3 Cara Mengatasi Memori Internal yang Penuh di Asus ZenFone 2 Laser

Asus ZenFone 2 Laser ZE500KL mempunyai memori internal yang cukup lega, yakni seluas 16GB. Tapi seiring pemakaian, ternyata memori seluas itu menjerit juga ketika game, aplikasi, foto, video sudah memenuhi galeri. Sialnya, tambahan memori eksternal tak cukup membantu mengingat beberapa aplikasi game ikut serta memakan kapasitas memori.

Jika masalah di atas menghantui Anda, ada 4 cara yang bisa Anda tempuh.

Lakukan pembersihan standar

Langkah pertama, lakukan pembersihan standar yang pernah kami sarankan di artikel ini. Pilih opsi mana yang menurut Anda memungkinkan untuk diambil.

Hapus Misc

Jika trik-trik di atas dirasa belum optimal, berikutnya hapus berkas-berkas di folder Misc. Di semua varian ZenFone 2, Asus memberikan opsi untuk menghapus berkas ini. Caranya, buka menu Settings – Storage – Misc.
Screenshot_2016-11-28-10-28-01

Kemudian tandai berkas yang menurut Anda tidak penting dan tap ikon tong sampah untuk menghapus berkas yang ditandai.

Screenshot_2016-11-28-10-28-21

Tapi mohon diingat, meskipun berkas Misc dianggap tidak penting, pada kenyataannya saya kehilangan beberapa data karena langkah ini. Jadi, sebaiknya pastikan berkas yang Anda hapus tidak memuat data penting.

Ganti Aplikasi Standar dengan Versi Lite

Di sejumlah tutorial, Anda tentu disarankan untuk menghapus beberapa aplikasi demi melegakan memori. Meski terbukti efektif, tapi bagi sebagian orang opsi ini terasa berat untuk diambil dengan alasan semua aplikasi dibutuhkan.

Jika demikian, alternatifnya gantilah aplikasi tersebut dengan versi lite yang relatif lebih ringan. Beberapa aplikasi yang tersedia dalam versi ini antara lain:

Tiga langkah di atas hanyalah cara alternatif dari sekian banyak cara yang bisa Anda tempuh ketika memori smartphone Android kepenuhan. Tambahan memori eksternal tetap diperlukan, tetapi sebaiknya pilih kartu memori class 10 agar tidak memengaruhi performa perangkat ketika melahap berkas, foto dan video.

Sumber gambar header Asus.

3 Pelajaran MiSK Global Forum untuk Startup Indonesia

Keterlibatan delegasi Indonesia di MiSK Global Forum 2016 sudah dibahas di artikel sebelumnya. Ada beberapa hal menarik lain yang saya peroleh di sela-sela mengikuti berbagai sesi dan menjalin networking di antara delegasi dan partisipan.

Saudi, yang selama ini kita kenal sebagai negara kaya karena melimpahnya hasil migas, mencoba memberikan atmosfer yang berbeda di acara ini. Gejolak harga minyak, instabilitas politik di kawasan Timur Tengah, dan perubahan peta politik global membuat anak-anak muda di sana tak lagi bisa terus-menerus bergantung pada fasilitas yang selama ini mereka peroleh.

Berikut ini adalah 3 poin yang bisa menjadi pelajaran bagi penggiat startup di Indonesia.

Masalah adalah “berkah”

Saudi Arabia selama ini adalah salah satu negara kaya yang banyak bergantung pada melimpahnya sumber daya alam, khususnya migas. Dengan kondisi sekarang yang cenderung tidak lagi menguntungkan, mereka harus mencari sumber-sumber pendapatan baru.

Salah satu usaha yang dilakukan adalah kegiatan konferensi kewirusahaan seperti MiSK Global Forum. Meskipun demikian, hal tersebut tidak bisa serta merta menjadi pemicu anak muda untuk mengikuti “virus” kewirausahaan.

Berdasarkan data Saudi Youth Index 2016 yang dirilis dalam konferensi tersebut, pekerjaan di sektor pemerintah atau publik masih menjadi pilihan utama anak muda di negara tersebut. Faktor stabilitas keuangan masih menjadi isu utama.

Di Indonesia sendiri, yang jelas lebih banyak masalah, sikap mandiri dan tidak lagi bergantung pada pemerintah sudah mulai menjadi tren baru di kalangan anak muda. Masalah menjadi “berkah” ketika kreativitas terus diasah untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah-masalah ini. Kewirausahaan, termasuk yang berbasis teknologi, adalah salah satu cara yang menjadi pilihan.

Perempuan adalah penggerak perekonomian

Salah satu pembicara utama di ajang MiSK Global Forum adalah Pendiri Grameen Bank Muhammad Yunus. Secara khusus, Grameen Bank memberi bantuan tanpa jaminan kepada para perempuan karena mereka adalah penggerak perekonomian. Hal ini terbukti efektif.

