SonicFox Dinobatkan Menjadi Atlet Esports Terbaik di The Game Awards 2018

Esports masih terus tumbuh pesat di tahun 2018 ini, dengan berbagai organisasi olahraga juga terjun menciptakan “versi esports” dari bidang mereka masing-masing. Tidak mengejutkan bila kemudian dalam gelaran penghargaan The Game Awards 2018, esports turut mendapat banyak sorotan. Selain penghargaan pada kategori-kategori yang sudah umum, The Game Awards 2018 memiliki kelompok kategori sendiri, bernama “Esports Awards”, yang terdiri dari tujuh penghargaan.

Paling mengesankan dari seluruh kategori tersebut adalah nominasi Best Esports Player yang dimenangkan oleh Dominique McLean, alias SonicFox. Atlet fighting game asal Amerika Serikat yang tergabung dengan tim Echo Fox ini sepanjang tahun telah menunjukkan performa yang luar biasa. Bukan hanya berhasil meraih juara di berbagai kompetisi fighting game papan atas, ia melakukannya di tiga game berbeda: Injustice 2, Dragon Ball FighterZ, serta Soul Calibur VI.

SonicFox bersaing dalam nominasi melawan pemain-pemain top dunia seperti Tokido (Hajime Taniguchi), Uzi (Jian Zi-Hao), s1mple (Oleksander Kostyliev), dan JJoNak (Sung-hyeon Bang). Mereka datang dari berbagai cabang esports, termasuk Overwatch, League of Legends, hingga Counter-Strike: Global Offensive. Menariknya, dua dari lima atlet yang masuk nominasi ternyata datang dari dunia fighting game. Mungkin ini pertanda bahwa popularitas fighting game di dunia esports sedang naik daun.

SonicFox - Injustice 2 Pro Series 2018
SonicFox selalu tampil dengan kostum rubah biru miliknya | Sumber: Windows Central

Ada beberapa hal yang membuat SonicFox sangat menonjol di dunia esports. Pertama, SonicFox memang punya kepribadian unik yang sering kali memunculkan hype ketika di atas panggung. Kedua, SonicFox sebenarnya dikenal sebagai pakar seri game Mortal Kombat. Bahwasanya ia bisa berpindah-pindah ke banyak game lain, dan langsung menjadi yang terbaik di dunia, itu menunjukkan bahw SonicFox memang punya talenta luar biasa.

Sebagai gambaran akan betapa dominan SonicFox di dunia fighting game, berikut ini adalah daftar beberapa prestasi yang diraih SonicFox sepanjang 2018:

  • Juara 1 DreamHack Austin 2018 | Dragon Ball FighterZ
  • Juara 1 VSFighting 2018 | Dragon Ball FighterZ
  • Juara 1 Evolution Championship Series 2018 | Dragon Ball FighterZ
  • Juara 1 Southern California Regionals 2018 | Injustice 2
  • Juara 1 Canada Cup 2018 | Soul Calibur VI
  • Juara 1 Canada Cup 2018 | Dragon Ball FighterZ
  • Juara 1 Injustice 2 Pro Series Grand Finals 2018 | Injustice 2

Dengan prestasi tersebut, hingga saat ini SonicFox telah mengantongi empat trofi Evolution Championship Series (EVO), turnamen fighting game terbesar di dunia. Angka yang tidak terlalu fantastis memang, tapi menjadi penting ketika kita menyadari bahwa SonicFox baru bermain secara profesional mulai tahun 2014. Artinya, sejak awal kariernya hingga sekarang, SonicFox telah memenangkan semua EVO yang ia ikuti.

