Smartfren and Bakrie Telecom Officially Collaborate on Building Common Network

Two only survivors of CDMA cleansing, Bakrie Telecom (BTEL) and Smartfren, are officially involved in a partnership to establish common network. Both agreed to transform their CDMA technology to FDD-LTE-based 4G services. By this collaboration, Esia customers will enjoy Smartfren’s network through a rental agreement. Continue reading Smartfren and Bakrie Telecom Officially Collaborate on Building Common Network

Telkomsel Siap Naungi 4,1 Juta Pelanggan Telkom Flexi

Pertumbuhan bisnis jaringan layanan CDMA di Indonesia memang tidak lagi berjalan mulus setelah tren teknologi telekomunikasi bergeser ke arah perkembangan data dan aplikasi berbasis Internet. Wacana likuidasi Telkom Flexi yang dimiliki oleh Telkom telah mendekati tahap realisasi. Nantinya, 4,1 juta pelanggan Telkom Flexi yang masih tersisa akan diwadahi oleh Telkomsel dengan skema AS Flexi.

Continue reading Telkomsel Siap Naungi 4,1 Juta Pelanggan Telkom Flexi

Masa Depan CDMA di Indonesia Semakin Jelas Dengan Berakhirnya Layanan StarOne Indosat

Industri telekomunikasi jaringan CDMA di Indonesia kian terpuruk. Setelah beberapa waktu lalu kami sempat mengabarkan perihal Telkom Flexi yang akan segera dilikuidasi oleh induknya sendiri, hari ini, kami mendengar kabar yang semakin meyakinkan bahwa nasib bisnis operator CDMA sudah semakin di ujung tanduk. Kali ini giliran Indosat yang dikabarkan akan segera menghapus layanan CDMA-nya yakni StarOne.

Continue reading Masa Depan CDMA di Indonesia Semakin Jelas Dengan Berakhirnya Layanan StarOne Indosat

Telkom Pastikan Rencana Likuidasi Telkom Flexi, Tunggu Restu Pemerintah Alihkan Pelanggan ke Telkomsel

Bisnis CDMA di Indonesia seperti tidak tampak menarik lagi bagi pemain telekomunikasi besar. Seperti dikutip dari IndoTelko, Telkom secara bertahap bakal melikuidasi Telkom Flexi. Rencananya mereka akan mengalihkan 11,6 juta pelanggan ke Telkomsel, meski masih menunggu kebijakan dari pemerintah. Frekuensi yang digunakan oleh Flexi saat ini diusulkan sebagai E-GSM untuk menambah kapasitas jaringan di seputar frekuensi 900 MHz.

Continue reading Telkom Pastikan Rencana Likuidasi Telkom Flexi, Tunggu Restu Pemerintah Alihkan Pelanggan ke Telkomsel

Telkom Ajak Pengembang Android Lokal untuk Bergabung dengan TelkomStore

Coba kita lupakan dulu perbedaan hasil riset yang dilakukan oleh IDC dan GfK tentang persaingan Android dan BlackBerry di Indonesia. Telkom selaku operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, yang membawahi Telkomsel dan Telkom Flexi, mencoba fokus untuk mengembangkan pasar Android di tanah air dengan mendirikan TelkomStore. Mereka mencoba merangkul pengembang lokal untuk memasukkan aplikasinya ke toko online ini.

Continue reading Telkom Ajak Pengembang Android Lokal untuk Bergabung dengan TelkomStore

CDMA Operator Keeps Losing Money, Now What?

There is a topic raised by IndoTelko and becomes the main question for me for the last few days. Of the four still operating CDMA operators, two of them has been suffering heavy losses (Bakrie Telecom and Smartfren), one operator is basically can be considered dead (StarOne) and another one (Telkom Flexi), even though protected by the largest telecommunication company, is in fact experience a major customer decrease and no longer active. Why is that? Is there any way for them to remain and compete with their competitor, especially the “Big 3” GSM operators that dominate the market?

Let’s first review the condition of CDMA operator globally. Countries that own CDMA operator that is still running until now, are few. Only the United States, Japan, Korea and China are considered to be successfully defending their CDMA operator. The rest prefers to maintain the GSM hegemony. The success story of CDMA operator in these countries is relatively similar; has a broad range of coverage and supported by high-speed broadband technology to access data.

Continue reading CDMA Operator Keeps Losing Money, Now What?

Operator Telekomunikasi CDMA Terus Merugi, Lalu Bagaimana?

Ada sebuah topik yang diangkat oleh IndoTelko dan menjadi pokok pertanyaan bagi saya beberapa hari ini. Dari empat operator CDMA yang masih eksis, dua operator mengalami kerugian besar (Bakrie Telecom dan Smartfren), satu operator basically sudah mati suri (StarOne), dan satu operator lagi (Telkom Flexi) meskipun dinaungi oleh perusahaan telekomunikasi terbesar ternyata mengalami penurunan jumlah pelanggan karena banyak yang sudah tidak aktif lagi. Kenapa bisa begitu? Bagaimana caranya biar mereka tetap bisa bersaing dengan kompetitor mereka, terutama operator GSM “Big 3” yang tetap merajai?

Kita telaah dulu kondisi operator CDMA secara global. Tidak banyak negara di dunia ini yang memiliki operator CDMA dan tetap bertahan sampai sekarang. Hanya Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Cina yang dianggap sukses mempertahankan operator CDMA-nya. Sisanya lebih memilih untuk mempertahankan hegemoni GSM. Success story operator CDMA di negara-negara tersebut relatif sama, memiliki jangkauan coverage yang luas dan didukung oleh teknologi broadband kecepatan tinggi untuk akses data.

Continue reading Operator Telekomunikasi CDMA Terus Merugi, Lalu Bagaimana?