Salah satu hal yang digalakkan di MiSK Global Forum adalah partisipasi perempuan dalam perekonomian. Sebelumnya, stigma yang kita pahami adalah keterbatasan peran perempuan di luar rumah. Kini pemerintah Saudi, melalui ajang seperti ini, melihat bahwa partisipasi perempuan bakal mendorong perekonomian ke arah yang lebih baik. Saudi Youth Index 2016 juga mencatat bahwa kaum perempuan Saudi lebih positif dan lebih yakin terhadap outlook negara ketimbang kaum laki-lakinya.

Di Indonesia kondisinya tak jauh berbeda. Perempuan sejak lama menjadi tulang punggung keluarga. Di desa, di kota, di pedalaman, di perkantoran, partisipasi aktif perempuan bakal mendorong sebuah negara ke arah yang lebih baik.

Penggiat startup perempuan pun tak kalah. Hadirnya CEO Hijup Diajeng Lestari sebagai salah satu pembicara adalah salah satu pengenalan karya anak bangsa di kancah global.

Pendidikan adalah kunci

“Kunci edukasi adalah dengan membebaskan siswa dari “kediktatoran guru” dan membiarkan mereka mengikuti ritme mereka sendiri” – Pendiri dan CEO Udacity Sebastian Thrun.

Pendidikan terus menerus didengungkan dalam MiSK Global Forum sebagai salah satu pilar inti pendukung kewirausahaan dan perekonomian. Ketika siswa selalu mengikuti perintah guru, hal tersebut akan terus terbawa dan mengurangi kreativitas mereka, padahal setiap anak diciptakan dengan kemampuan berbeda-beda.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih memiliki permasalahan mendasar soal pendidikan. Startup teknologi pendidikan (edtech) berusaha membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan ini, baik dalam bentuk solusi kelas online maupun sarana diskusi pembelajaran di luar kelas.

Pendidikan bukan cuma soal pendidikan formal. Evolusi pendidikan mendorong setiap orang untuk terus belajar, karena keilmuan dan pengetahuan terus berkembang. Tentu saja, semua disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Sepuluh Tren Transformasi Digital di Tahun 2017

Sepanjang tahun 2016 telah muncul teknologi canggih yang terbukti bisa mmeberikan impact hingga revenue kepada perusahaan teknologi hingga startup. Kesuksesan dari permainan Pokemon Go dengan teknologi AR dan VR, pemanfaatan big data dan analytics, hingga kebangkitan Internet of Things (IoT) dan masih banyak lagi. Artikel berikut ini merangkum tren transformasi digital yang telah muncul sepanjang tahun 2016 dan diperkirakan bakal menjadi lebih terdepan dan familiar di tahun 2017 mendatang.

Adaptasi terhadap perubahan teknologi

Tahun 2016 kita melihat bagaimana komputasi awan memiliki peranan penting untuk operasional startup hingga perusahaan teknologi. Bukan hanya menjadi produk baru untuk diterapkan, komputasi awan saat ini sudah menjadi produk mainstream yang digunakan oleh semua orang. Teknologi juga telah merubah cara kerja konvensional menjadi lebih modern dengan mengadopsi teknologi, semua hal tersebut secara alami diadaptasi sepanjang tahun 2016. Di tahun depan pastinya akan lebih banyak lagi ‘serangan’ teknologi tekini yang akan hadir, untuk itu upayakan mengadaptasi dan menerapkan semua prubahan yang ada.

Pengalaman pengguna yang baik (user experience)

Tahun 2016 juga merupakan proses pembelajaran bagaimana user experience yang baik bisa membuat pengguna lebih setia dan engage dengan produk yang ditawarkan. Untuk itu menjadi penting di tahun 2017 mendatang untuk perusahaan teknologi hingga startup senantiasa memperhatikan pengalaman pengguna yang baik untuk semua produk yang ditawarkan. Cara mudah yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan analytics untuk mencari tahu apa yang diinginkan pengguna (bisa melalui platform media sosial, blog dan lainnya) dan coba dapatkan hasil yang berguna dari berbagai channel lainnya.

Hadirkan inovasi secara berkala

Salah satu kesuksesan dari Go-Jek dan Tokopedia adalah inovasi terbaru yang selalu dihadirkan secara berkala. Apakah itu pilihan pembayaran, layanan dan fitur baru hingga kemudahan lainnya yang dibutuhkan setiap hari oleh pengguna. Menjadi krusial untuk startup agar secara konsisten bisa menghadirkan inovasi yang baru dengan memanfaatkan teknologi. Dengan menerapkan metode ini artinya usaha Anda bisa berakhir dengan kegagalan atau justru mendapatkan keuntungan dalam waktu yang terbilang cepat. Semakin cepat perusahaan bisa melakukan implementasi dengan tepat, semakin baik perusahaan bisa mendapatkan keuntungan.