SonicFox juga menciptakan drama rivalitas yang sangat menarik di kalangan komunitas Dragon Ball FighterZ. Perseteruan SonicFox melawan GO1 (Goichi Kishida) dari Jepang selalu menjadi pertandingan yang panas, apalagi GO1 dikenal sebagai pakar fighting game dengan tipe “air dasher” seperti Dragon Ball FighterZ. Mereka telah berkali-kali berhadapan di Grand Final turnamen besar, dan hingga kini tanding ulang mereka berdua selalu ditunggu oleh para penggemar. Saya sendiri merasa pemilihan SonicFox sebagai pemain esports terbaik tahun ini sudah tepat, karena sepak terjangnya sepanjang tahun memang sulit sekali dihentikan.

SonicFox vs GO1
SonicFox mengalahkan GO1 di EVO 2018 | Sumber: ESPN

Berikut ini adalah daftar pemenang The Game Awards selengkapnya.

Game Awards

  • Game of the Year: God of War
  • Best Ongoing Game: Fortnite
  • Best Game Direction: God of War
  • Best Narrative: Red Dead Redemption 2
  • Best Art Direction: Return of the Obra Dinn
  • Best Score/Music: Red Dead Redemption 2
  • Best Audio Design: Red Dead Redemption 2
  • Best Performance: Roger Clark sebagai Arthur Morgan (Red Dead Redemption 2)
  • Games for Impact: Celeste
  • Best Independent Game: Celeste
  • Best Mobile Game: Florence
  • Best VR/AR Game: Astro Bot Rescue Mission
  • Best Action Game: Dead Cells
  • Best Action/Adventure Game: God of War
  • Best Role Playing Game: Monster Hunter: World
  • Best Fighting Game: Dragon Ball FighterZ
  • Best Family Game: Overcooked 2
  • Best Strategy Game: Into the Breach
  • Best Sports/Racing Game: Forza Horizon 4
  • Best Multiplayer Game: Fortnite
  • Best Student Game: Combat 2018
  • Best Debut Indie Game: The Messenger

Esports Awards

  • Best Esports Game: Overwatch
  • Best Esports Player: SonicFox (Dominique McLean)
  • Best Esports Team: Cloud9 (League of Legends)
  • Best Esports Coach: Reapered (Bok Han-gyu) dari Cloud9
  • Best Esports Event: League of Legends World Championship
  • Best Esports Host: Sjokz (Eefje Depoortere)
  • Best Esports Moment: Cloud9 Comeback Win in Triple OT vs FAZE

Community Award

  • Content Creator of the Year: Ninja

Sumber: The Game Awards, Liquidpedia

Sejumlah Pentunjuk Mengindikasikan Hadirnya Versi Remaster Crash Team Racing

Crash Team Racing boleh dibilang sebagai jawaban Sony atas kepopuleran seri Mario Kart punya Nintendo. Terlepas dari pemakaian formula balapan kart serupa, CTR berhasil mencuri perhatian berkat aspek visual yang atraktif, gameplay adiktif, serta karakter-karakter eksentrik dan familier yang Naughty Dog perkenalkan di tiga permainan Crash Bandicoot sebelumnya.

Franchise Crash Bandicoot telah pindah kepemilikian beberapa kali, tapi akhirnya ia bangkit lagi di era Activision melalui Crash Bandicoot N. Sane Trilogy dengan nostalgia sebagai bahan bakar utamanya. N. Sane Trilogy terbukti sukses, peluncurannya di PS4 melampaui rekor yang dipegang Horizon Zero Dawn – belum termasuk versi Switch, Xbox One dan PC. Membuntuti keberhasilan itu, rumor menyatakan bahwa Activision kali ini berniat me-remaster Crash Team Racing.

Petunjuk mengenai eksistensinya muncul awal minggu ini lewat update foto cover laman Facebook Crash Bandicoot PS4 yang memperlihatkan gambar bendera balap. Kemudian di tanggal 4 Desember kemarin, melalui Twitter-nya presenter PlayStation Access Hollie Bennett memamerkan foto sepasang dadu berbulu warna jingga yang biasanya digantung di kaca spion mobil. Merchandise ini ditemani oleh pesan bertuliskan ‘Meluncur di The Game Awards 6/12’.

