 serta sensor 13Mp berlensa telephoto f/2.6. Keduanya dibekali phase detection autofocus, dibantu dual tone LED flash, dan memberikan Anda optical zoom sebesar dua kali. Lalu di depan, produsen mencantumkan kamera 8Mp dan lensa ber-aperture f/2.0.

Gerbang pre-order Razer Phone telah dibuka hari ini, dan rencananya akan mulai didistribusikan pada tanggal 17 November 2017. Smartphone ditawarkan seharga US$ 700.

Sumber: Razer Zone.

Qualcomm dan Microsoft Optimis Perangkat “Mobile PC” Hadir di Pasaran Akhir Tahun Ini

Dalam 4G/5G Summit yang diadakan Qualcomm di Hong Kong, minggu lalu, sesi “Mobile PC” yang menghadirkan perwakilan Microsoft menjadi penegasan keseriusan Qualcomm memasuki pasar PC. Don McGuire, VP Product Marketing Qualcomm Technologies, memastikan bahwa timeline ketersediaan produk tidak berubah dari rencana awal dan direncanakan produk mobile PC bakal hadir akhir tahun ini.

McGuire menjanjikan mereka akan memberitahukan perkembangan produk mobile PC dalam beberapa minggu ke depan. Konsep mobile PC dikenalkan bulan Desember 2016 dan dalam disebutkan produk pertamanya akan hadir dalam waktu setahun.

Menggandeng Asus, Lenovo, dan HP, Qualcomm akan menanamkan Snapdragon 835 sebagai “otak” mobile PC. Snapdragon 835 saat ini digunakan sebagai chipset smartphone flagship, seperti Samsung Galaxy S8, Note8, Xiaomi Mi 6 dan LG V30.

Ke depannya, chipset tier premium akan dikembangkan dengan mindset untuk mentenagai smartphone kelas premium dan mobile PC.

Kepada DailySocial, Country Director Qualcomm Indonesia Shannedy Ong menjelaskan hal yang menjadi fokus pengembangan perangkat mobile PC adalah konsep always connected yang terhubung dengan jaringan LTE dan kemampuan penggunaan batere yang luar biasa. Semua diklaim bisa dicapai dengan tidak mengorbankan kinerja PC sebagai perangkat produktivitas.

Shannedy menegaskan belum ada manufaktur PC lokal yang bakal menjadi mitra Qualcomm mengembangkan produk mobile PC ini.

Menggunakan core chipset 10nm dan teknologi Gigabit LTE, fitur unggulan lain yang diusung mobile PC berbasis ARM adalah instant on dan low power usage.

Menantang hegemoni “Wintel”

Kemitraan Qualcomm dan Microsoft bukan tanpa tantangan. Intel, sebagai bagian dari hegemoni “Wintel”, disebutkan tidak senang dengan penggunaan emulasi arsitektur x86 untuk platform ARM yang dikembangkan Qualcomm. Intel yang bisa dianggap sudah mengibarkan bendera putih di segmen mobile tentu tidak ingin pasarnya di segmen PC terancam.

Konsep “mobile PC” sendiri bukanlah sesuatu yang unik. Konsep produk ringan, hemat batere, dan harga relatif terjangkau sudah didengung-dengungkan sejak zaman netbook. Kini line up yang paling mendekati konsep tersebut adalah ultrabook.

Pihak Microsoft sendiri menyebutkan rencana peluncuran mobile PC ditujukan untuk mengembangkan ekosistem Windows. Kehadiran mobile PC akan melengkapi portofolionya sebagai alternatif solusi bagi konsumen dan bukan untuk menggantikan jajaran produk yang sudah ada.

Dengan stagnannya pasar PC dan pasar tablet, patut ditunggu bagaimana performa mobile PC yang bakal diluncurkan dan seberapa cocok solusi yang ditawarkan dengan kebutuhan konsumen.

Mengulik Apa yang Qualcomm Snapdragon 835 Bisa Berikan Untuk Smartphone Anda

Sejak diumumkan bulan November silam, ada semakin banyak produssen perangkat bergerak yang mengadopsi system-on-chip high-end Snapdragon 835 racikan Qualcomm; di antaranya Samsung Galaxy S8, Xiaomi Mi 6, Xperia XZ Premium, serta Aquos R. Qualcomm percaya, proses pabrikasi FinFET generasi kedua bisa merevolusi hampir semua aspek dalam ranah mobile.

Snapdragon 835 1

Bermaksud untuk membahas kemampuan Snapdragon 835 secara lebih rinci, Qualcomm Technologies mengundang media dari Asia Tenggara dan India buat mengikuti acara Qualcomm Snapdragon Tech Day Singapore yang diadakan di tanggal 9 Mei 2017 kemarin. Selain mengulik kecanggihan chip baru itu, perusahaan asal San Diego tersebut turut menyingkap sejumlah kejutan baru.

Snapdragon 835 2

System-on-chip Snapdragon 835 dibuat melalui proses pabrikasi 10-nanometer – nanomaterial di sana 1.000 kali lebih kecil dari tebal rambut manusia. Dengan begini, kerja chip jadi lebih efisien dibanding SoC 14-nanometer, memberikan keleluasaan bagi produsen untuk menambah daya tahan baterai, mengusung desain lebih ramping, serta memungkinkan device melakukan banyak hal baru.