Bekerja secara remote

Tahun 2016 juga menjadi awal mula kebangkitan bekerja secara remote untuk pegawai startup hingga perusahaan teknologi. Sistem bekerja seperti ini ternyata mampu meningkatkan produktivitas pegawai, menekan pengeluaran perusahaan dan menciptakan kolaborasi bekerja yang positif. Diperkirakan tahun 2017 mendatang bakal makin banyak startup hingga perusahaan teknologi yang menerapkan bekerja secara remote kepada pegawai.

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Kesuksesan permainan Pokemon Go pada pertengahan tahun 2016 lalu membuktikan bahwa teknologi yang pada umumnya lebih sering diterapkan kepada permainan, ternyata bisa memberikan impact yang postif untuk enterprise. Jika di tahun 2016 hanya beberapa perusahaan saja yang mengimplementasikan teknologi AR dan VR, diperkirakan tahun 2017 mendatang teknologi yang satu bakal menjadi lebih mainstream dan makin banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Application Program Interfaces (API)

Teknologi yang satu ini terbilang masih jarang diterapkan oleh startup hingga perusahaan teknologi karena enggan untuk berbagi informasi, namun demikian di tahun 2016 penerapan API dalam suatu bisnis terbukti ampuh dan mampu meningkatkan penjualan. Seperti yang telah dilakukan oleh eBay dan PayPal, dua perusahaan yang mengandalkan sepenuhnya teknologi ini dan mampu mendatangkan volume transaksi yang fantastis. Tahun 2017 mendatang API diperkirakan bakal memegang pernana penting dan menjadi pembuka berbagai platform untuk berkolaborasi dalam ekosistem yang lebih fleksibel dan cepat.

Big data dan analytics

Teknologi lain yang memegang peranan penting sepanjang tahun 2016 adalah pengelolaan big data dan analytics dalam bisnis. Dengan banyaknya data yang saat ini tersedia melalui platform media sosial, ternyata cukup mampu untuk menganalisa kemudian menyimpulkan strategi yang bisa diambil untuk pemasaran hingga inovasi terbaru. Dengan memanfaatkan teknologi hampir semua bisa di ukur dengan analytics. Diperkirakan tahun 2017 mendatang pemanfaatan big data dan analytics akan semakin masif di berbagai industri.

Internet of Things (IoT)

Tahun 2016 hanya beberapa startup dan perusahaan teknologi yang menghadirkan teknologi Internet of Things (IoT). Namun dengan semakin familiarnya penggunaan smart home diperkirakan tahun 2017 mendatang bakal makin banyak lagi penerapan teknologi IoT yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini didukung dengan perkiraan sekitar 50 IoT sensor hingga tahun 2020 dan lebih dari 200 miliar pemanfaatan teknologi  IoT hingga tahun 2030 mendatang.

Smart machines dan Artificial Intelligence (AI)

Kehadiran machine learning sepanjang tahun 2016 sudah mulai di terapkan oleh startup hingga perusahaan teknologi, demikian juga dengan artificial intelligence (AI). Saat ini bisa dibilang kedua teknologi tersebut semakin mudah untuk diadopsi dan telah diterapkan dalam berbagai produk yang ada. Meskipun pada akhirnya machine learning bakal menggantikan pekerjaan dengan skill yang terbilang rendah, namun teknologi AI dipastikan bisa berkolaborasi dengan para profesional untuk mencari solusi terbaik. Tahun 2017 mendatang AI diprediksi bakal menjadi ‘pengganggu’ dalam industri IT.

Kebangkitan Chief Innovation Officer (CIO)

Titel CTO (Chief Technology Officer) pada akhirnya bakal mengalami transformasi yang lebih luas, ketika saat ini tanggung jawab hingga role yang dimainkan oleh jabatan yang satu ini lebih kepada menciptakan inovasi dengan memanfaatkan teknologi. Tahun 2017 mendatang diperkirakan bakal bermunculan jabatan baru yang membawahi tugas tersebut, yaitu Chief Digital Officer, Chief Customer Service hingga yang paling bergengsi yaitu Chief Innovation Officer.

Empat Tanda Startup Siap untuk “Scale Up”

Label startup untuk perusahaan rintisan yang baru saja memulai usahanya tentunya sangat mudah diberikan, namun ketika startup sudah mencapai tahap tertentu, proses selanjutnya yang wajib untuk dilakukan yaitu scale up. Tentunya banyak hal yang mempengaruhi hingga akhirnya startup siap untuk bertransformasi dan melakukan scale up, mulai dari jumlah pengguna yang terus bertambah, produk yang telah divalidasi, hingga profit yang sudah mulai berdatangan.

Artikel berikut ini akan membahas empat tanda yang sebaiknya dicermati jika startup Anda saat ini sudah termasuk dalam kategori yang dinyatakan siap untuk masuk ke tahap scale up.