Animasi bendera balap kotak-kotak berwarna monokromatis sendiri sempat dipakai sebagai latar belakang sesi intro permainan Crash Team Racing. Buat sekarang, pihak Sony ataupun Activision memang belum mengonfirmasi apapun, namun dari diskusi di page Facebook Crash Bandicoot PS4 maupun Twitter Hollie Bennett, fans merasa yakin ini adalah indikasi kuat pengumuman versi remaster-nya.

Ada kemungkinan besar pengumuman akan dilangsungkan di acara The Game Awards 2018 yang jatuh pada tanggal 6 Desember, pukul 18:00 waktu Pasifik, atau jam 9:00 pagi WIB di tanggal 7 Desember besok. Selain versi remaster Crash Team Racing, publisher lain sempat memberi petunjuk soal agenda mereka mengumumkan sekuel dari Alien Isolation (Alien: Blackout) dan permainan keenam seri Far Cry.

Crash Team Racing adalah salah satu permainan terlaris di era console genarasi kelima, terjual sebanyak lebih dari 1,71 juta kopi di kawasan Eropa, 2,64 juta kopi di Amerika Serikat, dan hampir menyentuh 500 ribu kopi di Jepang. Kesuksesannya mendorong Sony untuk memasukkan permainan dalam daftar Greatest Hits dan merilis ulangnya di tahun 2000.

Game racing ini juga memunculkan sekuel ‘tak langsung’ berjudul Crash Nitro Kart, namun ia tidak lagi digarap oleh Naughty Dog, melainkan oleh tim Vicarious Visions dan dipublikasikan Activision. Sayang, respons media dan gamer tidak sepositif Crash Team Racing karena Crash Nitro Kart tidak banyak menawarkan inovasi.

Via Eurogamer.

Epic Games Luncurkan Platform Distribusi Digital Pesaing Steam

Bagi kalangan kasual, Epic Games terkenal lewat permainan battle royale populer, Fortnite. Tapi menelusuri perjalanannya di ranah gaming, Epic Games merupakan salah satu developer berpengalaman yang punya andil besar di industri – terutama melalui pengembangan Unreal Engine. Umur studio asal North Carolina itu bahkan lebih tua dari Valve Corp.

Sejauh ini, Epic Games dan Valve punya khalayaknya sendiri dan berbisnis tanpa berkompetisi langsung. Namun boleh jadi, dalam waktu dekat keduanya akan mulai bersaing. Di minggu ini, diketahui bahwa tim di belakang seri Gears of War itu punya agenda untuk meluncurkan platform distribusi pesaing Steam. Namanya cukup sederhana, tapi terdengar catchy di telinga: Epic Games Store.

CEO Tim Sweeney menjelaskan bahwa mereka sudah lama ingin menggarap platform yang dapat menyambungkan tim Epic Games dengan para pemain. Awalnya, mereka bereksperimen lewat Fortnite – permainan ini tidak ada di Steam, hanya bisa diakses melalui software milik Epic Games. Sweeney bilang, percobaan tersebut berhasil dan berkeinginan untuk membuka gerbangnya bagi developer lain.

Ketika Valve menerapkan pembagian keuntungan 30 banding 70, Epic Games Store menawarkan angka yang lebih menggoda buat studio third-party: mereka hanya meminta komisi 12 persen, dan sisanya diterima oleh sang pencipta permainan. Epic Games berencana untuk meluncurkan platform ini secara ‘perlahan-lahan’, dengan koleksi game yang tak terlalu banyak dan mereka pilih sendiri.

Epic Games Store 1

Penambahan jumlah game akan terus dilakukan di tahun 2019, hingga nanti saat Epic Games merasa yakin mereka tak perlu lagi melakukan kurasi. Tiap permainan yang dijual di sana tetap harus mendapatkan persetujuan sang penyedia layanan, namun mereka hanya akan melakukan penakaran dari sisi teknis dan bukan berdasarkan konten – kecuali pada permainan-permainan bertema dewasa.