Snapdragon 835 3

Walaupun ukuran Snapdragon 835 lebih kecil dari koin sen, tak berarti kinerjanya berkurang. Sebaliknya, SoC anyar ini menyuguhkan performa 27 persen lebih tinggi dan mengonsumsi tenaga 40 persen lebih rendah dibanding sang pendahulu, Snapdragon 821. Tingkat efisiensinya melonjak sebesar 30 persen.

Snapdragon 835 6

Ada lima pilar yang menjadi fokus dari pengadaan Snapdragon 835, yaitu upgrade kapasitas baterai, immersion, capture, konektivitas, dan keamanan. Mereka semua diarahkan agar perangkat dapat meningkatkan pengalaman penggunaan, membuatnya jadi lebih ‘pintar’, dan membuka jalan ke koneksi 5G yang kita nanti-nanti.

Path to 5G

Di sesi presentasinya, Francisco Chen selaku product marketing director Qualcomm membahas aspek jaringan terlebih dulu. System-on-chip baru ini mempunyai beberapa pondasi Gigabit LTE, vaian baru teknologi wireless LTE. Namanya diangkat dari kepabilitasnya menyentuh kecepatan akses 1-gigabit per detik – setara Google Fibre.

Snapdragon 835 12

Tentu saja Gigabit LTE bukanlah sambungan 5G sejati. Qualcomm menyebutnya sebagai ‘jangkarnya’ 5G, dan sekarang merupakan momen yang tepat buat merangkul Gigabit LTE karena nama-nama seperti Sony, ZTE dan Motorola sudah punya rencana buat meluncurkan produk-produk berteknologi Gigabit LTE; lalu para operator di 11 negara juga telah memiliki agenda untuk mulai menghidangkan layanan tersebut.

Snapdragon 835 13

Berdasarkan uji coba live dengan Telstra, modem LTE Snapdragon X16 sanggup menyentuh kecepatan unduh 911.21Mbps dan unggah 126,2Mbps.

Path to Immersion

Beralih ke aspek immersion, Qualcomm berupaya mendongkrak mutu visual, suara dan interaksi. Pertama-tama, Qualcomm mencoba memastikan device dapat menyajikan kualitas dan kuantitas pixel yang tinggi karena buat kebutuhan VR, kita akan memposisikannya di dekat mata.

Selanjutnya, teknologi di Snapdragon 835 memungkinkan device melihat ruang tiga dimensi secara lebih alami layaknya mata manusia. Uniknya lagi, terdapat fitur bernama foveated rendering di mana hardware hanya akan me-render objek yang tampil di layar sehingga kerjanya jadi lebih ringan.

Snapdragon 835 14

Selain itu, Qualcomm berupaya meminimalisir tingkat latency, diklaim hanya sebesar 15ms. Snapdragon 835 juga mendukung sistem motion tracking 6-DOF, tecapai berkat kolaborasi antara Qualcomm dengan Leap Motion. 6-DOF maksudnya adalah kemampuan handset melacak lokasi serta gerakan tangan secara presisi, sehingga sensor tracker eksternal tak lagi diperlukan.

Snapdragon 835 15

Untuk gaming dan video, GPU Adreno 540 sendiri kabarnya mempunyai kapabilitas rendering 25 persen lebih cepat dari 530, serta sudah menunjang fitur HDR 10 yang membuat reproduksi warna di layar jadi lebih mendekati asli dengan color gamut lebih tinggi.

Snapdragon 835 9

Di sisi audio, Snapdragon 835 siap menyuguhkan output suara yang jernih ‘kelas audiophile‘ dan akurat. Jadi jika sumber bunyi virtual datang dari belakang kepala Anda, ia terdengar betul-betul seperti dari belakang. Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan penyajian konten VR.

Snapdragon 835 10

Path to Intelligence

Ada setidaknya dua aspek yang terkena dampak dari pemanfaatan chip yang lebih pintar: kamera dan sistem keamanan. Snapdragon 835 memungkinkan kamera smartphone menangkap objek lebih mulus via autofocus serta menyajikan hasil jepretan dengan warna mendekati aslinya. Berkat SoC baru tersebut, handset siap menopang optical zoom via kombinasi dari ISP berlensa telephoto dan wide-angle.

Snapdragon 835 7

Di sana, Qualcomm turut memperkenalkan EIS 3.0, yakni fitur penstabil yang sangat esensial saat Anda memakai device untuk merekam video dan ketika men-zoom. Proses koreksi dilakukan di poros pitch, yaw, roll, serta rolling shutter.

Framework Snapdragon 835 secara cerdas dapat menentukan solusi autofocus yang cocok (dan tersedia) buat situasi saat itu: laser atau inframerah untuk kondisi sangat gelap; 2PD saat mulai terang, lalu ia akan memafaatkan contrast di 200-lux ke atas.

Snapdragon 835 8

Di aspek keamanan, sistem machine learning bisa semakin mengenal Anda seiring seringnya pemakaian. Satu contohnya ada pada voice recognition: suara Anda bisa dipakai untuk log-in, tapi meskipun menggunakan perintah serupa, orang lain tidak dapat mengakses device. Hebatnya lagi, perangkat dengan Snapdragon 835 mampu membedakan suara asli dan rekaman.

Snapdragon 835 11

Snapdragon 835 menyimpan prosesor octa-core 64-bit buatan Qualcomm sendiri, Kryo 280, berkecepatan maksimal di 2,45GHz; GPU Adreno 540, modem Snapdragon X16 LTE; mendukung setup kamera ganda 16Mp atau modul kamera tunggal maksimal 32Mp; serta sanggup merekam video 4K di 30fps dan menjalankan video 4K di 60fps (frame rate per detik).

Snapdragon 835 5