Tenaga ahli / spesialis

Salah satu tanda startup Anda siap untuk melakukan scale up adalah ketika tenaga engineer mulai dibutuhkan, terutama untuk pekerjaan inti yang membutuhkan tenaga ahli. Jika di awal berdirinya ada beberapa anggota tim yang mengerjakan tugas secara multitasking, maka ketika saat ini startup mulai membutuhkan tenaga ahli untuk masing-masing pekerjaan, artinya startup Anda siap untuk scale up. Bertambahnya anggota tim sesuai dengan tugas esensial masing-masing bisa diartikan startup mulai berkembang.

Menekan risiko

Startup yang baru saja berdiri sarat dengan risiko yang besar. Produk masih terbilang baru dan tidak terlalu ‘mainstream‘ sehingga tidak ada jaminan bakal dibutuhkan atau disukai. Untuk itu risiko akan sulit untuk dihindari. Namun seiring berjalannya waktu, ketika produk bisa diterima dengan baik dan perusahaan pun mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan, startup pun dituntut untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan risiko yang ada. Proses scale up pun kemudian dibutuhkan untuk menambah tim layanan pelanggan, teknis, dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko saat perusahaan menjalankan bisnis.

Operasional

Ketika startup baru saja dijalankan tentunya akan jauh lebih mudah melakukan koordinasi antara anggota tim, bersama menyelesaikan masalah bahkan sekedar minta bantuan kepada rekan kerja. Namun jika saat ini startup sudah mulai kewalahan menampung permintaan dari anggota tim dan pada akhirnya prioritas permintaan serta tugas harus dilakukan, artinya startup Anda siap untuk melakukan scale up menyesuaikan situasi yang ada. Hal ini perlu dilakukan agar operasional bisa berjalan dengan teratur, lancar dan tentunya memangkas pengeluaran serta waktu.

Kepemimpinan

Saat startup baru saja dibangun seorang Founder biasanya akan menjadi mentor bahkan orang yang paling berpengaruh terhadap jalannya usaha. Namun saat startup sudah terbilang established dan bersiap melakukan scale up kepemimpinan bisa menjadi berubah secara drastis, seiring dengan makin besarnya posisi yang ada di organisasi. Biasanya proses scale up mendatangkan seorang pakar atau tenaga profesional yang bisa membantu jalannya usaha untuk menuju masa depan yang lebih baik dan tentunya sarat dengan tantangan yang lebih berat.

Ketahui Lima Fase Arus Kas Ini Sebelum Mendulang Untung

Berhasil mendulang untung dari hasil kerja keras itu sebenarnya butuh waktu sedikit lebih lama dari apa yang Anda bayangkan, karena pertama-tama Anda harus merasakan sedikit rasa “sakit” terlebih dahulu. Kunci yang harus Anda patuhi adalah mengetahui urutan fase arus kas. Bila Anda patuhi ini, niscaya pundi-pundi keuntungan akan datang sendiri ke hadapan Anda.

Doug dan Polly White, founder startup konsultasi bisnis Whitestone Partners, mengungkapkan pihaknya membutuhkan waktu selama dua tahun agar dapat menyamakan gaji mereka dengan kantor lamanya. Menurut mereka, pengalaman berharga ini membuat mereka jadi menyadari bahwa pada umumnya ada lima fase arus kas yang terjadi di early stage startup, terutama saat bisnis mulai bertumbuh.

Artikel ini akan membahas apa saja urutan fase arus kas yang bakal Anda alami. Berikut rangkumannya:

1. Menempatkan uang pribadi ke dalam bisnis

Jika Anda memulai bisnis dari nol, fase ini biasanya bakal Anda alami. Di sini, Anda tidak mengambil uang dari bisnis, melainkan Anda menempatkan uang pribadi ke perusahaan untuk membayar biaya operasional, membeli barang modal, dan lainnya. Contohnya, perusahaan Anda itu bukanlah padat modal, maka itu mengharuskan Anda untuk berinvestasi ke pemasaran dan beberapa peralatan komputer.

Doug White mengatakan, pada fase ini pihaknya memutuskan untuk menjadikan uang pribadinya sebagai hutang ke perusahaan karena harus menutupi biaya-biaya sementara. Selain itu, mereka juga harus membayar tagihan rutin lainnya. “Selama ini kita hidup dari tabungan,” ujar White.

2. Bisnis belum mandiri, tidak bakar uang pribadi

Setelah beberapa bulan bisnis berjalan, ada saat di mana Anda sudah merasa waktu berjalan sangat lambat yakni ketika bisnis perusahaan sudah cukup mampu menopang dirinya sendiri, tidak dari uang pribadi. Kendati demikian, Anda masih harus menomboki beberapa pengeluaran perusahaan dengan pakai uang pribadi.

Jika Anda terlahir dari kalangan berada, sudah pasti Anda mampu melewati fase ini lebih cepat daripada yang tidak. Berada di fase ini terlalu lama, tentunya akan menguras uang Anda secara perlahan-lahan.