Dengan kemudahan akses serta jumlah pengguna yang sangat banyak, Steam memang terlihat berada di atas angin. Belum lama ini, Valve juga mengungkap rencana buat mengurangi persentase imbalan dari 30:70 jadi 25 persen. Kemudian mereka hanya mengambil 20 persen dari tiap penjualan game senilai  US$ 50 juta. Lewat langkah ini, Valve tampaknya ingin menjaga agar publisher blockbuster tidak menarik diri dari Steam.

Menariknya, Tim Sweeney sempat bilang bahwa mereka tidak berkeinginan untuk berduel dengan Steam. Epic Games hanya ingin ‘memberikan penawaran terbaik bagi developer serta memperluas kesempatan pencipta konten buat berkreasi’. Epic Games Store akan dapat diakses di tanggal 6 Desember besok, ditandai oleh dilangsungkannya The Game Awards 2018.

Itu berarti, Epic Games resmi mengikuti jejak Electronic Arts dan Activision-Blizzard dalam menyediakan platform distribusinya sendiri.

Sumber: UnrealEngine.com. Tambahan: VentureBeat.

Daftar Nominasi The Game Awards 2018 Didominasi Oleh Game-Game PlayStation

Mundurnya Geoff Keighley dari Video Game Awards karena sang produser merasa perhelatan itu lebih diarahkan pada aspek komersial ternyata merupakan keputusan tepat. Dilangsungkan sejak 2014, The Game Awards adalah realisasi dari visi Keighley mengenai acara selebrasi ideal yang dimaksudkan untuk mengapresiasi pencapaian-pencapaian penting di industri gaming.

Penyelenggara memilih bulan Desember sebagai momen dilaksanakannya The Game Awards. Dan sebagaimana tradisi sebelumnya, Keighley dan kawan-kawan biasanya mengumumkan nominasi game-game yang berpeluang menerima penghargaan beberapa minggu sebelumnnya. Dan untuk ajang di tahun 2018 ini, judul-judulnya didominasi oleh permainan untuk console PlayStation 4.

Ada hampir 30 kategori penghargaan yang diperebutkan oleh game-game ini, dan Anda sudah dipersilakan melakukan voting. Daftar lengkapnya bisa disimak di bawah:

 

Game of the Year

  • Assassin’s Creed Odyssey (Ubisoft Quebec)
  • Celeste (Matt Makes Games)
  • God of War (SIE Santa Monica Studio)
  • Marvel’s Spider-Man (Insomniac Games)
  • Monster Hunter: World (Capcom)
  • Red Dead Redemption 2 (Rockstar Games)

 

Best Ongoing Game

  • Destiny 2: Forsaken (Bungie)
  • Fortnite (Epic Games)
  • No Man’s Sky (Hello Games)
  • Overwatch (Blizzard Entertainment)
  • Tom Clancy’s Rainbow Six Siege (Ubisoft Montreal)

 

Best Game Direction

  • A Way Out (Hazelight Studios)
  • Detroit: Become Human (Quantic Dream)
  • God of War (SIE Santa Monica Studio)
  • Marvel’s Spider-Man (Insomniac Games)
  • Red Dead Redemption 2 (Rockstar Games)

 

Best Narrative

  • Detroit: Become Human (Quantic Dream)
  • God of War (SIE Santa Monica Studio)
  • Life is Strange 2 (Dontnod Entertainment)
  • Marvel’s Spider-Man (Insomniac Games)
  • Red Dead Redemption 2 (Rockstar Games)

 

Best Art Direction

  • Assassin’s Creed Odyssey (Ubisoft Quebec)
  • God of War (SIE Santa Monica Studio)
  • Red Dead Redemption 2 (Rockstar Games)
  • Return of the Obra Dinn (3909 LLC)
  • Octopath Traveler (Acquire)