Beberapa pengusaha pemula mengatasi fase ini dengan cara bekerja paruh waktu di tempat lain sembari membangun bisnis mereka. Memang terbukti cukup membantu, tapi di sisi lain akan membuat satu kaki Anda terkekang harus mematuhi aturan dari tempat kerja kedua. Pada akhirnya, Anda sendiri yang harus menunjukkan komitmen, langkah apa yang harus diambil.

3. Bisnis masih bakar uang, sementara founder masih membayar beberapa biaya rutin

Beberapa bulan kemudian, setelah Anda dinyatakan lulus dari fase kedua. Anda masih harus melewati tiga fase berikutnya. Yakni, saat bisnis sudah mulai menghasilkan uang yang cukup untuk membayar tagihan rutin, Anda juga sudah merasakan hasilnya sendiri. Namun, gaji yang Anda dapat belum menutup biaya pribadi.

Malah, perusahaan harus membayar cicilan pinjaman yang sebelumnya sudah Anda tentukan sendiri besarannya saat memulai bisnis. Anda mungkin akan mengenakan beban biaya ke perusahaan dengan tingkat bunga yang wajar. White menyarankan, agar Anda menggunakan jasa akuntan untuk menghitung berapa besar biaya yang harus dibayarkan perusahaan dengan berapa lama tingkat pengembaliannya. Di titik ini, Anda harus terus lakukan subsidi silang dengan tetap mengambil uang dari tabungan.

4. Pengeluaran perusahaan dan pribadi dibayarkan dari kas

Anda beserta tim melakukan perayaan makan malam bersama, karena telah dapat mengambil gaji ruti dari bisnis. Pada fase ini Anda mulai melihat untuk sampai ke fase ini butuh waktu yang lebih lama dari yang dibayangkan, tapi Anda sadar telah berhasil lampaui fase yang berat.

Bisnis Anda sudah mampu menyediakan uang tunai dengan jumlah yang cukup untuk memungkinkan Anda membayar tagihan. Dan, gaya hidup Anda bisa jadi seperti semula.

Ketika ada di fase ini, Anda tidak boleh cepat puas karena Anda belum cukup kaya untuk mengisi hidup saat masa pensiun nantinya. Anda harus bergerak ke titik di mana bisnis tersebut yang dapat menghasilkan arus kas yang melebihi pengeluaran Anda.

5. Tahap investasi

Ini adalah tujuan akhir. Anda ingin bisnis yang dapat membuang uang yang cukup dengan melebihi apa yang Anda butuhkan untuk mempertahankan gaya hidup. Tentu saja, selama ini Anda telah berinvestasi untuk perusahaan, dan sekarang ini Anda sudah memiliki pengelolaan dana sendiri (dicretionary fund).

Anda bebas menempatkan uang ke tempat invetasi yang Anda mau demi mengembangkan bisnis. Pilihan ini adalah yang terbaik. Strategi alternatifnya, Anda melakukan diversifikasi investasi. Mungkin dengan membeli perusahaan lain, berinvestasi di pasar saham atau properti. Pilihannya jadi tidak terbatas.

White menerangkan, ke lima fase arus kas ini cenderung dialami oleh seluruh pengusaha saat bisnis mulai bergerak tumbuh. Berapa lama satu per satu fase yang harus dilewati sangat bergantung pada pergerakan bisnis perusahaan, pertumbuhan ekonomi, dan sejumlah variabel lainnya.

Yang terpenting adalah Anda harus memahami lima fase arus kas ini memiliki rencana dan tujuan akhir yang jelas untuk pergerakan keuangan perusahaan. Pastikan Anda memilik sumber daya manusia yang cukup ketika arus kas kembali ke angka negatif di fase tertentu. Kemudian, pastikan Anda memiliki cadangan uang yang cukup dan memadai untuk menutupi biaya tambahan.

Tujuh Peran yang Wajib Dikuasai Founder Startup

Seorang wirausahawan memang sejatinya harus fleksibel dan mampu berperan terhadap suatu hal yang ada di hadapannya. Caranya dengan cepat beradaptasi. Maka dari itu, perlu dedikasi yang kuat, fleksibilitas yang tinggi, serta kemauan untuk melompat ke peran baru dari waktu ke waktu. Tulisan ini akan membahas tujuh peran yang perlu dikuasai oleh semua founder startup saat bekerja, berikut rangkumannya:

1. Pengarah visi

Founder startup butuh semangat dan gairah untuk menginspirasi, memimpin, serta memotivasi orang-orang di bawahnya untuk menggiring mereka percaya dengan visi dan misi yang telah didefinisikan. Membangun rasa percaya itu sangat penting. Tony Hsieh, CEO Zappos mengungkapkan, “kejarlah visi, bukan uang, sebab uang pada akhirnya yang akan mengikuti Anda.”

2. Informan

Uang itu keberadaannya sangat penting, terutama bila uang itu bukan milik Anda. Ketika Anda menjaga saham dan investor dari sesuatu dari yang tidak baik, Anda akan mendapat rasa hormat. Hal tersebut akan memacu Anda untuk lebih sukses lagi.

Dennis Crowlet, CEO Foursquare, mengatakan peran sebagai informan itu sangat krusial. Menurutnya, dari sekian ribu ilmu yang sudah kita pelajari, mungkin yang terpenting dari itu semua adalah terus terang kepada investor apa yang akan dilakukan oleh perusahaan, mana yang tidak, lalu buka kepada mereka mana yang harus diprioritaskan untuk dikerjakan.

3. Manajer keuangan

Menjalankan startup berarti membuat Anda harus bertindak sebagai manajer bank dan pegawainya. Tugasnya mengelola pendapatan, investasi, biaya, ditambah dengan persaingan ketat dengan perusahaan lain untuk mengembangkan bisnis.

4. Tenaga pemasar

Entah saat Anda pitching ke investor, merekrut karyawan baru, melatih kemampuan diri atau sedang berada di kafe, Anda harus selalu menjual visi selama 24/7. Selalu konsisten itu penting, bahkan saat hari terburuk Anda. Dengan menularkan kepercayaan diri Anda terhadap produk sendiri, berarti Anda itu sedang melakukan investasi.

Tularkan rasa kepercayaan diri ini ke lingkungan sekitar Anda, dengan selalu memberi selalu unsur positif untuk reputasi produk Anda. Tidak ada salahnya untuk memiliki alat pemasaran yang nyata seperti membangun aplikasi mobile untuk membantu Anda bekerja di manapun.

5. Perencana

Ambil peran aktif dalam memetakan bisnis untuk saat ini, masa depan, dan jangka panjang. Ceritakan kepada orang-orang untuk menggiring mereka percaya dengan visi dan arah dari Anda. Strategi ini cukup strategis dan sangat terbuka kepada kritik, terutama saat sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.

6. Pembuat keputusan

Anda adalah orang terakhir yang mengatakan ya atau tidaknya terhadap seluruh rencana bisnis perusahaan sebelum dikerjakan. Peran ini tekanannya memang cukup tinggi. Maka dari itu, Anda harus nyaman sebelum memutuskan suatu keputusan bisnis, caranya dengan mengevaluasi dengan menimbang potensi baik ataupun buruknya.

Lebih penting lagi, jangan menunggu momen datang. Sebaiknya ke luar dan cari ide, semakin proaktif pola pikir Anda, semakin besar kemungkinan untuk membuat keputusan yang tepat.

7. Pendengar yang baik

Mencari kritik yang bersifat konstruktif pada dasarnya sangat membantu Anda untuk mengasah kepada kesuksesan. Menurut Elok Musk, Founder PayPal dan beberapa perusahaan teknologi sukses lain, sebaiknya Anda harus ambil sebanyak mungkin masukan dari orang, namun hanya ambil masukan yang konstruktif saja. Tanyakan ke mereka apa yang salah. Anda seringkali harus memancing ucapan dari mereka dengan respons untuk mencari tahu apa yang salah. Menurutnya, sebagai seorang responder itu sangat bergantung kemampuan Anda sebagai pendengar.

Tips Mempertahankan Bisnis Startup On Demand

Siapa yang tidak kenal dengan Go-Jek, Uber, dan Grab. Tiga startup on demand tersebut sukses memberikan pengalaman dan edukasi tersendiri bagi masyarakat. Kini masyarakat sudah mulai terbiasa menggunakan aplikasi atau layanan on demand untuk kesehariannya. Hal ini membuka peluang bisnis layanan on demand di sektor lain, seperti laundry, jasa tukang, dan lain sebagainya. Layanan on demand sejauh ini bersama dengan bisnis e-commerce masih menjadi dua sektor startup yang memiliki peluang cerah.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu menjaga dan mengembangkan bisnis startup on demand.

UI/UX (user interface dan user experience) yang fokus pada layanan

UI/UX memegang peranan tersendiri dalam bisnis on demand. Posisinya sebagai ujung tombak layanan mutlak menjadi sesuatu hal yang wajib diperhatikan. UI/UX bukan hanya sekedar menarik, mewah atau bahkan megah. UI/UX yang baik itu memudahkan. Dengan mengambil hati pengguna lewat kemudahan akses ini menjadi langkah pertama dan utama untuk menjaga retensi pengguna. Tidak perlu tampilan yang neko-neko. Cukup yang sederhana, memudahkan, dan bisa digunakan oleh semua masyarakat tanpa ada kerancuan icon atau menu.

Selain itu pengalaman pengguna dari sisi kecepatan akses juga memegang peran dalam menjaga kesetiaan pengguna. Seberapa cepat aplikasi melakukan pencarian, seberapa akurat posisi GPS, dan hal-hal teknis lainnya juga memegang peranan yang tak kalah penting.