 

Best Score/Music

  • Celeste – Lena Raine
  • God of War – Bear McCreary
  • Marvel’s Spider-Man – John Paesano
  • Ni no Kuni II: Revenant Kingdom – Joe Hisaishi
  • Octopath Traveler – Yasunori Nishiki
  • Red Dead Redemption 2 – Woody Jackson

 

Best Audio Design

  • Call of Duty: Black Ops 4 (Treyarch)
  • Forza Horizon 4 (Playground Games)
  • God of War (SIE Santa Monica Studio)
  • Marvel’s Spider-Man (Insomniac Games)
  • Red Dead Redemption 2 (Rockstar Games)

 

Best Performance

  • Bryan Dechart (Connor) – Detroit: Become Human
  • Christopher Judge (Kratos) – God of War
  • Melissanthi Mahut (Kassandra) – Assassin’s Creed Odyssey
  • Roger Clark (Arthur Morgan) – Red Dead Redemption 2
  • Yuri Lowenthal (Peter Parker) – Marvel’s Spider-Man

 

Games for Impact

  • 11-11 Memories Retold (Digixart/Aardman Animations)
  • Celeste (Matt Makes Games)
  • Florence (Mountains)
  • Life is Strange 2 (Dontnod Entertainment)
  • The Missing: JJ Macfield and the Island of Memories (White Owls)

 

Best Independent Game

  • Celeste (Matt Makes Games)
  • Dead Cells (Motion Twin)
  • Into the Breach (Subset Games)
  • Return of the Obra Dinn (3909 LLC)
  • The Messenger (Sabotage Studio)

 

Best Mobile Game

  • Donut County (Ben Esposito)
  • Florence (Mountains)
  • Fortnite (Epic Games)
  • PUBG Mobile (Lightspeed & Quantum)
  • Reigns: Game of Thrones (Nerial)

 

Best VR/AR Game

  • Astro Bot Rescue Mission (SIE Japan Studio)
  • Beat Saber (Beat Games)
  • Firewall: Zero Hour (First Contact Entertainment)
  • Moss (Polyarc Games)
  • Tetris Effect (Resonair)

 

Best Action Game

  • Call of Duty: Black Ops 4 (Treyarch)
  • Dead Cells (Motion Twin)
  • Destiny 2: Forsaken (Bungie)
  • Far Cry 5 (Ubisoft Montreal)
  • Mega Man 11 (Capcom)

 

Best Action/Adventure Game

  • Assassin’s Creed Odyssey (Ubisoft Quebec)
  • God of War (SIE Santa Monica Studio)
  • Marvel’s Spider-Man (Insomniac Games)
  • Red Dead Redemption 2 (Rockstar Games)
  • Shadow of the Tomb Raider (Eidos Montréal)

 

Best Role Playing Game

  • Dragon Quest XI (Square Enix)
  • Monster Hunter: World (Capcom)
  • Ni no Kuni II: Revenant Kingdom (Level-5)
  • Octopath Traveler (Acquire)
  • Pillars of Eternity II: Deadfire (Obsidian Entertainment)

 

Best Fighting Game

  • BlazBlue: Cross Tag Battle (Arc System Works)
  • Dragon Ball FighterZ (Arc System Works)
  • Soulcalibur VI (Bandai Namco Entertainment)
  • Street Fighter V (Capcom)

 

Best Family Game

  • Mario Tennis Aces (Camelot Software Planning)
  • Nintendo Labo (Nintendo)
  • Overcooked 2 (Ghost Town Games)
  • Starlink: Battle for Atlas (Ubisoft Toronto)
  • Super Mario Party (NDcube)

 

Best Strategy Game

  • The Banner Saga 3 (Stoic Studio)
  • BattleTech (Harebrained Schemes)
  • Frostpunk (11 bit studios)
  • Into the Breach (Subset Games)
  • Valkyria Chronicles 4 (Sega)