Cepat, akurat, dan dapat diandalkan

Untuk layanan on demand cepat, akurat, dan dapat diandalkan tidak hanya soal teknis, tidak hanya soal teknologi, tetapi juga mitra. Tentu sudah menjadi rahasia umum bahwa mitra layanan on demand adalah salah satu titik kunci dalam menjamin kepuasan pelanggan. Semakin handal mitra semakin baik citra perusahaan di mata pelanggan. Ini mengapa sangat penting bagi perusahaan on demand untuk tetap menjaga kualitas mitra mereka.

Analisis tren

Analisis tren ini seharusnya tidak hanya wajib dilakukan oleh startup dengan layanan on demand, hanya saja untuk on demand kebutuhannya lebih krusial. Layanan on demand sangat menggantungkan pada kebutuhan pelanggan, semakin tahu yang dibutuhkan pelanggan semakin besar potensi bisnis yang diambil. Ini mengapa setiap layanan on demand harus tahu dan paham betul tren atau dalam hal ini pola kebutuhan dan keinginan dari pengguna. Selain itu sebagai layanan on demand satu yang tidak bisa dilepaskan adalah sisi fleksibel, dari pengembangan bisnis maupun dari segi scale, karena semua kembali pada sejauh mana tingkat kebutuhan pengguna.

Cara Uninstall Aplikasi Android yang Dilindungi Device Administrator

Mencopot atau uninstall aplikasi Android bisa ditempuh dengan beberapa cara. Pertama, melalui aplikasi Play Store, kedua melalui menu pengaturan dan pengelola aplikasi, ketiga melalui aplikasi pihak ketiga.

Tapi, jika Anda menemukan pesan seperti di gambar ini saat mencoba uninstall aplikasi, maka ketiga jurus di atas saya pastikan tidak akan mempan. Anda butuh cara lain.

Screenshot_2016-11-22-07-35-00
aplikasi device manager butuh cara lain agar bisa dicopot dari perangkat
  • Buka menu Settings – Security.
  • Kemudian tap Device Administrators.
cara uninstall aplikasi android yang dilindungi device adminstrator_1
Langkah pertama, copot dahulu status sebagai aplikasi device administrator
  • Hilangkan tanda centang di aplikasi bersangkutan, kemudian tap Deactivate.
cara uninstall aplikasi android yang dilindungi device adminstrator_2
Proses pencopotan status Device Administrator
  • Tap OK saat ada pesan pemberitahuan kemudian restart ponsel Anda.
  • Setelah itu, baru aplikasi bisa Anda copot melalui salah satu dari tiga prosedur yang bisa ditempuh.
cara uninstall aplikasi android yang dilindungi device adminstrator_3
Setelah non-aktif, aplikasi baru bisa dicopot dengan prosedur standar

Biasanya, aplikasi jenis ini meminta izin aktivasi device administrator ketika digunakan. Jadi, tidak semua aplikasi butuh cara di atas. Tapi, jika ada, sekarang Anda sudah punya jurus ampuh mengatasinya.

Sumber gambar header Truiton.

Lima Cara Efektif Memasarkan Startup Secara Online

Setiap tahun strategi pemasaran kerap berubah, sepanjang tahun 2016 ini sudah banyak cara baru dan channel terkini yang bisa dimanfaatkan untuk melancarkan kegiatan pemasaran secara online. Memiliki akun media sosial saja tidak cukup ampuh untuk bisa memasarkan startup Anda secara digital, terutama untuk startup yang baru saja diluncurkan, dibutuhkan strategi berbeda yang baiknya diterapkan untuk melancarkan kegiatan pemasaran. Artikel berikut ini akan membantu Anda memasarkan startup Anda dengan tepat secara online.

Buat konten video

Saat ini video sudah menjadi cara ampuh untuk menarik lebih banyak pengguna, meningkatkan traffic dan berpotensi untuk menjadi viral. Buatlah konten video sederhana memanfaatkan software yang ada, kemudian isi konten video dengan narasi singkat dalam bentuk voice over (VO) atau caption sederhana. Meskipun terkesan sedikit mahal dan cenderung mengeluarkan biaya yang lumayan besar, namun konten video buatan sendiri tidak akan memakan pengeluaran yang besar namun mampu untuk menarik perhatian dan melancarkan kegiatan pemasaran.

Personalisasi

Kebanyakan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh startup menargetkan pengguna dalam skala yang cukup besar, sehingga sense personal menjadi kurang dan tidak memberikan impact yang baik. Menurut Len Davis, CEO sebuah agensi periklanan Chicago, PUREi, lakukan kegiatan pemasaran secara personal, yaitu menjangkau pelanggan loyal Anda yang telah terbiasa dan mencintai produk dari startup Anda. Lakukan kegiatan ini secara rutin dan pastikan pelanggan setia Anda akan terus menggunakan produk secara berkelanjutan dengan kegiatan pemasaran secara personal.

Jaga reputasi ‘brand‘ online

Media sosial bisa menjadi cara yang mudah untuk membesarkan sebuah brand sekaligus menjatuhkannya. Untuk itu pastikan apa yang dimuat di akun media sosial startup Anda telah melalui proses filtering yang ketat dan tidak keluar dari jalur yang telah ditetapkan. Jika adanya serangan negatif secara online, segera lakukan antisipasi dengan bijak dan elegan. Cara mudah untuk bisa mengontrol semua itu adalah, dengan melakukan penyetelan Google Alerts terhadap nama perusahaan, jika ada mention yang bersifat negatif dalam media sosial, dengan demikian perusahaan bisa melihat siapa saja orang-orang yang memiliki niat tidak baik untuk perusahaan Anda.

Jalankan juga kegiatan offline

Salah satu kunci keberhasilan kegiatan pemasaran online startup adalah jika disertai dengan kegiatan offline. Banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk kegiatan aktivasi offline, seperti mengikuti kegiatan bazaar, eksibisi, meet-up dan masih banyak lagi. Dengan melakukan pertemuan atau interaksi langsung dengan pelanggan lama dan baru saja, bisa menumbuhkan awareness kepada mereka dan selanjutnya tertarik serta ingin mengetahui lebih jauh produk secara online. Kegiatan ini telah sukses dilancarkan oleh Berrybenka, Bukalapak, Tokopedia.

Content Marketing

Satu hal yang pasti adalah content marketing atau konten pemasaran yang bisa menjangkau lebih banyak lagi pengguna baru untuk mencoba produk startup Anda. Ciptakan konten menarik yang bukan hanya bermanfaat namun juga sarat dengan informasi tentang produk atau layanan yang dimiliki oleh startup. Upayakan untuk membuat konten banyak di share oleh pengguna di platform media sosial yang berbeda. Studi yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa 30% pencarian yang dilakukan melalui mesin pencari Google kebanyakan hasilnya adalah konten yang menarik dan banyak dikunjungi.

Lima Cara Tepat Melakukan Pengurangan Pegawai Startup

Dalam sebuah dinamika startup pengurangan pegawai demi mendukung jalannya oprasional perusahaan merupakan keadaan yang sulit untuk dihindari. Apa yang terjadi di Berrybenka dan Sale Stock beberapa waktu yang lalu merupakan bukti bahwa untuk menekan pengeluaran, pengurangan pegawai harus dilakukan.

Agar proses tersebut berjalan dengan lancar, ada beberapa cara yang baiknya diterapkan oleh manajemen atau Founder startup untuk membina relasi yang baik sebelum dan pasca proses pemberhentian dilakukan. Artikel berikut ini akan mencoba memaparkan 5 hal yang wajib diterapkan saat startup memutuskan untuk melakukan pengurangan pegawai.

Pertemuan khusus

Ketika perusahaan telah memutuskan siapa saja pegawai yang akan diberhentikan, coba atur waktu khusus dengan mereka untuk kemudian menjadi saat yang paling sesuai untuk menyampaikan berita tersebut. Berikan waktu khusus kepada pegawai ketika keputusan pemberhentian dilakukan, agar pegawai tersebut bisa menentukan apa yang harus dilakukan usai pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan.

Komunikasikan secara terbuka

Informasikan alasan yang jelas mengapa pada akhirnya perusahaan memutuskan untuk mengeluarkan keputusan pemutusan hubungan kerja. Dengan demikian pegawai bisa mengerti alasan di balik keputusan tersebut. Hindari pemutusan hubungan kerja sepihak tanpa adanya pengertian dan informasi yang jelas dari perusahaan.

Beri kesempatan perpisahan

Ketika perusahaan mengeluarkan keputusan pemutusan hubungan kerja, biasanya pegawai tersebut diminta untuk segera meninggalkan kantor tanpa melakukan perpisahan dengan rekan kerja lainnya. Idealnya berikan waktu singkat kepada pegawai tersebut untuk bersiap dan melakukan perpisahan dengan rekan kerja di kantor.

Proses transisi

Jika pegawai yang diberhentikan memiliki tanggung jawab dan pekerjaan yang cukup besar, berikan waktu cukup untuk melakukan proses pencarian tenaga kerja baru dan jalani proses transisi selancar mungkin. Mulai dari serah jabatan hingga perkenalan dengan tim baru hingga atasan yang nantinya akan menjadi tanggung jawab baru dri pegawai selanjutnya.

Ciptakan suasana yang kondusif

Pada umumnya ketika proses pemutusan hubungan kerja kepada beberapa pegawai terjadi, akan mengganggu jalannya produktivitas kerja di kantor, terutama kepada pegawai yang masih bekerja. Mulai dari rasa kurang nyaman hingga lack of confident terhadap keamanan pekerjaan mereka saat ini, akan mempengaruhi jalannya proses bekerja. Untuk itu upayakan untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses pengurangan beberapa pegawai berlangsung.