 

Best Sports/Racing Game

  • FIFA 19 (EA Vancouver)
  • Forza Horizon 4 (Playground Games)
  • Mario Tennis Aces (Camelot Software Planning)
  • NBA 2K19 (Visual Concepts)
  • Pro Evolution Soccer 2019 (PES Productions)

 

Best Multiplayer Game

  • Call of Duty: Black Ops 4 (Treyarch)
  • Destiny 2: Forsaken (Bungie)
  • Fortnite (Epic Games)
  • Monster Hunter: World (Capcom)
  • Sea of Thieves (Rare)

 

Best Student Game

  • Combat 2018 (Inland Norway University of Applied Sciences)
  • Dash Quasar (UC Santa Cruz)
  • JERA (DigiPen Bilbao, Spanyol)
  • LIFF (ISTART Digital, Perancis)
  • RE: Charge (MIT)

 

Best Debut Indie Game

  • Donut County (Ben Esposito)
  • Florence (Mountains)
  • Moss (Polyarc Games)
  • The Messenger (Sabotage Studio)
  • Yoku’s Island Express (Villa Gorilla)

 

Best Esports Game

  • Counter-Strike: Global Offensive (Valve Corporation)
  • Dota 2 (Valve Corporation)
  • Fortnite (Epic Games)
  • League of Legends (Riot Games)
  • Overwatch (Blizzard Entertainment)

 

Best Esports Player

  • Dominique ‘SonicFox’ McLean (Echo Fox)
  • Hajime ‘Tokido’ Taniguchi (Echo Fox)
  • Jian ‘Uzi’ Zi-Hao (Royal Never Give Up)
  • Oleksandr ‘s1mple’ Kostyliev (Natus Vincere)
  • Sung-hygeon ‘JJoNak’ Bang (New York Excelsior)

 

Best Esports Team

  • Astralis (Counter-Strike: Global Offensive)
  • Cloud9 (League of Legends)
  • Fnatic (League of Legends)
  • London Spitfire (Overwatch)
  • OG (Dota 2)

 

Best Esports Coach

  • Bok ‘Reapered’ Han-gyu (Cloud9)
  • Christian ‘ppasarel’ Banaseanu (OG)
  • Danny ‘zonic’ Sorensen (Astralis)
  • Dylan Falco (Fnatic)
  • Jakob ‘YamatoCannon’ Mebdi (Team Vitality)
  • Janko ‘YNk’ Paunovic (MiBR)

 

Best Esports Event

  • ELEAGUE Major: Boston 2018
  • Evo 2018
  • 2018 League of Legends World Championship
  • Overwatch League Grand Finals
  • The International 2018

 

Best Esports Host

  • Alex ‘Goldenboy’ Mendez
  • Alex ‘Machine’ Richardson
  • Anders Blume
  • Eefje ‘Sjokz’ Depoortere
  • Paul ‘Redeye’ Chaloner

 

Best Esports Moment

  • Cloud9 comeback win in triple OT vs Faze (ELEAGUE Major: Boston 2018)
  • G2 beating RNG (League of Legends World Championship)
  • KT vs IG base race (League of Legends World Championship)
  • OG’s massive upset of LGD (The International 2018)
  • SonicFox side switch against Go1 (Dragon Ball FighterZ)

 

Content Creator of the Year

  • Dr. Lupo
  • Myth
  • Ninja
  • Pokimane
  • Willyrex

Berdasarkan informasi di atas, God of War serta Red Dead Redemption 2 mengamankan delapan nominasi penghargaan, disusul oleh Marvel’s Spider-Man dengan tujuh kategori. Di urutan ketiga ada Celeste dan Assassin’s Creed Odyssey, mereka masuk dalam empat kategori award.

The Game Awards 2018 akan digelar pada tanggal 6 Desember nanti, dapat Anda saksikan langsung di situs resminya.